Essai ini membahas pengaruh teori persepsi visual Gestalt dalam pembuatan logo boy/girl group Korea. Prinsip Gestalt yang paling banyak digunakan adalah ketertutupan, diikuti oleh figure-ground, kemiripan, simetri, kedekatan, dan kesinambungan. Analisis 15 logo menunjukkan pengaplikasian berbagai prinsip Gestalt dalam membentuk persepsi visual yang menarik.
Pancasila berfungsi sebagai filsafat hidup dan filsafat negara bagi bangsa Indonesia yang menjadi pedoman dalam menetapkan cita hukum nasional dan cita negara. Kedudukan Pancasila sebagai norma dasar akan mengarahkan sistem hukum, ekonomi, dan politik Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar nirmana yang meliputi titik, garis, bidang, bentuk, dan warna. Titik adalah unsur terkecil yang tidak memiliki panjang, lebar, atau tinggi. Garis adalah hasil goresan yang hanya memiliki satu dimensi yaitu panjang. Bidang adalah permukaan datar dua dimensi. Bentuk merupakan penjabaran geometris dari bagian objek. Warna terbentuk dari spektrum
Makalah ini membahas pentingnya sikap takut akan Tuhan bagi mahasiswa dalam menuntut ilmu. Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, karena Tuhan adalah sumber dari segala pengetahuan. Sikap ini memberikan manfaat seperti memandu pengetahuan menjadi baik serta mendekatkan diri kepada Tuhan. Tanpa takut akan Tuhan, seseorang dapat hidup dalam dosa dan menjadi orang bodoh.
Dokumen tersebut membahas tentang sketsa dan ilustrasi. Sketsa adalah gambaran awal sebuah ide visual, sedangkan ilustrasi adalah visualisasi literasi awal yang ditampilkan lewat gambar, desain, foto, lukisan atau karya seni lainnya. Keduanya saling terkait dalam membuat karya visual dengan maksud tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah, metode, manfaat, teknik dan jenis sketsa serta ilustrasi
Logo: komposisi, watak, gaya, dan formatToto Haryadi
Slide ini merupakan lanjutan dari materi sebelumnya tentang logo. Di dalamnya lebih fokus memaparkan komposisi, watak, gaya, hingga format logo. Slide ini juga disertai contoh-contoh logo untuk mempermudah pemahaman. Aspek teknis dalam desain logo juga tersaji dalam paparan ini.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep nirmana dalam seni rupa dan desain komunikasi visual, termasuk definisi, pengertian, dan peranannya dalam menata elemen-elemen dasar desain seperti titik, garis, bidang, dan gempal serta prinsip-prinsip komposisi seperti kesatuan, keseimbangan, dan dominasi."
Pancasila berfungsi sebagai filsafat hidup dan filsafat negara bagi bangsa Indonesia yang menjadi pedoman dalam menetapkan cita hukum nasional dan cita negara. Kedudukan Pancasila sebagai norma dasar akan mengarahkan sistem hukum, ekonomi, dan politik Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar nirmana yang meliputi titik, garis, bidang, bentuk, dan warna. Titik adalah unsur terkecil yang tidak memiliki panjang, lebar, atau tinggi. Garis adalah hasil goresan yang hanya memiliki satu dimensi yaitu panjang. Bidang adalah permukaan datar dua dimensi. Bentuk merupakan penjabaran geometris dari bagian objek. Warna terbentuk dari spektrum
Makalah ini membahas pentingnya sikap takut akan Tuhan bagi mahasiswa dalam menuntut ilmu. Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, karena Tuhan adalah sumber dari segala pengetahuan. Sikap ini memberikan manfaat seperti memandu pengetahuan menjadi baik serta mendekatkan diri kepada Tuhan. Tanpa takut akan Tuhan, seseorang dapat hidup dalam dosa dan menjadi orang bodoh.
