SlideShare a Scribd company logo
ETIKA PENELITIAN
Disusun oleh
Didik Suprayogo dan Eko Handayanto
....dan melakukan kegiatan ilmiah yang baik
Sumber bacaan:
Manfred Schüssler, MPS, Katlenburg-Lindau
OUTLINE
• Apa itu Etika Penelitian?
• Mengapa kita perlu belajar tentang Etika Penelitian?
• Melakukan dan pelaporan Penelitian
• Konflik kepentingan dan konflik komitmen
• Hubungan dalam kelompok penelitian
• Perusak pelaku peneliti yang baik!
• Kegiatan Apa yang termasuk dalam tindakan tidak etis
dalam kegiatan ilmiah?
• Aturan dan prosedur dari Max Planck Society
APA ITU ETIKA PENELITIAN?
ETIKA PENELITIAN
RICHARD FEYNMAN: "CARGO CULT SCIENCE" (1974)
Ini semacam integritas ilmiah, suatu prinsip pemikiran
ilmiah yang mengedepankan kejujuran.
Contoh:
Jika kita melakukan percobaan penelitian, kita selayaknya melaporkan
segala sesuatu yang kita gagas tentang kemungkinan bahwa penelitian
tersebut memjadi tidak valid dan tidak hanya gagasan membenarkan
aspek yang di kaji: penyebab lain yang mungkin dapat menjelaskan
hasil penelitian kita, dan hal-hal yang kita gagas bahwa kita telah
dieliminasi oleh beberapa percobaan lain, dan bagaimana peneliti lain
bekerja - untuk memastikan bahwa peneliti lain telah tereliminasi.
SYARAT UMUM KARYA ILMIAH
“Salience” merefleksikan relevansi karya ilmiah yang mampu
merespon kebutuhan masyakarat.
“Credibility” mecerminkan kemampuan penulis untuk
memenuhi persayaratan teknis dan standar keilmuan,
sehingga dapat diterima oleh pengguna ilmu dengan
jaminan informasi yang diberikan akurat, valid dan memiliki
kualitas yang tinggi.
“Legitimacy” menggambarkan suatu karya ilmiah harus
bebas dari bias, dimana dikembangkan secara transparan
dan mengedepankan kepentingan masyarakat luas dalam
pemikirannya.
WHAT IS RESEARCH ETHICS?
• “Moral" ← Latin “mores": adat, kebiasaan
... menunjukkan perbedaan antara apa yang baik dan apa
yang jahat di kehidupan sehari-hari
• "Etika" ← Yunani "etos": tradisi, kebiasaan
... studi filosofis tentang prinsip-prinsip didasari moral
Etimologi dari dua kata berbicara dalam satu pikiran:
“baik etika dan moral merupakan hasil dari evolusi
masyarakat menuju "standar" perilaku.
Operasional definisi moral:
"... Suatu standar yang diharapkan semua orang untuk mengikuti, bahkan jika orang
lain mengikuti mereka berarti memiliki untuk mengikuti secara sadar dari diri sendiri
"(M. Davis).
WHAT IS RESEARCH ETHICS?
• "Etika topik dan temuan"
"moralitas": efek pada masyarakat dan kemanusiaan,
Apa batasan-batasannya?
• "Etika metode dan proses"
"integritas": kredibilitas hasil, kepercayaan di antara
para ilmuwan dan antara masyarakat dan ilmuwan
Nilai-nilai dasar:
- kejujuran
- skeptis
- keadilan
- kolegialitas
WHAT IS RESEARCH ETHICS?
• Moralitas dapat didasarkan atas alasan untuk menghindari bahaya.
• Para ilmuwan umumnya sepakat pada standar moral dasar.
Perselisihan moral sering hasil karena:
→ ketidaksepakatan mengenai fakta-fakta kasus, misalnya, telah peneliti benar-benar
digunakan informasi dari meninjau proposal untuk proposal sendiri?
→ ketidak sepahaman tehrhadap standar untuk menerapkan, misalnya, harus seorang
lmuwan kompeten yang telah mengetahui bahwa percobaan yang ditimbulkan berisiko tinggi?
→ ketidaksepakatan pada apa yang dianggap sebagai melanggar aturan, misalnya,
tidak melaporkan atau memperhitungkan percobaan yang gagal , sehingga hasilnya dapat dikatagorikan sebagai
penipuan?. Penilaian moral dalam bidang tertentu membutuhkan konvensi pengetahuan
dan praktek-praktek lapangan.
• Sistem Moral tidak yang sederhana (seperti grammatics).
Memperhitungkan moralitas secara eksplisit mungkin mengungkapkan bahwa penilaian di
satu area penelitan tidak konsisten antara penilaian seseorang dengan mayoritas penilai lain,
misalnya, apa yang secara moral diperbolehkan mengenai siapa yang harus terdaftar sebagai
seorang penulis dalam suatu karya ilmiah?.
ETIKA DAN SIFAT PENELITIAN
Etika
1. Konsep dan disiplin apa yang baik dan buruk dan apa yang
merupakan tugas dan kewajiban moral.
Prinsip menerima perilaku yang mengatur individu atau
kelompok.
2. Disiplin akademik dan studi tentang masalah moral dan
etika.
Praktek yang tidak dapat diterima atau menyimpang dari
etika: Penipuan, plagiatisme, pencurian data, lawbreaking,
penyimpangan dari kode etik yang telah disepakati,
kekeliruan, penyalahgunaan dana atau kepercayaan publik,
partisipasi dalam praktek-praktek yang membahayakan
ETIKA DAN SIFAT PENELITIAN
Penelitian
• Penelitian adalah suatu proses penjelajahan / penemuan.
Dalam banyak hal, proses dan metodologi mencari
pengetahuan adalah sebagai hasil yang nyata dari
pencarian dan temuan tersebut.
• Penelitian pertanian, seperti semua penelitian lain,
dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengajukan
pertanyaan dari fenomena alam.
• Kemajuan secara bertahap dari penelitian pada dasarnya
adalah modus diterimanya praktek "etika" penelitian.
MENGKOMBINASIKAN ETIKA DAN PENELITIAN
Fakta yang paling penting yang harus kita ingat
tentang penelitian adalah hubungan implisit antara
kejujuran dalam pelaksanaan penelitian dan validitas
data penelitian.
Jika aplikasi teori dan teknologi harus berlaku dan
berfungsi, maka suatu hal penting bahwa temuan
peneliti didasarkan pada kejujuran.
BEBERAPA PERTIMBANGAN ETIKA
• Kita perlu mempertanyaan etika pribadi kita, termasuk
kejujuran dasar, kredibilitas, dan motivasi.
• Kepatuhan terhadap kode etik, termasuk ekspektasi
masyarakat, undang-undang, standar profesional, dan
kebijakan.
• Menghindari tindakan atau praktek yang beresiko tinggi,
termasuk urusan melindungi kepentingan manusia,
hewan, dan tumbuhan serta sistem lingkungan yang lebih
besar.
• Mempertanyaan etika dalam proses menetapkan prioritas
ETIKA PRIBADI DAN PRIORITAS
• Penelitian dilakukan oleh individu, bukan oleh
institusi
• Pikiran kreatif dan intuitif adalah sumber daya
dasar untuk semua penemuan penelitian.
• Kedua hal terkait kualitas pikiran dan etika dan
energi dari individu merupakan kerangka untuk
program produktif dari lembaga.
KETIKA KEBANYAKAN ORANG BERPIKIR TENTANG ETIKA
(ATAU MORAL), MEREKA BERPIKIR ATURAN UNTUK
MEMBEDAKAN ANTARA
BENAR DAN SALAH
MENGAPA KITA PERLU BELAJAR TENTANG ETIKA
PENELITIAN?
MENGAPA KITA PERLU BELAJAR TENTANG ETIKA
PENELITIAN?
Martinson, Anderson & de Vries, Nature 435, 737 (9 Juni 2005)
jajak pendapat dari 3.247 ilmuwan yang didanai oleh NIH
Persentase ilmuwan yang mengakui yang terlibat dalam
perilaku yang tercantum dalam 3 tahun sebelumnya (pilihan):
1. 0.3 % Memalsukan atau hanya "mengolah" data penelitian
2. 1.4% Menggunakan ide-ide orang lain tanpa izin atau pemberian pengakuan
3. 1.7% Penyalahgunaan bahan rahasia untuk penelitian sendiri
4. 6% Gagal unt menyajikan data yang bertentangan dg penelitian sebelumnya
5. 12.5% Menghadapi penggunaan data cacat / interpretasinya dipertanyakan
6. 4.7% mempublikasi data yang sama atau hasil diberbagai publikasi
7. 10% Kurang tepat menetapkan kntributor karya ilmiah
8. 10.8 % Pemenggalan rincian metodologi dalam makalah atau proposal
9. 13.5% Menggunakan rancangan penelitian tidak memadai atau tidak patut
10. 15.3% Menjatuhkan pengamatan atau titik data melalui "firasat/ perasaan“
