SlideShare a Scribd company logo
1. Wizdan Muzdalifah (120310150018)
2. Amanda Jonatan Puteri (120310150041)
3. Wibiyana Putri Mada (120310150051)
4. Soraya Khairati Hisana (120310150078)
WHAT WE LEARN ABOUT FACTOR X?
1. Pengertian faktor
“X”
3. Tipe faktor “X”
2. Sikap-sikap
menghadapi faktor
“X”
5. Menemukan dan
Menggali faktor “X”
4. Karakteristik faktor
“X”
• Faktor X merupakan faktor yang melekat pada diri semua
orang, tak berwujud benda namundapat dirasakan. Pada diri
seorang entrepreneur faktor X sangat mempengaruhi
geraknya dalam menjalankan usaha.
• Faktor X itu melekat ada pada diri anda masing-masing dan
baru mejadi faktor X kalau ia berhasil menemukan pintunya
Dalam berwirausaha, seorang pemula dapat diibaratkan sebagai
seseorang yang mencari pintu. SUKSES yang dicapainya adalah sebuah
keberhasilan menemukan pintu yang sesuai dengan minat dan masa
depannya. Tapi, untuk menemukan pintu itu ia harus mengetuk-ngetuk
dan menemukannya. Ia melawan rasa nyaman sampai benar-benar
mendapatkan jawaban yang setimpal.
1. Mendiamkan
saja.
2. Mengirim sinyal
positif
3. Mencari pintu
mengetuk pintu
a. Ada yang sudah
nyaman berada
diruang tunggu
b. Ada yang segera
menyadari bahwa
ruang itu sekadar
ruang tunggu saja
“X” besar ada di tangan orang dewasa, yaitu orang-orang yang sudah memiliki
kepercayaan pasar. Sedangkan “X” kecil ada pada diri kita masing-masing. Bentuk
“X” pun macam-macam. Ia dapat berasal dari diri Anda sendiri, orang lain, lembaga
lain, dan sebagainya. Darimanapun sumbernya, ia bisa tumbuh menjadi besar dan
sebaliknya.
“X” yang berasal dari diri sendiri
adalah bakat (talenta), kerja keras,
kejujuran, kecerdasan,
keterampilan, penampilan fisik
Anda, kualitas suara, pendidikan
Kita dapat menunggang “kuda”
yang berasal dari orang lain atau
lembaga lain untuk menemukan
pintu. Orang tua, mertua, atasan,
almamater, kantor tempat Anda
bekerja, pasangan hidup, sahabat,
keanggotaan pada suatu
organisasi. Carilah dan temuilah
orang-orang itu, jadikan meraka
guru dan mentor Anda
“X” besar “X” kecil
Berarti sebuah kenyamanan. Ia
sudah nyaman dengan kondisi
sekarang dan tentu saja
hidupnya tidak akan
mengalami kemajuan.
Berarti sebuah
ketidaknyamanan. Ia
berjuang untuk mengejar
kenyamanan baru. Prinsipnya
adalah daripada hidup susah
nanti, lebih baik sulit
sekarang tetapi masa
depannya lebih baik
Waktu
Kualitas
“X”
0
Melekat pada
manusia tertentu
1. Merupakan penentu keberhasilan
6. Sekali tumbuh, ia dapat dipakai
untuk usaha lainnya
2. Merekat pada diri manusia
3. Tidak diperoleh dalam waktu
sekejap
4. Dapat tumbuh dan berkembang
menjadi “X” besar
5. Dapat berasal dari diri sendiri,
namun bisa juga berasal dari luar diri
Karena melekat pada diri Anda sendiri, maka ia
harus dipelihara. Banyak orang berusaha merampas
“X” itu dengan merampas kuda-kuda tunggangan
yang dimiliki seseorang. Padahal “X” itu merupakan
kombinasi dari berbagai hal
yang melekat pada seseorang.
• Kenalilah diri Anda sendiri dan mulailah menimbulkan “X” pada
diri Anda.
• Carilah pintu yang mampu membuat “X” Anda tumbuh. Datangi
dan ketuklah masing-masing pintu itu.
• Pintu yang bagus adalah pintu yang di dalamnya terdapat ruang
besar bagi Anda untuk berkembang dan di dalamnya terdapat
pintu-pintu lain yang dapat Anda buka.
• Waspadailah hidup yang nyaman, karena hidup yang demikian
dapat membuat hidupmu sulit. Berselancarlah pada gelombang-
gelombang ketidaknyamanan dengan berani menembus hal-hal
baru yang sulit karena Anda akan mendapatkan pembejaran-
pembelajaran baru.
Presentasi Kewirausahaan Faktor X

