SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
MIPA INTEGRATIF

PRINSIP KERJA PEMBANGKIT DAN SUMBER GELOMBANG MIKRO



                       KELOMPOK VIII


       Ihsan Ahmad Zulkarnain, 0906512135 (Ketua Kelompok)
              Ali Abdurrahman Sungkar, 0906631036
                 Daniel Wilhelmus A., 0906513384
                 Richson Lamron P., 0906637840
                   Zulham Sasmita, 0906512381




                       Dosen Pembimbing
                      Lusitra Munisa, M.Si.




       FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA
                      DEPOK
                        2010
Apa itu gelombang mikro?

       Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi antara 109
sampai 3x1011 Hz (300 Ghz) atau derah panjang gelombang dari 30 cm sampai dengan 1mm.

Apa bedanya dengan gelombang elektromagnetik lainnya?

        Dengan frekuensi tinggi ini, gelombang mikro membawa energy yang cukup besar.
Dengan energy yang cukup besar ini, gelombang mikro biasanya dimanfaatkan untuk
memanaskan sesuatu (microwave oven) atau mendeteksi keberadaan suatu logam dari jarak yang
jauh (radar / navigasi). Selain itu gelombang mikro juga dimanfaatkan dalam bidang lainnya,
seperti kedokteran dan astronomi. Aplikasi gelombang mikro akan dijelaskan lebih lengkap pada
poster ilmiah berikutnya.

Bagaimana cara membangkitkannya?

         Seperti gelombang elektromagnetik lainnya, gelombang mikro dibangkitkan dengan cara
menyusun instrumen listrik yang bisa menciptakan osilasi medan listrik.Namun
permasalahannya, dibutuhkan osilasi medan listrik dengan frekuensi yang tinggi agar gelombang
mikro dapat terbentuk. Oleh karena itu, para peneliti berusaha menciptakan suatu instrumen
listrik yang bisa menciptakan osilasi medan listrik dengan frekuensi yang tinggi ini.Akhirnya
Pada tahun 1921, Albert wallace menyusun instrumen yang dapat membangkitkan gelombang
mikro. Instrumen ini disebut magnetron.



Bagaimana Prinsip Kerja Pembangkit Gelombang Mikro?

                                               Magnetron adalah suatu dioda yang katodanya
                                        dipanaskan sehingga memancarkan elektron ke arah
                                        anoda yang memiliki rongga-rongga disekililingnya
                                        sehingga tercipta osilasi medan listrik dengan
                                        frekuensi tinggi pada rongga-rongga tersebut.
Struktur Magnetron




                          Gbr 2. Penampang potong magnetron




                     Gbr 3. variasi bentuk rongga resonansi pada magnetron
Prinsip kerja Magnetron

   1. Fase produksi dan percepatan berkas elektron.




                              Gbr 4. Bentuk-bentuk lintasan elekron
            Ketika Katoda dipanaskan dan mulai memancarkan elektron, elektron bergerak lurus
   langsung ke anoda di depannya. Medan magnet yang tegak lurus dengan arah pergerakan
   elektron membuat adanya gaya Lorentz pada elektron sehingga elektron berbelok dan
   mengalami percepatan. Saat segmen terisi elektron, segmen tersebut menciptakan medan
   listrik DC yang mempengaruhi jalur pergerakan elektron. Dan ketika medan listrik mencapai
   titik kritisnya, elektron didorong hingga kembali ke katoda. Pada saat tersebut, medan listrik
   menurun drastis.


   2. Fase modulasi kecepatan berkas elektron.




                            Gbr 5. Medan listrik berfrekuensi tinggi

         Medan listrik pada magnetron menghasilkan medan AC dan medan DC. Medan DC
   menghampar secara radial dari segmen anoda ke katoda. Medan AC menghampar diantara
   segmen yang berdekatan. Penumpukan elektron pada salah satu segmen menyebabkan
segmen tersebut lebih negatif dari pada segmen disebelahnya dan menciptakan medan
listrik. Oleh medan listrik tersebut, elektron yang terbang menuju segmen anoda yang lebih
positif pada momen tersebut dipercepat. Di lain sisi, elektron yang menuju segmen yang
lebih negatif diperlambat. Hal tersebut menyebabkan modulasi kecepatan elektron yang
harmonis.



