Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pembelajaran menulis pantun sesuai syarat-syaratnya. Terdapat pengertian, ciri-ciri, jenis, dan langkah-langkah menulis pantun serta contoh-contoh pantun jenis tertentu. Tujuan pembelajaran adalah menulis pantun sesuai syarat dan menyunting pantun teman.
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
Ini adalah materi tentang Landasan Sosial Budaya Dalam Mata Kuliah Landasan Pembelajaran dan Pendidikan yang saya kerjakan bersama Kelompok (Group Task)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
- Pengertian Karya Tulis Ilmiah
- Ciri-Ciri Karya Ilmiah
- Tujuan Penulisan Karya Tulis Imiah
- Bentuk Karya Ilmiah
- Jenis-jenis karya tulis Ilmiah
- Tahap Penulisan Karya Tulis Ilmiah
- Ciri Kebahasaan Karya Ilmiah
- Tata Naskah Karangan Ilmiah
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
Ini adalah materi tentang Landasan Sosial Budaya Dalam Mata Kuliah Landasan Pembelajaran dan Pendidikan yang saya kerjakan bersama Kelompok (Group Task)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
- Pengertian Karya Tulis Ilmiah
- Ciri-Ciri Karya Ilmiah
- Tujuan Penulisan Karya Tulis Imiah
- Bentuk Karya Ilmiah
- Jenis-jenis karya tulis Ilmiah
- Tahap Penulisan Karya Tulis Ilmiah
- Ciri Kebahasaan Karya Ilmiah
- Tata Naskah Karangan Ilmiah
Writing lives & researching working class women's lives 25 may 2015HelenRogers19c
Keynote lecture explaining the Writing Lives Project on Working-Class Autobiography. Presented by Bethany Lacey, Billie-Gina Thomason and Helen Rogers at the 'Women's Lives, Women's Writing' conference, Bath Spa University, 25-26 April 2015. The presentation outlines a collaborative research project involving scholars, students and the public to create an online archive and resource on working-class memoirs. It uses data on the John Burnett Collection of Working Class Autobiography to consider the rise of women's life-writing in Britain since the late 19th century and to compare autobiographical writing by men and women. It introduces research by students at Liverpool John Moores University at www.writinglives.org. Bethany Lacey and Billie-Gina Thomason discuss what they learned about women's history and life writing through their research on Nora Isabel Adnams (born 1901) and Minnie Frisby (born 1877).
power point ini dushare untuk membantu siswa kelas XI SMA Dasar dalam memahami dan menganalisi teks pantun yang masuk dalam KD pembelajaran Bhs Indonesia
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
4. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan syarat-syarat pantun.
2. Siswa dapat menulis pantun sesuai dengan
syarat-syarat pantun.
3. Siswa mampu menyunting pantun karya
temannya.
6. Indikator
• mampu menentukan syarat-syarat pantun
• mampu menulis pantun sesuai dengan syarat-syarat
pantun
• mampu menyunting pantun karya temannya.
9. Pengertian Pantun
Pantun adalah puisi melayu asli yang sudah mengakar
lama di budaya masyarakat. Pantun salah satu jenis
karya sastra yang lama. Pada awal mulanya pantun
merupakan sastra lisan, tapi kini pantun juga ada dalam
bentuk tulisan.
12. Dilihat dari Bentuknya Dilihat dari Isinya
Pantun Biasa
Pantun Seloka (pantun
berkait)
Talibun
Pantun Kilat (karmina)
Pantun Anak-anak
Pantun Orang Muda / Remaja
Pantun Orang Tua
Pantun Jenaka
Pantun Teka-teki
13. Adapun syarat-syarat membuat pantun
sebagai berikut :
a. Satu bait pantun terdiri dari 4 baris
b. Baris ke-1 dan ke-2 adalah sampiran dan baris ke-3 dan ke-4
adalah isi pantun
c. Satu baris pantun terdiri dari 8 - 12 suku kata
d. Pantun bersajak a-b-a-b
14. Langkah-langkah menulis pantun
1. Proses penulisan pantun diawali dengan menentukan isi
pantun yang akan disampaikan.
2. Meletakkan isi tersebut pada baris ketiga dan keempat
3. Berdasarkan isi tersebut, kaliaqn dapat melihat persajakan
atau rima pada baris ketiga dan keempat.
4. Membuat sampiran (baris pertama dan kedua yang memiliki
kesesuaian persajakan dengan baris isi
5. Dalam menulis sampiran pantun, upayakan adanya
keterkaitan antara baris pertama dan kedua
16. Pantun Seloka (pantun berkait)
Seloka ialah pantun berkait yang tidak cukup
dengan satu bait saja, karena pantun berkait
merupakan jalinan atas beberapa bait.
Ciri-ciri seloka :
• Baris kedua dan keempat pada bait pertama
dipakai sebagai baris pertama dan ketiga di bait
kedua.
• Baris kedua dan keempat pada bait kedua
dipakai sebagai baris pertama dan ketiga di bait
ketiga.
19. • Pantun Jenaka
Contoh:
Ikan gabus di rawa-rawaIkan sepat
nyangkut dijaring
Perut sakit menahan tawa
Melihat gigi asu loncat ke piring
• Pantun Teka-teki
Contoh:
Tuan puteri belajar menari
Diajari oleh pak Harun
Kalau tuan bijak bestari
Apa yang naik tapi tak bisa turun
• Pantun Anak-anak
Contoh :
Elok Rupa kembang jati
Dibawa itik pulang petang
Tidak terkata besar hatiMelihat ibu
sudah datang
• Pantun Orang Muda / Remaja
Contoh:
Naik Motor merknya Honda
Pergi sebentar kerumah Hanapi
Bila cinta mekar di dada
Siang terkenang malam termimpi
• Pantun Orang Tua
Contoh:
Supaya tangan tidak terluka
Jangan dikepit hulunya kapak
Supaya Tuhan tidak murka
Jangan sakiti Ibu dan Bapak