Gluten free casein free - Diet Kasein dan Gluten untuk Anak Berkebutuhan KhususHusnul Khatimah
Salah satu bentuk peranan penting ORTU Anak berkebutuhan khusus adalah dengan menjaga asupan makanan dan minuman dalam AKG yang dapat mendukung program terapi di sekolah/centre
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang makanan bergizi dan seimbang untuk kesehatan anak, termasuk definisi makanan bergizi, manfaatnya untuk pertumbuhan balita, cara mengolah dan menyimpan makanan, tanda-tanda gangguan gizi pada anak, dan tahapan perkembangan motorik dan kognitif anak dari lahir hingga usia 5 tahun.
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Lia Oktaviani
Dokumen tersebut membahas tentang gizi anak usia prasekolah. Terdapat beberapa poin penting yaitu: (1) anak prasekolah sedang tumbuh pesat dan membutuhkan gizi yang memadai, (2) pemberian makanan tambahan bertujuan untuk meningkatkan gizi anak, (3) masalah makan anak prasekolah dapat disebabkan faktor psikologis, fisik maupun gizi, (4) cara mengatasi masalah makan melip
Masalah gizi pada bayi dan anak di Indonesia meliputi stunting, defisiensi zat besi dan vitamin A, gangguan kekurangan yodium, serta malnutrisi yang dapat berakibat stunting, wasting, atau obesitas. Faktor penyebabnya antara lain kurangnya asupan gizi sejak 1000 hari pertama kehidupan, defisiensi mikronutrien, dan praktik makan yang kurang baik.
Masalah nafsu makan pada anak merupakan masalah umum yang dapat disebabkan oleh faktor psikologis, kesehatan, atau lingkungan. Beberapa cara untuk mengatasinya adalah dengan kreativitas dalam menyajikan makanan, memberikan perhatian, serta menghindari paksaan.
Gluten free casein free - Diet Kasein dan Gluten untuk Anak Berkebutuhan KhususHusnul Khatimah
Salah satu bentuk peranan penting ORTU Anak berkebutuhan khusus adalah dengan menjaga asupan makanan dan minuman dalam AKG yang dapat mendukung program terapi di sekolah/centre
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang makanan bergizi dan seimbang untuk kesehatan anak, termasuk definisi makanan bergizi, manfaatnya untuk pertumbuhan balita, cara mengolah dan menyimpan makanan, tanda-tanda gangguan gizi pada anak, dan tahapan perkembangan motorik dan kognitif anak dari lahir hingga usia 5 tahun.
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Lia Oktaviani
Dokumen tersebut membahas tentang gizi anak usia prasekolah. Terdapat beberapa poin penting yaitu: (1) anak prasekolah sedang tumbuh pesat dan membutuhkan gizi yang memadai, (2) pemberian makanan tambahan bertujuan untuk meningkatkan gizi anak, (3) masalah makan anak prasekolah dapat disebabkan faktor psikologis, fisik maupun gizi, (4) cara mengatasi masalah makan melip
Masalah gizi pada bayi dan anak di Indonesia meliputi stunting, defisiensi zat besi dan vitamin A, gangguan kekurangan yodium, serta malnutrisi yang dapat berakibat stunting, wasting, atau obesitas. Faktor penyebabnya antara lain kurangnya asupan gizi sejak 1000 hari pertama kehidupan, defisiensi mikronutrien, dan praktik makan yang kurang baik.
Masalah nafsu makan pada anak merupakan masalah umum yang dapat disebabkan oleh faktor psikologis, kesehatan, atau lingkungan. Beberapa cara untuk mengatasinya adalah dengan kreativitas dalam menyajikan makanan, memberikan perhatian, serta menghindari paksaan.
Dokumen tersebut membahas tentang makanan anak usia prasekolah, termasuk pengertian makanan prasekolah, pemberian makanan tambahan, masalah makan yang sering dihadapi, cara mengatasi masalah makan, dan cara menyusun menu makanan yang seimbang. Dokumen ini menyimpulkan bahwa masa prasekolah adalah masa peralihan antara bayi dan anak sekolah dimana anak membutuhkan zat gizi esensial secara seimbang yang mencakup protein
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang pada anak, termasuk definisi gizi seimbang, peran makanan, dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan serta cara mengatasinya seperti mengatur jadwal dan jenis makanan yang diberikan.
