Sel adalah unit terkecil dalam tubuh yang memiliki struktur dan fungsi. Terdiri dari membran, sitoplasma, dan organel seperti inti sel, mitokondria, dan kloroplas. Organel-organel tersebut memiliki fungsi khusus seperti inti sel untuk mengontrol sel, mitokondria sebagai pusat produksi energi, dan kloroplas untuk fotosintesis.
KOMPONEN SEL
dr. Prategrini Purwendahsricahyaprihatin
Sucifaalinda STIKES MUHAMMADIYAH
BANJARMASIN NOPEMBER 2010
Biologi Sel
Tubuh Manusia
Sistem Organ tubuh
Organ Tubuh
Jaringan
S e l
DEFENISI
Sel adalah bagian /unit terkecil dari tubuh
mahluk hidup
Sel merupakan pembentuk susunan tubuh mahluk
hidup
Sel berukuran sangat kecil shg hanya dpt dilihat
menggunakan mikroskop
Perbedaan SEL, JARINGAN, ORGAN dan SISTEM ORGAN
SEL bagian/unit terkecil dari tubuh mahluk
hidup/organisme.
JARINGAN sejumlah/sekumpulan sel yg mempunyai
bentuk, struktur dan fungsi yg sama.
Pada hewan dan manusia terdapat 4 macam
jaringan
- Jaringan epitel
- Jaringan otot
- Jaringan pengikat/penyokong/penunjang
- Jaringan syaraf
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
KOMPONEN SEL
dr. Prategrini Purwendahsricahyaprihatin
Sucifaalinda STIKES MUHAMMADIYAH
BANJARMASIN NOPEMBER 2010
Biologi Sel
Tubuh Manusia
Sistem Organ tubuh
Organ Tubuh
Jaringan
S e l
DEFENISI
Sel adalah bagian /unit terkecil dari tubuh
mahluk hidup
Sel merupakan pembentuk susunan tubuh mahluk
hidup
Sel berukuran sangat kecil shg hanya dpt dilihat
menggunakan mikroskop
Perbedaan SEL, JARINGAN, ORGAN dan SISTEM ORGAN
SEL bagian/unit terkecil dari tubuh mahluk
hidup/organisme.
JARINGAN sejumlah/sekumpulan sel yg mempunyai
bentuk, struktur dan fungsi yg sama.
Pada hewan dan manusia terdapat 4 macam
jaringan
- Jaringan epitel
- Jaringan otot
- Jaringan pengikat/penyokong/penunjang
- Jaringan syaraf
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
1. SEL & ORGANISASI SEL
TIM PENYUSUN :
• dr. FERDINANT M. DJAWA, Sp. PA
• GUSTI TETTA DENDO, S. Ked
• JENNI SARAAN, S. Ked
• JUWITA GINTING, S. Ked
2. ANATOMI-FISIOLOGI
SEL & FUNGSINYA
• ANATOMI berasal dari
Bahasa Yunani yg
berarti pemotongan
(disection).
• ANATOMI adalah ilmu
yg mempelajari bentuk
struktur tubuh
makhlukh hidup &
hubungan bagian yg
satu dgn bagian lainnya
dgn cara memotong &
menguraikannya.
• FISIOLOGI adalah ilmu
tentang fungsi-fungsi
makhlukh hidup.
4. TINGKAT ORGANISASI DI TUBUH
• Tingkat kimiawi : Berbagai atom & molekul yg
membentuk tubuh.
• Tingkat sel : Sel adalah satuan dasar kehidupan.
• Tingkat jaringan : Jaringan adalah kelompok sel dengan
spesialisasi serupa.
• Tingkat organ : Organ adalah suatu unit yg terbentuk
dari beberapa tipe jaringan.
• Tingkat sistem : Sistem tubuh adalah kumpulan organ-
organ terkait.
• Tingkat organisme : Sistem-sistem tubuh dikemas
bersama-sama menjadi keseluruhan tubuh yg
fungsional.
