SlideShare a Scribd company logo
Modal Asing
Besarnya arus modal masuk ke Indonesia, sebagai akibat
pertumbuhan perekonomian yang tetap terjaga dalam beberapa
tahun terakhir, harus dapat dimanfaatkan untuk mendanai proyek-
proyek jangka panjang. Mengelola arus modal masuk (capital
inflow) ke dalam kawasan merupakan sebuah tantangan yang sulit,
yang dihadapi negara-negara emerging market seperti Indonesia
karena dapat membawa berbagai risiko potensial terhadap stabilitas
keuangan (Tambunan, 2014).
Secara yuridis mengenai Penanaman Modal di Indonesia diatur
dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman
Modal. Dalam pasal 1 ayat 3 Undang-Undang nomor 25 tahun 2007
tentang penanaman modal menyatakan bahwa:
“Penanaman Modal Asing adalah kegiatan menanam modal untuk
melakukan usaha di wilayah Republik Indonesia yang dilakukan
oleh penanam modal asing, baik menggunakan modal asing
sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal
dalam negeri .” (Hartono, 2007).
Utang Luar Negeri
Utang luar negeri atau pinjaman luar negeri, adalah sebagian dari total
utang suatu negara yang diperoleh dari para kreditor di luar negara
tersebut. Dalam jangka pendek, utang luar negeri sangat membantu
pemerintah Indonesia dalam upaya menutup defisit anggaran pendapatan
dan belanja negara, akibat pembiayaan pengeluaran rutin dan
pengeluaran pembangunan yang cukup besar.(Tambunan, 2014).
Pinjaman luar negeri adalah semua pinjaman yang menimbulkan
kewajiban membayar kembali terhadap pihak luar negeri baik dalam
valuta asing maupun dalam Rupiah. Termasuk dalam pengertian pinjaman
luar negeri adalah pinjaman dalam negeri yang menimbulkan kewajiban
membayar kembali terhadap pihak luar negeri. Pinjaman luar negeri yang
diterima Pemerintah, dimaksudkan sebagai pelengkap pembiayaan
pembangunan, disamping sumber pembiayaan yang berasal dari dalam
negeri berupa hasil perdagangan luar negeri, penerimaan pajak dan
tabungan baik tabungan masyarakat dan sektor swasta. Salah satu
masalah dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi yang dihadapi
negara-negara berkembang termasuk Indonesia adalah keterbatasan
modal dalam negeri (Tambunan, 2014).
Peranan Penanaman Modal Asing Bagi Negara Sedang Berkembang
Secara garis besar, penanaman modal asing terhadap pembangunan bagi
negara sedang berkembang seperti negara Indonesia dapat diperinci
menjadi lima, yaitu :
a. Sumber dana eksternal (modal asing) dapat dimanfaatkan oleh
negara sedang berkembang sebagai dasar untuk mempercepat
investasi dan pertumbuhan ekonomi.
b. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti dengan
perpindahan struktur produksi dan perdagangan.
c. Modal asing dapat berperan penting dalam memobilisasi dana
maupun transformasi struktural.
d. Kebutuhan akan modal asing menjadi menurun segera setelah
perubahan struktural benar-benar terjadi meskipun modal asing di
masa selanjutnya lebih produktif.
e. Bagi negara-negara sedang berkembang yang tidak mampu memulai
membangun industri-industri berat dan industri strategis, adanya
modal asing akan sangat membantu untuk dapat mendirikan pabrik-
pabik baja, alat-alat mesin, pabrik elektronik, industri kimia dasar dan
sebagainya (Tambunan, 2014).
Dengan demikian, kehadiran PMA bagi negara sedang berkembang
sangat diperlukan untuk mempercepat pembangunan ekonomi. Modal
asing membantu dalam industrialisasi, pembangunan modal dan
menciptakan kesempatan kerja, serta keterampilan teknik. Melalui modal
asing terbuka daerah-daerah dan tergarap sumber-sumber baru. Resiko
dan kerugian pada tahap perintisan juga tertanggung, selanjutnya modal
asing mendorong pengusaha setempat untuk bekerjasama. Modal asing
juga membantu mengurangi problem neraca pembayaran dan tingkat
inflasi, sehingga akan memperkuat sektor usaha negara dan swasta
domestic dari negara tuan rumah atau yang sering disebut host country
(Fahri, 2009).
Penanaman modal asing di Indonesia tidak terlepas dari cita-cita hukum
ekonomi Indonesia yaitu menggagas dan menyiapkan konsep hukum
tentang kehidupan ekonomi. Kehidupan ekonomi yang diharapkan adalah
kehidupan ekonomi berbangsa dan bernegara yang rakyatnya memiliki
kesejahteraan dalam keadilan sosial, sebagaimana yang dicita-citakan
Pancasila dan Indonesia sebagai negara berdaulat sekaligus sebagai
negara berkembang mempunyai pola tertentu terhadap konsep hukum
dalam kegiatan ekonomi, meliputi konsep pencapaian masyarakat adil
dan makmur berdasarkan Pancasila, Konsep ekonomi kekeluargaan yang
Pancasilais, konsep ekonomi kerakyatan untuk membela kepentingan
rakyat (Fahri, 2009).
Oleh karena itu, peranan PMA di Indonesia cukup
mendukung juga perkembangan kehidupan ekonomi sesuai
dengan konsep hukum dalam kegiatan ekonomi dan cita-cita
hukum ekonomi Indonesia. Dan untuk mendukung investasi
di Indonesia maka perlu pembentukan hukum ekonomi
dengan perangkat peraturan membutuhkan kajian yang
bersifat komprehensif dan pendekatan secara makro dengan
informasi yang akurat demi multidisipliner dari berbagai
aspek antara lain :
a. Ekonomi dan social.
b. Sosiologis dan budaya.
c. Kebutuhan-kebutuhan dasae dan pembangunan.
d. Praktis dan operasional dan kebutuhan kedepan.
e. Moral dan etika bisnis yang berlaku dalam konsep
kelayakan dan kepatutan dalam kehidupan manusia dan
kemanusiaan yang beradab (Fahri, 2009).
Kendala Penanaman Modal Asing di Indonesia
Secara teoritis ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan mengapa
investor-investor dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang
yakni, The Product Cycle Theory dan The Industrial Organization Theory
of Vertical Organization. The Product Cyrcle Theory yang dikembangkan
oleh Raymond Vermon ini menyatakan bahwa setiap teknologi atau
produk berevolusi melalui tiga fase : Pertama fase permulaan atau
inovasi, kedua fase perkembangan proses dan ketiga fase standardisasi.
Dalam setiap fase tersebut sebagai tipe perekonomian negara memiliki
keuntungan komparatif (Comparative advantage). The Industrial
Organization Theory of Vertical Integration merupakan teori yang paling
tepat untuk diterapkan pada new multinasionalism dan pada investasi
yang terintegrasi secara vertikal. Pendekatan teori ini berawal dari
penambahan biaya-biaya untuk melakukan bisnis diluar negeri (dengan
investasi) harus mencakup biaya-biaya lain yang harus dipikul lebih
banyak daripada biaya yang diperuntukkan hanya untuk sekedar
mengekspor dari pabrik-pabrik dalam negeri. Oleh karena itu perusahaan
itu harus memiliki beberapa kompensasi atau keunggulan spesifik bagi
perusahaan seperti keahlian teknis manajerial keadaan ekonomi yang
memungkinkan adanya monopoli (Fahri, 2009).
Dilihat dari kedua faktor di atas, maka tampaknya arus modal asing justru
lebih banyak mengalir ke negara-negara maju daripada ke negara-negara
berkembang. Aliran modal ke negara-negara berkembang masih
dipengaruhi faktor-faktor sebagai berikut :
a. Tingkat perkembangan ekonomi Negara penerima modal.
b. Stabilitas politik yang memadai.
c. Tersedianya sarana dan prasarana yang diperlukan investor.
d. Aliran modal cenderung mengalir ke Negara-negara dengan tingkat
pendapatan per kapita yang tinggi (Fahri, 2009).
Utang Luar Negeri 2014
Secara umum, pendanaan luar negeri berasal dari sumber-sumber
sebagai berikut: (1) bilateral (pemerintah negara lain) berupa hibah,
pinjaman lunak dan pinjaman campuran; (2) lembaga
