Dokumen tersebut membahas penelitian tentang penerapan model pembelajaran konstruktivisme pada materi ciri-ciri mahluk hidup di kelas III SD. Penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dan perubahan perilaku menjadi lebih baik setelah diterapkannya model pembelajaran konstruktivisme.
Model pembelajaran discovery learning merupakan metode pembelajaran di mana siswa tidak diberikan materi pelajaran secara langsung melainkan diharapkan dapat menemukan sendiri konsep atau prinsip melalui berbagai aktivitas seperti pengumpulan data, pengolahan informasi, dan penarikan kesimpulan. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam menemukan pengetahuan secara mandiri. Metode ini bertujuan membantu siswa bel
1. Dokumen tersebut membahas tentang model pembelajaran discovery learning, yang menekankan pentingnya keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran untuk memahami struktur konsep.
Makalah ini membahas penggunaan model pembelajaran konstruktivisme dalam mengurangi miskonsepsi siswa pada pelajaran fisika. Model ini bertujuan untuk mengaktifkan siswa dalam berpikir dan mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri. Metode konstruktivisme menekankan pembelajaran bermakna melalui pengalaman nyata siswa.
Dokumen tersebut membahas penelitian tentang penerapan model pembelajaran konstruktivisme pada materi ciri-ciri mahluk hidup di kelas III SD. Penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dan perubahan perilaku menjadi lebih baik setelah diterapkannya model pembelajaran konstruktivisme.
Model pembelajaran discovery learning merupakan metode pembelajaran di mana siswa tidak diberikan materi pelajaran secara langsung melainkan diharapkan dapat menemukan sendiri konsep atau prinsip melalui berbagai aktivitas seperti pengumpulan data, pengolahan informasi, dan penarikan kesimpulan. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam menemukan pengetahuan secara mandiri. Metode ini bertujuan membantu siswa bel
1. Dokumen tersebut membahas tentang model pembelajaran discovery learning, yang menekankan pentingnya keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran untuk memahami struktur konsep.
Makalah ini membahas penggunaan model pembelajaran konstruktivisme dalam mengurangi miskonsepsi siswa pada pelajaran fisika. Model ini bertujuan untuk mengaktifkan siswa dalam berpikir dan mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri. Metode konstruktivisme menekankan pembelajaran bermakna melalui pengalaman nyata siswa.
Inti dari diskusi adalah pemilihan teori pembelajaran yang tepat untuk mata pelajaran IPA di SD, khususnya tentang sistem pencernaan, selama pandemi. Beberapa teori yang disebutkan meliputi teori Piaget, yang menekankan bahwa anak membangun pengetahuannya secara aktif, serta teori Ausubel yang mendorong pengaitan antara pengetahuan baru dengan yang lama. Upaya penerapannya meliputi pembelajaran berbasis eks
Dokumen tersebut merangkum 15 model pembelajaran dan metode pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk memfasilitasi proses pembelajaran siswa sesuai dengan karakteristik mereka. Beberapa model yang dijelaskan antara lain pembelajaran kooperatif, kontekstual, berbasis masalah, langsung, terbuka, dan bermain peran. Dokumen ini memberikan gambaran singkat tentang prinsip dan sintaks setiap model pembelajaran.
Pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual berfokus pada menghubungkan materi pelajaran dengan situasi kehidupan nyata siswa. Guru memulai pelajaran dengan masalah kontekstual, membentuk kelompok diskusi, dan memberi kesempatan siswa menemukan konsep secara mandiri. Penilaian dilakukan berdasarkan partisipasi, kerja kelompok, dan hasil soal latihan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTIONS PADA SISWA SMA DENGAN...Dunia Komputer
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Instruction/PBI) pada pelajaran Hukum Archimedes di SMA. PBI merupakan model pembelajaran yang menggunakan masalah nyata sebagai konteks belajar siswa untuk berpikir kritis dan pemecahan masalah serta memperoleh pengetahuan. Dokumen ini menjelaskan karakteristik PBI dan langkah-langkahnya serta kesesuaian model ini untuk
Ada beberapa pendekatan pembelajaran yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu pendekatan kontekstual, konstruktivisme, deduktif-induktif, konsep dan proses, serta sains, teknologi dan masyarakat. Pendekatan-pendekatan tersebut berfokus pada pembelajaran yang bermakna bagi siswa dengan menghubungkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan nyata.
Teori belajar yang dijelaskan dalam dokumen tersebut mencakup teori tingkah laku, sibernetik, humanistik, dan kognitif. Teori-teori tersebut memberikan penjelasan tentang proses belajar dari berbagai perspektif seperti perubahan tingkah laku, pengolahan informasi, pembangunan manusia, dan perubahan kognitif.
Model pembelajaran Children Learning in Science (CLIS) menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan melalui observasi dan eksperimen. Model ini terdiri atas lima tahapan untuk merekonstruksi gagasan siswa, yaitu orientasi, pemunculan gagasan, penyusunan ulang gagasan, penerapan gagasan, dan pemantapan gagasan. Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan berpikir rasional siswa sesuai pandangan konstru
Bab II membahas kajian pustaka tentang belajar, pembelajaran, dan model Problem Based Instruction (PBI). PBI adalah pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah nyata sebagai konteks bagi siswa untuk belajar berpikir kritis dan pemecahan masalah serta memperoleh pengetahuan. PBI memiliki 5 tahapan yaitu orientasi masalah, pengorganisasian tugas belajar, pendampingan penyelidikan, pengembangan hasil karya,
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis, penipuan, dan pengendalian internal. Secara khusus, dibahas mengenai definisi etika bisnis dan isu-isu etika yang sering muncul dalam bisnis, bagaimana perusahaan menangani masalah etika, pengertian etika komputer, faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya penipuan, dan skema-skema penipuan yang umum terjadi.
