Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
•
2 likes•4,709 views
Nurse profession in Indonesia...Taken from: http://www.bppsdmk.depkes.go.id
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (16)
Similar to Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
Similar to Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes (20)
More from Samuel Hadjo
More from Samuel Hadjo (8)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
- 1. Kebijakan Standardisasi dan Sertifikasi Tenaga Kesehatan Drg. Oscar Primadi, MPH Kepala Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Disampaikan pada: Pertemuan dengan Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan dan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi Grand Royal Panghegar Bandung, 5 Oktober 2012
- 2. ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN Agenda: MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PENINGKATAN KUALITAS SDM Peningkatan Akses Masyarakat terhadap Layanan Kesehatan yang Berkualitas (Perpres No. 7/2005)
- 3. Arah Pengembangan (2005-2024) 3 RPJMN RPJMN RPJMN RPJMN I II III IV 2005- 2010- 2015- 2020- 2009 Upaya 2014 Kuratif 2019 2024 VISI MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEADILAN Pendukung/penunjang Arah pengembangan tenaga kesehatan sejalan dengan arah pengembangan upaya kesehatan, dari tenaga kuratif bergerak ke arah tenaga preventif, promotif sesuai kebutuhan
- 4. PENGATURAN TENAGA KESEHATAN Jumlah Jenis Distribusi
- 5. 5
- 7. Standar Profesi yang telah disahkan oleh Menteri Kesehatan (2007 – 2008) 1. Bidan 9. Radiografer 2. Fisioterapi 10. Refraksionis Optisien 3. Sanitarian 11. Asisten Apoteker 4. Ahli Gizi 12. Terapis Wicara 5. Analis Kesehatan 13. Perekam Medis 6. Teknis Elektromedis 14. Okupasi Terapi 7. Teknisi Gigi 8. Perawat Gigi
- 8. Standar Profesi yang telah disusun (2009 – 2011) 1. Fisikawan Medik 2. Ortotis Prostetis 3. Akupuntur Terapis 4. Perawat Anestesi 5. Ahli Epidemiologi 6. Apoteker 7. Psikologi Klinis 8. Promotor dan Pendidik Kesehatan 9. Entomolog Kesehatan
- 9. Standar Profesi yang Sedang Difasilitasi Penyusunannya (2012) 1. Kesehatan Masyarakat * 2. Teknisi Transfusi Darah 3. Teknisi Kardiovaskuler * IAKMI telah memiliki Standar Profesi Kesehatan Masyarakat yang telah ditetapkan melalui SK PP IAKMI Nomor 071/IAKMI PUSAT/SPKM/III/2012 pada tanggal 8 Maret 2012
- 11. Dasar Hukum Registrasi Nakes Permenkes 1796 tahun 2011 Draft Peraturan Bersama tentang Registrasi Tenaga antara Kemendikbud dan Kesehatan Kemenkes : • pengganti Permenkes 161 • Pelaksanaan Uji Kompetensi tahun 2010 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan yang Tenaga Kesehatan merupakan Exit Exam di • Lulusan sebelum tahun 2012 institusi pendidikan tenaga diberikan STR langsung kesehatan bagi lulusan baru. (pemutihan) • Pengembangan Materi Uji • Uji kompetensi dilaksanakan akan dilaksanakan bersama- sebagai exit exam mulai sama oleh MTKI dan DIKTI tahun 2012 (LPUK) • Uji Kompetensi selambat- lambatnya mulai tahun 2013 11
- 12. Pelaksanaan Registrasi Setiap tenaga kesehatan yang akan menjalankan pekerjaannya wajib memiliki STR. Untuk memperoleh STR tenaga kesehatan harus memiliki sertifikat kompetensi Perpanjangan STR dilakukan melalui portofolio dengan mengumpulkan 25 satuan kredit profesi (SKP) dalam 5 tahun 12
- 13. ALUR REGISTRASI NAKES MELALUI UJI KOMPETENSI PASCA UJIAN TAHAP AKHIR PENDIDIKAN REGISTRASI LISENSI SERTIFIKASI UJI KOMPETENSI SIP (EXIT EXAM) STR SIK
- 14. Uji Kompetensi suatu proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap tenaga kesehatan sesuai dengan standar profesi. 14
- 16. Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Fungsi : nomor 1796 tahun 2011 • Uji kompetensi bagi tenaga kesehatan pengganti Permenkes nomor • Pemberian STR 161 tahun 2010 tentang • Pembinaan penyelenggaraan praktik atau pekerjaan yang dilakukan tenaga Registrasi Tenaga Kesehatan kesehatan 16
- 17. Manfaat Registrasi Tenaga Kesehatan
- 18. Tujuan Standar Uji Kompetensi Kompetensi Legal Aspek: UU Sisdiknas UU Dikti KB Standar Pelayanan Permenkes K Pendidikan Profesi UJI KOMPETENSI Berkelanjutan Kognitif (CPD) Peningkatan Afektif Mutu Tenaga Psikomotorik Kesehatan
- 19. Dampak Pelaksanaan Uji Kompetensi Input Process Output Outcome Impact Kualitas Kualitas Kualitas Kualitas Kualitas Peserta Didik Kurikulum Lulusan Profesi Dosen Proses Pelayanan Nakes Fasilitas Pembelajaran Kesehatan Penilaian Uji Kompetensi
- 20. Pengembangan Materi Uji Kompetensi input Proses OUTPUT 1. Blue Print 1. Standard setting 1.Review Soal 2. Kontributor soal 2. Pengumuman 2.Try-out item 3. Metode Ujian 3. Umpan balik 3.Pengelolaan 4. Pedoman ujian Pendidikan ujian 5. Dukungan IT 4.Pengelolaan bank soal
- 21. Persiapan yang dilakukan Pedoman Uji Sosialisasi Legal Aspek Item Development Uji coba Uji and Kompetensi Reviewer Pelaksanaan Kemitraan Uji Perangkat Lintas Sektor Kompetensi Pengelola Nakes 2013
- 22. Terima Kasih
Editor's Notes
- [Kotak Hijau] : Langkah yang telah dijalankan dan masih terus dilakukan perbaikan secara kesinambungan #Legal Aspek : Permenkes 1796 tahun 2011 tentang Registrasi Nakes Peraturan Bersama Antara Kemenkes Dan Kemendikbud Tentang Uji Kompetensi Bagi Peserta Didik# Pengembangan Uji : Kerjasama MTKI dengan LPUK dalam Pengembangan Uji Kompetensi Sudah tersusun pedoman uji kompetensi oleh MTKI# Uji coba: telah dilaksanakan uji coba uji kompetensi oleh HPEQ bagi Perawat dan bidan akan dilaksanakan uji coba uji kompetensi bagi seluruh jenis tenaga kesehatan oleh MTKI (pada daerah tertentu)[Kotak Oranye] : Langkah yang masih perlu mendapat perhatian lebih besar#Kemitraan Lintas Sektor: antara MTKP, Organisasi Profesi, Institusi Pendidikan dan Asosiasi Pendidikan dalam Persiapan Uji Kompetensi# Item development and reviewer: Sosialisasi Blue Print Dan Metode Uji Kepada Para Dosen Workshop Item Development and Item Reviewer Kontribusi Soal Dari Masing- Masing Institusi# Sosialisasi: Sosialisasi Uji Kompetensi Sebagai Exit Exam Kepada Mahasiswa Dan Orang Tua.