SlideShare a Scribd company logo
METODE ILMIAH
Fakultas Pertanian Unsri
Juni - 2013
Oleh : Imron Zahri
STRUKTUR METODE ILMIAH
PROSES LOGICO
• Perumusan masalah
• Perumusan tujuan dan kegunaan.
• Penyusunan kerangka teoritis.
PROSES HIPOTETICO
• Spesifikasi model dan perumusan hipotesis
PROSES VERIFICATIVE
• Prosedur pengumpulan dan analisis data
• Penarikan kesimpulan/generalisasi
UNSUR-UNSUR METODE ILMIAH
• Postulat, sama dengan aksioma, yang
merupakan perjanjian yang dibuat dan
merupakan asumsi dasar yang kebenarannya
dapat diterima tanpa dituntut pembuktiannya
• Asumsi adalah anggapan dasar yang dibuat
untuk menyederhanakan kerumitan dunia nyata
• Premis adalah suatu yang benar dan digunakan
sebagai pangkal tolak proses lebih lanjut.
• Hipotesis merupakan hasil deduksi dari teori
yang sudah ada untuk diuji secara empiris.
HUBUNGAN ANTARA
TEORI, METODOLOGI DAN TEKNIK
• Teori, metodologi dan teknik adalah
ilmu, sifatnya juga nalar, namun titik beratnya
pada empiri, yaitu nalar untuk mengungkapkan
alam empiri.
• Teori adalah serangkaian
asumsi, konsep, definisi dan proposisi untuk
menerangkan suatu fenomena alam secara
sistematis dengan cara merumuskan
hubungan antar konsep.
• Metodologi adalah upaya untuk mengem-
bangkan ilmu.
• Metodologi dirinci menjadi bagian-bagian
utama : identifikasi dan perumusan
masalah, kerangka pemikiran
teoritis, hipotesis, disain pengumpulan
data, disain pengujian hipotesis, dan penarikan
kesimpulan.
• Teknik adalah teknik penelitian atau metode
yang khas untuk setiap disiplin ilmu.
• Contoh hipotesis :
Bobot ikan akan menjadi paling baik jika dalam
pakannya ditambahkan 20 % konsentrat.
Terdapat hubungan positif antara luas
garapan, penggunaan tenaga kerja dan pupuk
dengan pendapatan petani.
METODOLOGI DAN METODE
• Metodologi tidak sama dengan metode.
• Methodology didefinisikan sebagai a set of
system of method, principles and rules of
regulating a given discipline.
• Sedangkan method artinya: a
procedure, technique, or way of doing
somethings, especially in accordance with a
definite plan.
FAKTA (BHS LATIN : FACTUS)
• Fakta ialah segala sesuatu yang tertangkap
oleh indra manusia.
• Fakta dalam istilah keilmuan merupakan
suatu hasil observasi yang obyektif dan
dapat diverifikasi.
• Fakta adalah pengamatan yang diverifikasi
secara empiris.
• Catatan atas pengumpulan fakta disebut
data.
• Fakta dalam prosesnya kadangkala menjadi
ilmu.
BERFIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF
• Untuk sampai kepada pengetahuan orang
berfikir secara deduktif atau secara induktif.
• Berfikir deduktif dimulai secara umum dan
berakhir secara khusus.
• Berfikir induktif dimulai secara khusus dan
berakhir secara umum.
• Cara berfikir mana yang benar terus-menerus
diperdebatkan di kalangan para filsuf dan
ilmuwan.
• Pada abad ke-20 kedua hal itu disatu padukan
dalam azas logico – hipotetico – verificative.
BERFIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF
• Berfikir deduktif berpangkal pada suatu
peristiwa umum, yang kebenarannya telah
diketahui/diyakini, dan berakhir pada suatu
kesimpulan atau pengetahuan baru yang
bersifat lebih khusus.
• Berfikir induktif berpangkal dari suatu peristiwa
khusus sebagai hasil pengamatan empirik, dan
berakhir pada suatu kesimpulan yang bersifat
umum.