11. 27.5% Pencatatan yang tidak memadai terkait dengan proyek-proyek penelitian
MENGAPA KITA PERLU BELAJAR TENTANG ETIKA
PENELITIAN?
Mengapa kita harus mengikuti aturan etika?
"aturan moral adalah aturan-aturan yang masuk akal, dalam
ketidaktahuan keadaan mereka sendiri atau masa depan, kita setuju
untuk menetapkan standar terbaik untuk perilaku kita sendiri dan
perilaku orang lain. “ (Werhane & Doering, 1997)
a) peraturan yang konsisten dengan moralitas yang masuk akal
b) aturan kepentingan diri kita sendiri
b) Kita berupaya menghindari dihukum
MENGAPA KITA PERLU BELAJAR TENTANG ETIKA
PENELITIAN?
Ilmu pengetahuan modern adalah ...
􀂃 ... berpusat pada metode
→ keterampilan khusus dibutuhkan, pembagian kerja
􀂃 ... dilakukan di unit besar
→ kontrol, pengawasan tim dan individu
􀂃 ... professionalized
→ kompetisi, ketergantungan pada atasan
􀂃 ... tergantung pada sumber daya
→ kompetisi, peer review
􀂃 ... membangun reputasi
→ non-personal prosedur (publikasi & dampak)
􀂃 hasil yang"Bermanfaat" atau "relevan" diperlukan
→ interaksi dengan lembaga donor & dengan publik
MENGAPA KITA PERLU BELAJAR TENTANG ETIKA
PENELITIAN?
􀂃 Sains adalah usaha sosial berdasarkan kepercayaan
→ hasil orang lain yang kita gunakan
→ di kerjasamakan dengan kita
→ publik terhadap para ilmuwan
􀂃 Ilmu menangani masalah etika secara internal (self-regulasi)
→ kita bertanggung jawab untuk menentukan dan menjaga standar
→ diperlukan layanan bagi komunitas ilmiah
→ meminimalkan gangguan eksternal dan pengontrolan
􀂃 Aturan dan standar harus diketahui bersama
→ "kesiapan etika": mengakui dan menangani masalah etika yang
mungkin ditemui
→ masalah sehari-hari : penulis, kekayaan intelektual,
hirarki dan hubungan dalam kelompok, ...
MENGAPA KITA PERLU BELAJAR TENTANG ETIKA
PENELITIAN?
"Jika ada usaha manusia dimana tindak pidana
tidak perlu membayar, hal itu dapat dijumpai dalam ilmu "(E. Racker).
􀂃 Tekanan pada individu ilmuwan dan pada kelompok penelitian
telah berkembang dalam dekade terakhir
→ meningkatnya kompetisi: dana kurang per ilmuwan
→ lebih sering dievaluasi, diperhitungkan proposal dan publikasi yang
dihasilkan.
→ individu, kelompok, lembaga sering bergantung pada
hasil jangka pendek dan kesuksesan
􀂃 “Peniup peluit?”
→ evaluasi: apa perbuatan?
→ Komunikasi : siapa yang harus dihubungi?
→ konsekuensi: saya dilindungi?
MELAKUKAN DAN PELAPORAN PENELITIAN
MELAKUKAN DAN PELAPORAN PENELITIAN
􀂃 Desain penelitian
→ bangunan hipotesis yang tepat
→ tidak berlebihan relevansinya (misal, untuk lembaga pendanaan)
→ membatasi efek bias bawah sadar (studi double blind ...)
􀂃 kekayaan intelektual
→ Ilmu adalah perdagangan sosial
→ hadiah bagi seorang ilmuwan adalah reputasi yang dihasilkan dari
pekerjaannya
→ Untuk itu: perlu memberi pengakuan!
→ pekerjaan yang Anda membangun sebelumnya, ide / hipotesa
yang Anda ikuti, metode yang dikembangkan oleh orang lain
MELAKUKAN DAN PELAPORAN PENELITIAN
􀂃 Pembicaran informal dalam suatu pertemuan ilmiah ...
Pada konferensi ilmiah, seorang ilmuwan terkenal memberikan
presentasi review hasil penelitian. Dia pada dasarnya menyajikan
karyanya sendiri.
Dalam diskusi, seorang peserta menyebutkan bahwa
hasil sejenis telah ditemukan oleh kelompok lain dan bahwa
Konsep utama yang digunakan dalam karyanya telah dirumuskan oleh
peneliti lain. Pembicara tersenyum lebar dan menjawab:
"Yah, perlu anda tahu, aku tidak terlalu pandai memberikan
penghargaan ..."
MELAKUKAN DAN PELAPORAN PENELITIAN
􀂃 rencana pelaksanaan Penelitian
→ akurasi dan pengawasan dalam pengumpulan data
→ pemilihan data untuk analisis ("outlier"??)
→ retensi data dan catatan setelah analisis
Contoh dari praktek-praktek analisis data dipertanyakan:
􀂃 mengabaikan kesalahan nonrandom (bias)
􀂃 post hoc hipotesis
􀂃 berbagai pembandingan dan pemanfaatan data dari bergai analisis
􀂃 pengujian statistik yang tidak tepat atau prosedur statistik lainnya
􀂃 kesimpulan "negatif" dengan metode statistik yang kurang tepat
􀂃 memadatkan, penghilangkan, "menyesuaikan" data
MELAKUKAN DAN PELAPORAN PENELITIAN
kesalahan yang Jujur vs kesalahan kelalaian vs kesalahan
→ kadang sulit untuk membedakan, "zona abu-abu"
􀂃 A. van Maanen dan kontroversi nebular (~ 1920)
→ kesalahan yang jujur ​​, tetapi tidak menyadari bias oleh
keyakinan yang kuat?
􀂃 Polywater (1960)
→ rancangan eksperimental yang lemah
􀂃 Schön kasus
→ fabrikasi, kesalahan prosedur
MELAKUKAN DAN PELAPORAN ILMU
􀂃 komunikasi lesan
→ diskusi, seminar, konferensi, poster
→ memberikan pengakuan: kolaborator, sumber ide, hipotesis, ...
Pesan utama →, rincian sering tidak diberi (keterbatasan waktu)
→ berfungsi untuk mengumumkan hasil sebelum publikasi, atau
membuat orang sadar akan pekerjaan yang telah diterbitkan
􀂃 Ditulis / presentasi (dalam jurnal peer-review)
→ penting sebagai media komunikasi ilmiah
→ meninjau kekhawatiran akurasi ilmiah & relevansi dari pekerjaan
→ kemungkinan konflik kepentingan pada sisi resensi
→ setelah publikasi: menyediakan data mendasar atau permintaan?
→ bagaimana jika hasil yang dipublikasikan terbukti secara teknis salah?
pencabutan? erratum?
→ presentasi kepada masyarakat umum
MELAKUKAN DAN PELAPORAN ILMU
􀂃 Penulis (Authosrhip)
→ penting: mengalokasikan penghargaan bagi kontributor, langkah-langkah
pencapaian,
→ hasil merupakan tanggung jawab bersama
→ plagiat? LPU: "unit yang paling patut diterbitkan “
􀂃 Siapa yang harus sebagai autor?
→ kontributor utama secara intelektual dari publikasi
adalah keduanya baik diperlukan dan memenuhi syarat sebagai penulis
→ "Setiap penulis harus dapat mengambil tanggung jawab publik untuk
isi publikasi, harus mampu menjelaskan mengapa dan bagaimana
observasi (analisis matematika, simulasi ...) dilakukan, dan bagaimana kesimpulan
mengikuti dari data (hasil). “ [Gaya manual Dewan Biologi Editor, 1983. (...) oleh] MS
→ lainnya, lebih terbatas, kontribusi dalam "Penghargaan "
→ "Penulis kehormatan " BUKAN” praktek ilmiah yang baik
MELAKUKAN DAN PELAPORAN ILMU
􀂃 Kehormatan penulis, mengapa tidak?
􀂃 pembaca bisa tersesat tentang kualitas / kepadatan dari tulisan
memiliki rekan penulis yang tidak menghasilkan penelitian tetapi
memliki reputasi besar
Reputasi → penulis pertama meningkat atas biaya
orang lain yang tidak memiliki nama besar dalam daftar mereka
Penulis → kehormatan menerima penghargaaan tidak layak
􀂃 Instrumen orang yang bertanggung jawab pada analisis data tanpa
kontribusi?
→ reputasi ilmiah sebagai prestasi manajerial?
→ kontribusi dari anggota tim lainnya?
→ membedakan antara tim "sendiri“ dan pihak luar
SEBUAH KASUS UNTUK MEMPERTIMBANGKAN ...
􀂃 Profesor sibuk ...
... mengatakan kelompoknya sambil minum kopi suatu sore:
"Yah, Anda tahu bahwa saya akan menjadi sangat sibuk menulis buku ini
selama dua tahun ke depan. Jadi, mengingat semua kewajiban saya yang lain,
Aku akan punya waktu untuk melakukan penelitian reguler. Tapi kau tahu bahwa
pendanaan kami sangat bergantung pada catatan penelitian saya dan daftar
publikasi. Jadi saya sarankan Anda akan memasukkan nama saya di setiap publikasi
yang Anda tulis dalam dua tahun mendatang. "
MELAKUKAN DAN PELAPORAN PENELITIAN
􀂃 Urutan uthorship
→ banyak hal ("... et al ")., tapi tidak ada praktek yang unik
