Metode ilmiah terdiri dari proses logico, hipotetico, dan verificativo. Terdapat unsur-unsur seperti postulat, asumsi, dan hipotesis yang digunakan untuk menguji teori secara empiris. Metode penelitian meliputi eksperimen, survei, dan metode lain untuk menjawab masalah penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian keperawatan yang mencakup pengertian penelitian, karakteristik penelitian yang sistematis dan logis, tujuan penelitian seperti eksplorasi dan deskripsi, tahapan penelitian mulai dari menentukan ruang lingkup sampai analisis data, serta unsur-unsur penelitian seperti masalah, tujuan, landasan teori, dan hipotesis.
Dokumen tersebut merangkum langkah-langkah sistematis dalam melakukan penelitian, mulai dari mengidentifikasi masalah, mereview literatur, merumuskan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis data, hingga menyimpulkan hasil penelitian."
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianLia Rusdyana Dewi
Dokumen ini membahas tentang pengantar metodologi penelitian. Definisi penelitian menurut Kerlinger adalah investigasi sistematis, terkendali, empiris dan kritis terhadap proposisi hipotesis mengenai hubungan alami. Terdapat 4 kriteria penelitian ilmiah yakni sistematis, terkendali, empiris, dan kritis.
Dokumen tersebut merangkum pengertian penelitian dan metodologi penelitian. Ia menjelaskan bahwa penelitian melibatkan proses sistematis untuk menjawab pertanyaan melalui pengumpulan dan analisis data, serta harus dilakukan secara etis dan bermanfaat. Berbagai jenis penelitian dijelaskan seperti survei, studi kohort, dan eksperimen. Unsur-unsur penting penelitian seperti keahlian pen
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian keperawatan yang mencakup pengertian penelitian, karakteristik penelitian yang sistematis dan logis, tujuan penelitian seperti eksplorasi dan deskripsi, tahapan penelitian mulai dari menentukan ruang lingkup sampai analisis data, serta unsur-unsur penelitian seperti masalah, tujuan, landasan teori, dan hipotesis.
Dokumen tersebut merangkum langkah-langkah sistematis dalam melakukan penelitian, mulai dari mengidentifikasi masalah, mereview literatur, merumuskan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis data, hingga menyimpulkan hasil penelitian."
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianLia Rusdyana Dewi
Dokumen ini membahas tentang pengantar metodologi penelitian. Definisi penelitian menurut Kerlinger adalah investigasi sistematis, terkendali, empiris dan kritis terhadap proposisi hipotesis mengenai hubungan alami. Terdapat 4 kriteria penelitian ilmiah yakni sistematis, terkendali, empiris, dan kritis.
Dokumen tersebut merangkum pengertian penelitian dan metodologi penelitian. Ia menjelaskan bahwa penelitian melibatkan proses sistematis untuk menjawab pertanyaan melalui pengumpulan dan analisis data, serta harus dilakukan secara etis dan bermanfaat. Berbagai jenis penelitian dijelaskan seperti survei, studi kohort, dan eksperimen. Unsur-unsur penting penelitian seperti keahlian pen
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian, meliputi pengertian penelitian ilmiah, pendekatan ilmiah dan non ilmiah, metode dasar penelitian seperti deskriptif dan eksperimen, serta unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam merencanakan penelitian seperti latar belakang, tujuan, dan validitas data.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, yang mencakup:
1) Penjelasan tujuan dan bentuk kuliah metodologi penelitian
2) Materi kuliah yang meliputi pengertian metodologi penelitian, metode ilmiah, dan langkah-langkah penelitian
3) Referensi buku yang mendukung pembelajaran metodologi penelitian
Dokumen tersebut membahas metode penelitian yang mencakup desain dan unit analisis, pemilihan lokasi, populasi dan sampel, pengukuran variabel, dan metode analisis data. Dijelaskan pula klasifikasi desain penelitian dan pengertian unit analisis sebagai subjek penelitian.
