SlideShare a Scribd company logo
1 of 112
Download to read offline
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR
MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA PADA MATERI PERISTIWA
SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING KELAS XI IPS 1 MAN 4
SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020
Diajukan dalam rangka memenuhi persyaratan Lulus Diklat Jarak Jauh Online
Balai Diklat Semarang
Disusun Oleh :
YULIYANTO, S. Pd
NIP. 19770701 200604 1 011
Pangkat/Golongan : Guru Muda /IIId
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SLEMAN
MADRASAH ALIYAH NEGERI 4 SLEMAN
2020
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Setelah membaca dan mencermati karya ilmiah yang merupakan laporan hasil
penelitian tindakan kelas (PTK), yang dipublikasikan dan didokumentasikan di
perpustakaan MAN 4 Sleman, hasil karya dari:
1. Identitas Peneliti :
Nama : Yuliyanto, S. Pd
NIP : 19770701 200604 1 011
Unit Kerja : MAN 4 Sleman
2. Lokasi Penelitian : MAN 4 Sleman
3. Jenis Karya : PTK
4. Judul : PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL
BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH
PADA MATERI PERISTIWA SEKITAR
PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE
PLAYING KELAS XI IPS 1 MAN 4 SLEMAN
TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020
Menyetujui dan mengesahkan untuk diajukan sebagai syarat Kelulusan Diklat DJJ
Online BDK Semarang.
Sleman, 28 April 2020
Kepala Madrasah,
Mohamad Yusuf, S.Ag
NIP. 196508211998031002
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah Swt atas berkahan
limpahan rahmat taufiq dan hidayah Nya, sehingga PTK ini dapat terselesaikan
dengan baik. Shalawat serta salam tetap semoga selalu tercurahkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad Saw, yang telah menuntun manusia dari jaman jahiliyah
menuju jaman penuh rahmat ini. Penulisan PTK ini tidak akan terselesaikan tanpa
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar besarnya kepada pihak-
pihak yang telah membantu dan membimbing penulis, diantaranya adalah:
1) Kepala Balai Diklat Kementerian Agama Semarang
2) Kepala Kemenag Kabupaten Sleman
3) Bapak Ibu Widya Iswara Balai Diklat Kementerian Agama Semarang
4) Kepala MAN 4 Sleman, Mohamad Yusuf, S.Ag
5) Rekan-Rekan Guru dan Staf TU MAN 4 Sleman
6) Yang teristimewa buat keluargaku tercinta atas bantuan, pengertian serta
pengorbanan waktu yang tersita selama penulis menyelesaikan tulisan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam PTK ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran selalu diharapkan untuk perbaikan ke depan. Akhirnya, penulis
berharap semoga PTK ini dapat bermanfaat bagi semua. Aamiin.
Sleman, 28 April 2020
Penulis
Yuliyanto, S.Pd
NIP. 19770701 200604 1 011
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………….…...ii
KATA PENGANTAR …....……………………………………...…………….…..iii
DAFTAR ISI .…...………...……………………………………...…………….…..iv
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ………….…………………...…………….....vii
BAB I PENDAHULUAN ...…………………………….…………….………...1
A. Latar Belakang ………………………..……………………………..1
B. Rumusan Masalah ……………………………………..…………….2
C. Tujuan Penelitian …………………………………………….……...3
D. Manfaat Penelitian …………………………………….…….............3
BAB II KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA ………………………….………....4
A. Teori Tentang Masalah ……………….……………………………..4
B. Teori tentang Tindakan yang Dilakukan …………..…………...……8
C. Kerangka Berfikir …………………………………………..………10
D. Hipotesis Tindakan …...……………………………..………..…… 11
BAB III METODE PENELITIAN ………………………...……………………12
A. Setting Penelitian …………………………………………………...12
B. Prosedur Penelitian ..…………………………………..……..….....12
C. Pengumpulan Data ………………………………….…..………….17
D. Analisis Data ………………………………………...……………..17
E. Indikator Keberhasilan ………………………...…………………...19
v
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………...…………...20