• Penalaran deduktif merupakan kebalikan dari
penalaran induktif.
BERFIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF
• Pola berfikir deduktif terdiri dari :
- silogisme : premis mayor dan premis minor
- polisilogisme
- sorites
X Y1 Y2 Z, Kesimpulan : X Z
• Pola berfikir induktif terdiri dari :
- generalisasi
- analogi
Generalisasi bukan abstraksi, generalisasi
adalah keberlakuan secara umum.
PENELITIAN FISIK DAN EKONOMI
Fisik
- controlled exp.
- beranjak dari data
- teorinya simpel
- sebagai sains, lebih tertuju kepada benda
Ekonomi
- multivariat
- beranjak dari teori atau bahkan filsafat
- teorinya kompleks
- ilmu yang secara spesifik dibangun sebagai
science
MACAM METODE PENELITIAN
• Atas dasar tujuan penyelenggaraannya :
- Penelitian murni
- Penelitian terapan
- Penelitian pengembangan
• Atas dasar pola kerjanya :
- Penelitian induktif
- Penelitian deduktif
• Atas dasar cara kerja : Metode (1) eksperimen, (2)
survei, (3) telaah kasus, (4) sejarah, (5) telaah
mengakar, (6) telaah tindak, (7) riset evaluasi, (8)
telaah gerak dan waktu, dan (9) riset operasi.
METODE EKSPERIMEN
(EXPERIMENTAL DESIGN)
Metode eksperimen diperlukan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
• Mengapa keragaan dari suatu obyek (misal
pertumbuhan, produksi, pendapatan, dsb) bervariasi
(baik-buruk, tinggi rendah, berat ringan, dsb)
• Apa penyebab adanya variasi atau perbedaan
tersebut.
• Apa tindakan yang perlu diambil agar keragaan
tersebut menjadi lebih baik.
• Bagaimana tindakan tersebut dapat diterapkan.
SIFAT DARI METODE EKSPERIMEN
• Unsur dasar : rancangan perlakunan dan kontrol untuk
menguji hipotesis.
• Menentukan perlakukan dan jumlah ulangan : ada/
tidak ada kontrol. ada perlakuan hipotesis, dan interval
perlakuan.
• Uji F dan makna dari uji tersebut. Uji F pada
prinsipnya adalah uji perbandingan akibat perlakuan
dalam eksperimen. Jika hasil uji F ada perbedaan
nyata, maka dilanjutkan dengan uji t.
• Jika hanya ada 2 kelompok data yang dibandingkan
maka dapat langsung digunakan uji t.
BEBERAPA BENTUK METODE EKSPERIMEN
• Rancangan Acak Kelompok (RAK) (Randomized
Block Design)
• Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely
Randomized Design).
• Rancangan Acak Kuadrat Latin (RAKL) (Latin Square
Design).
• Rancangan Faktorial (RF) (Factorial Design).
• Rancangan Petak Terbagi (RPB) (Split Plot Design),
rancangan ini dilakukan jika ada dua faktor
perlakukan.
METODE SURVEI
Metode survei diperlukan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
• Seberapa besar kondisi faktual berbeda atau
mempunyai kesenjangan dengan kondisi adeal.
• Faktor penentu apa yang menyebabkan terjadinya
kesenjangan tersebut.
• Apa alternatif tindakan yang perlu diambil agar
kesenjangan tersebut dapat dipersempit.
• Bagaimana model dan strategi tindakan tersebut
dapat diterapkan.
• Dsb.
SIFAT DARI METODE SURVEI
• Survei dilakukan terhadap populasi target, misalnya
petani, nelayan, tanaman, ternak, ikan, dsb.
• Jika populasi cukup besar maka diperlukan
pengambilan contoh (sample).
• Pertimbangan pengambilan sampel tergantung
kepada : (1) waktu, biaya dan tenaga, (2)
homogenitas atau heterogenitas populasi, (3) derajad
ketelitian yang diinginkan, dan (4) jenis analisa.
• Jika memungkinkan dapat dilakukan dengan metode
sensus.