Dokumen tersebut membahas tentang sketsa dan ilustrasi. Sketsa adalah gambaran awal sebuah ide visual, sedangkan ilustrasi adalah visualisasi literasi awal yang ditampilkan lewat gambar, desain, foto, lukisan atau karya seni lainnya. Keduanya saling terkait dalam membuat karya visual dengan maksud tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah, metode, manfaat, teknik dan jenis sketsa serta ilustrasi
Logo: komposisi, watak, gaya, dan formatToto Haryadi
Slide ini merupakan lanjutan dari materi sebelumnya tentang logo. Di dalamnya lebih fokus memaparkan komposisi, watak, gaya, hingga format logo. Slide ini juga disertai contoh-contoh logo untuk mempermudah pemahaman. Aspek teknis dalam desain logo juga tersaji dalam paparan ini.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep nirmana dalam seni rupa dan desain komunikasi visual, termasuk definisi, pengertian, dan peranannya dalam menata elemen-elemen dasar desain seperti titik, garis, bidang, dan gempal serta prinsip-prinsip komposisi seperti kesatuan, keseimbangan, dan dominasi."
Dokumen tersebut merupakan pedoman standar grafis (Graphic Standards Manual/GSM) yang mengatur penggunaan identitas visual perusahaan CATFISH. GSM ini menjelaskan tentang logo, konfigurasi, ukuran minimum, standarisasi warna, penerapan pada berbagai latar, standarisasi huruf, dan penggunaan logo yang tepat pada berbagai aplikasi seperti kartu nama, surat, poster, seragam, dan kendaraan.
Prinsip-prinsip desain grafis meliputi keseimbangan, irama, penekanan, kesatuan, dan hirarki visual. Keseimbangan diperlukan untuk kenyamanan pengamat, irama menghindari kebosanan, penekanan membangun pusat perhatian, kesatuan menciptakan kesan harmoni, dan hirarki visual mengatur urutan fokus pengamatan.
Identitas nasional sebagai karakter bangsaDAYURIKA
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia, termasuk konsepnya, faktor-faktor yang membentuk identitas nasional, dan Pancasila sebagai identitas nasional. Dokumen juga membahas proses terbentuknya bangsa dan negara Indonesia serta politik identitas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tipografi, logo, dan iklan dalam konteks kewirausahaan. Secara ringkas, tipografi dijelaskan sebagai seni penataan huruf dan teks, logo didefinisikan sebagai simbol identitas suatu organisasi, dan iklan diuraikan sebagai pesan pemasaran untuk mempengaruhi konsumen membeli suatu produk.
Pancasila dijelaskan sebagai ideologi negara Indonesia yang terbuka dan fleksibel. Proses perumusannya melibatkan berbagai tokoh nasional dalam BPUPKI yang akhirnya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang terdiri dari lima sila.
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Materi Hakikat Manusia Menurut Islam
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Jakarta
Mewaspadai ancaman terhadap integrasi nasionalIlma Maisarah
Kelompok 4 terdiri dari 6 anggota. Dokumen membahas mengenai ancaman terhadap integrasi nasional Indonesia yang bersifat militer, non-militer, ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya. Ancaman-ancaman tersebut berasal dari dalam dan luar negeri yang disebabkan oleh globalisasi. [ringkasan selesai]
The document discusses several topics related to climate change and sustainability:
1. It introduces the Just Transition Mechanism, which aims to ensure a fair transition to a climate-neutral economy through targeted support for regions most affected by the transition. It has three pillars: a new Just Transition Fund, an InvestEU 'Just Transition' scheme, and a new Public Sector Loan Facility.
2. It outlines Indonesia's commitment to net-zero emissions by 2060, including through its Long Term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience 2050 document submitted to the UNFCCC. It applies an integrated national transparency framework for mitigation, adaptation and means of implementation.
3. It discusses environmental, social,
Dokumen tersebut merupakan pedoman standar grafis (Graphic Standards Manual/GSM) yang mengatur penggunaan identitas visual perusahaan CATFISH. GSM ini menjelaskan tentang logo, konfigurasi, ukuran minimum, standarisasi warna, penerapan pada berbagai latar, standarisasi huruf, dan penggunaan logo yang tepat pada berbagai aplikasi seperti kartu nama, surat, poster, seragam, dan kendaraan.
Prinsip-prinsip desain grafis meliputi keseimbangan, irama, penekanan, kesatuan, dan hirarki visual. Keseimbangan diperlukan untuk kenyamanan pengamat, irama menghindari kebosanan, penekanan membangun pusat perhatian, kesatuan menciptakan kesan harmoni, dan hirarki visual mengatur urutan fokus pengamatan.