5. S E L
• Sel adalah unit struktural & fungsional terkecil yg
mampu menjalankan proses-proses kehidupan.
• 2 bagian utama sel adalah INTI &
SITOPLASMA
• INTI SITOPLASMA
• SITOPLASMA CAIRAN SEKITAR
• Berbagai zat yg membentuk sel secara
keseluruhan disebut PROTOPLASMA
• PROTOPLASMA terutama terdiri atas 5
senyawa dasar : air, elektrolit, protein, lipid &
karbohidrat
MEMBRAN INTI
MEMBRAN SEL
6. ANATOMI FISIOLOGI SEL
• Secara anatomis, sel dibagi menjadi 3
bagian, yaitu :
1.Selaput plasma (Membran plasma)
2.Sitoplasma & Organel sel
3.Nukleus
7.
8. STRUKTUR & FUNGSI
ORGANEL SEL
1. SISTEM
ENDOMEMBRAN
• Sistem endomembran
mencakup :
1. Nukleus
2. Ribosom
3. RE
4. Aparatus Golgi
5. Lisosom
6. Vakuola
7. Membran Plasma
2. ORGANEL MEMBRAN
LAIN
1. Mitokondria
2. Kloroplas
3. Sitoskeleton
4. Dinding sel
5. Peroksisom
9. • Bentuknya bulat atau oval; diameternya ± 5-
10µm.
• Mengandung bahan genetik sel (DNA).
• Fungsi : mengontrol aktifitas sel, Menyimpan
informasi genetik (gen), Mengatur ekspresi gen,
Tempat terjadinya replikasi dan transkripsi.
NUKLEUS
(INTI SEL)
• Terbentuk pd saat terjadi proses transkripsi
(sintesis RNA) di dlm nukleus.
• Berbentuk seperti bola.
• Fungsi : sintesis ribosom.
NUKLEOLUS
(ANAK INTI)
• Merupakan membran ganda (bilayer lipid).
• Membran LUAR berhubungan langsung dgn RE
& ahirnya ke membran sel.
• Membran DALAM mengandung protein,
fungsinya menjaga bentuk nukleus & merupakan
tempat keluar masuknya material (pori-pori
membran).
MEMBRAN
NUKLEUS
(SELAPUT
INTI)
10.
11. RIBOSOM
• Jika sel mempunyai laju sintesis protein yg tinggi →
jumlah ribosomnya sangat banyak.
Fungsi : sintesis protein
• Sebagian besar protein yg dibuat oleh ribosom
bebas akan berfungsi di dlm sitosol.
Ribosom BEBAS (Tersuspensi di dlm
Sitosol)
• Hasil sintesis protein dimaksudkan untuk dimasukkan ke dalam
membran, pembungkus dalam organel tertentu spt lisosom
atau untuk dikirim ke luar sel
Ribosom TERIKAT (Melekat pd RE)
12.
13. RETIKULUM ENDOPLASMA
RETIKULUM ENDOPLASMA
HALUS
• Permukaan
sitoplasmiknya TIDAK
mempunyai ribosom
(Permukaannya halus);
• Fungsi :
Sintesis lipid, fosfolipid,
glikogen &
persenyawaan steroid
(kolesterol, gliserida &
hormon);
Metabolisme
karbohidrat (sel hati);
Detoksifikasi obat &
RETIKULUM ENDOPLASMA
KASAR
• TERDAPAT ribosom pada
permukaan
sitoplasmiknya & terlihat
kasar pd mikroskop.
• Fungsi :
Mendukung sintesis
protein sekretoris;
Produksi sel &
menyalurkan bahan
genetik antara nukleus
dgn sitoplasma.
14.
15. APARATUS GOLGI
• Sisterna membentuk pembuluh-pembuluh halus (tubulus); Dari
tubulus, dilepaskan kantong-kantong kecil yg berisi bahan-bahan
yg diperlukan seperti enzim / pembentuk dinding sel.
Dibangun oleh membran yg berbentuk sisterna,
tubulus & vesikula;
• Mempunyai 2 permukaan, yaitu permukaan cis (penerima) &
trans (pengirim)
Tersebar dlm sitoplasma & merupakan salah satu
komponen terbesar dalam sel.