multilateral/internasional berupa hibah dan pinjaman, dan; (3) perbankan
atau lembaga keuangan internasional berupa fasilitas kredit ekspor dan
pinjaman komersial. Besarnya nilai utang luar negeri dapat disebabkan
penerimaan pajak dan pengeluaran pemerintah yang tidak seimbang.
Rendahnya penerimaan pajak, sementara pengeluaran pemerintah akibat
impor barang modal tinggi (Fahri, 2009).
Berdasarkan sifatnya pinjaman luar negeri dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu Concessional Loan dengan cirri - ciri bunganya
rendah, grace periode dan repayment-nya lama, dan ada unsur
hibahnya; serta Non-Concessional Loan (Fahri, 2009).
Berdasarkan bentuknya Pinjaman/Hibah Luar Negeri dapat berupa
devisa, barang, dan atau jasa. Sedangkan jika dilihat dari
penggunaannya pinjaman luar negeri ada yang berbentuk bantuan
proyek dan ada yang berbentuk bantuan program. Bantuan proyek
adalah penerimaan dana bantuan luar negeri dalam bentuk barang
dan atau jasa bagi keperluan proyek pembangunan yang telah
ditentukan dalam perjanjian. Adapun yang dimaksud dengan
bantuan program adalah bantuan luar negeri berbentuk bahan
pangan dan atau devisa (tunai) yang dirupiahkan. Prioritas
penggunaannya untuk pembiayaan proyek pembangunan, namun
penentuan proyeknya diserahkan kepada pemerintah RI. Bantuan
program dapat pula berupa komoditi tertentu yang nilai lawan
rupiahnya digunakan untuk menutup kekurangan pangan dan non
pangan di dalam negeri (Fahri, 2009).
Perencanaan Pinjaman Luar Negeri
Perencanaan di sini maksudnya adalah bagaimana prosedur memperoleh
pinjaman luar negeri. Perencanaan pinjaman luar negeri ini berbeda untuk
pinjaman bilateral, multilateral, dan fasilitas kredit ekspor (Fahri, 2009).
Untuk pinjaman bilateral prosedurnya diawali dengan pengusulan proyek oleh
Menteri/Kepala Lembaga kepada Kepala Bappenas. Usulan itu lalu dinilai apakah
sesuai dengan tujuan pembangunan dan mempunyai prioritas yang tinggi. Jika
mempunyai kelayakan usulan tersebut masuk dalam daftar rencana untuk dibahas
dan selanjutnya diajukan ke pemberi pinjaman. Lalu pemberi pinjaman
mengadakan penilaian kembali terhadap usulan proyek yang disampaikan oleh
Pemerintah RI. Jika penilaian pemberi pinjaman menyatakan proyek tersebut
layak, maka pemberi pinjaman memberi komitmen pembiayaan. Kemudian
dilanjutkan dengan negosiasi (Tambunan, 2014).
Untuk pinjaman multilateral prosesnya tidak jauh berbeda dengan pinjaman
bilateral. Prosesnya diawali dengan pengusulan proyek, persetujuan dari
Bappenas, dan pengusulan pada calon lender. Dilanjutkan dengan Pre-appraisal
dari lender untuk mengumpulkan dan mengevaluasi data/bahan, melihat
situasi/kondisi lokasi proyek, dan mengadakan pembicaraan dengan instansi
terkait. Setelah itu melakukan pembicaraan dengan Departemen Teknis, Depkeu,
dan Bappenas guna memperoleh kejelasan mengenai persiapan proyek dan lain-
lain. Tahap akhir adalah negosiasi untuk mendapatkan persetujuan (Tambunan,
2014).
Pertama, dampak langsung dari utang yaitu cicilan bunga yang makin
mencekik. Kedua, dampak yang paling hakiki dari utang tersebut yaitu
hilangnya kemandirian akibat keterbelengguan atas keleluasaan arah
pembangunan negeri, oleh si pemberi pinjaman. Dapat dilihat pula
dengan adanya indikator-indikator baku yang ditetapkan oleh Negera-
negara donor, seperti arah pembangunan yang ditentukan. Baik motifnya
politis maupun motif ekonomi itu sendiri (Tambunan, 2014).
Pada akhirnya arah pembangunan kita memang penuh kompromi dan
disetir, membuat Indonesia makin terjepit dan terbelenggu dalam
kebijakan-kebijakan yang dibuat negara Donor. Hal ini sangat beralasan
karena mereka sendiri harus menjaga, mengawasi dan memastikan
bahwa pengembalian dari pinjaman tersebut plus keuntungan atas
pinjaman, mampu dikembalikan. Alih-alih untuk memfokuskan pada
kesejahteraan rakyat, pada akhirnya adalah konsep tersebut asal jalan
pada periode kepemimpinannya, juga makin membuat rakyat terjepit
karena mengembalikan pinjaman tersebut diambil dari pendapatan
negara yang harusnya untuk dikembalikan kepada rakyat yaitu kekayaan
negara hasil bumi dan Pajak (Tambunan, 2014).
Selain memberikan dampak seperti yang diatas, utang luar negeri
memiliki berbagai dampak baik positif dan negatif yaitu:
a. Dampak positif
Dalam jangka pendek, utang luar negeri sangat membantu pemerintah
Indonesia dalam upaya menutup defisit anggaran pendapatan dan belanja
negara, yang diakibatkan oleh pembiayaan pengeluaran rutin dan
pengeluaran pembangunan yang cukup besar. Dengan adanya utang luar
negeri membantu pembangunan negara Indonesia, dengan
menggunakan tambahan dana dari negara lain. Laju pertumbuhan
ekonomi dapat dipacu sesuai dengan target yang telah ditetapkan
sebelumnya (Tambunan, 2014).
b. Dampak Negatif
Dalam jangka panjang utang luar negeri dapat menimbulkan berbagai
macam persoalan ekonomi negara Indonesia, salah satunya dapat
menyebabkan nilai tukar rupiah jatuh(Inflasi). Utang luar negeri dapat
memberatkan posisi APBN RI, karena utang luar negeri tersebut harus
dibayarkan beserta dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai negara
miskin dan tukang utang, karena tidak mampu untuk mengatasi
perekonomian negara sendiri, (hingga membutuhkan campur tangan dari
pihak lain) (Tambunan, 2014).
Faktor penyebab hutang luar negeri indonesia
Setidaknya ada dua alasan mengapa pemerintah di negara-negara berkembang
tetap membutuhkan utang luar negeri. Pertama, utang luar negeri dibutuhkan
sebagai tambahan modal bagi pembangunan prasarana fisik. Infrastruktur
merupakan investasi yang mahal dalam pembangunan. Kedua, utang luar negeri
dapat digunakan sebagai penyeimbang neraca pembayaran (Tambunan, 2014).
Ada beberapa penyebab meningkat atau menurunnya utang Luar negeri Indonesia
secara umum yaitu:
a. Defisit Transaksi Berjalan (TB)
TB merupakan perbandingan antara jumlah pembayaran yang diterima dari luar
negeri dan jumlah pembayaran ke luar negeri. Dengan kata lain, menunjukkan
operasi total perdagangan luar negeri, neraca perdagangan, dan keseimbangan
antara ekspor dan impor, pembayaran transfer (Tambunan, 2014).
b. Meningkatnya kebutuhan investasi
Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan
biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di
masa-masa yang akan datang. Hampir setiap tahun Indonesia menghadapi
kekurangan dana investasi. Menurut pada tahun 2011, jumlah dana tabungan:
12,84 triliun sementara kebutuhan investasi Rp 2.458,6 triliun. Hal ini mendorong
meningkatnya pinjaman LN. Di samping kelangkaan dana, meningkatnya utang LN
juga didorong oleh perbedaan tingkat suku bunga (Tambunan, 2014).
c. Meningkatnya Inflasi
inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga
secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan
dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan
oleh berbagai faktor . Laju inflasi mempengaruhi
tingkat suku bunga, karena ekspektasi inflasi
merupakan komponen suku bunga nominal. trand
inflasi meningkat menyebabkan Bank Indonesia
memangkas suku bunga. Dengan rendahnya suku
bunga maka minat orang untuk berinvestasi rendah,
maka pemerintah untuk memenuhi belanja negaranya
melalui pinjaman luar negeri (Tambunan, 2014).
d. Struktur perekonomian tidak efisien
Karena tidak efisien dalam penggunaan modal, maka
memerlukan invetasi besar. Hal ini akan mendorong
utang luar negeri (Tambunan, 2014).

