Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagian-bagian tubuh burung dan mengajarkan mahasiswa cara mengidentifikasi jenis burung menggunakan kunci identifikasi. Mahasiswa mempelajari morfologi burung merpati, bebek, dan pipit serta mengukur dan mengamati ciri-cirinya seperti paruh, mata, kaki, sayap dan bulu. Mereka juga mempelajari anatomi dan fungsi bagian-bagian tubuh dan bulu burung.
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Praktikum mengenali berbagai jenis buah dan biji melalui observasi morfologi. Terdapat 11 jenis buah yang diamati, diantaranya jambu mete, nangka, pepaya, kacang tanah, mangga, karet, melinjo, mentimun, jeruk, nenas dan srikaya. Hasilnya memberikan penjelasan tentang klasifikasi tumbuhan, jenis buah sejati dan semu, serta bagian-bagian biji.
Nukleotida adalah prekursor untuk asam nukleat DNA dan RNA yang terdiri dari basa, gula, dan fosfat. Asam nukleat adalah polimer nukleotida yang membawa informasi genetika dan diturunkan dari generasi ke generasi melalui DNA dan RNA.
Chondrichthyes atau ikan bertulang rawan adalah ikan berahang, mempunyai sirip berpasangan, lubang hidung berpasangan, sisik, jantung beruang dua, dan rangka yang terdiri atas tulang rawan bukan tulang sejati.
Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh bagian luar dan dalam. Terdiri dari empat jenis utama yaitu epitel pipih, kubus, silindris, dan transisional. Masing-masing jenis epitel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan lokasinya.
Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagian-bagian tubuh burung dan mengajarkan mahasiswa cara mengidentifikasi jenis burung menggunakan kunci identifikasi. Mahasiswa mempelajari morfologi burung merpati, bebek, dan pipit serta mengukur dan mengamati ciri-cirinya seperti paruh, mata, kaki, sayap dan bulu. Mereka juga mempelajari anatomi dan fungsi bagian-bagian tubuh dan bulu burung.
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Praktikum mengenali berbagai jenis buah dan biji melalui observasi morfologi. Terdapat 11 jenis buah yang diamati, diantaranya jambu mete, nangka, pepaya, kacang tanah, mangga, karet, melinjo, mentimun, jeruk, nenas dan srikaya. Hasilnya memberikan penjelasan tentang klasifikasi tumbuhan, jenis buah sejati dan semu, serta bagian-bagian biji.
Nukleotida adalah prekursor untuk asam nukleat DNA dan RNA yang terdiri dari basa, gula, dan fosfat. Asam nukleat adalah polimer nukleotida yang membawa informasi genetika dan diturunkan dari generasi ke generasi melalui DNA dan RNA.
Chondrichthyes atau ikan bertulang rawan adalah ikan berahang, mempunyai sirip berpasangan, lubang hidung berpasangan, sisik, jantung beruang dua, dan rangka yang terdiri atas tulang rawan bukan tulang sejati.
Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh bagian luar dan dalam. Terdiri dari empat jenis utama yaitu epitel pipih, kubus, silindris, dan transisional. Masing-masing jenis epitel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan lokasinya.
Praktikum ini mengamati bentuk sel darah merah pada berbagai konsentrasi garam untuk melihat apakah terjadi krenasi atau hemolisis. Sel darah merah diamati pada konsentrasi NaCl 0,3%-2% untuk melihat pengaruh hipotonik dan hipertonik terhadap bentuk sel. Hasilnya menunjukkan terjadinya hemolisis pada konsentrasi rendah dan krenasi pada konsentrasi tinggi."
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Dokumen tersebut menjelaskan tiga jenis daun majemuk, yaitu:
1. Daun majemuk menjari, yang memiliki anak daun yang tersusun memencar di ujung tangkai seperti jari tangan.
2. Daun majemuk campuran, yang memiliki cabang tangkai yang memencar seperti jari tangan namun anak daunnya tersusun menyirip.