3. Fase pembentukan ruang charge roda elektron.




                 Gbr 6. Ruang charge elektron yang menyerupai roda

           Modulasi kecepatan elektron pada magnetron tersebut dapat diilustrasikan seperti
   ruang charge elektron yang menyerupai roda yang berputar. Medan listrik DC yang
   tercipta membuat elektron secara siklik mengisi segmen-segmen yang bersebelahan
   secara bergantian. Inlah yang menciptakan medan listrik AC harmonis di rongga antara
   segmen-segmen yang berdekatan.



4. Fase pengeluaran energi ke medan AC.
          Elektron yang bergerak searah dengan medan listrik dipercepat oleh medan listrik
   DC dan mengambil energi dari medan listrik AC. Sebaliknya, elektron yang bergerak
   berlawanan arah dengan medan listrik diperlambat oleh medan listrik DC dan
   melepaskan energinya ke medan listrik AC. Elektron ini telah membantu
   mempertahankan osilasi karena ia mengambil energi dari medan DC dan memberikannya
   ke medan AC secara siklik.

More Related Content

What's hot

Bab4 elektromagnet
Bab4 elektromagnetBab4 elektromagnet
Bab4 elektromagnethafhiz80
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnetAnnis Kenny
 
Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)
Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)
Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)Irdan Arjulian
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab31habib
 
Resume Hukum Faraday
Resume Hukum FaradayResume Hukum Faraday
Resume Hukum Faradaysilvi novrian
 
8.1 Osiloskop Sinar Katod
8.1 Osiloskop Sinar Katod8.1 Osiloskop Sinar Katod
8.1 Osiloskop Sinar KatodLaily Nawi
 
Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)Nanda Reda
 
Magnet dan Elektromagnet
Magnet dan ElektromagnetMagnet dan Elektromagnet
Magnet dan ElektromagnetLusi Mirawati
 
Transduser Magnetostriktif & Piezoelektrik
Transduser Magnetostriktif & PiezoelektrikTransduser Magnetostriktif & Piezoelektrik
Transduser Magnetostriktif & Piezoelektrikyusufrahman8
 
Pengaruh jenis fluida sebagai medium perambatan
Pengaruh jenis fluida sebagai medium perambatanPengaruh jenis fluida sebagai medium perambatan
Pengaruh jenis fluida sebagai medium perambatanDhiah Febri
 
Analisis materi yosefin revisi fixxxx
Analisis materi yosefin revisi fixxxxAnalisis materi yosefin revisi fixxxx
Analisis materi yosefin revisi fixxxxYosefin Margaretta
 

What's hot (19)

Gayalorentz
GayalorentzGayalorentz
Gayalorentz
 
Bab4 elektromagnet
Bab4 elektromagnetBab4 elektromagnet
Bab4 elektromagnet
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnet
 
Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)
Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)
Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)
 
7.2
7.27.2
7.2
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
9.0 elektronik
9.0 elektronik9.0 elektronik
9.0 elektronik
 
Resume Hukum Faraday
Resume Hukum FaradayResume Hukum Faraday
Resume Hukum Faraday
 
8.1 Osiloskop Sinar Katod
8.1 Osiloskop Sinar Katod8.1 Osiloskop Sinar Katod
8.1 Osiloskop Sinar Katod
 
Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Piezoelektrik
PiezoelektrikPiezoelektrik
Piezoelektrik
 
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetikMakalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
materi induksi faraday
materi induksi faradaymateri induksi faraday
materi induksi faraday
 
Magnet dan Elektromagnet
Magnet dan ElektromagnetMagnet dan Elektromagnet
Magnet dan Elektromagnet
 
Transduser Magnetostriktif & Piezoelektrik
Transduser Magnetostriktif & PiezoelektrikTransduser Magnetostriktif & Piezoelektrik
Transduser Magnetostriktif & Piezoelektrik
 
Pengaruh jenis fluida sebagai medium perambatan
Pengaruh jenis fluida sebagai medium perambatanPengaruh jenis fluida sebagai medium perambatan
Pengaruh jenis fluida sebagai medium perambatan
 
Analisis materi yosefin revisi fixxxx
Analisis materi yosefin revisi fixxxxAnalisis materi yosefin revisi fixxxx
Analisis materi yosefin revisi fixxxx
 

Similar to PRINSIP KERJA PEMBANGKIT

Makalah praksaltrans magnetron
Makalah praksaltrans magnetronMakalah praksaltrans magnetron
Makalah praksaltrans magnetronNashruddin Ahmad
 
Tugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrikTugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrikSylvester Saragih
 
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdf
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdfbab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdf
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdfRinNurUlfah
 
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaBab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaLin Hidayati
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikadeenurhayati
 
PPT MATERI IPA dan listrik KELOMPOK .pdf
PPT MATERI IPA dan listrik KELOMPOK .pdfPPT MATERI IPA dan listrik KELOMPOK .pdf
PPT MATERI IPA dan listrik KELOMPOK .pdfagungkurniawan801
 
IPA kemagnetan.ppt
IPA kemagnetan.pptIPA kemagnetan.ppt
IPA kemagnetan.pptssuserfcab4f
 
ppt kemagnetan.ppt
ppt kemagnetan.pptppt kemagnetan.ppt
ppt kemagnetan.pptMahrianiSPd
 
Merancang Pembelajaran yang Efektif teori Kemp.pptx
Merancang Pembelajaran yang Efektif teori Kemp.pptxMerancang Pembelajaran yang Efektif teori Kemp.pptx
Merancang Pembelajaran yang Efektif teori Kemp.pptxErmaniatuNyihanaerma
 
Kelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetanKelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetanNanda Reda
 
IPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptxIPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptxkurokawax
 
BAB 6 KEMAGNETAN.pptx
BAB 6 KEMAGNETAN.pptxBAB 6 KEMAGNETAN.pptx
BAB 6 KEMAGNETAN.pptxLalapMakan
 
Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1
Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1
Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1FadhillahHazrina2
 
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faradaymakalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faradaynoussevarenna
 
Kelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetKelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetErnhy Hijoe
 

Similar to PRINSIP KERJA PEMBANGKIT (20)

Makalah praksaltrans magnetron
Makalah praksaltrans magnetronMakalah praksaltrans magnetron
Makalah praksaltrans magnetron
 
Tugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrikTugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrik
 
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdf
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdfbab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdf
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdf
 
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaBab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
 
Microprocessor
MicroprocessorMicroprocessor
Microprocessor
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetik
 
PPT MATERI IPA dan listrik KELOMPOK .pdf
PPT MATERI IPA dan listrik KELOMPOK .pdfPPT MATERI IPA dan listrik KELOMPOK .pdf
PPT MATERI IPA dan listrik KELOMPOK .pdf
 
IPA kemagnetan.ppt
IPA kemagnetan.pptIPA kemagnetan.ppt
IPA kemagnetan.ppt
 
ipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.pptipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.ppt
 
ppt kemagnetan.ppt
ppt kemagnetan.pptppt kemagnetan.ppt
ppt kemagnetan.ppt
 
Merancang Pembelajaran yang Efektif teori Kemp.pptx
Merancang Pembelajaran yang Efektif teori Kemp.pptxMerancang Pembelajaran yang Efektif teori Kemp.pptx
Merancang Pembelajaran yang Efektif teori Kemp.pptx
 
Kelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetanKelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetan
 
Medan magnetik[1]
Medan magnetik[1]Medan magnetik[1]
Medan magnetik[1]
 
IPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptxIPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptx
IPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptxIPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptx
IPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptx
 
BAB 6 KEMAGNETAN.pptx
BAB 6 KEMAGNETAN.pptxBAB 6 KEMAGNETAN.pptx
BAB 6 KEMAGNETAN.pptx
 
Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1
Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1
Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1
 
26 gelombang-elektromagnet
26 gelombang-elektromagnet26 gelombang-elektromagnet
26 gelombang-elektromagnet
 
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faradaymakalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
 
Kelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetKelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnet
 

