SlideShare a Scribd company logo
METODE PEMBELAJARAN ISTIMA’ WAL KALAM 
Kelompok 7: 
Robithu Zulfahmi (33) 
Sheena Mulankova (34) 
Sherlly Mellynda. K (35) 
Sulthan Aidhar. M (36) 
Vini Fakhriyani. U (37)
Metode Pembelajaran Istima’ (Listening) 
A. Konsep Menyimak (mendengarkan) 
1. Pengertian Menyimak 
Keterampilan menyimak merupakan bagian dari keterampilan berbahasa yang 
sangat esensial, sebab keterampilan menyimak merupakan dasar untuk menguasai 
suatu bahasa. Mendengarkan atau menyimak merupakan proses menangkap pesan 
atau gagasan yang disajikan melalui ujaran. Mendengarkan adalah salah satu 
keterampilan berbahasa yang sangat penting, disamping membaca, berbicara, dan 
menulis. Komunikasi tidak akan dapat berlangsung dengan lancar tanpa 
keterampilan Mendengarkan. 
“Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi 
bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasikan, dan mereaksi atas makna yang 
terkandung di dalamnya”. (Dante Damawansa) 
Selanjutnya “menyimak adalah suatu proses penulisan bahasa yang dimaknai 
ke dalam pikiran (Listening the process by which spoken language is converted to 
meaning in the mind). Jika demikian, maka menyimak adalah proses bahasa yang 
terdiri dari bunyi-bunyi yang dimaknai atau dipahami yang diproses lewat pikiran 
atau syaraf pendengaran seseorang”.(Urbana)
Sebagai salah satu keterampilan reseptif, keterampilan menyimak menjadi 
unsur yang harus lebih dahulu di kuasai oleh pelajar. Memang secara alamiah 
manusia memahami bahasa orang lain lewat pendengaran, maka dalam pandangan 
konsep tersebut, keterampilan berbahasa asing yang harus didahulukan adalah 
menyimak, sedangkan membaca adalah kemampuan memahami yang berkembang 
pada tahap selanjutnya. 
2. Tujuan Menyimak 
a. Mengetahui bunyi pelafalan bahasa arab dan dapat membedakannya yang 
meliputi perbedaan fhonnetik yang diucapkan ketika menggunakanya dalam 
muhadatsah pada umumnya dan mengucapkannya dengan baik. 
b. Mengetahui perbedaan harkat yang panjang dan yang pendek serta 
membedakannya. 
c. Membedakan antara huruf-huruf yang berdekatan dalam pengucapannya. 
d. Mengetahui segala penempatan huruf yang berangkap ,tasydid, tanwin dan dapat 
membedakannya. 
e. Mengetahui perhubungan antar rumus fhonetik dan rumus teks. 
f. Mendengarkan bahasa arab bukan menelaah pola gramatikal dalam susunan 
bahasa.
g. Mendengarkan kalimat dan mengerti kesalahan dalam jalannya alur muhadasah 
pada umumnya. 
h. Menemukan beberapa ibarat dari ma’na yang berbeda-beda dari pemindahan 
kosa kata dan pemindahanya didalam satu kalimat ( ma’na istiqoqyi) 
i. Memahami penggunaan shigat kalam yang digunakan dalam susunan kalimat 
yang digunakan dalam menunjukan ma’na. 
j. Memahami penggunaan mu’anas ,mudzakar ,bilangan, beberapa waktu dan 
beberapa kata predikat dalam menunjukan suatu ma’na. 
k. Memahami beberapa ma’na yang dari segi perbedaannya didalam bahasa arab. 
l. Menemukan asal kosa kata huruf ditunjukkan dalam bahasa arab dari bahasa 
lainnya pada bahasa yang digunakan oleh seorang pelajar di dalam bahasa 
negaranya. 
m. Mengetahui segala hal yang dikatakan orang yang berbicara dari baik dan 
benarnya suatu perkataan. 
n. Menemukan macam perkataan pekerjaan dalam wacana secara tepat dan dapat 
menjawab dengan benar. 
o. Mengambil segala manfaat dari setiap aspek pada pengaplikasian sehari-hari 
dalam bahasa arab, dan memungkinkan dapat menerjemahkan dari beberapa tujuan 
terhadap psikologi seseorang.
B. Fase Menyimak 
Untuk situasi seperti di Indonesia materi menyimak bahasa asing ( khususnya 
bahasa arab ) bisa disajikan dalam empat fase sebagai berikut: 
1. Fase pengenalan 
Pada pase ini dikenalkan bunyi-bunyi huruf arab baik yang tunggal maupun 
yang sudah disambung dengan huruf lain, dalam kata-kata. Ada beberapa aspek 
bunyi yang sampai saat ini terkadang menjadi masalah. Menurut hasan dan 
swailih dalam mudzakarat al-daurat at-tarbawiyah diantara aspek-aspek itu 
adalah: 
a. Bunyi harkat pendek dan harkat panjang 
علم – عالم 
b. Bunyi huruf-huruf yang sepintas mirip 
س-ص ، ح- هـ ، أ-ع 
c. Bunyi huruf yang bertasydid 
استقـ ر - يستقـ ر 
d. Bunyi huruf bertanwin 
هذا كتابٌ جديدٌ، هو تلميدٌ
2. Fase pemahaman permulaan 
Pada fase ini pelajar diajak untuk memahami pembicaraan sederhana yang di 
