SlideShare a Scribd company logo
NILAI DAN
PERSPEKTIF FEMINIS
  DAN KERANGKA
    STRATEGI
  UNTUK GENDER
     EQUITY

              1
NILAI-NILAI FEMINIS
1. Berorientasi pada pengetahuan dan
   pengalaman personal
2. Rumusan tentang diri sendiri dan
   identitas sendiri
3. Kekuasaan personal = personal is
   politic
4. Otentitas dan keaslian
5. Kesetaraan
6. Hubungan sosial timbal balik
7. Kebebasan dan otonomi atas 2tubuh
   sendiri
8. Kebebasan reproduksi
9. Keberagaman
10.Anti kekerasan
11.Keberlanjutan dan keutuhan sumber
   kehidupan dan sistem kehidupan
12.Ekologisme (unsur manusia dan
   non manusia adalah bagian yang
   tidak boleh dipisahkan).

                           3
PERSPEKTIF ATAU CARA
    PANDANG FEMINIS
1. Mengabaikan cara pandang patriarki karena
   selalu menjadi basis penindasan terhadap
   perempuan.
2. Gender merupakan sebuah konstruksi sosial yang
   digerakkan oleh kekuasaan patriarki yang
   dominan atau oleh kekerasan.
3. Tidak memisahkan proses produksi dari proses
   reproduksi.
4. Mengabaikan pemisahan (dikotomi) ranah publik
   dan privat.
                                     4
5. Tidak memisahkan manusia atau perempuan
   dari alam.
6. Menolak pemisahan antara pikiran, perasaan
   dan tubuh (totalitas).
7. Berorientasi pada pengetahuan kritis dan
   menolak pemaksaan ilmu pengetahuan yang
   positifistik.
8. Menggunakan tambahan ukuran keadilan
   gender dan ekologis dalam mewujudkan
   keadilan sosial (lihat slide akses dan kontrol.
9. Menggunakan pendekatan ekosistem atau
   ekologis dalam pengelolaan SDA dan bukan
   sektor atau wilayah administratif (bukan
   antroposentris atau ekosentris semata).
                                      5
10. Mengutamakan kehidupan yang inklusif
    dan bukan ekslusif.
11. Mengutamakan pendekatan holistic dan
    bukan parsial.
12. Berorientasi pada proses dan bukan
    hanya semata-mata hasil.
13. Berorientasi pada akses dan kontrol
    (lihat slide akses dan kontrol).
14. Perubahan sosial bersifat pluralis dan
    tidak seragam dan linear.
                                6
14. Kekuasaan harus terlegitimasikan oleh
    perempuan dan tidak didasarkan pada
    kekerasan, dominasi, sub-ordinasi dan
    diskriminasi.
15. Berorientasi pada pengambilan
    keputusan yang non hirarkhis (tidak ada
    pihak yang bertindak sebagai satu-
    satunya penentu keputusan).

                                 7
FOKUS PERUBAHAN
                 Ideologi

                 Nilai-nilai

                 Perspektif
               Program/
               Aktifitas
             Tingkah-Laku




             8
KERANGKA STRATEGI
1. Mendelegitimasi atau mendekonstruksi
   hubungan kuasa atau prilaku dan sistem
   patriarkis seperti seksisme, rasisme,
   sukuisme, etnosentrisme, kapitalisme, dan
   globalisme yang melecehkan,
   mengeksploitasi, mengopresi,
   mendominasi, mensubordinasi, dan
   memarginalisasi perempuan.
2. Memperkuat perempuan untuk menjadi
   dirinya dan mengembangkan identitas
   sesuai dengan kepentingannya.
                                9
KERANGKA STRATEGI
3. Memperkuat hubungan manusia
   dengan manusia dan manusia
   dengan alam non manusia.
4. Mendorong pemerintah untuk
   mengembangkan kebijakan yang
   memperkuat akses dan kontrol
   perempuan dalam pengelolaan
   suberdaya alam.
                         10
FOKUS PENDEKATAN
    GENDER EQUITY
1. Minimalisasi dimensi bias gender
   (simbol stereo typing, diskriminasi,
   dominasi, sub-ordinasi, marginalisasi,
   kekerasan, beban ganda) dengan
   cara: (a) dekonstruksi simbol, (b)
   rekonstruksi atau revitalisasi simbol
   kesetaraan.
                              11
FOKUS PENDEKATAN
      GENDER EQUITY
2. Maksimalisasi dimensi emansipasi
   atau kesetaraan dengan cara: (a)
   aksentuasi penggunan simbol
   kesetaraan, (b) afrimative action
   melalui rubrik atau peningkatan
   prosentase, (c) mainstreaming pada
   semua aspek/produk/rubrik dan
   aturan main organisasi.
                            12