PRINSIP KERJA PEMBANGKIT

  • 1. MIPA INTEGRATIF PRINSIP KERJA PEMBANGKIT DAN SUMBER GELOMBANG MIKRO KELOMPOK VIII Ihsan Ahmad Zulkarnain, 0906512135 (Ketua Kelompok) Ali Abdurrahman Sungkar, 0906631036 Daniel Wilhelmus A., 0906513384 Richson Lamron P., 0906637840 Zulham Sasmita, 0906512381 Dosen Pembimbing Lusitra Munisa, M.Si. FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2010
  • 2. Apa itu gelombang mikro? Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi antara 109 sampai 3x1011 Hz (300 Ghz) atau derah panjang gelombang dari 30 cm sampai dengan 1mm. Apa bedanya dengan gelombang elektromagnetik lainnya? Dengan frekuensi tinggi ini, gelombang mikro membawa energy yang cukup besar. Dengan energy yang cukup besar ini, gelombang mikro biasanya dimanfaatkan untuk memanaskan sesuatu (microwave oven) atau mendeteksi keberadaan suatu logam dari jarak yang jauh (radar / navigasi). Selain itu gelombang mikro juga dimanfaatkan dalam bidang lainnya, seperti kedokteran dan astronomi. Aplikasi gelombang mikro akan dijelaskan lebih lengkap pada poster ilmiah berikutnya. Bagaimana cara membangkitkannya? Seperti gelombang elektromagnetik lainnya, gelombang mikro dibangkitkan dengan cara menyusun instrumen listrik yang bisa menciptakan osilasi medan listrik.Namun permasalahannya, dibutuhkan osilasi medan listrik dengan frekuensi yang tinggi agar gelombang mikro dapat terbentuk. Oleh karena itu, para peneliti berusaha menciptakan suatu instrumen listrik yang bisa menciptakan osilasi medan listrik dengan frekuensi yang tinggi ini.Akhirnya Pada tahun 1921, Albert wallace menyusun instrumen yang dapat membangkitkan gelombang mikro. Instrumen ini disebut magnetron. Bagaimana Prinsip Kerja Pembangkit Gelombang Mikro? Magnetron adalah suatu dioda yang katodanya dipanaskan sehingga memancarkan elektron ke arah anoda yang memiliki rongga-rongga disekililingnya sehingga tercipta osilasi medan listrik dengan frekuensi tinggi pada rongga-rongga tersebut.
  • 3. Struktur Magnetron Gbr 2. Penampang potong magnetron Gbr 3. variasi bentuk rongga resonansi pada magnetron
  • 4. Prinsip kerja Magnetron 1. Fase produksi dan percepatan berkas elektron. Gbr 4. Bentuk-bentuk lintasan elekron Ketika Katoda dipanaskan dan mulai memancarkan elektron, elektron bergerak lurus langsung ke anoda di depannya. Medan magnet yang tegak lurus dengan arah pergerakan elektron membuat adanya gaya Lorentz pada elektron sehingga elektron berbelok dan mengalami percepatan. Saat segmen terisi elektron, segmen tersebut menciptakan medan listrik DC yang mempengaruhi jalur pergerakan elektron. Dan ketika medan listrik mencapai titik kritisnya, elektron didorong hingga kembali ke katoda. Pada saat tersebut, medan listrik menurun drastis. 2. Fase modulasi kecepatan berkas elektron. Gbr 5. Medan listrik berfrekuensi tinggi Medan listrik pada magnetron menghasilkan medan AC dan medan DC. Medan DC menghampar secara radial dari segmen anoda ke katoda. Medan AC menghampar diantara segmen yang berdekatan. Penumpukan elektron pada salah satu segmen menyebabkan
  • 5. segmen tersebut lebih negatif dari pada segmen disebelahnya dan menciptakan medan listrik. Oleh medan listrik tersebut, elektron yang terbang menuju segmen anoda yang lebih positif pada momen tersebut dipercepat. Di lain sisi, elektron yang menuju segmen yang lebih negatif diperlambat. Hal tersebut menyebabkan modulasi kecepatan elektron yang harmonis. 3. Fase pembentukan ruang charge roda elektron. Gbr 6. Ruang charge elektron yang menyerupai roda Modulasi kecepatan elektron pada magnetron tersebut dapat diilustrasikan seperti ruang charge elektron yang menyerupai roda yang berputar. Medan listrik DC yang tercipta membuat elektron secara siklik mengisi segmen-segmen yang bersebelahan secara bergantian. Inlah yang menciptakan medan listrik AC harmonis di rongga antara segmen-segmen yang berdekatan. 4. Fase pengeluaran energi ke medan AC. Elektron yang bergerak searah dengan medan listrik dipercepat oleh medan listrik DC dan mengambil energi dari medan listrik AC. Sebaliknya, elektron yang bergerak berlawanan arah dengan medan listrik diperlambat oleh medan listrik DC dan melepaskan energinya ke medan listrik AC. Elektron ini telah membantu mempertahankan osilasi karena ia mengambil energi dari medan DC dan memberikannya ke medan AC secara siklik.