lontarkan oleh guru tanpa respon lisan, tetapi dengan perbuatan. 
a. Melakukan perintah secara fisik 
اجلس = duduklah 
b. Bereaksi pada seruan 
أرجوكم أن تسمعوا اليه = harap semua menyimaknya 
3. Fase pemahaman pertengahan 
Fase ini pelajar di beri pertanyaan- pertanyaan secara lisan atau tertulis, 
sementara kegiatan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut: guru membacakan 
bacaan pendek atau memutar rekaman . setalah itu guru memberikan pertanyaan 
mengenai isi bacaan atau rekaman tersebut. 
4. Fase pemahaman lanjutan 
Pada fase ini para pelajar diberi latihan untuk mendengarkan berita-berita 
dari radio atau televisi, setelah itu mereka ditugaskan untuk membuat ringkasan 
berbahasa arab yang mereka kuasai tentang inti pembicaraan”. (Acep Hermawan, 
2011: 132)
C. Jenis-jenis menyimak 
1. Menyimak Ekstensif 
Menyimak ekstensif memiliki beberapa tipe sebagi berikut: 
a. Menyimak sekunder 
Menyimak sekunder yaitu kegiatan menyimak yang dilakukan ketika kita 
sedang mendengar suatu berita yang dianggap penting 
b. Menyimak sosial 
Menyimak sosial yaitu kegiatan menyimak yang menekankan pada faktor-faktor 
sosial dan tingkatan dalam masyarakat 
c. Menyimak estetika 
Menyimak estetika yaitu menyimak apresiatif untuk menikmati dan 
menghayati suatu bahan simakan, biasanya berhubungan dengan bahan simakan 
sastra 
d. Menyimak pasif 
Menyimak pasif yaitu kegiatan menyimak yang mendengarkan suatu bahasan 
tanpa upaya sadar. Misalnya orang yang menyimak dan mendengarkan 
pembicaraan dalam bahasa asing, sehingga lama-lama akan paham dan dapat 
menggunakan bahasa tersebut. Jenis kegiatan menyimak ekstensif yang berkaitan 
dengan hal-hal umum dan bebas terhadap suatu bahasa tanpa bimbingan guru. 
(Tarigan 1994:35 )
2. Menyimak Intensif 
Ada beberapa jenis kegiatan menyimak intensif, diantaranya adalah: 
a. Menyimak kritis 
Menyimak kritis adalah kegiatan menyimak yang dilakukan dengan 
sungguh sungguh untuk memberikan penilaian secara obyektif. Caranya adalah 
dengan: 
a) mengamati ketepatan ujaran pembicara 
b) mencari jawaban atas pertanyaan mengapa menyimak 
c) dapatkah penyimak membedakan antara fakta dan opini menyimak 
d) dapatkah mengambil kesimpulan dari hasil menyimak 
e) dapatkah penyimak menafsirkan idiom, ungkapan, atau majas dalam bahan 
simakan.
b. Menyimak konsentratif 
Menyimak konsentratif adalah kegiatan menyimak yang dilakukan dengan penuh 
perhatian untuk memperoleh pemahaman yang baik terhadap informasi yang 
diperdengarkan. Tujuannya adalah: 
a) mengikuti petunjuk-petunjuk 
b) mencari hubungan antar unsur 
c) mencari hubungan kuantitas dan kualitas dalam sutau komponen 
d) mencari butir-butir informasi penting 
e) mencari urutan penyajian bahan simakan 
f) mencari gagasan utama bahan simakan. 
c. Menyimak Eksploratif 
Menyimak eksploratif adalah kegiatan menyimak untuk mencari informasi-infromasi 
baru, tujuannya adalah: 
a) menemukan gagasan baru 
b) menemukan informasi baru 
c) menemukan topik baru 
d) menemukan unsur-unsur bahasa yang bersifat baru
d. Menyimak Introgatif 
Menyimak yang bertujuan memperoleh informasi dengan mengajukan 
pertanyaan yang diarahkan pada pemerolehan informasi Menyimak Kreatif 
Menyimak kreatif adalah menyimak yang bertujuan mengembangkan daya imajinasi 
dan kreativitas pembelajar. 
D. Metode Pembelajaran Menyimak (Istima) 
Pembelajaran menyimak ada dua macam, yaitu: pertama, menyimak untuk 
keperluan pengulangan. Menyimak dalam model ini menuntut mahasiswa untuk 
menyimak teks kemudian mengulang dari apa yang didengarnya. Kedua, menyimak 
untuk keperluan memahami teks dengan baik, dapat membedakan mana ide pokok 
dan mana ide tambahan, dapat memahami alur cerita dalam teks dan sebagainya. 
Strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran menyimak adalah sebagai berikut: 
1. Ta’lim Muta’awin 
Strategi ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk saling berbagi hasil 
belajar dari materi yang sama dengan cara berbeda dengan membandingkan catatan 
hasil belajar.
2. Talkhis Magza 
Metode ini dapat menguji kemampuan menyimak mahasiswa terhadap isi cerita. 
Jawaban mahasiswa terhadap pertanyaan (apa, bagaimana, mengapa, kapan, dimana) 
yang kemudian disintesiskan ke dalam suatu kalimat singkat, padat, dan jelas sehingga 