More Related Content

What's hot

bentuk- bentuk organisasi bisnis
bentuk- bentuk organisasi bisnisbentuk- bentuk organisasi bisnis
bentuk- bentuk organisasi bisnis
ayudya fitri
 
Msdm pt.unilever
Msdm pt.unileverMsdm pt.unilever
Msdm pt.unilever
Nlayla Fitriana
 
Power point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPower point manajemen keuangan
Power point manajemen keuangan
Padma Sarita
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
Aprilia Hapsari
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
Rijal STIE Bima
 
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumenBab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Judianto Nugroho
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Presentation bisnis plan
Presentation bisnis planPresentation bisnis plan
Presentation bisnis plan
Dita Ovita
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
M Abdul Aziz
 
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.pptBahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
AnikAriIstiqomah
 
Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)
Halu Oleo University
 
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKMProposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Sarjanawiyata Tamansiswa University
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
Wiandita Handayani
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
gilang dwi jatnika
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Yesica Adicondro
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
firman afriansyah
 
Manajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha KecilManajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha KecilFariz Ghazzan
 
Tanya Jawab Inovasi
Tanya Jawab InovasiTanya Jawab Inovasi
Tanya Jawab Inovasi
Rio Purboyo
 
Sentralisasi dan desentralisasi
Sentralisasi dan desentralisasiSentralisasi dan desentralisasi
Sentralisasi dan desentralisasiabdul14goni
 

What's hot (20)

bentuk- bentuk organisasi bisnis
bentuk- bentuk organisasi bisnisbentuk- bentuk organisasi bisnis
bentuk- bentuk organisasi bisnis
 
Msdm pt.unilever
Msdm pt.unileverMsdm pt.unilever
Msdm pt.unilever
 
Power point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPower point manajemen keuangan
Power point manajemen keuangan
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumenBab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Presentation bisnis plan
Presentation bisnis planPresentation bisnis plan
Presentation bisnis plan
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.pptBahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
 
Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)
 
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKMProposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 
Manajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha KecilManajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha Kecil
 
Tanya Jawab Inovasi
Tanya Jawab InovasiTanya Jawab Inovasi
Tanya Jawab Inovasi
 
Sentralisasi dan desentralisasi
Sentralisasi dan desentralisasiSentralisasi dan desentralisasi
Sentralisasi dan desentralisasi
 

Similar to Presentasi Kewirausahaan Faktor X

Bab 08 faktor x
Bab 08 faktor xBab 08 faktor x
Bab 08 faktor xAhmad Rudi
 
Baruuu
BaruuuBaruuu
Baruuu
Feliana Devi
 
Bab_08_faktor_X.ppt
Bab_08_faktor_X.pptBab_08_faktor_X.ppt
Bab_08_faktor_X.ppt
AiAdhi
 
Bab 8 - Faktor X.ppt
Bab 8 - Faktor X.pptBab 8 - Faktor X.ppt
Bab 8 - Faktor X.ppt
ApaySafari1
 
Bab 08 faktor x
Bab 08 faktor xBab 08 faktor x
Bab 08 faktor x
prabowo addfour
 
leadership
 leadership  leadership
leadership
Dendhy Nugraha
 
Bab 08 faktor x
Bab 08 faktor xBab 08 faktor x
Bab 08 faktor xbenawa4
 
Mengasah Faktor x (kecil) menjadi faktor X (besar)
Mengasah Faktor x (kecil) menjadi faktor X (besar)Mengasah Faktor x (kecil) menjadi faktor X (besar)
Mengasah Faktor x (kecil) menjadi faktor X (besar)
HakamNiazi
 
Hmc 5 biang kegagalan
Hmc 5 biang kegagalanHmc 5 biang kegagalan
Hmc 5 biang kegagalan
rezaagungs
 
Personality development
Personality developmentPersonality development
Personality developmentthofagunners
 
Personality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Personality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasiPersonality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Personality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
thofagunners
 
Personality development
Personality developmentPersonality development
Personality development
thofagunners
 
how to find my talents.pdf
how to find my talents.pdfhow to find my talents.pdf
how to find my talents.pdf
MufidaRahma2
 
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasi
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasiMembangun sikap positif dalam menghadapi situasi
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasithofagunners
 
73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah
73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah
73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah
Ahmad Harmoko
 
Kewiraniagaan (Salesmanship)
Kewiraniagaan (Salesmanship)Kewiraniagaan (Salesmanship)
Kewiraniagaan (Salesmanship)Noersal Samad
 
KEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia 3 ; Chairul Tanjung
KEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia 3 ; Chairul TanjungKEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia 3 ; Chairul Tanjung
KEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia 3 ; Chairul Tanjung
Diana Amelia Bagti
 
Pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasiPengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasithofagunners
 
Pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasiPengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
thofagunners
 

