SlideShare a Scribd company logo
37
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian merupakan rencana menyeluruh dari penelitian
mencakup hal-hal yang akan dilakukan peneliti mulai dari membuat hipotesis dan
implikasinya secara operasional sampai pada analisa akhir, data yang selanjutnya
disimpulkan dan diberikan saran. Suatu desain penelitian menyatakan, baik
struktur masalah penelitian maupun rencana penyelidikan yang akan dipakai
untuk memperoleh bukti empiris mengenai hubungan-hubungan dalam masalah.
4.2 Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data primer dimana dengan melakukan survey
secara langsung kepada mahasiswa laki-laki yang merokok di Universitas Islam
Indonesia. Survey ini dilakukan dengan cara wawancara secara langsung dengan
mengisi kuesioner yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu oleh peneliti.Survey
ini dilakukan dua kali yaitu yang pertama survey pendahulan dan yang kedua
survey sebenarnya. Dimana survey pendahuluan untuk melakukan uji validitas
mengetahui apakah ada pertanyaan-pertanyaan yang tidak valid dan uji reabilitas
pada kuesioner.
4.3 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dari penelitian adalah mahasiswa aktif laki-laki di kampus terpadu
Universitas Islam Indonesia semester genap tahun ajaran 2015-2016. Jumlah
38
populasi diketahui dari divisi kemahasiswaan di bagian rektorat Universitas Islam
Indonesia.
Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah
metode random sampling yaitu dengan menggunakan teknik sampling acak
sederhana (simple random sampling). Pengambilan sampel acak sederhana
(simple random sampling) adalah suatu cara pengambilan sampel dimana tiap
unsur yang membentuk populasi diberi kesempatan yang sama untuk terpilih
menjadi sampel (Sekaran, 2006).
Menurut Supranto (1992) teknik sampling ini merupakan sampling dimana
sampel yang diperoleh dari N populasi mempunyai kesempatan/probabilitas yang
sama untuk terpilih. Sampling acak sederhana akan memberikan hasil yang
mewakili populasi (kesalahan sampling kecil) jika kelompok data atau populasi
dari mana sampel terpilih homogen atau relatif homogen (tidak begitu bervariasi).
Rumus untuk menghitung besarnya sampel dengan jumlah populasi dalam
penelitian ini diketahui yaitu:
n = 4.1
dimana:
=
keterangan:
n = besar sampel.
= besar populasi.
= proporsi.
= batas kesalahan sampling tertinggi (bound of error).
39
= besar penyimpangan yang bisa diterima.
dimana
N = 7587
P = 0,5
D = ; B = 0,06
D = = 0,0009
Untuk mencari nilai n
n =
=
=
= 267.90
= 268
4.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel (Peubah)
Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah variabel-variabel yang
mempengaruhi mahasiswa untuk merokok. Definisi operasional variabel tersebut
adalah:
a. Pengaruh orang tua (X1)
Seseorang yang berasal dari keluarga yang konservatif (keluarga yang
menjaga dan memperhatikan anak-anaknya) lebih sulit untuk terlibat dengan
rokok. Sedangkan seseorang yang berasal dari keluarga yang permisif
40
(keluarga yang tidak terlalu menjaga anaknya dan menerima perilaku anak)
cenderung akan mudah untuk terlibat dengan rokok.
b. Pengaruh Teman, Pergaulan, dan Lingkungan (X2)
Variabel ini menunjukkan bagaimana pengaruh teman sebaya dan linkungan
yang merokok sehingga mereka terdorong menjadi perokok perokok pemula
dan akhirnya menjadi perokok aktif.
c. Pengaruh Kecanduan dan Ketagihan (X3)
Variabel ini menunjukkan bagimana perokok yang merokok karena mengaku
telah mengalami kecanduan dan ketagihan karena kandungan nikotin dalam
rokok, yang semua hanya coba-coba tetapi akhirnya tidak dapat
menghentikan kebiasaan tersebut karena kebutuhan tubuhakan nikotin
d. Pengaruh Iklan: (X4)
Variabel ini menunjukkan bagaimana iklan yang merupakan media informasi
yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menarik para konsumen yang
secara suka rela terdorong untuk melakukan suatu tindakan sesuai dengan
yang diinginkan pengiklan.
4.5 Skala Pengukuran
Skala pengukuran sangat penting untuk didefinisikan karena hal ini sangat
berhubungan dengan metode statistika yang digunakan.Teknik skala yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu skala likert 1-5dengandefinisi nilai 1 yaitu
sangat tidak setuju hingga nilai 5 yaitu sangat setuju(Maholtra, 1996).
41
4.6 Uji Validitas dan Reabilitas
4.6.1 Uji Validitas
Menurut Singarimbun dkk (1989), suatu angket dikatakan valid (sah) jika
pertanyaan pada suatu angket mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur
oleh angket tersebut. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu
mengukur apa yang ingin di ukur. Bila seseorang ingin mengukur berat suatu
benda, maka ia harus menggunakan timbangan. Timbangan adalah alat yang
valid bila dipakai untuk mengukur berat, karena timbangan memang untuk
mengukur berat.
Jika peneliti menggunakan angket atau kuesioner dalam pengumpulan data
penelitian, maka kuesioner yang di susun harus dapat mengukur apa yang akan di
ukurnya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji validitas yaitu :
1. Mendefinisikan secara operasional konsep yang akan diukur.
2. Melakukan uji coba skala pengukuran tersebut pada sejumlah responden.
3. Mempersiapkan tabulasi jawaban.
4. Menghitung korelasi antar suatu pertanyaan dengan skor total dengan
menggunakan rumus teknik korelasi ‘product moment’ yaitu:




















