3. Ciri-ciri umum daun majemuk seperti anak daun tumbuh bers
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
1. Laporan ini membahas pembuatan preparat supravital epitelium mukosa mulut dengan cara mengambil sampel dari bibir bawah, mewarnainya dengan methylene blue, dan mengamatinya di bawah mikroskop.
2. Hasil pengamatan menunjukkan epitelium berbentuk kubus dengan inti bulat di tengah dan sitoplasma. Epitelium ini merupakan epitelium pipih berlapis yang menutupi permukaan tubuh.
3. Preparat terwarnai dengan
Batang memiliki struktur yang kompleks yang terdiri dari epidermis, korteks, stele, perikambium, empulur, dan jaringan pengangkut. Stele dapat berupa protostele, sifonostele, solenostele, eustele, dan lainnya. Pertumbuhan batang terjadi secara primer melalui meristem apikal dan sekunder melalui kambium. Terdapat berbagai tipe batang seperti konifer, dikotil berkayu, tidak berkayu,
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis jaringan otot yaitu otot jantung, otot lurik, dan otot polos. Otot jantung terdapat pada dinding jantung dan bekerja secara terus menerus tanpa henti untuk memompa darah. Otot lurik terdapat pada otot rangka dan digunakan untuk pergerakan tubuh. Sedangkan otot polos ditemukan pada saluran pencernaan dan pembuluh darah serta bekerja secara refleks
Perkembangan embrio dan biji meliputi tahapan zigot, proembrio, globular, hati, torpedo, dan kotiledon. Embriogenesis berbeda antara monokotil dan dikotil. Pembentukan biji melibatkan integumen, endosperm, dan embrio sebagai bagian-bagiannya."
1. Praktikum ini melibatkan penanaman dua jenis bakteri, yaitu Escherichia coli dan Bacillus subtilis, pada medium agar-agar miring. 2. Hasilnya menunjukkan bakteri tumbuh mengikuti goresan zigzag dan tersebar merata, meskipun E. coli dapat tumbuh di atas atau di bawah permukaan sedangkan B. subtilis hanya di bawah permukaan. 3. Praktikum ini bertujuan memahami teknik penanaman bakteri se
Dokumen tersebut membahas tentang kloning gen, yang merupakan proses untuk mengisolasi, memurnikan, dan memperbanyak gen tertentu dari suatu organisme. Metode yang digunakan meliputi pemotongan DNA menggunakan enzim restriksi, penyisipan gen ke dalam vektor seperti plasmid, dan transformasi ke dalam sel inang untuk mereplikasi DNA.
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas tentang morfologi daun majemuk dan bagian-bagiannya pada 10 spesies tanaman. Terdapat penjelasan tentang alat dan bahan, cara kerja, teori dasar, hasil pengamatan, analisis data, dan klasifikasi tanaman. Laporan ini bertujuan untuk mengenali macam-macam bentuk daun majemuk dan bagian-bagiannya.
Pindah silang (crossing over) adalah proses pertukaran segmen antara kromatid-kromatid non-saudara dari sepasang kromosom homolog pada meiosis. Pindah silang mengakibatkan perubahan letak gen-gen dan pembentukan gamet baru dengan kombinasi gen yang berbeda. Pindah silang dapat terjadi secara tunggal atau ganda dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti temperatur, usia, zat kimia, dan jarak ant
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Praktikum mengamati struktur sel gabus dan sel bawang merah menunjukkan bahwa sel gabus adalah sel mati tanpa organel, sedangkan sel bawang merah adalah sel hidup dengan inti sel dan organel.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, termasuk definisi, klasifikasi, dan contoh-contoh karbohidrat seperti monosakarida (glukosa, fruktosa), disakarida (maltosa, laktosa), serta beberapa sifat dan reaksi karbohidrat.
