2. FORMAT OF SUBJECT MATTER ANALYSIS
NO ASPECT OF
ANALYSIS
RESULT
1 FACT
2 CONCEPTS
3 PRINCIPLES
4 LAW
5 THEORY
3. Fakta
• Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali menggunakan peralatan elektronik seperti mixer, blender,
kipas angin, dan bahkan mobil listrik. Yang menarik adalah bahwa sebagian besar peralatan ini
menggunakan prinsip kerja magnet induksi. Di dalamnya, terdapat motor listrik yang memiliki komponen
magnet dan kumparan kawat. Saat diberi arus listrik, motor listrik ini dapat mengubah energi listrik
menjadi gerakan mekanik.
• Prinsip medan magnet juga digunakan dalam teknologi transportasi modern, seperti kereta Maglev.
Kereta ini dapat mencapai kecepatan tinggi hingga 600 km/jam. Konsep medan magnet induksi
memungkinkan kereta ini mengapung di atas rel tanpa kontak fisik, menghasilkan pergerakan yang cepat
dan efisien.
• Tidak hanya magnet yang dapat menghasilkan gerakan, tetapi perubahan dalam medan magnet juga
menghasilkan efek menarik. Ketika medan magnet di sekitar kumparan kawat mengalami perubahan, ini
menghasilkan Gaya Gerak Listrik (GGL) yang dikenal sebagai induksi elektromagnetik. Efek ini
dimanfaatkan dalam pembangkit listrik menggunakan generator.
• Medan magnet terbentuk oleh kutub-kutub magnet yang saling tarik menarik atau tolak menolak.
Serbuk besi yang ditaburkan di sekitar magnet akan membentuk pola garis-garis medan. Bahkan Bumi
sendiri memiliki medan magnet yang terbentuk di sekitar intinya. Medan magnet ini mempengaruhi arah
kompas dan memiliki dampak besar dalam navigasi dan pemahaman tentang Bumi.
4. Konsep
•
Gaya Magnet pada Muatan Bergerak
• Dalam fisika, medan magnet memiliki peran penting dalam menentukan gaya pada muatan yang bergerak. Berbeda dengan
medan listrik, medan magnet hanya memengaruhi muatan yang bergerak dan arah kecepatannya tidak sejajar dengan
arah medan magnet. Jika muatan bergerak dalam medan magnet, akan terjadi interaksi antara muatan dan medan magnet
yang menghasilkan gaya magnet. Gaya ini dapat dihitung dengan rumus:
• Di mana F adalah gaya magnet pada muatan (N), q adalah muatan muatan (C), v adalah kecepatan muatan (m/s), B
adalah kuat medan magnet (Tesla), dan tetha adalah sudut antara kecepatan dan arah medan magnet.
• Untuk menentukan arah gaya magnet pada muatan yang bergerak dalam medan magnet, kita dapat menggunakan aturan
tangan kanan. Dalam aturan ini, ibu jari menunjukkan arah kecepatan muatan, telunjuk menunjukkan arah medan magnet,
dan telapak tangan menunjukkan arah gaya magnetnya.
• Gaya Magnet dalam Kawat Berarus Listrik
• Medan magnet juga mempengaruhi kawat berarus listrik. Saat kawat berarus berada dalam medan magnet, terjadi interaksi
antara arus listrik dan medan magnet yang menghasilkan gaya magnet. Gaya ini dapat dihitung dengan rumus:
• Di sini, F adalah gaya magnet pada kawat (N), i adalah kuat arus listrik dalam kawat (A), l adalah panjang kawat (m), B
adalah kuat medan magnet (Tesla), dan tetha adalah sudut antara arah kawat berarus dan arah medan magnet.
• Prinsip gaya magnet juga digunakan dalam spektrometer massa, alat untuk menentukan massa atom. Sampel diionisasi
menjadi bermuatan positif, lalu dilewatkan pada pelat dengan beda potensial yang menghasilkan kecepatan. Dengan
menggunakan persamaan gaya magnet, massa partikel yang memasuki detektor dapat dihitung.
• Gaya magnet pada kawat berarus listrik memiliki peran penting dalam motor listrik, menghasilkan gerakan putaran pada
komponen-komponen motor. Aturan tangan kanan digunakan untuk menentukan arah gaya magnet pada muatan yang
bergerak.