Urutan → tidak boleh menyembunyikan kebenaran "penulis pertama"
Kemungkinan →: abjad, kecuali kontribusi tersebut tidak sama,
kelompok mungkin permutate ketertiban, info tentang kontribusi dalam catatan kaki
→ "efek Matius"
→ menginformasikan diri Anda, membahas aturan penulisan dalam kelompok Anda!
→ tidak menerima hirarki, penyelenggaraan kekuasaan ... (lebih mudah dikatakan
daripada dilakukan)
􀂃 Tanggung Jawab penulis
→ review naskah, versi revisi dll
→ menjamin bahwa prosedur yang tepat telah diikuti
→ pastikan bahwa pengakuan telah diberikan, kerja yang relevan dikutip
(termasuk juga bekerja tidak diterbitkan, misalnya presentasi oral, poster,
atau diskusi komentar di pertemuan)
SEBUAH KASUS UNTUK MEMPERTIMBANGKAN ...
PENULIS DAN TANGGUNG JAWAB ...
SCIENCE 311, 928 (17 FEB 2005)
KONFLIK KEPENTINGAN DAN KONFLIK KOMITMEN
KONFLIK KEPENTINGAN DAN KONFLIK KOMITMEN
KONFLIK KEPENTINGAN DAN KONFLIK KOMITMEN
SEBUAH KASUS UNTUK MEMPERTIMBANGKAN ...
SEBUAH KASUS UNTUK MEMPERTIMBANGKAN ...
BEING A RESPONSIBLE REFEREE…
E.N. PARKER, EOS 78, 437 (1997)
HUBUNGAN DALAM KELOMPOK PENELITI
HUBUNGAN DALAM KELOMPOK PENELITI
HUBUNGAN DALAM KELOMPOK PENELITI
HUBUNGAN DALAM KELOMPOK PENELITI
SEBUAH KASUS UNTUK MEMPERTIMBANGKAN ...
SEBUAH KASUS UNTUK MEMPERTIMBANGKAN ...
HAZARDS TO GOOD SCIENTIFIC PRACTICE
HAZARDS TO GOOD SCIENTIFIC PRACTICE
HAZARDS TO GOOD SCIENTIFIC PRACTICE
KEGIATAN APA YANG TERMASUK TIDAK ETIS
DALAM KEGIATAN ILMIAH?
TUGAS KELOMPOK
Tugas ini dirancang pada kondisi anda bekerja dalam suatu Pusat
Penelitian dan Pengembangan Kelapa Sawit (PPPKS) Perkebunan PT
“AAL” Tbk. Dalam pusat penelitian tersebut tentunya ada direktur
PPPKS dan sturktur organisasi kelengkapannya termasuk peneliti dan
kelompok peneliti didalamnya, dan kegiatan PPPKS dibiayai oleh PT
“AAL”Tbk. Anda adalah salah satu staf peneliti yang ditugasi atasan
untuk menyusun dokumen etika penelitian di PPPKS, untuk itu buat
dokumen yang berisi:
1. Tindakan Apa yang ”Peneliti lakukan” dan ”Peneliti tidak akan
lakukan” dalam melakukan dan melaporkan hasil penelitian
2. Tetapkan peraturan PPPKS dalam penelitian dan berkarya ilmiah
KEGIATAN APA YANG TERMASUK TIDAK ETIS
DALAM KEGIATAN ILMIAH?
KEGIATAN APA YANG TERMASUK TIDAK ETIS
DALAM KEGIATAN ILMIAH?
KEGIATAN APA YANG TERMASUK TIDAK ETIS
DALAM KEGIATAN ILMIAH?
KEGIATAN APA YANG TERMASUK TIDAK ETIS
DALAM KEGIATAN ILMIAH?
KEGIATAN APA YANG TERMASUK TIDAK ETIS
DALAM KEGIATAN ILMIAH?
MEWARTAKAN ...: KASUS BALTIMORE
THE NEW REPUBLIC 25, 28 (1992)
MEWARTAKAN ...: KASUS BALTIMORE
THE NEW REPUBLIC 25, 28 (1992)
LIES, BAD LIES, STATISTICS...
SEBUAH KASUS UNTUK MEMPERTIMBANGKAN ...
PERATURAN DAN PROSEDUR DARI MAX PLANCK
SOCIETY
PERATURAN DAN PROSEDUR DARI MAX PLANCK
SOCIETY
PERATURAN DAN PROSEDUR DARI MAX PLANCK
SOCIETY
PERATURAN DAN PROSEDUR DARI MAX PLANCK
SOCIETY
PERATURAN DAN PROSEDUR DARI MAX PLANCK
SOCIETY
PERATURAN DAN PROSEDUR DARI MAX PLANCK SOCIETY
PERATURAN DAN PROSEDUR DARI MAX PLANCK SOCIETY
PERATURAN DAN PROSEDUR DARI MAX PLANCK SOCIETY
BAGAIMANA BEREAKSI KETIKA MENJUMPAI
PERBUATAN PENELITIAN YANG MENCURIGAKAN
ATAU PELANGGARAN PRAKTEK ILMIAH YANG BAIK?
THE SITUATION IN GERMANY: REPORT OF THE
“OMBUDSMAN OF THE DFG″ (1999-2005)
HOW CAN GOOD SCIENTIFIC PRACTICE BE MAINTAINED
AND MISCONDUCT BE AVOIDED?
RICHARD FEYNMAN: „CARGO CULT SCIENCE″
(1974)
KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN
Kejujuran
Upaya untuk kejujuran dalam semua komunikasi ilmiah. Jujur melaporan data, hasil,
metode dan prosedur, dan status publikasi. Jangan mengarang, memalsukan, atau
menggambarkan data. Jangan menipu rekan, menipu pemberian lembaga, atau
menipu masyarakat.
Obyektifitas
Upayakan untuk menghindari bias dalam rancangan percobaan, analisis data,
interpretasi data, peer review, keputusan personil, hibah menulis, kesaksian ahli, dan
aspek lain penelitian di mana objektivitas yang diharapkan atau diperlukan.
Menghindari atau meminimalkan bias atau penipuan diri sendiri. Mengungkapkan
informasi pribadi atau kepentingan keuangan yang dapat mempengaruhi penelitian.
Integritas
Anda menepati janji dan perjanjian; bertindak dengan ketulusan; memperjuangkan
konsistensi pemikiran dan tindakan.
KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN
Kejelian
Hindari kesalahan, kecerobohan dan kelalaian, hati-hati dan kritis memeriksa karya
Anda sendiri dan pekerjaan rekan-rekan Anda. Menyimpan catatan baik kegiatan
penelitian, seperti pengumpulan data, desain penelitian, dan korespondensi dengan
lembaga-lembaga atau jurnal.
Keterbukaan
Berbagi data (data yang telah dianalisa), hasil, ide, peralatan, sumber daya. Terbuka
untuk kritik dan ide-ide baru.
Menghargai Kekayaan Intelektual
Menghargai paten, hak cipta, dan bentuk-bentuk kekayaan intelektual. Jangan
menggunakan data yang tidak diterbitkan, metode, atau hasil tanpa izin.
Memberikan pengakuan dimana dan kapan penelitian atau pulikasi dilakukan.
Berikan pengakuan yang tepat atau kredit untuk semua kontribusi terhadap
penelitian. Jangan menjiplak.
KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN
Kerahasiaan
Melindungi rahasia komunikasi, seperti kertas atau hibah dikirimkan
untuk publikasi, catatan pribadi, perdagangan atau rahasia militer, dan
catatan pasien.
Publikasi Bertanggung Jawab
Publikasikan dalam rangka untuk memajukan penelitian dan dukungan
finansial, tidak hanya untuk memajukan karir anda sendiri. Hindari
publikasi boros dan duplikatif.
Bertanggung jawab Mentoring
Bantuan untuk mendidik, membimbing, dan memberikan saran
kepada anggota peneliti. Meningkatkan kesejahteraan mereka dan
memungkinkan mereka untuk membuat keputusan sendiri.
KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN
Menghormati rekan
Hormati rekan Anda dan memperlakukan mereka dengan adil.
Tanggung Jawab Sosial
Upayakan untuk mempromosikan fungsi sosial hasil penelitian yang
baik dan mencegah atau mengurangi bahaya sosial melalui riset,
pendidikan publik, dan advokasi.
Non-Diskriminasi
Hindari diskriminasi terhadap rekan atau mahasiswa atas dasar jenis
kelamin, ras, etnis, atau faktor lain yang tidak berhubungan dengan
kompetensi ilmiah dan integritas.
KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN
Kompetensi
Mempertahankan dan meningkatkan kompetensi profesional Anda sendiri dan
keahlian melalui pendidikan dan pembelajaran seumur hidup; mengambil langkah-
langkah untuk mempromosikan kompetensi dalam ilmu pengetahuan secara
keseluruhan.
Legalitas
Tahu dan mematuhi hukum yang relevan dan kebijakan kelembagaan dan
pemerintah.
Perlindungan Hewan
Menghormati dan merawat hewan secara tepat apabila menggunakan mereka
dalam penelitian. Jangan melakukan percobaan hewan yang tidak perlu atau
rancangan percobaan dilakukan secara buruk.
KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN
Manusia Subjek Perlindungan
Ketika melakukan penelitian pada subyek manusia, meminimalkan kerugian dan
risiko dan memaksimalkan manfaat; menghormati martabat manusia, privasi, dan
otonomi; mengambil tindakan khusus dengan populasi rentan; dan berusaha untuk
mendistribusikan manfaat dan beban penelitian yang cukup.
TERIMAKASIH
PERTANIAN SEHAT DI KAWASAN TROPIS
Modul-8-ETIKA-PENELITIAN.pdf

