Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Akuntansi universitas melibatkan identifikasi, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Universitas negeri dan swasta memiliki standar akuntansi berbeda. Tiga laporan keuangan utama universitas adalah laporan pendapatan, belanja, dan perubahan saldo dana.
Fungsi, tujuan dan ruang lingkup utama akuntansi manajemen adalah menyajikan data-data atau informasi penting terkait berdasarkan data historis dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan penilaian kinerja.
Manajer keuangan membutuhkan informasi terkait dengan aktifitas keuangan perusahaan seperti pendanaan modal kerja, beban biaya cost of fund terhadap sejumlah modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengembalian modal, rasio keuangan dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku biaya dan model penggunaan sumber daya, serta metode-metode pemisahan biaya campuran menjadi komponen tetap dan variabel. Metode-metode tersebut adalah metode tinggi-rendah, scatterplot, dan kuadrat terkecil.
Sistem akuntansi piutang membahas prosedur pencatatan dan pelaporan piutang perusahaan, termasuk pencatatan mutasi piutang, pembuatan pernyataan piutang berkala, dan distribusi penjualan berdasarkan daerah pemasaran untuk laporan hasil penjualan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Akuntansi universitas melibatkan identifikasi, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Universitas negeri dan swasta memiliki standar akuntansi berbeda. Tiga laporan keuangan utama universitas adalah laporan pendapatan, belanja, dan perubahan saldo dana.
Fungsi, tujuan dan ruang lingkup utama akuntansi manajemen adalah menyajikan data-data atau informasi penting terkait berdasarkan data historis dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan penilaian kinerja.
Manajer keuangan membutuhkan informasi terkait dengan aktifitas keuangan perusahaan seperti pendanaan modal kerja, beban biaya cost of fund terhadap sejumlah modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengembalian modal, rasio keuangan dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku biaya dan model penggunaan sumber daya, serta metode-metode pemisahan biaya campuran menjadi komponen tetap dan variabel. Metode-metode tersebut adalah metode tinggi-rendah, scatterplot, dan kuadrat terkecil.
Sistem akuntansi piutang membahas prosedur pencatatan dan pelaporan piutang perusahaan, termasuk pencatatan mutasi piutang, pembuatan pernyataan piutang berkala, dan distribusi penjualan berdasarkan daerah pemasaran untuk laporan hasil penjualan.
Dokumen tersebut membahas sistem penerimaan kas dan terdiri dari 3 bagian utama: (1) pengertian kas dan sistem penerimaan kas, (2) sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang, (3) penerimaan kas lainnya seperti dari pinjaman bank atau penjualan aset.
Makalah ini membahas tentang teori akuntansi positif dan penelitian pasar modal. Teori akuntansi positif berfokus pada penjelasan dan prediksi praktik akuntansi dengan menggunakan pendekatan empiris dan ekonomi. Penelitian pasar modal yang relevan didasarkan pada hipotesis pasar modal yang efisien, di mana harga aset merefleksikan seluruh informasi terkait.
Dokumen ini membahas regulasi pelaporan keuangan perusahaan. Ada argumen mendukung dan menentang regulasi, seperti adanya kegagalan pasar dan ketidakmampuan pasar bebas menghasilkan informasi yang dapat dibandingkan. Regulasi dapat dibenarkan jika ada kegagalan pasar atau hasil pasar bebas tidak sesuai dengan tujuan sosial. Namun, regulasi juga memiliki paradoks dan dapat menghasilkan overproduction informasi publik. Proses
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)Mohammad Ramadhan
Opad ditinjau dengan penerapan UU nomor 28 tahun 2010, mengingat banyak pemda yang belum menerapkan uu tersebut sebagai wujud kemandirian daerah sebagaimana ditujukannya penerbitan UU nomor 28 tahun 2010
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sektor publik. Ia mendefinisikan akuntansi sektor publik sebagai sistem akuntansi yang digunakan oleh lembaga publik untuk pertanggungjawaban kepada masyarakat. Dokumen tersebut juga membahas ruang lingkup, sifat, karakteristik, dan perbedaan antara sektor publik dan swasta.