Identitas nasional sebagai karakter bangsaDAYURIKA
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia, termasuk konsepnya, faktor-faktor yang membentuk identitas nasional, dan Pancasila sebagai identitas nasional. Dokumen juga membahas proses terbentuknya bangsa dan negara Indonesia serta politik identitas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tipografi, logo, dan iklan dalam konteks kewirausahaan. Secara ringkas, tipografi dijelaskan sebagai seni penataan huruf dan teks, logo didefinisikan sebagai simbol identitas suatu organisasi, dan iklan diuraikan sebagai pesan pemasaran untuk mempengaruhi konsumen membeli suatu produk.
Pancasila dijelaskan sebagai ideologi negara Indonesia yang terbuka dan fleksibel. Proses perumusannya melibatkan berbagai tokoh nasional dalam BPUPKI yang akhirnya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang terdiri dari lima sila.
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Materi Hakikat Manusia Menurut Islam
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Jakarta
Mewaspadai ancaman terhadap integrasi nasionalIlma Maisarah
Kelompok 4 terdiri dari 6 anggota. Dokumen membahas mengenai ancaman terhadap integrasi nasional Indonesia yang bersifat militer, non-militer, ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya. Ancaman-ancaman tersebut berasal dari dalam dan luar negeri yang disebabkan oleh globalisasi. [ringkasan selesai]
The document discusses several topics related to climate change and sustainability:
1. It introduces the Just Transition Mechanism, which aims to ensure a fair transition to a climate-neutral economy through targeted support for regions most affected by the transition. It has three pillars: a new Just Transition Fund, an InvestEU 'Just Transition' scheme, and a new Public Sector Loan Facility.
2. It outlines Indonesia's commitment to net-zero emissions by 2060, including through its Long Term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience 2050 document submitted to the UNFCCC. It applies an integrated national transparency framework for mitigation, adaptation and means of implementation.
3. It discusses environmental, social,
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan Kota Baru Kebayoran di Jakarta sejak masa kolonial hingga masa Orde Baru. Kota baru ini dirancang pada tahun 1948 oleh perencana kota Belanda dan Indonesia untuk mengatasi kekurangan perumahan di Jakarta. Pembangunan Kota Baru Kebayoran selesai pada tahun 1955."
Analisis Perbandingan Tingkat Keefektifan Sistem Kebijakan yang Mendorong In...Fajar Rian Wulandari
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membandingkan kebijakan lahan di Indonesia dan China serta faktor yang mempengaruhi industrialisasi lahan. Kebijakan China yang melepas status kepemilikan bersama lahan berhasil mendorong industrialisasi, namun sulit diterapkan di Indonesia karena perbedaan pola pikir masyarakat terhadap hutan.
Reorganize : Memanfaatkan Metode Subtract pada Gambar Pixelate Fajar Rian Wulandari
Tujuan pembuatan esai ini adalah untuk membandingkan pengaplikasian sebuah metode pada benda yang berbeda dimensi. Metode yang digunakan adalah metode subtract (pengurangan) yang berupa satuan blok.
High Rise-Vertical Housing Hunian Vertikal Bertingkat Tinggi yang Ada di Ind...Fajar Rian Wulandari
Tulisan ini menganalisis hunian vertikal bertingkat tinggi di Indonesia. Hunian vertikal adalah bangunan tempat tinggal bertumpuk ke atas. Yang termasuk hunian vertikal bertingkat tinggi adalah bangunan di atas 41 meter atau 8 lantai yang memiliki lift dan sistem keamanan kebakaran. Contoh hunian vertikal bertingkat tinggi di Indonesia adalah UBM Housing dan Avana Apartments, yang memiliki desain ruang terbuka dan keterhubungan antar ruangan.
Laporan ini menganalisis kondisi ekologi perkotaan di RW 002 Kelurahan Pinang Ranti. Wilayah ini memiliki sedikit lahan hijau dan sanitasi sampah yang buruk. Transportasi umum memadai meskipun sering macet. Jumlah penduduk yang besar dibandingkan lahan yang sempit menimbulkan tantangan. Secara keseluruhan, laporan ini menyimpulkan bahwa wilayah ini belum sepenuhnya ramah lingkungan.