More Related Content

What's hot

(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
Bakhrul Ulum
 
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negriPresentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
iswah yuni
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
Lutfiyah Siti
 
Investasi Asing di Negara Berkembang
Investasi Asing di Negara BerkembangInvestasi Asing di Negara Berkembang
Investasi Asing di Negara Berkembang
Ima Sumadir
 
Mariam modal asing dan utang negeri copy
Mariam modal asing dan utang negeri   copyMariam modal asing dan utang negeri   copy
Mariam modal asing dan utang negeri copy
mariam Iam
 
Contoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianContoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal Penelitian
Yuca Siahaan
 
Modal asing dan piutang ln
Modal asing dan piutang lnModal asing dan piutang ln
Modal asing dan piutang ln
padlah1984
 
Perekonomian indonesia Modal asing dan utang luar negeri
Perekonomian indonesia Modal asing dan utang luar negeriPerekonomian indonesia Modal asing dan utang luar negeri
Perekonomian indonesia Modal asing dan utang luar negeri
Suhanda Handa
 
Modal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negriModal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negri
Nursyidah alit
 
Modal asing dan utang luar negri ok
Modal asing dan utang luar negri okModal asing dan utang luar negri ok
Modal asing dan utang luar negri ok
suhemah emah
 
Ena mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeri
Ena mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeriEna mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeri
Ena mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeri
Ena Mudiawati
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
EnengNs
 
13. modal asing dan utang luar negeri
13. modal asing dan utang luar   negeri13. modal asing dan utang luar   negeri
13. modal asing dan utang luar negeri
Findi Rifa'i
 
Modal Asing dan Hutang Luar Negeri
Modal Asing dan Hutang Luar NegeriModal Asing dan Hutang Luar Negeri
Modal Asing dan Hutang Luar Negeri
Rizqy Naharusshoimin
 