More Related Content

What's hot

Metodologi
MetodologiMetodologi
Metodologi
maneicon22
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
EDIS BLOG
 
metode penelitian
metode penelitianmetode penelitian
metode penelitian
thoufan pratama
 
Komponen rancangan penelitian
Komponen rancangan penelitian Komponen rancangan penelitian
Komponen rancangan penelitian
PT. SASA
 
Metode penelitian dan desain penelitian
Metode penelitian dan desain penelitianMetode penelitian dan desain penelitian
Metode penelitian dan desain penelitianFaizal Sofyan
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Lia Rusdyana Dewi
 
Bahan kuliah mph
Bahan kuliah mphBahan kuliah mph
Bahan kuliah mph
Park Harahap
 
Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)
MimaNasution
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
Nurul Faqih Isro'i
 
Kul metpen1
Kul metpen1Kul metpen1
Kul metpen1
Suherman Hidayat
 
Sosiologi - Rancangan Penelitian Sosial
Sosiologi - Rancangan Penelitian SosialSosiologi - Rancangan Penelitian Sosial
Sosiologi - Rancangan Penelitian Sosial
Faiz Ramli
 
Media mpp2
Media mpp2Media mpp2
Media mpp2
Salma Van Licht
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
Suprapta Winarka
 
02 penelitian-dan-metode-ilmiah
02 penelitian-dan-metode-ilmiah02 penelitian-dan-metode-ilmiah
02 penelitian-dan-metode-ilmiah
Zahra Zakira
 
Menyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialMenyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosial
adult415
 
Rancangan penelitian (research design)
Rancangan penelitian (research design)Rancangan penelitian (research design)
Rancangan penelitian (research design)
Krisna Indah Puspitasari
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
Romi Andrian
 
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashimKaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Hishamuddin Jabar
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
Nona Zesifa
 
Penelitian Sosial
Penelitian SosialPenelitian Sosial

What's hot (20)

Metodologi
MetodologiMetodologi
Metodologi
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
metode penelitian
metode penelitianmetode penelitian
metode penelitian
 
Komponen rancangan penelitian
Komponen rancangan penelitian Komponen rancangan penelitian
Komponen rancangan penelitian
 
Metode penelitian dan desain penelitian
Metode penelitian dan desain penelitianMetode penelitian dan desain penelitian
Metode penelitian dan desain penelitian
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
 
Bahan kuliah mph
Bahan kuliah mphBahan kuliah mph
Bahan kuliah mph
 
Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
Kul metpen1
Kul metpen1Kul metpen1
Kul metpen1
 
Sosiologi - Rancangan Penelitian Sosial
Sosiologi - Rancangan Penelitian SosialSosiologi - Rancangan Penelitian Sosial
Sosiologi - Rancangan Penelitian Sosial
 
Media mpp2
Media mpp2Media mpp2
Media mpp2
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
02 penelitian-dan-metode-ilmiah
02 penelitian-dan-metode-ilmiah02 penelitian-dan-metode-ilmiah
02 penelitian-dan-metode-ilmiah
 
Menyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialMenyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosial
 
Rancangan penelitian (research design)
Rancangan penelitian (research design)Rancangan penelitian (research design)
Rancangan penelitian (research design)
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashimKaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
 
Penelitian Sosial
Penelitian SosialPenelitian Sosial
Penelitian Sosial
 

Similar to Metil s1kulke32013

Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
Mohammad Shofa Fuadi
 
METLIT P II 2023.pdf
METLIT P II 2023.pdfMETLIT P II 2023.pdf
METLIT P II 2023.pdf
at Poltekkes Kemenkes Surakarta
 
1. Perspektif tentang Metode Penelitian Kuantitatif.pptx
1. Perspektif tentang Metode Penelitian Kuantitatif.pptx1. Perspektif tentang Metode Penelitian Kuantitatif.pptx
1. Perspektif tentang Metode Penelitian Kuantitatif.pptx
TitinWijayanti3
 
