SlideShare a Scribd company logo
Tim Panitia PKPT UM
Hindari dan
Jauhi NAPZA
sebelum anda
menyesali
selamanya
Kami Mahasiswa Indonesia Memandang
Masalah Penyalahgunaan Narkotika,
Psikotropika Dan Zat Adiktif Adalah Masalah
Nasional Yang Dapat Mengancam Masa
Depan Bangsa, Sehingga Perlu Segera
Mendapatkan Perhatian Dan Kepedulian Dari
Seluruh Elemen Bangsa, Maka Dengan Ini,
Kami Mahasiswa Indonesia Menyatakan
Berdirinya:
DEKLARASI CIBUBURDEKLARASI CIBUBUR
Gerakan Mahasiswa Seluruh
Indonesia Peduli Narkotika, Psiko-
tropika Dan Zat Adiktif Disingkat
Gema Si Peduli Napza
Yang Bergerak Dalam
Pencegahan Dan
Penanggulangan Bahaya
Narkotika, Psikotropika Dan Zat
Adiktif Di Kalangan Masyarakat
Khususnya Generasi Muda.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa
Meridhoi Kita Semua.
 
Cibubur, 7 September 1999
Atas Nama Mahasiswa Indonesia
Peduli Napza
Pernyataan SikapPernyataan Sikap
Kami Mahasiswa Indonesia
Yang Tergabung Dalam
Gerakan Mahasiswa Seluruh
Indonesia Peduli Narkotika,
Psikotropika Dan Zat Adiktif
Dengan Ini Menyatakan Sikap
Dalam Hal Penanggulangan
Ketergantungan Narkotika,
Psikotropika Dan Zat Adiktif
Sebagai Berikut:
1.Mendesak Pemerintah Khususnya
Mendiknas Lebih Serius Dalam
Pembentukan Wadah Mahasiswa Peduli
Napza Dan Pemberdayaan Lembaga-
2.Menuntut dengan segera
ditegakkannya supremasi
hukum dalam
pemberantasan penyalah-
gunaan napza sesuai
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3.Mendesak pihak-pihak
terkait untuk
mengkampanyekan secara
aktif bahaya penyalahgunaan
napza.
4.Mendesak pemerintah
mendirikan pusat rehabilitasi
penderita ketergantungan
napza di setiap daerah.
5.Menuntut pemerintah lebih ketat
mengawasi peredaran napza.
6.Mendesak wakil rakyat untuk
membahas masalah
penyalahgunaan napza pada
sidang umum MPR/DPR RI 1999.
7.Mendesak pemerintah
menetapkan anggaran khusus
bagi pencegahan dan
penanggulangan napza dalam
APBN/APBN.
8.Mendesak pemerintah untuk
mengusut dan menindak tegas
kasus yang melibatkan pejabat
beserta keluarganya baik sipil
maupun militer serta oknum
aparat yang melakukan ekstra
yudiksial terhadap pelaku
penyalahgunaan napza
Demikian Pernyataan Sikap Kami
Untuk Diperhatikan Dan Ditindak-
lanjuti Oleh Lembaga Dan
Instansi Terkait.
Cibubur, 7 September 1999:
Gema Si Peduli Napza
APAKAH NAPZA ITU?APAKAH NAPZA ITU?
NARKOTIKANARKOTIKA
PSIKOTROPIKAPSIKOTROPIKA
ZAT ADIKTIF LAINNYAZAT ADIKTIF LAINNYA
ALKOHOLALKOHOL
Kelompok zat /obat-obatan
psikoaktif yang banyak
dimanfaatkan dan diperlukan bagi
upaya penyembuhan (terutama
penyakit yang berkaitan dengan
syaraf pusat) dan pelayanan
kesehatan serta untuk
pengembangan ilmu pengetahuan
Tergolong obat-obatan daftar “G dan F”“G dan F” yang
diawasi dan diatur secara ketat oleh dirjen
POM terhadap:
PRODUSEN: PABRIK PEMBUAT,
IMPORTIR
PENYALUR: APOTIK, DOKTER PEMBERI
RESEP
PENGGUNA: PASIEN TERAPI
PSIKIS,PUSAT PENELITIAN,
LABORATORIUMPenyalahgunaan terhadap napza baik oleh
produsen, penyalur maupun pengguna dapat
dikenai sanksi hukum yang berat.
MENGAPA PEMAKAIAN NAPZA
PERLU DIATUR DAN DIBATASI?
Zat psikoaktif
memiliki sifat adiksi dan
dependensi yaitu menimbulkan
kecanduan dan ketergantungan
bagi yang menggunakan.
Efek yang dapat ditimbulkan dari
pemakaian zat psikoaktif:
Keinginan yang tak
tertahankan (an
overpowering desire)
terhadap obat
tersebut.
Kecenderungan
untuk
menambah dosis
sesuai toleransi
tubuh
Ketergantungan
fisik dan psikis