Dokumen tersebut merupakan kata pengantar makalah yang membahas sejarah berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Secara singkat, PBB didirikan pada tahun 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks untuk mencegah perang dunia, dengan markas pertama di San Fransisco dan kini berkedudukan di New York. Piagam PBB diratifikasi pada tahun 1945 di London.
Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia memiliki tiga dimensi penting yaitu dimensi realitas yang bersumber dari nilai-nilai masyarakat, dimensi idealisme yang memberi harapan akan masa depan yang lebih baik, dan dimensi fleksibilitas yang memungkinkan pengembangan pemikiran baru tanpa menghilangkan akar nilai dasarnya. Pancasila hadir sebagai ideologi terbuka yang dapat menyerap pengaruh zaman.
Ultrasonografi (USG) adalah teknik pemeriksaan medis non-invasif yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk menghasilkan gambar struktur internal tubuh. USG digunakan untuk diagnosis berbagai kondisi medis seperti kehamilan, organ dalam abdomen, otak, jantung, dan lainnya. Persiapan pasien, alat, dan lingkungan harus dilakukan dengan baik agar hasil pemeriksaan akurat.
Makalah ini membahas tentang melaksanakan upaya promotif dan preventif menurut Leavell & Clark. Terdapat pengertian promosi kesehatan, tiga golongan usaha kesehatan yaitu preventif, kuratif, dan rehabilitasi. Juga dijelaskan tingkat-tingkat usaha preventif menurut Leavell & Clark yaitu promosi kesehatan, perlindungan khusus, diagnosis dini dan pengobatan cepat, pembatasan cacat, serta rehabilitasi.
Inti dari diskusi adalah pemilihan teori pembelajaran yang tepat untuk mata pelajaran IPA di SD, khususnya tentang sistem pencernaan, selama pandemi. Beberapa teori yang disebutkan meliputi teori Piaget, yang menekankan bahwa anak membangun pengetahuannya secara aktif, serta teori Ausubel yang mendorong pengaitan antara pengetahuan baru dengan yang lama. Upaya penerapannya meliputi pembelajaran berbasis eks
Dokumen tersebut merangkum 15 model pembelajaran dan metode pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk memfasilitasi proses pembelajaran siswa sesuai dengan karakteristik mereka. Beberapa model yang dijelaskan antara lain pembelajaran kooperatif, kontekstual, berbasis masalah, langsung, terbuka, dan bermain peran. Dokumen ini memberikan gambaran singkat tentang prinsip dan sintaks setiap model pembelajaran.
Pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual berfokus pada menghubungkan materi pelajaran dengan situasi kehidupan nyata siswa. Guru memulai pelajaran dengan masalah kontekstual, membentuk kelompok diskusi, dan memberi kesempatan siswa menemukan konsep secara mandiri. Penilaian dilakukan berdasarkan partisipasi, kerja kelompok, dan hasil soal latihan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTIONS PADA SISWA SMA DENGAN...Dunia Komputer
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Instruction/PBI) pada pelajaran Hukum Archimedes di SMA. PBI merupakan model pembelajaran yang menggunakan masalah nyata sebagai konteks belajar siswa untuk berpikir kritis dan pemecahan masalah serta memperoleh pengetahuan. Dokumen ini menjelaskan karakteristik PBI dan langkah-langkahnya serta kesesuaian model ini untuk
Ada beberapa pendekatan pembelajaran yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu pendekatan kontekstual, konstruktivisme, deduktif-induktif, konsep dan proses, serta sains, teknologi dan masyarakat. Pendekatan-pendekatan tersebut berfokus pada pembelajaran yang bermakna bagi siswa dengan menghubungkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan nyata.
Teori belajar yang dijelaskan dalam dokumen tersebut mencakup teori tingkah laku, sibernetik, humanistik, dan kognitif. Teori-teori tersebut memberikan penjelasan tentang proses belajar dari berbagai perspektif seperti perubahan tingkah laku, pengolahan informasi, pembangunan manusia, dan perubahan kognitif.
Model pembelajaran Children Learning in Science (CLIS) menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan melalui observasi dan eksperimen. Model ini terdiri atas lima tahapan untuk merekonstruksi gagasan siswa, yaitu orientasi, pemunculan gagasan, penyusunan ulang gagasan, penerapan gagasan, dan pemantapan gagasan. Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan berpikir rasional siswa sesuai pandangan konstru
Bab II membahas kajian pustaka tentang belajar, pembelajaran, dan model Problem Based Instruction (PBI). PBI adalah pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah nyata sebagai konteks bagi siswa untuk belajar berpikir kritis dan pemecahan masalah serta memperoleh pengetahuan. PBI memiliki 5 tahapan yaitu orientasi masalah, pengorganisasian tugas belajar, pendampingan penyelidikan, pengembangan hasil karya,
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis, penipuan, dan pengendalian internal. Secara khusus, dibahas mengenai definisi etika bisnis dan isu-isu etika yang sering muncul dalam bisnis, bagaimana perusahaan menangani masalah etika, pengertian etika komputer, faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya penipuan, dan skema-skema penipuan yang umum terjadi.