• RE menampung & menyalurkan protein ke aparatus golgi.
Selanjutnya, aparatus golgi mereaksikan protein tsb dgn
glioksilat sehingga terbentuk glikoprotein untuk dibawa ke luar
sel.
Aparatus golgi & RE mempunyai hubungan erat
dlm sekresi protein sel.
16.
17. Fungsi Aparatus Golgi :
Sintesis polisakarida seperti mukus, selulosa, hemiselulosa
& pektin (penyusun dinding sel tumbuhan)
Sbg bagian yg mampu membentuk granul-granul penghasil
glikoprotein atau lipoprotein
Membentuk akrosom pd sperma, kuning telur, pd sel telur &
lisosom
Membentuk membran plasma
Menyelesaikan, menyortir & mengirim produk sel
menggunakan vesikula transport
18. LISOSOM
• Lisosom merupakan kantung terikat membran dari enzim
hidrolitik yg digunakan oleh sel untuk mencerna
makromolekul.
• Organel ini mengandung berbagai macam jenis enzim
hidrolitik (protease, lipase, nuklease, fosfatase & enzim
pencernaan lainnya).
• Proses pembentukkan lisosom ada 2 cara, yaitu :
1. Dibentuk secara langsung oleh RE
2. Dibentuk oleh Aparatus Golgi
19.
20. Fungsi Lisosom :
Melakukan pencernaan makromolekul intrasel
menggunakan enzim hidrolitik pd berbagai keadaan
• Menghancurkan struktur yg tidak dikehendaki, misalnya organel lain yg
sudah tidak berfungsi
AUTOFAGI
• Pembebasan enzim keluar sel, misalnya pd pergantian tulang rawan pd
perkembangan tulang keras
EKSOSITOSIS
• Penghancuran diri sel dgn cara membebaskan isi lisosom ke dalam sel
AUTOLISIS
Menghancurkan senyawa karsinogenik
21. VAKUOLA
• VAKUOLA adalah
organel sitoplasma yg
berisi cairan yg dibatasi
oleh suatu membran
(selaput) yg disebut
Tonoplas.
• Terbentuk oleh
pelipatan ke dalam dari
membran sel.
• Berisi : asam amino,
asam organik, glukosa,
gas, garam kristal &
alkaloid.
• Fungsi :
Tempat cadangan
makanan (amilum &
gula);
Menyimpan pigmen;
Menyimpan minyak
asiri;
Menyimpan sisa
metabolisme;
22.
23. MEMBRAN PLASMA
• Membran plasma
merupakan suatu selaput
atau membran sel yg
terletak paling luar &
tersusun dari senyawa kimia
LIPOPROTEIN (gabungan
senyawa lemak & protein).
• Lemak bersifat
HIDROFOBIK (tidak larut
air) sedangkan Protein
bersifat HIDROFILIK (larut
air);
• Membran plasma bersifat
selektif permeabel /
• Fungsi :
1.Menyelenggarakan
transportasi zat dari sel yg
satu ke sel yg lain;
2.Melindungi agar isi sel
tidak keluar meninggalkan
sel;
3.Sebagai reseptor
(penerima) rangsang dari
luar;
4.Sebagai tempat terjadinya
kegiatan biokimiawi
(seperti reaksi oksidasi &
respirasi)
5.Mengontrol zat-zat yg
boleh masuk maupun
24. MITOKONDRIA
• Ukuran : diameter = 0,5-1 µm & panjang = 1-10
µm.
• Berbentuk bulat panjang seperti tongkat.
• Dibatasi oleh 2 lapis membran yg kuat, fleksibel &
stabil, serta tersusun atas lipoprotein.
1.Membran dalam. Membentuk tonjolan-tonjolan
yg disebut krista untuk memperluas permukaan
agar penyerapan oksigen lebih efektif.
2.Membran luar. Memiliki permukaan yg halus,
strukturnya mirip dgn struktur membran plasma.