More Related Content

Similar to Modul-8-ETIKA-PENELITIAN.pdf

01 lecture metlit_elektro
01 lecture metlit_elektro01 lecture metlit_elektro
01 lecture metlit_elektro
Irwan Prasetya
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
Nurul Faqih Isro'i
 
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Materi Pertemuan1 ISIP4216 METODE PENELITIAN SOSIAL
Materi Pertemuan1 ISIP4216 METODE  PENELITIAN SOSIALMateri Pertemuan1 ISIP4216 METODE  PENELITIAN SOSIAL
Materi Pertemuan1 ISIP4216 METODE PENELITIAN SOSIAL
Erickoto
 
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
Tyo SBS
 
https_myguru_upsi_edu_my_documents_2021_courses_KFP60604_material (7).pptx
https_myguru_upsi_edu_my_documents_2021_courses_KFP60604_material (7).pptxhttps_myguru_upsi_edu_my_documents_2021_courses_KFP60604_material (7).pptx
https_myguru_upsi_edu_my_documents_2021_courses_KFP60604_material (7).pptx
HNGEEJOEMoe
 
materi KULIAH ETIKA SAINS 2017[5613].pptx
materi KULIAH ETIKA SAINS 2017[5613].pptxmateri KULIAH ETIKA SAINS 2017[5613].pptx
materi KULIAH ETIKA SAINS 2017[5613].pptx
stiapembangunanpalu0
 
Filsafat Sains dan Etika, Filsafat Iilmu
Filsafat Sains dan Etika, Filsafat IilmuFilsafat Sains dan Etika, Filsafat Iilmu
Filsafat Sains dan Etika, Filsafat Iilmu
miftahahmad11
 
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Wandaa5
 
MASNUR NURHAWATI_107_Filsafat Ilmu.pptx
MASNUR NURHAWATI_107_Filsafat Ilmu.pptxMASNUR NURHAWATI_107_Filsafat Ilmu.pptx
MASNUR NURHAWATI_107_Filsafat Ilmu.pptx
22A107MasnurNurhawat
 
Kritis Terhadap Teori Ilmiah dan Filsafat Ilmu
Kritis Terhadap Teori Ilmiah dan Filsafat IlmuKritis Terhadap Teori Ilmiah dan Filsafat Ilmu
Kritis Terhadap Teori Ilmiah dan Filsafat Ilmu
miftahahmad11
 
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
MARSIH4
 
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6A | Do...
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6A | Do...Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6A | Do...
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6A | Do...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
plagiarism penulisan dalam pembuatan karya tulis materi .pptx
plagiarism penulisan dalam pembuatan karya tulis materi .pptxplagiarism penulisan dalam pembuatan karya tulis materi .pptx
plagiarism penulisan dalam pembuatan karya tulis materi .pptx
ahfaanggris99
 
Kapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain Penelitian
Kapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain PenelitianKapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain Penelitian
Kapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain Penelitian
DEDE IRYAWAN
 
What are the basic differences between quantitative and.pptx
What are the basic differences between quantitative and.pptxWhat are the basic differences between quantitative and.pptx
What are the basic differences between quantitative and.pptx
NusrotusSaidah2
 
Metode dan statistik dalam psikologi industri dan organisasi
Metode dan statistik dalam psikologi industri dan organisasiMetode dan statistik dalam psikologi industri dan organisasi
Metode dan statistik dalam psikologi industri dan organisasi
ArumNingtiyas1
 
Kuliah 1 (metoda penelitian)
Kuliah 1 (metoda penelitian)Kuliah 1 (metoda penelitian)
Kuliah 1 (metoda penelitian)
fikriprasetyo1
 
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk TesisKiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
Togar Simatupang
 

Similar to Modul-8-ETIKA-PENELITIAN.pdf (20)

01 lecture metlit_elektro
01 lecture metlit_elektro01 lecture metlit_elektro
01 lecture metlit_elektro
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...
 
