Materi kuliah tentang Mesin Ekstraksi Superkritis. Cari lebih banyak di; http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2015/02/materi-kuliah-semester-4.html
Buku berisi pembahasan dasar tentang aplikasi dari studi perpindahan kalor, yaitu: alat penukar kalor. Konsentrasinya adalah analisa dasar dari alat penukar kalor tersebut. Dan penulis harapkan dapat bermanfaat, sampai kritik dan saran untuk memperbaiki materi ini.
Materi kuliah tentang Mesin Ekstraksi Superkritis. Cari lebih banyak di; http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2015/02/materi-kuliah-semester-4.html
Buku berisi pembahasan dasar tentang aplikasi dari studi perpindahan kalor, yaitu: alat penukar kalor. Konsentrasinya adalah analisa dasar dari alat penukar kalor tersebut. Dan penulis harapkan dapat bermanfaat, sampai kritik dan saran untuk memperbaiki materi ini.
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalAli Hasimi Pane
Modul perpindahan panas konduksi steady sate-one dimensional ini adalah penjabaran atau penjelasan sederhana untuk persamaan-persamaan matematika yang berlaku pada perpindahan panas konduksi untuk benda padat.
Pompa adalah salah satu mesin fluida yang termasuk dalam golongan mesin kerja. Pompa berfungsi untuk memindahkan zat cair dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi karena adanya perbedaan tekanan
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalAli Hasimi Pane
Modul perpindahan panas konduksi steady sate-one dimensional ini adalah penjabaran atau penjelasan sederhana untuk persamaan-persamaan matematika yang berlaku pada perpindahan panas konduksi untuk benda padat.
Pompa adalah salah satu mesin fluida yang termasuk dalam golongan mesin kerja. Pompa berfungsi untuk memindahkan zat cair dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi karena adanya perbedaan tekanan
BUKU PENCEMARAN LINGKUNGAN ( YAni Sutriyani )Zayyin Nihayah
PENCEMARAN LINGKUNGAN
UNTUK TINGKAT SMA/MAN/SEDERAJAT
Perkembangan industri yang pesat pada zaman globalisasi ini memang membawa banyak keuntungan bagi hidup kita tapi tanpa disadai industri juga membawa dampak buruk bagi lingkungan hidup kita.Kata pencemaran lingkungan mungkin sudah sering didengar oleh kita dan sudah menjadi masalah global yang sangat memprihatinkan. Di dalam buku yang berjudul “Pencemaran Lingkungan” ini dibahas mengenai pengaruh kimia kepada lingkungan dan bahan-bahan yang dapat menjadi penyelamat atau bahkan membahayakan lingkungan kita jika tidak digunakan dengan hati-hati. membahas pengaruh kimia terhadap lingkungan baik tanah, air maupun udara, pencemaran makanan dan memberikan sedikit solusi perihal pencemaran lingkungan ini.Buku ini juga menunjukan contoh-contoh konkret dari pencemaran lingkungan yang ada di Indonesia dan melakukan pembahasan akan masalah tersebut. Di dalam bab terakhir dari buku ini juga dikemukakan pencegahan dari pencemaran lingkungan yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun keunggulan dari buku ini adalah penjabaran masalah yang dilakukan secara sederhana sehingga mudah dimengerti, dan juga bahasa yang digunakan merupakan bahasa yang tidak rancu sehingga dapat dicerna dengan baik oleh pembaca.buku ini juga memiliki kekurangan dimana hubungan antara setiap bagian yang kurang harmonis.
Dengan membaca buku ini,penulis berharap agar pembaca semakin mengerti akan masalah pencemaran yang sedang kita hadapi ini dan juga ikut serta dalam melakukan pencegahan dan pelestarian lingkungan di sekitar kita.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
Modul pengukuran. aliran fluida.
1. BAB IX
PENGKURAN ALIRAN FLUIDA
9.1. PENDAHULUAN
Piranti yang telah digunakan dalam praktek perekayasaan untuk mengukur
aliran fluida.
Pengukuran kecepatan dilakukan dengan :
tabung pitot.,
meteran arus, dan
anemometer putar
Cara-cara fografi seringkali digunakan dalam mempelajari model.
Pengukuran besaran telah dilaksanakan dengan menggunakan :
mulut sempit (orifices),
tabung-tabung, nosel-nosel,
venturi meter,
dan saluran-saluran bendungan-bendungan.
Bermacam-macam modifikasi dari alat-alat tersebut dan berbagai meteran yang
telah dipatenkan.