PenyalahgunaanPenyalahgunaan
NAPZANAPZA
Merupakan penyimpangan perilaku
seseorang yang berkaitan dengan obat-
obatan psikoaktif, akibat pola peng-
gunaan zat/obat yang bersifat patologik
(tidak sehat).
Frekuensi penggunaan
tidak sesuai aturan
Penyimpangan fungsi atau
penggunaannya
Dosis terlalu besar
MengetahuiMengetahui
berbagai jenisberbagai jenis
napza bukannapza bukan
berarti harusberarti harus
merasakan.merasakan.
SekaliSekali merasakanmerasakan NAPZANAPZA samasama
artinya dengan mendekatiartinya dengan mendekati liangliang
NAPZA adalahNAPZA adalah
musuh siapamusuh siapa
saja, kapansaja, kapan
saja, dimanasaja, dimana
saja.saja.
Jauhi NAPZA sebelum
NAPZA menjauhkanmu
dari hidup
Narkotika dan UU No. 5 tahun 1997 tentang
psikotropika:
Narcosis = menidurkan atau membiuskan
Zat kimia/obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman, sintetis maupun semi
sintetis yang dapat menimbulkan
penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan
Yang tergolong narkotika (UU RI No.
22/1997)
1. Tanaman papaver, opium mentah,
opium masak, opium obat, morfina,
Tanaman koka, daun koka, kokain
mentah, kokaina, ekgonina,Tanaman
ganja, damar ganja.
2. Garam dan turunan dari morfin
dan kokain
3. Bahan alam atau sintetik
lain yang memiliki efek yang
sama dengan kokain dan
morfin.
4. Campuran atau seduan
yang mengandung opium,
morfin, kokain, ganja
PSIKOTROPIKA
Zat atau obat, alamiah maupun
sintetik yang bukan narkotika,
berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan
syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku.
Penggolongan psikotropika
berdasarkan efek psikoaktif.
Depresant
bekerja mengendorkan atau
mengurangi aktivitas syaraf
pusat. Sedatin (Pil BK/Pil
Koplo), Rohypnol, Megadon,
Valium, Mandrax.
Stimulant
bekerja mengaktifkan kerja
syaraf pusat. Amphetamin dan
turunannya. Ectasy, (N-
Dimethyl-3,4-methyldioxi
fenetelamina) stimulant paling
populer saat ini dengan agan
Ice, Adam, Eva, Fil.
Halusinogen
bekerja menimbulkan
rasa halusinasi atau
khayalan. LSD
(Lysergid Acid
Diethylamide)
ALKOHOL
Miras yang mengandung berbagai
kadar ethanol di dalamnya.
Miras golongan A:
kadar alkohol 1 – 5 %
Bir
Miras golongan B:
kadar alkohol 5 – 20 %
Anggur Malaga, AO dll.
Miras golongan C:
kadar alkohol 20 – 50 %
Brandy, Wisky, Jenever,
Vodca
ZAT ADIKTIF
CONTOH:
 ROKOK
 LEM
 KAFEIN
Bahaya NAPZA
Penyalahgunaan NAPZA
menimbulkan dampak sosial
negatif yang luas, meliputi:
a.Mengakibatka
n kerusakan/
ketergantunga
n fisik/
mental
individu;
b.Menimbulkan
kerugian
materi dan
uang;
c. Menimbulkan
suasana dis-
harmoni dan
aib keluarga;
d. Menimbulkan terjadinya bentuk-
bentuk kriminal lainnya;
e. Merusak generasi muda sebagai
penerus dan kader pimpinan
bangsa;
f. Mengganggu stabilitas keamanan
dan ketertiban masyarakat;
g. Menghambat upaya mensejahtera-
kan masyarakat/ bangsa;
h. Mengancam ketahanan nasional
dan kelestarian kehidupan bangsa/
negara;
i. Merendahkan derajat manusia dan
hidup kemanusiaan.
BAHAYA NAPZA TERHADAP
INDIVIDU/PEMAKAI
Intoksikasi Akut
Kondisi gangguan kesadaran, fungsi
kognitif (berpikir), persepsi, afektif
(perasaan), perilaku atau fungsi
dan respon psikologis lainnya
Keadaan Trans/Teler
Sindroma ketergantungan
Kondisi fenomena
psikologis dalam bentuk
keinginan kuat untuk meng-
konsumsi dan kesulitan
mengendalikan
Perilaku
(Sugesti)
penggunaan dalam dosis
berlebihan tanpa pengawasan
dokter dapat merusak kesehatan