 





 

2
1
2
1
2
1
2
1
1 1
1
N
i
i
N
i
i
N
i
i
N
i
i
N
i
N
i
i
N
i
i
i
i
xy
Y
Y
N
X
X
N
Y
X
Y
X
N
r 4.2
dengan :
X = skor setiap pertanyaan
42
Y = skor total item pertanyaan
n = jumlah sampel
Hasil penghitungan dari nilai korelasi di atas harus dibandingkan dengan
angka kritik tabel korelasi nilai r. Adapun uji hipotesis untuk validitas adalah
sebagai berikut:
- Uji Hipotesis :
H0: xy
 = 0 (butir tidak valid)
H1: xy
 > 0 (butir valid)
- Tingkat Siginifikansi : = 0,05
- Daerah kritis :
rhitung> rtabel, maka H0 ditolak
- Statistik Uji :
Dengan menggunakan bantuan program SPSS, yaitu rhitung dapat
dilihat pada kolom total dari tabel Correlation pada output komputer.
- Kesimpulan :
Jika rhitung> rtabel, H0 ditolak maka butir tersebut adalah valid
Jika nanti ditemukan butir yang tidak valid, maka butir yang tidak
valid tersebut harus dikeluarkan, dan proses analisis diulang untuk butir yang
valid.
4.6.2 Reliabilitas
Menurut Singarimbun dkk (1989), reliabilitas adalah indeks yang
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan.
43
Hasil pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan hanya apabila dalam beberapa
kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh
hasil yang relatif sama, selama objek yang diukur dalam diri subjek belum
berubah.
4.3
Dengan :
= koefisien reliabilitas alpha cronbach
k = banyaknya butir pertanyaan
= variansi dari butir ke- i
= variansi dari skor total
Pengukuran reabilitas dapat dilakukan dengan 2 cara:
1. Repeat Measure atau ukur ulang. Disini seseorang akan disodori
pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda (sebulan lagi, lalu dua
bulan lagi dan seterusnya), kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten
dengan jawabannya.
2. One Shot atau diukur sekali saja. Disini pengukuran hanya sekali dan
kemudian hasilnya dibandingkan dengan hasil pertanyaan lain.
Dalam penelitian ini, untuk mengetahui reliabilitas peneliti menggunakan cara
one shot atau mengukur sekali saja. Sementara itu, teknik sekali ukur yang
digunakan adalah teknik alpha (koefisien alpha).
Adapun uji hipotesis untuk reliabilitas adalah sebagai berikut:
- Uji Hipotesis :
44
Observasi Awal
H0: xy
 = 0 (skor butir tidak berkorelasi dengan skor faktornya/butir tidak
reliabel)
H1: xy