Dokumen tersebut membahas tentang herbarium, yang didefinisikan sebagai koleksi spesimen tumbuhan yang dikeringkan untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Ia membahas tentang fungsi dan manfaat herbarium, serta beberapa institusi herbarium internasional terkemuka seperti Missouri Botanical Garden dan Herbarium Bogoriense.
Sistem transportasi pada hewan meliputi jantung, pembuluh darah, dan cairan tubuh seperti darah dan limfe. Jantung berfungsi sebagai pompa untuk mendorong aliran cairan, sementara pembuluh darah dan limfe mengangkut cairan ke seluruh tubuh. Sistem ini memungkinkan pertukaran zat dan energi antar sel.
Sel adalah unit terkecil yang membentuk organisma hidup. Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki struktur dan fungsi yang sama, termasuk membran plasma, nukleus, mitokondria, dan organel lainnya. Mutasi adalah perubahan pada bahan genetik sel yang dapat menghasilkan variasi baru pada organisma.
Praktikum ini mengamati bentuk sel darah merah pada berbagai konsentrasi garam untuk melihat apakah terjadi krenasi atau hemolisis. Sel darah merah diamati pada konsentrasi NaCl 0,3%-2% untuk melihat pengaruh hipotonik dan hipertonik terhadap bentuk sel. Hasilnya menunjukkan terjadinya hemolisis pada konsentrasi rendah dan krenasi pada konsentrasi tinggi."
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Dokumen tersebut menjelaskan tiga jenis daun majemuk, yaitu:
1. Daun majemuk menjari, yang memiliki anak daun yang tersusun memencar di ujung tangkai seperti jari tangan.
2. Daun majemuk campuran, yang memiliki cabang tangkai yang memencar seperti jari tangan namun anak daunnya tersusun menyirip.
3. Ciri-ciri umum daun majemuk seperti anak daun tumbuh bers
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
1. Laporan ini membahas pembuatan preparat supravital epitelium mukosa mulut dengan cara mengambil sampel dari bibir bawah, mewarnainya dengan methylene blue, dan mengamatinya di bawah mikroskop.
2. Hasil pengamatan menunjukkan epitelium berbentuk kubus dengan inti bulat di tengah dan sitoplasma. Epitelium ini merupakan epitelium pipih berlapis yang menutupi permukaan tubuh.
3. Preparat terwarnai dengan
Batang memiliki struktur yang kompleks yang terdiri dari epidermis, korteks, stele, perikambium, empulur, dan jaringan pengangkut. Stele dapat berupa protostele, sifonostele, solenostele, eustele, dan lainnya. Pertumbuhan batang terjadi secara primer melalui meristem apikal dan sekunder melalui kambium. Terdapat berbagai tipe batang seperti konifer, dikotil berkayu, tidak berkayu,
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis jaringan otot yaitu otot jantung, otot lurik, dan otot polos. Otot jantung terdapat pada dinding jantung dan bekerja secara terus menerus tanpa henti untuk memompa darah. Otot lurik terdapat pada otot rangka dan digunakan untuk pergerakan tubuh. Sedangkan otot polos ditemukan pada saluran pencernaan dan pembuluh darah serta bekerja secara refleks
Perkembangan embrio dan biji meliputi tahapan zigot, proembrio, globular, hati, torpedo, dan kotiledon. Embriogenesis berbeda antara monokotil dan dikotil. Pembentukan biji melibatkan integumen, endosperm, dan embrio sebagai bagian-bagiannya."
1. Praktikum ini melibatkan penanaman dua jenis bakteri, yaitu Escherichia coli dan Bacillus subtilis, pada medium agar-agar miring. 2. Hasilnya menunjukkan bakteri tumbuh mengikuti goresan zigzag dan tersebar merata, meskipun E. coli dapat tumbuh di atas atau di bawah permukaan sedangkan B. subtilis hanya di bawah permukaan. 3. Praktikum ini bertujuan memahami teknik penanaman bakteri se
Dokumen tersebut membahas tentang kloning gen, yang merupakan proses untuk mengisolasi, memurnikan, dan memperbanyak gen tertentu dari suatu organisme. Metode yang digunakan meliputi pemotongan DNA menggunakan enzim restriksi, penyisipan gen ke dalam vektor seperti plasmid, dan transformasi ke dalam sel inang untuk mereplikasi DNA.