Artikel ini membahasakan peranan penting ibu bapa dalam mencegah masalah obesiti kanak-kanak. Ia menjelaskan bahawa corak pemakanan kanak-kanak dipengaruhi oleh contoh yang diberikan oleh ibu bapa, dan bahawa ibu bapa perlu mengawal jenis dan kuantiti makanan yang diberikan serta menganjurkan gaya hidup sihat. Artikel ini juga menyentuh faktor lain seperti persekitaran sekolah dan kes
Bayi membutuhkan energi dan zat gizi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan cepat. ASI merupakan sumber gizi terbaik karena mudah dicerna, mengandung antibodi, dan bermanfaat untuk perkembangan neurologis dan psikologis bayi. Pemberian makanan pendamping ASI harus sesuai umur dan ditambah secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinyaRizka Fajriani
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi nafsu makan, gangguan nafsu makan, dan cara mengatasi anak yang susah makan. Faktor-faktor tersebut meliputi gangguan fisiologis, psikologis, lingkungan, serta penyakit tertentu. Untuk mengatasinya perlu dicari penyebabnya secara medis maupun psikologis.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi pada anak sekolah dan remaja. Ia menjelaskan ciri khas perkembangan fisik, mental, emosi, dan sosial pada anak sekolah serta pola makan yang sehat. Dokumen juga menyinggung masalah gizi yang sering dialami anak sekolah seperti kekurangan energi protein dan vitamin A serta upaya untuk mengatasinya. Selanjutnya dibahas pula tentang kebutuhan gizi dan mas
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk masalah yang sering timbul seperti gangguan berat badan, lingkar kepala, penglihatan, dan pendengaran. Juga dibahas mengenai obesitas, kurang gizi, hidrosefalus, retardasi mental, dan spina bifida."
Remaja membutuhkan asupan gizi yang memadai karena masa pertumbuhan yang cepat. Gizi seimbang penting untuk mendukung perkembangan fisik dan psikologis. Faktor seperti gaya hidup dan pola makan modern dapat mempengaruhi masalah gizi pada remaja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Balita (usia 1-5 tahun) merupakan masa pertumbuhan yang kritis bagi perkembangan fisik dan mental. Pemberian gizi yang seimbang melalui ASI atau susu formula, daging, sayur, buah, dan karbohidrat penting untuk pertumbuhan yang sehat. Faktor lingkungan dan genetik mempengaruhi tumbuh kembang balita.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang dibutuhkan anak pada berbagai kelompok umur dan masalah yang dapat timbul jika kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi. Nutrisi memengaruhi pertumbuhan, produksi energi, imunitas, dan perkembangan otak anak. Kesulitan pemenuhan nutrisi dapat disebabkan oleh faktor psikologis, cara makan, atau variasi makanan yang kurang. Teknik penanganannya meliputi identifikasi penye
Dokumen tersebut membahas tentang makanan anak usia prasekolah, termasuk pengertian makanan prasekolah, pemberian makanan tambahan, masalah makan yang sering dihadapi, cara mengatasi masalah makan, dan cara menyusun menu makanan yang seimbang. Dokumen ini menyimpulkan bahwa masa prasekolah adalah masa peralihan antara bayi dan anak sekolah dimana anak membutuhkan zat gizi esensial secara seimbang yang mencakup protein
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang pada anak, termasuk definisi gizi seimbang, peran makanan, dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan serta cara mengatasinya seperti mengatur jadwal dan jenis makanan yang diberikan.
