Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020Era Wibowo
Dokumen tersebut merangkum cara pembuatan Eco-Enzyme secara alami dari sisa buah dan sayuran, gula, dan air dengan fermentasi selama 3 bulan. Eco-Enzyme memiliki berbagai manfaat seperti pembersih alami, penjernih udara, dan alternatif obat herbal.
Eco-Enzyme adalah cairan alami yang dihasilkan dari fermentasi sisa buah, sayuran, air dan gula selama 3-6 bulan. Cairan ini memiliki berbagai manfaat seperti membersihkan rumah, meningkatkan kualitas udara dan tanah, serta manfaat kesehatan seperti menangani infeksi dan peradangan. Eco-Enzyme dikembangkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong di Thailand sebagai alternatif ramah lingkungan untuk bahan kimia
di era pandemi covid 19 ini ada asyiknya bila kita memanfaatkan waktu kita untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat salah satunya adalah membuat pupuk cair dari sampah rumah tangga. Bagaimana caranya?
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan kimchi tradisional Korea dari sawi putih yang difermentasikan. Prosesnya meliputi pemotongan sawi, pencucian, penggaraman, penambahan bumbu, dan fermentasi selama 1-2 hari. Mikroba kunci yang terlibat adalah Lactobacillus plantarum, Lactobacillus brevis, dan Pediococcus cerevisiae.
pupuk cair organik adalah salah satu upaya terobosan untuk mengubah sampah dari bencana menjadi berkah. Ini presentasi untuk pelatihan pembuatan pupuk cair dosen dosen UMN untuk warga desa binaan
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020Era Wibowo
Dokumen tersebut merangkum cara pembuatan Eco-Enzyme secara alami dari sisa buah dan sayuran, gula, dan air dengan fermentasi selama 3 bulan. Eco-Enzyme memiliki berbagai manfaat seperti pembersih alami, penjernih udara, dan alternatif obat herbal.
Eco-Enzyme adalah cairan alami yang dihasilkan dari fermentasi sisa buah, sayuran, air dan gula selama 3-6 bulan. Cairan ini memiliki berbagai manfaat seperti membersihkan rumah, meningkatkan kualitas udara dan tanah, serta manfaat kesehatan seperti menangani infeksi dan peradangan. Eco-Enzyme dikembangkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong di Thailand sebagai alternatif ramah lingkungan untuk bahan kimia
di era pandemi covid 19 ini ada asyiknya bila kita memanfaatkan waktu kita untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat salah satunya adalah membuat pupuk cair dari sampah rumah tangga. Bagaimana caranya?
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan kimchi tradisional Korea dari sawi putih yang difermentasikan. Prosesnya meliputi pemotongan sawi, pencucian, penggaraman, penambahan bumbu, dan fermentasi selama 1-2 hari. Mikroba kunci yang terlibat adalah Lactobacillus plantarum, Lactobacillus brevis, dan Pediococcus cerevisiae.
pupuk cair organik adalah salah satu upaya terobosan untuk mengubah sampah dari bencana menjadi berkah. Ini presentasi untuk pelatihan pembuatan pupuk cair dosen dosen UMN untuk warga desa binaan
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan limbah kotoran sapi untuk mengurangi polusi lingkungan dan mendapatkan manfaat ekonomi. Kotoran sapi dapat diolah menjadi pupuk, biogas, pakan lele, batu bata, atau pembangkit listrik. Pengolahan limbah kotoran sapi dapat mengurangi polusi udara, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
1. Dokumen memberikan informasi tentang pembuatan pupuk organik padat (kompos) dan cair serta penggunaannya untuk tanaman pangan dan hortikultura. 2. Terdapat dua jenis pupuk organik yaitu padat yang dibuat dari jerami, sekam, pupuk kandang dan cair yang difermentasikan dari daun, kotoran hewan, dan air kelapa menggunakan EM4. 3. Pupuk organik memiliki manfaat seperti memperbaiki struktur tanah, meningkat
Dokumen tersebut membahas tentang creaming pada emulsi. Creaming adalah proses terpecahnya emulsi menjadi dua lapisan akibat perbedaan densitas antara dua fase pada emulsi dan pengaruh gravitasi. Creaming bersifat reversibel dimana emulsi dapat terdispersi kembali menjadi satu apabila diaduk. Laju terjadinya creaming dapat dipengaruhi oleh ukuran partikel, viskositas medium, dan perbedaan berat jenis antara
Dokumen tersebut membahas efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan kosmetika, termasuk reaksi iritasi, alergi kontak, urtikaria kontak, akne, dan pigmentasi kulit. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur diagnosis untuk mendeteksi reaksi samping kosmetik seperti uji tempel, uji terbuka, semi-open test, dan repeated open application tests.
1. Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar matematika yang terkait dengan farmakokinetika obat, termasuk eksponen, logaritma, kalkulus diferensial dan integral, serta penggunaan grafik.
2. Terdapat penjelasan mengenai konsep eksponen, logaritma, dan hubungan antara keduanya. Juga ditunjukkan contoh soal dan penyelesaiannya.
3. Dibahas pula konsep turunan dan integral beserta aplikasiny
Sampel yang diambil dalam uji sensori harus mewakili populasi secara keseluruhan. Teknik pengambilan sampel meliputi pengambilan secara acak maupun terpilih, sesuai dengan karakteristik populasi. Penyiapan dan penyajian sampel perlu dilakukan dengan standar yang sama untuk menghindari bias.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep hidrolisis garam dan bagaimana sifat asam atau basa suatu larutan garam ditentukan oleh kekuatan relatif asam dan basa yang membentuk garam tersebut. Garam yang terbentuk dari asam dan basa kuat bersifat netral, sedangkan garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa, atau sebaliknya.
Dokumen ini memberikan informasi tentang Kopita, sebuah coffe shop yang didirikan oleh Mas Yusuf di Desa Pahonjean, Majenang, Cilacap. Kopita menyajikan berbagai kopi khas nusantara yang diracik secara profesional oleh peracik berpengalaman. Tempatnya yang nyaman dengan suasana khas Jawa Tengah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat kopi.
Tugas kelompok ini membahas proses pembuatan brem dari beras ketan melalui fermentasi oleh khamir Saccharomyces Cerevisiae. Prosesnya meliputi persiapan bahan baku, fermentasi selama 2-3 hari, pemisahan cairan tape yang menghasilkan brem muda, pemekatan dengan pemanasan, pengadukan, pencetakan, dan pengeringan untuk menghasilkan brem padat. Khamir S. Cerevisiae memainkan peran penting dalam men
Program pengendalian hama (pest control) perusahaan harus sesuai dengan kondisi lingkungan pabrik dan mencakup pencegahan masuknya hama ke area produksi serta penyimpanan, pengendalian hama seperti rayap, semut, kecoa, dan tikus, serta dokumentasi pelaksanaan termasuk bahan kimia yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan limbah kotoran sapi untuk mengurangi polusi lingkungan dan mendapatkan manfaat ekonomi. Kotoran sapi dapat diolah menjadi pupuk, biogas, pakan lele, batu bata, atau pembangkit listrik. Pengolahan limbah kotoran sapi dapat mengurangi polusi udara, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
1. Dokumen memberikan informasi tentang pembuatan pupuk organik padat (kompos) dan cair serta penggunaannya untuk tanaman pangan dan hortikultura. 2. Terdapat dua jenis pupuk organik yaitu padat yang dibuat dari jerami, sekam, pupuk kandang dan cair yang difermentasikan dari daun, kotoran hewan, dan air kelapa menggunakan EM4. 3. Pupuk organik memiliki manfaat seperti memperbaiki struktur tanah, meningkat
Dokumen tersebut membahas tentang creaming pada emulsi. Creaming adalah proses terpecahnya emulsi menjadi dua lapisan akibat perbedaan densitas antara dua fase pada emulsi dan pengaruh gravitasi. Creaming bersifat reversibel dimana emulsi dapat terdispersi kembali menjadi satu apabila diaduk. Laju terjadinya creaming dapat dipengaruhi oleh ukuran partikel, viskositas medium, dan perbedaan berat jenis antara
Dokumen tersebut membahas efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan kosmetika, termasuk reaksi iritasi, alergi kontak, urtikaria kontak, akne, dan pigmentasi kulit. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur diagnosis untuk mendeteksi reaksi samping kosmetik seperti uji tempel, uji terbuka, semi-open test, dan repeated open application tests.
1. Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar matematika yang terkait dengan farmakokinetika obat, termasuk eksponen, logaritma, kalkulus diferensial dan integral, serta penggunaan grafik.