dapat menumbuhkan proses berfikir kreatif kritis terhadap topik yang diberikan. 
3. Istima’ Mutabadil 
Metode ini dapat mengiringi mahasiswa untuk tetap konsentrasi dan terfokus 
pada materi perkuliahan yang sedang disampaikan. Ia berguna untuk membentuk 
kelompok-kelompok yang bertanggung jawab pada tugas yang terkait dengan materi. 
4. Istima’ al-Aghani 
Metode ini membantu mahasiswa untuk selalu tanggap dengan cermat, dan tepat 
dalam memahami dan memaknai syair dan dinyanyikan. 
5. Istima’ al-Ma’lumat au al-Akhbar 
Pada metode ini, konsentrasi mahasiswa akan terfokus untuk tetap utuh meskipun 
dalam rentang waktu yang cukup lama.Mahasiswa dapat menyimak dengan seksama 
sebuah informasi sambil mendalami, keruntutan bahasanya, dan tingkat 
komunikasinya. 
6. Istima’ al-Musykilat 
Metode ini digunakan untuk meningkatkan rasa empati mahasiswa pada 
sesamanya. Mahasiswa dapat memahami keluh kesah mahasiswa yang lain dan 
menawarkan solusi edukatif dalam penyelesaiannya.
Metode pembelajaran Al Kalam 
A. Aktivitas Maharah Al Kalam 
Keterampilan berbicara (maharah al kalam / speaking skill) adalah 
kemampuan mengungkapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk 
mengespresikan pikiran berupa ide,pendapat,ke inginan,atau perasaan kepada 
mitra bicara. secara umum keterampilan berbicara betujuan agar para pelajar 
mampu berkomunikasi lisan secara baik dan wajar dengan bahasa yang mereka 
pelajari. 
Dalam mencapai kepandaian berkomunikasi diperlukan aktivitas-aktivitas, 
yakni: 
1. Latihan Prakomunikatif 
Pada latihan ini, keterlibatan guru lebih banyak dari pada murid 
2. Latihan Komunikatif 
Pada latihan ini, lebih mengandalkan kreativitas para pelajar
B. Teknik Latihan Prakomunikatif 
Latihan pra komunikatif tidak berarti bahwa latihan-latihan yang dilakukan belum 
komunikatif, tetapi dimaksudkan untuk membekali para pelajar dengan kemampuan 
dasar dalam berbicara yang sangat diperlukan ketika terjun di lapangan, seperti latihan 
penerapan pola dialog, kosa kata, kaidah, mimik muka, dan sebagainya. Pada tahap ini, 
keterlibatan guru dalam latihan cukup banyak, karena tentu saja setiap unsur kemampuan 
yang diajarkan perlu diberi contoh. 
Ada beberapa teknik yang mungkin dilakukan dalam latihan prakomunikatif, yaitu: 
1. Dialog ( al hiwar) 
2. Praktek pola 
3. Karangan lisan 
Adapun untuk dialog, bisa menggunakan teknik berikut: 
a. Hafalan dialog 
Teknik ini merupakan latihan meniru dan menghafalkan dialog-dialog mengenai 
berbagai macam situasi dan kesempatan. 
b. Dialog melalui gambar 
Teknik ini diberikan agar para pelajar dapat memahami fakta melalui gambar yang 
diungkapkan secara lisan sesuai tingkatan mereka. 
c. Dialog terpimpin 
Teknik ini diberikan agar para pelajar mampu melengkapi pembicaraan sesuai 
dengan situasi tertentu yang di latihkan.
d. Dramatisasi tinadakan 
Teknik ini diberikan agar para pelajar dapat mengungkapkan suatu aktivitas 
secara lisan. 
C. Teknik Praktek Pola 
Teknik ini terdiri dari pengungkapan pola-pola kalimat yang harus diulang-ulang 
secara lisan dalam bentuk tertentu sebagaimana tang diperintahkan. Dengan 
kata lain, praktek pola adalah bentuk latihan praktek penyempurnaan kalimat 
tertentu yang didahului oleh soal-soal yang tidak lengkap, acak, atau penambahan 
yang sudah lengkap. 
Yang termasuk praktek pola adalah : 
a. Penambahan ( al tazyid ) 
b. Penyisipan ( al takhlil ) 
c. Substitusi ( al tabdil ) 
d. Integrasi ( al tadmij ) 
e. Menyusun ( al tartib ) 
f. Melengkapi kalimat ( takmil al jumlah ) 
Teknik karangan lisan bisa menggunakan metode muhadatsah.
D. Teknik Latihan Komunikatif 
Latihan komunikatif adalah latihan yang lebih mengandalkan kreativitas 
para pelajar dalam melakukan latihan. Pada tahap ini keterlibatan guru secara 
langsung mulai dikurangi untuk memberi kesempatan kepada merega agar bisa 
mengembangkan kemampuan mereka. Para pelajar pada tahap ini ditekankan 
untuk lebih banyak berbicara dari pada guru. Sedangkan penyajian latihan 
diberikan secara bertahap, dan dianjurkan agar materi latihan dipilih sesuai 
dengan kondisi kelas. 
Adapun metode yang dapat digunakan dalam latihan komunikatif adalah: 
a. Percakapan kelompok 
b. Bermain peran 
c. Praktek ungkapan sosial 
d. Praktek lapangan 
e. Problem solving