> 0 (skor butir berkorelasi positif dengan skor faktornya/butir
reliabel)
- Tingkat Siginifikansi:= 0,05
- Daerah kritis:
rhitung> rtabel , maka H0 ditolak
- Statistik Uji:
Dengan menggunakan bantuan program SPSS, yaitu angka rhitung dapat dilihat
pada nilai Cronbach’s Alpha.
- Kesimpulan:
Jikarhitung> rtabel, maka butir tersebut adalah Reliabel
4.7 Diagram Alir Penelitian
Langkah-langkah penelitian ini dilakukan dengan mengikuti bagan atau
alur sebagai berikut :
Mulai
Perumusan Masalah
dan Penetapan Tujuan
45
Gambar 4.1 Diagram Alir Penelitian
Pengumpulan DataData Primer
- Survey
- Menyebar Kuesioner
Pengolahan Data
- Statistika Deskriptif
- Analisis Jalur (Path Analisys).
Pembahasan
Selesai

More Related Content

Similar to ref-rancangan penelitian.pdf

Bimbel _analisis_jurnal_
Bimbel  _analisis_jurnal_Bimbel  _analisis_jurnal_
Bimbel _analisis_jurnal_Affan Dhafir
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
pjj_kemenkes
 
Defenisi opersional.doc
Defenisi opersional.docDefenisi opersional.doc
Defenisi opersional.doc
BETTERMAN9
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianEros Mahesa
 
10410102 bab 3
10410102 bab 310410102 bab 3
10410102 bab 3
Mauritsius Gareta
 
metediologi marsel fajar m-1.pptx
metediologi marsel fajar m-1.pptxmetediologi marsel fajar m-1.pptx
metediologi marsel fajar m-1.pptx
WisnuDwiseptian
 
materi tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatifmateri tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatif
jaka permanna
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
suprastiyo
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitianAli Ahyadi
 
prosedure penelitian
prosedure penelitianprosedure penelitian
prosedure penelitian
Siti Romlah
 
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptxKelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
saidil1
 
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ashikin Azeman
 

Similar to ref-rancangan penelitian.pdf (20)

Bimbel _analisis_jurnal_
Bimbel  _analisis_jurnal_Bimbel  _analisis_jurnal_
Bimbel _analisis_jurnal_
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
 
Defenisi opersional.doc
Defenisi opersional.docDefenisi opersional.doc
Defenisi opersional.doc
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
Bab 4 prilaku
Bab 4 prilakuBab 4 prilaku
Bab 4 prilaku
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
10410102 bab 3
10410102 bab 310410102 bab 3
10410102 bab 3
 
metediologi marsel fajar m-1.pptx
metediologi marsel fajar m-1.pptxmetediologi marsel fajar m-1.pptx
metediologi marsel fajar m-1.pptx
 
materi tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatifmateri tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatif
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
prosedure penelitian
prosedure penelitianprosedure penelitian
prosedure penelitian
 
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptxKelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
 
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
 

Recently uploaded

Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
afaturooo
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
deamardiana1
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 

Recently uploaded (14)

Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 

ref-rancangan penelitian.pdf

  • 1. 37 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan rencana menyeluruh dari penelitian mencakup hal-hal yang akan dilakukan peneliti mulai dari membuat hipotesis dan implikasinya secara operasional sampai pada analisa akhir, data yang selanjutnya disimpulkan dan diberikan saran. Suatu desain penelitian menyatakan, baik struktur masalah penelitian maupun rencana penyelidikan yang akan dipakai untuk memperoleh bukti empiris mengenai hubungan-hubungan dalam masalah. 4.2 Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer dimana dengan melakukan survey secara langsung kepada mahasiswa laki-laki yang merokok di Universitas Islam Indonesia. Survey ini dilakukan dengan cara wawancara secara langsung dengan mengisi kuesioner yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu oleh peneliti.Survey ini dilakukan dua kali yaitu yang pertama survey pendahulan dan yang kedua survey sebenarnya. Dimana survey pendahuluan untuk melakukan uji validitas mengetahui apakah ada pertanyaan-pertanyaan yang tidak valid dan uji reabilitas pada kuesioner. 4.3 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi dari penelitian adalah mahasiswa aktif laki-laki di kampus terpadu Universitas Islam Indonesia semester genap tahun ajaran 2015-2016. Jumlah
  • 2. 38 populasi diketahui dari divisi kemahasiswaan di bagian rektorat Universitas Islam Indonesia. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah metode random sampling yaitu dengan menggunakan teknik sampling acak sederhana (simple random sampling). Pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling) adalah suatu cara pengambilan sampel dimana tiap unsur yang membentuk populasi diberi kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel (Sekaran, 2006). Menurut Supranto (1992) teknik sampling ini merupakan sampling dimana sampel yang diperoleh dari N populasi mempunyai kesempatan/probabilitas yang sama untuk terpilih. Sampling acak sederhana akan memberikan hasil yang mewakili populasi (kesalahan sampling kecil) jika kelompok data atau populasi dari mana sampel terpilih homogen atau relatif homogen (tidak begitu bervariasi). Rumus untuk menghitung besarnya sampel dengan jumlah populasi dalam penelitian ini diketahui yaitu: n = 4.1 dimana: = keterangan: n = besar sampel. = besar populasi. = proporsi. = batas kesalahan sampling tertinggi (bound of error).
  • 3. 39 = besar penyimpangan yang bisa diterima. dimana N = 7587 P = 0,5 D = ; B = 0,06 D = = 0,0009 Untuk mencari nilai n n = = = = 267.90 = 268 4.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel (Peubah) Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah variabel-variabel yang mempengaruhi mahasiswa untuk merokok. Definisi operasional variabel tersebut adalah: a. Pengaruh orang tua (X1) Seseorang yang berasal dari keluarga yang konservatif (keluarga yang menjaga dan memperhatikan anak-anaknya) lebih sulit untuk terlibat dengan rokok. Sedangkan seseorang yang berasal dari keluarga yang permisif
  • 4. 40 (keluarga yang tidak terlalu menjaga anaknya dan menerima perilaku anak) cenderung akan mudah untuk terlibat dengan rokok. b. Pengaruh Teman, Pergaulan, dan Lingkungan (X2) Variabel ini menunjukkan bagaimana pengaruh teman sebaya dan linkungan yang merokok sehingga mereka terdorong menjadi perokok perokok pemula dan akhirnya menjadi perokok aktif. c. Pengaruh Kecanduan dan Ketagihan (X3) Variabel ini menunjukkan bagimana perokok yang merokok karena mengaku telah mengalami kecanduan dan ketagihan karena kandungan nikotin dalam rokok, yang semua hanya coba-coba tetapi akhirnya tidak dapat menghentikan kebiasaan tersebut karena kebutuhan tubuhakan nikotin d. Pengaruh Iklan: (X4) Variabel ini menunjukkan bagaimana iklan yang merupakan media informasi yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menarik para konsumen yang secara suka rela terdorong untuk melakukan suatu tindakan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan. 4.5 Skala Pengukuran Skala pengukuran sangat penting untuk didefinisikan karena hal ini sangat berhubungan dengan metode statistika yang digunakan.Teknik skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala likert 1-5dengandefinisi nilai 1 yaitu sangat tidak setuju hingga nilai 5 yaitu sangat setuju(Maholtra, 1996).