fisik maupun mental (pencernaan,
pernafasan, depresi dan
keinginan bunuh diri)
keadaan overdosis
PENGGUNAAN YANG MERUGIKAN
Keadaan putus zat
Kondisi fisik dan mental dalam
keadaan tidak menggunakan/
berhenti menggunakan
KONDISI SAKAW
TANDA-TANDA PENGGUNA
NAPZA
Berjalan tidak tegak, berlindung dari sinar.
Tanda –tanda umum:
Fisik
Kurus, pucat, sayu, terkesan kurang
tidur, pupil mengecil
Ada bekas suntikan, irisan, goresan
Suka menyendiri, berbohong
Penampilan
Acuh tak acuh, jorok, tidak suka
mandi atau ganti pakaian.
Suka begadang, sering minggat
 Suka minta atau pinjam uang
Menderita kesakitan karena nyeri
(persendian, tulang, otot perut,
kepala), berkeringat, mual,
depresi, takut dan putus asa.
Kondisi
ketagihan
SANKSI HUKUM TERHADAP
PENGEDAR, PRODUSEN DAN
PENGGUNA NAPZA
TINDAK PIDANA
PSIKOTROPIKA
SANKSI HUKUM
PENYALAHGUNAAN
PSIKOTROPIKA DIATUR
DENGAN:
UNDANG-UNDANG No.8 TAHUN 1996
TENTANG RATIFIKASI Convention On
Psichotropic Substances 1971 (Konvensi
Tentang Psikotropika 1971)
UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1997
TENTANG PSIKOTROPIKA.
UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN
1992 TENTANG KESEHATAN.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
No. 124/MENKES/Pen/II/ 1993,
TANGGAL 8 PEBRUARI 1993 TENTANG
OBAT KERAS TERTENTU.
POKOK-POKOK SANKSI
HUKUM NARKOTIKA
Menggunakan untuk diri sendiri atau
terhadap orang lain dikenakan
ancaman pidana mulai dari maksimal
15 tahun minimal 2 tahun dan denda
maksimal 5 milyar minimal 25 juta
(pasal 78).
Memiliki, menyimpan untuk dimiliki
atau untuk persediaan atau
menguasai narkotika golongan II
ancaman pidana mulai dari maksimal
12 tahun minimal 5 tahun dan denda
maksimal 3 milyar - minimal 100 juta
(pasal 79).
Memproduksi, Mengolah,
Mengekstraksi, Mengkonversi,
Merakit Atau Menyediakan
Narkotika Golongan I, Golongan II
Dan Golongan III Dikenakan
Ancaman Pidana Mulai Dari
Maksimal Pidana Mati Minimal 4
Tahun Dan Denda Maksimal 7
Milyar Minimal 200 Juta (Pasal
80).
Mengimport, mengeksport, menawarkan
untuk dijual, menyalurkan, menjual,
membeli, menyerahkan, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli atau
menukar narkotika golongan I, atau
golongan II atau golongan III dikenakan
ancaman pidana mulai dari maksimal
pidana mati minimal 4 tahun dan denda
maksimal 7 milyar minimal 200 juta
(pasal 82).
Menggunakan narkotika terhadap
orang lain atau memberikan narkotika
golongan I, atau golongan II atau
golongan III dikenakan ancaman
pidana mulai dari maksimal 20 tahun
minimal 5 tahun dan denda maksimal
750 juta minimal 250 juta (pasal 84).
Menggunakan narkotika golongan I
bagi diri sendiri , atau golongan II
atau golongan III dikenakan ancaman
pidana mulai dari maksimal 5 tahun
minimal 2 tahun (pasal 85).
MODUS OPERANDI
D
a
r
i
Dari Luar Negeri ke Indonesia
a. Heroin diselundupkan dalam lambung/usus/
anus tersangka
b. Hashish dikirim dan disembunyikan didalam
barang barang tertentu melalui paket pos
d. Ectasy dan Sabu-sabu diselundupkan
didalam patung dari gips
c. Kokain dikirim lewat jasa pengiriman
Di dalam Negeri
a. Ganja dikemas dalam amplop, kardus, karung
goni, kantong semen, botol aqua, kaleng
b. Heroin disembunyikan dalam kartu ucapan
selamat, pada bungkus sabun, kotak susu
bubuk, tong sampah, belakang kulkas fortable
c. Ecstasy disembunyikan dalam keleng
permen, bungkus minuman, dos korek api
TES URIN
Jangan Nodai
masa depanmu
dengan NAPZA