Materi Pertemuan1 ISIP4216 METODE PENELITIAN SOSIAL
Materi Pertemuan1 ISIP4216 METODE  PENELITIAN SOSIALMateri Pertemuan1 ISIP4216 METODE  PENELITIAN SOSIAL
Materi Pertemuan1 ISIP4216 METODE PENELITIAN SOSIAL
 
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
 
https_myguru_upsi_edu_my_documents_2021_courses_KFP60604_material (7).pptx
https_myguru_upsi_edu_my_documents_2021_courses_KFP60604_material (7).pptxhttps_myguru_upsi_edu_my_documents_2021_courses_KFP60604_material (7).pptx
https_myguru_upsi_edu_my_documents_2021_courses_KFP60604_material (7).pptx
 
materi KULIAH ETIKA SAINS 2017[5613].pptx
materi KULIAH ETIKA SAINS 2017[5613].pptxmateri KULIAH ETIKA SAINS 2017[5613].pptx
materi KULIAH ETIKA SAINS 2017[5613].pptx
 
Filsafat Sains dan Etika, Filsafat Iilmu
Filsafat Sains dan Etika, Filsafat IilmuFilsafat Sains dan Etika, Filsafat Iilmu
Filsafat Sains dan Etika, Filsafat Iilmu
 
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
 
MASNUR NURHAWATI_107_Filsafat Ilmu.pptx
MASNUR NURHAWATI_107_Filsafat Ilmu.pptxMASNUR NURHAWATI_107_Filsafat Ilmu.pptx
MASNUR NURHAWATI_107_Filsafat Ilmu.pptx
 
Kritis Terhadap Teori Ilmiah dan Filsafat Ilmu
Kritis Terhadap Teori Ilmiah dan Filsafat IlmuKritis Terhadap Teori Ilmiah dan Filsafat Ilmu
Kritis Terhadap Teori Ilmiah dan Filsafat Ilmu
 
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
 
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6A | Do...
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6A | Do...Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6A | Do...
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6A | Do...
 
plagiarism penulisan dalam pembuatan karya tulis materi .pptx
plagiarism penulisan dalam pembuatan karya tulis materi .pptxplagiarism penulisan dalam pembuatan karya tulis materi .pptx
plagiarism penulisan dalam pembuatan karya tulis materi .pptx
 
Kapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain Penelitian
Kapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain PenelitianKapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain Penelitian
Kapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain Penelitian
 
What are the basic differences between quantitative and.pptx
What are the basic differences between quantitative and.pptxWhat are the basic differences between quantitative and.pptx
What are the basic differences between quantitative and.pptx
 
Metode dan statistik dalam psikologi industri dan organisasi
Metode dan statistik dalam psikologi industri dan organisasiMetode dan statistik dalam psikologi industri dan organisasi
Metode dan statistik dalam psikologi industri dan organisasi
 
Kuliah 1 (metoda penelitian)
Kuliah 1 (metoda penelitian)Kuliah 1 (metoda penelitian)
Kuliah 1 (metoda penelitian)
 
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk TesisKiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
 
Metode sosiologi
Metode sosiologiMetode sosiologi
Metode sosiologi
 

Recently uploaded

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
AskariB1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 