Artikel ini membahasakan peranan penting ibu bapa dalam mencegah masalah obesiti kanak-kanak. Ia menjelaskan bahawa corak pemakanan kanak-kanak dipengaruhi oleh contoh yang diberikan oleh ibu bapa, dan bahawa ibu bapa perlu mengawal jenis dan kuantiti makanan yang diberikan serta menganjurkan gaya hidup sihat. Artikel ini juga menyentuh faktor lain seperti persekitaran sekolah dan kes
Bayi membutuhkan energi dan zat gizi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan cepat. ASI merupakan sumber gizi terbaik karena mudah dicerna, mengandung antibodi, dan bermanfaat untuk perkembangan neurologis dan psikologis bayi. Pemberian makanan pendamping ASI harus sesuai umur dan ditambah secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinyaRizka Fajriani
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi nafsu makan, gangguan nafsu makan, dan cara mengatasi anak yang susah makan. Faktor-faktor tersebut meliputi gangguan fisiologis, psikologis, lingkungan, serta penyakit tertentu. Untuk mengatasinya perlu dicari penyebabnya secara medis maupun psikologis.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi pada anak sekolah dan remaja. Ia menjelaskan ciri khas perkembangan fisik, mental, emosi, dan sosial pada anak sekolah serta pola makan yang sehat. Dokumen juga menyinggung masalah gizi yang sering dialami anak sekolah seperti kekurangan energi protein dan vitamin A serta upaya untuk mengatasinya. Selanjutnya dibahas pula tentang kebutuhan gizi dan mas
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk masalah yang sering timbul seperti gangguan berat badan, lingkar kepala, penglihatan, dan pendengaran. Juga dibahas mengenai obesitas, kurang gizi, hidrosefalus, retardasi mental, dan spina bifida."
Remaja membutuhkan asupan gizi yang memadai karena masa pertumbuhan yang cepat. Gizi seimbang penting untuk mendukung perkembangan fisik dan psikologis. Faktor seperti gaya hidup dan pola makan modern dapat mempengaruhi masalah gizi pada remaja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Balita (usia 1-5 tahun) merupakan masa pertumbuhan yang kritis bagi perkembangan fisik dan mental. Pemberian gizi yang seimbang melalui ASI atau susu formula, daging, sayur, buah, dan karbohidrat penting untuk pertumbuhan yang sehat. Faktor lingkungan dan genetik mempengaruhi tumbuh kembang balita.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang dibutuhkan anak pada berbagai kelompok umur dan masalah yang dapat timbul jika kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi. Nutrisi memengaruhi pertumbuhan, produksi energi, imunitas, dan perkembangan otak anak. Kesulitan pemenuhan nutrisi dapat disebabkan oleh faktor psikologis, cara makan, atau variasi makanan yang kurang. Teknik penanganannya meliputi identifikasi penye
Dokumen tersebut membahas gangguan makan seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa. Anoreksia nervosa ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan normal dan rasa takut akan gemuk, sementara bulimia nervosa ditandai dengan episode makan berlebihan diikuti upaya untuk mengeluarkan kembali makanan. Kedua gangguan ini lebih umum terjadi pada wanita muda dan dipengaruhi faktor biologis, sosial, dan
Punca utama obesiti dalam kalangan remaja ialah kurangnya pemakanan seimbang dan aktiviti fizikal, serta sikap ibu bapa dan remaja sendiri yang kurang mengambil berat tentang kesihatan. Ibu bapa perlu meningkatkan pengetahuan tentang pemakanan sihat dan mengawal corak pemakanan anak-anak.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi anak balita. Anak balita memiliki karakteristik pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan bayi dan memiliki nafsu makan yang menurun. Dokumen ini memberikan informasi tentang kebutuhan gizi yang sesuai untuk anak balita serta masalah gizi yang sering dihadapi seperti berat badan kurang atau berlebih, karies gigi, dan anemia. Dokumen ini juga memberikan saran untuk menanamkan
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJANurul Annisa
Dokumen tersebut membahas konsep dan prinsip gizi untuk anak sekolah dan remaja, mencakup karakteristik, kebutuhan gizi, faktor yang mempengaruhi, dan masalah gizi pada kedua kelompok usia. Prinsip utama untuk anak sekolah adalah memenuhi kebutuhan gizi untuk pertumbuhan optimal secara fisik dan mental, sedangkan untuk remaja fokus pada masa pertumbuhan cepat. Masalah giz
Budaya diet ekstrem & supplement untuk kurusAwatif Atif
Budaya diet ekstrem merujuk kepada amalan yang menetapkan jenis dan kuantiti makanan secara berlebihan untuk mengawal berat badan. Ini termasuk anoreksia dan bulimia yang menyebabkan kesan fizikal dan psikologi yang merbahaya seperti kematian. Diet sepatutnya mengambil makanan seimbang dalam saiz hidangan kecil berbanding menggunakan ubat atau amalan ekstrem.