More Related Content

What's hot

Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
pujiono sttd
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
Bhayuck Khurnieawanztt
 
Presentation penggunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif lainnya) ...
Presentation penggunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif lainnya) ...Presentation penggunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif lainnya) ...
Presentation penggunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif lainnya) ...
Suinamaa
 
Presentasi tentang narkoba lengkap :D
Presentasi tentang narkoba lengkap :DPresentasi tentang narkoba lengkap :D
Presentasi tentang narkoba lengkap :D
Hoediono Tommy
 
Napza power point tik pamungkas
Napza power point tik pamungkasNapza power point tik pamungkas
Napza power point tik pamungkas
Yashinta Sekarini
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
Warung Bidan
 
Materi KRR: Narkoba
Materi KRR: NarkobaMateri KRR: Narkoba
Materi KRR: Narkoba
Iswi Haniffah
 
Dampak buruk penyalahgunaan narkoba
Dampak buruk penyalahgunaan narkobaDampak buruk penyalahgunaan narkoba
Dampak buruk penyalahgunaan narkoba
Kesatria Rohani
 
BK-NARKOBA
BK-NARKOBABK-NARKOBA
BK-NARKOBA
Rubianto Cure
 
Penyalahgunaan narkoba IPA SMP
Penyalahgunaan narkoba IPA SMPPenyalahgunaan narkoba IPA SMP
Penyalahgunaan narkoba IPA SMP
lestaridiana28
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkoba
telnong
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Karya Tulis Tentang Narkoba
Karya Tulis Tentang NarkobaKarya Tulis Tentang Narkoba
Karya Tulis Tentang Narkoba
Antonius Tendi
 
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
BasaruddinAkbar
 
Gangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napzaGangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napza
Jayanti Sekar Wangi
 
Presentation zat adiktif dan psikotropika
Presentation zat adiktif dan psikotropikaPresentation zat adiktif dan psikotropika
Presentation zat adiktif dan psikotropika
sang ayu agung kusumas pratiwi
 
Definisi narkoba
Definisi narkobaDefinisi narkoba
Definisi narkobajoni_stom2
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
Naufal Putra
 
Persentasi narkoba
Persentasi narkobaPersentasi narkoba
Persentasi narkoba
Reka Geofanni
 

What's hot (20)

Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Presentation penggunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif lainnya) ...
Presentation penggunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif lainnya) ...Presentation penggunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif lainnya) ...
Presentation penggunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif lainnya) ...
 
Presentasi tentang narkoba lengkap :D
Presentasi tentang narkoba lengkap :DPresentasi tentang narkoba lengkap :D
Presentasi tentang narkoba lengkap :D
 
Napza power point tik pamungkas
Napza power point tik pamungkasNapza power point tik pamungkas
Napza power point tik pamungkas
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Materi KRR: Narkoba
Materi KRR: NarkobaMateri KRR: Narkoba
Materi KRR: Narkoba
 
Dampak buruk penyalahgunaan narkoba
Dampak buruk penyalahgunaan narkobaDampak buruk penyalahgunaan narkoba
Dampak buruk penyalahgunaan narkoba
 
BK-NARKOBA
BK-NARKOBABK-NARKOBA
BK-NARKOBA
 
Penyalahgunaan narkoba IPA SMP
Penyalahgunaan narkoba IPA SMPPenyalahgunaan narkoba IPA SMP
Penyalahgunaan narkoba IPA SMP
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Karya Tulis Tentang Narkoba
Karya Tulis Tentang NarkobaKarya Tulis Tentang Narkoba
Karya Tulis Tentang Narkoba
 
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
 
Gangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napzaGangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napza
 
Presentation zat adiktif dan psikotropika
Presentation zat adiktif dan psikotropikaPresentation zat adiktif dan psikotropika
Presentation zat adiktif dan psikotropika
 
definisi narkoba
definisi narkobadefinisi narkoba
definisi narkoba
 
Definisi narkoba
Definisi narkobaDefinisi narkoba
Definisi narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Persentasi narkoba
Persentasi narkobaPersentasi narkoba
Persentasi narkoba
 

Viewers also liked

PPT NAPZA
PPT NAPZAPPT NAPZA
PPT NAPZA
bkupstegal
 
Penyuluhan napza
Penyuluhan napzaPenyuluhan napza
Penyuluhan napza
dadadony
 
25. jenis jenis napza
25. jenis jenis napza25. jenis jenis napza
25. jenis jenis napza
Difanuarisapta
 
Toksikologi
ToksikologiToksikologi
Toksikologi
diskonbatam
 
Remaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitasRemaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitasIntan Juniarti
 
Ppt napza (irman)
Ppt napza (irman)Ppt napza (irman)
Ppt napza (irman)
Irman Dinejad Dinejad
 
NAPZA
NAPZA NAPZA
Seksualitas
SeksualitasSeksualitas
Seksualitasrakkas
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitasKANDA IZUL
 
8 fungsi keluarga
8 fungsi keluarga8 fungsi keluarga
8 fungsi keluarga
Dalkomhan Miso Ifajar
 
Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Pengantar sediaan farmasi
Pengantar sediaan farmasiPengantar sediaan farmasi
Pengantar sediaan farmasiSofie Via
 
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)Rajabul Gufron
 
Bentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obatBentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obat4nakmans4
 

Viewers also liked (20)

PPT NAPZA
PPT NAPZAPPT NAPZA
PPT NAPZA
 
Penyuluhan napza
Penyuluhan napzaPenyuluhan napza
Penyuluhan napza
 
25. jenis jenis napza
25. jenis jenis napza25. jenis jenis napza
25. jenis jenis napza
 
Toksikologi
ToksikologiToksikologi
Toksikologi
 
Remaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitasRemaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitas
 
Orientasi seksual1
Orientasi seksual1Orientasi seksual1
Orientasi seksual1
 
Ppt napza (irman)
Ppt napza (irman)Ppt napza (irman)
Ppt napza (irman)
 
Seksualitas
SeksualitasSeksualitas
Seksualitas
 
NAPZA
NAPZA NAPZA
NAPZA
 
Seksualitas
SeksualitasSeksualitas
Seksualitas
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitas
 
Intro. to peer education (2)
Intro. to peer education (2)Intro. to peer education (2)
Intro. to peer education (2)
 