More Related Content

What's hot

Konseling behavioral
Konseling behavioralKonseling behavioral
Konseling behavioral
Rosalina S
 
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
Jaya Purnama
 
Filsafat paradigama komunikasi
Filsafat paradigama komunikasiFilsafat paradigama komunikasi
Filsafat paradigama komunikasi
Febrityas Soedibjo
 
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Annissa Savira II
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
mankoma2012
 
Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)
Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)
Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)
Jaya Purnama
 
sejarah sosiologi komunikasi 1
sejarah sosiologi komunikasi 1sejarah sosiologi komunikasi 1
sejarah sosiologi komunikasi 1
University of Andalas
 
Karakteristik manusia komunikan
Karakteristik manusia komunikanKarakteristik manusia komunikan
Karakteristik manusia komunikan
iwayan suta
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Nida Sabila Rafa
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
Eka Kristina Dewi
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theorymankoma2013
 
Ppt 8 budaya pop
Ppt 8 budaya popPpt 8 budaya pop
Ppt 8 budaya pop
Prasetiyo Eko Laksono
 
Paradigma dan Epistemologi Ilmu Sosial Budaya Materi prof heddy Shri Ahimsa P...
Paradigma dan Epistemologi Ilmu Sosial Budaya Materi prof heddy Shri Ahimsa P...Paradigma dan Epistemologi Ilmu Sosial Budaya Materi prof heddy Shri Ahimsa P...
Paradigma dan Epistemologi Ilmu Sosial Budaya Materi prof heddy Shri Ahimsa P...
Riyan Hidayatullah
 
Bab 12 dialektika relasional
Bab 12 dialektika relasionalBab 12 dialektika relasional
Bab 12 dialektika relasional
Fins Purnama
 
media dan budaya populer
media dan budaya populermedia dan budaya populer
media dan budaya populer
andre rahman
 
Groupthink Theory
Groupthink Theory Groupthink Theory
Groupthink Theory
mankoma2012
 
Aqilah nafisah ulya communication privacy management
Aqilah nafisah ulya  communication privacy managementAqilah nafisah ulya  communication privacy management
Aqilah nafisah ulya communication privacy management
Faiz Sujudi
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
mankoma2012
 
5. psiko analisis dan ekofeminisme
5. psiko analisis dan ekofeminisme5. psiko analisis dan ekofeminisme
5. psiko analisis dan ekofeminismeevinurleni
 

What's hot (20)

Konseling behavioral
Konseling behavioralKonseling behavioral
Konseling behavioral
 
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
 
Filsafat paradigama komunikasi
Filsafat paradigama komunikasiFilsafat paradigama komunikasi
Filsafat paradigama komunikasi
 
Teori teori periklanan
Teori teori periklananTeori teori periklanan
Teori teori periklanan
 
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
 
Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)
Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)
Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)
 
sejarah sosiologi komunikasi 1
sejarah sosiologi komunikasi 1sejarah sosiologi komunikasi 1
sejarah sosiologi komunikasi 1
 
Karakteristik manusia komunikan
Karakteristik manusia komunikanKarakteristik manusia komunikan
Karakteristik manusia komunikan
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theory
 
Ppt 8 budaya pop
Ppt 8 budaya popPpt 8 budaya pop
Ppt 8 budaya pop
 
Paradigma dan Epistemologi Ilmu Sosial Budaya Materi prof heddy Shri Ahimsa P...
Paradigma dan Epistemologi Ilmu Sosial Budaya Materi prof heddy Shri Ahimsa P...Paradigma dan Epistemologi Ilmu Sosial Budaya Materi prof heddy Shri Ahimsa P...
Paradigma dan Epistemologi Ilmu Sosial Budaya Materi prof heddy Shri Ahimsa P...
 