2. Terdapat penjelasan mengenai konsep eksponen, logaritma, dan hubungan antara keduanya. Juga ditunjukkan contoh soal dan penyelesaiannya.
3. Dibahas pula konsep turunan dan integral beserta aplikasiny
Sampel yang diambil dalam uji sensori harus mewakili populasi secara keseluruhan. Teknik pengambilan sampel meliputi pengambilan secara acak maupun terpilih, sesuai dengan karakteristik populasi. Penyiapan dan penyajian sampel perlu dilakukan dengan standar yang sama untuk menghindari bias.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep hidrolisis garam dan bagaimana sifat asam atau basa suatu larutan garam ditentukan oleh kekuatan relatif asam dan basa yang membentuk garam tersebut. Garam yang terbentuk dari asam dan basa kuat bersifat netral, sedangkan garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa, atau sebaliknya.
Dokumen ini memberikan informasi tentang Kopita, sebuah coffe shop yang didirikan oleh Mas Yusuf di Desa Pahonjean, Majenang, Cilacap. Kopita menyajikan berbagai kopi khas nusantara yang diracik secara profesional oleh peracik berpengalaman. Tempatnya yang nyaman dengan suasana khas Jawa Tengah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat kopi.
Tugas kelompok ini membahas proses pembuatan brem dari beras ketan melalui fermentasi oleh khamir Saccharomyces Cerevisiae. Prosesnya meliputi persiapan bahan baku, fermentasi selama 2-3 hari, pemisahan cairan tape yang menghasilkan brem muda, pemekatan dengan pemanasan, pengadukan, pencetakan, dan pengeringan untuk menghasilkan brem padat. Khamir S. Cerevisiae memainkan peran penting dalam men
Program pengendalian hama (pest control) perusahaan harus sesuai dengan kondisi lingkungan pabrik dan mencakup pencegahan masuknya hama ke area produksi serta penyimpanan, pengendalian hama seperti rayap, semut, kecoa, dan tikus, serta dokumentasi pelaksanaan termasuk bahan kimia yang digunakan.
Eco Enzim SAMPAH ORGANIK YANG MEMILIKI NILAI TAMBAH.pptxABIZARMAHARDIKA
Eco enzim sampah organik yang memiliki nilai tambah
Dokumen tersebut menjelaskan tentang eco enzim yang merupakan hasil fermentasi dari sisa buah, sayuran, gula dan air. Eco enzim memiliki banyak manfaat seperti membersihkan, detoksifikasi, dan meningkatkan kualitas udara, air dan tanah serta dapat digunakan untuk kesehatan dan kehidupan sehari-hari.
Dengan memanfaatkan limbah organik yang sering kali dianggap sebagai sampah, ecoenzym membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan mempromosikan praktik keberlanjutan. Proses pembuatannya yang mudah dan bahan-bahannya yang mudah didapat menjadikan ecoenzym sebagai pilihan yang praktis dan efisien untuk diterapkan di rumah tangga dan komunitas. Adopsi ecoenzym dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya membantu menjaga lingkungan tetapi juga menciptakan manfaat ekonomi dan kesehatan yang signifikan
Eco-Enzyme adalah hasil fermentasi campuran sisa buah dan sayuran, gula, dan air yang ditemukan oleh Dr. Rosukon Poompanvong untuk mengurangi sampah organik di tempat pembuangan akhir. Eco-Enzyme diperkenalkan secara luas oleh Dr. Joean Oon dan memiliki manfaat untuk membersihkan, mengurangi limbah kimia, serta mendukung gaya hidup ramah lingkungan.
Eco Enzyme pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand. Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik. Eco-enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air.
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan sampah 3R (reduce, reuse, recycle) untuk pelestarian lingkungan. Ia menjelaskan definisi sampah, jenis-jenis sampah, dan dampak negatif sampah terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Dokumen ini juga memberikan solusi pengelolaan sampah secara partisipatif di tingkat rumah tangga, komunitas, hingga kota/kabupaten melalui berbagai metode seperti kompos
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan sampah 3R (reduce, reuse, recycle) untuk kelestarian lingkungan di Kabupaten Banyuasin. Dokumen menjelaskan tentang konsep pengolahan sampah menurut al-Quran, jenis-jenis sampah, dampak pencemaran lingkungan, dan langkah-langkah pengolahan sampah organik secara berkelanjutan seperti kompos dan pembuatan pupuk cair.