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas tentang morfologi daun majemuk dan bagian-bagiannya pada 10 spesies tanaman. Terdapat penjelasan tentang alat dan bahan, cara kerja, teori dasar, hasil pengamatan, analisis data, dan klasifikasi tanaman. Laporan ini bertujuan untuk mengenali macam-macam bentuk daun majemuk dan bagian-bagiannya.
Pindah silang (crossing over) adalah proses pertukaran segmen antara kromatid-kromatid non-saudara dari sepasang kromosom homolog pada meiosis. Pindah silang mengakibatkan perubahan letak gen-gen dan pembentukan gamet baru dengan kombinasi gen yang berbeda. Pindah silang dapat terjadi secara tunggal atau ganda dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti temperatur, usia, zat kimia, dan jarak ant
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Praktikum mengamati struktur sel gabus dan sel bawang merah menunjukkan bahwa sel gabus adalah sel mati tanpa organel, sedangkan sel bawang merah adalah sel hidup dengan inti sel dan organel.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, termasuk definisi, klasifikasi, dan contoh-contoh karbohidrat seperti monosakarida (glukosa, fruktosa), disakarida (maltosa, laktosa), serta beberapa sifat dan reaksi karbohidrat.
Dokumen tersebut membahas tentang herbarium, yang didefinisikan sebagai koleksi spesimen tumbuhan yang dikeringkan untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Ia membahas tentang fungsi dan manfaat herbarium, serta beberapa institusi herbarium internasional terkemuka seperti Missouri Botanical Garden dan Herbarium Bogoriense.
Sistem transportasi pada hewan meliputi jantung, pembuluh darah, dan cairan tubuh seperti darah dan limfe. Jantung berfungsi sebagai pompa untuk mendorong aliran cairan, sementara pembuluh darah dan limfe mengangkut cairan ke seluruh tubuh. Sistem ini memungkinkan pertukaran zat dan energi antar sel.
Sel adalah unit terkecil yang membentuk organisma hidup. Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki struktur dan fungsi yang sama, termasuk membran plasma, nukleus, mitokondria, dan organel lainnya. Mutasi adalah perubahan pada bahan genetik sel yang dapat menghasilkan variasi baru pada organisma.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem organisasi kehidupan mahluk hidup mulai dari tingkat sel, jaringan, organ, sistem organ dan organisme. Secara garis besar dibahas struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan, jenis-jenis jaringan pada hewan dan tumbuhan serta hubungan antara sel, jaringan, organ dan sistem organ dalam kehidupan suatu organisme.
Sel hewan dan tumbuhan memiliki organel dan struktur yang berbeda. Sel hewan memiliki membran sel sebagai lapisan terluar, sedangkan sel tumbuhan memiliki dinding sel setelah membran sel. Organel utama yang sama antara sel hewan dan tumbuhan adalah nukleus, mitokondria, retikulum endoplasma, dan ribosom. Sel tumbuhan juga memiliki kloroplas dan vakuola besar.
Dokumen tersebut merangkum tentang praktikum biologi yang meliputi:
1) Penjelasan tentang sel eukariotik dan jenis-jenis jaringan pada tanaman
2) Soal-soal pre-lab tentang perbedaan sel tanaman dan hewan serta jenis jaringan pada hewan
3) Nama, NIM, dan data diri mahasiswa yang melakukan praktikum
PPT Materi Struktur Jaringan Tumbuhan (Intan Maulida Ulfa).pdfIntanMaulidaUlfa
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan serta teknologi yang terinspirasi darinya. Disebutkan ada dua jenis jaringan tumbuhan yaitu meristem dan dewasa, serta empat jenis jaringan dewasa berdasarkan fungsinya. Dijelaskan pula struktur jaringan pada bagian akar, batang dan daun tumbuhan beserta proses fotosintesis. Terakhir diberikan contoh teknologi yang terinspirasi dari str
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi berbagai jaringan tumbuhan seperti akar, batang, daun, serta proses-proses fisiologi tumbuhan seperti transpiriasi, fotosintesis, dan tropisme.