Dokumen tersebut membandingkan karakteristik novel Angkatan 20-an dan 30-an Indonesia. Pada Angkatan 20-an, tokoh utama novel Azab dan Sengsara mengalami kisah percintaan yang berakhir tragis karena larangan orang tua. Sedangkan pada Angkatan 30-an, novel Layar Terkembang mengangkat tema emansipasi wanita melalui tokoh perempuan yang modern Tuti. Kedua novel membandingkan unsur-unsur seperti latar tempat, waktu, karakter tok
Dokumen tersebut membahas tentang pranata politik yang mencakup pengertian, peran, ciri-ciri, bentuk, fungsi, tujuan, simbol, contoh, pelengkapan, usia, dan masalah politik di Indonesia. Pranata politik adalah serangkaian peraturan tertulis dan tidak tertulis yang mengatur aktivitas politik dalam masyarakat atau negara. Pranata politik berperan sebagai sarana komunikasi dan sosialisasi politik serta ditandai den
The document discusses various tenses in English including:
1. Simple present tense and present continuous tense which are used to talk about present actions or situations.
2. Simple past tense and past continuous tense which are used to talk about past actions or situations.
3. Past perfect tense and past perfect continuous tense which are used to talk about actions that were completed before something else in the past.
4. Simple future tense and future continuous tense which are used to talk about future actions or situations.
5. Future perfect tense which is used to talk about actions that will be completed before something else in the future.
Dokumen tersebut membahas tentang penyalahgunaan zat, termasuk berbagai jenis zat yang dapat disalahgunakan seperti nikotin, alkohol, dan narkotika serta dampak penyalahgunaan zat tersebut bagi jasmani dan kejiwaan manusia.
Menjual Prinsip Gestalt : Menarik Perhatian Penggemar Melalui Persepsi Visual pada Logo Boy/Girl Grup Korea Selatan
1. Menjual Prinsip Gestalt :
Menarik Perhatian Penggemar Melalui Persepsi Visual pada Logo Boy/Girl
Grup Korea Selatan
Mata Kuliah Geometri dan Arsitektur
Fajar Rian Wulandari, 1706973464
Arsitektur, 13 Mei 2020
Tujuan pembuatan esai ini adalah membahas pengaruh penggunaan teori persepsi visual Gestalt
dalam pembuatan logo boy/girl group korea dan mencari tahu prinsip Gestalt apa yang lebih
sering digunakan. Komponen yang satu ini memang hanya berukuran kecil dan tak muncul setiap
saat, tapi logo tetap menjadi salah satu aspek penting yang dapat menarik perhatian penggemar.
Pasalnya, semakin unik logo suatu grup, maka tidak hanya akan menyenangkan untuk dilihat,
tapi juga semakin membuat penggemar penasaran pada arti dibaliknya. Oleh karena itu, pihak
perusahaan tidak akan main-main dalam membuatnya.
Tujuan pembuatan logo boy/girl group ini mungkin sama dengan pembuatan logo brand suatu
produk, yaitu sebagai strategi branding dan marketing. Tapi yang membedakannya adalah pada
logo boy/girl group biasanya tidak hanya sebagai identitas semata untuk mudah dikenali dan
diingat atau hanya untuk menarik perhatian mata begitu melihatnya, tapi juga memiliki sebuah
teori atau konsep di dalamnya. Oleh karena itu saya lebih tertarik untuk membahas logo boy/girl
group dibandingkan dengan logo brand suatu produk.
Teori-teori tadi dituangkan menjadi sebuah logo yang unik. Logo yang unik tidak harus rumit,
hanya sebuah logo yang ditulis tidak hanya dengan memainkan font dan ukuran, tapi juga
dengan pengorganisasian elemen seperti orientasi, sudut pandang, tata letak, atau dapat juga
menggunakan metode yang lain. Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwasanya penting
untuk mengetahui dan menuangkan ilmu tentang persepsi visual Gestalt pada logo yang akan
dibuat.