A. Deskripsi Kondisi Awal ……………………...…………………….20
B. Deskripsi Hasil Penelitian ………………………...………………..20
1. Siklus I ……………………………...…………………………. 20
a. Perencanaan Tindakan Siklus 1 ………………...…………..20
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus 1 …………………...………..21
c. Hasil Penelitian dan Refleksi Siklus 1 ………………...……..24
1) Hasil Penelitian Siklus 1 …………………...……………..24
2) Hasil Refleksi Siklus 1 ………………………………...….40
2. Siklus II ………………………………………………………….44
a. perencanaan Tindakan Siklus 2 ……………………...………44
b. Pelaksanaan Tindakan siklus 2 ………………………..……..45
c. Hasil Penelitian dan Refleksi Siklus 2 …………………...…..49
1) Hasil Penelitian Siklus 2 ………………………...………..49
2) Refleksi Siklus 2 ……………………………...…………..67
C. Pembahasan ………………………………………..……………... 70
BAB V PENUTUP ……………………………...……………………………...75
A. Kesimpulan ………………………………………………………...75
B. Saran ………………………………………………...……………. 76
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………78
LAMPIRAN-LAMPIRAN ……………...………………………………………… 79
Biodata Penulis ……………………...…………………………………………...... 79
vi
Daftar NamaSiswa ……………...…………………………………………………. 80
Instrumen 1 ..………………...………………………………………………….….. 82
RPP …………………………………………………………………………………88
Surat Ijin Penelitian Kepala Madrasah ……………………………...……….……105
vii
DAFTAR TABEL DAN DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL :
Tabel. 1 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus 1 .....………………...…….…24
Tabel. 2 Lembar Observasi Motivasi Siswa Siklus 1 ………….......……….........29
Tabel. 3 Daftar nilai Siswa Siklus 1 …………...…..……………...……………..40
Tabel. 4 Hasil Analisis Data Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 ...…...………..41
Tabel. 5 Hasil Analisis Data Motivasi Siswa Siklus 1 ……….……….………....42
Tabel. 6 Indikator Keberhasilan Motivasi Siswa Siklus 1 ……......….…….........43
Tabel. 7 Indikator Keberhasilan Belajar Siswa Siklus 1 …………..………….…43
Tabel. 8 Rencana tindak lanjut Siklus 2 ………………………...………….........44
Tabel. 9 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus 2 ……………...……………..50
Tabel. 10 Lembar Observasi Motivasi Siswa Siklus 2 ……………...…………...55
Tabel. 11 Daftar nilai Siswa Siklus 2 ...…………………………………...……..67
Tabel. 12 Hasil Analisis Data Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2…………........68
Tabel. 13 Hasil Analisis Data Motivasi Siswa Siklus 2 ………………......……..69
Tabel. 14 Indikator Keberhasilan Motivasi Siswa Siklus 2 ……….…………….70
Tabel. 15 Indikator Keberhasilan Belajar Siswa Siklus 2 ……...….…………....70
Tabel. 16 Rencana tindak lanjut Siklus 2 ……...………………..……………….71
Tabel. 17 Daftar nilai Siswa Pra Siklus …………………..……………………...72
DAFTAR GAMBAR
Gambar.1 Kerangka Berfikir .....……………...………..…..…………...…….…10
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sejarah merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan kepada
peserta didik pada jenjang pendidikan SMA/MA. Pelajaran sejarah sangatlah
penting, mengingat dalam materi pelajaran sejarah salah satunya memuat
tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia, sehingga diharapkan dengan
mempelajari sejarah peserta didik akan memahami sejarah dan perjuangan
bangsa Indonesia. Bertolak dari pentingnya pembelajaran sejarah seharusnya
pembelajaran sejarah dikemas semenarik mungkin sehingga pelajaran sejarah
tidak menjadi sebuah pelajaran yang membosankan. Melalui pembelajaran
sejarah yang menarik siswa diharapkan dapat memahami materi yang diajarkan
oleh guru secara maksimal, sehingga peserta didik akan memperoleh nilai yang
maksimal. Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh perolehan hasil
belajar peserta didik kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman Tahun Pelajaran 2019/2020
pada mata pelajaran sejarah nilai harian dan penilaian tengah semester 2 masih
sangat rendah. Peserta didik hanya memperoleh nilai rata rata 63,2 sedangkan
KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal ) yang harus dicapai adalah 70. Peserta
