Pasien laki-laki usia 64 tahun dirawat dengan diagnosis stroke iskemik akibat trombosis dan hipertensi. Terapi yang diberikan meliputi infus cairan, obat antiplatelet, antihipertensi, dan suplemen neuroprotektif.
Program Studi Ilmu Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo melaporkan kasus Ny. N, umur 31 tahun dengan keluhan sesak nafas dan demam. Pemeriksaan menemukan anemia, trombositopenia, hipoalbuminemia, dan Coombs test positif yang mendukung diagnosis SLE. Diagnosis klinisnya adalah SLE CHF NYHA III dengan suspek nefritis dan lupus efusi pleura.
Kelompok 1 membahas askep kritis pasien dengan syok. Mereka mendefinisikan syok sebagai perfusi jaringan yang tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan metabolik sel yang biasanya disebabkan oleh tekanan darah rendah. Kelompok ini juga membahas patofisiologi, tatalaksana farmasi, diet, studi kasus, dan kesimpulan untuk penanganan syok.
Pasien wanita berusia 58 tahun dirawat dengan keluhan demam, sesak nafas, dan lemas. Didiagnosis menderita infeksi saluran kemih, gagal jantung kongestif, sindrom mielodisplasia, peningkatan enzim hati, dan inanisi. Dilakukan berbagai pemeriksaan dan terapi suportif, namun kondisi pasien terus memburuk dengan gejala sesak nafas yang semakin parah.
Pasien laki-laki usia 64 tahun dirawat dengan diagnosis stroke iskemik akibat trombosis dan hipertensi. Terapi yang diberikan meliputi infus cairan, obat antiplatelet, antihipertensi, dan suplemen neuroprotektif.
Program Studi Ilmu Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo melaporkan kasus Ny. N, umur 31 tahun dengan keluhan sesak nafas dan demam. Pemeriksaan menemukan anemia, trombositopenia, hipoalbuminemia, dan Coombs test positif yang mendukung diagnosis SLE. Diagnosis klinisnya adalah SLE CHF NYHA III dengan suspek nefritis dan lupus efusi pleura.
Kelompok 1 membahas askep kritis pasien dengan syok. Mereka mendefinisikan syok sebagai perfusi jaringan yang tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan metabolik sel yang biasanya disebabkan oleh tekanan darah rendah. Kelompok ini juga membahas patofisiologi, tatalaksana farmasi, diet, studi kasus, dan kesimpulan untuk penanganan syok.
Pasien wanita berusia 58 tahun dirawat dengan keluhan demam, sesak nafas, dan lemas. Didiagnosis menderita infeksi saluran kemih, gagal jantung kongestif, sindrom mielodisplasia, peningkatan enzim hati, dan inanisi. Dilakukan berbagai pemeriksaan dan terapi suportif, namun kondisi pasien terus memburuk dengan gejala sesak nafas yang semakin parah.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kasus elevasi ST miokardium inferior pada seorang pria bernama Tuan J. Dokumen ini menjelaskan identitas pasien, keluhan utama, riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, hasil laboratorium, diagnosa kerja, penatalaksanaan, tinjauan pustaka, dan gejala klinis dari kasus tersebut.
Laporan kasus ini membahas pasien wanita berusia 56 tahun dengan keluhan sulit bicara dan badan kaku. Pemeriksaan menunjukkan gejala stroke dan CT scan menunjukkan adanya infark di beberapa bagian otak serta hidrosefalus ringan. Pasien mendapat perawatan antistroke dan observasi untuk perkembangan hidrosefalusnya.
Pasien perempuan berusia 14 tahun 3 bulan datang dengan keluhan mimisan berulang, haid memanjang, gusi berdarah dan BAB hitam. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan trombositopenia dengan trombosit <2.000/mm3. Berdasarkan gejala klinis dan hasil laboratorium didiagnosis menderita ITP (Immune Trombocytopenia Purpura) atau penyakit perdarahan akibat penghancuran trombosit berlebihan secara autoim
1. Kasus perempuan berusia 4 tahun 3 bulan dengan keluhan pucat dan demam yang didiagnosis dengan leukemia limfoblastik akut (ALL) berdasarkan hasil laboratorium dan pemeriksaan fisik.