"[Ringkuman]
Dokumen tersebut membahas tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam rangka meningkatkan akuntabilitas SKPD. SPM merupakan standar mutu pelayanan minimum yang harus disediakan oleh pemerintah kepada masyarakat. Penerapan SPM dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pemerintah serta menjadi dasar penganggaran berbasis kinerja."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem persyaratan SIMDA BMD versi 2.7 yang mencakup referensi peraturan, kriteria aset tetap, golongan aset tetap dan lainnya, penilaian aset tetap, penyusutan, kapitalisasi aset tetap, parameter unit organisasi dan kode barang, data aset untuk penyusutan, transaksi yang mempengaruhi penyusutan, serta metamorfosis SIMDA BMD dari versi ke versi.
Akuntansi manajemen memberikan informasi keuangan kepada manajer untuk membantu pengambilan keputusan. Informasi ini mencakup biaya produksi, penjualan, dan laporan keuangan lainnya. Akuntan manajemen bertanggung jawab menyediakan informasi akurat dan tepat waktu kepada berbagai tingkatan manajemen untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.
Modul ini membahas pengelolaan kartu aktiva tetap, meliputi: (1) mempersiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap, (2) mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap, dan (3) membuat laporan aktiva tetap. Modul ini bertujuan membantu peserta diklat dalam mengelola kartu aktiva tetap secara sistematis dan benar sesuai prosedur.
Dokumen tersebut membahas tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang meliputi dasar hukum, pengertian, sifat pengenaan, latar belakang sejarah, objek pajak yang dikenakan dan dikecualikan, subjek pajak, pendaftaran objek pajak, penghitungan dasar pengenaan pajak berupa Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), pendekatan penilaian NJOP, dan dasar penghitungan besarnya pajak.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi pertanggungjawaban. Ia menjelaskan definisi akuntansi pertanggungjawaban, perbedaan dengan akuntansi konvensional, jenis-jenis pusat pertanggungjawaban, dan korelasinya dengan struktur organisasi. Dokumen ini juga membahas tentang pentingnya menetapkan tanggung jawab yang jelas pada setiap individu dalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas dua metode penentuan harga pokok produksi yaitu full costing dan variable costing. Full costing membebankan seluruh biaya produksi termasuk biaya tetap, sedangkan variable costing hanya memperhitungkan biaya variabel saja. Variable costing diperlakukan sebagai period costs dan tidak melekat pada persediaan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar akuntansi biaya dan perbedaan antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Ia menjelaskan bahwa akuntansi biaya melibatkan pencatatan, klasifikasi, ringkasan, dan penyajian biaya produksi untuk tujuan penentuan harga pokok, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan. Dokumen ini juga membedakan berbagai jenis biaya seperti biaya langsung, tidak
Dokumen tersebut membahas sistem penerimaan kas dan terdiri dari 3 bagian utama: (1) pengertian kas dan sistem penerimaan kas, (2) sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang, (3) penerimaan kas lainnya seperti dari pinjaman bank atau penjualan aset.
Makalah ini membahas tentang teori akuntansi positif dan penelitian pasar modal. Teori akuntansi positif berfokus pada penjelasan dan prediksi praktik akuntansi dengan menggunakan pendekatan empiris dan ekonomi. Penelitian pasar modal yang relevan didasarkan pada hipotesis pasar modal yang efisien, di mana harga aset merefleksikan seluruh informasi terkait.
Dokumen ini membahas regulasi pelaporan keuangan perusahaan. Ada argumen mendukung dan menentang regulasi, seperti adanya kegagalan pasar dan ketidakmampuan pasar bebas menghasilkan informasi yang dapat dibandingkan. Regulasi dapat dibenarkan jika ada kegagalan pasar atau hasil pasar bebas tidak sesuai dengan tujuan sosial. Namun, regulasi juga memiliki paradoks dan dapat menghasilkan overproduction informasi publik. Proses
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)Mohammad Ramadhan
Opad ditinjau dengan penerapan UU nomor 28 tahun 2010, mengingat banyak pemda yang belum menerapkan uu tersebut sebagai wujud kemandirian daerah sebagaimana ditujukannya penerbitan UU nomor 28 tahun 2010
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sektor publik. Ia mendefinisikan akuntansi sektor publik sebagai sistem akuntansi yang digunakan oleh lembaga publik untuk pertanggungjawaban kepada masyarakat. Dokumen tersebut juga membahas ruang lingkup, sifat, karakteristik, dan perbedaan antara sektor publik dan swasta.