More Related Content

What's hot

Biografi syeikh hamzah fansuri
Biografi syeikh hamzah fansuriBiografi syeikh hamzah fansuri
Biografi syeikh hamzah fansuri
rina nurjanah
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
arfian kurniawan
 
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
widia wati
 
PRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNANPRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNAN
Nurulbanjar1996
 
Pengenalan kepada-sunan-sittah
Pengenalan kepada-sunan-sittahPengenalan kepada-sunan-sittah
Pengenalan kepada-sunan-sittah
Amin El Amin
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literatur
Dwi Karyani
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
dayat7
 
metode pembelajaran Maharah istima'
metode pembelajaran Maharah istima'metode pembelajaran Maharah istima'
metode pembelajaran Maharah istima'
Fikri J. Maulana
 
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok AjarannyaAhlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
A Faiz
 
Tokoh-tokoh Pembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam
Tokoh-tokoh Pembaharuan dan Modernisasi Dunia IslamTokoh-tokoh Pembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam
Tokoh-tokoh Pembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam
Smywlndr wlndr
 
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyahPPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
triutaribismillah
 
Sejarah perkembangan fiqh
Sejarah perkembangan fiqhSejarah perkembangan fiqh
Sejarah perkembangan fiqhindah pertiwi
 
Ppt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'anPpt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'an
Yulan Afriani
 
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaranPengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaranMarhamah Saleh
 
Konsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruanKonsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruan
AnggunW
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Robet Saputra
 
7. Al Sunnah
7. Al Sunnah7. Al Sunnah
7. Al SunnahWanBK Leo
 
Ppt bab 5
Ppt bab 5Ppt bab 5

What's hot (20)

Biografi syeikh hamzah fansuri
Biografi syeikh hamzah fansuriBiografi syeikh hamzah fansuri
Biografi syeikh hamzah fansuri
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
 
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
 
PRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNANPRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNAN
 
Pengenalan kepada-sunan-sittah
Pengenalan kepada-sunan-sittahPengenalan kepada-sunan-sittah
Pengenalan kepada-sunan-sittah
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literatur
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
 
metode pembelajaran Maharah istima'
metode pembelajaran Maharah istima'metode pembelajaran Maharah istima'
metode pembelajaran Maharah istima'
 
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok AjarannyaAhlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
 
Tokoh-tokoh Pembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam
Tokoh-tokoh Pembaharuan dan Modernisasi Dunia IslamTokoh-tokoh Pembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam
Tokoh-tokoh Pembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam
 
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyahPPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
 
Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme
 
Sejarah perkembangan fiqh
Sejarah perkembangan fiqhSejarah perkembangan fiqh
Sejarah perkembangan fiqh
 
Ppt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'anPpt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'an
 
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaranPengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
 
Power point shalat
Power point shalatPower point shalat
Power point shalat
 
Konsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruanKonsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruan
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
 
7. Al Sunnah
7. Al Sunnah7. Al Sunnah
7. Al Sunnah
 
Ppt bab 5
Ppt bab 5Ppt bab 5
Ppt bab 5
 

Viewers also liked

Prosedur Dan Teknik Pengajaran Aswat Dan Maharah Al Istima’
Prosedur Dan Teknik Pengajaran Aswat Dan Maharah Al Istima’Prosedur Dan Teknik Pengajaran Aswat Dan Maharah Al Istima’
Prosedur Dan Teknik Pengajaran Aswat Dan Maharah Al Istima’
ermahfir
 
Teknik pengajaran keterampilan kalam
Teknik pengajaran keterampilan kalamTeknik pengajaran keterampilan kalam
Teknik pengajaran keterampilan kalamQurrota A'yun
 
SKRIPSI BAHASA ARAB
SKRIPSI BAHASA ARABSKRIPSI BAHASA ARAB
SKRIPSI BAHASA ARAB
Muhammad Idris
 
RPP MA Ilmu Kalam X
RPP MA Ilmu Kalam XRPP MA Ilmu Kalam X
RPP MA Ilmu Kalam X
Diva Pendidikan
 
Desain Pembelajaran_Pemilihan Sumber Belajar
Desain Pembelajaran_Pemilihan Sumber BelajarDesain Pembelajaran_Pemilihan Sumber Belajar
Desain Pembelajaran_Pemilihan Sumber Belajar
nurhidayatillah
 
4.perencanaan desain pembelajaran
4.perencanaan desain pembelajaran4.perencanaan desain pembelajaran
4.perencanaan desain pembelajaranKary Adi
 
Strategi pembelajaran bahasa arab
Strategi pembelajaran bahasa arabStrategi pembelajaran bahasa arab
Strategi pembelajaran bahasa arabSabiq Muhammad
 
Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab
Metodologi Pembelajaran Bahasa ArabMetodologi Pembelajaran Bahasa Arab
Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab
BynaNie MaiRa
 
Rpp bahasa arab kelas MA X 1 - 2. K 2013
Rpp bahasa  arab kelas MA X 1 - 2. K 2013Rpp bahasa  arab kelas MA X 1 - 2. K 2013
Rpp bahasa arab kelas MA X 1 - 2. K 2013
Muhammad Idris
 
Manajemen sumber daya manusia di lingkungan pendidikan Islam
Manajemen sumber daya manusia di lingkungan pendidikan IslamManajemen sumber daya manusia di lingkungan pendidikan Islam
Manajemen sumber daya manusia di lingkungan pendidikan Islam
rismariszki
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia PendidikanManajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Independent
 
Bahasa arab-xii
Bahasa arab-xiiBahasa arab-xii
Bahasa arab-xii
Muhamad Choiri
 
Pengucapan awam
Pengucapan awamPengucapan awam
Pengucapan awam
Allesandro Albert
 
Makalah pembelajaran bahasa arab
Makalah pembelajaran bahasa arabMakalah pembelajaran bahasa arab
Makalah pembelajaran bahasa arab
Muhammad Idris
 
Pembelajaran bahasa-arab-muthalaah.ppt 2
Pembelajaran bahasa-arab-muthalaah.ppt 2Pembelajaran bahasa-arab-muthalaah.ppt 2
Pembelajaran bahasa-arab-muthalaah.ppt 2muchafidanshori
 
Ppt Media Pembelajaran Bahasa Arab
Ppt Media Pembelajaran Bahasa ArabPpt Media Pembelajaran Bahasa Arab
Ppt Media Pembelajaran Bahasa ArabSiti Maisaroh
 
Contoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterContoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semester
Sherly Anggraini
 
RPP MA Bahasa Arab X
RPP MA Bahasa Arab XRPP MA Bahasa Arab X
RPP MA Bahasa Arab X
Diva Pendidikan
 
Penelitian Bahasa Arab -1
Penelitian Bahasa Arab -1Penelitian Bahasa Arab -1
Penelitian Bahasa Arab -1
Taufiq Akbar Sanusiputra
 

Viewers also liked (20)