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang pembuatan pupuk kompos dari sampah organik di sekitar sekolah. Langkah-langkahnya meliputi pengumpulan sampah, pencacahan, pemberian bioaktivator, fermentasi, perawatan, penjemuran, penggilingan, pengayakan, dan pengemasan. Proses pembuatan pupuk kompos ini dapat memanfaatkan sampah sekolah menjadi pupuk ramah lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang Eco Enzyme, yaitu solusi kompleks yang dihasilkan dari fermentasi sampah dapur organik, gula, dan air. Eco Enzyme dapat digunakan untuk mengurangi polusi, menghemat uang, membersihkan air tanah, dan mencegah pemanasan global serta memiliki beberapa manfaat lainnya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai PT InnoMarkS Global Indonesia yang bergerak dalam bidang pengolahan limbah cair dan manajemen bau, serta menjelaskan produk utamanya yaitu ecotruTM yang merupakan kombinasi enzim mikroba untuk mengolah limbah. Dokumen ini juga memberikan panduan penggunaan dan aplikasi ecotruTM pada berbagai fasilitas pengolahan limbah.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
4. GULA
Gula merah
atau molase
1(kg/gr)
Eco-Enzyme adalah cairan alami serba guna,
yang merupakan hasil fermentasi dari :
kulit buah, potongan
Sayuran yang masih segar
KULIT BUAH/SAYURAN
3(kg/gr) 10(lt/ml)
AIR
air keran, air hujan, air
buangan AC, dll
:
:
04
5. Lama pembuatan Eco-Enzyme
adalah 3 bulan di wilayah
tropis, dan 6 bulan di sub-
tropis
Hasil akhirnya adalah cairan berwarna kecoklatan
dengan aroma asam segar. Warna Eco-Enzyme
bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua,
bergantung pada jenis sisa buah / sayuran dan
jenis gula yang digunakan.
05
6. Pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand,
yang melakukan penelitian sejak tahun 1980-an
Siapakah Penemu Eco Enzyme ?
Formula pembuatan Eco-Enzyme
ditemukan oleh :
Dr. Rosukon Poompanvong
06
9. 01
60% sampah yang terbuang di
TPA adalah
SAMPAH ORGANIK
Sampah organik di TPA menimbulkan
bau tidak sedap di lingkungan,
mengurangi tingkat daur ulang
plastik, serta meningkatkan resiko
terjadinya ledakan TPA. Pembusukan
sampah organik juga menghasilkan
gas metana
09
11. Desa di Leuwigajah yang tertimbun oleh
longsoran sampah (2005)
Tragedi ledakan TPA
Leuwigajah di Bandung
(2005) menghilangkan 157
nyawa, 137 rumah, 2 desa,
dan 8,4 hektar lahan
pertanian.
11
13. 02
Produk yang kita gunakan
di rumah sebagian besar
mengandung
bahan kimia sintetis yang
BERBAHAYA bagi kesehatan,
manusia dan lingkungan.
13
14. Kemasan dari
produk- produk
tersebut juga
mencemari
lingkungan, karena
hanya sebagian kecil
yang didaur ulang
Di dunia hanya <9%
kemasan plastik didaur
ulang
14
15. Eco-Enzyme adalah alternatif alami dari
pada bahan kimia sintetis berbahaya di
rumah
Dengan membuat
Eco-Enzyme, kita mengurangi
produksi limbah kimia sintetis
dan sampah plastik sisa
kemasan produk rumah tangga
pabrikan
Eco-Enzyme juga memiliki banyak
manfaat lain yang dibahas di bagian akhir
modul ini. 15
16. Dengan membuat Eco-Enzyme,
kita telah berpartisipasi mengurangi
beban Bumi
sekaligus menerapkan gaya hidup
minim kimia sintetis.