didik yang telah melampau KKM hanya berjumlah 12 peserta didik dari total
jumlah peserta didik 33, atau hanya sekitar 39,6 %. Sedangkan sisanya sebanyak
21 peserta didik atau 69,3% belum mencapai KKM
Kondisi pembelajaran sejarah yang dialami saat ini oleh peneliti masih
sangat jauh dari harapan, peneliti mengalami berbagai kendala di lapangan
terkait dengan proses kegiatan belajar mengajar. Peneliti mengalai berbagai
kendala dalam menyampaikan materi kepada para peserta didik, peneliti
mengamati selama proses kegiatan pembelajaran para [eserta didik masih
banyak yang kurang tertarik, saling berbicara sendiri dan bahkan ada peserta
didik yang malah tertidur. Bedasarkan fakta tersebut maka peneliti
2
berkesimpulan, bahwa kegiatan pembelajaran sejarah pada kelas XI IPS 1 MAN
4 Sleman belum berhasil.
Kegiatan pembelajaran sejarah yang peneliti lakukan termyata masih
jauh dari kata ideal, hal ini dimungkinkan peneliti dalam mengajarkan sejarah
masih menggunakan cara cara konvensional yaitu berupa ceramah, diskusi dan
Tanya jawab. Proses kegiatan pembelajaran tersebut kemungkinan membuat
para peserta didik menjadi bosan, sehingga materi yang disampaikan oleh guru
menjadi tidak dapat diterima oleh peserta didik secara maksimal.
Berdasarkan latarbelakang permasalahan tersebut, di atas peneliti tertarik
untuk bagaimana pembelajaran sejarah itu menjadi sebuah pembelajaran yang
menarik dan tidak membosankan dengan harapan perolehan nilai mata pelajaran
sejarah akan meningkat. untuk itu peneliti akan melakukan sebuah penelitian
tindakan kelas dengan judul : PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL
BELAJAR SEJARAH PADA MATERI SEKITAR PERISTIWA
PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN ROLE PLAYING KELAS XI IPS 1 MAN 4 SLEMAN
TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020
B. Rumusan Masalah
1. Apakah model pembelajaran “Role Playing” dapat meningkatkan motivasi
belajar materi Sekitar peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia bagi
peserta didik ?
2. Apakah model pembelajaran “Role Playing” dapat meningkatkan hasil belajar
materi Sekitar peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia bagi peserta
didik ?
3. Bagaimana penerapan model pembelajaran “Role Playing” pada mata
pelajaran Sejarah materi sekitar peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia
di kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman ?
3
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah
1. Untuk mengetahui model pembelajaran “Role Playing” dapat meningkatkan
minat peserta didik kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman dalam belajar Sejarah
materi sekitar peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia
2. Untuk mengetahui model pembelajaran “Role Playing” dapat meningkatkan
hasil belajar peserta didik kelas X IPS 1 MAN 4 Sleman dalam belajar
Sejarah materi sekitar peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia.
3. Untuk megetahui cara penerapan model pembelajaran “Role Playing” pada
mata pelajaran Sejarah materi sekitar peristiwa proklamasi kemerdekaan
Indonesia di kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman.
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan masalah penelitian dan tujuan penelitian yang dikemukakan
di atas, hasil dari penelitian tindakan kelas ini diharapkan akan mempunyai
manfaat sebagai berikut :
1. Bagi sekolah penelitian ini diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas
proses pembelajaran di sekolah serta menumbuhkan peserta didik yang
berkualitas serta menambah perbendaharaan baru tentang model model
pembelajaran di sekolah.
2. Bagi guru hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam
pembelajaran sejarah di kelas.
3. Bagi siswa hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membantu
menumbuhkan semangat belajar yang menyenangkan dan menarik sehingga
menghilangkan rasa bosan dan jenuh saat kegiatan pembelajaran.
4
BAB II
KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA
A. Teori Tentang Masalah
1. Pengertian Sejarah
Sejarah menurut kamus besar Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai
silsilah, asal usul (keturunan), atau kejadian yang telah terjadi pada masa
lampau. sedangkan para ahli sejarah mengemukakan definisi sejarah antara
lain sebagai berikut :
1) Menurut Kuntowijoyo dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah, sejarah
dalam bahasa arab berasal dari kata “syajara” yang berarti “terjadi”, dan
“syajarah” yang berarti pohon nasab atau silsilah. Sejarah adalah
merekonstruksi apa yang sudah dipikirkan, dikatakan, dikerjakan,
dirasakan dan dialami oleh orang di masa lampau. Sejarawan memiliki
kebebasan dalam merekonstruksi masa lalu asalkan didukung dengan
bukti dan fakta yang ada. Secara instrinsik sejarah berfungsi sebagai ilmu
untuk mengetahui masa lampau, sebagai pernyataan pendapat maupun
sebagai profesi. sedangkan secara ekstrinsik, sejarah setidaknya memiliki
10 fungsi, diantaranya adalah sejarah sebagai pendidikan ,moral,
pendidikan penalaran, pendidikan keindahan, ilmu bantu, latar belakang
dan bukti. Sejarah sebagai ilmu bersifat empiris, memiliki objek, teori,
generalisasi dan metode. sejarah sebagai seni memerlukan intuisi, emosi
dan gaya bahasa.
