Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
No
1. No. Penyakit Subjective
(Anamnesis)
Objective
( Hasil
Pemeriksaan )
Assessment
(Diagnosis kerja,
Diagnosis banding)
Plan
(Penatalaksanaan)
1 Retinoblastoma
› adalah keganasan
intraokular primer
yang paling sering
pada bayi dan anak
dan merupakan
tumor neuroblastik
› Retinoblastoma
disebabkan oleh
mutasi gen RB1,
yang terletak pada
lengan panjang
kromosom 13 pada
locus 14 (13q14)
dan kode protein
pRB, yang
berfungsi sebagai
supresor
pembentukan
tumor
Pasien umur < 5 tahun
• Leukokoria
• Proptosis
• Strabismus
• Katarak
• Hypopion
• Glaukoma
• Hyphema
• Nystagmus
• Heterochromia
Pasien umur > 5 tahun
• Leukokoria
• Inflamasi
• Penurunan visus
• Floater
• Strabismus
• Pain
Klasifikasi :
• Group I
a. Tumor Soliter,
ukuran kurang dari 4
diameter disc, pada
atau dibelakang
equator
b. Tumor Multipel,
ukuran tidak
melebihi 4 diameter
disc, semua pada
atau dibelakang
equator
• Group II
a. Tumor Soliter,
ukuran 4-10
diameter disc, pada
atau dibelakang
equator
b. Tumor Multipel,
ukuran 4-10
diameter disc,
dibelakang equator
• Group III
a. Ada lesi dianterior
equator
b. Tumor Soliter
lebih besar 10
diameter disc
dibelakang equator.
Dilakukan pemeriksaan
:
• USG
• CT SCAN
• MRI
Rata-rata umur pada
saat diagnosis
tergantung riwayat
keluarga dan lateral
penyakit :
• Pasien dengan
riwayat keluarga
Retinoblastoma yang
diketahui : 4 bulan
• Pasien dengan
penyakit bilateral : 14
bulan
• Pasien dengan
penyakit unilateral :
24 bulan
Sekitar 90% kasus
didiagnosis pada
pasien umur dibawah
3 tahun.
• Enukleasi
• Kemoterapi
• Periocular
Chemotherapy
• Photocoagulation
dan
Hyperthermia
• External-Beam
Radiation
Therapy
• Krioterapi
• Plaque
Radiotherapy (
Brachytherapy )
2. 2. Toksoplasmosis
congenital
› Toksoplasma ditularkan
ibu hamil melalui
plasenta kepada
janinnya.
Gejala selama kehamilan
biasanya ringan : fatigue,
malaise, demam ringan,
limfadenopati dan mialgia
• Group IV
a. Tumor Multipel,
beberapa besarnya
lebih besar dari 10
diameter disc
b. Ada lesi yang
meluas ke anterior
ora serrata
• Group V
a. Massive Seeding
melibatkan lebih dari
setengah retina
b. Vitreous seeding
• Lesi ocular,
retinokoroiditis
• Gangguan
neurologis
• Kalsifikasi
intracranial terlihat
dengan CT Scan
• Hidrosefalus atau
mikrosefali
• Demam, ruam,
hepatosplenomegal
i serta
limfadenopati
Trias :
1. Kejang
2. Kalsifikasi
serebri
3. Koroidenitis
Pemeriksaan serologic
anti-toxoplasma (+)
Lesi kecil di retina
perifer yang tidak
jelas disertai vitritis
dapat dibiarkan
tanpa pengobatan.
Sebaliknya infeksi
berat atau di daerah
posteriorbiasanya
diobati selama 4-6
minggu dengan :
1. Pyrimethamine
25-50 mg/oral/hari
2.
Trisulfapyrimidine
0,5-1 g/oral/6 jam
Selain itu pasien
umumnya diberikan
3. 3 mg kalsium
leucovorin 2 kali
seminggu untuk
mencegah depresi
sumsum tulang.
Pemeriksaan hitung
darah lengkap harus
dilakukan setiap
minggu selama
terapi dilakukan.
Alternatif lain :
clindamycin, 300
mg empat kali
sehari,: ditambah
trisulfapyrimidine
0,5-1 g empat kali
sehari
Antibiotik lain :
spiramycin dan
minocycline.