SAYANGI BUMI
SAYANGI kEHIDUPAN
16
19. BAHAN PEMBUATAN ECO ENZYME
3 BAGIAN
SISA SAYUR DAN
KULIT BUAH
(kg/gr)
1 BAGIAN GULA
(kg/gr) 10 BAGIAN AIR
(liter/ml)
19
20. Volume maksimal AIR =
60% dari volume Wadah
JUMLAH YANG DISARANKAN
misalkan:
Volume wadah = 10 L
Maka volume air maksimal = 6 L
AIR 6 L (SAMA DENGAN 6 KG)
GULA 600 GRAM
SISA BUAH/SAYURAN 1.800 GRAM
20
21. WADAH YANG BISA DIGUNAKAN
Wadah Bermulut lebar
Wadah boleh besar atau kecil
Berbahan Plastik
Wadah bisa ditutup rapat dan kedap 21
22. WADAH BERMULUT KECIL
Jika menggunakan wadah bermulut kecil maka perlu dilakukan modifikasi
karena pada 1 bulan pertama dalam proses pembuatan Eco Enzyme banyak
menghasilkan gas sehingga penggunaan wadah bermulut kecil mudah meledak.
Selain itu saat panen akan lebih sulit mengeluarkan ampas eco enzyme yang ada
dalam wadah.
22
23. Modifikasi Wadah Bermulut Kecil 1
1. Buka sedikit tutup botol untuk mengeluarkan gas dan segera tutup kembali.
Lakukan beberapa kali dalam sehari hingga jumlah gas yang dikeluarkan
berkurang, maksimal buka tutup selama 1 bulan. Setelah 1 bulan tidak boleh
dibuka lagi.
2. Mengganti tutup dengan balon atau handscoon (sarung tangan medis).
Jika balon/handscoon pecah, harus segera diganti.
23
24. Modifikasi Wadah Bermulut Kecil 2
3. Menutup botol dengan plastik dan diikat dengan karet. Tusuk plastik dengan
jarum halus sekitar 5 lobang halus. Setelah 2 minggu (maksimal 1 bulan) , tutup
botol dengan tutup yang sebenarnya dengan rapat.
4. Memasang selang yang disambungkan ke botol mineral yang dikasih air
memasang klep pada tutup botol seperti dalam gambar. Klep dapat dibeli di
toko online.
24
25. WADAH YANG TIDAK BISA DIGUNAKAN
Wadah berbahan aluminium /logam
( karena mudah berkarat )
Wadah berbahan kaca ( mudah pecah)
25
26. AIR YANG BISA DIGUNAKAN
AIR SUMUR
AIR BUANGAN AC
(ditampung , diendapkan dulu , baru
digunakan)
AIR HUJAN
AIR ISI ULANG
AIR GALON
AIR PAM
26
27. GULA YANG DIGUNAKAN
Molase
Gula merah tebu
Gula aren
Gula kelapa
Gula lontar
Gula Pasir
gula pasir digunakan jika
ketersediaan gula merah/
molase tidak ada.
Kualitas hasil dgn gula pasir
tidak maksimal
27
28. KATEGORI SAYUR DAN BUAH
BERMINYAK
(seperti kelapa
dan ampasnya)
SUDAH DIMASAK
(direbus, digoreng,
ditumis)
BUSUK/
BERULAT/
BERJAMUR
Semua sisa buah / sayuran dapat digunakan untuk
membuat Eco-Enzyme, KECUALI yang:
28
KERING/
KERAS(kayu)
29. TIPS
Sisa buah / sayuran
dipotong sesuai
ketersediaan waktu
masing-masing
Semakin banyak
jenis bahan yang
digunakan,
semakin kaya
kandungan
Eco-Enzyme
29
30. LANGKAH PEMBUATAN
1 2 3 4
1. Bersihkan wadah
dari sisa sabun
atau bahan kimia.
2. Ukur volume
wadah.
3. Masukkan air
bersih maksimum
sebanyak 60% dari
volume wadah.
Masukkan gula
sesuai takaran,
yaitu 10%
dari berat air.
Masukkan
potongan
sisa buah
dan sayuran
yaitu 3x
dari berat gula
lalu aduk rata
1. Tutup rapat
sampai panen.
2. Beri label
tanggal
pembuatan dan
tanggal panen.
30
- Tidak ada keharusan buka dan aduk
- Tidak ada keharusan meremas BO
- Pastikan wadah tertutup serapat mungkin
31. Teduh
Sirkulasi baik
Lingkungan bersih LOKASI
PENYIMPANAN
Untuk menghindari kontaminasi,
tempatkan wadah larutan fermentasi di
tempat yang:
TIDAK terkena sinar matahari
langsung
Memiliki sirkulasi udara yang baik
Jauh dari WC, tong sampah, tempat
pembakaran sampah, dan bahan-
bahan kimia.