Dokumen tersebut merupakan kata pengantar makalah yang membahas sejarah berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Secara singkat, PBB didirikan pada tahun 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks untuk mencegah perang dunia, dengan markas pertama di San Fransisco dan kini berkedudukan di New York. Piagam PBB diratifikasi pada tahun 1945 di London.
Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia memiliki tiga dimensi penting yaitu dimensi realitas yang bersumber dari nilai-nilai masyarakat, dimensi idealisme yang memberi harapan akan masa depan yang lebih baik, dan dimensi fleksibilitas yang memungkinkan pengembangan pemikiran baru tanpa menghilangkan akar nilai dasarnya. Pancasila hadir sebagai ideologi terbuka yang dapat menyerap pengaruh zaman.
Ultrasonografi (USG) adalah teknik pemeriksaan medis non-invasif yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk menghasilkan gambar struktur internal tubuh. USG digunakan untuk diagnosis berbagai kondisi medis seperti kehamilan, organ dalam abdomen, otak, jantung, dan lainnya. Persiapan pasien, alat, dan lingkungan harus dilakukan dengan baik agar hasil pemeriksaan akurat.
Makalah ini membahas tentang melaksanakan upaya promotif dan preventif menurut Leavell & Clark. Terdapat pengertian promosi kesehatan, tiga golongan usaha kesehatan yaitu preventif, kuratif, dan rehabilitasi. Juga dijelaskan tingkat-tingkat usaha preventif menurut Leavell & Clark yaitu promosi kesehatan, perlindungan khusus, diagnosis dini dan pengobatan cepat, pembatasan cacat, serta rehabilitasi.
1) The document contains an advertisement for Adventure Hotel with room rates and facilities, an announcement for a school anniversary with various competitions, an invitation for a wedding, and a short story about Beauty and the Beast.
2) The school anniversary announcement lists 5 competition types that will be held from June 3rd to June 21st including English speech, Scrabble, English debate, football, and basketball.
3) The wedding invitation is for the marriage of Radhit and Janny to be held on February 14th at 07:00 PM at the Astton Hotel in Jakarta and invites guests to attend and give blessings.
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat program jaminan mutu pelayanan kebidanan. Program jaminan mutu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara berkelanjutan dengan menetapkan standar dan menyelesaikan masalah mutu berdasarkan standar tersebut. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pasien dan mencegah terjadinya kesalahan medis.
Makalah ini membahas glikogenesis dan glikogenolisis. Glikogenesis adalah proses konversi glukosa menjadi glikogen untuk disimpan di hati, diaktifkan oleh insulin. Glikogenolisis adalah proses degradasi glikogen menjadi glukosa untuk menjaga kadar glukosa darah, diaktifkan oleh glukagon dan adrenalin.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan multikultural di Indonesia. Pendidikan multikultural bertujuan untuk menghargai perbedaan budaya dan menciptakan ruang bagi setiap budaya untuk berekspresi. Pendidikan multikultural penting untuk membangun toleransi dan kohesivitas di tengah keragaman Indonesia. Dokumen juga membahas manfaat pendidikan multikultural untuk mempelajari budaya beragam di Indonesia serta mencegah konflik antarbudaya.
Modul ini membahas tentang konstruktivisme dalam pembelajaran IPA, meliputi pandangan konstruktivisme tentang belajar dan mengajar, perubahan konsepsi dalam pembelajaran IPA, model-model pembelajaran untuk perubahan konsepsi seperti pembelajaran interaktif dan terpadu, serta adaptasi mahluk hidup terhadap lingkungan melalui adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku.
Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) adalah model pembelajaran terpadu yang melibatkan siswa belajar berkelompok untuk membaca dan menulis bersama-sama. Model ini membantu siswa memahami ide utama dari teks dengan saling berbagi ide di dalam kelompok.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bentuk teori kepribadian dan terapi psikoanalitik ini muncul dalam konteks medis dengan asumsi dasar bahwa klinisi menangani patologi. Pendekatan psikoanalisis juga dikenal dengan istilah psikodinamik yang dikembangkan oleh Sigmund Freud. Pendekatan-pendekatan psianalisis atau psikodinamik menganggap bahwa tingkah laku abnormal disebabkan oleh faktor-faktor intrapsikis (konflik tak sadar, represi, mekanisme defensive), yang mengganggu penyesuaian diri.
Pikoanalisis merupakan sebuah metode yang sangat berpengaruh mengobati gangguan mental, dibentuk oleh teori psikoanalitik, yang menekankan proses mental bawah sadar dan kadang-kadang digambarkan sebagai "psikologi mendalam."
Gerakan psikoanalitik berasal dari pengamatan klinis dan formulasi dari psikiater Austria yang bernama Sigmund Freud, yang menciptakan istilah itu selama 1890-an, Freud dikaitkan dengan yang lain Wina, Josef Breuer, dalam studi pasien neurotik bawah hipnosist. Freud dan Breuer mengamati bahwa, ketika sumber ide pasien dan impuls dibawa ke dalam kesadaran selama kondisi hipnosis, pasien menunjukkan perbaikan.
