Model pengembangan kurikulum menjelaskan beberapa model seperti model Tyler yang menekankan pada tujuan dan proses pembelajaran, model Taba yang melihat guru sebagai faktor utama, serta model Wheeler yang menggunakan sistem lingkaran saling terkait dalam pengembangan kurikulum.

1. Model pengembangan kurikulum
Model pada dasarnya berkaitan dengan rancangan yang akan digunakan
untuk menerjemahkan sesuatu ke realitas yang bersifat praktis, untuk
memahami suatu proses secara mendasar dan menyeluruh.
Model-model pengembangan kurikulum
1. Model Tyler, merancang kurikulum sesuai tujuan dan misi & hanya
memberikan dasar-dasar pengembangan. Menurutnya ada 4 tahap yang
harus dilakukan yaitu :
a. Menentukan tujuan pendidikan
b. Menentukan proses pembelajaran
c. Menentukan organisasi pengalaman belajan
d. Menentukan evaluasi pembelajaran

2. 2. Model Taba, mengembangkan kurikulum sebagai proses perbaikan
penyempurnaan. Menurut Taba guru merupakan faktor utama dalam usaha
pengembangan kurikulum. Pengembangan kurikulum yang dilakukan guru
dan memosisikan guru sebagai inovator dalam pengembangan kurikulum
merupakan karakteristik dalam model pengembangan Taba.
3. Model skilbeck, bersifat simpel, komprehensif dan sistematik yang
merupakan komponen pokok meliputi :

3. 4. Model Wheeler, sistem yang terdiri dari komponen-komponen
pengembangan yang saling bergantung. Ia menggunakan model lingkaran
yang saling berhubungan dan berkaitan satu sama lain. Setiap langkahnya
merupakan pengembangan secara logis terhadap model sebelumnya, dan
suatu langkah tidak dapat dilakukan sebelum langkah-langkah sebelumnya
telah diselesaikan