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianLia Rusdyana Dewi
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah dasar dalam melakukan penelitian, mulai dari menemukan masalah penelitian, merumuskan masalah, menyusun kerangka teori, menetapkan hipotesis, memilih metode pengumpulan dan analisis data, hingga menyimpulkan hasil penelitian. Langkah-langkah tersebut saling terkait dan sistematis agar hasil penelitian diperoleh secara terukur dan bermakna.
Dokumen tersebut membahas metode penelitian hukum khususnya dalam penyusunan skripsi. Terdapat penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian hukum. Dokumen ini memberikan panduan bagi mahasiswa dalam merancang kerangka konsep dan metode penelitian hukum yang tepat.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah rokok yang dihisap per hari dengan risiko timbulnya kanker paru-paru (Ca-paru) dengan menggunakan 1357 kasus Ca-paru dan 1357 kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin banyak rokok yang dihisap per hari, maka risiko Ca-paru semakin besar.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian yang mencakup pengertian penelitian, tujuan penelitian, pendekatan ilmiah dan non ilmiah dalam penelitian, jenis-jenis penelitian, dan proses penelitian kuantitatif.
Metode ilmiah merupakan cara sistematis yang digunakan ilmuwan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah sistematis, teratur, dan terkontrol. Metode ini memiliki 4 karakteristik yaitu sistematis, logis, empirik, dan replikatif. Langkah-langkah metode ilmiah meliputi karakterisasi, hipotesis, prediksi, dan eksperimen.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian ilmiah dan metode ilmiah dalam 3 kalimat. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian penelitian ilmiah sebagai upaya sistematis untuk memperoleh pengetahuan melalui metode ilmiah, kemudian menjelaskan ciri-ciri penelitian ilmiah seperti dilakukan secara sistematis, logis, empiris dan metodis, serta menjelaskan dua metode utama ilmiah yaitu metode deduktif dan indukt
1. Rangkuman dokumen menjelaskan beberapa konsep penting dalam merancang penelitian seperti pengertian rancangan penelitian, unsur-unsur rancangan penelitian, jenis-jenis penelitian seperti deskriptif, eksplanasi, prediktif, dan eksperimen.
2. Jenis-jenis rancangan penelitian eksperimen dijelaskan seperti satu kelompok pretest-posttest, rancangan ulang dengan kelompok kontrol, dan
Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian, yang mencakup pengertian metode penelitian, klasifikasi metode penelitian berdasarkan berbagai kriteria seperti fungsi, kegunaan, tujuan, pendekatan, tempat, kehadiran variabel, dan metode. Dokumen ini juga membahas tahapan-tahapan penelitian dan karakteristik penelitian yang baik.
1. Rangkuman tahapan penelitian kuantitatif meliputi pengeksplorasian masalah, perancangan instrumen dan variabel penelitian, pengumpulan data, analisis data, hingga pelaporan hasil penelitian.
2. Tahap pengumpulan data meliputi wawancara, angket, pengamatan, dokumentasi, atau tes, sementara analisis datanya menggunakan teknik statistik.
3. Hasil akhir penelitian kuantitatif berupa laporan yang
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ciri-ciri penelitian sosial. Penelitian sosial adalah penelitian yang dilakukan dalam bidang sosial untuk memecahkan masalah sosial dengan menggunakan ilmu sosial melalui proses, tujuan, dan metode khas ilmu sosial. Ciri-ciri penelitian sosial antara lain masalah yang kompleks, data tidak teratur, lingkup masalah luas, dan subjektivitas
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, mulai dari kompetensi yang diharapkan, hakikat ilmu dan pengetahuan, komponen ilmu, kriteria metode ilmiah, penalaran dengan silogisme dan generalisasi empiris, tahapan riset secara umum, dan langkah-langkah merumuskan masalah penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, yang mencakup hakikat kebenaran dan ilmu pengetahuan, pendekatan ilmiah dan non ilmiah untuk memperoleh kebenaran, pengertian penelitian ilmiah, skema proses penelitian ilmiah, dan model-model penelitian."