Norman D. Sundberg dkk (2007:190) Bagaimana Freud memikirkan tentang masalah psikologis? Hal ini dapat dilihat dari ilustrasi pemikiran awal Freud-Katharina disebuah buku terbitan 1895, Studies on Hysteria (Breuer dan Freud, hal. 125-134).Psikoanalisa dapat dikatakan sebagai aliran psikologi yang paling dikenal meskipun mungkin tidak dipahami seluruhnya. Namun psikoanalisa juga merupakan aliran psikologi yang unik, tidak sama seperti aliran lainnya. Aliran ini juga yang paling banyak pengaruhnya pada bidang lain di luar psikologi, melalui pemikiran Freud.
Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan pada awalnya bahwa prilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas pada awalnya (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dengan model Psycoanalytical?
2. Bangaimanakah pendekatan psikoanalisa dalam bidang klinis?
3. Sebutkan dan jelaskan struktur kepribadian ?
4. Bangaimanakah dinamika kepribadian ?
5. Bangaimanakah perkembangan kepribadian?
6. Bangaimanakah proses terapi dalam psikoanalitik?
7. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik dalam psikoanalitik?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pegertian dari model Psycoanalytical.
2. Untuk mengetahui bangaimana pendekatan psikoanalisa dalam bidang klinis.
3. Untuk mengetahui struktur kepribadian .
4. Untuk mengetahui bangaimana dinamika kepribadian .
5. Untuk mengetahui bangaimana perkembangan kepribadian.
6. Untuk mengetahui bangaimana proses terapi dalam psikoanalitik.
7. Untuk mengetahui teknik-teknik dalam psikoanalitik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Model Psycoanalytical merupakan model yang pertama yang ditemukan oleh Sigmun Freud yang meyakini bahwa penyimpangan
Pembelajaran berbasis masalah (PBM) adalah pendekatan pembelajaran yang diawali dengan penyajian masalah yang relevan dengan materi pelajaran. PBM melibatkan siswa dalam penyelidikan mandiri untuk menginterpretasikan dan menjelaskan fenomena dunia nyata serta membangun pemahaman mereka. Tujuan PBM adalah membantu siswa berpikir kritis dan menemukan solusi masalah secara mandiri.
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivismeRAFITA AL QORNY
Makalah ini membahas tentang pembelajaran berbasis teori konstruktivisme dimana belajar adalah proses konstruksi pengetahuan berdasarkan pengalaman siswa. Teori ini menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan melalui interaksi sosial dan pengalaman.
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori pembelajaran, kognitivisme, dan motivasi belajar.
2. Tokoh-tokoh teori kognitivisme seperti Piaget, Bruner, Ausubel, dan Gagne dijelaskan sumbangannya dalam pembelajaran.
3. Motivasi belajar penting untuk mendorong siswa dan berbagai strategi untuk meningkatkan motivasi dijelaskan.
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan antara pembelajaran, kognisi, dan motivasi belajar. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa teori pembelajaran harus mempertimbangkan gaya belajar siswa dan struktur pengetahuan, kognitivisme lebih menekankan pada proses berpikir, dan motivasi sangat penting dalam pembelajaran karena menggerakkan siswa untuk belajar.
Makalah ini membahas pendekatan, model, dan teknik pembelajaran matematika. Beberapa pendekatan yang dijelaskan meliputi pendekatan konstruktivisme, kontekstual, berbasis masalah, open-ended, dan model pembelajaran deduktif-induktif."
Makalah ini membahas pendekatan, model, dan teknik pembelajaran matematika. Beberapa pendekatan yang dijelaskan meliputi pendekatan konstruktivisme, kontekstual, berbasis masalah, open-ended, dan model pembelajaran deduktif-induktif."
Ada lima pendekatan pembelajaran yang dijelaskan dalam dokumen tersebut: pendekatan kontekstual yang menekankan pembelajaran bermakna melalui pengalaman nyata siswa, pendekatan konstruktivisme yang melibatkan siswa dalam membangun pengetahuan, pendekatan deduktif-induktif yang memulai dari teori ke aplikasi atau sebaliknya, pendekatan konsep dan proses yang fokus pada penguasaan konsep atau keterampilan proses,
Ada lima pendekatan pembelajaran yang dijelaskan dalam dokumen tersebut: pendekatan kontekstual yang menekankan pembelajaran bermakna melalui pengalaman nyata siswa, pendekatan konstruktivisme yang melibatkan siswa dalam membangun pengetahuan, pendekatan deduktif-induktif yang memulai dari teori ke aplikasi atau sebaliknya, pendekatan konsep dan proses yang fokus pada penguasaan konsep atau keterampilan proses,
Makalah ini membahas model pembelajaran konstruktivis, meliputi pengertian model konstruktivis yang menekankan pengetahuan awal siswa dan pembelajaran melalui aktivitas minds-on dan hands-on. Selain itu, membahas sintaks model konstruktivis yaitu tahap pengetahuan awal, eksplorasi, diskusi konsep, dan aplikasi konsep. Terakhir, dibahas kelemahan dan kelebihan model konstruktivis.
Modul ini membahas konsep dasar dan model-model pembelajaran terpadu. Terdapat penjelasan mengenai pengertian pembelajaran terpadu, karakteristik, landasan, prinsip, manfaat, dan berbagai model pembelajaran terpadu seperti model jaring laba-laba dan model keterhubungan. Modul ini juga menjelaskan prosedur umum pembelajaran terpadu meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan akhir beserta tujuannya.