John Darley dalam bukunya yang berjudul Psychology mengatakan, “Kecenderungan
pengorganisasian universal ada pada prinsip-prinsip gestalt tentang pengelompokan (gestalt
priciples of grouping) yang berpijak pada kecenderungan manusia untuk mengorganisasi
2. menstimulus yang terpisah menjadi pengelompokan yang berdasar pada proximity (kedekatan),
similarity (kemiripan), closure (ketertutupan), continuity (kesinambungan), dan symmetry
(simetris).” (John Darley, 1986)
Setelah mengetahui jenis-jenis prinsip Gestalt tentang pengelompokan, berikutnya saya telah
memilih 15 desain logo boy/girl group yang menurut saya menggunakan prinsip Gestalt dan
membandingkannya dengan logo yang ditulis biasa tanpa desain.
Gambar 1. Logo yang Menggunakan Prinsip Gestalt (kiri), Logo yang Ditulis Biasa (kanan).
Terlihat dengan jelas, bahwa logo yang didesain dengan menggunakan prinsip Gestalt lebih
bervariasi dan menarik perhatian. Berbeda dengan logo yang ditulis biasa tanpa desain, terlihat
monoton dan biasa saja.
Berikut ini saya akan membahas satu per satu tentang pengaplikasian prinsip Gestalt pada 15
logo yang telah saya pilih.
3. Gambar 2. Prinsip Gestalt pada Persepsi Visual Logo Boygroup Born to Beat.
Logo 1. Logo milik boygroup Born to Beat atau yang lebih dikenal dengan nama BtoB
menggunakan 2 huruf B kapital kembar sebagai komponen utamanya. Huruf tersebut
menggunakan font balok yang dirotasi sekitar 45 derajat. Selanjutnya kedua huruf digabungkan
sehingga ada bagian yang beririsan dan pada bagian bawahnya dihilangkan. Oleh karena itu,
saya menyimpulkan bahwa prinsip Gestalt yang digunakan pada logo ini adalah closure dan
similarity.
Gambar 3. Prinsip Gestalt pada Persepsi Visual Logo Boygroup 1the9.
Logo 2. Logo milik boygroup 1the9 menggunakan angka 1 dan 9 sebagai komponen utamanya.
Akan tetapi, jika difokuskan pada bagian putih maka akan terlihat seperti huruf T. Selanjutnya,
angka dan huruf tersebut ditransformasi dan dikomposisikan sehingga membentuk segi enam.
Akan tetapi, jika dilihat lebih intens akan terlihat meruang, seperti membentuk kubus. Oleh
karena itu, saya menyimpulkan bahwa prinsip Gestalt yang digunakan pada logo ini adalah
closure dan figure-ground.
4. Gambar 4. Prinsip Gestalt pada Persepsi Visual Logo Boygroup SF9.
Logo 3. Logo milik boygroup SF9 menggunakan huruf S, F, dan angka 9 sebagai komponen
utamanya. Huruf dan angka tersebut selanjutnya ditransformasi dan dikomposisikan sehingga
membentuk segienam. Akan tetapi, jika dilihat lebih intens, maka seakan-akan terlihat seperti
balok (gambar di tengah) dan jika diberi tambahan garis lagi maka akan terlihat seperti balok
yang sesungguhnya (gambar di kanan atas). Oleh karena itu, saya menyimpulkan bahwa prinsip
Gestalt yang digunakan pada logo ini adalah closure dan pragnanz ( suatu pengidentifikasian
dengan pendekatan kecenderungan dimana otak kita akan memutuskan bagaimana suatu benda
yang kita lihat di persepsikan).
Gambar 5. Prinsip Gestalt pada Persepsi Visual Logo Boygroup Super Junior.
Logo 4. Logo milik boygroup Super Junior menggunakan huruf S dan J yang merupakan inisial
nama grup mereka sebagai komponen utamanya. Huruf J dirotasi sekitar 45 derajat sehingga
akan terlihat seperti membentuk segilima, yang mana terlihat seperti berlian atau logo terkenal
dari Superman. Akan tetapi, jika difokuskan pada bagian yang berwarna putih, akan terlihat
seperti anak panah. Oleh karena itu, saya menyimpulkan bahwa prinsip Gestalt yang digunakan
pada logo ini adalah closure dan figure-ground.
5. Gambar 6. Prinsip Gestalt pada Persepsi Visual Logo Boygroup Seventeen.
Logo 5. Logo milik boygroup Seventeen menggunakan angka 1 dan 7 sebagai komponen
utamanya. Angka 1 dirotasi sekitar 30 derajat berlawanan arah jarum jam, dan angka 7 dirotasi
sekitar 30 derajat searah jarum jam, sehingga memiliki bagian bawah yang saling berhimpitan.