31
32. TIPS MENYICIL MEMBUAT ECO ENZYME
Jika kita memiliki
wadah yang besar dan
gula yang cukup, tetapi
tidak memiliki cukup
sisa buah / sayuran,
kita bisa mencicilnya
sedikit demi sedikit.
Waktu mencicil
disarankan tidak lebih
dari 2 minggu
Siapkan wadah berisi air dan gula sesuai
takaran
Masukkan bahan organik sedikit
demi sedikit sesuai ketersediaan
Catat beratnya setiap kali
menambahkan bahan
Setelah bahan telah memenuhi takaran, catat
tanggal tersebut sebagai tanggal pembuatan
Eco Enzyme 32
33. Eco enzyme
tidak memiliki
tanggal
kadaluarsa
PEMANENAN
ECO ENZYME
Setelah 90 hari, Eco-Enzyme
siap dipanen.
Ada kemungkinan dipermukaan
muncul jamur putih halus,
jamur bisa dipisahkan dan
dimanfaatkan.
Eco enzyme bisa dipanen
dengan cara disaring dan
disimpan di wadah tertutup.
33
34. PENGEMASAN
ECO ENZYME
Hasil panen Eco-Enzyme bisa
dikemas di botol kaca atau plastik
bertutup rapat.
Disarankan Eco-Enzyme dikemas
di botol-botol kecil untuk alasan
kepraktisan dan penjagaan
kualitas.
34
35. STANDAR BAIK ECO ENZYME
Eco-Enzyme yang
baik memenuhi
persyaratan:
• pH di bawah 4.0
• Aroma asam segar
khas fermentasi
35
36. MANFAAT AMPAS ECO ENZYME
Membersihkan
saluran kloset:
diblender halus,
dituang ke kloset
pada malam hari
Mengharumkan
mobil: dikeringkan
dan dimasukkan ke
dalam tas kain kecil
Pupuk tanaman
Organik
(bukan untuk
tanaman pot)
Ampas halus bisa
dibuat Bantal Eco
Enzyme, yang
diletakkan di bagian
tubuh yang
sakit/kurang nyaman.
37. MEMPERBAIKI ECO ENZYME
MASALAH :
Belatung muncul di
dalam wadah
PENYEBAB :
Wadah kurang
tertutup rapat
SOLUSI :
Perbaiki kerapatan wadah.
Tempatkan wadah (tertutup)
di bawah sinar matahari pagi
selama 30 menit selama 3
hari, dan periksa kembali
setelah 7 hari.
Timbul Belatung
37
38. MEMPERBAIKI ECO ENZYME
PENYEBAB
MASALAH
Larutan berbau got
atau ada jamur
hitam.
Kontaminasi mikroba ‘tidak
baik.’ Kemungkinan karena
lokasi penempatan wadah
kurang baik.
SOLUSI
Dimanfaatkan
untuk memperbaiki
lahan kosong yang
tidak subur atau
dicampur dalam
pembuatan pupuk
organik lainnya
Timbul jamur hitam
38
42. Eco Enzyme sebagai Pembersih Alami
Pembersih lantai
alami
Pembersih
rumah tangga
alami
Deterjen dan
pelembut alami
Karbol dan
pembersih alami
Sabun cair alami
Membersihkan
pestisida dan kuman
pada sayur dan buah
42
44. Eco Enzyme untuk perawatan diri
Campurkan
pada Shampo
dan sabun
mandi
Pengganti odol /
Pasta gigi
Kumur –kumur Sebagai toner
dan campuran
cream wajah
44
47. Mengatasi berbagai luka
Luka Diabetes
Luka bakar, luka gores, luka diabetes, luka decubitus, luka sobek ,dll
47
48. 48
Mengatasi Berbagai Luka
Luka bakar, luka gores, luka diabetes, luka decubitus, luka sobek ,dll
Luka bakar
Luka bakar
49. Mengatasi berbagai macam penyakit kulit
Infeksi kulit, alergi, digigit serangga, bisul, jerawat, dll
Sebelum Sesudah
49
Jerawat
50. Eco Enzyme sebagai Penghasil ION NEGATIF
Layaknya petir,
ombak laut,
air terjun, dan
pohon hidup,
Eco-Enzyme
memancarkan
ion negatif ke
lingkungan
sekitarnya.