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian, meliputi pengertian penelitian ilmiah, pendekatan ilmiah dan non ilmiah, metode dasar penelitian seperti deskriptif dan eksperimen, serta unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam merencanakan penelitian seperti latar belakang, tujuan, dan validitas data.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, yang mencakup:
1) Penjelasan tujuan dan bentuk kuliah metodologi penelitian
2) Materi kuliah yang meliputi pengertian metodologi penelitian, metode ilmiah, dan langkah-langkah penelitian
3) Referensi buku yang mendukung pembelajaran metodologi penelitian
Dokumen tersebut membahas metode penelitian yang mencakup desain dan unit analisis, pemilihan lokasi, populasi dan sampel, pengukuran variabel, dan metode analisis data. Dijelaskan pula klasifikasi desain penelitian dan pengertian unit analisis sebagai subjek penelitian.
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianLia Rusdyana Dewi
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah dasar dalam melakukan penelitian, mulai dari menemukan masalah penelitian, merumuskan masalah, menyusun kerangka teori, menetapkan hipotesis, memilih metode pengumpulan dan analisis data, hingga menyimpulkan hasil penelitian. Langkah-langkah tersebut saling terkait dan sistematis agar hasil penelitian diperoleh secara terukur dan bermakna.
Dokumen tersebut membahas metode penelitian hukum khususnya dalam penyusunan skripsi. Terdapat penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian hukum. Dokumen ini memberikan panduan bagi mahasiswa dalam merancang kerangka konsep dan metode penelitian hukum yang tepat.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah rokok yang dihisap per hari dengan risiko timbulnya kanker paru-paru (Ca-paru) dengan menggunakan 1357 kasus Ca-paru dan 1357 kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin banyak rokok yang dihisap per hari, maka risiko Ca-paru semakin besar.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian yang mencakup pengertian penelitian, tujuan penelitian, pendekatan ilmiah dan non ilmiah dalam penelitian, jenis-jenis penelitian, dan proses penelitian kuantitatif.
Metode ilmiah merupakan cara sistematis yang digunakan ilmuwan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah sistematis, teratur, dan terkontrol. Metode ini memiliki 4 karakteristik yaitu sistematis, logis, empirik, dan replikatif. Langkah-langkah metode ilmiah meliputi karakterisasi, hipotesis, prediksi, dan eksperimen.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian ilmiah dan metode ilmiah dalam 3 kalimat. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian penelitian ilmiah sebagai upaya sistematis untuk memperoleh pengetahuan melalui metode ilmiah, kemudian menjelaskan ciri-ciri penelitian ilmiah seperti dilakukan secara sistematis, logis, empiris dan metodis, serta menjelaskan dua metode utama ilmiah yaitu metode deduktif dan indukt
1. Rangkuman dokumen menjelaskan beberapa konsep penting dalam merancang penelitian seperti pengertian rancangan penelitian, unsur-unsur rancangan penelitian, jenis-jenis penelitian seperti deskriptif, eksplanasi, prediktif, dan eksperimen.
2. Jenis-jenis rancangan penelitian eksperimen dijelaskan seperti satu kelompok pretest-posttest, rancangan ulang dengan kelompok kontrol, dan
Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian, yang mencakup pengertian metode penelitian, klasifikasi metode penelitian berdasarkan berbagai kriteria seperti fungsi, kegunaan, tujuan, pendekatan, tempat, kehadiran variabel, dan metode. Dokumen ini juga membahas tahapan-tahapan penelitian dan karakteristik penelitian yang baik.
