1. Pengertian Manajemen
Lembaga Pendidikan
1. Anggun Febriani Wahyu N (21031004)
2. Chici Anugrah (21031007)
3. Dini Destria Nova Putri (21031010)
4. Nataniel Marco Antonio G (19031095)
Kelompok 1
Dosen Pengampu :
Rahmawati D, M.Pd
2. 1. Pengertian Manajemen
Manajemen menurut Terry (1986) adalah kemampuan
mengarahkan dan mencapai hasil yang diinginkan.
Menurut Harsey dan Blanchard manajemen adalah proses
bekerja sama antara individu dan kelompok dalam
mencapai tujuan organisasi.
Manajemen dalam artian sempit sebagai penyusunan
dengan tujuan supaya dapat menyediakan secara
keseluruhan dalam hubungan satu sama lainnya.
3. 2. Pengertian manajemen pendidikan
Manajemen Pendidikan adalah berupa
proses pengelolaan usaha kerja sama
sekelompok manusia yang tergabung dalam
organisasi pendidikan, untuk mencapai
tujuan Pendidikan.
Menurut Purwanto :
Semua kegiatan sekolah dari yang meliputi
usaha-usaha besar, seperti mengenai
perumusan policy, pengarahan usaha-usaha
besar, koordinasi, konsultasi, korespondensi,
kontrol perlengkapan, dan seterusnya sampai
kepada usaha-usaha kecil dan sederhana,
seperti menjaga sekolah dan sebagainya.
4. 3. Ruang lingkup manajemen
lembaga pendidikan
1. Manajemen Kurikulum
2. Manajemen personalia
3. Manajemen peserta didik
4. Manajemen sarana dan prasarana
5. Manajemen Keuangan/Pembiayaan
6. Manajemen Administrasi
7. Manajemen Humas
8. Manajemen Layanan khusus
5. 4. Esensi teori manajemen
1. Perencanaan Pendidikan
2. Organisasi Sekolah
3. Kepemimpinan Pendidikan
4. Proses Pembelajaran
5. Evaluasi dan Pengukuran
6. Koordinasi dan Kolaborasi
7. Adaptasi Terhadap Perubahan
8. Pengelolaan Konflik
9. Pengembangan Profesional
10. Kualitas dan Standar
Esensi teori manajemen pendidikan
ini membantu pemimpin
pendidikan, seperti kepala sekolah
atau administrator pendidikan,
dalam mengelola sekolah atau
institusi pendidikan dengan efisien
dan efektif untuk mencapai tujuan
pendidikan yang ditetapkan.
6. 5. Esensi prinsip-prinsip manajemen
Henry Fayol (1841 -1925) seorang
industrialis dari Perancis yang dikenal
sebagai bapak manajemen operasional
adalah ilmuwan pertama yang
mengemukakan gagasan tentang prinsip
manajemen. Prinsip-prinsip manajemen
dan hasil penelitian Fayol diterbitkan dalam
buku berjudul “General and Industrial
Management”tahun 1916.
7. Berikut 14 Prinsip Manajemen Henri Fayol (Dalam
Stoner, Freeman, dan Gilbert, 1995: 36),
1. Pembagian kerja (Devision of Work)
2. Wewenang (Authority)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan Komando/Perintah (Unity of command)
5. Kesatuan Pengarahan (Unity of direction)
6. Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi
7. Upah (Remuneration)
8. Sentralisasi (Centralization)
9. Hirarki (The hierarchy)
10. Tertib (Order)
11. Keadilan (Equality)
12. Stabilitas staf (Stability of staff)
13. Inisiatif (Initiative)
14. Semangat korps (Esprite de corps):
8. 6. Hakikat Tujuan Lembaga Pendidikan
Menurut Fattah :
(a) terwujudnya suasana belajar dan proses
pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan;
(b) terciptanya peserta didik yang aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara;
c) terpenuhinya salah satu dari empat
kompetensi tenaga pendidik dan
kependidikan;
d) tercapainya tujuan pendidikan secara
efektif dan efisien;
e) terbekalinya tenaga kependidikan dengan
teori tentang proses dan tugas administrasi
pendidikan;
f) Teratasinya masalah mutu pendidikan
10. Dari studi kasus dapat disimpulkan bahwa kualitas pendidikan Indonesia tergolong
rendah. Pada november 2021 BPS mencatat tingkat pendidikan yang rendah dikarenakan
beberapa faktor seperti ketimpangan laju pembangunan dan kurikulum yang dirasa belum
tepat sasaran. Pelajar atau peserta didik belom mendapatkan pengalaman belajar yang
berkualitas
solusi :
berdasarkan kasus tersebut solusi yang dapat diberikan adalah (1). melakukan pemerataan
pendidikan dengan cara membangun infrastruktur untuk kegiatan pendidikan dan mengirim
guru guru profesional ke daerah 3T. dan adanya perhatian khusus pemerintah. (2).
meningkatkan kesejahtraan guru, Kesejahteraan guru dengan profesionalisme guru dinilai
memiliki keterkaitan. (3). meningkatkan mutu pendidikan, Peningkatan mutu pendidikan dapat
dilakukan dengan: (a) Menetapkan kurikulum sesuai dengan yang dibutuhkan (sesuaikan
dengan kondisi siswa, masyarakat, dan negara); (b) Memenuhi kebutuhan sarana dan
prasarana; (c) Mengadakan kegiatan-kegiatan sederhana seperti, kursus, program literasi,
menjalin hubungan dengan wali murid dan lain sebagainya. (4) meningkatkan prestasi belajar
siswa (Kurniawati, 2022).
11. Daftar Pustaka
Suhadi Winoto, 2020. DASAR-DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN. Yogyakarta : CV.
Bildung Nusantara.
Baharuddin, Moh. Makin. (2010). Manajemen Pendidikan Islam. Malang: UIN Maliki
Press
Hikmat. (2009). Manajemen Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia Bandung
Marini, Arita. (2014). Manajemen Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Hamalik, O. 2006. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: Kerjasama UPI-
Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. dan Lia, Y. 2008. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Kerjasama UNY-
Aditya Media, Edisi ke-1.
Kurniawati, Fitria Nur, 2022. MENINJAU PERMASALAHAN RENDAHNYA KUALITAS
PENDIDIKAN DI INDONESIA DAN SOLUSI. Academy of Education Journal. Vol. 13