50
51. “ Ranjang Eco-Enzyme ”
Larutan Eco-Enzyme bisa
ditempatkan di kamar tidur
minimal berusia 45 hari untuk
memperbaiki kualitas tidur
dan memulihkan gangguan
kesehatan seperti sesak napas.
51
52. Tahukah anda setiap hari kita dikeliling oleh
benda yang mengeluarkan gelombang radiasi
yang berdampak negatif bagi kesehatan
Eco Enzyme
membantu
mengurangi
tingkat radiasi
elektromagnetik
di rumah Anda
52
54. Penggunaan Eco
enzyme untuk
memperbaiki
kualitas udara bisa
dengan
penyemprotan
menggunakan alat
penyemprot yang
tersedia, botol spray
atau menggunakan
alat diffuser/
humidifier. Setiap
penggunaan
diencerkan dengan
air sesuai takaran.
Manfaat Bagi Udara
Eco Enzyme dapat
memperbaiki kualitas
udara sehingga udara
menjadi lebih segar,
bersih, menghilangkan
asap dan bau
54
55. Tempat pengolahan
kompos untuk
perkebunan organik di
Jakarta Barat. Sebelum
disemprot Eco Enzyme,
aroma sekitar bau sekali.
Setelah semprot EE,
aroma jadi jauh lebih
baik.
55
56. 10-15 menit setelah
penyemprotan , aroma bau
sekitar TPA hilang dan udara
sekitar menjadi lebih segar
Penyemprotan Eco Enzyme di
TPA Banyuroto, Kulonprogo
56
57. Manfaat Bagi Air
Eco Enzyme dapat memperbaiki kualitas air yang
sudah tercemar seperti danau, sungai,got, sumur,
selokan, kali dll
57
59. Penjernihan air Kolam air hujan oleh Pak Joni Oei (Batam)
Rasio penuangan
1 : 50.000
hingga
1 : 100.000
Sebulan sekali
Easy to change
colors, photos
and Text.
Contents
Easy to change
colors, photos
and Text.
Contents
Hasil 6 bulan kemudian
Total eco enzyme yang
digunakan 1200 liter
59
60. Manfaat Eco Enzyme
Untuk Tanah dan
Pertanian
Tanah yang gersang dan tandus
dapat ditingkatkan kesuburannya
dengan Eco Enzyme sehingga
dapat ditanam kembali
60
61. Eco Enzyme memulihkan tanah
gersang sehingga dapat ditanam kembali
Lahan gersang bebatuan
bekas pabrik plastik,
dapat ditumbuhi tanaman
kacang panjang setelah di
rawat dengan Eco Enzyme
61
62. Eco Enzyme
dapat digunakan
sebagai pupuk
dan sebagai
pestisida
Untuk pupuk, langsung aplikasi-
kan ditanah
Untuk pestisida langsung
diaplikasikan di tempat yang
terkena hama
Kemangi yang ditanam
secara stek ,
disiram EE secara
rutin (usia 1 minggu)
62
63. PERAWATAN DAN
SANITASI HEWAN
1. EE digunakan untuk mandi
2. Penyemprotan kandang
3. Membersihkan kandang hewan
4. Perawatan luka /sakit
63
68. Tujuan utama
pembuatan Eco-Enzyme adalah
MENYELAMATKAN BUMI
Beribu manfaat dari Eco-Enzyme hanyalah
BONUS.
Manfaat yang sebenarnya adalah
kelestarian BUMI bagi anak cucu kita.
Mari kita lakukan dengan hati yang tulus.
SELAMAT MENCOBA!
* Eco Enzyme tidak diperjualbelikan
* Hanya untuk pemakaian luar, tidak untuk dikonsumsi
68
69. Referensi
Modul disusun sebagai bahan sosialisasi, dari berbagai sumber yaitu:
• Dr. Rosukon Poompanvong
• Dr. Joean Oon
• Persatuan Enzim Sekitar Malaysia
• www.enzymesos.com
• XDTD Malaysia (@xdtdmalaysia)
• Teman-teman penggiat Eco-Enzyme di seluruh dunia
69
70. TERIMA KASIH
BERSAMA SEBARKAN
ECO ENZYME KE
SELURUH NUSANTARA
081228589988
ECO ENZYME NUSANTARA
ECO-ENZYME NUSANTARA
ecoenzymenusantara
70