Prosedur Dan Teknik Pengajaran Aswat Dan Maharah Al Istima’
Prosedur Dan Teknik Pengajaran Aswat Dan Maharah Al Istima’Prosedur Dan Teknik Pengajaran Aswat Dan Maharah Al Istima’
Prosedur Dan Teknik Pengajaran Aswat Dan Maharah Al Istima’
 
Teknik pengajaran keterampilan kalam
Teknik pengajaran keterampilan kalamTeknik pengajaran keterampilan kalam
Teknik pengajaran keterampilan kalam
 
SKRIPSI BAHASA ARAB
SKRIPSI BAHASA ARABSKRIPSI BAHASA ARAB
SKRIPSI BAHASA ARAB
 
RPP MA Ilmu Kalam X
RPP MA Ilmu Kalam XRPP MA Ilmu Kalam X
RPP MA Ilmu Kalam X
 
Desain Pembelajaran_Pemilihan Sumber Belajar
Desain Pembelajaran_Pemilihan Sumber BelajarDesain Pembelajaran_Pemilihan Sumber Belajar
Desain Pembelajaran_Pemilihan Sumber Belajar
 
4.perencanaan desain pembelajaran
4.perencanaan desain pembelajaran4.perencanaan desain pembelajaran
4.perencanaan desain pembelajaran
 
Strategi pembelajaran bahasa arab
Strategi pembelajaran bahasa arabStrategi pembelajaran bahasa arab
Strategi pembelajaran bahasa arab
 
Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab
Metodologi Pembelajaran Bahasa ArabMetodologi Pembelajaran Bahasa Arab
Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab
 
Rpp bahasa arab kelas MA X 1 - 2. K 2013
Rpp bahasa  arab kelas MA X 1 - 2. K 2013Rpp bahasa  arab kelas MA X 1 - 2. K 2013
Rpp bahasa arab kelas MA X 1 - 2. K 2013
 
Manajemen sumber daya manusia di lingkungan pendidikan Islam
Manajemen sumber daya manusia di lingkungan pendidikan IslamManajemen sumber daya manusia di lingkungan pendidikan Islam
Manajemen sumber daya manusia di lingkungan pendidikan Islam
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia PendidikanManajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
 
Bahasa arab-xii
Bahasa arab-xiiBahasa arab-xii
Bahasa arab-xii
 
Pengucapan awam
Pengucapan awamPengucapan awam
Pengucapan awam
 
Makalah pembelajaran bahasa arab
Makalah pembelajaran bahasa arabMakalah pembelajaran bahasa arab
Makalah pembelajaran bahasa arab
 
Pembelajaran bahasa-arab-muthalaah.ppt 2
Pembelajaran bahasa-arab-muthalaah.ppt 2Pembelajaran bahasa-arab-muthalaah.ppt 2
Pembelajaran bahasa-arab-muthalaah.ppt 2
 
Ppt Media Pembelajaran Bahasa Arab
Ppt Media Pembelajaran Bahasa ArabPpt Media Pembelajaran Bahasa Arab
Ppt Media Pembelajaran Bahasa Arab
 
Contoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterContoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semester
 
Pengucapan awam
Pengucapan awamPengucapan awam
Pengucapan awam
 
RPP MA Bahasa Arab X
RPP MA Bahasa Arab XRPP MA Bahasa Arab X
RPP MA Bahasa Arab X
 
Penelitian Bahasa Arab -1
Penelitian Bahasa Arab -1Penelitian Bahasa Arab -1
Penelitian Bahasa Arab -1
 

Similar to Metode pembelajaran istima' wal kalam

keterampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifketerampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
Tohir Haliwaza
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
Suhenda Hermawan
 
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaPengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaNando A-stlye
 
12. pembelajaran menyimak berbicara.
12. pembelajaran menyimak berbicara.12. pembelajaran menyimak berbicara.
12. pembelajaran menyimak berbicara.Faris Rusli
 
Kemahiran Mendengar Bertutur Membaca Menulis
Kemahiran Mendengar Bertutur Membaca MenulisKemahiran Mendengar Bertutur Membaca Menulis
Kemahiran Mendengar Bertutur Membaca MenulisNoor Syazwanni
 
Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Mitha Ye Es
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
NurAzahAhmad1
 
Kemahiran mendengar dan bertutur
Kemahiran mendengar dan bertuturKemahiran mendengar dan bertutur
Kemahiran mendengar dan bertuturSireh Si Oren
 
28428335 modul-bmm-3104-kemahiran-mendengar-bertutur-membaca-menulis
28428335 modul-bmm-3104-kemahiran-mendengar-bertutur-membaca-menulis28428335 modul-bmm-3104-kemahiran-mendengar-bertutur-membaca-menulis
28428335 modul-bmm-3104-kemahiran-mendengar-bertutur-membaca-menulisshare with me
 
keterampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktifketerampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktif
Tohir Haliwaza
 
08 isi pelajaran_1
08 isi pelajaran_108 isi pelajaran_1
08 isi pelajaran_1
Gerald Adi
 
Kemahiran bahasa
Kemahiran bahasa Kemahiran bahasa
Kemahiran bahasa nak4145
 
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdfKEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
affrina1
 
Bagian ii-e-peendekatan-komunikatif
Bagian ii-e-peendekatan-komunikatifBagian ii-e-peendekatan-komunikatif
Bagian ii-e-peendekatan-komunikatif
Fithri Yenti Hasibuan
 
Keterampilan menyimak
Keterampilan menyimakKeterampilan menyimak
Keterampilan menyimakPak Bos
 
Teaching Listening.pptx
 Teaching Listening.pptx Teaching Listening.pptx
Teaching Listening.pptx
HasnaRamya
 
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Mitha Ye Es
 

Similar to Metode pembelajaran istima' wal kalam (20)

keterampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifketerampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaPengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
 
PELAJARAN
PELAJARANPELAJARAN
PELAJARAN
 
12. pembelajaran menyimak berbicara.
12. pembelajaran menyimak berbicara.12. pembelajaran menyimak berbicara.
12. pembelajaran menyimak berbicara.
 