Similar to Presentasi Kewirausahaan Faktor X (20)

Bab 08 faktor x
Bab 08 faktor xBab 08 faktor x
Bab 08 faktor x
 
Baruuu
BaruuuBaruuu
Baruuu
 
Bab_08_faktor_X.ppt
Bab_08_faktor_X.pptBab_08_faktor_X.ppt
Bab_08_faktor_X.ppt
 
Bab 8 - Faktor X.ppt
Bab 8 - Faktor X.pptBab 8 - Faktor X.ppt
Bab 8 - Faktor X.ppt
 
Bab 08 faktor x
Bab 08 faktor xBab 08 faktor x
Bab 08 faktor x
 
leadership
 leadership  leadership
leadership
 
Bab 08 faktor x
Bab 08 faktor xBab 08 faktor x
Bab 08 faktor x
 
Mengasah Faktor x (kecil) menjadi faktor X (besar)
Mengasah Faktor x (kecil) menjadi faktor X (besar)Mengasah Faktor x (kecil) menjadi faktor X (besar)
Mengasah Faktor x (kecil) menjadi faktor X (besar)
 
Hmc 5 biang kegagalan
Hmc 5 biang kegagalanHmc 5 biang kegagalan
Hmc 5 biang kegagalan
 
Meraih sukses sejati
Meraih sukses sejatiMeraih sukses sejati
Meraih sukses sejati
 
Personality development
Personality developmentPersonality development
Personality development
 
Personality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Personality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasiPersonality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Personality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
 
Personality development
Personality developmentPersonality development
Personality development
 
how to find my talents.pdf
how to find my talents.pdfhow to find my talents.pdf
how to find my talents.pdf
 
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasi
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasiMembangun sikap positif dalam menghadapi situasi
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasi
 
73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah
73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah
73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah
 
Kewiraniagaan (Salesmanship)
Kewiraniagaan (Salesmanship)Kewiraniagaan (Salesmanship)
Kewiraniagaan (Salesmanship)
 
KEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia 3 ; Chairul Tanjung
KEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia 3 ; Chairul TanjungKEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia 3 ; Chairul Tanjung
KEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia 3 ; Chairul Tanjung
 
Pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasiPengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
 
Pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasiPengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
 

More from Amanda Jonatan Puteri

A Y U Banjar
A Y U BanjarA Y U Banjar
A Y U Banjar
Amanda Jonatan Puteri
 
MSDM_K3_KELOMPOK 9
MSDM_K3_KELOMPOK 9MSDM_K3_KELOMPOK 9
MSDM_K3_KELOMPOK 9
Amanda Jonatan Puteri
 
Brand Management
Brand ManagementBrand Management
Brand Management
Amanda Jonatan Puteri
 
Review Praktikum MPL_Kokokrunch_Unpad
Review Praktikum MPL_Kokokrunch_UnpadReview Praktikum MPL_Kokokrunch_Unpad
Review Praktikum MPL_Kokokrunch_Unpad
Amanda Jonatan Puteri
 
Tugas Praktikum MPL ke-4
Tugas Praktikum MPL ke-4Tugas Praktikum MPL ke-4
Tugas Praktikum MPL ke-4
Amanda Jonatan Puteri
 
Presentasi Etika Bisnis Kelompok 3
Presentasi Etika Bisnis Kelompok 3Presentasi Etika Bisnis Kelompok 3
Presentasi Etika Bisnis Kelompok 3
Amanda Jonatan Puteri
 
Presentasi Manajemen Pemasaran Lanjutan
Presentasi Manajemen Pemasaran LanjutanPresentasi Manajemen Pemasaran Lanjutan
Presentasi Manajemen Pemasaran Lanjutan
Amanda Jonatan Puteri
 
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Amanda Jonatan Puteri
 

More from Amanda Jonatan Puteri (8)

A Y U Banjar
A Y U BanjarA Y U Banjar
A Y U Banjar
 
MSDM_K3_KELOMPOK 9
MSDM_K3_KELOMPOK 9MSDM_K3_KELOMPOK 9
MSDM_K3_KELOMPOK 9
 
Brand Management
Brand ManagementBrand Management
Brand Management
 
Review Praktikum MPL_Kokokrunch_Unpad
Review Praktikum MPL_Kokokrunch_UnpadReview Praktikum MPL_Kokokrunch_Unpad
Review Praktikum MPL_Kokokrunch_Unpad
 
Tugas Praktikum MPL ke-4
Tugas Praktikum MPL ke-4Tugas Praktikum MPL ke-4
Tugas Praktikum MPL ke-4
 
Presentasi Etika Bisnis Kelompok 3
Presentasi Etika Bisnis Kelompok 3Presentasi Etika Bisnis Kelompok 3
Presentasi Etika Bisnis Kelompok 3
 