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi gizi dan masalah gizi masyarakat. Epidemiologi gizi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan masalah gizi pada populasi, serta menganalisis faktor-faktor penyebabnya seperti asupan makanan, kondisi kesehatan, dan lingkungan. Gizi buruk dapat terjadi karena kekurangan zat gizi akibat faktor agen, inang, dan lingkungan, serta
Dokumen tersebut membahas tentang obesitas pada anak yang disebabkan oleh asupan gizi yang tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik. Prevalensi obesitas pada anak meningkat dari tahun ke tahun. Promosi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pola makan dan aktivitas anak serta menurunkan angka obesitas pada anak.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang seimbang untuk anak sekolah, meliputi karakteristik fisik dan psikologis anak pada usia tersebut, kebutuhan gizi harian, jenis menu yang dianjurkan, dan masalah-masalah gizi yang sering dihadapi anak sekolah seperti obesitas, anemia, dan karies gigi."
1. Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang dibutuhkan anak usia sekolah dan remaja, termasuk kebutuhan zat gizi seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi anak usia sekolah dijelaskan, seperti perilaku makan, ekonomi keluarga, dan gaya hidup.
3. Pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan an
Dokumen ini membahas upaya pencegahan stunting pada anak balita di bawah 5 tahun melalui dua intervensi yaitu intervensi gizi spesifik yang meliputi asupan makanan, pola asuh, status gizi ibu, penyakit menular, dan sarana air bersih serta intervensi gizi sensitif yang melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah desa, TNI, dan perusahaan swasta untuk memberikan dukungan seperti pemantauan, edukasi
Dokumen tersebut membahasikan perkembangan komunikasi dan bahasa pada anak-anak mulai lahir hingga usia 6 tahun. Ia menjelaskan tahap-tahap perkembangan bahasa, sintaksis, semantik, dan pragmatik pada masa kanak-kanak serta hubungan antara bahasa dan literasi.
Dokumen ini membincangkan perbezaan antara pertuturan, bahasa, dan komunikasi serta mengenal pasti komponen-komponen yang diperlukan untuk komunikasi yang berjaya seperti penghantar dan penerima maklumat. Ia juga mendefinisikan istilah-istilah seperti bahasa dan komunikasi serta menjelaskan ciri-ciri kecelaruan bahasa dan masalah yang boleh timbul akibatnya.
The document discusses the relationship between thinking skills and information and communications technology (ICT). It provides examples of different thinking skills like creative, critical, and analytical thinking. It also gives examples of ICT like computers, the internet, and software. The document suggests that thinking skills and ICT complement each other in improving education quality by motivating students and enhancing teacher training. A mini research study found that most UKM students agree that thinking skills are important for effective ICT use and that nurturing ICT education from a young age can boost a country's development.
Dokumen tersebut membincangkan perkembangan kemahiran motor halus kanak-kanak pada peringkat awal, termasuk kemampuan untuk mencapai dan menggenggam objek serta perkembangan handedness. Kemahiran ini berkembang secara progresif dari 4 bulan hingga 5 tahun, dengan kemampuan untuk menyelaraskan gerakan tangan dan meningkatkan koordinasi mata-tangan."
Ujian kecerdasan pertama dicipta oleh Binet untuk mengenal pasti pelajar yang menghadapi masalah. Ujian moden seperti Stanford-Binet dan WISC-IV menggunakan tugas kognitif dan motor untuk menilai kecerdasan kanak-kanak dan dewasa. Ujian kecerdasan boleh meramal kejayaan akademik dan pekerjaan. Ujian dinamik pula menilai potensi pembelajaran kanak-kanak dengan bantuan pemeriksa.
4. 1)Bagaimanakah keadaan
semula jadi(nature)dan
(nuture) mengarah kepada
diet yang melampau.
5. Secara Nuture
• Nuture bermaksud bukan
semulajadi.
• Aneroxia Nervosa dan Aneroxia
Bulimia termasuk dalam perkara diet
yang melampau secara nuture
kerana pembatasan makan secara
sengaja.
6. Simptom penyakit.
• Perasaan takut berat badan akan cepat
naik,menyebabkan mereka berasa takut
untuk makan.Contoh:Jumlah makan yang
sedikit,boleh menyebabkan rasa kenyang
dan mual.