Bab pertama membahas tentang model pembelajaran terpadu yang merupakan pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep secara holistik dan otentik. Bab kedua membahas landasan teori pembelajaran terpadu yang meliputi teori perkembangan, konstruktivisme, vygotsky, bandura dan bruner. Bab ketiga membahas model kurikulum pembelajaran terpadu yang meliputi
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang studi pengetahuan ibu tentang manfaat KMS balita di wilayah kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna tahun 2016. Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya pengetahuan ibu tentang pemanfaatan KMS balita di wilayah tersebut berdasarkan hasil survei awal tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang man
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Asfiksia merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatal dini di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan penanganan awal pada bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Metode yang dig
Kelurahan Laiworu dan Kelurahan Wamponiki melaksanakan kegiatan bhabinkamtibmas pada bulan September 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan menjaga ketertiban serta kenyamanan lingkungan. Masyarakat diajak bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal di kedua kelurahan.
Bhabinkamtibmas di Kelurahan Laiworu melakukan beberapa kegiatan antara lain patroli rutin di lingkungan kelurahan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kerjasama masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman, serta melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang rawan kejahatan.
Ekosistem padang lamun memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari ekosistem mangrove dan terumbu karang. Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang mampu beradaptasi hidup di perairan laut dengan memiliki akar, daun, dan pembuluh. Lamun membentuk hamparan vegetasi yang luas dan memiliki peran penting dalam ekosistem perairan pesisir.
Cinderella is a story about a girl named Cinderella who is mistreated by her stepmother and stepsisters. She dreams of attending the prince's ball but is unable to go. With the help of a fairy godmother, Cinderella is able to go to the ball in a magical coach and dress. At midnight, she flees the ball, losing one of her glass slippers. The prince searches for the girl whose foot fits the slipper and finds Cinderella. They get married and live happily ever after.
Pemerintah Kabupaten Muna meminta Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk melakukan serah terima akhir atas pekerjaan pembangunan drainase dan duiker lingkungan III Wamponiki yang dilaksanakan oleh CV. Sinar Linda pada tanggal 25 Agustus 2014.
Dokumen ini merangkum manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan antenatal pada Ny. I yang menderita preeklampsia berat di Desa Ghonsume, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna dari 14 April hingga 28 April 2015. Laporan ini disusun oleh Sitti Nurjannah sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna.
Dokumen tersebut menjelaskan 99 nama-nama Allah SWT beserta artinya. Nama-nama tersebut mencakup makna-makna seperti Yang Maha Pemurah, Yang Maha Adil, Yang Maha Mengetahui, dan Yang Maha Esa. Nama-nama tersebut merupakan ungkapan dari sifat-sifat dan keagungan Allah SWT.
Global warming will have significant impacts on forests, reefs, deserts, and storms according to the article. The Amazon forest could lose 30-60% of its area and become dry grasslands by 2050 due to warming and deforestation. The Great Barrier Reef may completely disappear within 20 years as rising sea levels from climate change drown the coral. Climate models predict that the Sahara desert could transform back into a lush grassland like it was 12,000 years ago if rainfall increases. While it's unclear if global warming caused any single storm, models indicate that hurricanes will likely become stronger and more destructive due to rising ocean temperatures caused by climate change.
Acara radio membahas penyakit HIV/AIDS, penyebabnya (virus HIV), dan cara penularannya (darah, cairan kelamin, jarum suntik). Narasumber memberikan saran untuk mencegahnya seperti menjauhi seks bebas dan narkoba, serta meningkatkan iman.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
1. MODEL MODEL PEMBELAJARAN IPA
Konstruktivisne dalam pembelajaran IPA
A. PANDANGAN TENTANG BELAJAR DAN MENGAJAR
Tujuan transwer belajar adalah menunjukan hal-hal yang telah dipelajari pada situasi
baru, artinya apa yang telah dipelajari itu dibuat umum sifatnya. Melalui penugasan dan diskusi
kelompok misalnya seorang guru dapat membantu transwer belajar. Oleh karena itu fakta,
keterampilan, konsep, dan prinsip yang diperlukan untuk terjadinya transwer belajar sudah
dikuasai oleh para siswa yang sedang belajar.
Bigde ( dalam dahar, 1989) merangkum perbedaan penting antara teori belajar perilaku
dan teori belajar kognitif.
Sesungguhnya ada 2 kutub belajar dalam pendidikan, yaitu tabula rasa dan
konstruktivisme. Menurut rujukan tabulawa rasa siswa diibaratkan sebagia kertas putih yang
dapat ditulis apa saja oleh gurunya atau ibarat wadah kosong yang dapat diisi apa saja oleh
gurunya.
1. Struktur Kognitif
Struktur kognitif seseorang pada suatu saat meliputi segala sesuatu yang telah dipelajari oleh
seseorang (ausubel dalam klausmeier, 1994 :22 ). Hasil belajar dapat dikategorikan menjadi
informasi verbal, keterampilan, konsep, prinsip, dan struktur pengetahuan.
2. Konsep dan Konsepsi
Konsep dan konsepsi merupakan dua istilah yang sering dipertukarkan penggunaannya, padahal
keduanya berbeda baik dalam pengertian maupun penggunaannya. Konsep bersifat lebih umum
dan dikenal dan diumumkan berdasarkan kesepakatan, sedangkan konsepsi bersifat khusus atau
spesifik dan individual.
Prinsip terbentuk dari konsep
1. sebab akibat ( cause – and )
2. korelasion (corelational)
3. peluang (probability)
4. aksioma (axiomatic)
Contoh :
1. penyakit TBC disebabkan oleh organism yang disebut mycobacterium tuberculosis.