1. Rangkuman tahapan penelitian kuantitatif meliputi pengeksplorasian masalah, perancangan instrumen dan variabel penelitian, pengumpulan data, analisis data, hingga pelaporan hasil penelitian.
2. Tahap pengumpulan data meliputi wawancara, angket, pengamatan, dokumentasi, atau tes, sementara analisis datanya menggunakan teknik statistik.
3. Hasil akhir penelitian kuantitatif berupa laporan yang
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ciri-ciri penelitian sosial. Penelitian sosial adalah penelitian yang dilakukan dalam bidang sosial untuk memecahkan masalah sosial dengan menggunakan ilmu sosial melalui proses, tujuan, dan metode khas ilmu sosial. Ciri-ciri penelitian sosial antara lain masalah yang kompleks, data tidak teratur, lingkup masalah luas, dan subjektivitas
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, mulai dari kompetensi yang diharapkan, hakikat ilmu dan pengetahuan, komponen ilmu, kriteria metode ilmiah, penalaran dengan silogisme dan generalisasi empiris, tahapan riset secara umum, dan langkah-langkah merumuskan masalah penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, yang mencakup hakikat kebenaran dan ilmu pengetahuan, pendekatan ilmiah dan non ilmiah untuk memperoleh kebenaran, pengertian penelitian ilmiah, skema proses penelitian ilmiah, dan model-model penelitian."
Dokumen tersebut membahas tentang metode ilmiah, yang meliputi penjelasan tentang the knower (subjek pengetahuan), the knowing (proses berfikir), knowledge (pengetahuan), landasan sains, penalaran, logika, fakta, berfikir deduktif dan induktif, serta hubungan antara teori, metodologi dan teknik dalam metode ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penelitian dalam keperawatan, tujuan penelitian, dan prosedur dasar metode ilmiah yang terdiri dari 3 kalimat."
penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus
macam metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yaitu observasi, analisis visual, studi pustaka, dan interview (individual atau grup).
Dalam membuat penelitian diperlukan persiapan matang, salah satunya adalah membuat sebuah desain penelitian agar penelitian kita tetap pada jalurnya. Dalam membuat desain penelitian diperlukan kerangka kerja. Berikut ini adalah 3 Elemen Kerangka Kerja:
- Asumsi Filosofis terhadap apa yang merupakan Knowledge Claims (Philosophical Paradigms)
- Strategy of inquiry : prosedur umum penelitian
- Prosedur detil pengumpulan data, analisa dan penulisan: Metoda (Methods)
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdfAnungWahyudiSTEFA
1. Dokumen tersebut membahas tentang penelitian ilmiah, mulai dari pengertian, karakteristik, sikap peneliti, tujuan, jenis, metode, dan tahapannya.
2. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah penelitian ilmiah harus objektif, berdasarkan fakta, dan dapat diulang hasilnya, serta perbedaan antara penelitian dasar, terapan, konfirmatori, eksploratori, kuantitat
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian metode penelitian kuantitatif, yang merupakan metode penelitian yang mengumpulkan dan menganalisis data dalam bentuk angka untuk kemudian dianalisis secara statistik. Metode ini bertujuan untuk menguji teori, menemukan hubungan antar variabel, dan memperoleh generalisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian kuantitatif yang mencakup pengertian, ciri-ciri, perbedaan, dan prosedur penelitian kuantitatif."
Dokumen tersebut membahas tentang hipotesis penelitian, mulai dari pengertian hipotesis, jenis-jenis hipotesis, ciri-ciri hipotesis yang baik, cara merumuskan hipotesis, dan kesalahan dalam perumusan hipotesis. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa hipotesis adalah pernyataan sementara mengenai hubungan antar variabel yang akan diuji kebenarannya secara empiris, dan perumusan hipotes
2. STRUKTUR METODE ILMIAH
PROSES LOGICO
• Perumusan masalah
• Perumusan tujuan dan kegunaan.
• Penyusunan kerangka teoritis.