Bab 12 dialektika relasional
Bab 12 dialektika relasionalBab 12 dialektika relasional
Bab 12 dialektika relasional
 
media dan budaya populer
media dan budaya populermedia dan budaya populer
media dan budaya populer
 
Groupthink Theory
Groupthink Theory Groupthink Theory
Groupthink Theory
 
Aqilah nafisah ulya communication privacy management
Aqilah nafisah ulya  communication privacy managementAqilah nafisah ulya  communication privacy management
Aqilah nafisah ulya communication privacy management
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
 
5. psiko analisis dan ekofeminisme
5. psiko analisis dan ekofeminisme5. psiko analisis dan ekofeminisme
5. psiko analisis dan ekofeminisme
 

Viewers also liked

Actitudes y Aptitudes en ET
Actitudes y Aptitudes en ETActitudes y Aptitudes en ET
Actitudes y Aptitudes en ET
albertp
 
Observa%E7%E3o Mestrado Ii Ciclo Quest%2 B Abordagens 2009 Alunos
Observa%E7%E3o Mestrado Ii Ciclo Quest%2 B Abordagens 2009 AlunosObserva%E7%E3o Mestrado Ii Ciclo Quest%2 B Abordagens 2009 Alunos
Observa%E7%E3o Mestrado Ii Ciclo Quest%2 B Abordagens 2009 Alunos
dznai
 
historia del la geografia
historia del la geografiahistoria del la geografia
historia del la geografia
University of Zulia
 
Atcc交點 提供給講者參考
Atcc交點 提供給講者參考Atcc交點 提供給講者參考
Atcc交點 提供給講者參考交點
 
Palestra EducaçãO Corporativa Ibc 1
Palestra EducaçãO Corporativa Ibc 1Palestra EducaçãO Corporativa Ibc 1
Palestra EducaçãO Corporativa Ibc 1
JOSE ANTONIO CHAVES
 
Descubrimiento Sobre La Estructura Del Universo Ppt
Descubrimiento Sobre La Estructura Del Universo PptDescubrimiento Sobre La Estructura Del Universo Ppt
Descubrimiento Sobre La Estructura Del Universo Ppt
fernando jimenez
 
Sozdanie saita v_ mc_mediadw3_steps
Sozdanie saita v_ mc_mediadw3_stepsSozdanie saita v_ mc_mediadw3_steps
Sozdanie saita v_ mc_mediadw3_steps
Stiv-redter
 
Hakikat Sistem
Hakikat SistemHakikat Sistem
Hakikat Sistemeryeryey
 
INFORMATICA
INFORMATICAINFORMATICA
INFORMATICA
angymunguia
 
Tugas d1
Tugas d1Tugas d1
Tugas d1
varelandrean
 
El Aborto
El AbortoEl Aborto
El Aborto
katyky
 
Teleduc versão 4 4_2
Teleduc versão 4 4_2Teleduc versão 4 4_2
Teleduc versão 4 4_2
Pedro Braga
 
El Sistema Solar
El Sistema SolarEl Sistema Solar
El Sistema Solar
IreneIsabelRosa
 
Puebla Soy Del Pueblo
Puebla Soy Del PuebloPuebla Soy Del Pueblo
Puebla Soy Del Pueblo
musikari
 
ES Sao Joao Do Estoril
ES Sao Joao Do EstorilES Sao Joao Do Estoril
ES Sao Joao Do Estoril
jsilva76
 
Cubismo
CubismoCubismo
Los volcanes0
Los volcanes0Los volcanes0
Los volcanes0
Alfonso Pérez
 
Avaliação do escoamento da Safra 2013/14 e indicações para a safra 2014/15
Avaliação do escoamento da Safra 2013/14 e indicações para a safra 2014/15Avaliação do escoamento da Safra 2013/14 e indicações para a safra 2014/15
Avaliação do escoamento da Safra 2013/14 e indicações para a safra 2014/15
Palácio do Planalto
 

Viewers also liked (20)

Actitudes y Aptitudes en ET
Actitudes y Aptitudes en ETActitudes y Aptitudes en ET
Actitudes y Aptitudes en ET
 
Observa%E7%E3o Mestrado Ii Ciclo Quest%2 B Abordagens 2009 Alunos
Observa%E7%E3o Mestrado Ii Ciclo Quest%2 B Abordagens 2009 AlunosObserva%E7%E3o Mestrado Ii Ciclo Quest%2 B Abordagens 2009 Alunos
Observa%E7%E3o Mestrado Ii Ciclo Quest%2 B Abordagens 2009 Alunos
 
historia del la geografia
historia del la geografiahistoria del la geografia
historia del la geografia
 
Atcc交點 提供給講者參考
Atcc交點 提供給講者參考Atcc交點 提供給講者參考
Atcc交點 提供給講者參考
 
Palestra EducaçãO Corporativa Ibc 1
Palestra EducaçãO Corporativa Ibc 1Palestra EducaçãO Corporativa Ibc 1
Palestra EducaçãO Corporativa Ibc 1
 