2. ALL disebabkan oleh proliferasi tidak terkendali sel precursor limfoid akibat gangguan genetik dan lingkungan.
3. Pasien menerima transfusi darah dan obat prednison untuk pengobatan ALL.
Laporan kasus ini membahas kasus seorang anak perempuan berusia 13 tahun yang mengeluhkan bengkak pada wajah dan kaki. Pemeriksaan fisik menunjukkan edema pada wajah dan ekstremitas bawah. Diagnosis bandingnya adalah sindrom nefrotik atau reaksi anafilaktik. Diagnosis kerjanya adalah edema anasarka dengan dugaan sindrom nefrotik atau reaksi anafilaktik.
Takaran diet rendah protein perhari untuk pasien gagal ginjal adalah 0,6-0,8 gram protein/kgBB.
19.Batasi intake cairan tujuannya?
Untuk mencegah terjadinya over hidrasi pada pasien gagal ginjal kronik. Pasien gagal ginjal tidak mampu mengeluarkan cairan berlebih sehingga dapat menyebabkan edema paru dan jantung.
20.Apa yang dimaksud spondilitis lumbal, apakah hanya di ro thorax / di kel
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akutAn Ita
Dokumen tersebut membahas penatalaksanaan hipertensi pada stroke akut. Hipertensi sering muncul pada pasien stroke akut dan perlu ditangani, terutama sebelum pemberian trombolisis untuk mencegah perdarahan. Beberapa obat antihipertensi seperti labetalol dapat digunakan, dengan tujuan menurunkan tekanan darah sekitar 20%.
Dokumen tersebut membahas kasus anestesi epidural pada pasien kehamilan dengan stenosis mitral. Pasien berusia 29 tahun dengan kehamilan 36-37 minggu akan menjalani operasi sectio caesarea. Status fisik pasien baik dengan riwayat mitral stenosis sejak 2010. Tatalaksana anestesi yang direncanakan adalah epidural kontinu.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kasus elevasi ST miokardium inferior pada seorang pria bernama Tuan J. Dokumen ini menjelaskan identitas pasien, keluhan utama, riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, hasil laboratorium, diagnosa kerja, penatalaksanaan, tinjauan pustaka, dan gejala klinis dari kasus tersebut.
Laporan kasus ini membahas pasien wanita berusia 56 tahun dengan keluhan sulit bicara dan badan kaku. Pemeriksaan menunjukkan gejala stroke dan CT scan menunjukkan adanya infark di beberapa bagian otak serta hidrosefalus ringan. Pasien mendapat perawatan antistroke dan observasi untuk perkembangan hidrosefalusnya.
Pasien perempuan berusia 14 tahun 3 bulan datang dengan keluhan mimisan berulang, haid memanjang, gusi berdarah dan BAB hitam. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan trombositopenia dengan trombosit <2.000/mm3. Berdasarkan gejala klinis dan hasil laboratorium didiagnosis menderita ITP (Immune Trombocytopenia Purpura) atau penyakit perdarahan akibat penghancuran trombosit berlebihan secara autoim
1. Kasus perempuan berusia 4 tahun 3 bulan dengan keluhan pucat dan demam yang didiagnosis dengan leukemia limfoblastik akut (ALL) berdasarkan hasil laboratorium dan pemeriksaan fisik.
2. ALL disebabkan oleh proliferasi tidak terkendali sel precursor limfoid akibat gangguan genetik dan lingkungan.
3. Pasien menerima transfusi darah dan obat prednison untuk pengobatan ALL.
Laporan kasus ini membahas kasus seorang anak perempuan berusia 13 tahun yang mengeluhkan bengkak pada wajah dan kaki. Pemeriksaan fisik menunjukkan edema pada wajah dan ekstremitas bawah. Diagnosis bandingnya adalah sindrom nefrotik atau reaksi anafilaktik. Diagnosis kerjanya adalah edema anasarka dengan dugaan sindrom nefrotik atau reaksi anafilaktik.