• Sengaja meneruskan diet bermati-
matian.Contoh,menahan diri untuk
makan walaupun sangat lapar.
7. Anorexia
Nervosa
• Perasaan takut yang tidak tidak rasional
terhadap berlebihan berat badan yang
menyebabkan keengganan untuk makan yang
berterusan.
• Ia juga adalah satu aktiviti untuk
menguruskan badan dengan melakukan
pembatasan makan secara sengaja dan
kawalan yang ketat.
8. Bulimia Nervosa
• Pesakit Bulimia cenderung mengambil makanan
yang mereka gemari.Makan dengan tanpa
kawalan dan kuantiti yang banyak bagi
memenuhi keinginan mereka.
• Kemudian akan menyingkirkan makanan mereka
melalui muntah atau menggunakan ubat julap.
• Oleh itu,mereka terhindar dari menjadi
gemuk,namun tetap menjadi kurus tanpa perlu
menahan nafsu makan.
9. Faktor-Faktor Diet
Melampau Secara
Nuture
• Mempertahankan bentuk badan yang
langsing.
• Kanak-kanak yang mempunyai sejarah
masalah pemakanan iaitu sebagai seorang
yang cerewet atau dianogsis dengan huruf
pika(sindrom buta huruf).Contoh,makan
kapur,kertas,kekotoran
10. • Remaja yang berfikiran negatif atau yang
mempunyai ganguan perasaan kebimbangan
yang melampau terhadap sesuatu risiko.
• Remaja yang terlalu mengambil berat tentang
berat badan dan mempunyai sejarah berdiet.
• Pengaruh rakan sebaya dan media.Contoh,remaja
perempuan yang biasa mengambil berat tentang
diet berasa bimbang apabila berkawan dengan
rakan yang selalu berdiet untuk kurus.
12. • Molekul kajian genetik yang telah
mengaplikasikan gen yang mana mengawal
kedua-dua kebimbangan dan pengambilan
makanan.
13. Secara Nature
• Malnutrition: Pemakanan yang tidak mencukupi
menyebabkan perkembangan tubuh tidak selaras dengan
umur.
• Penyakit yang berkait rapat dengan malnutrisi secara
nature adalah marasmus .
• Marasmus kehilangan lemak,otot-otot,tisu-tisu lain secara
kronik.Kandungan protein, kalori ,vitamin yang tidak
mencukupi melalui masalah kebuluran yang teruk.
• Banyak berlaku di Afrika,Amerika Latin,India,Bangladesh.
• Masalah pencemaran air,kekurangan makanan,struktur
muka bumi yang tidak sesuai untuk penanaman,negara
miskin.
14. Kesan-kesan
Mulnutrisi
• Kekurangan nutrisi ketika berlakunya perkembangan
otot yang pesat menyebabkan kerosakan terhadap
pertumbuhan otak kanak-kanak.
• Pada waktu persekolahan,kanak-kanak yang
mempunyai sejarah kekurangan nutrisi semasa bayi
akan menghadapi kesukaran mengekalkan perhatian di
sekolah dan mereka mudah tergangu.
• Malnutrisi yang terjadi ketika tempoh pertumbuhan
pesat boleh menyebabkan kerosakan otak dan
menjejaskan keupayaan kanak-kanak untuk memberi
perhatian dan belajar.
17. terhadap
perkembangan kanak-
kanak.
Kesan terhadap psikologi kanak-kanak.
• Trauma.
• Contohnya:kemalangan meragut nyawa.
Menyekat sifat ingin tahu kerana
takut/bimbang kemalangan terjadi lagi
18. Menyebabkan mereka rasa rendah diri jika
kemalangan itu memberi kesan pada fizikal
mereka.
Mengubah personaliti
• Contohnya: Periang> Pendiam(kemurungan)
• Kesihatan terjejas lumpuh.
19. terhadap
perkembangan kanak-
kanak.
Menyebabkan kanak-kanak cerewet mengenai
pemakanan (alahan)
Masalah-masalah tingkah-laku
Kanak-kanak menjadi lesu & kurang bermaya
menjadi mereka lekas marah.
Emosi kanak-kanak menjadi tidak stabil.