Investasi Perusahaan Multinasional di Indonesia
Investasi Perusahaan Multinasional di IndonesiaInvestasi Perusahaan Multinasional di Indonesia
Investasi Perusahaan Multinasional di Indonesia
jelitawidyastuti
 
13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx
13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx
13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx
emi halimi
 
11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...
11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...
11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...
lenianggr
 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA TAHUN 2000-2012 ...
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UTANG LUAR  NEGERI INDONESIA TAHUN 2000-2012 ...FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UTANG LUAR  NEGERI INDONESIA TAHUN 2000-2012 ...
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA TAHUN 2000-2012 ...Trisno Harefa
 
Utang pemerintah dan kesinambungan fiskal
Utang pemerintah dan kesinambungan fiskalUtang pemerintah dan kesinambungan fiskal
Utang pemerintah dan kesinambungan fiskalMulyadi Yusuf
 

What's hot (19)

(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
 
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negriPresentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
Investasi Asing di Negara Berkembang
Investasi Asing di Negara BerkembangInvestasi Asing di Negara Berkembang
Investasi Asing di Negara Berkembang
 
Mariam modal asing dan utang negeri copy
Mariam modal asing dan utang negeri   copyMariam modal asing dan utang negeri   copy
Mariam modal asing dan utang negeri copy
 
Contoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianContoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal Penelitian
 
Modal asing dan piutang ln
Modal asing dan piutang lnModal asing dan piutang ln
Modal asing dan piutang ln
 
Perekonomian indonesia Modal asing dan utang luar negeri
Perekonomian indonesia Modal asing dan utang luar negeriPerekonomian indonesia Modal asing dan utang luar negeri
Perekonomian indonesia Modal asing dan utang luar negeri
 
Modal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negriModal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negri
 
Modal asing dan utang luar negri ok
Modal asing dan utang luar negri okModal asing dan utang luar negri ok
Modal asing dan utang luar negri ok
 
Ena mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeri
Ena mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeriEna mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeri
Ena mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeri
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
13. modal asing dan utang luar negeri
13. modal asing dan utang luar   negeri13. modal asing dan utang luar   negeri
13. modal asing dan utang luar negeri
 
Modal Asing dan Hutang Luar Negeri
Modal Asing dan Hutang Luar NegeriModal Asing dan Hutang Luar Negeri
Modal Asing dan Hutang Luar Negeri
 
Investasi Perusahaan Multinasional di Indonesia
Investasi Perusahaan Multinasional di IndonesiaInvestasi Perusahaan Multinasional di Indonesia
Investasi Perusahaan Multinasional di Indonesia
 
13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx
13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx
13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx
 
11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...
11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...
11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...
 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA TAHUN 2000-2012 ...
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UTANG LUAR  NEGERI INDONESIA TAHUN 2000-2012 ...FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UTANG LUAR  NEGERI INDONESIA TAHUN 2000-2012 ...
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA TAHUN 2000-2012 ...
 
Utang pemerintah dan kesinambungan fiskal
Utang pemerintah dan kesinambungan fiskalUtang pemerintah dan kesinambungan fiskal
Utang pemerintah dan kesinambungan fiskal
 

Viewers also liked

Manual carnicos
Manual carnicosManual carnicos
Manual carnicos
1002059224
 
Новогодний утренник в группе №3
Новогодний утренник в группе №3Новогодний утренник в группе №3
Новогодний утренник в группе №3
Ksenya Petrunina
 
Jeremy - ACEPT Certificate of Award for best production 2016
Jeremy - ACEPT Certificate of Award for best production 2016Jeremy - ACEPT Certificate of Award for best production 2016
Jeremy - ACEPT Certificate of Award for best production 2016
Jeremy Taylor
 
San andreas Fault: Tectonic Style
San andreas Fault: Tectonic StyleSan andreas Fault: Tectonic Style
San andreas Fault: Tectonic Style
Ali Osman Öncel
 
La pénibilité theos consulting maj 01 07 16
La pénibilité theos consulting maj 01 07 16La pénibilité theos consulting maj 01 07 16
La pénibilité theos consulting maj 01 07 16
Johnny Keire
 
Mubashir cv
Mubashir cvMubashir cv
Mubashir cv
Mubashiryousuf
 
SHORT DURATION VOLTAGE DISTURBANCE IDENTIFICATION USING RMS ALGORITHM IN DIST...
SHORT DURATION VOLTAGE DISTURBANCE IDENTIFICATION USING RMS ALGORITHM IN DIST...SHORT DURATION VOLTAGE DISTURBANCE IDENTIFICATION USING RMS ALGORITHM IN DIST...
SHORT DURATION VOLTAGE DISTURBANCE IDENTIFICATION USING RMS ALGORITHM IN DIST...
IAEME Publication
 
詩歌
詩歌詩歌
詩歌
yan tsang
 
La loi pénibilité au travail theos consulting _mars 2016
La loi pénibilité au travail theos consulting _mars 2016La loi pénibilité au travail theos consulting _mars 2016
La loi pénibilité au travail theos consulting _mars 2016
Johnny Keire
 
Master's Program in Government
Master's Program in GovernmentMaster's Program in Government
Master's Program in Government
MIT-SOG - MIT SCHOOL OF GOVERNMENT
 
A little bite of the Big Apple
A little bite of the Big AppleA little bite of the Big Apple
A little bite of the Big Apple
Rosafersa
 
Hms serpent
Hms serpentHms serpent
Hms serpent
ceip Seara
 
Traxe tradicional galego definitivo
Traxe tradicional galego definitivoTraxe tradicional galego definitivo
Traxe tradicional galego definitivo
ceip Seara
 
Shedrick Cole
Shedrick ColeShedrick Cole
Shedrick Cole
shedrick75
 
TEFL - The Audiolingual Method
TEFL - The Audiolingual MethodTEFL - The Audiolingual Method
TEFL - The Audiolingual Method
Sheila Wijayanti
 
COMMUNICATIVE LANGUAGE TEACHING
COMMUNICATIVE LANGUAGE TEACHING COMMUNICATIVE LANGUAGE TEACHING
COMMUNICATIVE LANGUAGE TEACHING
Habip Türeyen
 
Communicative Language Teaching
Communicative Language TeachingCommunicative Language Teaching
Communicative Language Teaching
Joy Avelino
 
