Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengenal Allah (makrifatullah) sebagai dasar utama dalam beribadah dan kehidupan beragama. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain mengenai tauhid sebagai dasar mengenal Allah, sifat-sifat Allah yang tidak dapat dilihat dan diserupakan, serta pentingnya ilmu pengetahuan dalam memahami Allah.
2. DASAR MENYEBARKAN
MAKRIFATULLAH: AL-
BAQARAH 159-160
Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah
KAMI turunkan berupa keterangan-keterangan yang jelas dan
petunjuk, setelah KAMI menerangkannya kepada manusia dalam Al-
kitab, mereka itu dilaknat ALLAH dan dilaknat pula oleh semua yang
dapat melaknati, kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan
perbaikan dan menerangkan kebenaran terhadap mereka itu. AKU
menerima taubatnya dan AKU lah yang Maha Penerima Taubat lagi
Maha Penyayang
Catatan: janganlah kita menyembunyikan kebenaran sehingga orang
lain tidak memperoleh kebenaran itu. Jika sudah tahu hal ini,
sebarkanlah. Apalagi ini adalah fondasi ibadah seluruh manusia
3. SAHIH MUSLIM BK. 1, 28
Engkau akan datang pada suatu kaum Ahli Kitab. Karena itu,
hendaklah yang pertama-tama engkau serukan kepada mereka
adalah beriman kepada ALLAH Azza Wa Jalla. Apabila mereka sudah
mengenal ALLAH (Makrifat), maka beritahulah mereka bahwa ALLAH
mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu sehari semalam
Catatan: ternyata Rasulullah menyatakan makrifat dahulu baru
ajarkan syariat. Kepada siapa kita ibadah, kalau kita sendiri belum
tahu menghadap kemana. Ibadah tanpa makrifat tentu akan gugur
dengan sendirinya.
5. SAYID SABIQ, AQIDAH ISLAM,
30
Makrifat kepada ALLAH Ta’ala itulah yang merupakan asas atau dasar
yang diatasnya didirikanlah segala kehidupan kerohanian
6. IMAM GHAZALI, IHYA
ULUMIDDIN BK. 7, 427
Orang yang mengenal dirinya dan mengenal Tuhannya niscaya sudah
pasti ia mengenal bahwa ia tiada lagi memiliki wujud bagi dirinya
8. SAHIH BUKHARI VOL. 9, 381
Pada permulaan ALLAH SWT saja yang ada dan tiada apapun
bersamaNYA
9. KUN
[Al Baqarah:117]
Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak sesuatu,
maka Dia hanya mengatakan kepadaNYA: "Jadilah!" Lalu jadilah ia."
[An Nahl:40]
Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami
menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadaNYA: "kun
(jadilah)", maka jadilah ia".
10. KUN
[Yaasiin:82]
Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu
hanyalah berkata kepadaNYA: "Jadilah!" maka terjadilah ia".
[Al An'aam:73]
Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan
benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: "Jadilah, lalu
terjadilah", dan di tangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu
sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan
Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui
11. IMRAN HOESIN, ISLAM AND
THE CHANGING WORLD
ORDER, 9
Kalau ALLAH SWT saja yang ada saat permulaan, maka kepada siapa
DIA tujukan firman itu?