5. Prinsip
• Motor listrik merupakan salah satu komponen penting dalam banyak perangkat elektronik yang berputar saat diberi arus
listrik. Motor listrik terdiri dari magnet dan kumparan kawat yang akan berputar ketika arus listrik mengalir melaluinya.
• Saat arus listrik mengalir melalui kumparan kawat dalam motor listrik, terjadi interaksi antara arus listrik dan medan magnet.
Interaksi ini menghasilkan gaya magnet yang bekerja pada kedua sisi kumparan. Dalam gambaran yang lebih sederhana, kita
dapat membayangkan bahwa pada sisi kumparan yang berlawanan, ada momen gaya yang bekerja. Momen-momen ini
bersifat berlawanan arah dan menciptakan gaya torsi, atau momen kopel, yang menyebabkan kumparan berputar.
• Putaran kumparan dalam motor listrik dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu medan magnet, arus listrik yang mengalir
melalui kumparan, dan jumlah lilitan kumparan. Momen kopel yang mendorong putaran kumparan muncul karena adanya
dua momen gaya berlawanan pada kawat berarus listrik. Meskipun besar gaya magnet tetap, besar momen gaya selalu
berubah karena posisi kawat terhadap arah medan magnet juga berubah.
• Gaya magnet pada setiap sisi kawat dapat dihitung menggunakan persamaan:
• di mana L adalah panjang sisi kiri atau kanan kawat, B adalah kuat medan magnet, dan i adalah kuat arus listrik.
• Besar momen gaya pada setiap sisi kawat dapat dihitung dengan persamaan:
• di mana d adalah lengan gaya atau jarak tegak lurus antara poros rotasi dan titik tangkap gaya.
• Momen kopel adalah jumlah dari momen-momen gaya pada kedua sisi kawat. Momen kopel terbesar terjadi saat
sudut antara arus dan medan magnet adalah 90 derajat dan terkecil saat 0 derajat.
• Luas penampang kawat (A) dapat digunakan dalam perhitungan momen gaya pada satu sisi kawat.
• Konsep prinsip kerja motor listrik memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Motor listrik digunakan dalam
berbagai perangkat, seperti blender, kipas angin, dan mobil listrik. Prinsip ini juga penting dalam pengembangan teknologi
canggih, seperti robotika dan otomatisasi industri.
6. Hukum
• Hubungan antara medan magnetik dan medan listrik dirangkum secara utuh dalam
empat persamaan Maxwell. Persamaan Maxwell pertama yaitu rangkuman
mengenai Hukum Gauss:
• Persamaan di atas menyatakan Medan Listrik E yang menembus suatu permukaan
tertutup yang melingkupi sebuah sistem, sebanding dengan kerapatan muatan
yang dimiliki sistem
• Persamaan Maxwell kedua memberi implikasi bahwa tidak ada sebuah monopole
magnetik
• Persamaan Maxwell ketiga memberikan rangkuman mengenai Hukum Faraday:
• Persamaan di atas menyatakan Perubahan medan magnetik terhadap waktu akan
membangkitkan beda potensial (gaya gerak listrik induksi)
• Kemudian, persamaan Maxwell keempat akan memberikan rangkuman mengenai
Hukum Ampere:
• Artinya, adanya kerapatan arus listrik J dan Perubahan Medan Listrik terhadap
waktu (menimbulkan Arus Drift) akan membangkitkan Medan Magnetik
• Hubungan antara listrik dan magnetik terlihat jelas dari keempat persamaan
Maxwell di atas.
9. Karakteristik Pelajar: Kelas: Lima
Kisaran Usia: 10-11 tahun
Keterampilan Pelajar: Memvisualisasikan, Mengurutkan, dan Memprediksi
Pengetahuan Sebelumnya: Siswa memiliki pengetahuan tentang : (1) magnet terdiri dari 2 kutubi; (2)
listrik dapat bermanfaat bagi kehidupan
Masalah Instruksional: Masalah pembelajaran yang diatasi adalah kesalahpahaman siswa tentang
magnet, dan kesalahpahaman tentang perolehan listrikdan penggunaannya serta
pemanfaatan teknologi .
Isi Subjek dan
Komponen Tugas:
Siswa mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana menggunakan pancaindra,
mencatat hasil pengamatannya, serta mencari persamaan dan perbedaannya.
Siswa dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan
membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah
siswa dapat mengkomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan main
mapping
• Pelajaran berikut ini dirancang dengan menggunakan model Kemp. Tujuan pengajarannya adalah
agar siswa mengurutkan: 1. Memanfaatkan gaya magnet untuk menjalani aktivitas sehari-hari. 2.