06/14/14 1srihanto
2. Lanjutan.
• Agar dapat memakai pelaratan hidraulik secara ahli, penggunaan
persamaan bernoulli dan pengetahuan tambahan mengenai sifat-dan
kofisien dari setiap alat menjadi sangat penting.
• Dalam hal dimana tidak tersedia harga dan koefisien yang bisa dipercaya,
sebuah piranti harus dikalibrasi untuk kondisi-kondisi penggunaan yang
diharapkan.
• Rumus-rumus yang telah dikembangkan untuk fluida tak kompresibel bisa
digunakan untuk fluida kompresibel bilamana perbedaan tekanan dengan
tekanan totalnya relatif kecil.
06/14/14 2srihanto
3. 9.2.TABUNG PITOT
• Tabung pitot mengukur kecepatan disuatu titik berdasarkan kenyataan bahwa
tabung tersebut mengukur tekanan dengan staknasinya, yang melampaui
tekanan statik setempat sebesar ρ(V2
/ 2 ).
• Dalam suatu arus fluida terbuka, karena tekanan setempatnya adalah nol
meteran, maka head kecepatanya diukur sesuai dengan ketinggian mana
cairanya naik dalam tabung tersebut.
9.3. KOEFISIEN PEMBUANGAN
Koefisien pembuangan (C) adalah perbandingan dari pembuangan sebenarnya
dari alat tersebut terhadap pembuangan idealnya.
06/14/14 3srihanto
5. Koefisien pembuangan tidaklah tetap. Untuk suatu piranti tertentu, berubah-
ubah bersama bilangan Reynolds. Dalam apendiks akan dijumpai keterangan
berikut ini ;
1. Tabel 7 berisi koefisien pembuangan untuk mulut-sempit bundar yang
membuang air kira-kira 15,6o
C kedalam admosfir.
2. Diagram C menunjukkan perubahan c1 bersama bilangan Reynolds, untuk
tiga perbandingan pipa mulut-sempit. Tidak terdapat data yang bisa
dipercaya dibawah bilangan reynolds sebesar kira-kira 10.000.
3. Diagram D memperlihatkan perubahan c bersama bilangan reynolds, untuk
tiga perbandingan aliran nosel berjari-jari panjang ( nosel-nosel jalur pipa ).
4. Diagram E menunjukkan perubahan c bersama bilangan reynolds, untuk
lima ukuran venturi meter dgn perbandingan garis tengah sebesar 0.500.
06/14/14 5srihanto
7. 9.5. HEAD TURUN
Head turun dalam mulut-sempit, tabung, nosel dan venturimeter dinyatakan
sebagai :
head turun dalam meter fluidanya = 1/2cc – 1 V2
semburan (6)
2 g
Bila pernyataan ini diterapkan kesebuah venturimeter,
V sembura n = kecepatan leher dan cv = c .
06/14/14 7srihanto
8. 9.6. BENDUNGAN
Bendungan-bendungan (weirs ) mengukur aliran cairan pada saluran-
saluran terbuka, biasanya air.
Sejumlah rumus-rumus empiris terdapat dalam literatur teknik, masing-
masing dalam batasanya sendiri.
06/14/14 srihanto 8
10. Kebanyakan bendungan berbentuk segi empat : bendungan tertahan tanpa
penyusutan pinggir dan umumnya digunakan untuk aliran yang lebih besar,
06/14/14 10srihanto
11. Dimana :
Q = aliran m3
/ dtk
c= koefisien ( ditentukan dalam percobaan )
b = panjang puncak bendungan dalam meter
h = head pada bendungan dalam meter (tinggi permukaan cairan di atas
puncak )
V = kecepatan pendekatan rata-rata dalam m/dtk
9.7. RUMUS FRANCIS
Rumus Fransic, yang didasarkan atas percobaan-percobaan pada
bendungan segiempat yang panjangnya dari 1.07 m sampai 5.18 di bawah
head sebesar 183 mm sampai 488mm, adalah:
06/14/14 11srihanto
12. Q = 1,85 ( b-nH/10 ) [ ( H+V2
/ 2g )3/2
- ( V2
/2g )3/2
]
Dimana keteranganya sama seperti diatas dan :
