SlideShare a Scribd company logo
GENDER
Skema perubahan kawasan belajar
(kognitif, afektif, dan psikomotorik):
Skema perubahan perilaku:
Pengertian Gender
Adalah Perbedaan fungsi dan
tanggung jawab antara perempuan
dan laki-laki yang merupakan hasil
konstruksi sosial budaya dan
dapat berubah sesuai zaman
Pengertian Seks
Adalah perbedaan jenis kelamin
perempuan dan laki-laki yang bersifat
biologis
Kesetaraan dan Keadilan Gender
Adalah suatu kondisi yang sama,
seimbang antara perempuan dan laki-
laki dalam memperoleh peluang,
kesempatan, partisipasi, manfaat dan
kontrol dalam melaksanakan dan
menikmati hasil pembangunan, baik
di dalam maupun di luar rumah
tangga
Kondisi yang berkembang selalu
mengarahkan perempuan dijadikan
second human being yang
mengakibatkan perempuan selalu
berada dibawah superioritas laki-laki
dan membawa implikasi luas dalam
kehidupan politik, sosial dan budaya
di masyarakat
Konsep kesetaraan gender menjadi
sangat penting, dimana perempuan dan
laki-laki merupakan mitra sejajar yang
harus memperoleh kesempatan yang
sama untuk berkembang dan
mempunyai andil yang seimbang
terhadap pembangunan di berbagai
bidang sektor.
Perlu dipahami perbedaan gender melahirkan :
Perbedaan konsep gender secara sosial telah
melahirkan perbedaan peran perempuan dan laki-laki
dalam masyarakatnya. Secara umum, adanya gender
telah melahirkan peran, tanggung jawab, fungsi, dan
bahkan ruang tempat dimana manusia beraktivitas.
Perbedaan gender ini melekat pada cara pandang kita,
sehingga kita sering lupa seakan-akan hal itu merupakan
sesuatu yang permanen dan abadi sebagaimana
permanen dan abadinya ciri biologi yang dimiliki oleh
perempuan dan laki-laki.
Perbedaan gender telah melahirkan perbedaan peran,
sifat, dan fungsi yang terpola sebagai berikut:
Konstruksi biologis dari ciri primer, sekunder,
maskulin, feminin
Konstruksi sosial dan peran citra baku
Konstruksi agama dan keyakinan kitab suci agama
Anggapan bahwa sikap perempuan feminin atau laki-laki
maskulin bukanlah sesuatu yang mutlak kepemilikan
manusia atas jenis kelamin biologisnya.
Perempuan memiliki 1% properti dunia
dan kurang lebih 5% yang menjadi kepala
negara dan menteri dalam kabinet.
Peremuan menghabiskan sekitas 60% dari
seluruh jam kerja, memperoleh gaji 10%
dari seluruh pendapatan dan mereka
mewakili 60% dari seluruh buta huruf dan
sekitar 80% dari seluruh pengungsi
(bersama dengan anak-anaknya). (Robert
Jackson & Georg Sorenson: 331 )
Menurut Peterson dan Runyan (1993:5) dalam
buku Pengantar Studi Hubungan
Internasional (Robert Jackson & Georg Sorenson: 332 )
Gender “mengacu pada perilaku dan
harapan yang dipelajari secara sosial
yang membedakan antara
maskulinitas dan feminitas”
Perbedaan terjadi diakibatkan adanya argumen bahwa kita
sekarang hidup dalam dunia gender di mana kualitas yang
dikaitkan dengan maskulintas (sbg contoh
rasionalitas,ambisi,kekuatan) diberi nilai dan status yang lebih
tinggi dibanding kualitas yang dikaitkan dengan feminitas (sbg
contoh emosionalitas, kapasitas, kelemahan)
Tiga (3) pendekatan teoritis utama
pada gender
1. Feminisme Liberal
2. Feminisme Marxis/sosialis
3. Feminisme Radikal
(Robert Jackson & Georg Sorenson:335)
1. feminisme liberal
Memiliki hak sama bagi laki-laki dan
perempuan sebagai hirauan
utamanya.
Hak-hak liberal dasar atas kehidupan,
kebebasan dan kepemilikan tidak
meluas dalam tindakan yang sama
bagi perempuan
Feminis liberal kontemporer ingin
membuat perempuan lebih terkenal
dalam politik dunia, menghilangkan
akses yang berbeda pada kekuatan
dan pengaruh atas laki-laki dan
perempuan, dengan demikian untuk
mencapai hak yang sama bagi laki-
laki dan permpuan.(Tong 1989; Elsentein
1983;Gatens1989) (dalam Robert Jackson & Georg Sorenson:336)
2. feminisme marxis
Mengambarkan posisi rendah perempuan dalam
struktur ekonomi, sosial, dan politik dari sistem
kapitalis.
Berpendapat satu-satunya jalan menuju
perlakuan yang sama atas permepuan adalah
menghancurkan sistem kapitalis (Barrett 1980;Tong
1989;Landry dan Maclean 1993) (Robert Jackson & Georg Sorenson:336-
337). Bertolak dari analisis The Origins of the Family, Private Property and
the State oleh Friedrich Engels bagaimana kapitalisme membangun
pembagian antara pekerjaan produktif di pabrik dan “pekerjaan tidak
terlihat” di bidang privat, di rumah.
Memfokuskan pada cara-carabagaimana
kapitalisme dan patriarki menempatkan
perempuan dalam posisi yang tidak istimewa.
Penekanan terhadap perempuan tidak
terlepas dari sistem ganda
kapitalisme dan patriarki
Kapitalisme adalah mode produksi
yang opresif, Patriarki adalah mode
reproduksi yang opresif. (Steans 1998:21)(ibid:337)
3. feminisme radikal
Menolak setiap jenis kerjasama
Mengembangkan analisis feminis
yang lebih nyata dan lebih merdeka
yang sepenuhnya dapat mencegah
mensubordinatkan gender pada
agenda tradisional hubungan
internasional.(Peterson dan Runyan 1993; dali 1979)
Sumber
Yesi Marince, M.Si,
https://repository.unikom.ac.id ›
GENDER