(hubungan sebab akibat)
2. perkembangan teori sel berlansung sejalan dengan perkembangan temuan alat dan
prosedur dalam mempelajari sel. (korelasional)
3. logam ( pada umumnya) mengembang jika dipanaskan. (peluang)
4. Bujangan atau perjaka adalah laki-laki dan belum / tidak kawin (aksiomatik)
2. B. PANDANGAN KONSTRUKTIVIS TENTANG BELAJAR IPA
1. Belajar sebagai Perubahan Konsepsi
Menurut pandangan konstruktivisme keberhasilan belajar bergantung bukan hanya pada
lingkungan atau kondisi belajar, tetapi juga pada pengetahuan awal siswa. Belajar melibatkan
pembentukan “makna” oleh siswa dari apa yang mereka lakukan, lihat, dan dengar (west &
pines, 1985). Pembentukan makna merupakan suatu proses aktif yang terus berlanjut. Jadi siswa
memiliki tanggung jawab akhir atas belajar mereka sendiri, seperti dikemukakan oleh fensham
(1994 : 5).
2. Perubahan konsepsi dalam pembelajaran IPA
Implikasi dari pandangan konstruktivisme disekolah ialah pengetahuan itu tidak dapat
dipindahkan secara utuh dari pikiran guru ke siswa, namun secara aktif dibangun oleh siswa
sendiri melalui pengalaman nyata. Senada dengan pernyataan ini peneliti pendidikan sains
mengungkapkan bahwa belajar sains merupakan proses konstruktif yang menghendaki
partisipasi aktif dari siswa (piaget dalam dahar, 1996), sehingga disini peran guru berubah, dari
sumber dan pemberi informasi menjadi pendiagnosis dan fasilitator belajar siswa.
3. Pentingnya konteks
Gagasan siswa yang diperoleh dari persepsinya terhadap alam sekitar, yang dibawah dari rumah
sering kali berbeda dengan gagasan ilmiah. Hal ini dibiarkan berlanjut dan menghambat siswa
dalam belajar sains selanjutnya ( Dahar, 1996). Untuk itu perlu diupayakan pembelajaran yang
memungkinkan siswa dengan sadar mengubah apa yang diyakininya yang ternyata tidak
konsisten dengan konsep ilmiah. Dengan kata lain informasi, Informasi dan pengalaman
dirancang guru untuk siswa seharusnya koheren dengan konsep yang dibawah atau disesuaikan
dengan pengetahuan awal siswa merupakan hal yang urgen untuk dilakukan oleh seorang guru.
Ekologi konsepsi yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a. anak merasa tidak puas dengan gagasan yang dimilikinya
b. Gagasan baru harus dapat dimengerti (inteligible).
c. Konsepsi yang baru harus masuk akal (plausible)
d. Konsepsi yang baru harus dapat memberi suatu kegunaan (fruitful)
C. MODEL – MODEL PEMBELAJARAN UNTUK PERUBAHAN
Dalam usaha meningkatkan kualitas pembelajaran IPA Maka pada akhir – akhir ini para ahli
mengembangkan berbagai model pembelajaran yang dilandasi pandangan konstruktivisme dari
piaget. Terdapat beberapa hal yang perlu ditekankan dalam konstruktivisme ( Tasker, 1992 :
30), yaitu sebagia berikut :
1. Peran aktif siswa dalam mengontruksi pengetahuan secara bermakna
2. pentingnya membuat kaitan antar gagasan oleh siswa dalam mengonstruksi pengetahuan
3. Mengaitkan gagasan siswa dengan informasi baru di kelas
3. D. CONTOH MODEL PEMBELAJARAN KONSTUKTIVISME
1. Fase Eksplorasi
1. diperlihatkan tanah berisi cacing dan diajukan pertanyaan “ Apa yang kamu ketahui
tentang cacing tanah ?”
2. semua jawaban siswa ditampung (ditulis di papan tulis jika perlu)
3. siswa diberi kesempatan untuk memeriksa keadaan yang sesungguhnya, dan diberi
kesempatan untuk merumuskan hal-hal yang tidak sesuai dengan jawaban mereka
semula.
2. Fase Klarifikasi
a. guru memperkenalkan macam-macam cacing dan spesifikasinya
b. Siswa merumuskan kembali pengetahuan mereka tentang cacing tanah.
c. Guru memberikan masalah berupa pemilihan cacing yang cocok untuk dikembangbiakan
d. Siswa mendiskusikannya secara berkelompok dan merencanakan penyelidikannya.
e. secara berkelompok siswa melakukan penyelidikan untuk menguji rencananya.
f. siswa mencari tambahan rujukan tentang manfaat cacing tanah dulu dan sekarang.
3. Fase Aplikasi
1. secara berkelompok siswa melaporkan hasilnya, dilanjutkan dengan penyajian oleh wakil
kelompok dalam diskusi kelas
2. secara bersama-sama siswa merumuskan rekomendasi untuk para pemula yang ingin ber-
“ternak” cacing tanah.
3. secara perorangan siswa membuat tulisan tentang peri kehidupan jenis cacing tanah
tertentu sesuai hasil pengamatannya.