n = 0 untuk suatu bendungan tertahan
n = 1 untuk suatu bendungan dengan satu penyusutan
n = 2 untuk suatu bendungan yang susut sepenuhnya
9.7. RUMUS BAZIN.
Rumus bazin (panjang dari 0.5 m sampai 2.0 m dibawah head dari 50
mm sampai 600 m ) adalah :
Q = 0,5518( 3,25 + 0,021 61 ) [ 1 + 0,55 ( H ) 2
] bH
H H + Z
06/14/14 12srihanto
13. Dimana Z = tinggi puncak bendungan di atas dasar saluran
06/14/14 13srihanto
14. 9.8.9.8. RUMUS BENDUNGAN SEGITIGARUMUS BENDUNGAN SEGITIGA
(dikembangkan dalam soal 30 ) adalah :(dikembangkan dalam soal 30 ) adalah :
06/14/14 14srihanto
15. Dimana m = faktor percobaan, biasanya dari studi model.
WAKTU KE TANGKI-TANGKI KOSONG dengan menggunakan bendungan
dihitung dengan menggunakan :
t = 2AT/mL ( H1
-1/2
- H2-1/2
)……………….(17)
WAKTU dan MEMBUAT LIRAN dalam sebuah jalur pipa adalah
t = LVf 1n ( Vf + V ) (18)
2gH Vs - V
06/14/14 15srihanto
16. Soal-soal :
1. Sebuah tabung pilot yang mempunyai koefisien 0.98 digunakan untuk
mengukur kecepatan air ditengah sebuah pipa. Head tekanan stagnasinya
adalah 5,61 m da head tekanan statik dalam pipa tersebut adalah 4,72 m.
Berapakah kecepatanya?
Jawab:
Jika tabung dibentuk dan berkedudukan tepat, sebuah titik kecepatan nol
(titik stagnasi)dibuat di b didepan ujung tabung yang terbuka ( lihat gbr 9-
1 ).
Dengan menerapkan teorema bernoulli dari A di dalam cairan yang tak
terganggu ke b memberikan :
( Pa/pg + V2
A/2g + 0 ) - tanpa penurunan = (PB / pg + 0 + 0 ) (1)
06/14/14 16srihanto
17. Maka, untuk suatu fluida “tanpa gesekan” yang ideal
06/14/14 17srihanto
18. Soal2;
Sebuah mulut sempit patokan bergaris tengah 102 mm membuang aair
dibawah suatu head sebesar 6,1 m. Berapakah alirannya dalam m3
/dt?
Penyelesaian :
Dengan menerapkan Bernoulli , A ke B datum B.
(Pa/ρg +V2
/2g + H )- (1/cv2
-1)V2
semb./2g.= V2
semb./2g + Pb/ρg +o
bila Pb = nol. Maka diperoleh :
V semb = vc Ѵ 2g x 6,1.
Dan Q = A semburasn x V semburan.
= (CcAb) x Cv Ѵ 2g x 6,1.
= c A0 Ѵ 2g x 6,1.
06/14/14 srihanto 18
A
B
6,1m
19. Soal 3.
Sebuah bendungan susut, tingginya 1,22 m, harus didirikan pada saluran yang
lebarnya 2,44 m. Kecepatan aliran = 0,237 m/dt. Bila kedalaman total
belakang bendungan 2,13 m. Berapakah panjang bendungan yang harus
didirikan jika m ( faktor percobaan) = 1,85?
Penyelesaian :
kapasitas aliran Q = V.A. ( penurunan head kecepatan diabaikan).
Rumus Prancis :
Q = 1,85 (b-2/10 H)(H)3/2
.
maka b = ……………… m ( didapat.).
06/14/14 19srihanto
20. Latihan 1 :
Suatu Aliran fluida melalui pipa diameter 100mm pada laju 0,027 m3
/dt,
tekanan 4 bar. kemudian melalui sebuah nosel yang dipasang di ujung
pipa bergaris tengan 50mm, tekanan keluatan 1 bar. Koefisien kecepatan
0,950. dan koefisien penyusutan 0,930. Hitung berapa kecepatan aliran
di pipa dan nosel seta kapasitas penbuangan ?
gunakan : Hk bernoulli !!.
06/14/14 srihanto 20
21. Latihan 2.
Pembuangan dari mulut sempit bergaris tengah 150 mm, dibawah head 3,05
m , c = 0,6 mengalir ke dalam sebauh saluran bendungan segi empat dan
melewati sebuah bendungan susut. Saluran tersebut lebarnya 1,83 m,
dan untuk bendungan Z (kedalaman) =1,50m dan b= 0,31 m.
Tentukanlah kedalaman air dalam saluran tersebut jika m = 1,82.
06/14/14 srihanto 21
Z
H
Q= cAѴ2gh.
Q=m(b-2/10H)H3/2