Metil s1kul22013
Metil s1kul22013Metil s1kul22013
Metil s1kul22013
Nadia Anisa
 
Riset keperawatan
Riset keperawatanRiset keperawatan
Riset keperawatan
conesti08com
 
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptxTeori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
Bagus Luthfi
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitian
fikri asyura
 
Berpikir ilmiah 2016
Berpikir ilmiah 2016Berpikir ilmiah 2016
Berpikir ilmiah 2016
Ibrahim Doru
 
PENELITIAN KUALITATIF.pdf
PENELITIAN KUALITATIF.pdfPENELITIAN KUALITATIF.pdf
PENELITIAN KUALITATIF.pdf
Anisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd
 
Metodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxMetodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptx
Frans Dione
 
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxSesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
ajidwiyuniarso
 
METODOLOGI PENELITIAN.pptx
METODOLOGI PENELITIAN.pptxMETODOLOGI PENELITIAN.pptx
METODOLOGI PENELITIAN.pptx
AndreBroo
 
Kapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain Penelitian
Kapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain PenelitianKapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain Penelitian
Kapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain Penelitian
DEDE IRYAWAN
 
Materi 1 - konsep dasar penelitian
Materi 1 - konsep dasar penelitianMateri 1 - konsep dasar penelitian
Materi 1 - konsep dasar penelitian
toha ardi nugraha
 
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdfMateri Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
AnungWahyudiSTEFA
 
Kelompok 3, Metode Penelitian Kuantitatif
Kelompok 3, Metode Penelitian KuantitatifKelompok 3, Metode Penelitian Kuantitatif
Kelompok 3, Metode Penelitian Kuantitatif
Universitas Kristen Immanuel Yogyakarta
 
METLIT P III 2023.pdf
METLIT P III 2023.pdfMETLIT P III 2023.pdf
METLIT P III 2023.pdf
at Poltekkes Kemenkes Surakarta
 
metodologi penelitian karya tulis semester 4
metodologi penelitian karya tulis semester 4metodologi penelitian karya tulis semester 4
metodologi penelitian karya tulis semester 4
NadiyaSujatmiko
 
Hipotesis penelitian.pdf
Hipotesis penelitian.pdfHipotesis penelitian.pdf
Hipotesis penelitian.pdf
at Poltekkes Kemenkes Surakarta
 
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.pptMata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
budiresno
 

Similar to Metil s1kulke32013 (20)

Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
METLIT P II 2023.pdf
METLIT P II 2023.pdfMETLIT P II 2023.pdf
METLIT P II 2023.pdf
 
1. Perspektif tentang Metode Penelitian Kuantitatif.pptx
1. Perspektif tentang Metode Penelitian Kuantitatif.pptx1. Perspektif tentang Metode Penelitian Kuantitatif.pptx
1. Perspektif tentang Metode Penelitian Kuantitatif.pptx
 
Metil s1kul22013
Metil s1kul22013Metil s1kul22013
Metil s1kul22013
 
Riset keperawatan
Riset keperawatanRiset keperawatan
Riset keperawatan
 
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptxTeori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitian
 
Berpikir ilmiah 2016
Berpikir ilmiah 2016Berpikir ilmiah 2016
Berpikir ilmiah 2016
 
PENELITIAN KUALITATIF.pdf
PENELITIAN KUALITATIF.pdfPENELITIAN KUALITATIF.pdf
PENELITIAN KUALITATIF.pdf
 
Metodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxMetodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptx
 
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxSesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
 
METODOLOGI PENELITIAN.pptx
METODOLOGI PENELITIAN.pptxMETODOLOGI PENELITIAN.pptx
METODOLOGI PENELITIAN.pptx
 
Kapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain Penelitian
Kapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain PenelitianKapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain Penelitian
Kapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain Penelitian
 
Materi 1 - konsep dasar penelitian
Materi 1 - konsep dasar penelitianMateri 1 - konsep dasar penelitian
Materi 1 - konsep dasar penelitian
 
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdfMateri Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
 
Kelompok 3, Metode Penelitian Kuantitatif
Kelompok 3, Metode Penelitian KuantitatifKelompok 3, Metode Penelitian Kuantitatif
Kelompok 3, Metode Penelitian Kuantitatif
 