Takaran diet rendah protein perhari untuk pasien gagal ginjal adalah 0,6-0,8 gram protein/kgBB.
19.Batasi intake cairan tujuannya?
Untuk mencegah terjadinya over hidrasi pada pasien gagal ginjal kronik. Pasien gagal ginjal tidak mampu mengeluarkan cairan berlebih sehingga dapat menyebabkan edema paru dan jantung.
20.Apa yang dimaksud spondilitis lumbal, apakah hanya di ro thorax / di kel
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akutAn Ita
Dokumen tersebut membahas penatalaksanaan hipertensi pada stroke akut. Hipertensi sering muncul pada pasien stroke akut dan perlu ditangani, terutama sebelum pemberian trombolisis untuk mencegah perdarahan. Beberapa obat antihipertensi seperti labetalol dapat digunakan, dengan tujuan menurunkan tekanan darah sekitar 20%.
Dokumen tersebut membahas kasus anestesi epidural pada pasien kehamilan dengan stenosis mitral. Pasien berusia 29 tahun dengan kehamilan 36-37 minggu akan menjalani operasi sectio caesarea. Status fisik pasien baik dengan riwayat mitral stenosis sejak 2010. Tatalaksana anestesi yang direncanakan adalah epidural kontinu.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. Morning Report
NYHA IV ec IHD
Oleh : Farah Dhaifina Fitri (I4061191021)
Pembimbing oleh : dr Zulkarnain, Sp. An
Kepaniteraan Klinik Stase Emergency
Fakultas Kedokteran
UniversitasTanjungpura Pontianak
2022
1
2. Keluhan Utaa : sesak
2
Riwayat Penyakit sekarang:
Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 6 hari
SMRS. Pasien mengakui sesak bertambah berat
ketika melakukan aktivitas ringan serprti berjalan
santai ataupun hendak ke wc. Selain itu pasien juga
mengatakan sesekali sesak saat ia sedang
berbaring. Batuk berdahak juga dirasakan sejak 3
hari yang lalu. Demam, mual dan muntah disangkal.
Pasien pernah memasang ring jantung 12 tahun lalu.
Tn N, 47 tahun, Swasta, MRS:
26/04/2022.
3. 3
Riwayat Penyakit dahulu:
• Hipertensi (+)
• Penyakit jantung (+)
• Stroke (+)
Riwayat Pengobatan:
- Nitrogliserin, candesartam bisoprolol,
atorvastatin,
Riwayat Penyakit Keluarga:
-
Riwayat Sosial:
Pasien tinggal Bersama anak-anaknya dirumah.
Pemeriksaan Fisik:
Keadaan Umum : TSS
Kesadaran : Compos mentis. GCS
E4M6V5
Tanda Vital
Tekanan Darah : 120/90 mmHg
Nadi : 92x/menit
Frekuensi napas : 26 x/menit
Suhu : 37oC
SpO2 : : 88-95%
4. 4
Pemeriksaan Fisik:
oAbdomen
Inspeksi : Datar, sikatrik (-)
Auskultasi : Bising usus (+) 10x/m.