Kalau ada seseuatu selain daripadaNYA maka pada permulaan sudah
ada 2 wujud. Dan dengan ini runtuhlah TAUHID
12. CATATAN
Berdasarkan keterangan itulah maka Allah berfirman kepada diriNYA
SENDIRI…KUN…maka dari setitik DIRINYA, terciptalah alam semesta
beserta seluruh isinya yang dilindungi oleh tirai NUR sebanyak 70
lapis agar tidak hancur terbakar ke MAHA INDAHan DzatNYA
13. AL HADITS (MISTAKUL
MASABIH) VOL 4, 226
Malaikat Jibril as berkata bahwa ada 70 tirai NUR yang meniraikan
DZAT dan sekiranya dia mendekati tirai NUR yang pertama saja, dia
akan binasa
14. SAHIH MUSLIM BK. 1 228
TiraiNYA adalah NUR dan seandainya terangkat pasti keagungan
DZATNYA akan membakar makhluk yang terpandang olehNYA
28. AL ISRAA 70
Kami angkut mereka di daratan dan di lautan
Catatan: Allah berbicara tentang DzatNYA yang setitik, yang menjadi
Lauh Mahfudz
Ayat ini kalau direnungkan SANGAT LUAR BIASA
Yang mengangkut transportasi di darat laut itu apa yang terlihat oleh mata
penglihatan manusia? Ya benar! Berbagai kendaraan darat (mobil, motor, bis, dll) dan
berbagai kendaraan laut (kapal, perahu, kapal selam)
Inilah sebuah ungkapan Makrifatullah, bahwa pada realitas penglihatan mata kita
naik mobil, motor, kapal laut, pesawat udara dan lain-lain, tapi pada HAKIKATNYAa
DZAT NYA yang sedikit (yang setitik dari keseluruhan yang MAHA
BESAR…ALLAHUAKBAR….) itulah yang mengangkut kita-kita ini…dan pada
MAKRIFATNYA, DZATNYA yang mengangkut kita itu hanya setitik dari samudra DZAT
29. AL ANFAAL 17
Maka bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi ALLAH lah
yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika
kamu melempar, tetapi ALLAH lah yang melempar
Catatan: Allah berbicara tentang DzatNYA yang setitik, yang menjadi
Lauh Mahfudz
34. HTTP://NEWS.YAHOO.COM/AS
TRONOMERS-LARGEST-
OLDEST-MASS-WATER-
UNIVERSEAstronomers have discovered the largest and oldest mass of water
ever detected in the universe – a gigantic, 12 billion year old cloud
harboring 140 trillion times more water than all of earth’s oceans
combined. The cloud of water vapor surrounds a supermassive black
hole called a quasar located 12 billion light years from earth. The
discovery shows that water has been prevalent in the universe for
nearly its entire existence, researcher said.
35. SUNAN AT TIRMIDZI BK. 5, 342
Engkaulah Dzat yang mendahulukan dan Dzat yang mengakhirkan,
tidak ada Tuhan selain ENGKAU.
Catatan: ini berbicara tentang DzatNYA yang sedikit dalam Lauh
Mahfudz
36. SUNAN ABU DAWUD VOL. 3,
1342
“Seperti bulan Purnama (di waktu malam) tetapi itu hanya kecil saja.
Allah lebih Mulia dan Lebih Besar daripada itu”
37. GOSPEL OF BARNABAS 132
“Setitik air masin daripada lautan”
“segala sesuatu tidaklah sebesar daripada sebutir pasir kepada
Tuhan”
39. AL MULK 12
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak
Nampak oleh mereka
Catatan: Allah tidak nampak oleh mata biasa
40. ASY SYURA 11
Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan DIA
Catatan: Allah tidak bisa diserupakan dengan apapun atau bayangan
apapun juga atau lintasan pikiran apapun juga
42. AL ANAAM 103
DIA tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata
Catatan: Allah tidak bisa dilihat mata
43. HADITS AISYAH RA
Barangsiapa yang menyangka bahwa Muhammad melihat Tuhannya
(semasa mikraj) maka telah benar-benar membuat kedustaan yang
besar terhadap ALLAH. Belumkah engkau mendengar bahwa ALLAH
berfirman, “DIA tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata”
44. SAHIH MUSLIM BK. 1 228
TiraiNYA adalah NUR dan seandainya terangkat pasti keagungan
DZATNYA akan membakar makhluk yang terpandang olehNYA
50. FUSSILAT 54
Sesungguhnya DIA Maha Meliputi segala sesuatu
Catatan: Allah berbicara tentang DzatNYA yang setitik, yang menjadi
Lauh Mahfudz
51. SAHIH MUSLIM BK 4, 6
Maka demi DZAT yang jiwaku berada dalam genggamanNYA
Catatan: Allah berbicara tentang DzatNYA yang setitik, yang menjadi
Lauh Mahfudz
52. AL BAQARAH 115
Dan ALLAH jualah yang memiliki timur dan barat, maka kemana saja
kamu menghadap di situlah Wajah ALLAH
Catatan: Allah berbicara tentang DzatNYA yang setitik, yang menjadi
Lauh Mahfudz
53. AL HADID 4
DIA bersama kamu di mana saja kamu berada
Catatan: Allah berbicara tentang DzatNYA yang setitik, yang menjadi
Lauh Mahfudz
54. QAAF 16
Kami lebih dekat kepadanya dari urat lehernya
Catatan: Allah berbicara tentang DzatNYA yang setitik, yang menjadi
Lauh Mahfudz
55. AL BAQARAH 110
Sesungguhnya ALLAH Maha Melihat apa apa yang kamu kerjakan
Catatan: Allah berbicara tentang DzatNYA yang setitik, yang menjadi
Lauh Mahfudz
68. AD DHUHA 110
DIA mendapatimu (Muhammad) sebagai orang yang bingung, lalu DIA
memberikan petunjuk
Sebuah keterangan yang membuat Rasulullah sangat manusiawi
sekali..beliaupun bingung dan ALLAH lah yang memberikan
petunjuk….