25. Lanjutan ...
• Matriks adalah cairan yg berada di dlm
mitokondria & bersifat sbg gel. Tersusun atas : air,
protein, enzim respirasi, garam, DNA & ion-ion.
• Mitokondria sangat penting perannya dalam
pembentukan (perubahan) energi yg di dlmnya
berisi enzim terutama enzim yg berhubungan dgn
siklus krebs → pabrik energi
• Fungsi :
Sebagai pusat respirasi seluler yg menghasilkan
banyak ATP (energi) → Mitokondria : The Power
House
26.
27. KLOROPLAS
• Ukuran : tebal = 2-4 µm & diameter = 5-8 µm.
• Kloroplas adalah plastida yg mengandung klorofil. Hanya
dapat ditemukan pd sel autotrof yg eukariotik (contohnya
di organ tumbuhan hijau).
• Dibatasi oleh membran ganda (rangkap), yaitu :
1.Membran luar. Permukaannya rata; Fungsinya,
mengatur keluar masuknya zat.
2.Membran dalam. Membungkus cairan kloroplas yg
disebut stroma.
28. Lanjutan ...
• Fungsi :
Sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis yg
mengubah energi matahari menjadi energi
kimiawi dengan menyerap cahaya matahari &
menggunakannya untuk mensintesis senyawa
organik dr CO2 & air.
29.
30. SITOSKELETON
• Merupakan jalinan serabut yg membentang diseluruh
sitoplasma.
• Tersusun atas 3 jenis serabut yg berbeda, yaitu :
1.Mikrofilamen (d = 5-7 nm) adalah rantai ganda protein yg
bertaut & tipis. Banyak ditemukan pd sel-sel otot &
tersusun atas protein AKTIN.
2.Mikrotubulus adalah rantai protein yg berbentuk spiral,
selanjutnya spiral ini membentuk tabung berlubang yg
panjangnya mencapai 2,5 mm dgn diameter 25 nm.
Tersusun atas protein TUBULIN.
3.Filamen intermediet (d = 8-10 nm) adalah rantai molekul
protein yg membentuk untaian yg saling melilit. Tersusun
atas protein FIMENTIN .
31. • Mempertahankan bentuk sel
• Motilitas sel
• Kontraksi otot
• Perubahan bentuk sel
• Pengaliran sitoplasma
• Pembelahan sel
MIKROFILAMEN
• Mengarahkan gerakan komponen-komponen sel
• Mempertahankan bentuk sel
• Membantu dalam pembelahan mitosis
• Motilitas sel
• Pergerakkan kromosom dalam pembelahan sel
MIKROTUBULUS
• Mempertahankan bentuk sel
• Tempat bertautnya nukleus & organel tertentu
• Pembentukan lamina nukleus
FILAMEN
INTERMEDIET
32.
33. DINDING SEL
• Ketebalannya berkisar antara 0,1 µm smp
beberapa mikrometer.
• Dinding sel tersusun atas mikrofibril
(selulosa), polisakarida lain & protein yg
tertanam di dlm matriks.
• Fungsi :
1.Melindungi sel tumbuhan
2.Mempertahankan bentuk sel
3.Mencegah penghisapan air secara
berlebihan
34.
35. PEROKSISOM
• Peroksisom adalah ruangan metabolisme khusus yg
dilingkupi oleh membran tunggal.
• Mengandung berbagai jenis enzim khususnya enzim
katalase.
• Enzim ini mentransfer hidrogen dari berbagai substrat ke
oksigen menghasilkan H2O2 (hidrogen peroksida) sbg
produk samping.
• Beberapa peroksisom menggunakan oksigen untuk
memecah asam lemak menjadi molekul yg lebih kecil yg
dapat diangkut ke mitokondria sebagai bahan bakar sel.
• Peroksisom di hati menawarkan (menetralkan) racun
alkohol & senyawa berbahaya dgn mentransfer hidrogen
dari racun ke oksigen, H2O2 yg terbentuk kemudian diubah