Kemahiran Mendengar Bertutur Membaca Menulis
Kemahiran Mendengar Bertutur Membaca MenulisKemahiran Mendengar Bertutur Membaca Menulis
Kemahiran Mendengar Bertutur Membaca Menulis
 
Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak Kelompok 1 bab i 3 menyimak
Kelompok 1 bab i 3 menyimak
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
 
Kemahiran mendengar dan bertutur
Kemahiran mendengar dan bertuturKemahiran mendengar dan bertutur
Kemahiran mendengar dan bertutur
 
Bmm3104
Bmm3104Bmm3104
Bmm3104
 
28428335 modul-bmm-3104-kemahiran-mendengar-bertutur-membaca-menulis
28428335 modul-bmm-3104-kemahiran-mendengar-bertutur-membaca-menulis28428335 modul-bmm-3104-kemahiran-mendengar-bertutur-membaca-menulis
28428335 modul-bmm-3104-kemahiran-mendengar-bertutur-membaca-menulis
 
keterampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktifketerampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktif
 
08 isi pelajaran_1
08 isi pelajaran_108 isi pelajaran_1
08 isi pelajaran_1
 
Kemahiran bahasa
Kemahiran bahasa Kemahiran bahasa
Kemahiran bahasa
 
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdfKEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
 
Bagian ii-e-peendekatan-komunikatif
Bagian ii-e-peendekatan-komunikatifBagian ii-e-peendekatan-komunikatif
Bagian ii-e-peendekatan-komunikatif
 
Kemahiran Bahasa
Kemahiran Bahasa Kemahiran Bahasa
Kemahiran Bahasa
 
Keterampilan menyimak
Keterampilan menyimakKeterampilan menyimak
Keterampilan menyimak
 
Teaching Listening.pptx
 Teaching Listening.pptx Teaching Listening.pptx
Teaching Listening.pptx
 
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
 

Recently uploaded

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 

Recently uploaded (20)