More Related Content

Similar to 1. GENDER.ppt

GENDER
GENDERGENDER
GENDER
rzkmardiyah
 
Contoh makalah-latihan-word
Contoh makalah-latihan-wordContoh makalah-latihan-word
Contoh makalah-latihan-word
pkrhoy harahap
 
Contoh makalah-latihan-word
Contoh makalah-latihan-wordContoh makalah-latihan-word
Contoh makalah-latihan-word
kurniawanbudi96
 
Komunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptx
Komunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptxKomunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptx
Komunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptx
RintaArina
 
MAKALAH GENDER
MAKALAH GENDERMAKALAH GENDER
MAKALAH GENDER
Ana Sengga
 
Feminisme dan gerakan kesetaraan gender edit
Feminisme dan gerakan kesetaraan gender editFeminisme dan gerakan kesetaraan gender edit
Feminisme dan gerakan kesetaraan gender edit
bintarijoesman
 
09 Gender
09 Gender09 Gender
09 Gender
WanBK Leo
 
Pluralisme dan gender
Pluralisme dan genderPluralisme dan gender
Pluralisme dan gender
Abdan Matin Ahmad
 
Tugas makalah gender
Tugas makalah genderTugas makalah gender
Tugas makalah gender
DIKNAS PENDIDIKAN
 
OPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptx
OPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptxOPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptx
OPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptx
AbankHutbah
 
DEFINISI seksualitas dan gender kesehata
DEFINISI seksualitas dan gender kesehataDEFINISI seksualitas dan gender kesehata
DEFINISI seksualitas dan gender kesehata
chamyrahmatiqa1
 
1. istilah
1. istilah1. istilah
1. istilah
evinurleni
 
Gender dalam prespektif ham oleh esther
Gender dalam prespektif ham  oleh  estherGender dalam prespektif ham  oleh  esther
Gender dalam prespektif ham oleh esther
Estherlina Sagajoka
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
evinurleni
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
evinurleni
 
Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3
kasmuddin nanang
 
Memahami Gender
Memahami GenderMemahami Gender
Memahami Gender
Lestari Moerdijat
 
PPT gender dipresentasikan oleh kelompok 7
PPT gender dipresentasikan oleh kelompok 7PPT gender dipresentasikan oleh kelompok 7
PPT gender dipresentasikan oleh kelompok 7
matchadepankuu
 

Similar to 1. GENDER.ppt (20)

GENDER
GENDERGENDER
GENDER
 
Contoh makalah-latihan-word
Contoh makalah-latihan-wordContoh makalah-latihan-word
Contoh makalah-latihan-word
 
Contoh makalah-latihan-word
Contoh makalah-latihan-wordContoh makalah-latihan-word
Contoh makalah-latihan-word
 
Komunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptx
Komunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptxKomunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptx
Komunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptx
 
MAKALAH GENDER
MAKALAH GENDERMAKALAH GENDER
MAKALAH GENDER
 
Feminisme dan gerakan kesetaraan gender edit
Feminisme dan gerakan kesetaraan gender editFeminisme dan gerakan kesetaraan gender edit
Feminisme dan gerakan kesetaraan gender edit
 
09 Gender
09 Gender09 Gender
09 Gender
 
Pluralisme dan gender
Pluralisme dan genderPluralisme dan gender
Pluralisme dan gender
 
Tugas makalah gender
Tugas makalah genderTugas makalah gender
Tugas makalah gender
 
OPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptx
OPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptxOPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptx
OPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptx
 
DEFINISI seksualitas dan gender kesehata
DEFINISI seksualitas dan gender kesehataDEFINISI seksualitas dan gender kesehata
DEFINISI seksualitas dan gender kesehata
 
1. istilah
1. istilah1. istilah
1. istilah
 
Gender dalam prespektif ham oleh esther
Gender dalam prespektif ham  oleh  estherGender dalam prespektif ham  oleh  esther
Gender dalam prespektif ham oleh esther
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
GENDER
GENDER GENDER
GENDER
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3
 
Memahami Gender
Memahami GenderMemahami Gender
Memahami Gender
 
Gender & pembangunan
Gender & pembangunanGender & pembangunan
Gender & pembangunan
 
PPT gender dipresentasikan oleh kelompok 7
PPT gender dipresentasikan oleh kelompok 7PPT gender dipresentasikan oleh kelompok 7
PPT gender dipresentasikan oleh kelompok 7
 