Modul-8-ETIKA-PENELITIAN.pdf

  • 1. ETIKA PENELITIAN Disusun oleh Didik Suprayogo dan Eko Handayanto ....dan melakukan kegiatan ilmiah yang baik Sumber bacaan: Manfred Schüssler, MPS, Katlenburg-Lindau
  • 2.
  • 3. OUTLINE • Apa itu Etika Penelitian? • Mengapa kita perlu belajar tentang Etika Penelitian? • Melakukan dan pelaporan Penelitian • Konflik kepentingan dan konflik komitmen • Hubungan dalam kelompok penelitian • Perusak pelaku peneliti yang baik! • Kegiatan Apa yang termasuk dalam tindakan tidak etis dalam kegiatan ilmiah? • Aturan dan prosedur dari Max Planck Society
  • 4. APA ITU ETIKA PENELITIAN?
  • 5. ETIKA PENELITIAN RICHARD FEYNMAN: "CARGO CULT SCIENCE" (1974) Ini semacam integritas ilmiah, suatu prinsip pemikiran ilmiah yang mengedepankan kejujuran. Contoh: Jika kita melakukan percobaan penelitian, kita selayaknya melaporkan segala sesuatu yang kita gagas tentang kemungkinan bahwa penelitian tersebut memjadi tidak valid dan tidak hanya gagasan membenarkan aspek yang di kaji: penyebab lain yang mungkin dapat menjelaskan hasil penelitian kita, dan hal-hal yang kita gagas bahwa kita telah dieliminasi oleh beberapa percobaan lain, dan bagaimana peneliti lain bekerja - untuk memastikan bahwa peneliti lain telah tereliminasi.
  • 6. SYARAT UMUM KARYA ILMIAH “Salience” merefleksikan relevansi karya ilmiah yang mampu merespon kebutuhan masyakarat. “Credibility” mecerminkan kemampuan penulis untuk memenuhi persayaratan teknis dan standar keilmuan, sehingga dapat diterima oleh pengguna ilmu dengan jaminan informasi yang diberikan akurat, valid dan memiliki kualitas yang tinggi. “Legitimacy” menggambarkan suatu karya ilmiah harus bebas dari bias, dimana dikembangkan secara transparan dan mengedepankan kepentingan masyarakat luas dalam pemikirannya.
  • 7. WHAT IS RESEARCH ETHICS? • “Moral" ← Latin “mores": adat, kebiasaan ... menunjukkan perbedaan antara apa yang baik dan apa yang jahat di kehidupan sehari-hari • "Etika" ← Yunani "etos": tradisi, kebiasaan ... studi filosofis tentang prinsip-prinsip didasari moral Etimologi dari dua kata berbicara dalam satu pikiran: “baik etika dan moral merupakan hasil dari evolusi masyarakat menuju "standar" perilaku. Operasional definisi moral: "... Suatu standar yang diharapkan semua orang untuk mengikuti, bahkan jika orang lain mengikuti mereka berarti memiliki untuk mengikuti secara sadar dari diri sendiri "(M. Davis).
  • 8. WHAT IS RESEARCH ETHICS? • "Etika topik dan temuan" "moralitas": efek pada masyarakat dan kemanusiaan, Apa batasan-batasannya? • "Etika metode dan proses" "integritas": kredibilitas hasil, kepercayaan di antara para ilmuwan dan antara masyarakat dan ilmuwan Nilai-nilai dasar: - kejujuran - skeptis - keadilan - kolegialitas
  • 9. WHAT IS RESEARCH ETHICS? • Moralitas dapat didasarkan atas alasan untuk menghindari bahaya. • Para ilmuwan umumnya sepakat pada standar moral dasar. Perselisihan moral sering hasil karena: → ketidaksepakatan mengenai fakta-fakta kasus, misalnya, telah peneliti benar-benar digunakan informasi dari meninjau proposal untuk proposal sendiri? → ketidak sepahaman tehrhadap standar untuk menerapkan, misalnya, harus seorang lmuwan kompeten yang telah mengetahui bahwa percobaan yang ditimbulkan berisiko tinggi? → ketidaksepakatan pada apa yang dianggap sebagai melanggar aturan, misalnya, tidak melaporkan atau memperhitungkan percobaan yang gagal , sehingga hasilnya dapat dikatagorikan sebagai penipuan?. Penilaian moral dalam bidang tertentu membutuhkan konvensi pengetahuan dan praktek-praktek lapangan. • Sistem Moral tidak yang sederhana (seperti grammatics). Memperhitungkan moralitas secara eksplisit mungkin mengungkapkan bahwa penilaian di satu area penelitan tidak konsisten antara penilaian seseorang dengan mayoritas penilai lain, misalnya, apa yang secara moral diperbolehkan mengenai siapa yang harus terdaftar sebagai seorang penulis dalam suatu karya ilmiah?.
  • 10. ETIKA DAN SIFAT PENELITIAN Etika 1. Konsep dan disiplin apa yang baik dan buruk dan apa yang merupakan tugas dan kewajiban moral. Prinsip menerima perilaku yang mengatur individu atau kelompok. 2. Disiplin akademik dan studi tentang masalah moral dan etika. Praktek yang tidak dapat diterima atau menyimpang dari etika: Penipuan, plagiatisme, pencurian data, lawbreaking, penyimpangan dari kode etik yang telah disepakati, kekeliruan, penyalahgunaan dana atau kepercayaan publik, partisipasi dalam praktek-praktek yang membahayakan
  • 11. ETIKA DAN SIFAT PENELITIAN Penelitian • Penelitian adalah suatu proses penjelajahan / penemuan. Dalam banyak hal, proses dan metodologi mencari pengetahuan adalah sebagai hasil yang nyata dari pencarian dan temuan tersebut. • Penelitian pertanian, seperti semua penelitian lain, dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dari fenomena alam. • Kemajuan secara bertahap dari penelitian pada dasarnya adalah modus diterimanya praktek "etika" penelitian.
  • 12. MENGKOMBINASIKAN ETIKA DAN PENELITIAN Fakta yang paling penting yang harus kita ingat tentang penelitian adalah hubungan implisit antara kejujuran dalam pelaksanaan penelitian dan validitas data penelitian. Jika aplikasi teori dan teknologi harus berlaku dan berfungsi, maka suatu hal penting bahwa temuan peneliti didasarkan pada kejujuran.
  • 13. BEBERAPA PERTIMBANGAN ETIKA • Kita perlu mempertanyaan etika pribadi kita, termasuk kejujuran dasar, kredibilitas, dan motivasi. • Kepatuhan terhadap kode etik, termasuk ekspektasi masyarakat, undang-undang, standar profesional, dan kebijakan. • Menghindari tindakan atau praktek yang beresiko tinggi, termasuk urusan melindungi kepentingan manusia, hewan, dan tumbuhan serta sistem lingkungan yang lebih besar. • Mempertanyaan etika dalam proses menetapkan prioritas
  • 14. ETIKA PRIBADI DAN PRIORITAS • Penelitian dilakukan oleh individu, bukan oleh institusi • Pikiran kreatif dan intuitif adalah sumber daya dasar untuk semua penemuan penelitian. • Kedua hal terkait kualitas pikiran dan etika dan energi dari individu merupakan kerangka untuk program produktif dari lembaga.
  • 15. KETIKA KEBANYAKAN ORANG BERPIKIR TENTANG ETIKA (ATAU MORAL), MEREKA BERPIKIR ATURAN UNTUK MEMBEDAKAN ANTARA BENAR DAN SALAH
  • 16. MENGAPA KITA PERLU BELAJAR TENTANG ETIKA PENELITIAN?
  • 17. MENGAPA KITA PERLU BELAJAR TENTANG ETIKA PENELITIAN? Martinson, Anderson & de Vries, Nature 435, 737 (9 Juni 2005) jajak pendapat dari 3.247 ilmuwan yang didanai oleh NIH Persentase ilmuwan yang mengakui yang terlibat dalam perilaku yang tercantum dalam 3 tahun sebelumnya (pilihan): 1. 0.3 % Memalsukan atau hanya "mengolah" data penelitian 2. 1.4% Menggunakan ide-ide orang lain tanpa izin atau pemberian pengakuan 3. 1.7% Penyalahgunaan bahan rahasia untuk penelitian sendiri 4. 6% Gagal unt menyajikan data yang bertentangan dg penelitian sebelumnya 5. 12.5% Menghadapi penggunaan data cacat / interpretasinya dipertanyakan 6. 4.7% mempublikasi data yang sama atau hasil diberbagai publikasi 7. 10% Kurang tepat menetapkan kntributor karya ilmiah 8. 10.8 % Pemenggalan rincian metodologi dalam makalah atau proposal 9. 13.5% Menggunakan rancangan penelitian tidak memadai atau tidak patut 10. 15.3% Menjatuhkan pengamatan atau titik data melalui "firasat/ perasaan“ 11. 27.5% Pencatatan yang tidak memadai terkait dengan proyek-proyek penelitian