Secara keseluruhan, jika melihat komposisi yang berwarna hitam, maka akan terlihat seperti
segitiga terbalik. Akan tetapi, jika difokuskan pada bagian yang berwarna putih, akan terlihat
seperti huruf V. Oleh karena itu, saya menyimpulkan bahwa prinsip Gestalt yang digunakan pada
logo ini adalah closure dan figure-ground.
Gambar 7. Prinsip Gestalt pada Persepsi Visual Logo Boygroup Victon.
Logo 6. Logo milik boygroup Victon menggunakan 3 segitiga, 1 segiempat dan huruf V sebagai
komponen utamanya. Ketika fokus pada bagian hitam akan terlihat seperti pecahan dari satu
komponen. Akan tetapi, jika difokuskan pada bagian yang berwarna putih, akan terlihat huruf V.
Selain itu juga logo ini jika dibelah secara vertikal akan menghasilkan bentuk yang sama. Oleh
karena itu, saya menyimpulkan bahwa prinsip Gestalt yang digunakan pada logo ini adalah
figure-ground dan symmetry.
6. Gambar 8. Prinsip Gestalt pada Persepsi Visual Logo Boygroup Super M.
Logo 7. Logo milik boygroup Super M menggunakan huruf S dan M sebagai komponen
utamanya. Jika diberi tambahan gari akan terlihat sama bagian kanan dan kirinya. Lalu, jika
fokus pada bagian hitam akan terlihat seperti jam pasir yang ditidurkan (gambar di kanan atas).
Akan tetapi, jika difokuskan pada bagian yang berwarna putih maka akan terlihat dua angka 7
yang saling berkaitan. Oleh karena itu, saya menyimpulkan bahwa prinsip Gestalt yang
digunakan pada logo ini adalah closure, similarity dan figure-ground.
Gambar 9. Prinsip Gestalt pada Persepsi Visual Logo Boygroup iKON.
Logo 8. Logo milik boygroup iKON menggunakan 7 buah batang garis yang dimiringkan
sebagai komponen utamanya. Dari ketujuh garis tersebut, ada 3 yang dibelah menjadi 2 bagian.
Terlepas dari hal terseubt, ketujuh garis memiliki bentuk yang serupa dan terletak berdekatan
satu dengan yang lainnya. Selain itu juga jika dibelah secara horizontal maka akan menghasilkan
bentuk yang sama. Oleh karena itu, saya menyimpulkan bahwa prinsip Gestalt yang digunakan
pada logo ini adalah similarity, proximity dan symmetry.
Gambar 10. Prinsip Gestalt pada Persepsi Visual Logo Boygroup EXO.
7. Logo 9. Logo milik boygroup EXO menggunakan segienam yang dipecah menjadi 4 bagian
sebagai komponen utamanya. Terlihat seperti itu jika fokus pada bagian yang berwarna hitam,
tapi jika fokus pada bagian yang berwarna putih, akan terlihat huruf E, X, dan O. Yang mana
ketiga huruf tersebut saling bersinggungan, bahkan huruf X dan O saling beririsan. Selain itu
juga jika dibelah secara horizontal maka akan menghasilkan bentuk yang sama. Oleh karena itu,
saya menyimpulkan bahwa prinsip Gestalt yang digunakan pada logo ini adalah figure-ground
dan symmetry.
Gambar 11. Prinsip Gestalt pada Persepsi Visual Logo Boygroup X1.
Logo 10. Logo milik boygroup X1 menggunakan huruf X sebagai poin utamanya. Hanya saja
huruf X menjadi tidak sempurna karena kehadiran angka 1 di bagian tengah, membagi huruf X
menjadi 2 sisi yang saling simetris. Oleh karena itu, saya menyimpulkan bahwa prinsip Gestalt
yang digunakan pada logo ini adalah closure dan symmetry.
Gambar 12. Prinsip Gestalt pada Persepsi Visual Logo Girlgroup EXID.
Logo 11. Logo milik girlgroup EXID menggunakan 2 buah lingkaran serupa (similar) sebagai
komponen utamanya. Dari 2 buah lingkaran tersebut dapat terlihat seperti huruf E, X, I, dan D..