1. GENDER.ppt

  • 2. Skema perubahan kawasan belajar (kognitif, afektif, dan psikomotorik):
  • 4. Pengertian Gender Adalah Perbedaan fungsi dan tanggung jawab antara perempuan dan laki-laki yang merupakan hasil konstruksi sosial budaya dan dapat berubah sesuai zaman
  • 5. Pengertian Seks Adalah perbedaan jenis kelamin perempuan dan laki-laki yang bersifat biologis
  • 6. Kesetaraan dan Keadilan Gender Adalah suatu kondisi yang sama, seimbang antara perempuan dan laki- laki dalam memperoleh peluang, kesempatan, partisipasi, manfaat dan kontrol dalam melaksanakan dan menikmati hasil pembangunan, baik di dalam maupun di luar rumah tangga
  • 7. Kondisi yang berkembang selalu mengarahkan perempuan dijadikan second human being yang mengakibatkan perempuan selalu berada dibawah superioritas laki-laki dan membawa implikasi luas dalam kehidupan politik, sosial dan budaya di masyarakat
  • 8. Konsep kesetaraan gender menjadi sangat penting, dimana perempuan dan laki-laki merupakan mitra sejajar yang harus memperoleh kesempatan yang sama untuk berkembang dan mempunyai andil yang seimbang terhadap pembangunan di berbagai bidang sektor.
  • 9. Perlu dipahami perbedaan gender melahirkan : Perbedaan konsep gender secara sosial telah melahirkan perbedaan peran perempuan dan laki-laki dalam masyarakatnya. Secara umum, adanya gender telah melahirkan peran, tanggung jawab, fungsi, dan bahkan ruang tempat dimana manusia beraktivitas. Perbedaan gender ini melekat pada cara pandang kita, sehingga kita sering lupa seakan-akan hal itu merupakan sesuatu yang permanen dan abadi sebagaimana permanen dan abadinya ciri biologi yang dimiliki oleh perempuan dan laki-laki. Perbedaan gender telah melahirkan perbedaan peran, sifat, dan fungsi yang terpola sebagai berikut: Konstruksi biologis dari ciri primer, sekunder, maskulin, feminin Konstruksi sosial dan peran citra baku Konstruksi agama dan keyakinan kitab suci agama Anggapan bahwa sikap perempuan feminin atau laki-laki maskulin bukanlah sesuatu yang mutlak kepemilikan manusia atas jenis kelamin biologisnya.
  • 10. Perempuan memiliki 1% properti dunia dan kurang lebih 5% yang menjadi kepala negara dan menteri dalam kabinet. Peremuan menghabiskan sekitas 60% dari seluruh jam kerja, memperoleh gaji 10% dari seluruh pendapatan dan mereka mewakili 60% dari seluruh buta huruf dan sekitar 80% dari seluruh pengungsi (bersama dengan anak-anaknya). (Robert Jackson & Georg Sorenson: 331 )
  • 11. Menurut Peterson dan Runyan (1993:5) dalam buku Pengantar Studi Hubungan Internasional (Robert Jackson & Georg Sorenson: 332 ) Gender “mengacu pada perilaku dan harapan yang dipelajari secara sosial yang membedakan antara maskulinitas dan feminitas” Perbedaan terjadi diakibatkan adanya argumen bahwa kita sekarang hidup dalam dunia gender di mana kualitas yang dikaitkan dengan maskulintas (sbg contoh rasionalitas,ambisi,kekuatan) diberi nilai dan status yang lebih tinggi dibanding kualitas yang dikaitkan dengan feminitas (sbg contoh emosionalitas, kapasitas, kelemahan)
  • 12. Tiga (3) pendekatan teoritis utama pada gender 1. Feminisme Liberal 2. Feminisme Marxis/sosialis 3. Feminisme Radikal (Robert Jackson & Georg Sorenson:335)
  • 13. 1. feminisme liberal Memiliki hak sama bagi laki-laki dan perempuan sebagai hirauan utamanya. Hak-hak liberal dasar atas kehidupan, kebebasan dan kepemilikan tidak meluas dalam tindakan yang sama bagi perempuan
  • 14. Feminis liberal kontemporer ingin membuat perempuan lebih terkenal dalam politik dunia, menghilangkan akses yang berbeda pada kekuatan dan pengaruh atas laki-laki dan perempuan, dengan demikian untuk mencapai hak yang sama bagi laki- laki dan permpuan.(Tong 1989; Elsentein 1983;Gatens1989) (dalam Robert Jackson & Georg Sorenson:336)
  • 15. 2. feminisme marxis Mengambarkan posisi rendah perempuan dalam struktur ekonomi, sosial, dan politik dari sistem kapitalis. Berpendapat satu-satunya jalan menuju perlakuan yang sama atas permepuan adalah menghancurkan sistem kapitalis (Barrett 1980;Tong 1989;Landry dan Maclean 1993) (Robert Jackson & Georg Sorenson:336- 337). Bertolak dari analisis The Origins of the Family, Private Property and the State oleh Friedrich Engels bagaimana kapitalisme membangun pembagian antara pekerjaan produktif di pabrik dan “pekerjaan tidak terlihat” di bidang privat, di rumah. Memfokuskan pada cara-carabagaimana kapitalisme dan patriarki menempatkan perempuan dalam posisi yang tidak istimewa.
  • 16. Penekanan terhadap perempuan tidak terlepas dari sistem ganda kapitalisme dan patriarki Kapitalisme adalah mode produksi yang opresif, Patriarki adalah mode reproduksi yang opresif. (Steans 1998:21)(ibid:337)
  • 17. 3. feminisme radikal Menolak setiap jenis kerjasama Mengembangkan analisis feminis yang lebih nyata dan lebih merdeka yang sepenuhnya dapat mencegah mensubordinatkan gender pada agenda tradisional hubungan internasional.(Peterson dan Runyan 1993; dali 1979)