Materi seksualitas
Materi seksualitasMateri seksualitas
Materi seksualitas
 
8 fungsi keluarga
8 fungsi keluarga8 fungsi keluarga
8 fungsi keluarga
 
Konseling Rekan Sebaya (Peer Counseling)
Konseling Rekan Sebaya (Peer Counseling)Konseling Rekan Sebaya (Peer Counseling)
Konseling Rekan Sebaya (Peer Counseling)
 
Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Pengantar sediaan farmasi
Pengantar sediaan farmasiPengantar sediaan farmasi
Pengantar sediaan farmasi
 
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
 
Bentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obatBentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obat
 
Bentuk Sediaan Obat
Bentuk Sediaan ObatBentuk Sediaan Obat
Bentuk Sediaan Obat
 

Similar to Napza

Napza
NapzaNapza
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.pptMATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
RidoSeptiZazg
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
ahmed539613
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
yaminla
 
SOLUSI MEMBERANTAS NARKOBA ppt..pptx
SOLUSI MEMBERANTAS NARKOBA ppt..pptxSOLUSI MEMBERANTAS NARKOBA ppt..pptx
SOLUSI MEMBERANTAS NARKOBA ppt..pptx
MutiaraYulizar
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
marnitahm32
 
Dadah
DadahDadah
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktifNAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
ChikaAngeline
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
puskesmasmojosaripus
 
5 minit anti dadah 2021 jpn sarawak.pptx
5 minit anti dadah 2021 jpn sarawak.pptx5 minit anti dadah 2021 jpn sarawak.pptx
5 minit anti dadah 2021 jpn sarawak.pptx
eizezzy
 
5 minit anti dadah 2021 jpn sarawak.pptx
5 minit anti dadah 2021 jpn sarawak.pptx5 minit anti dadah 2021 jpn sarawak.pptx
5 minit anti dadah 2021 jpn sarawak.pptx
eizezzy
 
Narkoba kelas x
Narkoba kelas xNarkoba kelas x
Narkoba kelas x
IkhsanSetyawan1
 
paparanbahayanarkoba.pptx
paparanbahayanarkoba.pptxpaparanbahayanarkoba.pptx
paparanbahayanarkoba.pptx
Pemkot prabumulih
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
arnitarahim
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu
00 7
 
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdanaMakalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
MuhammadAnanda111000
 
Sosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat NarkobaSosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat Narkoba
Muqoffi Arkham
 
MATERI PENYULUHAN BNN di polres bireuen.pptx
MATERI PENYULUHAN BNN di polres bireuen.pptxMATERI PENYULUHAN BNN di polres bireuen.pptx
MATERI PENYULUHAN BNN di polres bireuen.pptx
polresbireuensikum
 

Similar to Napza (20)

Napza
NapzaNapza
Napza
 
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.pptMATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
 
SOLUSI MEMBERANTAS NARKOBA ppt..pptx
SOLUSI MEMBERANTAS NARKOBA ppt..pptxSOLUSI MEMBERANTAS NARKOBA ppt..pptx
SOLUSI MEMBERANTAS NARKOBA ppt..pptx
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
 
Dadah
DadahDadah
Dadah
 
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktifNAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
 
5 minit anti dadah 2021 jpn sarawak.pptx
5 minit anti dadah 2021 jpn sarawak.pptx5 minit anti dadah 2021 jpn sarawak.pptx
5 minit anti dadah 2021 jpn sarawak.pptx
 
5 minit anti dadah 2021 jpn sarawak.pptx
5 minit anti dadah 2021 jpn sarawak.pptx5 minit anti dadah 2021 jpn sarawak.pptx
5 minit anti dadah 2021 jpn sarawak.pptx
 
Narkoba kelas x
Narkoba kelas xNarkoba kelas x
Narkoba kelas x
 
paparanbahayanarkoba.pptx
paparanbahayanarkoba.pptxpaparanbahayanarkoba.pptx
paparanbahayanarkoba.pptx
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu
 
tugas aplikom
tugas aplikomtugas aplikom
tugas aplikom
 
Dadah
DadahDadah
Dadah
 
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdanaMakalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
 
Sosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat NarkobaSosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat Narkoba
 
MATERI PENYULUHAN BNN di polres bireuen.pptx
MATERI PENYULUHAN BNN di polres bireuen.pptxMATERI PENYULUHAN BNN di polres bireuen.pptx
MATERI PENYULUHAN BNN di polres bireuen.pptx
 

More from Ariya Asyhar

RAPAT KOORDINASI festival desa.pptx
RAPAT KOORDINASI festival desa.pptxRAPAT KOORDINASI festival desa.pptx
RAPAT KOORDINASI festival desa.pptx
Ariya Asyhar
 
234 article text-794-1-10-20180510
234 article text-794-1-10-20180510234 article text-794-1-10-20180510
234 article text-794-1-10-20180510
Ariya Asyhar
 
Project charter2 penataan_sistem_adminis
Project charter2 penataan_sistem_adminisProject charter2 penataan_sistem_adminis
Project charter2 penataan_sistem_adminis
Ariya Asyhar
 
Direktori pim-iii
Direktori pim-iiiDirektori pim-iii
Direktori pim-iii
Ariya Asyhar
 
