Narkotika dan psikotropika adalah zat yang dapat menyebabkan perubahan kesadaran dan ketergantungan. Narkotika dibagi menjadi 3 golongan dan psikotropika 4 golongan berdasarkan potensi ketergantungan dan penggunaannya. Penyalahgunaan zat tersebut dapat berdampak buruk bagi fisik, psikis, sosial, dan lingkungan. Tingkat pemakaian dapat berupa coba-coba, sosial, situasional
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi PemakainyaRiana Indah
Narkotika dan juga dampak bagi penggunanya
Selain iitu pula presentasi ini tidak murni dari pemikiran kami sendiri, melainkan mendapatkan dari berbagai sumber.
Terimakasih untuk para blogger yang sudah mengepost hasil pemikiran anda sekalian, sangat membantu dalam pengerjaan tugas kami
http://pendidikankristenkontemporer.blogspot.co.id/,
narkoba dalam pandangan kristen ,
narkoba menurut pandangan kristen ,
narkoba dalam pandangan agama kristen ,
narkoba menurut pandangan agama kristen ,
makalah narkoba menurut pandangan kristen ,
makalah narkoba dalam pandangan kristen ,
narkoba menurut pandangan iman kristen ,
narkoba pandangan kristen ,
pandangan agama kristen tentang narkoba ,
pandangan agama kristen terhadap narkoba ,
pandangan etika kristen terhadap narkoba ,
pandangan etika kristen tentang narkoba ,
pandangan etika kristen mengenai narkoba ,
pandangan iman kristen terhadap narkoba ,
pandangan iman kristen tentang narkoba ,
pandangan kristen mengenai narkoba ,
pandangan kristen tentang narkoba ,
pandangan kristen tentang penyalahgunaan narkoba ,
pandangan kristen terhadap penyalahgunaan narkoba ,
pandangan orang kristen terhadap narkoba ,
pandangan orang kristen tentang narkoba ,
pandangan kristen terhadap narkoba ,
makalah pandangan kristen terhadap narkoba ,
makalah pandangan kristen tentang narkoba ,
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi PemakainyaRiana Indah
Narkotika dan juga dampak bagi penggunanya
Selain iitu pula presentasi ini tidak murni dari pemikiran kami sendiri, melainkan mendapatkan dari berbagai sumber.
Terimakasih untuk para blogger yang sudah mengepost hasil pemikiran anda sekalian, sangat membantu dalam pengerjaan tugas kami
http://pendidikankristenkontemporer.blogspot.co.id/,
narkoba dalam pandangan kristen ,
narkoba menurut pandangan kristen ,
narkoba dalam pandangan agama kristen ,
narkoba menurut pandangan agama kristen ,
makalah narkoba menurut pandangan kristen ,
makalah narkoba dalam pandangan kristen ,
narkoba menurut pandangan iman kristen ,
narkoba pandangan kristen ,
pandangan agama kristen tentang narkoba ,
pandangan agama kristen terhadap narkoba ,
pandangan etika kristen terhadap narkoba ,
pandangan etika kristen tentang narkoba ,
pandangan etika kristen mengenai narkoba ,
pandangan iman kristen terhadap narkoba ,
pandangan iman kristen tentang narkoba ,
pandangan kristen mengenai narkoba ,
pandangan kristen tentang narkoba ,
pandangan kristen tentang penyalahgunaan narkoba ,
pandangan kristen terhadap penyalahgunaan narkoba ,
pandangan orang kristen terhadap narkoba ,
pandangan orang kristen tentang narkoba ,
pandangan kristen terhadap narkoba ,
makalah pandangan kristen terhadap narkoba ,
makalah pandangan kristen tentang narkoba ,
REVITALISASI PERAN MAHASISWA DALAM PEMBERANTASAN NARKOBANurfaizatul Jannah
Permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini secara keseluruhan menjurus kepada minimnya kesejahteraan . Mahasiswa sebagai generasi muda yang berintelektual serta berintelegensi dipercaya untuk mengatasi problematika tersebut. Namun, mahasiswa seringkali terjebak ke dalam jerat narkoba. Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba paling sederhana ialah dimulai dari diri sendiri dengan cara membentengi diri dengan iman dan taqwa serta keyakinan bahwa narkoba adalah salah satu jalan menuju kesengsaraan bukan kebahagiaan. Upaya lainnya ialah dengan membawa topik pembicaraan bahaya narkoba ke dalam forum diskusi UKM, organisasi, serta dapat pula dijalin kerja sama dengan LSM, polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat umum lainnya.
Peran ibu dalam membentengi Anak Negeri dari NarkobaNovy Khayra
Slide ini lebih ringan untuk disampaikan bagi pejabat yang hanya ingin high light atau garis besarnya saja tanpa detail. yang dibahas hanya urgensi peran dan tips untuk ibu melaksanakan perannya dalam keluarga.
Namun tidak secara detail agar tidak terjadi tumpang tindih penyampaian informasi P4GN, bilamana detil jenis narkoba dan efeknya sudah atau akan dijelaskan oleh penyuluh. dalam kegiatan seminar terutama untuk PKK, darma wanita, bayangkari, dsb
bisa dijadikan pengantar.
KEJAHATAN PERDAGANGAN NARKOBA (DRUGS TRAFFICKING) GLOBALSTUDI KASUS DI INDON...Ahirul Habib Padilah
Perdagangan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) merupakan isu global yang belakangan ini menjadi booming dan menjadi perhatian banyak negara serta masyarakat internasional di dunia. Hal ini dikarenakan perdagangan narkoba telah menjadi kejahatan transnasional yang merajalela, sehingga membahayakan kehidupan manusia dan kejahatan ini menyerang usia produktif secara global.