"[Ringkuman]
Dokumen tersebut membahas tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam rangka meningkatkan akuntabilitas SKPD. SPM merupakan standar mutu pelayanan minimum yang harus disediakan oleh pemerintah kepada masyarakat. Penerapan SPM dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pemerintah serta menjadi dasar penganggaran berbasis kinerja."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem persyaratan SIMDA BMD versi 2.7 yang mencakup referensi peraturan, kriteria aset tetap, golongan aset tetap dan lainnya, penilaian aset tetap, penyusutan, kapitalisasi aset tetap, parameter unit organisasi dan kode barang, data aset untuk penyusutan, transaksi yang mempengaruhi penyusutan, serta metamorfosis SIMDA BMD dari versi ke versi.
Akuntansi manajemen memberikan informasi keuangan kepada manajer untuk membantu pengambilan keputusan. Informasi ini mencakup biaya produksi, penjualan, dan laporan keuangan lainnya. Akuntan manajemen bertanggung jawab menyediakan informasi akurat dan tepat waktu kepada berbagai tingkatan manajemen untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.
Modul ini membahas pengelolaan kartu aktiva tetap, meliputi: (1) mempersiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap, (2) mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap, dan (3) membuat laporan aktiva tetap. Modul ini bertujuan membantu peserta diklat dalam mengelola kartu aktiva tetap secara sistematis dan benar sesuai prosedur.
Dokumen tersebut membahas tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang meliputi dasar hukum, pengertian, sifat pengenaan, latar belakang sejarah, objek pajak yang dikenakan dan dikecualikan, subjek pajak, pendaftaran objek pajak, penghitungan dasar pengenaan pajak berupa Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), pendekatan penilaian NJOP, dan dasar penghitungan besarnya pajak.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi pertanggungjawaban. Ia menjelaskan definisi akuntansi pertanggungjawaban, perbedaan dengan akuntansi konvensional, jenis-jenis pusat pertanggungjawaban, dan korelasinya dengan struktur organisasi. Dokumen ini juga membahas tentang pentingnya menetapkan tanggung jawab yang jelas pada setiap individu dalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas dua metode penentuan harga pokok produksi yaitu full costing dan variable costing. Full costing membebankan seluruh biaya produksi termasuk biaya tetap, sedangkan variable costing hanya memperhitungkan biaya variabel saja. Variable costing diperlakukan sebagai period costs dan tidak melekat pada persediaan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar akuntansi biaya dan perbedaan antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Ia menjelaskan bahwa akuntansi biaya melibatkan pencatatan, klasifikasi, ringkasan, dan penyajian biaya produksi untuk tujuan penentuan harga pokok, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan. Dokumen ini juga membedakan berbagai jenis biaya seperti biaya langsung, tidak
Rand Fishkin discusses why content marketing often fails and provides 5 key reasons: 1) Unrealistic expectations of how content marketing works, 2) Creating content without a community to amplify it, 3) Focusing on content creation but not amplification, 4) Ignoring search engine optimization, and 5) Giving up too soon and not allowing time for content to gain traction. He emphasizes that content marketing is a long-term process of building relationships and that most successful content took years of iteration before gaining significant reach.
The What If Technique presented by Motivate DesignMotivate Design
Why "What If"...?
The What If Technique tackles the challenge of engaging a creative, disruptive mindset when it comes to design thinking and crafting innovative user experiences.
Thinking disruptively is a disruptive thing to do, which means it's a very hard thing to do, especially when you add in risk-averse business leaders and company cultures, who hold on tight to psychological blocks, corporate lore, and excuse personas that stifle creativity and possibilities (see www.motivatedesign.com/what-if for more details).
The What If Technique offers key steps, tools and examples to help you achieve incremental changes that promote disruptive thinking, overcome barriers to creativity, and lead to big, innovative differences for business leaders, companies, and ultimately user experiences and products.
Let's find out what's what together! Explore your "What Ifs" with us. See www.motivatedesign.com/what-if for details about the What If Technique, studio workshops, the book, case studies and more downloads--including a the sample chapter "Corporate Lore and Blocks to Creativity"
Connect with us @Motivate_Design
What Would Steve Do? 10 Lessons from the World's Most Captivating PresentersHubSpot
The document provides 10 tips for creating captivating presentations based on lessons from famous presenters like Steve Jobs, Scott Harrison, and Gary Vaynerchuk. The tips include crafting an emotional story with a beginning, middle, and end; creating slides that answer why the audience should care, how it will improve their lives, and what they must do; using simple language without jargon; using metaphors; ditching bullet points; showing rather than just telling through images; rehearsing extensively; and that excellence requires hard work with no shortcuts.