Presentasi Manajemen Pemasaran Lanjutan
Presentasi Manajemen Pemasaran LanjutanPresentasi Manajemen Pemasaran Lanjutan
Presentasi Manajemen Pemasaran Lanjutan
 
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
 

Presentasi Kewirausahaan Faktor X

  • 1. 1. Wizdan Muzdalifah (120310150018) 2. Amanda Jonatan Puteri (120310150041) 3. Wibiyana Putri Mada (120310150051) 4. Soraya Khairati Hisana (120310150078)
  • 2. WHAT WE LEARN ABOUT FACTOR X? 1. Pengertian faktor “X” 3. Tipe faktor “X” 2. Sikap-sikap menghadapi faktor “X” 5. Menemukan dan Menggali faktor “X” 4. Karakteristik faktor “X”
  • 3. • Faktor X merupakan faktor yang melekat pada diri semua orang, tak berwujud benda namundapat dirasakan. Pada diri seorang entrepreneur faktor X sangat mempengaruhi geraknya dalam menjalankan usaha. • Faktor X itu melekat ada pada diri anda masing-masing dan baru mejadi faktor X kalau ia berhasil menemukan pintunya Dalam berwirausaha, seorang pemula dapat diibaratkan sebagai seseorang yang mencari pintu. SUKSES yang dicapainya adalah sebuah keberhasilan menemukan pintu yang sesuai dengan minat dan masa depannya. Tapi, untuk menemukan pintu itu ia harus mengetuk-ngetuk dan menemukannya. Ia melawan rasa nyaman sampai benar-benar mendapatkan jawaban yang setimpal.
  • 4. 1. Mendiamkan saja. 2. Mengirim sinyal positif 3. Mencari pintu mengetuk pintu a. Ada yang sudah nyaman berada diruang tunggu b. Ada yang segera menyadari bahwa ruang itu sekadar ruang tunggu saja
  • 5. “X” besar ada di tangan orang dewasa, yaitu orang-orang yang sudah memiliki kepercayaan pasar. Sedangkan “X” kecil ada pada diri kita masing-masing. Bentuk “X” pun macam-macam. Ia dapat berasal dari diri Anda sendiri, orang lain, lembaga lain, dan sebagainya. Darimanapun sumbernya, ia bisa tumbuh menjadi besar dan sebaliknya. “X” yang berasal dari diri sendiri adalah bakat (talenta), kerja keras, kejujuran, kecerdasan, keterampilan, penampilan fisik Anda, kualitas suara, pendidikan Kita dapat menunggang “kuda” yang berasal dari orang lain atau lembaga lain untuk menemukan pintu. Orang tua, mertua, atasan, almamater, kantor tempat Anda bekerja, pasangan hidup, sahabat, keanggotaan pada suatu organisasi. Carilah dan temuilah orang-orang itu, jadikan meraka guru dan mentor Anda
  • 6. “X” besar “X” kecil Berarti sebuah kenyamanan. Ia sudah nyaman dengan kondisi sekarang dan tentu saja hidupnya tidak akan mengalami kemajuan. Berarti sebuah ketidaknyamanan. Ia berjuang untuk mengejar kenyamanan baru. Prinsipnya adalah daripada hidup susah nanti, lebih baik sulit sekarang tetapi masa depannya lebih baik
  • 8. 1. Merupakan penentu keberhasilan 6. Sekali tumbuh, ia dapat dipakai untuk usaha lainnya 2. Merekat pada diri manusia 3. Tidak diperoleh dalam waktu sekejap 4. Dapat tumbuh dan berkembang menjadi “X” besar 5. Dapat berasal dari diri sendiri, namun bisa juga berasal dari luar diri
  • 9. Karena melekat pada diri Anda sendiri, maka ia harus dipelihara. Banyak orang berusaha merampas “X” itu dengan merampas kuda-kuda tunggangan yang dimiliki seseorang. Padahal “X” itu merupakan kombinasi dari berbagai hal yang melekat pada seseorang.
  • 10. • Kenalilah diri Anda sendiri dan mulailah menimbulkan “X” pada diri Anda. • Carilah pintu yang mampu membuat “X” Anda tumbuh. Datangi dan ketuklah masing-masing pintu itu. • Pintu yang bagus adalah pintu yang di dalamnya terdapat ruang besar bagi Anda untuk berkembang dan di dalamnya terdapat pintu-pintu lain yang dapat Anda buka. • Waspadailah hidup yang nyaman, karena hidup yang demikian dapat membuat hidupmu sulit. Berselancarlah pada gelombang- gelombang ketidaknyamanan dengan berani menembus hal-hal baru yang sulit karena Anda akan mendapatkan pembejaran- pembelajaran baru.