METLIT P III 2023.pdf
METLIT P III 2023.pdfMETLIT P III 2023.pdf
METLIT P III 2023.pdf
 
metodologi penelitian karya tulis semester 4
metodologi penelitian karya tulis semester 4metodologi penelitian karya tulis semester 4
metodologi penelitian karya tulis semester 4
 
Hipotesis penelitian.pdf
Hipotesis penelitian.pdfHipotesis penelitian.pdf
Hipotesis penelitian.pdf
 
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.pptMata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
 

Metil s1kulke32013

  • 1. METODE ILMIAH Fakultas Pertanian Unsri Juni - 2013 Oleh : Imron Zahri
  • 2. STRUKTUR METODE ILMIAH PROSES LOGICO • Perumusan masalah • Perumusan tujuan dan kegunaan. • Penyusunan kerangka teoritis. PROSES HIPOTETICO • Spesifikasi model dan perumusan hipotesis PROSES VERIFICATIVE • Prosedur pengumpulan dan analisis data • Penarikan kesimpulan/generalisasi
  • 3. UNSUR-UNSUR METODE ILMIAH • Postulat, sama dengan aksioma, yang merupakan perjanjian yang dibuat dan merupakan asumsi dasar yang kebenarannya dapat diterima tanpa dituntut pembuktiannya • Asumsi adalah anggapan dasar yang dibuat untuk menyederhanakan kerumitan dunia nyata • Premis adalah suatu yang benar dan digunakan sebagai pangkal tolak proses lebih lanjut. • Hipotesis merupakan hasil deduksi dari teori yang sudah ada untuk diuji secara empiris.
  • 4. HUBUNGAN ANTARA TEORI, METODOLOGI DAN TEKNIK • Teori, metodologi dan teknik adalah ilmu, sifatnya juga nalar, namun titik beratnya pada empiri, yaitu nalar untuk mengungkapkan alam empiri. • Teori adalah serangkaian asumsi, konsep, definisi dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena alam secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep. • Metodologi adalah upaya untuk mengem- bangkan ilmu.
  • 5. • Metodologi dirinci menjadi bagian-bagian utama : identifikasi dan perumusan masalah, kerangka pemikiran teoritis, hipotesis, disain pengumpulan data, disain pengujian hipotesis, dan penarikan kesimpulan. • Teknik adalah teknik penelitian atau metode yang khas untuk setiap disiplin ilmu. • Contoh hipotesis : Bobot ikan akan menjadi paling baik jika dalam pakannya ditambahkan 20 % konsentrat. Terdapat hubungan positif antara luas garapan, penggunaan tenaga kerja dan pupuk dengan pendapatan petani.
  • 6. METODOLOGI DAN METODE • Metodologi tidak sama dengan metode. • Methodology didefinisikan sebagai a set of system of method, principles and rules of regulating a given discipline. • Sedangkan method artinya: a procedure, technique, or way of doing somethings, especially in accordance with a definite plan.
  • 7. FAKTA (BHS LATIN : FACTUS) • Fakta ialah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia. • Fakta dalam istilah keilmuan merupakan suatu hasil observasi yang obyektif dan dapat diverifikasi. • Fakta adalah pengamatan yang diverifikasi secara empiris. • Catatan atas pengumpulan fakta disebut data. • Fakta dalam prosesnya kadangkala menjadi ilmu.
  • 8. BERFIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF • Untuk sampai kepada pengetahuan orang berfikir secara deduktif atau secara induktif. • Berfikir deduktif dimulai secara umum dan berakhir secara khusus. • Berfikir induktif dimulai secara khusus dan berakhir secara umum. • Cara berfikir mana yang benar terus-menerus diperdebatkan di kalangan para filsuf dan ilmuwan. • Pada abad ke-20 kedua hal itu disatu padukan dalam azas logico – hipotetico – verificative.