69. AL ISRAA 93
Katakanlah, “Maha Suci Tuhanku, bukankah aku (Muhammad) ini
hanya seorang manusia yang menjadi Rasul?
70. AL ARAAF 188
Dan sekiranya aku (Muhammad) mengetahui yang ghaib
tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku
tidak akan ditimpa kemudharatan
Luar biasa sangat manusia sekali beliau ini….Dari dimensi ALLAH yang
MAHA…ALLAH sudah tahu tempat kita ini di Surga atau Neraka, semua
sudah ditetapkan dengan sempurna dalam Lauh Mahfudz…semua hanya
hanya tinggal menjalani waktu-waktu yang tepat untuk mengejawantahkan
KUN yang telah diserukan ALLAH secara kolosal dan serentak…..
Dan beliau sebagai orang Makrifatullah…dengan sangat rendah hati
menyatakan bahwa beliau tidak mengetahui yang gaib sama sekali. Beliau
sangat manusia, berjuang, berusaha dalam dimensi manusia untuk
menjalankan semua ketetapan-ketetapan ALLAH.
71. AL MUMTAHANAH 60
ALLAH ridho terhadap mereka dan merekapun merasa puas
terhadapNYA. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa
sesungguhnya golongan ALLAH itulah golongan yang beruntung
72. SAHIH MUSLIM JILID 4, 819
Tidak seseorang itu masuk ke Syurga dengan amalannya tetapi
dengan keridhoan ALLAH SWT, begitu juga diriku
73. SUNAN IBNU MAJAH BK 1,
179
Satu orang berilmu adalah lebih berat bagi syaitan daripada 1000
orang abid (ahli ibadah)
Dengan ilmu yang terang, dapat membedakan mana yang bathil dan
mana yang benar. Maka tanpa ilmu yang haq, bisa saja seseorang
merasa telah beribadah dan telah merasa menemukan ALLAH padahal
ternyata itu hanya angan-angan atau khayalan semata. Subhanallooh
75. AL A’RAAF 201
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa, apabila mereka diganggu
oleh Syaitan, mereka ingat ALLAH SWT maka dengan itu mereka
Nampak jalan yang benar
76. AL AHZAB 72
Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat
yang tidak akan putus. Dan ALLAH Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui
77. AL HAJJ 78
Dan berpeganglah kamu pada TALI ALLAH. DIA adalah pelindungmu,
maka DIALAH sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong
78. AL FAJR 27
Wahai orang yang memiliki jiwa yang tentram, kembalilah kepada
Tuhanmu dengan berpuas hati lagi diridhoi, dan masuklah engkau
dalam jama’ah hamba-hambaKU dan masuklah ke dalam SyurgaKU
79. SUNAN AT TIRMIDZI BK. 4, 237
Hendaklah kamu sembahyang seolah olah kamu melihat ALLAH, kalau
tidak ketahuilah DIA melihat kamu
80. AL ARAAF 172
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak anak
Adam dari sulbi mereka dan ALLAH mengambil kesaksian terhadap
jiwa mereka seraya berfirman: “Bukankah AKU ini Tuhanmu?” Mereka
menjawab: “Benar (Engkau Tuhan kami), kami jadi saksi. “
81. AL ANFAAL 2
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang
apabila disebut nama ALLAH gemetarlah hati mereka
82. HADITS
Bumi dan langitKU tak dapat memuat DzatKU. Yang dapat memuat
DzatKU ialah hati hambaKU yang mukmin, lunak dan tenang