Le Contrat de Travail
Le Contrat de TravailLe Contrat de Travail
Le Contrat de Travail
LITTLE FISH
 

Viewers also liked (18)

Manual carnicos
Manual carnicosManual carnicos
Manual carnicos
 
Новогодний утренник в группе №3
Новогодний утренник в группе №3Новогодний утренник в группе №3
Новогодний утренник в группе №3
 
Jeremy - ACEPT Certificate of Award for best production 2016
Jeremy - ACEPT Certificate of Award for best production 2016Jeremy - ACEPT Certificate of Award for best production 2016
Jeremy - ACEPT Certificate of Award for best production 2016
 
San andreas Fault: Tectonic Style
San andreas Fault: Tectonic StyleSan andreas Fault: Tectonic Style
San andreas Fault: Tectonic Style
 
La pénibilité theos consulting maj 01 07 16
La pénibilité theos consulting maj 01 07 16La pénibilité theos consulting maj 01 07 16
La pénibilité theos consulting maj 01 07 16
 
Mubashir cv
Mubashir cvMubashir cv
Mubashir cv
 
SHORT DURATION VOLTAGE DISTURBANCE IDENTIFICATION USING RMS ALGORITHM IN DIST...
SHORT DURATION VOLTAGE DISTURBANCE IDENTIFICATION USING RMS ALGORITHM IN DIST...SHORT DURATION VOLTAGE DISTURBANCE IDENTIFICATION USING RMS ALGORITHM IN DIST...
SHORT DURATION VOLTAGE DISTURBANCE IDENTIFICATION USING RMS ALGORITHM IN DIST...
 
詩歌
詩歌詩歌
詩歌
 
La loi pénibilité au travail theos consulting _mars 2016
La loi pénibilité au travail theos consulting _mars 2016La loi pénibilité au travail theos consulting _mars 2016
La loi pénibilité au travail theos consulting _mars 2016
 
Master's Program in Government
Master's Program in GovernmentMaster's Program in Government
Master's Program in Government
 
A little bite of the Big Apple
A little bite of the Big AppleA little bite of the Big Apple
A little bite of the Big Apple
 
Hms serpent
Hms serpentHms serpent
Hms serpent
 
Traxe tradicional galego definitivo
Traxe tradicional galego definitivoTraxe tradicional galego definitivo
Traxe tradicional galego definitivo
 
Shedrick Cole
Shedrick ColeShedrick Cole
Shedrick Cole
 
TEFL - The Audiolingual Method
TEFL - The Audiolingual MethodTEFL - The Audiolingual Method
TEFL - The Audiolingual Method
 
COMMUNICATIVE LANGUAGE TEACHING
COMMUNICATIVE LANGUAGE TEACHING COMMUNICATIVE LANGUAGE TEACHING
COMMUNICATIVE LANGUAGE TEACHING
 
Communicative Language Teaching
Communicative Language TeachingCommunicative Language Teaching
Communicative Language Teaching
 
Le Contrat de Travail
Le Contrat de TravailLe Contrat de Travail
Le Contrat de Travail
 

Similar to Modal asing dan utang luar negeri

15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri
firman sahari
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
mona munawaroh
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
FarahMaharani3
 
Alternatif alternatif pembiayaan pemerintah
Alternatif alternatif pembiayaan pemerintahAlternatif alternatif pembiayaan pemerintah
Alternatif alternatif pembiayaan pemerintah
Sigit Sanjaya
 
13 modal asing luar negri
13 modal asing luar negri13 modal asing luar negri
13 modal asing luar negri
Dede Ridwan Nurul Falah
 
13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri
Andi Sutandi
 
M13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang lnM13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang ln
erlina na
 
12
1212
Modal asing luar negri
Modal asing luar negriModal asing luar negri
Modal asing luar negri
abdul ajid
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Nur Anisa Rachmawati
 
Modal asing dan modal luar negeri
Modal asing dan modal luar negeriModal asing dan modal luar negeri
Modal asing dan modal luar negeri
achmadseno15
 
MAKALAH_utang luar negeri.docx
MAKALAH_utang luar negeri.docxMAKALAH_utang luar negeri.docx
MAKALAH_utang luar negeri.docx
HemaCandra
 
BISNIS INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONALBISNIS INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONAL
tera paradisani
 
Modal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negriModal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negri
epi rizkiyah
 
Makalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalMakalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalTri Ajeng
 
Pengaruh investasi terhadap1
Pengaruh investasi terhadap1Pengaruh investasi terhadap1
Pengaruh investasi terhadap1
Yasirecin Yasir
 
Pengaruh investasi terhadap
Pengaruh investasi terhadapPengaruh investasi terhadap
Pengaruh investasi terhadap
Yasirecin Yasir
 
Pengaruh investasi terhadap2
Pengaruh investasi terhadap2Pengaruh investasi terhadap2
Pengaruh investasi terhadap2
Yasirecin Yasir
 

Similar to Modal asing dan utang luar negeri (18)

15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri15 modal asing dan utang luar negeri
15 modal asing dan utang luar negeri
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
Alternatif alternatif pembiayaan pemerintah
Alternatif alternatif pembiayaan pemerintahAlternatif alternatif pembiayaan pemerintah
Alternatif alternatif pembiayaan pemerintah
 
13 modal asing luar negri
13 modal asing luar negri13 modal asing luar negri
13 modal asing luar negri
 
13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri
 
M13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang lnM13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang ln
 
12
1212
12
 
Modal asing luar negri
Modal asing luar negriModal asing luar negri
Modal asing luar negri
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
 
Modal asing dan modal luar negeri
Modal asing dan modal luar negeriModal asing dan modal luar negeri
Modal asing dan modal luar negeri
 
MAKALAH_utang luar negeri.docx
MAKALAH_utang luar negeri.docxMAKALAH_utang luar negeri.docx
MAKALAH_utang luar negeri.docx
 
BISNIS INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONALBISNIS INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONAL
 
Modal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negriModal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negri
 
Makalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalMakalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasional
 
Pengaruh investasi terhadap1
Pengaruh investasi terhadap1Pengaruh investasi terhadap1
Pengaruh investasi terhadap1
 