  • 18. MENGAPA KITA PERLU BELAJAR TENTANG ETIKA PENELITIAN? Mengapa kita harus mengikuti aturan etika? "aturan moral adalah aturan-aturan yang masuk akal, dalam ketidaktahuan keadaan mereka sendiri atau masa depan, kita setuju untuk menetapkan standar terbaik untuk perilaku kita sendiri dan perilaku orang lain. “ (Werhane & Doering, 1997) a) peraturan yang konsisten dengan moralitas yang masuk akal b) aturan kepentingan diri kita sendiri b) Kita berupaya menghindari dihukum
  • 19. MENGAPA KITA PERLU BELAJAR TENTANG ETIKA PENELITIAN? Ilmu pengetahuan modern adalah ... 􀂃 ... berpusat pada metode → keterampilan khusus dibutuhkan, pembagian kerja 􀂃 ... dilakukan di unit besar → kontrol, pengawasan tim dan individu 􀂃 ... professionalized → kompetisi, ketergantungan pada atasan 􀂃 ... tergantung pada sumber daya → kompetisi, peer review 􀂃 ... membangun reputasi → non-personal prosedur (publikasi & dampak) 􀂃 hasil yang"Bermanfaat" atau "relevan" diperlukan → interaksi dengan lembaga donor & dengan publik
  • 20. MENGAPA KITA PERLU BELAJAR TENTANG ETIKA PENELITIAN? 􀂃 Sains adalah usaha sosial berdasarkan kepercayaan → hasil orang lain yang kita gunakan → di kerjasamakan dengan kita → publik terhadap para ilmuwan 􀂃 Ilmu menangani masalah etika secara internal (self-regulasi) → kita bertanggung jawab untuk menentukan dan menjaga standar → diperlukan layanan bagi komunitas ilmiah → meminimalkan gangguan eksternal dan pengontrolan 􀂃 Aturan dan standar harus diketahui bersama → "kesiapan etika": mengakui dan menangani masalah etika yang mungkin ditemui → masalah sehari-hari : penulis, kekayaan intelektual, hirarki dan hubungan dalam kelompok, ...
  • 21. MENGAPA KITA PERLU BELAJAR TENTANG ETIKA PENELITIAN? "Jika ada usaha manusia dimana tindak pidana tidak perlu membayar, hal itu dapat dijumpai dalam ilmu "(E. Racker). 􀂃 Tekanan pada individu ilmuwan dan pada kelompok penelitian telah berkembang dalam dekade terakhir → meningkatnya kompetisi: dana kurang per ilmuwan → lebih sering dievaluasi, diperhitungkan proposal dan publikasi yang dihasilkan. → individu, kelompok, lembaga sering bergantung pada hasil jangka pendek dan kesuksesan 􀂃 “Peniup peluit?” → evaluasi: apa perbuatan? → Komunikasi : siapa yang harus dihubungi? → konsekuensi: saya dilindungi?
  • 23. MELAKUKAN DAN PELAPORAN PENELITIAN 􀂃 Desain penelitian → bangunan hipotesis yang tepat → tidak berlebihan relevansinya (misal, untuk lembaga pendanaan) → membatasi efek bias bawah sadar (studi double blind ...) 􀂃 kekayaan intelektual → Ilmu adalah perdagangan sosial → hadiah bagi seorang ilmuwan adalah reputasi yang dihasilkan dari pekerjaannya → Untuk itu: perlu memberi pengakuan! → pekerjaan yang Anda membangun sebelumnya, ide / hipotesa yang Anda ikuti, metode yang dikembangkan oleh orang lain
  • 24. MELAKUKAN DAN PELAPORAN PENELITIAN 􀂃 Pembicaran informal dalam suatu pertemuan ilmiah ... Pada konferensi ilmiah, seorang ilmuwan terkenal memberikan presentasi review hasil penelitian. Dia pada dasarnya menyajikan karyanya sendiri. Dalam diskusi, seorang peserta menyebutkan bahwa hasil sejenis telah ditemukan oleh kelompok lain dan bahwa Konsep utama yang digunakan dalam karyanya telah dirumuskan oleh peneliti lain. Pembicara tersenyum lebar dan menjawab: "Yah, perlu anda tahu, aku tidak terlalu pandai memberikan penghargaan ..."
  • 25. MELAKUKAN DAN PELAPORAN PENELITIAN 􀂃 rencana pelaksanaan Penelitian → akurasi dan pengawasan dalam pengumpulan data → pemilihan data untuk analisis ("outlier"??) → retensi data dan catatan setelah analisis Contoh dari praktek-praktek analisis data dipertanyakan: 􀂃 mengabaikan kesalahan nonrandom (bias) 􀂃 post hoc hipotesis 􀂃 berbagai pembandingan dan pemanfaatan data dari bergai analisis 􀂃 pengujian statistik yang tidak tepat atau prosedur statistik lainnya 􀂃 kesimpulan "negatif" dengan metode statistik yang kurang tepat 􀂃 memadatkan, penghilangkan, "menyesuaikan" data
  • 26. MELAKUKAN DAN PELAPORAN PENELITIAN kesalahan yang Jujur vs kesalahan kelalaian vs kesalahan → kadang sulit untuk membedakan, "zona abu-abu" 􀂃 A. van Maanen dan kontroversi nebular (~ 1920) → kesalahan yang jujur ​​, tetapi tidak menyadari bias oleh keyakinan yang kuat? 􀂃 Polywater (1960) → rancangan eksperimental yang lemah 􀂃 Schön kasus → fabrikasi, kesalahan prosedur
  • 27. MELAKUKAN DAN PELAPORAN ILMU 􀂃 komunikasi lesan → diskusi, seminar, konferensi, poster → memberikan pengakuan: kolaborator, sumber ide, hipotesis, ... Pesan utama →, rincian sering tidak diberi (keterbatasan waktu) → berfungsi untuk mengumumkan hasil sebelum publikasi, atau membuat orang sadar akan pekerjaan yang telah diterbitkan 􀂃 Ditulis / presentasi (dalam jurnal peer-review) → penting sebagai media komunikasi ilmiah → meninjau kekhawatiran akurasi ilmiah & relevansi dari pekerjaan → kemungkinan konflik kepentingan pada sisi resensi → setelah publikasi: menyediakan data mendasar atau permintaan? → bagaimana jika hasil yang dipublikasikan terbukti secara teknis salah? pencabutan? erratum? → presentasi kepada masyarakat umum
  • 28. MELAKUKAN DAN PELAPORAN ILMU 􀂃 Penulis (Authosrhip) → penting: mengalokasikan penghargaan bagi kontributor, langkah-langkah pencapaian, → hasil merupakan tanggung jawab bersama → plagiat? LPU: "unit yang paling patut diterbitkan “ 􀂃 Siapa yang harus sebagai autor? → kontributor utama secara intelektual dari publikasi adalah keduanya baik diperlukan dan memenuhi syarat sebagai penulis → "Setiap penulis harus dapat mengambil tanggung jawab publik untuk isi publikasi, harus mampu menjelaskan mengapa dan bagaimana observasi (analisis matematika, simulasi ...) dilakukan, dan bagaimana kesimpulan mengikuti dari data (hasil). “ [Gaya manual Dewan Biologi Editor, 1983. (...) oleh] MS → lainnya, lebih terbatas, kontribusi dalam "Penghargaan " → "Penulis kehormatan " BUKAN” praktek ilmiah yang baik
  • 29. MELAKUKAN DAN PELAPORAN ILMU 􀂃 Kehormatan penulis, mengapa tidak? 􀂃 pembaca bisa tersesat tentang kualitas / kepadatan dari tulisan memiliki rekan penulis yang tidak menghasilkan penelitian tetapi memliki reputasi besar Reputasi → penulis pertama meningkat atas biaya orang lain yang tidak memiliki nama besar dalam daftar mereka Penulis → kehormatan menerima penghargaaan tidak layak 􀂃 Instrumen orang yang bertanggung jawab pada analisis data tanpa kontribusi? → reputasi ilmiah sebagai prestasi manajerial? → kontribusi dari anggota tim lainnya? → membedakan antara tim "sendiri“ dan pihak luar
  • 30. SEBUAH KASUS UNTUK MEMPERTIMBANGKAN ... 􀂃 Profesor sibuk ... ... mengatakan kelompoknya sambil minum kopi suatu sore: "Yah, Anda tahu bahwa saya akan menjadi sangat sibuk menulis buku ini selama dua tahun ke depan. Jadi, mengingat semua kewajiban saya yang lain, Aku akan punya waktu untuk melakukan penelitian reguler. Tapi kau tahu bahwa pendanaan kami sangat bergantung pada catatan penelitian saya dan daftar publikasi. Jadi saya sarankan Anda akan memasukkan nama saya di setiap publikasi yang Anda tulis dalam dua tahun mendatang. "