Jami 220 rev
Jami 220 revJami 220 rev
Jami 220 rev
Ariya Asyhar
 
1552456964 panduan edit data siswa utbk 2019
1552456964 panduan edit data siswa utbk 20191552456964 panduan edit data siswa utbk 2019
1552456964 panduan edit data siswa utbk 2019
Ariya Asyhar
 
1552456964 panduan edit data siswa utbk 2019
1552456964 panduan edit data siswa utbk 20191552456964 panduan edit data siswa utbk 2019
1552456964 panduan edit data siswa utbk 2019
Ariya Asyhar
 
Pengantar komunikasi strategis
Pengantar komunikasi strategisPengantar komunikasi strategis
Pengantar komunikasi strategis
Ariya Asyhar
 

More from Ariya Asyhar (8)

RAPAT KOORDINASI festival desa.pptx
RAPAT KOORDINASI festival desa.pptxRAPAT KOORDINASI festival desa.pptx
RAPAT KOORDINASI festival desa.pptx
 
234 article text-794-1-10-20180510
234 article text-794-1-10-20180510234 article text-794-1-10-20180510
234 article text-794-1-10-20180510
 
Project charter2 penataan_sistem_adminis
Project charter2 penataan_sistem_adminisProject charter2 penataan_sistem_adminis
Project charter2 penataan_sistem_adminis
 
Direktori pim-iii
Direktori pim-iiiDirektori pim-iii
Direktori pim-iii
 
Jami 220 rev
Jami 220 revJami 220 rev
Jami 220 rev
 
1552456964 panduan edit data siswa utbk 2019
1552456964 panduan edit data siswa utbk 20191552456964 panduan edit data siswa utbk 2019
1552456964 panduan edit data siswa utbk 2019
 
1552456964 panduan edit data siswa utbk 2019
1552456964 panduan edit data siswa utbk 20191552456964 panduan edit data siswa utbk 2019
1552456964 panduan edit data siswa utbk 2019
 
Pengantar komunikasi strategis
Pengantar komunikasi strategisPengantar komunikasi strategis
Pengantar komunikasi strategis
 

Recently uploaded

Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 

Recently uploaded (20)

Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 

Napza

  • 2. Hindari dan Jauhi NAPZA sebelum anda menyesali selamanya
  • 3. Kami Mahasiswa Indonesia Memandang Masalah Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika Dan Zat Adiktif Adalah Masalah Nasional Yang Dapat Mengancam Masa Depan Bangsa, Sehingga Perlu Segera Mendapatkan Perhatian Dan Kepedulian Dari Seluruh Elemen Bangsa, Maka Dengan Ini, Kami Mahasiswa Indonesia Menyatakan Berdirinya: DEKLARASI CIBUBURDEKLARASI CIBUBUR
  • 4. Gerakan Mahasiswa Seluruh Indonesia Peduli Narkotika, Psiko- tropika Dan Zat Adiktif Disingkat Gema Si Peduli Napza Yang Bergerak Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Bahaya Narkotika, Psikotropika Dan Zat Adiktif Di Kalangan Masyarakat Khususnya Generasi Muda.
  • 5. Semoga Tuhan Yang Maha Esa Meridhoi Kita Semua.   Cibubur, 7 September 1999 Atas Nama Mahasiswa Indonesia Peduli Napza
  • 6. Pernyataan SikapPernyataan Sikap Kami Mahasiswa Indonesia Yang Tergabung Dalam Gerakan Mahasiswa Seluruh Indonesia Peduli Narkotika, Psikotropika Dan Zat Adiktif Dengan Ini Menyatakan Sikap Dalam Hal Penanggulangan Ketergantungan Narkotika, Psikotropika Dan Zat Adiktif Sebagai Berikut: 1.Mendesak Pemerintah Khususnya Mendiknas Lebih Serius Dalam Pembentukan Wadah Mahasiswa Peduli Napza Dan Pemberdayaan Lembaga-
  • 7. 2.Menuntut dengan segera ditegakkannya supremasi hukum dalam pemberantasan penyalah- gunaan napza sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku. 3.Mendesak pihak-pihak terkait untuk mengkampanyekan secara aktif bahaya penyalahgunaan napza.
  • 8. 4.Mendesak pemerintah mendirikan pusat rehabilitasi penderita ketergantungan napza di setiap daerah. 5.Menuntut pemerintah lebih ketat mengawasi peredaran napza. 6.Mendesak wakil rakyat untuk membahas masalah penyalahgunaan napza pada sidang umum MPR/DPR RI 1999.
  • 9. 7.Mendesak pemerintah menetapkan anggaran khusus bagi pencegahan dan penanggulangan napza dalam APBN/APBN. 8.Mendesak pemerintah untuk mengusut dan menindak tegas kasus yang melibatkan pejabat beserta keluarganya baik sipil maupun militer serta oknum aparat yang melakukan ekstra yudiksial terhadap pelaku penyalahgunaan napza
  • 10. Demikian Pernyataan Sikap Kami Untuk Diperhatikan Dan Ditindak- lanjuti Oleh Lembaga Dan Instansi Terkait. Cibubur, 7 September 1999: Gema Si Peduli Napza
  • 11. APAKAH NAPZA ITU?APAKAH NAPZA ITU? NARKOTIKANARKOTIKA PSIKOTROPIKAPSIKOTROPIKA ZAT ADIKTIF LAINNYAZAT ADIKTIF LAINNYA ALKOHOLALKOHOL
  • 12. Kelompok zat /obat-obatan psikoaktif yang banyak dimanfaatkan dan diperlukan bagi upaya penyembuhan (terutama penyakit yang berkaitan dengan syaraf pusat) dan pelayanan kesehatan serta untuk pengembangan ilmu pengetahuan
  • 13. Tergolong obat-obatan daftar “G dan F”“G dan F” yang diawasi dan diatur secara ketat oleh dirjen POM terhadap: PRODUSEN: PABRIK PEMBUAT, IMPORTIR PENYALUR: APOTIK, DOKTER PEMBERI RESEP PENGGUNA: PASIEN TERAPI PSIKIS,PUSAT PENELITIAN, LABORATORIUMPenyalahgunaan terhadap napza baik oleh produsen, penyalur maupun pengguna dapat dikenai sanksi hukum yang berat.
  • 14. MENGAPA PEMAKAIAN NAPZA PERLU DIATUR DAN DIBATASI? Zat psikoaktif memiliki sifat adiksi dan dependensi yaitu menimbulkan kecanduan dan ketergantungan bagi yang menggunakan.
  • 15. Efek yang dapat ditimbulkan dari pemakaian zat psikoaktif: Keinginan yang tak tertahankan (an overpowering desire) terhadap obat tersebut.
  • 18. PenyalahgunaanPenyalahgunaan NAPZANAPZA Merupakan penyimpangan perilaku seseorang yang berkaitan dengan obat- obatan psikoaktif, akibat pola peng- gunaan zat/obat yang bersifat patologik (tidak sehat).
  • 19. Frekuensi penggunaan tidak sesuai aturan Penyimpangan fungsi atau penggunaannya Dosis terlalu besar
  • 20. MengetahuiMengetahui berbagai jenisberbagai jenis napza bukannapza bukan berarti harusberarti harus merasakan.merasakan.
  • 21. SekaliSekali merasakanmerasakan NAPZANAPZA samasama artinya dengan mendekatiartinya dengan mendekati liangliang
  • 22. NAPZA adalahNAPZA adalah musuh siapamusuh siapa saja, kapansaja, kapan saja, dimanasaja, dimana saja.saja.
  • 23. Jauhi NAPZA sebelum NAPZA menjauhkanmu dari hidup
  • 24. Narkotika dan UU No. 5 tahun 1997 tentang psikotropika: Narcosis = menidurkan atau membiuskan Zat kimia/obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
  • 25. Yang tergolong narkotika (UU RI No. 22/1997) 1. Tanaman papaver, opium mentah, opium masak, opium obat, morfina, Tanaman koka, daun koka, kokain mentah, kokaina, ekgonina,Tanaman ganja, damar ganja. 2. Garam dan turunan dari morfin dan kokain
  • 26. 3. Bahan alam atau sintetik lain yang memiliki efek yang sama dengan kokain dan morfin. 4. Campuran atau seduan yang mengandung opium, morfin, kokain, ganja
  • 27. PSIKOTROPIKA Zat atau obat, alamiah maupun sintetik yang bukan narkotika, berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
  • 28. Penggolongan psikotropika berdasarkan efek psikoaktif. Depresant bekerja mengendorkan atau mengurangi aktivitas syaraf pusat. Sedatin (Pil BK/Pil Koplo), Rohypnol, Megadon, Valium, Mandrax.