Pengaruh investasi terhadap
Pengaruh investasi terhadapPengaruh investasi terhadap
Pengaruh investasi terhadap
 
Pengaruh investasi terhadap2
Pengaruh investasi terhadap2Pengaruh investasi terhadap2
Pengaruh investasi terhadap2
 

More from MUHAMAD ZAKY MUJAHID

makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207
 makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207 makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207
makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Makalah I m. zaky mujahid 11140207_msdm
Makalah I m. zaky mujahid 11140207_msdmMakalah I m. zaky mujahid 11140207_msdm
Makalah I m. zaky mujahid 11140207_msdm
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Sistem perekonomian di indonesia
Sistem perekonomian di indonesiaSistem perekonomian di indonesia
Sistem perekonomian di indonesia
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Sejarah pereokonomian indonesia
Sejarah pereokonomian indonesiaSejarah pereokonomian indonesia
Sejarah pereokonomian indonesia
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Perubahan sistem ekonomi
Perubahan sistem ekonomiPerubahan sistem ekonomi
Perubahan sistem ekonomi
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Pembagunan ekonomi daerah
Pembagunan ekonomi daerahPembagunan ekonomi daerah
Pembagunan ekonomi daerah
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Nercara pembayaran
Nercara pembayaranNercara pembayaran
Nercara pembayaran
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanKemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Industrialisasi dan perkembangan sistem industri
Industrialisasi dan perkembangan sistem industriIndustrialisasi dan perkembangan sistem industri
Industrialisasi dan perkembangan sistem industri
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 

More from MUHAMAD ZAKY MUJAHID (14)

makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207
 makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207 makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207
makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207
 
Makalah I m. zaky mujahid 11140207_msdm
Makalah I m. zaky mujahid 11140207_msdmMakalah I m. zaky mujahid 11140207_msdm
Makalah I m. zaky mujahid 11140207_msdm
 
Sistem perekonomian di indonesia
Sistem perekonomian di indonesiaSistem perekonomian di indonesia
Sistem perekonomian di indonesia
 
Sejarah pereokonomian indonesia
Sejarah pereokonomian indonesiaSejarah pereokonomian indonesia
Sejarah pereokonomian indonesia
 
Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Perubahan sistem ekonomi
Perubahan sistem ekonomiPerubahan sistem ekonomi
Perubahan sistem ekonomi
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Pembagunan ekonomi daerah
Pembagunan ekonomi daerahPembagunan ekonomi daerah
Pembagunan ekonomi daerah
 
Nercara pembayaran
Nercara pembayaranNercara pembayaran
Nercara pembayaran
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanKemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
Industrialisasi dan perkembangan sistem industri
Industrialisasi dan perkembangan sistem industriIndustrialisasi dan perkembangan sistem industri
Industrialisasi dan perkembangan sistem industri
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
 

Recently uploaded

Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
MrBready
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 

Recently uploaded (13)

Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 

Modal asing dan utang luar negeri

  • 1.
  • 2. Modal Asing Besarnya arus modal masuk ke Indonesia, sebagai akibat pertumbuhan perekonomian yang tetap terjaga dalam beberapa tahun terakhir, harus dapat dimanfaatkan untuk mendanai proyek- proyek jangka panjang. Mengelola arus modal masuk (capital inflow) ke dalam kawasan merupakan sebuah tantangan yang sulit, yang dihadapi negara-negara emerging market seperti Indonesia karena dapat membawa berbagai risiko potensial terhadap stabilitas keuangan (Tambunan, 2014). Secara yuridis mengenai Penanaman Modal di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Dalam pasal 1 ayat 3 Undang-Undang nomor 25 tahun 2007 tentang penanaman modal menyatakan bahwa: “Penanaman Modal Asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri .” (Hartono, 2007).
  • 3. Utang Luar Negeri Utang luar negeri atau pinjaman luar negeri, adalah sebagian dari total utang suatu negara yang diperoleh dari para kreditor di luar negara tersebut. Dalam jangka pendek, utang luar negeri sangat membantu pemerintah Indonesia dalam upaya menutup defisit anggaran pendapatan dan belanja negara, akibat pembiayaan pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan yang cukup besar.(Tambunan, 2014). Pinjaman luar negeri adalah semua pinjaman yang menimbulkan kewajiban membayar kembali terhadap pihak luar negeri baik dalam valuta asing maupun dalam Rupiah. Termasuk dalam pengertian pinjaman luar negeri adalah pinjaman dalam negeri yang menimbulkan kewajiban membayar kembali terhadap pihak luar negeri. Pinjaman luar negeri yang diterima Pemerintah, dimaksudkan sebagai pelengkap pembiayaan pembangunan, disamping sumber pembiayaan yang berasal dari dalam negeri berupa hasil perdagangan luar negeri, penerimaan pajak dan tabungan baik tabungan masyarakat dan sektor swasta. Salah satu masalah dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi yang dihadapi negara-negara berkembang termasuk Indonesia adalah keterbatasan modal dalam negeri (Tambunan, 2014).
  • 4. Peranan Penanaman Modal Asing Bagi Negara Sedang Berkembang Secara garis besar, penanaman modal asing terhadap pembangunan bagi negara sedang berkembang seperti negara Indonesia dapat diperinci menjadi lima, yaitu : a. Sumber dana eksternal (modal asing) dapat dimanfaatkan oleh negara sedang berkembang sebagai dasar untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi. b. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti dengan perpindahan struktur produksi dan perdagangan. c. Modal asing dapat berperan penting dalam memobilisasi dana maupun transformasi struktural. d. Kebutuhan akan modal asing menjadi menurun segera setelah perubahan struktural benar-benar terjadi meskipun modal asing di masa selanjutnya lebih produktif. e. Bagi negara-negara sedang berkembang yang tidak mampu memulai membangun industri-industri berat dan industri strategis, adanya modal asing akan sangat membantu untuk dapat mendirikan pabrik- pabik baja, alat-alat mesin, pabrik elektronik, industri kimia dasar dan sebagainya (Tambunan, 2014).
  • 5. Dengan demikian, kehadiran PMA bagi negara sedang berkembang sangat diperlukan untuk mempercepat pembangunan ekonomi. Modal asing membantu dalam industrialisasi, pembangunan modal dan menciptakan kesempatan kerja, serta keterampilan teknik. Melalui modal asing terbuka daerah-daerah dan tergarap sumber-sumber baru. Resiko dan kerugian pada tahap perintisan juga tertanggung, selanjutnya modal asing mendorong pengusaha setempat untuk bekerjasama. Modal asing juga membantu mengurangi problem neraca pembayaran dan tingkat inflasi, sehingga akan memperkuat sektor usaha negara dan swasta domestic dari negara tuan rumah atau yang sering disebut host country (Fahri, 2009). Penanaman modal asing di Indonesia tidak terlepas dari cita-cita hukum ekonomi Indonesia yaitu menggagas dan menyiapkan konsep hukum tentang kehidupan ekonomi. Kehidupan ekonomi yang diharapkan adalah kehidupan ekonomi berbangsa dan bernegara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan dalam keadilan sosial, sebagaimana yang dicita-citakan Pancasila dan Indonesia sebagai negara berdaulat sekaligus sebagai negara berkembang mempunyai pola tertentu terhadap konsep hukum dalam kegiatan ekonomi, meliputi konsep pencapaian masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, Konsep ekonomi kekeluargaan yang Pancasilais, konsep ekonomi kerakyatan untuk membela kepentingan rakyat (Fahri, 2009).
  • 6. Oleh karena itu, peranan PMA di Indonesia cukup mendukung juga perkembangan kehidupan ekonomi sesuai dengan konsep hukum dalam kegiatan ekonomi dan cita-cita hukum ekonomi Indonesia. Dan untuk mendukung investasi di Indonesia maka perlu pembentukan hukum ekonomi dengan perangkat peraturan membutuhkan kajian yang bersifat komprehensif dan pendekatan secara makro dengan informasi yang akurat demi multidisipliner dari berbagai aspek antara lain : a. Ekonomi dan social. b. Sosiologis dan budaya. c. Kebutuhan-kebutuhan dasae dan pembangunan. d. Praktis dan operasional dan kebutuhan kedepan. e. Moral dan etika bisnis yang berlaku dalam konsep kelayakan dan kepatutan dalam kehidupan manusia dan kemanusiaan yang beradab (Fahri, 2009).
  • 7. Kendala Penanaman Modal Asing di Indonesia Secara teoritis ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan mengapa investor-investor dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang yakni, The Product Cycle Theory dan The Industrial Organization Theory of Vertical Organization. The Product Cyrcle Theory yang dikembangkan oleh Raymond Vermon ini menyatakan bahwa setiap teknologi atau produk berevolusi melalui tiga fase : Pertama fase permulaan atau inovasi, kedua fase perkembangan proses dan ketiga fase standardisasi. Dalam setiap fase tersebut sebagai tipe perekonomian negara memiliki keuntungan komparatif (Comparative advantage). The Industrial Organization Theory of Vertical Integration merupakan teori yang paling tepat untuk diterapkan pada new multinasionalism dan pada investasi yang terintegrasi secara vertikal. Pendekatan teori ini berawal dari penambahan biaya-biaya untuk melakukan bisnis diluar negeri (dengan investasi) harus mencakup biaya-biaya lain yang harus dipikul lebih banyak daripada biaya yang diperuntukkan hanya untuk sekedar mengekspor dari pabrik-pabrik dalam negeri. Oleh karena itu perusahaan itu harus memiliki beberapa kompensasi atau keunggulan spesifik bagi perusahaan seperti keahlian teknis manajerial keadaan ekonomi yang memungkinkan adanya monopoli (Fahri, 2009).
  • 8. Dilihat dari kedua faktor di atas, maka tampaknya arus modal asing justru lebih banyak mengalir ke negara-negara maju daripada ke negara-negara berkembang. Aliran modal ke negara-negara berkembang masih dipengaruhi faktor-faktor sebagai berikut : a. Tingkat perkembangan ekonomi Negara penerima modal. b. Stabilitas politik yang memadai. c. Tersedianya sarana dan prasarana yang diperlukan investor. d. Aliran modal cenderung mengalir ke Negara-negara dengan tingkat pendapatan per kapita yang tinggi (Fahri, 2009). Utang Luar Negeri 2014 Secara umum, pendanaan luar negeri berasal dari sumber-sumber sebagai berikut: (1) bilateral (pemerintah negara lain) berupa hibah, pinjaman lunak dan pinjaman campuran; (2) lembaga multilateral/internasional berupa hibah dan pinjaman, dan; (3) perbankan atau lembaga keuangan internasional berupa fasilitas kredit ekspor dan pinjaman komersial. Besarnya nilai utang luar negeri dapat disebabkan penerimaan pajak dan pengeluaran pemerintah yang tidak seimbang. Rendahnya penerimaan pajak, sementara pengeluaran pemerintah akibat impor barang modal tinggi (Fahri, 2009).