  • 5. 41 4.6 Uji Validitas dan Reabilitas 4.6.1 Uji Validitas Menurut Singarimbun dkk (1989), suatu angket dikatakan valid (sah) jika pertanyaan pada suatu angket mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh angket tersebut. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin di ukur. Bila seseorang ingin mengukur berat suatu benda, maka ia harus menggunakan timbangan. Timbangan adalah alat yang valid bila dipakai untuk mengukur berat, karena timbangan memang untuk mengukur berat. Jika peneliti menggunakan angket atau kuesioner dalam pengumpulan data penelitian, maka kuesioner yang di susun harus dapat mengukur apa yang akan di ukurnya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji validitas yaitu : 1. Mendefinisikan secara operasional konsep yang akan diukur. 2. Melakukan uji coba skala pengukuran tersebut pada sejumlah responden. 3. Mempersiapkan tabulasi jawaban. 4. Menghitung korelasi antar suatu pertanyaan dengan skor total dengan menggunakan rumus teknik korelasi ‘product moment’ yaitu:                                                               2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 N i i N i i N i i N i i N i N i i N i i i i xy Y Y N X X N Y X Y X N r 4.2 dengan : X = skor setiap pertanyaan
  • 6. 42 Y = skor total item pertanyaan n = jumlah sampel Hasil penghitungan dari nilai korelasi di atas harus dibandingkan dengan angka kritik tabel korelasi nilai r. Adapun uji hipotesis untuk validitas adalah sebagai berikut: - Uji Hipotesis : H0: xy  = 0 (butir tidak valid) H1: xy  > 0 (butir valid) - Tingkat Siginifikansi : = 0,05 - Daerah kritis : rhitung> rtabel, maka H0 ditolak - Statistik Uji : Dengan menggunakan bantuan program SPSS, yaitu rhitung dapat dilihat pada kolom total dari tabel Correlation pada output komputer. - Kesimpulan : Jika rhitung> rtabel, H0 ditolak maka butir tersebut adalah valid Jika nanti ditemukan butir yang tidak valid, maka butir yang tidak valid tersebut harus dikeluarkan, dan proses analisis diulang untuk butir yang valid. 4.6.2 Reliabilitas Menurut Singarimbun dkk (1989), reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan.
  • 7. 43 Hasil pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama objek yang diukur dalam diri subjek belum berubah. 4.3 Dengan : = koefisien reliabilitas alpha cronbach k = banyaknya butir pertanyaan = variansi dari butir ke- i = variansi dari skor total Pengukuran reabilitas dapat dilakukan dengan 2 cara: 1. Repeat Measure atau ukur ulang. Disini seseorang akan disodori pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda (sebulan lagi, lalu dua bulan lagi dan seterusnya), kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya. 2. One Shot atau diukur sekali saja. Disini pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan hasil pertanyaan lain. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui reliabilitas peneliti menggunakan cara one shot atau mengukur sekali saja. Sementara itu, teknik sekali ukur yang digunakan adalah teknik alpha (koefisien alpha). Adapun uji hipotesis untuk reliabilitas adalah sebagai berikut: - Uji Hipotesis :
  • 8. 44 Observasi Awal H0: xy  = 0 (skor butir tidak berkorelasi dengan skor faktornya/butir tidak reliabel) H1: xy  > 0 (skor butir berkorelasi positif dengan skor faktornya/butir reliabel) - Tingkat Siginifikansi:= 0,05 - Daerah kritis: rhitung> rtabel , maka H0 ditolak - Statistik Uji: Dengan menggunakan bantuan program SPSS, yaitu angka rhitung dapat dilihat pada nilai Cronbach’s Alpha. - Kesimpulan: Jikarhitung> rtabel, maka butir tersebut adalah Reliabel 4.7 Diagram Alir Penelitian Langkah-langkah penelitian ini dilakukan dengan mengikuti bagan atau alur sebagai berikut : Mulai Perumusan Masalah dan Penetapan Tujuan
  • 9. 45 Gambar 4.1 Diagram Alir Penelitian Pengumpulan DataData Primer - Survey - Menyebar Kuesioner Pengolahan Data - Statistika Deskriptif - Analisis Jalur (Path Analisys). Pembahasan Selesai