Dokumen tersebut merangkum komponen subseluler utama sel eukariota seperti membran sel, ribosom, nukleus, sistem endomembran (retikulum endoplasma, badan Golgi), lisosom, vakuola, mitokondria, kloroplas, peroksisom, dan sitoskeleton. Komponen-komponen tersebut memiliki berbagai fungsi penting seperti sintesis protein, pengeditan gen, transport protein dan lipid, pencernaan molekul, produksi energi, dan pengaturan bentuk
1. Sel tumbuhan memiliki struktur dasar seperti sel eukariotik lainnya namun memiliki beberapa struktur khusus seperti dinding sel, plastida, dan vakuola besar.
2. Struktur penting lainnya adalah plasmodesmata yang memungkinkan komunikasi antar sel tumbuhan, serta kloroplas yang mengandung klorofil untuk fotosintesis.
3. Sel tumbuhan juga memiliki organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma
1. Dokumen tersebut membahas tentang diferensiasi sel, yang merupakan proses dimana sel menerima fungsi dan morfologi khusus. Diferensiasi terjadi pada beberapa tingkatan perkembangan embrio dan melibatkan faktor intrinsik dan ekstrinsik.
2. Faktor ekstrinsik seperti nutrien, oksigen, dan gravitasi mempengaruhi diferensiasi melalui pengaruhnya terhadap sintesis protein di dalam sel. Faktor intrinsik terkait dengan ek
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai struktur dan organel utama sel eukariotik seperti nukleus, sistem endomembran (endoplasmik retikulum, Golgi aparatus, lisosom), mitokondria, kloroplas, sitoskeleton, cilia dan flagela, serta struktur komunikasi antar sel. Organel-organel tersebut bekerja sama untuk melakukan aktivitas penting sel seperti sintesis protein dan membran, modifikasi dan pengiriman produk sel, metabolisme ener
Tubuh hewan terdiri atas lima jenis jaringan utama yaitu jaringan meristematik, epitelium, ikat, otot dan saraf. Jaringan-jaringan ini memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda untuk mendukung kelangsungan hidup hewan.
Tubuh hewan terdiri atas lima jenis jaringan utama yaitu jaringan meristematik, epitelium, ikat, otot dan saraf. Jaringan-jaringan ini memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda untuk mendukung kelangsungan hidup hewan.
Similar to Metabolisme protozoa (euglena viridis) (fitriah kasman f1 c116098) (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
4. Organisme eukariotik mikroskopik
Memiliki habitat air tawar dan
melimpah di daerah ini
Sering memberikan warna hijau pada air
kolam.
Memiliki ciri hewan maupun tumbuhan.
Memiliki kloroplas yang mengandung
klorofil
Memiliki alat gerak berupa flagel (bulu
cambuk)
Memiliki bintik mata sebagai
fotoreseptor.
Euglena viridis
6. Pelikel disebut juga periplas. Pelikel
merupakan daerah sel kompleks yang
terdiri atas membran plasma, strip
protein pendukung, subtending
mikrotubulus, dan tubular cisternae
dari retikulum endoplasma (RE) yang
membentuk membran plasma dan
membentang di sepanjang sel.
Strip protein pada pelikel ini
dikaitkan dengan plastisitas sel
(metabolisme).
Euglena viridis memiliki banyak strip
(lebih dari 14) yang tersusun secara
heliks (spiral).
Pelikel pada Euglena viridis berfungsi
untuk memungkinkan sel dalam
mendistorsi bentuk tubuh sehingga
menghasilkan gerakan mengeliat
yang disebut gerakan euglenoid.