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 

Metode pembelajaran istima' wal kalam

  • 1. METODE PEMBELAJARAN ISTIMA’ WAL KALAM Kelompok 7: Robithu Zulfahmi (33) Sheena Mulankova (34) Sherlly Mellynda. K (35) Sulthan Aidhar. M (36) Vini Fakhriyani. U (37)
  • 2. Metode Pembelajaran Istima’ (Listening) A. Konsep Menyimak (mendengarkan) 1. Pengertian Menyimak Keterampilan menyimak merupakan bagian dari keterampilan berbahasa yang sangat esensial, sebab keterampilan menyimak merupakan dasar untuk menguasai suatu bahasa. Mendengarkan atau menyimak merupakan proses menangkap pesan atau gagasan yang disajikan melalui ujaran. Mendengarkan adalah salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting, disamping membaca, berbicara, dan menulis. Komunikasi tidak akan dapat berlangsung dengan lancar tanpa keterampilan Mendengarkan. “Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasikan, dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya”. (Dante Damawansa) Selanjutnya “menyimak adalah suatu proses penulisan bahasa yang dimaknai ke dalam pikiran (Listening the process by which spoken language is converted to meaning in the mind). Jika demikian, maka menyimak adalah proses bahasa yang terdiri dari bunyi-bunyi yang dimaknai atau dipahami yang diproses lewat pikiran atau syaraf pendengaran seseorang”.(Urbana)
  • 3. Sebagai salah satu keterampilan reseptif, keterampilan menyimak menjadi unsur yang harus lebih dahulu di kuasai oleh pelajar. Memang secara alamiah manusia memahami bahasa orang lain lewat pendengaran, maka dalam pandangan konsep tersebut, keterampilan berbahasa asing yang harus didahulukan adalah menyimak, sedangkan membaca adalah kemampuan memahami yang berkembang pada tahap selanjutnya. 2. Tujuan Menyimak a. Mengetahui bunyi pelafalan bahasa arab dan dapat membedakannya yang meliputi perbedaan fhonnetik yang diucapkan ketika menggunakanya dalam muhadatsah pada umumnya dan mengucapkannya dengan baik. b. Mengetahui perbedaan harkat yang panjang dan yang pendek serta membedakannya. c. Membedakan antara huruf-huruf yang berdekatan dalam pengucapannya. d. Mengetahui segala penempatan huruf yang berangkap ,tasydid, tanwin dan dapat membedakannya. e. Mengetahui perhubungan antar rumus fhonetik dan rumus teks. f. Mendengarkan bahasa arab bukan menelaah pola gramatikal dalam susunan bahasa.
  • 4. g. Mendengarkan kalimat dan mengerti kesalahan dalam jalannya alur muhadasah pada umumnya. h. Menemukan beberapa ibarat dari ma’na yang berbeda-beda dari pemindahan kosa kata dan pemindahanya didalam satu kalimat ( ma’na istiqoqyi) i. Memahami penggunaan shigat kalam yang digunakan dalam susunan kalimat yang digunakan dalam menunjukan ma’na. j. Memahami penggunaan mu’anas ,mudzakar ,bilangan, beberapa waktu dan beberapa kata predikat dalam menunjukan suatu ma’na. k. Memahami beberapa ma’na yang dari segi perbedaannya didalam bahasa arab. l. Menemukan asal kosa kata huruf ditunjukkan dalam bahasa arab dari bahasa lainnya pada bahasa yang digunakan oleh seorang pelajar di dalam bahasa negaranya. m. Mengetahui segala hal yang dikatakan orang yang berbicara dari baik dan benarnya suatu perkataan. n. Menemukan macam perkataan pekerjaan dalam wacana secara tepat dan dapat menjawab dengan benar. o. Mengambil segala manfaat dari setiap aspek pada pengaplikasian sehari-hari dalam bahasa arab, dan memungkinkan dapat menerjemahkan dari beberapa tujuan terhadap psikologi seseorang.
  • 5. B. Fase Menyimak Untuk situasi seperti di Indonesia materi menyimak bahasa asing ( khususnya bahasa arab ) bisa disajikan dalam empat fase sebagai berikut: 1. Fase pengenalan Pada pase ini dikenalkan bunyi-bunyi huruf arab baik yang tunggal maupun yang sudah disambung dengan huruf lain, dalam kata-kata. Ada beberapa aspek bunyi yang sampai saat ini terkadang menjadi masalah. Menurut hasan dan swailih dalam mudzakarat al-daurat at-tarbawiyah diantara aspek-aspek itu adalah: a. Bunyi harkat pendek dan harkat panjang علم – عالم b. Bunyi huruf-huruf yang sepintas mirip س-ص ، ح- هـ ، أ-ع c. Bunyi huruf yang bertasydid استقـ ر - يستقـ ر d. Bunyi huruf bertanwin هذا كتابٌ جديدٌ، هو تلميدٌ
  • 6. 2. Fase pemahaman permulaan Pada fase ini pelajar diajak untuk memahami pembicaraan sederhana yang di lontarkan oleh guru tanpa respon lisan, tetapi dengan perbuatan. a. Melakukan perintah secara fisik اجلس = duduklah b. Bereaksi pada seruan أرجوكم أن تسمعوا اليه = harap semua menyimaknya 3. Fase pemahaman pertengahan Fase ini pelajar di beri pertanyaan- pertanyaan secara lisan atau tertulis, sementara kegiatan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut: guru membacakan bacaan pendek atau memutar rekaman . setalah itu guru memberikan pertanyaan mengenai isi bacaan atau rekaman tersebut. 4. Fase pemahaman lanjutan Pada fase ini para pelajar diberi latihan untuk mendengarkan berita-berita dari radio atau televisi, setelah itu mereka ditugaskan untuk membuat ringkasan berbahasa arab yang mereka kuasai tentang inti pembicaraan”. (Acep Hermawan, 2011: 132)
  • 7. C. Jenis-jenis menyimak 1. Menyimak Ekstensif Menyimak ekstensif memiliki beberapa tipe sebagi berikut: a. Menyimak sekunder Menyimak sekunder yaitu kegiatan menyimak yang dilakukan ketika kita sedang mendengar suatu berita yang dianggap penting b. Menyimak sosial Menyimak sosial yaitu kegiatan menyimak yang menekankan pada faktor-faktor sosial dan tingkatan dalam masyarakat c. Menyimak estetika Menyimak estetika yaitu menyimak apresiatif untuk menikmati dan menghayati suatu bahan simakan, biasanya berhubungan dengan bahan simakan sastra d. Menyimak pasif Menyimak pasif yaitu kegiatan menyimak yang mendengarkan suatu bahasan tanpa upaya sadar. Misalnya orang yang menyimak dan mendengarkan pembicaraan dalam bahasa asing, sehingga lama-lama akan paham dan dapat menggunakan bahasa tersebut. Jenis kegiatan menyimak ekstensif yang berkaitan dengan hal-hal umum dan bebas terhadap suatu bahasa tanpa bimbingan guru. (Tarigan 1994:35 )
  • 8. 2. Menyimak Intensif Ada beberapa jenis kegiatan menyimak intensif, diantaranya adalah: a. Menyimak kritis Menyimak kritis adalah kegiatan menyimak yang dilakukan dengan sungguh sungguh untuk memberikan penilaian secara obyektif. Caranya adalah dengan: a) mengamati ketepatan ujaran pembicara b) mencari jawaban atas pertanyaan mengapa menyimak c) dapatkah penyimak membedakan antara fakta dan opini menyimak d) dapatkah mengambil kesimpulan dari hasil menyimak e) dapatkah penyimak menafsirkan idiom, ungkapan, atau majas dalam bahan simakan.