  • 31. MELAKUKAN DAN PELAPORAN PENELITIAN 􀂃 Urutan uthorship → banyak hal ("... et al ")., tapi tidak ada praktek yang unik Urutan → tidak boleh menyembunyikan kebenaran "penulis pertama" Kemungkinan →: abjad, kecuali kontribusi tersebut tidak sama, kelompok mungkin permutate ketertiban, info tentang kontribusi dalam catatan kaki → "efek Matius" → menginformasikan diri Anda, membahas aturan penulisan dalam kelompok Anda! → tidak menerima hirarki, penyelenggaraan kekuasaan ... (lebih mudah dikatakan daripada dilakukan) 􀂃 Tanggung Jawab penulis → review naskah, versi revisi dll → menjamin bahwa prosedur yang tepat telah diikuti → pastikan bahwa pengakuan telah diberikan, kerja yang relevan dikutip (termasuk juga bekerja tidak diterbitkan, misalnya presentasi oral, poster, atau diskusi komentar di pertemuan)
  • 32. SEBUAH KASUS UNTUK MEMPERTIMBANGKAN ...
  • 33. PENULIS DAN TANGGUNG JAWAB ... SCIENCE 311, 928 (17 FEB 2005)
  • 34. KONFLIK KEPENTINGAN DAN KONFLIK KOMITMEN
  • 35. KONFLIK KEPENTINGAN DAN KONFLIK KOMITMEN
  • 36. KONFLIK KEPENTINGAN DAN KONFLIK KOMITMEN
  • 37. SEBUAH KASUS UNTUK MEMPERTIMBANGKAN ...
  • 38. SEBUAH KASUS UNTUK MEMPERTIMBANGKAN ...
  • 39. BEING A RESPONSIBLE REFEREE… E.N. PARKER, EOS 78, 437 (1997)
  • 44. SEBUAH KASUS UNTUK MEMPERTIMBANGKAN ...
  • 45. SEBUAH KASUS UNTUK MEMPERTIMBANGKAN ...
  • 46. HAZARDS TO GOOD SCIENTIFIC PRACTICE
  • 47. HAZARDS TO GOOD SCIENTIFIC PRACTICE
  • 48. HAZARDS TO GOOD SCIENTIFIC PRACTICE
  • 49. KEGIATAN APA YANG TERMASUK TIDAK ETIS DALAM KEGIATAN ILMIAH?
  • 50. TUGAS KELOMPOK Tugas ini dirancang pada kondisi anda bekerja dalam suatu Pusat Penelitian dan Pengembangan Kelapa Sawit (PPPKS) Perkebunan PT “AAL” Tbk. Dalam pusat penelitian tersebut tentunya ada direktur PPPKS dan sturktur organisasi kelengkapannya termasuk peneliti dan kelompok peneliti didalamnya, dan kegiatan PPPKS dibiayai oleh PT “AAL”Tbk. Anda adalah salah satu staf peneliti yang ditugasi atasan untuk menyusun dokumen etika penelitian di PPPKS, untuk itu buat dokumen yang berisi: 1. Tindakan Apa yang ”Peneliti lakukan” dan ”Peneliti tidak akan lakukan” dalam melakukan dan melaporkan hasil penelitian 2. Tetapkan peraturan PPPKS dalam penelitian dan berkarya ilmiah
  • 51. KEGIATAN APA YANG TERMASUK TIDAK ETIS DALAM KEGIATAN ILMIAH?
  • 52. KEGIATAN APA YANG TERMASUK TIDAK ETIS DALAM KEGIATAN ILMIAH?
  • 53. KEGIATAN APA YANG TERMASUK TIDAK ETIS DALAM KEGIATAN ILMIAH?
  • 54. KEGIATAN APA YANG TERMASUK TIDAK ETIS DALAM KEGIATAN ILMIAH?
  • 55. KEGIATAN APA YANG TERMASUK TIDAK ETIS DALAM KEGIATAN ILMIAH?
  • 56. MEWARTAKAN ...: KASUS BALTIMORE THE NEW REPUBLIC 25, 28 (1992)
  • 57. MEWARTAKAN ...: KASUS BALTIMORE THE NEW REPUBLIC 25, 28 (1992)
  • 58. LIES, BAD LIES, STATISTICS...
  • 59. SEBUAH KASUS UNTUK MEMPERTIMBANGKAN ...
  • 60. PERATURAN DAN PROSEDUR DARI MAX PLANCK SOCIETY
  • 61. PERATURAN DAN PROSEDUR DARI MAX PLANCK SOCIETY
  • 62. PERATURAN DAN PROSEDUR DARI MAX PLANCK SOCIETY
  • 63. PERATURAN DAN PROSEDUR DARI MAX PLANCK SOCIETY
  • 64. PERATURAN DAN PROSEDUR DARI MAX PLANCK SOCIETY
  • 65. PERATURAN DAN PROSEDUR DARI MAX PLANCK SOCIETY
  • 66. PERATURAN DAN PROSEDUR DARI MAX PLANCK SOCIETY
  • 67. PERATURAN DAN PROSEDUR DARI MAX PLANCK SOCIETY
  • 68. BAGAIMANA BEREAKSI KETIKA MENJUMPAI PERBUATAN PENELITIAN YANG MENCURIGAKAN ATAU PELANGGARAN PRAKTEK ILMIAH YANG BAIK?
  • 69. THE SITUATION IN GERMANY: REPORT OF THE “OMBUDSMAN OF THE DFG″ (1999-2005)
  • 70. HOW CAN GOOD SCIENTIFIC PRACTICE BE MAINTAINED AND MISCONDUCT BE AVOIDED?
  • 71. RICHARD FEYNMAN: „CARGO CULT SCIENCE″ (1974)
  • 72. KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN Kejujuran Upaya untuk kejujuran dalam semua komunikasi ilmiah. Jujur melaporan data, hasil, metode dan prosedur, dan status publikasi. Jangan mengarang, memalsukan, atau menggambarkan data. Jangan menipu rekan, menipu pemberian lembaga, atau menipu masyarakat. Obyektifitas Upayakan untuk menghindari bias dalam rancangan percobaan, analisis data, interpretasi data, peer review, keputusan personil, hibah menulis, kesaksian ahli, dan aspek lain penelitian di mana objektivitas yang diharapkan atau diperlukan. Menghindari atau meminimalkan bias atau penipuan diri sendiri. Mengungkapkan informasi pribadi atau kepentingan keuangan yang dapat mempengaruhi penelitian. Integritas Anda menepati janji dan perjanjian; bertindak dengan ketulusan; memperjuangkan konsistensi pemikiran dan tindakan.
  • 73. KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN Kejelian Hindari kesalahan, kecerobohan dan kelalaian, hati-hati dan kritis memeriksa karya Anda sendiri dan pekerjaan rekan-rekan Anda. Menyimpan catatan baik kegiatan penelitian, seperti pengumpulan data, desain penelitian, dan korespondensi dengan lembaga-lembaga atau jurnal. Keterbukaan Berbagi data (data yang telah dianalisa), hasil, ide, peralatan, sumber daya. Terbuka untuk kritik dan ide-ide baru. Menghargai Kekayaan Intelektual Menghargai paten, hak cipta, dan bentuk-bentuk kekayaan intelektual. Jangan menggunakan data yang tidak diterbitkan, metode, atau hasil tanpa izin. Memberikan pengakuan dimana dan kapan penelitian atau pulikasi dilakukan. Berikan pengakuan yang tepat atau kredit untuk semua kontribusi terhadap penelitian. Jangan menjiplak.
  • 74. KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN Kerahasiaan Melindungi rahasia komunikasi, seperti kertas atau hibah dikirimkan untuk publikasi, catatan pribadi, perdagangan atau rahasia militer, dan catatan pasien. Publikasi Bertanggung Jawab Publikasikan dalam rangka untuk memajukan penelitian dan dukungan finansial, tidak hanya untuk memajukan karir anda sendiri. Hindari publikasi boros dan duplikatif. Bertanggung jawab Mentoring Bantuan untuk mendidik, membimbing, dan memberikan saran kepada anggota peneliti. Meningkatkan kesejahteraan mereka dan memungkinkan mereka untuk membuat keputusan sendiri.
  • 75. KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN Menghormati rekan Hormati rekan Anda dan memperlakukan mereka dengan adil. Tanggung Jawab Sosial Upayakan untuk mempromosikan fungsi sosial hasil penelitian yang baik dan mencegah atau mengurangi bahaya sosial melalui riset, pendidikan publik, dan advokasi. Non-Diskriminasi Hindari diskriminasi terhadap rekan atau mahasiswa atas dasar jenis kelamin, ras, etnis, atau faktor lain yang tidak berhubungan dengan kompetensi ilmiah dan integritas.
  • 76. KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN Kompetensi Mempertahankan dan meningkatkan kompetensi profesional Anda sendiri dan keahlian melalui pendidikan dan pembelajaran seumur hidup; mengambil langkah- langkah untuk mempromosikan kompetensi dalam ilmu pengetahuan secara keseluruhan. Legalitas Tahu dan mematuhi hukum yang relevan dan kebijakan kelembagaan dan pemerintah. Perlindungan Hewan Menghormati dan merawat hewan secara tepat apabila menggunakan mereka dalam penelitian. Jangan melakukan percobaan hewan yang tidak perlu atau rancangan percobaan dilakukan secara buruk.
  • 77. KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN Manusia Subjek Perlindungan Ketika melakukan penelitian pada subyek manusia, meminimalkan kerugian dan risiko dan memaksimalkan manfaat; menghormati martabat manusia, privasi, dan otonomi; mengambil tindakan khusus dengan populasi rentan; dan berusaha untuk mendistribusikan manfaat dan beban penelitian yang cukup.
  • 79. PERTANIAN SEHAT DI KAWASAN TROPIS