Palpasi : Soepl, massa (-), NT
epigastrium (+)
Perkusi : Timpani seluruh abdomen
Ekstremitas : Akral dingin, edema
tungkai bawah
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung 1 jari lateral di
midclavicular sinistra kiri
Auskultasi : S1/S2 regular, murmur (-), gallop (-)
Paru
Inspeksi : simetris (+)
Palpasi : fremitus sama
Perkusi : sonor di semua lapang paru
Auskultasi : wh (-/-), rh (+/+) basal
5. The Power of PowerPoint | thepopp.com 5
Pemeriksaan hematologi 25/4/2022):
1. Hemoglobin : 11.8 g/dL
2.Eritrosit : 3.89 /µL
3. Leukosit : 8.85 /µL
4. HT : 35.2%
5.Trombosit : 256.000/µL
Pemeriksaan Kimia klinik 25/04/20):
Ur : 16.0
Cr : 1.15
6. Pemeriksaan FotoThoraks
6
Kesan : Cor CTR > 0,5
corakan broncovaskular meingkat
Tampak gambaran radioopak pada perifel paru kanan dan
kiri
Suduf costrofrenicus lancip dan tajam
kesan : kardiomegali curiga susp edem pulomnal
7. Pemeriksaan EKG
7
Irama : Sinus
Frekuensi : 100 bpm, regular
Axis : normoaxis
Gelmbang P : 0,02 detik
PR Interval : 0,16 detik
Kompleks QRS : 0,06 detik
Interval RR : Reguler
RVH LVH : -
Segmen ST : Isoelektrik
Gelombang T : normal
Kesimpulan : normal
8. Diagnosis Kerja & Prognosis
■ Diagnosis Kerja
NYHA IV ec IHD
■ Prognosis:
• Ad.Vitam : Dubia
• Ad Functionam : Dubia
• Ad. Sanactionam : Dubia
8
16. KLASIFIKASI SINDROM KORONER
AKUT
The Power of PowerPoint | thepopp.com 16
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), dan pemeriksaan marka
jantung, Sindrom KoronerAkut dibagi menjadi:
1.Infark miokard dengan elevasi segmen ST (STEMI: ST segment elevation myocardial infarction)
2.Infark miokard dengan non elevasi segmen ST (NSTEMI: non ST segment elevation myocardial infarction)
3.Angina Pektoris tidak stabil (UAP: unstable angina pectoris)
17. Hipertensi
17
Tekanan darah adalah kekuatan yang
diberikan oleh sirkulasi darah terhadap
dinding arteri tubuh, pembuluh darah
utama dalam tubuh. Hipertensi adalah
ketika tekanan darah terlalu tinggi.
Hipertensi didiagnosis jika, ketika diukur
pada dua hari yang berbeda, pembacaan
tekanan darah sistolik pada kedua hari
adalah 140 mmHg dan/atau pembacaan
tekanan darah diastolik pada kedua hari
adalah 90 mmHg
18. Pembahasan
18
Secara patofisiologinya, hubungan terjadinya hipertensi pada pasien ateroskeloris adalah seperti
berikut :
1. Terjadinya influx kolesterol LDL pada bahagian tunica intima pembuluh darah yang melebihi kadar
normal.
2. Kolesterol LDL akan teroksidasi apabila bereaksi dengan molekul oksigen bebas yang terbentuk
dari berbagai reaksi enzimatik dan non- enzimatik .
3. Kolesterol LDL yang teroksidasi akan memicu perlengketan dan masuknya monosit dan limfosit T
kedalam tunika intima pembuluh darah melalui permukaan endothelium.
4. Makrofag terbentuk dari monosit dan akan memfagosit kolesterol LDL yang teroksidasi, sehingga
membentuk foam cell.
5. Foam cell yang terbentuk akan memicu perlepasan sitokin-sitokin seperti interferon-γ, tumor
necrosis factor-α, dan interleukin-1 sehingga terjadinya aterosklerosis.
6. Lumen pembuluh darah mengecil, menyebabkan meningkatnya resistensi vaskular sistemik total
dan sehingga terjadi hipertensi.
Oleh karena itu, dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah, maka ini akan terjadi peningkatan
tekanan darah. Semakin tinggi kadar kolesterol, maka lebih banyak terjadinya aterosklerosis dalam
pembuluh darah, sehingga menyebabkan semakin tinggi resistensi vaskular sistemik dan memicu
kepada peningkatan tekanan darah yang lebih berat.
19. 19
Infark miokard tidak selalu disebabkan oleh oklusi total pembuluh darah
koroner. Obstruksi subtotal yang disertai vasokonstriksi yang dinamis dapat
menyebabkan terjadinya iskemia dan nekrosis jaringan otot jantung
(miokard). Akibat dari iskemia, selain nekrosis, adalah gangguan
kontraktilitas miokardium karena proses hibernating dan stunning (setelah
iskemia hilang), distritmia dan remodeling ventrikel (perubahan bentuk,
ukuran dan fungsi ventrikel) Gagal jantung