This Presentation wanna tell about Drugs in Indonesia language, The presentation means to complete School project and May it useful for all the reader. Share your slide share too,i'll wait for :) Like and Share <3 Please Welcome..
20+ Penyebab rambut rontok pria dan wanitasegar bugar
Apa saja penyebab rambut rontok yang biasa terjadi pada pria dan wanita?, ternyata permasalahan ini tidak sesederhana yang dibayangkan. Kebotakan tidak hanya sekedar disebabkan kesehatan rambut itu sendiri
menjelaskan tentang jenisd-jenis narkoba yaitu narkotika dan psikotropika serta memuat tentang golongan narkotika dan psikotropika. slide ini juga memuat penjelasan secar rinci tentang golongan psikotropika dan narkotika
Apa yang disebut NARKOBA
Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis Narkotika adalah :
• Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
• Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Zat yang termasuk psikotropika antara lain:
• Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb.
Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat, seperti:
• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhale
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021MazayaNovaShabrina
Narkotika dan Psikotropika
Jenis jenis
Pengaruh
Bahaya dan Dampak pada kesehatan
Alasan memakai Narkoba?
Alasan Penyalahgunaan
Faktor Resiko
Penanggulangan yang perlu dilakukan
Pencegahan
Peran Pemuda, Orang tua, Guru, Serta Tokoh Masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
Publish in slideshare 11/May/2021
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. NARKOTIKA
Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun
semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
4. NARKOTIKA
3 golongan
Golongan IIIGolongan I
Golongan II
U/ ilmu pengetahuan &
terapi dg potensi tinggi
akibatkan
ketergantungan.
Contoh : Heroin dan
Ganja
Berkhasiat u/ pengobatan dg
potensi tinggi akibatkan
ketergantungan
Contoh : Morfin dan petidin
Berkhasiat u/
pengobatan dg potensi
ringan akibatkan
keterganungan
Contoh : Kodein
5. Psikotropika
Zat atau obat, baik alami maupun sintesis bukan
narkotik yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf dan menyebabkan
perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.
6. PSIKOTROPIKA
4 Golongan Golongan IVGolongan I
Golongan II
U/ ilmu
pengetahuan, tapi
tidak u/ terapi dg
potensi tinggi
akibatkan
ketergantungan
Contoh : Ekstasi
Berkhasiat u/
pengobatan, terapi, ilmu
pengetahuan dg potensi
tinggi akibatkan
ketergantungan
Berkhasiat u/ pengobatan,
terapi, ilmu pengetahuan
dg potensi sedang
akibatkan ketergantungan
Contoh : Phenobarbital
Berkhasiat u/
pengobatan,
terapi, ilmu
pengetahuan dg
potensi ringan
akibatkan
ketergantungan
Contoh :
Nitrazepam
Golongan III
7. ZAT ADIKTIF
Bahan / zat yang berpengaruh psikoaktif
diluar Narkotika dan Psikotropika,
8. Zat Adiktif
Obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup
dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi
yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus
yang jika dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar
biasa.
10. Penggolongan
Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas
fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat
pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan
kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai
turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang adalah
Putaw.
Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta
kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang
sekarang sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.
Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau
mengakibatkan halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman
seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin dari jamur-jamuran. Selain itu
ada jugayang diramu di laboratorium seperti LSD. Yang paling banyak dipakai
adalah marijuana atau ganja.
11. Dampak Penyalahgunaan NAPZA
1) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap fisik
Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang,
halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses),
alergi, eksim
Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi
pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
.
12. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh
meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi adalah
gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi
(estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada
remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi,
ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum
suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti
hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya
Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu
konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over
dosis bisa menyebabkan kematian
13. 2) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis
Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan
bunuh diri
3) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan
sosial
• Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh
lingkungan
• Merepotkan dan menjadi beban keluarga
• pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram.
14. Tingkat Pemakaian
Pemakaian coba-coba (experimental use): pemakaian NAPZA yang tujuannya
ingin mencoba,untuk memenuhi rasa ingin tahu. Sebagian pemakai berhenti pada
tahap ini, dan sebagian lain berlanjut pada tahap lebih berat.
Pemakaian sosial/rekreasi (social/recreational use) : pemakaian NAPZA dengan
tujuan bersenang-senang, pada saat rekreasi atau santai. Sebagian pemakai tetap
bertahan pada tahap ini,namun sebagian lagi meningkat pada tahap yang lebih
berat.
Pemakaian Situasional (situasional use) : pemakaian pada saat mengalami
keadaan tertentu seperti ketegangan, kesedihan, kekecewaaqn, dan sebagainnya,
dengan maksud menghilangkan perasaan-perasaan tersebut.
Penyalahgunaan (abuse): pemakaian sebagai suatu pola penggunaan yang bersifat
patologik/klinis (menyimpang) yang ditandai oleh intoksikasi sepanjang hari, tak
mapu mengurangi atau menghentikan, berusaha berulang kali mengendalikan, terus
menggunakan walaupun sakit fisiknya kambuh. Keadaan ini akan menimbulkan
gangguan fungsional atau okupasional
Ketergantungan (dependence use) : telah terjadi toleransi dan gejala putus zat, bila
pemakaian NAPZA dihentikan atau dikurangi dosisnya. Agar tidak berlanjut pada
tingkat yang lebih berat (ketergantungan), maka sebaiknya tingkat-tingkat pemakaian
tersebut memerlukan perhatian dan kewaspadaan keluarga dan masyarakat. Untuk
itu perlu dilakukan penyuluhan pada keluarga dan masyarakat.