4. KEGIATAN BELAJAR 2
MODEL PEMBELAJARAN
A. MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF
1. Pengertian
Model pembelajaran interaktif sering dikenal dengan nama pendekatan peryanyaan
anak. Model ini dirancang agar siswa bertanya dan kemudian menemukan jawaban dari
pertanyaan mereka sendiri ( Faire & cosgrove dalam harlen, 1992). Meskipun anak-anak
mengajukan pertanyaan dalam berbagai kegiatan bebas, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan
terlalu melebar dan sering kali kabur sehingga kurang terfokus. Guru perlu mengambil
langkah khusus untuk mengumpulkan, memilah dan mengubah pertanyaan-pertanyaan
tersebut ke dalam kegiatan khusus. Pembelajaran interaktif merinci langkah-langkah ini dan
menampilkan suatu struktur untuk suatu pelajaran IPA yang melibatkan pengumpulan dan
pertimbangan terhadap pertanyaan-pertanyaan siswa sebagai pusatnya (Harlen, 1992 : 48-
50).
2. Langkah-langkah model Pembelajaran Interaktif
a. Persiapan : guru dan kelas memilih topik dan menemukan informasi yang
melatarbelakanginya.
b. Kegiatan pembelajaran : lebih melibatkan siswa pada topik yang sedang dibahas
c. Pertanyaan anak : saat kelas mengundang siswa untuk mengajukan pertanyaan
tentang topik yang dibahas
d. Penyelidikan : Guru dan siswa memilih pertanyaan untuk dieskplorasi, selama 2-3
hari, dalam selang 3-4 hari.
e. Refleksi melakukan evaluasi untuk memantapkan hal-hal yang terbukti dan
memisahkan hal-hal yang masih perlu diperbaiki.
3. Contoh model Pembelajaran Interaktif
a. Persiapan
Sebelum pembelajaran dimulai, guru menugasi siswa kelas 3 SD utuk membawa
hewan peliharaannya dan mempersiapkan diri untuk menceritakan tentang tentang
hewan peliharaannya masing-masing.
b. Kegiatan pembelajaran
Pada saat pembelajaran di kelas siswa lain boleh mengamati hewan-hewan peliharaan
teman-temanya dari dekat (meraba, mengelus, menggendong) dan mereka boleh
mengajukan pertanyaan.
c. Pertanyaan Anak
Selanjutnya pertanyaan siswa diarahkan guru sekitar proses pemeliharaannya.
d. Penyelidikan
5. Guru dan siswa memilih pertanyaan untuk diesplorasi lebih baik. Umpamanya siswa
diminta mengamati keadaan hewan-hewan yang tidak dipelihara, seperti dari mana
mereka memperoleh makanannya, dimana mereka tidur, punya nama atau tidak,
bagaimana kebersihannya.
4. Kebaikan dan Keterbatasannya
Salah satu kebaikan dari model pembelajaran interaktif adalah bahwa siswa belajar
mengajukan pertanyaan, mencoba merumuskan pertanyaan, dan mencoba menemukan
jawaban terhadap pertanyaannya sendiri dengan melakukan kegiatan (observasi,
penyelidikan).
B. MODEL PEMBELAJARAN TERPADU (INTEGRATED)
1. Pengertian
Model pembelajaran terpadu merupakan salah satu model yang sedang trend
dilakukan dewasa ini. Berdasarkan sifat keterpaduannya pembelajaran terpadu dapat
dibedakan menjadi tiga yaitu model dalam satu disiplin ilmu, model antar bidang, dan
model dalam lintas siswa. Salah satu pendekatan pembelajaran terpadu melibatkan
kosep-konsep dalam satu bidang studi atau lintas bidang studi. Suatu pola belajar
mengajar dalam model pembelajaran terpadu menggunakan payung untuk
memadukan beberapa konsep IPA yang terkait menjadi 1 paket pembelajaran
sehingga pemisahan antara konsep tidak begitu jelas. Sifat model pembelajaran
terpadu semacam ini termaksud model connected (Fogarty, 1991 : 55). Pelaksanaan
pendekatan ini bertolak dari satu topik atau tema sebagai payung untuk mengaitkan
konsep-konsepnya. Tema sentral hendaknya diambil dari kehidupan sehari-hari yang
menarik dan menantang kehidupan anak untuk memicu minat anak belajar.
2. Langkah-langkah penyusunan model Pembelajaran Terpadu
Terdapat sejumlah langkah untuk menyusun model pembelajaran terpadu. Langkah-langkah
tersebut secara berurutan adalah sebagai berikut :
a. mengkaji GBPP IPA untuk menganalisis konsep-konsep penting yang akan
diajarkan
b. Membuat bagan konsep yang menghubungkan konsep satu dengan konsep lain
c. Memilih tema sentral yang dapat menjadi payung untuk memadukan konsep-konsep
tersebut.
d. Membuat TPK dan deskripsi kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan
tingkat perkembangan untuk setiap konsep
e. Membuat bahan bacaan berupa cerita yang mengacu pada tema, disertai gambar
dan permainan.
f. Menyusun jadwal kegiatan dan alokasi waktu yang diperlukan secara profesional
g. Menyusun kisi-kisi perangkat tes dan soal tes
6. 3. Contoh model pembelajaran Terpadu
Untuk konsep-konsep IPA caturwulan pertama kelas 3 tentang makhluk hidup dan
benda disiapkan tema sentral “ Ke Kebun Binatang”, dan disiapkan lembar kerja
sebagai berikut :
a. Tujuan : siswa dapat mengklasifikasi tumbuhan, hewan, dan benda berdasarkan
kriteria tertentu
b. Alat dan bahan yang diperlukan : setiap siswa bebas membawa tumbuhan, hewan,
dan benda untuk dikumpulkan menjadi arena kebun binatang ( guru membagi
tugas membawa bahan percobaan agar terorganisir)
c. Langkah kerja sebagai berikut :
1. Kumpulkan tumbuhan, hewan dan benda yang dibawa pada dua buah meja,
dapat dilakukan di halaman sekolah jika memungkinkan.