Oleh karena itu, saya menyimpulkan bahwa prinsip Gestalt yang digunakan pada logo ini adalah
closure dan similarity.
8. Gambar 13. Prinsip Gestalt pada Persepsi Visual Logo Grouband Day6.
Logo 12. Logo milik groupband Day6 menggunakan lingkaran sebagai komponen utamanya.
Lingkaran-lingkaran dikomposisikan sehingga terlihar seperti target pada panahan. Hal tersebut
akan terlihat jika fokus pada bagian yang berwarna hitam, tapi jika fokus pada bagian yang
berwarna putih maka akan terlihat angka 6. Oleh karena itu, saya menyimpulkan bahwa prinsip
Gestalt yang digunakan pada logo ini adalah closure dan figure-ground.
Gambar 14. Prinsip Gestalt pada Persepsi Visual Logo Girlgroup Mamamoo.
Logo 13. Logo milik girlgroup Mamamoo menggunakan bentuk zig-zag dan lingkaran sebagai
komponen utamanya. Pada logo, karena saling terhubung satu sama lain, makanya tidak terlihat
ada perbedaan pada huruf M dan A. Karena keduanya memiliki ujung atas yang lancip, maka
pada logo ini bentuknya disamakan dengan persamaan M sama dengan dua A. Oleh karena itu,
saya menyimpulkan bahwa prinsip Gestalt yang digunakan pada logo ini adalah similarity.
Gambar 15. Prinsip Gestalt pada Persepsi Visual Logo Boygroup U-Kiss.
Logo 14. Logo milik boygroup U-Kiss menggunakan huruf U, K, I, dan 2 S sebagai komponen
utamanya. Perbedaannya dengan logo yang lain, logo ini tidak menggunakan huruf jadi dalam
penulisannya. Melainkan dengan menyusun titik-titik yang berdekatan sehingga dapat
diidentifikasikan sebagai huruf U, K, I, dan 2 S. Oleh karena itu, saya menyimpulkan bahwa
prinsip Gestalt yang digunakan pada logo ini adalah proximity.
9. Jadi berdasarkan pembahasan di atas, kesimpulannya dapat dilihat seperti tabel berikut ini.
Gambar 17. Tabel Akhir Pengelompokan Logo Sesuai dengan Prinsip Gestaltnya.
Berdasarkan tabel di atas, teori Gestalt yang paling banyak digunakan pada logo boy/girl group
adalah closure (ketertutupan), sedangkan yang paling sedikit digunakan adalah continuity
(kesinambungan). Atau jika diurutkan dari yang terbanyak yaitu closure, figure-ground,
similarity, symmetry, proximity, dan terakhir continuity.
Gambar 16. Prinsip Gestalt pada Persepsi Visual Logo Boygroup Infinite.
Logo 15. Logo milik boygroup Infinite menggunakan lingkaran-
lingkaran hitam sebagai komponen utamanya. Lingkaran tersebut
terlihat seperti membentuk suatu alur karena letaknya yang
berdekatan dan dihubungkan dengan garis-garis tipis. Selain itu juga
bagian kanan dan kirinya terlihat sama. Oleh karena itu, saya
menyimpulkan bahwa prinsip Gestalt yang digunakan pada logo ini
adalah continuity dan similarity.
10. DAFTAR PUSTAKA
Darley, John M., Psychology, 3rd edition, Prentice-Hall, New Jersey, 1986
Tanudjaja, Bing Bedjo. “Aplikasi Prinsip Gestalt pada Media Desain Komunikasi Visual”.
Desain Grafis Indonesia, Juni 2010,
http://dgi.or.id/dgi-archive/aplikasi-prinsip-gestalt-pada-media-desain-komunikasi-visual
(diakses pada 13 Mei 2020)
Chandra, Swapnil. “Gestalt Principles-Learn how to influence perception”. Medium,16 Juli 2019,
https://medium.com/ringcentral-ux/gestalt-principles-learn-how-to-influence-perception
(diakses pada 13 Mei 2020)
Addams, Raquel. “Gestalt Theory For Logo Designers – How It All Comes Together In Brand
Marks”. Zillion Designs, 10 April 2019,
https://www.zilliondesigns.com/blog/gestalt-theory-logo-designers-brand-marks/
(diakses pada 13 Mei 2020)