1. BAB II

2. HUKUM I NEWTON
Gaya sama dengan nol dapat dihasilkan oleh dua
gaya atau lebih yang bekerja pada suatu
benda, asalkan gaya-gaya itu seimbang.
Seperti pada bunyi Hukum I Newton:
‘Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu
benda sama dengan nol, maka benda yang
mula-mula diam akan tetap diam dan benda
yang mula-mula bergerak beraturan akan
tetap bergerak lurus beraturan’.

3. Secara matematis, Hukum I Newton dinyatakan
sebagai:
∑F = 0 untuk benda diam atau benda
bergerak dengan kecepatan tetap
8 N
10 N 10 N 5 N 5 N
8 N

4. Hukum I Newton dikenal dengan sebutan
Hukum Kelembaman atau inersia.
Yaitu sifat benda yang cenderung
mempertahankan keadaan geraknya (diam
atau bergerak.
Contoh:
Saat kita berada di dalam mobil tiba-tiba mobil
itu di rem atau di gas.

5. HUKUM II NEWTON
Bunyi Hukum II Newton:
‘Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya
yang bekerja pada suatu benda berbanding
lurus dengan resultan gaya, searah dengan
resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan
massa’.

6. Secara matematis, hukum II Newton dinyatakan
sebagai berikut:
a = atau = m . a
a = 2 m/s2
P a = 6 m/s2
a = 4 m/s2 3P
2P
m
F
F

7. Pengaruh massa terhadap percepatan
P a = 2 m/s2
a = 1 m/s2
P
a = m/s2
P
3
2

8. Contoh soal
1. Sebuah benda yang massanya 2 kg ditarik oleh
seorang anak dengan gaya 60 N dalam arah mendatar.
Berapakah percepatan yang dialami benda tersebut?
Penyelesaian:
Diket: m = 2 kg a =
F = 60 N
Ditanya : a = ...? =
Jawab:
= 30 m/s2
m
F
2
60

9. 2. Percepatan yang dialami benda bermassa 250 gr
adalah 3 m/s2. Hitung besar gaya yang bekerja
pada benda tersebut!
Penyelesaian:
Diket : m = 250 gr = 0,25 kg
a = 3 m/s2
Ditanya : F = ....?
Jawab :
F = m . a
= 0,25 x 3 = 0,75 N

10. HUKUM III NEWTON
Bunyi Hukum III Newton:
‘Jika benda pertama mengerjakan gaya terhadap
benda kedua maka benda kedua pun akan
mengerjakan gaya terhadap benda pertama
yang besarnya sama tetapi arahnya
berlawanan.
Hukum III Newton dikenal dengan sebutan:
gaya aksi = gaya reaksi

11. Contoh gaya aksi-reaksi
1. Seorang nelayan naik sampan, nelayan
memberikan gaya pada air, yaitu mendayung
ke arah belakang sehingga sampan bergerak
ke arah depan.
2. Pada waktu kita berjalan, kaki kita
memberikan gaya pada lantai ka arah
belakang dan lantai memberikan gaya
berlawanan dengan arah gaya kaki.
3. Buku yang diletakkan di atas meja.