2. susun yang rapi tumbuhan, hewan dan benda pada meja dengan komposisi
yang sama antara satu meja dengan meja yang lain.
3. Tugasi siswa untuk mengisi Lembar Pengamatan secara berkelompok untuk
tiap meja. Suruh siswa mengamati seakan-akan sedang berjalan-jalan di kebun
binatang
4. Diskusikan jawaban siswa. Mantapkan jika benar, perbaiki jika kurang tepat.
4. Kebaikan dan keterbatasan
Dalam pembelajaran terpadu siswa diajak untuk mengamati gejala alam sebagaimana
adanya, tidak dipilih-pilih menurut biologi atau fisiknya. keterbatasan jika konsepnya
sudah kompleks, sulit dipadukan atau guru mengalami kesulitan untuk
memadukannya.
C. MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR ( LEARNING CYCLE)
1. Pengertian
Model siklus belajar pertama kali dikembangkan pada tahun 1970 dalam SCIS suatu
program pengembangan sains di Amerika serikat. Dalam, pelaksanaannya model
siklus belajar terdiri atas tiga fase, yaitu eksplorasi, pengenalan konsep, dan
penerapan konsep.
2. Urutan Pembelajaran
a. Eksplorasi
Pada vase eksplorasi siswa diberi kesempatan untuk melakukan penjelajahan atau
eksplorasi secara bebas.
b. Pengenalan konsep
7. Pada fase pengenalan konsep guru dengan metode yang sesuai menjelaskan
konsep dan teori-teori yang dapat membantu siswa untuk menjawab permasalahan
yang muncul dan menyusun gagasan mereka.
c. Penerapan konsep
pada fase ini siswa mencoba menggunakan konsep yang telah dikuasai untuk
memecahkan masalah dalam situasi yang berbeda.
3. Contoh Model Pembelajaran Siklus Belajar (Kelas 5 Cawu Ke-1)
a. Tujuan
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) Siswa memahami saling ketergantungan antar mahluk
hidup dengan melakukan pengamatan dan menafsirkan hasil pengamatan.
TPU Antar
Setelah meneliti jenis makanan sejumlah hewan, siswa dapat mengelompokan hewan
berdasarkan jenis makanannya.
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
1. Setelah meneliti jenis makanan sejumlah hewan, siswa dapat mengelompokan hewan
2. setelah meneliti jenis makanan hewan siswa mengelompokan hewan pemakan hewan
3. mengelompokan hewan pemakan daging dan tumbuhan
4. setelah berdiskusi mengenal sumber makanan hewan, siswa dapat menyimpulkan bahwa
semua hewan memperoleh makanan dengna cara memakan makhluk hidup lain.
b. Konsep : hubungan antar mahluk hidup
Devinisi konsep
1. pemakan tumbuhan (herbivora) menggunakan tumbuhan sebagai makanan
2. pemakan daging (karnivora) memakan hewan lain
3. pemakan segala (omnivora) memakan daging dan tumbuhan
4. Pemakan (konsumen) memakan makhluk hidup lain sebagia sumber makanan
4. Kelebihan dan Keterbatasannya
Jumlah tahap yang hanya tiga termaksud sederhana dan mudah diingat namun memunculkan
situasi konflik tidak selalu berhasil.
8. D. MODEL PEMBELAJARAN BELAJAR IPA ATAU CLIS (CHILDREN LEARNING
IN SCIENCE)
1. Pengertian
Model CLIS dikembangkan oleh kelompok children’s learning in science di inggris.
2. Urutan Pembelajaran
a. Orientasi
merupakan upaya guru untuk memusatkan perhatian siswa, misanya dengan
menyebutkan atau mempertontonkan suatu venomena yang sering terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Pemunculan gagasan
Upaya untuk memunculkan konsepsi awal siswa
c. Penyusunan ulang gagasan
Pengungkapan dari pertukaran gagasan mendahului pembukaan ke situasi konflik.
d. Penerapan gagasan
pada tahap ini siswa diminta menjawab pertanyaan yang disusun untuk
menyerapkan konsep ilmiah yang telah dikembangkan siswa melalui percobaan
atau observasi ke dalam situasi baru.
e. Pemantapan gagasan
Konsepsi yang telah diperoleh siswa perlu diberi umpan balik oleh guru untuk
memperkuat konsep ilmiah tersebut.
3. Contoh model pembelajaran CLIS
Contoh model CLIS untuk konsep Pernapasan di kelas IV Catur wulan
4. Kelebihan dan keterbatasan
Kejelasan setiap tahap dalam CLIS tidak selalu mudah dilaksanakan, walaupun
semula direncanakan dengan baik. Kesulitan ini terutama untuk pindah dari satu fase
ke fase lainnya, terutama dari pertukaran gagasan ke situasi konflik. Hal lain yang
sulit yaitu berpindahnya dari penerapan gagasan kepada pemantapan gagasan. Guru
lupa untuk memantapkan gagasan baru siswa, sehingga jika hal ini terjadi tentunya
siswa akan kembali kepada konsepsi awal (yang memang sulit diubah).