20121119
2012111920121119
20121119
 
Descubrimiento Sobre La Estructura Del Universo Ppt
Descubrimiento Sobre La Estructura Del Universo PptDescubrimiento Sobre La Estructura Del Universo Ppt
Descubrimiento Sobre La Estructura Del Universo Ppt
 
Sozdanie saita v_ mc_mediadw3_steps
Sozdanie saita v_ mc_mediadw3_stepsSozdanie saita v_ mc_mediadw3_steps
Sozdanie saita v_ mc_mediadw3_steps
 
Hakikat Sistem
Hakikat SistemHakikat Sistem
Hakikat Sistem
 
Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 
INFORMATICA
INFORMATICAINFORMATICA
INFORMATICA
 
Tugas d1
Tugas d1Tugas d1
Tugas d1
 
El Aborto
El AbortoEl Aborto
El Aborto
 
Teleduc versão 4 4_2
Teleduc versão 4 4_2Teleduc versão 4 4_2
Teleduc versão 4 4_2
 
El Sistema Solar
El Sistema SolarEl Sistema Solar
El Sistema Solar
 
Puebla Soy Del Pueblo
Puebla Soy Del PuebloPuebla Soy Del Pueblo
Puebla Soy Del Pueblo
 
ES Sao Joao Do Estoril
ES Sao Joao Do EstorilES Sao Joao Do Estoril
ES Sao Joao Do Estoril
 
Cubismo
CubismoCubismo
Cubismo
 
Los volcanes0
Los volcanes0Los volcanes0
Los volcanes0
 
Avaliação do escoamento da Safra 2013/14 e indicações para a safra 2014/15
Avaliação do escoamento da Safra 2013/14 e indicações para a safra 2014/15Avaliação do escoamento da Safra 2013/14 e indicações para a safra 2014/15
Avaliação do escoamento da Safra 2013/14 e indicações para a safra 2014/15
 

Similar to Nilai dan perspektif feminis

03 Pemberdayaan Masyarakat.pdf
03 Pemberdayaan Masyarakat.pdf03 Pemberdayaan Masyarakat.pdf
03 Pemberdayaan Masyarakat.pdf
harnopennopen
 
11897580.ppt
11897580.ppt11897580.ppt
11897580.ppt
agus war
 
Gender dalam Pemberdayaan Masyarakat
Gender dalam Pemberdayaan MasyarakatGender dalam Pemberdayaan Masyarakat
Gender dalam Pemberdayaan Masyarakat
Erwin Rasyid
 
Hbef 1103 topik 1
Hbef 1103 topik 1Hbef 1103 topik 1
Hbef 1103 topik 1
alihafiz5577
 
Materi Sosiologi Pembangunan 7 Universitas Terbuka
Materi Sosiologi Pembangunan 7 Universitas TerbukaMateri Sosiologi Pembangunan 7 Universitas Terbuka
Materi Sosiologi Pembangunan 7 Universitas Terbuka
Ahmad Naufal
 
Uraian materi pemberdayaan masyarakat
Uraian materi pemberdayaan masyarakatUraian materi pemberdayaan masyarakat
Uraian materi pemberdayaan masyarakat
WiandhariEsaBBPKCilo
 
Norma dan Praktik budaya dalam kehidupan seksualitas dan kemampuan reproduksi...
Norma dan Praktik budaya dalam kehidupan seksualitas dan kemampuan reproduksi...Norma dan Praktik budaya dalam kehidupan seksualitas dan kemampuan reproduksi...
Norma dan Praktik budaya dalam kehidupan seksualitas dan kemampuan reproduksi...
AstriYuliaSariLubis1
 
09 Gender
09 Gender09 Gender
09 Gender
WanBK Leo
 
5. Kesetaraan dan Keadilan gender
5. Kesetaraan dan Keadilan gender5. Kesetaraan dan Keadilan gender
5. Kesetaraan dan Keadilan gender
GradeAlfonso
 
Teori kajian sosial
Teori kajian sosialTeori kajian sosial
Teori kajian sosial
Yayasan Negeri
 
5 sistem dan struktur sosial ind
5 sistem dan struktur sosial ind5 sistem dan struktur sosial ind
5 sistem dan struktur sosial ind
Eka Gunawan
 