Mempengaruhi minat belajar,perasaan ingin
tahu tersekat.
20. Antisosialreaksi
Kegiatan fizikal menurun,malah boleh
mengurangkan stamina & kesronokkan dalam
pembelajaran.
Emosi melampau menyebabkan kanak-kanak
tidak dapat memberi tumpuan & tidak
semangat melakukan aktiviti.
24. Genetik , keturunan , baka..
• Ada sejarah keluarga yang
mempunyai rangka besar berisiko
menjadi gemuk.
• Kebiasaannya ibu atau bapa
kandung yang berangka besar
memberi kesan kepada kanak-
kanak.
• Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang
berangka besar juga mungkin
mengalami obesiti.
25. Gaya hidup serta persekitaran
• Ibu bapa yang terlalu mementingkan kerjaya masing-
masing sehingga mengabaikan tanggungjawab
kepada anak-anak.
• Anak-anak tidak digalakkan untuk bermain di luar
rumah , beriadah serta bersukan.
• Sebaliknya anak-anak hanya duduk di rumah.
• Kebiasaannya anak-anak hanya menonton televisyen
serta tidur sahaja.
• Tiada aktiviti yang mengeluarkan peluh sebaliknya
hanya aktiviti yang bersifat santai sahaja.
26. Permakanan tidak sihat dan
seimbang ( Pelan nutrisi )
• Ibu bapa yang sibuk bekerja di luar rumah
kadangkala hanya menyediakan makanan
segera untuk anak-anak di rumah.
• Hal ini disebabkan oleh ketiadaan masa untuk
menyediakan makanan yang seimbang.
• Ibu bapa juga tidak mengutamakan
permakanan seimbang dan anak-anak diberi
makanan yang bukan keperluan seperti snek ,
makanan ringan dan sebagainya.
27. • Jangan menyekat atau
mengurangkan makanan anak-
anak sebaliknya kawal nutrisi
yang diambil seperti
menyediakan makanan yang
seimbang.
• Makanan hendaklah selari
dengan keperluan perkembangan
anak-anak khususnya bagi bayi
yang masih memerlukan susu ibu.
28. • Memulakan makanan pejal yang
berkarbohidrat tinggi pada usia yang
terlalu awal dan juga minuman yang
mempunyai kandungan gula seperti jus
memberi kesan kepada berat bayi.
• Penyusuan susu ibu yang bersifat terlalu
singkat ( tidak mencecah usia 6 bulan )
dan permulaan makanan pejal pada usia
yang sama juga memberi kesan kepada
berat badan bayi.
29. Psikologi
• Masalah di rumah yang biasanya
dicetuskan oleh ibu bapa sendiri. Ibu
bapa yang selalu bergaduh , tidak
bersefahaman memberi tekanan kepada
kanak-kanak.
• Kanak-kanak yang tertekan dan
mengalami kemurungan yang teruk
cenderung untuk makan banyak dan
berlebihan.
30. Masalah metabolisme
• Metabolisme kanak-kanak rendah.
• Lemak yang banyak terbentuk kerena
penggunaan kalori agak rendah.
• Antara masalah metabolisme :
1. Hormon Tiriod
2. berlebihan hormon kortisol
3. berlebihan hormon leptin
32. Peranan ibu bapa dan keluarga
• Menyediakan permakanan yang
seimbang mengikut piramid makanan
yang telah ditetapkan.
• Menggalakkan anak-anak bersenam ,
beriadah dan bermain di luar rumah
untuk mengeluarkan peluh.
• Dorongan dari ahli keluarga yang lain
untuk memberi semangat dan tidak
merendah-rendahkan kanak-kanak yang
menjadi obes.
33. Program menurunkan berat
badan
• Anak-anak dan ibu bapa telah
diberikan sasaran awal untuk
menurukan berat badan anak yang
telah obes.
• Ibu bapa serta anak itu sendiri akan
melakukan proses serta usaha untuk
mencapai sasaran yang telah
ditetapkan.
34. Rawatan
• Rawatan susulan yang berkala perlu
untuk kanak-kanak yang mengalami
obesiti.
• Doktor akan memantau BMI kanak-
kanak tersebut dan merawat segala
jenis komplikasi yang timbul.