Koperasi Perkebunan Karet Usaha Jaya berperan dalam membina petani karet mulai dari budidaya, penyadapan, pengolahan, dan pemasaran. Koperasi ini telah meningkatkan kesejahteraan petani karet di Desa Pondok Meja melalui pemberian bibit unggul dan peningkatan produktivitas, serta pemasaran langsung ke pabrik.

1. PERANAN KOPERASI USAHA JAYA DALAM MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PETANI KARET
(Studi Kasus di Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong
Kabupaten Muaro Jambi, Propinsi Jambi)
ANA PUJA PRIHATIN
D1B012062

2. PENDAHULUAN
Latar belakang
Koperasi Perkebunan Karet Usaha Jaya, Desa Pondok Meja, Jambi diketuai oleh bapak kliwon. Pak Kliwon selain
menjadi ketua koprasi beliau juga menjadi Ketua Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S),dan menjadi
Ketua Kelompok Tani Budi Utomo. Koprasi Perkebunan Karet Usaha Jaya, selain bergerak di usaha simpan
pinjam juga berperan dalam menyediakan bibit unggul dari Balit Sembawa, membina petani mulai dari budidaya,
penyadapan, pengolahan untuk menghasilkan bahan olah karet yang bersih, serta pemasaran membentuk koperasi
perkebunan karet dan menjual langsung ke pabrik crumb ruberr.
Rumusan Masalah
1. Apakah peranan koperasi di desa pondok meja yang sebagian besar masyarakatnya petani karet ?
2. Apakah dengan adanya koperasi didaerah tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan petaninya ?
Tujuan Penelitian
1.Mengetahui peranan koperasi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat didaerah tersebut yang sebagian besar
petani karet.
2.Untuk membuktikan apakah benar koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Kegunaan Penelitian
1.Bagi Penulis
Tugas ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan sekaligus memperoleh pengalaman didalam penelitian
dikoperasi usaha jaya yang dipimpim pak kliwon.
2.Bagi Koperasi
Hasil Tugas ini diharapkan koperasi didaerah tersebut memiki peran dan pengaruh yang besar dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya.
3.Bagi Program Studi S-1 Pertanian
Tugas ini diharapkan dapat berguna bagi Program Studi S-1 Pertanian dalam memberikan tambahan informasi dan
sebagai referensi khususnya bagi mahasiswa yang akan menyusun Tugas dengan materi yang sama.

3. TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Peranan
Peranan menurut (Komarudin,1994-786) dalam buku “Ensiklopedia Manajemen” adalah :
1. Bagian dari tugas utama yang harus dilakukan manajemen.
2. Pola prilaku yang diharapkan dapat menyertai suatu kasus.
3. Bagian atau fungsi seseorang didalam kelompok.
4. Fungsi yang diharapkan ada pada seseorang atau menjadi karakteristik. yang ada padanya.
5. Fungsi setiap variabel dalam hubungan sebab akibat.
• Berdasarkan pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa peranan merupakan
penilaian sejauh mana fungsi seseorang atau bagian dalam menunjang usaha pencapaian
tujuan yang ditetapkan atau ukuran mengenai dua variabel yang menpunyai hubungan sebab
akibat.
Pengertian Kesejahteraan
Kesejahteraan sosial adalah sebuah sistem yang meliputi program dan pelayanan
yang membantu orang agar dapat memenuhi kebutuhan sosial, ekonomi,
pendidikan dan kesehatan yang sangat mendasar untuk memelihara masyarakat
(Zastrow, 2000).

4. Pengertian Umum Koperasi
Definisi undang-undang nomor 25 tahun 1992 yang dikutip dalam (Baga,2009), menyebutkan bahwa koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan.
prinsip-prinsip koperasi yang disepakati yaitu :
1.Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;
2.Pengawasan dilakukan secara demokrasi oleh anggota;
3.Partisipasi anggota dalam kegiatan ekonomi;
4.Otonomi Colour dan kemandirian;
scheme
5.Pendidikan, pelatihan dan penerangan;
6.Kerjasama antar koperasi;
7.Kepedulian terhadap masyarakat.
Nilai-nilai Koperasi
Koperasi melandaskan nilai-nilai menolong diri sendiri, bertanggungjawab kepada diri sendiri, demokrasi,
persamaan, keadilan dan solidaritas.
Manfaat Koperasi
Peningkatan kesempatan berusaha dan kesempatan kerja;
2. Memperluas basis kepemilikan faktor produksi;
3. Memacu peningkatan nilai tambah;
4. Merasionalkan redistribusi nilai tambah yang dihasilkan;
5. Merasionalkan pembagian resiko yang lebih adil antara pihak-pihak yang
terkait.

5. HASIL PENELITIAN TENTANG KOPERASI
• Hasil penelitian terhadap kegiatan yang dilakukan Koperasi Perkebunan
Karet Usaha Jaya, Desa Pondok Meja, Jambi menunjukkan bahwa
kegiatan didalam koperasi ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani
karet didesa tersebut. Hal dapat dibuktikan pada perhargaan yang
diperoleh pada saat agenda empat tahunan yaitu International Rubber
Conference and Products Exhibition 2004 . Koperasi bapak kliwon
mendapatkan penghargaan diurutan teratas dengan rincian sebagai berikut
:Koperasi ini telah berperan dalam menyediakan bibit unggul dari Balit
Sembawa, membina petani mulai dari budidaya, penyadapan, pengolahan
untuk menghasilkan bahan olah karet yang bersih, serta pemasaran;
membentuk koperasi perkebunan karet dan menjual langsung ke pabrik
crumb rubber.

6. METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat
Penelitian lapangan dilaksanakan selama satu bulan . Penelitian bertempat di Desa Pondok Meja
Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi.
Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Alat yang digunakan dalam penelitian
ini adalah alat tulis, kamera dan berbagai alat lainnya yang digunakan untuk mengolah data
penelitian.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah melalui pengamatan atau observasi
secara
langsung, wawancara, serta studi pustaka. Pengumpulan data ditujukan terhadap data-data primer
dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui pengamatan secara langsung terhadap objek-objek
penelitian dan juga menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel atau responden dilakukan dengan
teknik Stratified Random Sampling dengan mengambil sampel sebanyak 10% dari populasi secara
acak dari setiap jumlah sub populasi jenis alat tangkap yang ada di Pondok Meja. Dengan metode
ini diharapkan stratifikasi dari yang ada dapat terwakili. Data sekunder diperoleh dari Laporan
Tahunan Koperasi usaha jaya serta jumlah pendapatan dari kantor kepala desa setempat .Sedangkan
data sekunder mengenai keadaan geografi dan topografi, jumlah penduduk, mata pencaharian,
pendidikan,prasarana-sarana daerah penelitian dan keadaan umum perikanan tangkap diwilayah
Pondok Meja Kecamatan Mestong Provinsi Jambi diperoleh dari instansi-instansi terkait.

7. Analisis Data
• Data yang diperoleh dapat merupakan
data kualitatif dan data kuantitatif.
Terhadap data-data kualitatif
dianalisis secara deskriptif. Analisis
deskriptif dilakukan terhadap
parameter-parameter antara lain :
cakupan kerja Koperasi Usaha Jaya,
keanggotaan Koperasi Usaha jaya.
Hasil analisis deskriptif tersebut dapat
ditampilkan dalam bentuk tabel,
grafik dan gambar. Terhadap data-data
kuantitatif dianalisis dengan
menggunakan alat analisis kuantitatif
yakni matematika sederhana dan
statistik nonparametrik. Analisis
kuantitatif dilakukan terhadap
parameter-parameter : tingkat
pendapatan dan pengujian pengaruh
hubungan antara variabel-variabel
yang diteliti.
Parameter pendapatan petani karet dianalisis dengan
menggunakan perhitungan
matematika sederhana sebagai berikut :
Ŷ = TR – TC
dimana : TR = y × Hy dan TC = FC + VC
Keterangan
Ŷ = Pendapatan petani karet
TR = Total Revenue
TC = Total Cost
Y = Kuantitas hasil Karet
Hy = Harga jual Karet
FC = Fixed Cost
VC = Variabel Cost
Untuk menganalisis pengaruh hubungan antar variabel
yang diteliti, seperti pengaruh hubungan antara status
keanggotaan koperasi usaha jaya dengan tingkat
pendidikan petani karet digunakan alat analisis statistik
non parametrik yakni uji Chi Kuadrat (χ2). Chi Kuadrat
(χ2) digunakan untuk menguji signifikansi atau ada
tidaknya hubungan antara variabel. Chi Kuadrat (χ2)
digunakan untuk melihat hubungan status keanggotaan
Koperasi usaha jaya terhadap berbagai item lainya yang
melekat pada petani yaitu : tingkat pendidikan, usia
petani, status kepemilikan lahan.

8. Adapun, rumus pengujian
Chi Kuadrat adalah sebagai berikut :
X2= ΣΣ (O-E)2/E
Keterangan :
O = Nilai-nilai observasi
E = Nilai-nilai frekuensi harapan
Prosedur uji statistik adalah sebagai berikut:
a. Formulasi hipotesis
HO = Tidak ada hubungan antara X dan Y
H1 = Ada hubungan antara X dan Y
b. Taraf nyata (α) dan nilai χ2(α)(db)
- Nilai taraf nyata biasanya dipilih 5% (0.05) atau 1% ( 0.01)
- χ2(α)(db) = Chi kuadrat tabel pada taraf nyata (α) dan db = (b-1)(k-1)
c. Kriteria pengujian
- HO diterima (H1 ditolak) apabila χ o2 <= χ2(α)(db)
- HO ditolak (H1 diterima) apabila χ o2 > χ2(α)(db)
d. Uji statistik :
χ2= ΣΣ (O-E)2/E
e. Membuat kesimpulan dalam penerimaan dan penolakan HO.

9. DAFTAR PUSTAKA
Hutasuhut D, Arman. 2005. Jurnal Ilmiah. “Manajemen dan Bisnis” Program
Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara. Riau: UMSU Press
Wahyuni S, Suci. 2011. Skripsi. “Peranan Koperasi Bakat Dalam
Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat Petani’’ Jurusan Antropologi,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2011.Padang.
Annyous.2012.Proposal Skripsi.” Perancangan sistem informasi akuntansi
piutang di pusat koperasi pegawai republik indonesia medan”. Program
Studi S-1 Ilmu Komputer. Universitas Sumatera Utara.

10. DAFTAR PUSTAKA
Hutasuhut D, Arman. 2005. Jurnal Ilmiah. “Manajemen dan Bisnis” Program
Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara. Riau: UMSU Press
Wahyuni S, Suci. 2011. Skripsi. “Peranan Koperasi Bakat Dalam
Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat Petani’’ Jurusan Antropologi,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2011.Padang.
Annyous.2012.Proposal Skripsi.” Perancangan sistem informasi akuntansi
piutang di pusat koperasi pegawai republik indonesia medan”. Program
Studi S-1 Ilmu Komputer. Universitas Sumatera Utara.