  • 9. BERFIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF • Berfikir deduktif berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui/diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. • Berfikir induktif berpangkal dari suatu peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empirik, dan berakhir pada suatu kesimpulan yang bersifat umum. • Penalaran deduktif merupakan kebalikan dari penalaran induktif.
  • 10. BERFIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF • Pola berfikir deduktif terdiri dari : - silogisme : premis mayor dan premis minor - polisilogisme - sorites X Y1 Y2 Z, Kesimpulan : X Z • Pola berfikir induktif terdiri dari : - generalisasi - analogi Generalisasi bukan abstraksi, generalisasi adalah keberlakuan secara umum.
  • 11. PENELITIAN FISIK DAN EKONOMI Fisik - controlled exp. - beranjak dari data - teorinya simpel - sebagai sains, lebih tertuju kepada benda Ekonomi - multivariat - beranjak dari teori atau bahkan filsafat - teorinya kompleks - ilmu yang secara spesifik dibangun sebagai science
  • 12. MACAM METODE PENELITIAN • Atas dasar tujuan penyelenggaraannya : - Penelitian murni - Penelitian terapan - Penelitian pengembangan • Atas dasar pola kerjanya : - Penelitian induktif - Penelitian deduktif • Atas dasar cara kerja : Metode (1) eksperimen, (2) survei, (3) telaah kasus, (4) sejarah, (5) telaah mengakar, (6) telaah tindak, (7) riset evaluasi, (8) telaah gerak dan waktu, dan (9) riset operasi.
  • 13. METODE EKSPERIMEN (EXPERIMENTAL DESIGN) Metode eksperimen diperlukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : • Mengapa keragaan dari suatu obyek (misal pertumbuhan, produksi, pendapatan, dsb) bervariasi (baik-buruk, tinggi rendah, berat ringan, dsb) • Apa penyebab adanya variasi atau perbedaan tersebut. • Apa tindakan yang perlu diambil agar keragaan tersebut menjadi lebih baik. • Bagaimana tindakan tersebut dapat diterapkan.
  • 14. SIFAT DARI METODE EKSPERIMEN • Unsur dasar : rancangan perlakunan dan kontrol untuk menguji hipotesis. • Menentukan perlakukan dan jumlah ulangan : ada/ tidak ada kontrol. ada perlakuan hipotesis, dan interval perlakuan. • Uji F dan makna dari uji tersebut. Uji F pada prinsipnya adalah uji perbandingan akibat perlakuan dalam eksperimen. Jika hasil uji F ada perbedaan nyata, maka dilanjutkan dengan uji t. • Jika hanya ada 2 kelompok data yang dibandingkan maka dapat langsung digunakan uji t.
  • 15. BEBERAPA BENTUK METODE EKSPERIMEN • Rancangan Acak Kelompok (RAK) (Randomized Block Design) • Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design). • Rancangan Acak Kuadrat Latin (RAKL) (Latin Square Design). • Rancangan Faktorial (RF) (Factorial Design). • Rancangan Petak Terbagi (RPB) (Split Plot Design), rancangan ini dilakukan jika ada dua faktor perlakukan.
  • 16. METODE SURVEI Metode survei diperlukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : • Seberapa besar kondisi faktual berbeda atau mempunyai kesenjangan dengan kondisi adeal. • Faktor penentu apa yang menyebabkan terjadinya kesenjangan tersebut. • Apa alternatif tindakan yang perlu diambil agar kesenjangan tersebut dapat dipersempit. • Bagaimana model dan strategi tindakan tersebut dapat diterapkan. • Dsb.
  • 17. SIFAT DARI METODE SURVEI • Survei dilakukan terhadap populasi target, misalnya petani, nelayan, tanaman, ternak, ikan, dsb. • Jika populasi cukup besar maka diperlukan pengambilan contoh (sample). • Pertimbangan pengambilan sampel tergantung kepada : (1) waktu, biaya dan tenaga, (2) homogenitas atau heterogenitas populasi, (3) derajad ketelitian yang diinginkan, dan (4) jenis analisa. • Jika memungkinkan dapat dilakukan dengan metode sensus.