  • 9. b. Menyimak konsentratif Menyimak konsentratif adalah kegiatan menyimak yang dilakukan dengan penuh perhatian untuk memperoleh pemahaman yang baik terhadap informasi yang diperdengarkan. Tujuannya adalah: a) mengikuti petunjuk-petunjuk b) mencari hubungan antar unsur c) mencari hubungan kuantitas dan kualitas dalam sutau komponen d) mencari butir-butir informasi penting e) mencari urutan penyajian bahan simakan f) mencari gagasan utama bahan simakan. c. Menyimak Eksploratif Menyimak eksploratif adalah kegiatan menyimak untuk mencari informasi-infromasi baru, tujuannya adalah: a) menemukan gagasan baru b) menemukan informasi baru c) menemukan topik baru d) menemukan unsur-unsur bahasa yang bersifat baru
  • 10. d. Menyimak Introgatif Menyimak yang bertujuan memperoleh informasi dengan mengajukan pertanyaan yang diarahkan pada pemerolehan informasi Menyimak Kreatif Menyimak kreatif adalah menyimak yang bertujuan mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas pembelajar. D. Metode Pembelajaran Menyimak (Istima) Pembelajaran menyimak ada dua macam, yaitu: pertama, menyimak untuk keperluan pengulangan. Menyimak dalam model ini menuntut mahasiswa untuk menyimak teks kemudian mengulang dari apa yang didengarnya. Kedua, menyimak untuk keperluan memahami teks dengan baik, dapat membedakan mana ide pokok dan mana ide tambahan, dapat memahami alur cerita dalam teks dan sebagainya. Strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran menyimak adalah sebagai berikut: 1. Ta’lim Muta’awin Strategi ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk saling berbagi hasil belajar dari materi yang sama dengan cara berbeda dengan membandingkan catatan hasil belajar.
  • 11. 2. Talkhis Magza Metode ini dapat menguji kemampuan menyimak mahasiswa terhadap isi cerita. Jawaban mahasiswa terhadap pertanyaan (apa, bagaimana, mengapa, kapan, dimana) yang kemudian disintesiskan ke dalam suatu kalimat singkat, padat, dan jelas sehingga dapat menumbuhkan proses berfikir kreatif kritis terhadap topik yang diberikan. 3. Istima’ Mutabadil Metode ini dapat mengiringi mahasiswa untuk tetap konsentrasi dan terfokus pada materi perkuliahan yang sedang disampaikan. Ia berguna untuk membentuk kelompok-kelompok yang bertanggung jawab pada tugas yang terkait dengan materi. 4. Istima’ al-Aghani Metode ini membantu mahasiswa untuk selalu tanggap dengan cermat, dan tepat dalam memahami dan memaknai syair dan dinyanyikan. 5. Istima’ al-Ma’lumat au al-Akhbar Pada metode ini, konsentrasi mahasiswa akan terfokus untuk tetap utuh meskipun dalam rentang waktu yang cukup lama.Mahasiswa dapat menyimak dengan seksama sebuah informasi sambil mendalami, keruntutan bahasanya, dan tingkat komunikasinya. 6. Istima’ al-Musykilat Metode ini digunakan untuk meningkatkan rasa empati mahasiswa pada sesamanya. Mahasiswa dapat memahami keluh kesah mahasiswa yang lain dan menawarkan solusi edukatif dalam penyelesaiannya.
  • 12. Metode pembelajaran Al Kalam A. Aktivitas Maharah Al Kalam Keterampilan berbicara (maharah al kalam / speaking skill) adalah kemampuan mengungkapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengespresikan pikiran berupa ide,pendapat,ke inginan,atau perasaan kepada mitra bicara. secara umum keterampilan berbicara betujuan agar para pelajar mampu berkomunikasi lisan secara baik dan wajar dengan bahasa yang mereka pelajari. Dalam mencapai kepandaian berkomunikasi diperlukan aktivitas-aktivitas, yakni: 1. Latihan Prakomunikatif Pada latihan ini, keterlibatan guru lebih banyak dari pada murid 2. Latihan Komunikatif Pada latihan ini, lebih mengandalkan kreativitas para pelajar
  • 13. B. Teknik Latihan Prakomunikatif Latihan pra komunikatif tidak berarti bahwa latihan-latihan yang dilakukan belum komunikatif, tetapi dimaksudkan untuk membekali para pelajar dengan kemampuan dasar dalam berbicara yang sangat diperlukan ketika terjun di lapangan, seperti latihan penerapan pola dialog, kosa kata, kaidah, mimik muka, dan sebagainya. Pada tahap ini, keterlibatan guru dalam latihan cukup banyak, karena tentu saja setiap unsur kemampuan yang diajarkan perlu diberi contoh. Ada beberapa teknik yang mungkin dilakukan dalam latihan prakomunikatif, yaitu: 1. Dialog ( al hiwar) 2. Praktek pola 3. Karangan lisan Adapun untuk dialog, bisa menggunakan teknik berikut: a. Hafalan dialog Teknik ini merupakan latihan meniru dan menghafalkan dialog-dialog mengenai berbagai macam situasi dan kesempatan. b. Dialog melalui gambar Teknik ini diberikan agar para pelajar dapat memahami fakta melalui gambar yang diungkapkan secara lisan sesuai tingkatan mereka. c. Dialog terpimpin Teknik ini diberikan agar para pelajar mampu melengkapi pembicaraan sesuai dengan situasi tertentu yang di latihkan.
  • 14. d. Dramatisasi tinadakan Teknik ini diberikan agar para pelajar dapat mengungkapkan suatu aktivitas secara lisan. C. Teknik Praktek Pola Teknik ini terdiri dari pengungkapan pola-pola kalimat yang harus diulang-ulang secara lisan dalam bentuk tertentu sebagaimana tang diperintahkan. Dengan kata lain, praktek pola adalah bentuk latihan praktek penyempurnaan kalimat tertentu yang didahului oleh soal-soal yang tidak lengkap, acak, atau penambahan yang sudah lengkap. Yang termasuk praktek pola adalah : a. Penambahan ( al tazyid ) b. Penyisipan ( al takhlil ) c. Substitusi ( al tabdil ) d. Integrasi ( al tadmij ) e. Menyusun ( al tartib ) f. Melengkapi kalimat ( takmil al jumlah ) Teknik karangan lisan bisa menggunakan metode muhadatsah.
  • 15. D. Teknik Latihan Komunikatif Latihan komunikatif adalah latihan yang lebih mengandalkan kreativitas para pelajar dalam melakukan latihan. Pada tahap ini keterlibatan guru secara langsung mulai dikurangi untuk memberi kesempatan kepada merega agar bisa mengembangkan kemampuan mereka. Para pelajar pada tahap ini ditekankan untuk lebih banyak berbicara dari pada guru. Sedangkan penyajian latihan diberikan secara bertahap, dan dianjurkan agar materi latihan dipilih sesuai dengan kondisi kelas. Adapun metode yang dapat digunakan dalam latihan komunikatif adalah: a. Percakapan kelompok b. Bermain peran c. Praktek ungkapan sosial d. Praktek lapangan e. Problem solving