1. GENDER.ppt
1. GENDER.ppt1. GENDER.ppt
1. GENDER.ppt
witasundari
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
TOPIK 1 KONSEP ASAS SOSIOLOGI 1.pptx
TOPIK 1 KONSEP ASAS SOSIOLOGI 1.pptxTOPIK 1 KONSEP ASAS SOSIOLOGI 1.pptx
TOPIK 1 KONSEP ASAS SOSIOLOGI 1.pptx
MUHAMADIZHARBINSALIM
 
IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6
Rifqi Bagja
 
Episode03-IlustrasiBudayaOrganisasi.ppt
Episode03-IlustrasiBudayaOrganisasi.pptEpisode03-IlustrasiBudayaOrganisasi.ppt
Episode03-IlustrasiBudayaOrganisasi.ppt
aryfakturrachmanarya
 
Power point sap-sosiologi-32
Power point sap-sosiologi-32Power point sap-sosiologi-32
Power point sap-sosiologi-32
dinnianggra
 
PU GEDSI dalam Pembangunan.pptx
PU GEDSI dalam Pembangunan.pptxPU GEDSI dalam Pembangunan.pptx
PU GEDSI dalam Pembangunan.pptx
Hadrianus Saputro
 
KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
Risma94
 

Similar to Nilai dan perspektif feminis (20)

03 Pemberdayaan Masyarakat.pdf
03 Pemberdayaan Masyarakat.pdf03 Pemberdayaan Masyarakat.pdf
03 Pemberdayaan Masyarakat.pdf
 
Sistem dan struktur sosial ind
Sistem dan struktur sosial indSistem dan struktur sosial ind
Sistem dan struktur sosial ind
 
11897580.ppt
11897580.ppt11897580.ppt
11897580.ppt
 
Gender dalam Pemberdayaan Masyarakat
Gender dalam Pemberdayaan MasyarakatGender dalam Pemberdayaan Masyarakat
Gender dalam Pemberdayaan Masyarakat
 
Hbef 1103 topik 1
Hbef 1103 topik 1Hbef 1103 topik 1
Hbef 1103 topik 1
 
Materi Sosiologi Pembangunan 7 Universitas Terbuka
Materi Sosiologi Pembangunan 7 Universitas TerbukaMateri Sosiologi Pembangunan 7 Universitas Terbuka
Materi Sosiologi Pembangunan 7 Universitas Terbuka
 
Uraian materi pemberdayaan masyarakat
Uraian materi pemberdayaan masyarakatUraian materi pemberdayaan masyarakat
Uraian materi pemberdayaan masyarakat
 
Norma dan Praktik budaya dalam kehidupan seksualitas dan kemampuan reproduksi...
Norma dan Praktik budaya dalam kehidupan seksualitas dan kemampuan reproduksi...Norma dan Praktik budaya dalam kehidupan seksualitas dan kemampuan reproduksi...
Norma dan Praktik budaya dalam kehidupan seksualitas dan kemampuan reproduksi...
 
09 Gender
09 Gender09 Gender
09 Gender
 
5. Kesetaraan dan Keadilan gender
5. Kesetaraan dan Keadilan gender5. Kesetaraan dan Keadilan gender
5. Kesetaraan dan Keadilan gender
 
Teori kajian sosial
Teori kajian sosialTeori kajian sosial
Teori kajian sosial
 
5 sistem dan struktur sosial ind
5 sistem dan struktur sosial ind5 sistem dan struktur sosial ind
5 sistem dan struktur sosial ind
 
1. GENDER.ppt
1. GENDER.ppt1. GENDER.ppt
1. GENDER.ppt
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
TOPIK 1 KONSEP ASAS SOSIOLOGI 1.pptx
TOPIK 1 KONSEP ASAS SOSIOLOGI 1.pptxTOPIK 1 KONSEP ASAS SOSIOLOGI 1.pptx
TOPIK 1 KONSEP ASAS SOSIOLOGI 1.pptx
 
IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6
 
Episode03-IlustrasiBudayaOrganisasi.ppt
Episode03-IlustrasiBudayaOrganisasi.pptEpisode03-IlustrasiBudayaOrganisasi.ppt
Episode03-IlustrasiBudayaOrganisasi.ppt
 
Power point sap-sosiologi-32
Power point sap-sosiologi-32Power point sap-sosiologi-32
Power point sap-sosiologi-32
 
PU GEDSI dalam Pembangunan.pptx
PU GEDSI dalam Pembangunan.pptxPU GEDSI dalam Pembangunan.pptx
PU GEDSI dalam Pembangunan.pptx
 
KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
 

Nilai dan perspektif feminis

  • 1. NILAI DAN PERSPEKTIF FEMINIS DAN KERANGKA STRATEGI UNTUK GENDER EQUITY 1
  • 2. NILAI-NILAI FEMINIS 1. Berorientasi pada pengetahuan dan pengalaman personal 2. Rumusan tentang diri sendiri dan identitas sendiri 3. Kekuasaan personal = personal is politic 4. Otentitas dan keaslian 5. Kesetaraan 6. Hubungan sosial timbal balik 7. Kebebasan dan otonomi atas 2tubuh sendiri
  • 3. 8. Kebebasan reproduksi 9. Keberagaman 10.Anti kekerasan 11.Keberlanjutan dan keutuhan sumber kehidupan dan sistem kehidupan 12.Ekologisme (unsur manusia dan non manusia adalah bagian yang tidak boleh dipisahkan). 3
  • 4. PERSPEKTIF ATAU CARA PANDANG FEMINIS 1. Mengabaikan cara pandang patriarki karena selalu menjadi basis penindasan terhadap perempuan. 2. Gender merupakan sebuah konstruksi sosial yang digerakkan oleh kekuasaan patriarki yang dominan atau oleh kekerasan. 3. Tidak memisahkan proses produksi dari proses reproduksi. 4. Mengabaikan pemisahan (dikotomi) ranah publik dan privat. 4
  • 5. 5. Tidak memisahkan manusia atau perempuan dari alam. 6. Menolak pemisahan antara pikiran, perasaan dan tubuh (totalitas). 7. Berorientasi pada pengetahuan kritis dan menolak pemaksaan ilmu pengetahuan yang positifistik. 8. Menggunakan tambahan ukuran keadilan gender dan ekologis dalam mewujudkan keadilan sosial (lihat slide akses dan kontrol. 9. Menggunakan pendekatan ekosistem atau ekologis dalam pengelolaan SDA dan bukan sektor atau wilayah administratif (bukan antroposentris atau ekosentris semata). 5
  • 6. 10. Mengutamakan kehidupan yang inklusif dan bukan ekslusif. 11. Mengutamakan pendekatan holistic dan bukan parsial. 12. Berorientasi pada proses dan bukan hanya semata-mata hasil. 13. Berorientasi pada akses dan kontrol (lihat slide akses dan kontrol). 14. Perubahan sosial bersifat pluralis dan tidak seragam dan linear. 6
  • 7. 14. Kekuasaan harus terlegitimasikan oleh perempuan dan tidak didasarkan pada kekerasan, dominasi, sub-ordinasi dan diskriminasi. 15. Berorientasi pada pengambilan keputusan yang non hirarkhis (tidak ada pihak yang bertindak sebagai satu- satunya penentu keputusan). 7
  • 8. FOKUS PERUBAHAN Ideologi Nilai-nilai Perspektif Program/ Aktifitas Tingkah-Laku 8
  • 9. KERANGKA STRATEGI 1. Mendelegitimasi atau mendekonstruksi hubungan kuasa atau prilaku dan sistem patriarkis seperti seksisme, rasisme, sukuisme, etnosentrisme, kapitalisme, dan globalisme yang melecehkan, mengeksploitasi, mengopresi, mendominasi, mensubordinasi, dan memarginalisasi perempuan. 2. Memperkuat perempuan untuk menjadi dirinya dan mengembangkan identitas sesuai dengan kepentingannya. 9
  • 10. KERANGKA STRATEGI 3. Memperkuat hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan alam non manusia. 4. Mendorong pemerintah untuk mengembangkan kebijakan yang memperkuat akses dan kontrol perempuan dalam pengelolaan suberdaya alam. 10
  • 11. FOKUS PENDEKATAN GENDER EQUITY 1. Minimalisasi dimensi bias gender (simbol stereo typing, diskriminasi, dominasi, sub-ordinasi, marginalisasi, kekerasan, beban ganda) dengan cara: (a) dekonstruksi simbol, (b) rekonstruksi atau revitalisasi simbol kesetaraan. 11
  • 12. FOKUS PENDEKATAN GENDER EQUITY 2. Maksimalisasi dimensi emansipasi atau kesetaraan dengan cara: (a) aksentuasi penggunan simbol kesetaraan, (b) afrimative action melalui rubrik atau peningkatan prosentase, (c) mainstreaming pada semua aspek/produk/rubrik dan aturan main organisasi. 12