  • 9. Berdasarkan sifatnya pinjaman luar negeri dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Concessional Loan dengan cirri - ciri bunganya rendah, grace periode dan repayment-nya lama, dan ada unsur hibahnya; serta Non-Concessional Loan (Fahri, 2009). Berdasarkan bentuknya Pinjaman/Hibah Luar Negeri dapat berupa devisa, barang, dan atau jasa. Sedangkan jika dilihat dari penggunaannya pinjaman luar negeri ada yang berbentuk bantuan proyek dan ada yang berbentuk bantuan program. Bantuan proyek adalah penerimaan dana bantuan luar negeri dalam bentuk barang dan atau jasa bagi keperluan proyek pembangunan yang telah ditentukan dalam perjanjian. Adapun yang dimaksud dengan bantuan program adalah bantuan luar negeri berbentuk bahan pangan dan atau devisa (tunai) yang dirupiahkan. Prioritas penggunaannya untuk pembiayaan proyek pembangunan, namun penentuan proyeknya diserahkan kepada pemerintah RI. Bantuan program dapat pula berupa komoditi tertentu yang nilai lawan rupiahnya digunakan untuk menutup kekurangan pangan dan non pangan di dalam negeri (Fahri, 2009).
  • 10. Perencanaan Pinjaman Luar Negeri Perencanaan di sini maksudnya adalah bagaimana prosedur memperoleh pinjaman luar negeri. Perencanaan pinjaman luar negeri ini berbeda untuk pinjaman bilateral, multilateral, dan fasilitas kredit ekspor (Fahri, 2009). Untuk pinjaman bilateral prosedurnya diawali dengan pengusulan proyek oleh Menteri/Kepala Lembaga kepada Kepala Bappenas. Usulan itu lalu dinilai apakah sesuai dengan tujuan pembangunan dan mempunyai prioritas yang tinggi. Jika mempunyai kelayakan usulan tersebut masuk dalam daftar rencana untuk dibahas dan selanjutnya diajukan ke pemberi pinjaman. Lalu pemberi pinjaman mengadakan penilaian kembali terhadap usulan proyek yang disampaikan oleh Pemerintah RI. Jika penilaian pemberi pinjaman menyatakan proyek tersebut layak, maka pemberi pinjaman memberi komitmen pembiayaan. Kemudian dilanjutkan dengan negosiasi (Tambunan, 2014). Untuk pinjaman multilateral prosesnya tidak jauh berbeda dengan pinjaman bilateral. Prosesnya diawali dengan pengusulan proyek, persetujuan dari Bappenas, dan pengusulan pada calon lender. Dilanjutkan dengan Pre-appraisal dari lender untuk mengumpulkan dan mengevaluasi data/bahan, melihat situasi/kondisi lokasi proyek, dan mengadakan pembicaraan dengan instansi terkait. Setelah itu melakukan pembicaraan dengan Departemen Teknis, Depkeu, dan Bappenas guna memperoleh kejelasan mengenai persiapan proyek dan lain- lain. Tahap akhir adalah negosiasi untuk mendapatkan persetujuan (Tambunan, 2014).
  • 11. Pertama, dampak langsung dari utang yaitu cicilan bunga yang makin mencekik. Kedua, dampak yang paling hakiki dari utang tersebut yaitu hilangnya kemandirian akibat keterbelengguan atas keleluasaan arah pembangunan negeri, oleh si pemberi pinjaman. Dapat dilihat pula dengan adanya indikator-indikator baku yang ditetapkan oleh Negera- negara donor, seperti arah pembangunan yang ditentukan. Baik motifnya politis maupun motif ekonomi itu sendiri (Tambunan, 2014). Pada akhirnya arah pembangunan kita memang penuh kompromi dan disetir, membuat Indonesia makin terjepit dan terbelenggu dalam kebijakan-kebijakan yang dibuat negara Donor. Hal ini sangat beralasan karena mereka sendiri harus menjaga, mengawasi dan memastikan bahwa pengembalian dari pinjaman tersebut plus keuntungan atas pinjaman, mampu dikembalikan. Alih-alih untuk memfokuskan pada kesejahteraan rakyat, pada akhirnya adalah konsep tersebut asal jalan pada periode kepemimpinannya, juga makin membuat rakyat terjepit karena mengembalikan pinjaman tersebut diambil dari pendapatan negara yang harusnya untuk dikembalikan kepada rakyat yaitu kekayaan negara hasil bumi dan Pajak (Tambunan, 2014).
  • 12. Selain memberikan dampak seperti yang diatas, utang luar negeri memiliki berbagai dampak baik positif dan negatif yaitu: a. Dampak positif Dalam jangka pendek, utang luar negeri sangat membantu pemerintah Indonesia dalam upaya menutup defisit anggaran pendapatan dan belanja negara, yang diakibatkan oleh pembiayaan pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan yang cukup besar. Dengan adanya utang luar negeri membantu pembangunan negara Indonesia, dengan menggunakan tambahan dana dari negara lain. Laju pertumbuhan ekonomi dapat dipacu sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya (Tambunan, 2014). b. Dampak Negatif Dalam jangka panjang utang luar negeri dapat menimbulkan berbagai macam persoalan ekonomi negara Indonesia, salah satunya dapat menyebabkan nilai tukar rupiah jatuh(Inflasi). Utang luar negeri dapat memberatkan posisi APBN RI, karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan beserta dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai negara miskin dan tukang utang, karena tidak mampu untuk mengatasi perekonomian negara sendiri, (hingga membutuhkan campur tangan dari pihak lain) (Tambunan, 2014).
  • 13. Faktor penyebab hutang luar negeri indonesia Setidaknya ada dua alasan mengapa pemerintah di negara-negara berkembang tetap membutuhkan utang luar negeri. Pertama, utang luar negeri dibutuhkan sebagai tambahan modal bagi pembangunan prasarana fisik. Infrastruktur merupakan investasi yang mahal dalam pembangunan. Kedua, utang luar negeri dapat digunakan sebagai penyeimbang neraca pembayaran (Tambunan, 2014). Ada beberapa penyebab meningkat atau menurunnya utang Luar negeri Indonesia secara umum yaitu: a. Defisit Transaksi Berjalan (TB) TB merupakan perbandingan antara jumlah pembayaran yang diterima dari luar negeri dan jumlah pembayaran ke luar negeri. Dengan kata lain, menunjukkan operasi total perdagangan luar negeri, neraca perdagangan, dan keseimbangan antara ekspor dan impor, pembayaran transfer (Tambunan, 2014). b. Meningkatnya kebutuhan investasi Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Hampir setiap tahun Indonesia menghadapi kekurangan dana investasi. Menurut pada tahun 2011, jumlah dana tabungan: 12,84 triliun sementara kebutuhan investasi Rp 2.458,6 triliun. Hal ini mendorong meningkatnya pinjaman LN. Di samping kelangkaan dana, meningkatnya utang LN juga didorong oleh perbedaan tingkat suku bunga (Tambunan, 2014).
  • 14. c. Meningkatnya Inflasi inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor . Laju inflasi mempengaruhi tingkat suku bunga, karena ekspektasi inflasi merupakan komponen suku bunga nominal. trand inflasi meningkat menyebabkan Bank Indonesia memangkas suku bunga. Dengan rendahnya suku bunga maka minat orang untuk berinvestasi rendah, maka pemerintah untuk memenuhi belanja negaranya melalui pinjaman luar negeri (Tambunan, 2014). d. Struktur perekonomian tidak efisien Karena tidak efisien dalam penggunaan modal, maka memerlukan invetasi besar. Hal ini akan mendorong utang luar negeri (Tambunan, 2014).