2) Sejarah menurut Sartono Kartodirdjo adalah gambaran tentang masa lalu
manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara
ilmuah dan lengkap. meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran
dan penjelasan yang memberikan pengertian pemahaman tentang apa
yang telah berlalu (Sartono Kartodirdjo. 1982: 12)
5
3) Menurut Sidi Gazalba, sejarah adalah gambaran masa lalu tentang
manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara
ilmiah dan lengkap, meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran
dan penjelasan, yang memberi pengertian tentang apa yang telah berlalu
(Gazalba, 1981: 13)
Berdasarkan dari beberapa pengertian sejarah di atas maka dapat
disimpulkan bahwa sejarah adalah ilmu yang mempelajari kejadian
kejadian atau peristiwa pada masa lalu manusia serta merekonstruksi apa
yang terjadi pada masa lalu. Dengan adanya pembelajaran sejarah pada
peserta didik maka dapat membantu para peserta didik dalam memahami
perilaku manusia pada masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan
datang.
2. Pengertian Motivasi
Konsep motivasi berawal dari konsep para ahli filsafat, bahwa tidak
semua tingkah laku manusia dikendalikan oleh akal, akan tetapi tidak sedikit
perbuatan yang telah dilakukan oleh manusia di luar kontrol manusia, maka
dari itu lahirlah sebuah pendapat, bahwa manusia di samping sebagai
makhluk rasionalistik manusia juga sebagai makhluk mekanistik yaitu
makhluk yang digerakkan oleh sesuatu di luar nalar (Chaplin, 2001 dalam
Saleh dan wahab 2005).
Motivasi menurut Ustman Najati, yaitu sebuah kekuatan penggerak
yang membangkitkan aktivitas pada seseorang dan menimbulkan tingkah
laku serta mengarahkan pada tujuan tujuan tertentu, ada tiga komponen
pokok dalam motivasi yang pertama yaitu menggerakkan, dimana motivasi
menimbulkan kekuatan pada seseorang utntuk bertindak sesuatu, yang kedua
adalah mengarahkan, motivasi mengarahkan tingkah laku seseorang terhadap
suatu tujuannya, dan motivasi juga menopang, artinya motivasi menjaga dan
menopang tingkah laku, dimana keadaan lingkungan sekitar individu juga
6
harus menguatkan dorongan dan kekuatan yang ada dalam invididu (Saleh
dan Wahab, 2005).
1) Motivasi Menurut Beberapa Tokoh
Menurut Sardiman, 2007 menyebutkan motif dapat diartikan
sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan
sesuatu. motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di
dalam subjek untuk melakukan aktivitas aktivitas tertentu demi mencapai
tujuan. bahkan motif dapat dikatakan sebagai suatu kondisi intern
(kesiapsiagaan). berawal dari kata motif itu, maka motivasi dapat
diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif
menjadi aktif pada saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai
tujuan sangat diperlukan atau mendesak.
Menurut James O Whittaker mengenai penggunaan istilah
“motivation” di bidang psikologi. Ia mengatakan bahwa motivasi belajar
adalah kondisi kondisi atau keadaan yang mengaktifkan atau memberi
dorongan kepada makhluk untuk bertingkah laku mencapai tujuan yang
ditimbulkan oleh motivasi di atas, berlaku untuk umum baik manusia
maupun hewan. Pendapat pendapat berikut ini erat kaitannya dengan hal
belajar murid ( Soemanto, 2006)
2) Pengertian Motivasi Belajar
Winkel, 2003 dalam Puspitasari, 2012 pengertian definisi dari
motivasi belajar adalah segala usaha di dalam diri sendiri yang
menimbulkan kegiatan belajar, dan menjamin kelangsungan dari kegiatan
belajar serta memberi arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang
dikehendaki tercapai. Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang
bersifat non intelektual dan berperan dalam hal menimbulkan semangat
belajar untuk individu.
Motivasi belajar adalah dorongan dari proses belajar dan tujuan
dari belajar akan mendapatkan manfaat dari proses belajar. beberapa
7
peserta didik mengalami masalah dalam belajar yang berakibat prestasi
belajar tidak sesuai dengan yang diharapkan. Untuk mengatasi masalah
yang dialami tersebut perlu ditelusuri faktor yang memengaruhi hasil
belajat diantaranya adalah motivasi belajar peserta didik, dimana
motivasi belajar merupakan syarat mutlak untuk belajar, serta sangat
memberikan pengaruh yang besar dalam memberikan gairah atau
semangat dalam belajar (Puspitasari, 2012).