This document provides an overview and introduction to digital strategy from Bud Caddell, SVP and Director of Digital Strategy at Deutsch LA. It defines key terms like digital strategy, digital strategist, and core concepts. It explores what a digital strategy and strategist are, essential concepts like insights, cultural tensions and category conventions, and what deliverables a digital strategist produces. The document is intended to educate young practitioners entering the field of digital strategy.
Bütünleşik Kamu Mali Yönetim Bilişim Sistemi Projesinin birinci adımı olarak geliştirilen Yeni Devlet Muhasebesi Bilişim Sistemi ile ilgili olarak IX. Strateji Geliştirme Birim Yöneticileri Toplantısı (Antalya) ve IX. Yüksek Öğretim Kurumları Strateji Geliştirme Daire Başkanları (Çanakkale) Toplantısında yaptığım sunum.
Kurumsal Kaynak Planlama - Muhasebe ModülüAbdullah Cihan
Kurumsal Kaynak Planlama Muhasebe Modülü.
Bartın Üniversitesi - Yönetim Bilişim Sistemleri
Hazırlayan : Abdullah Cihan
Ders Hocası : Yrd.Doc.Dr Mustafa Yanartaş
3. Muhasebe Bilgi sistemi
Yöneticiler için gerekli olan iç
raporlamayı ve işletme dışındakiler için
gerekli olan dış raporlamayı sağlamak
amacıyla finansal işlemleri işleyen
yönetim bilgi sisteminin ait sistemi.
4. Muhasebe Bilgi Sisteminin
Niteliği ve İçeriği
Yönetimin varlıklar üzerindeki yönetim
sorumluluğunu yerine getirmek,
İşletme eylemlerinin kontrolünü
yapmak,
Geleceğe ilişkin işletme eylemlerini
planlamak için gerekli bilgileri
sağlamaya yönelik bir bilgi sistemidir.
8. Muhasebe Bilgi Sistemi Temel
Kavram ve İlkeleri
● Sosyal Sorumluluk Kavramı
● Kişilik Kavramı
● Para Ölçüsü (Parayla Ölçülme)
Kavramı
● İşletmenin Sürekliliği Kavramı
● Dönemsellik Kavramı
● Verilerin Güvenilir Olması (Tarafsızlık
ve Belgelendirme) Kavramı
10. Muhasebe Bilgi Sistemi Temel
Kavram ve İlkeleri
● Değişmezlik (Tutarlılık) Kavramı
● Tam Açıklama Kavramı
● Önemlilik Kavramı
● Maliyet Esası Kavramı
● İhtiyatlılık Kavramı
● Özün Önceliği Kavramı
11. Muhasebe Bilgi Sistemine
İlişkin Genyöntemler
Genyöntemler, muhasebe bilgi
sisteminin tasarımından sistemin çıktısı
olan raporların sistemden alınmasına
kadar bütün işlemlerin, nasıl, ne
şekilde, ne zaman ve kimler tarafından
yapılacağını gösteren açıklamalara
ilişkin yönergeleri ve standartları içerir.
12. Veri Tabanı
Veri tabanı, işletmenin bütün bölümleri
tarafından ve farklı amaçlarla
kullanılabilecek bir şekilde tüm verileri
veya bilgileri içeren merkezi dosya
veya dosyalar dizisidir.
13. Veri Tabanı Yaklaşımı
Veri yönetimi denilince daha önceleri
akla hemen kütük yaklaşımı
gelirken
artık günümüzde birçok işletme bu
yaklaşım yerine veri tabanı
yaklaşımını kullanmaktadır.
20. Veri Tabanı Kontolleri ve
Güvenlik Ölçüleri
Sağlıklı Sistem Geliştirme Prosedürleri
Mükemmel Belgelendirme
Veri Erişim Prosedürlerini Korumaya
Alma
Bir Veri Tabanı Yöneticisinin ve Belki de
Bir Güvenlik Yöneticisinin Örgüte
Eklenmesi