  • 29.
  • 30. Stimulant bekerja mengaktifkan kerja syaraf pusat. Amphetamin dan turunannya. Ectasy, (N- Dimethyl-3,4-methyldioxi fenetelamina) stimulant paling populer saat ini dengan agan Ice, Adam, Eva, Fil.
  • 31. Halusinogen bekerja menimbulkan rasa halusinasi atau khayalan. LSD (Lysergid Acid Diethylamide)
  • 32. ALKOHOL Miras yang mengandung berbagai kadar ethanol di dalamnya. Miras golongan A: kadar alkohol 1 – 5 % Bir
  • 33. Miras golongan B: kadar alkohol 5 – 20 % Anggur Malaga, AO dll. Miras golongan C: kadar alkohol 20 – 50 % Brandy, Wisky, Jenever, Vodca
  • 34.
  • 36. Bahaya NAPZA Penyalahgunaan NAPZA menimbulkan dampak sosial negatif yang luas, meliputi:
  • 40. d. Menimbulkan terjadinya bentuk- bentuk kriminal lainnya; e. Merusak generasi muda sebagai penerus dan kader pimpinan bangsa; f. Mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat;
  • 41. g. Menghambat upaya mensejahtera- kan masyarakat/ bangsa; h. Mengancam ketahanan nasional dan kelestarian kehidupan bangsa/ negara; i. Merendahkan derajat manusia dan hidup kemanusiaan.
  • 42. BAHAYA NAPZA TERHADAP INDIVIDU/PEMAKAI Intoksikasi Akut Kondisi gangguan kesadaran, fungsi kognitif (berpikir), persepsi, afektif (perasaan), perilaku atau fungsi dan respon psikologis lainnya Keadaan Trans/Teler
  • 43. Sindroma ketergantungan Kondisi fenomena psikologis dalam bentuk keinginan kuat untuk meng- konsumsi dan kesulitan mengendalikan Perilaku (Sugesti)
  • 44. penggunaan dalam dosis berlebihan tanpa pengawasan dokter dapat merusak kesehatan fisik maupun mental (pencernaan, pernafasan, depresi dan keinginan bunuh diri) keadaan overdosis PENGGUNAAN YANG MERUGIKAN
  • 45. Keadaan putus zat Kondisi fisik dan mental dalam keadaan tidak menggunakan/ berhenti menggunakan KONDISI SAKAW
  • 46. TANDA-TANDA PENGGUNA NAPZA Berjalan tidak tegak, berlindung dari sinar. Tanda –tanda umum: Fisik Kurus, pucat, sayu, terkesan kurang tidur, pupil mengecil Ada bekas suntikan, irisan, goresan
  • 47. Suka menyendiri, berbohong Penampilan Acuh tak acuh, jorok, tidak suka mandi atau ganti pakaian. Suka begadang, sering minggat  Suka minta atau pinjam uang
  • 48. Menderita kesakitan karena nyeri (persendian, tulang, otot perut, kepala), berkeringat, mual, depresi, takut dan putus asa. Kondisi ketagihan
  • 49. SANKSI HUKUM TERHADAP PENGEDAR, PRODUSEN DAN PENGGUNA NAPZA TINDAK PIDANA PSIKOTROPIKA SANKSI HUKUM PENYALAHGUNAAN PSIKOTROPIKA DIATUR DENGAN:
  • 50. UNDANG-UNDANG No.8 TAHUN 1996 TENTANG RATIFIKASI Convention On Psichotropic Substances 1971 (Konvensi Tentang Psikotropika 1971) UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1997 TENTANG PSIKOTROPIKA. UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 1992 TENTANG KESEHATAN.
  • 51. PERATURAN MENTERI KESEHATAN No. 124/MENKES/Pen/II/ 1993, TANGGAL 8 PEBRUARI 1993 TENTANG OBAT KERAS TERTENTU.
  • 52. POKOK-POKOK SANKSI HUKUM NARKOTIKA Menggunakan untuk diri sendiri atau terhadap orang lain dikenakan ancaman pidana mulai dari maksimal 15 tahun minimal 2 tahun dan denda maksimal 5 milyar minimal 25 juta (pasal 78).
  • 53. Memiliki, menyimpan untuk dimiliki atau untuk persediaan atau menguasai narkotika golongan II ancaman pidana mulai dari maksimal 12 tahun minimal 5 tahun dan denda maksimal 3 milyar - minimal 100 juta (pasal 79).
  • 54. Memproduksi, Mengolah, Mengekstraksi, Mengkonversi, Merakit Atau Menyediakan Narkotika Golongan I, Golongan II Dan Golongan III Dikenakan Ancaman Pidana Mulai Dari Maksimal Pidana Mati Minimal 4 Tahun Dan Denda Maksimal 7 Milyar Minimal 200 Juta (Pasal 80).
  • 55. Mengimport, mengeksport, menawarkan untuk dijual, menyalurkan, menjual, membeli, menyerahkan, menerima, menjadi perantara dalam jual beli atau menukar narkotika golongan I, atau golongan II atau golongan III dikenakan ancaman pidana mulai dari maksimal pidana mati minimal 4 tahun dan denda maksimal 7 milyar minimal 200 juta (pasal 82).
  • 56. Menggunakan narkotika terhadap orang lain atau memberikan narkotika golongan I, atau golongan II atau golongan III dikenakan ancaman pidana mulai dari maksimal 20 tahun minimal 5 tahun dan denda maksimal 750 juta minimal 250 juta (pasal 84).
  • 57. Menggunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri , atau golongan II atau golongan III dikenakan ancaman pidana mulai dari maksimal 5 tahun minimal 2 tahun (pasal 85).
  • 58. MODUS OPERANDI D a r i Dari Luar Negeri ke Indonesia a. Heroin diselundupkan dalam lambung/usus/ anus tersangka b. Hashish dikirim dan disembunyikan didalam barang barang tertentu melalui paket pos d. Ectasy dan Sabu-sabu diselundupkan didalam patung dari gips c. Kokain dikirim lewat jasa pengiriman
  • 59. Di dalam Negeri a. Ganja dikemas dalam amplop, kardus, karung goni, kantong semen, botol aqua, kaleng b. Heroin disembunyikan dalam kartu ucapan selamat, pada bungkus sabun, kotak susu bubuk, tong sampah, belakang kulkas fortable c. Ecstasy disembunyikan dalam keleng permen, bungkus minuman, dos korek api