Sitosom
7. Sitostom (celah mulut) disebut tubuh
mukus atau pori pelikel merupakan
struktur berongga/berlubang yang
berada di bagian anterior dekat dengan
pangkal flagel.
Celah mulut ini berbentuk bola atau
spindel dengan bukaan yang terletak di
antara lipatan periplas (pelikel). Fungsi
dari sitostom mengeluarkan lendir dari
dalam sel.
Sitosom
8. Stigma disebut juga eyespot (bintik
mata) bewarna merah yang menonjol
di dekat dasar flagela pada kutub
anterior.
Kandungan:
Stigma terdiri dari 30-50 butir
karotenoid yang disisipkan dalam
matriks tak bewarna.
Stigma berperan dalam fototaksis
(gerakan yang terjadi pada organisme
ketika menanggapi rangsangan
cahaya).
Sitosom
9. Fotoreseptor berbentuk seperti
pembengkakan pada bagian dasar
flagela.
Bersama dengan stigma, fotoreseptor
berfungsi dalam sensitivitas cahaya
(membedakan daerah terang dan
gelap).
Kandungan:
Fotoreseptor terdiri dari bahan
paracrystalline yang mengandung
flavin, pterins, dan rhodopsin.
Diyakini bahwa fotoreseptor
sebenarnya bertanggung jawab atas
deteksi cahaya dan stigma tersebut
berfungsi sebagai perisai.
Sitosom
10. Vakuola kontraktil adalah sebuah
vakuola tunggal dan terlihat mencolok
ketika berkontraksi.
Vakuola kontraktil selalu berada di
area dekat stigma dan bermuara ke
reservoir.
Fungsi dari vakuola kontraktil
pada Euglena viridis adalah untuk
mengeluarkan kelebihan air dalam sel
yang dilakukan secara osmosis.
Sitosom
11. Flagella pada Euglena viridis memiliki
dua susunan rambut/bulu cambuk
heliks di permukaan tubuhnya.
Flagel ini muncul tiga sampai empat
bulu halus dengan panjang 2-3
mikrometer.
Rambut halus ini lebih banyak dan
lebih pendek daripada flagel.
Bulu halus ini membentuk barisan
kontinu lain di sampingnya, dan
diperkirakan jumlahnya mencapai
30.000.
Flagella berfungsi sebagai alat gerak
bagi Euglena.
Sitosom
12. Nukleus juga merupakan organel yang
tertutup membran sel (eukariotik)
disebut juga inti sel.
Nukleus berfungsi untuk membentuk
kromosom.
Kandungan:
Nukleus berisi sebagian besar materi
genetik sel berupa molekul DNA linear
panjang yang kompleks dengan
berbagai macam protein seperti histon.
Nukleus pada Euglena mengandung
endosom yang terletak di pusat inti
(nukleolus).
Nukleoulus disebut juga pusat inti
atau endosom. Nukleolus berfungsi
untuk menstranskrip dan merakit RNA
ribosom (rRNA) dan ikut membelah
ketika terjadi pembelahan secara
mitosis namun tidak ikut berperan
dalam pembentukan kromosom.
Sitosom
13. Fotosintesis
Endositosis
Euglena dapat hidup secara autotrof maupun secara heterotrof. Pada saat
sinar matahari mencukupi. Euglena melakukan fotosintesis, tetapi bila
tidak terdapat sinar matahari, Euglena mengambil zat organik yang terlarut
di sekitarnya.
16. Reaksi gelap tidak membutuhkan cahaya
matahari. Reaksi gelap terjadi pada bagaian
klroplas yang di sebut stroma . bahan reaksi gelap
adalah ATP dan ADP dari reaksi terang dan CO2
yang berasal dari udara bebas
UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2018
17. Pengambilan zat organik dilakukan dengan cara absorbsi
melalui membran sel. Selanjutnya, zat makanan itu dicernakan
secara enzimatis di dalam sitoplasma.