Mendeskripsikan bagaimana energi listrik diperoleh dan digunakan. 3. Menggunakan perangkat
teknologi yang memanfaatkan perubahan energi listrik. Perancang
memilih untuk menggunakan kesembilan langkah tersebut, dengan urutan sebagai berikut.
Rencana Pelajaran Kemp
http:// edtc6321team1cooperativeproject.pbworks.com/ w/ page/ 27820492/ KEMP%20Model%20Example
Machine Translated by Google
10. Mengurutkan Konten: T: Telaah. Siswa akan menelaah QS. An-Nur: 35. Siswa menonton klip video berdurasi
5 menit dari Apple Newton tentang magnet, listrik dan teknologi.
E: Eksplorasi. Siswa akan berdiskusi dari hasil telaah ayat Al-Qur’an dan video yang sudah
ditayangkan
R: Rumuskan. Siswa membuat main mapping (peta konsep) tentang hasil diskusi tersebut
P: Presentasikan. Siswa mengkomunikasikan hasil diskusi berdasarkan peta konsep yang telah
dirancang.
A: Aplikasikan. Siswa memberikan contoh tentang magnet, listrik dan teknologi yang pernah mereka
amati sepanjang hidupnya.
D: Duniawi. Siswa melakukan hal sesuai dengan kebermanfaatan magnet, listrik dan teknologi di
rumah, sekolah dan masyarakat.
U: Ukhrowi. Siswa mengkaitkan dengan Qs. An0Nur: 35 dan materi magnet. Listrik dan teknologi
atas kehendak Allah swt.
Dengan diberikan video magnet, listrik dan teknologi siswa akan: 1. Memanfaatkan gaya magnet untuk
menjalani aktivitas sehari-hari. 2. Mendeskripsikan bagaimana energi listrik diperoleh dan digunakan. 3.
Menggunakan perangkat teknologi yang memanfaatkan perubahan energi listrik.
Tujuan Instruksional:
Contoh Rencana Pelajaran Kemp
http:// edtc6321team1cooperativeproject.pbworks.com/ w/ page/ 27820492/ KEMP%20Model%20Example
Machine Translated by Google
11. Pesan akan disampaikan dengan menggunakan berbagai alat bantu visual, multimedia dan
kegiatan interaktif untuk melibatkan pelajar seperti:
Video Apple Newton: magnet, listrik dan teknologi: http://www.newtonsapple.tv/video.php?id=1671
Strategi Instruksional: Tinjau/Periksa pengetahuan sebelumnya
Mengamati
Hubungkan informasi baru dengan pengetahuan sebelumnya
Instruksi kelompok besar
Simulasi
Alat Teknologi
Penggunaan pengatur grafis
Ajarkan kembali
Pesan Instruksional dan
Pengiriman:
Contoh Rencana Pelajaran Kemp
Machine Translated by Google
12. Instrumen Evaluasi:
Kamera Dokumen
Proyektor Data
Papan Cerdas
Komputer
Akses internet
Gunting
stapler
Perencanaan
Merevisi
Evaluasi
Pengelolaan
Sumber daya:
Peserta didik akan berpartisipasi dalam penilaian simulasi seluruh kelas
menggunakan teknologi interaktif.
Peserta didik secara individu akan membuat flipbook yang memodelkan fase bulan
dan siklus bulan.
Proses yang Sedang Berlangsung:
Contoh Rencana Pelajaran Kemp
http:// edtc6321team1cooperativeproject.pbworks.com/ w/ page/ 27820492/ KEMP%20Model%20Example
Machine Translated by Google
13. NO ASPECT OF ANALYSIS RESULT
1 CORE OF COMPETENCE (KOMPETENSI
INTI/KI)
Capaian Pembelajaran
1.
2 BASIC OF COMPENTENCE
(KOMPETENSI DASAR/KD)
Tujuan pembelajaran
3.5……………………………
4.5………………………..
3 INDICATOR
ATP
1.1.1. sudah eksplisit memasukkan
2.1.1 Siswa memiliki sikap jujur, tanggungjawab, dan
kritis sesudah……………………………..
2.2.1 Menghargai kerja individu dan kelompok saat bers
3.5.1
4.5.1
4 TOPIK/SUBJECT MATTER Pesawat Sederhana
FORMAT OF CURRICULUM ANALYSIS