PROSES HIPOTETICO
• Spesifikasi model dan perumusan hipotesis
PROSES VERIFICATIVE
• Prosedur pengumpulan dan analisis data
• Penarikan kesimpulan/generalisasi
3. UNSUR-UNSUR METODE ILMIAH
• Postulat, sama dengan aksioma, yang
merupakan perjanjian yang dibuat dan
merupakan asumsi dasar yang kebenarannya
dapat diterima tanpa dituntut pembuktiannya
• Asumsi adalah anggapan dasar yang dibuat
untuk menyederhanakan kerumitan dunia nyata
• Premis adalah suatu yang benar dan digunakan
sebagai pangkal tolak proses lebih lanjut.
• Hipotesis merupakan hasil deduksi dari teori
yang sudah ada untuk diuji secara empiris.
4. HUBUNGAN ANTARA
TEORI, METODOLOGI DAN TEKNIK
• Teori, metodologi dan teknik adalah
ilmu, sifatnya juga nalar, namun titik beratnya
pada empiri, yaitu nalar untuk mengungkapkan
alam empiri.
• Teori adalah serangkaian
asumsi, konsep, definisi dan proposisi untuk
menerangkan suatu fenomena alam secara
sistematis dengan cara merumuskan
hubungan antar konsep.
• Metodologi adalah upaya untuk mengem-
bangkan ilmu.
5. • Metodologi dirinci menjadi bagian-bagian
utama : identifikasi dan perumusan
masalah, kerangka pemikiran
teoritis, hipotesis, disain pengumpulan
data, disain pengujian hipotesis, dan penarikan
kesimpulan.
• Teknik adalah teknik penelitian atau metode
yang khas untuk setiap disiplin ilmu.
• Contoh hipotesis :
Bobot ikan akan menjadi paling baik jika dalam
pakannya ditambahkan 20 % konsentrat.
Terdapat hubungan positif antara luas
garapan, penggunaan tenaga kerja dan pupuk
dengan pendapatan petani.
6. METODOLOGI DAN METODE
• Metodologi tidak sama dengan metode.
• Methodology didefinisikan sebagai a set of
system of method, principles and rules of
regulating a given discipline.
• Sedangkan method artinya: a
procedure, technique, or way of doing
somethings, especially in accordance with a
definite plan.
7. FAKTA (BHS LATIN : FACTUS)
• Fakta ialah segala sesuatu yang tertangkap
oleh indra manusia.
• Fakta dalam istilah keilmuan merupakan
suatu hasil observasi yang obyektif dan
dapat diverifikasi.
• Fakta adalah pengamatan yang diverifikasi
secara empiris.
• Catatan atas pengumpulan fakta disebut
data.
• Fakta dalam prosesnya kadangkala menjadi
ilmu.
8. BERFIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF
• Untuk sampai kepada pengetahuan orang
berfikir secara deduktif atau secara induktif.
• Berfikir deduktif dimulai secara umum dan
berakhir secara khusus.
• Berfikir induktif dimulai secara khusus dan
berakhir secara umum.
• Cara berfikir mana yang benar terus-menerus
diperdebatkan di kalangan para filsuf dan
ilmuwan.
• Pada abad ke-20 kedua hal itu disatu padukan
dalam azas logico – hipotetico – verificative.
9. BERFIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF
• Berfikir deduktif berpangkal pada suatu
peristiwa umum, yang kebenarannya telah
diketahui/diyakini, dan berakhir pada suatu
kesimpulan atau pengetahuan baru yang
bersifat lebih khusus.
• Berfikir induktif berpangkal dari suatu peristiwa
khusus sebagai hasil pengamatan empirik, dan
berakhir pada suatu kesimpulan yang bersifat
umum.
• Penalaran deduktif merupakan kebalikan dari
penalaran induktif.
10. BERFIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF
• Pola berfikir deduktif terdiri dari :
- silogisme : premis mayor dan premis minor
- polisilogisme
- sorites
X Y1 Y2 Z, Kesimpulan : X Z
• Pola berfikir induktif terdiri dari :
- generalisasi
- analogi
Generalisasi bukan abstraksi, generalisasi
adalah keberlakuan secara umum.
11. PENELITIAN FISIK DAN EKONOMI
Fisik
- controlled exp.
- beranjak dari data
- teorinya simpel
- sebagai sains, lebih tertuju kepada benda
Ekonomi
- multivariat
- beranjak dari teori atau bahkan filsafat
- teorinya kompleks
- ilmu yang secara spesifik dibangun sebagai
science
12. MACAM METODE PENELITIAN
• Atas dasar tujuan penyelenggaraannya :
- Penelitian murni
- Penelitian terapan
- Penelitian pengembangan
• Atas dasar pola kerjanya :
- Penelitian induktif
- Penelitian deduktif
• Atas dasar cara kerja : Metode (1) eksperimen, (2)
survei, (3) telaah kasus, (4) sejarah, (5) telaah
mengakar, (6) telaah tindak, (7) riset evaluasi, (8)
telaah gerak dan waktu, dan (9) riset operasi.
13. METODE EKSPERIMEN
(EXPERIMENTAL DESIGN)
Metode eksperimen diperlukan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
• Mengapa keragaan dari suatu obyek (misal
pertumbuhan, produksi, pendapatan, dsb) bervariasi
(baik-buruk, tinggi rendah, berat ringan, dsb)
• Apa penyebab adanya variasi atau perbedaan
tersebut.
• Apa tindakan yang perlu diambil agar keragaan
tersebut menjadi lebih baik.
• Bagaimana tindakan tersebut dapat diterapkan.
14. SIFAT DARI METODE EKSPERIMEN
• Unsur dasar : rancangan perlakunan dan kontrol untuk
menguji hipotesis.
• Menentukan perlakukan dan jumlah ulangan : ada/
tidak ada kontrol. ada perlakuan hipotesis, dan interval
perlakuan.
• Uji F dan makna dari uji tersebut. Uji F pada
prinsipnya adalah uji perbandingan akibat perlakuan
dalam eksperimen. Jika hasil uji F ada perbedaan
nyata, maka dilanjutkan dengan uji t.
• Jika hanya ada 2 kelompok data yang dibandingkan
maka dapat langsung digunakan uji t.
15. BEBERAPA BENTUK METODE EKSPERIMEN
• Rancangan Acak Kelompok (RAK) (Randomized
Block Design)
• Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely
Randomized Design).
• Rancangan Acak Kuadrat Latin (RAKL) (Latin Square
Design).
• Rancangan Faktorial (RF) (Factorial Design).
• Rancangan Petak Terbagi (RPB) (Split Plot Design),
rancangan ini dilakukan jika ada dua faktor
perlakukan.
16. METODE SURVEI
Metode survei diperlukan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
• Seberapa besar kondisi faktual berbeda atau
mempunyai kesenjangan dengan kondisi adeal.
• Faktor penentu apa yang menyebabkan terjadinya
kesenjangan tersebut.
• Apa alternatif tindakan yang perlu diambil agar
kesenjangan tersebut dapat dipersempit.
• Bagaimana model dan strategi tindakan tersebut
dapat diterapkan.
• Dsb.
17. SIFAT DARI METODE SURVEI
• Survei dilakukan terhadap populasi target, misalnya
petani, nelayan, tanaman, ternak, ikan, dsb.
• Jika populasi cukup besar maka diperlukan
pengambilan contoh (sample).
• Pertimbangan pengambilan sampel tergantung
kepada : (1) waktu, biaya dan tenaga, (2)
homogenitas atau heterogenitas populasi, (3) derajad
ketelitian yang diinginkan, dan (4) jenis analisa.
• Jika memungkinkan dapat dilakukan dengan metode
sensus.