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi
adalah dorongan atau upaya menggerakkan seseorang untuk mencapai
sesuatu yang diinginkan dengan cara memberi arahan atau semangat.
Motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi
juga dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri
peserta didik menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan dan
memberikan arah kegiatan, sehingga dapat mencapai tujuan dalam
belajar. Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan sebab
seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar tidak akan
mungkin melakukan aktivitas belajar dengan efektif.
Kedudukan motivasi dalam belajar tidak hanya memberikan arah
kegiatan belajar secara benar, lebih dari itu dengan motivasi seseorang
akan mendapat pertimbangan pertimbangan positif dalam kegiatannya
termasuk dalam kegiatan belajar. Dalam dunia pendidikan, kedudukan
motivasi sangat menentukan khususnya dalam kegiatan belajar mengajar,
salah satu contohnya adalah jika seorang peserta didik sering bolos di
jam sekolah, hal ini dikarenakan si anak belum tahu apa sebenarnya cita
cita yang akan dicapainya, hal ini lah yang harus diperhatikan oleh orang
tua dan guru di sekolah. Guru dan orang tua harus memberikan motivasi
kepada peserta didik sehingga diharapkan peserta didik akan memiliki
keinginan dan kemauan untuk maju.
8
3) Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan kemampuan kemampuan yang dimiliki
peserta didik setelah menerima pengalaman belajarnya. kemampuan
kemampuan tersebut mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan evalusai yang bertujuan untuk
mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukkan tingkat
kemampuan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Hasil
belajar yang diteliti dalam penelitian ini ialah hasil belajar kognitif
sejarah yang mencakup tiga tingkatan yaitu pengetahuan, pemahaman,
dan penerapan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar
pada aspek kognitif ialah dengan menggunakan test.
B. Teori tentang Tindakan Yang Dilakukan
1) Pengertian Role Playing
Metode role playing adalah suatu cara penguasaan bahan bahan
pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa.
pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan
memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati (Hamdayama, 2016).
Setiap siswa mempunyai cara sendiri dalam menghadapi situasi, obyek
maupun orang. Hal ini dilatarbelakangi perasaan, sikap, dan system nilai
yang dimilikinya. Dalam bermain peran, hal ini dikembangkan melalui
diskusi dan peragaan. Bermain peran (role playing) mempunyai beberapa
tujuan bagi peserta didik, yaitu :
1. Peserta didik memiliki sikap, perasaan dan system nilai yang sesuai
dengan norma masyarakat
2. Peserta didik memiliki ketrampilan dalam memcahkan maslah masalah
sosial.
9
Sedangkan menurut Hamalik (2001), tujuan bermain peran (role playing)
sesuai dengan jenis belajar adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan ketrampilan interaktif dan reaktif siswa melalui
kegiatan siswa yang memerankan eran tertentu sesuai dengan kenyataan
2. Belajar melalui peniruan dimana siswa menyamakan dengan pelaku
sebenarnya
3. Belajar melalui balikan diman para pengamat mengomentari para
pemegang peran agar perilaku ketrampilan lebih mendasar
4. Belajar melalui pengkajian, penilaian dan pengulangan agar para siswa
dapat memperbaiki ketrampilan mereka dalam penampilan berikutnya.
2) Langkah Langkah Role Playing
Setiap pembelajaran aktif ada beberapa langkah yang harus dilakukan.
Berikut ini adalah langkah langkah penerapan model pembelajaran role
playing menurut Mulyadi (2011: 136)
a. Guru menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
b. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari scenario dalam beberapa
hari sebelum pelaksanaan proses kegiatan pembelajaran
c. Guru membentuk kelompok yang anggotanya antara 5 sampai dengan 8
orang
d. Guru menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai
e. Guru memanggil para peserta didik yang sudah ditunjuka untuk
melakonkan scenario yang telah dpersiapkan
f. Masing masing siswa berada dikelompoknya sambil mengamati scenario
yang diperankannya
g. Setelah selesai ditampilkan masing masing siswa diberi lembar kerja
untuk membahas penampilan yang telah diperagakan
h. Masing masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
10
i. Guru memberikan kesimpulan secara umum dan meyeluruh dari hasil
penampilan peserta didik termasuk dalam diskusi peserta didik
j. Evaluasi
k. Penutup
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran role playing
adalah model pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan ketertarikan
peserta didik terhadap materi pelajarran yang disajikan, sehingga tujuan
pembelajaran lebih mudah tercapai.
C. Kerangka Berpikir
Kondisi Awal
Tindakan
Pembelajaran
Kondisi Akhir
guru dalam
pembelajaran sejarah
belum menerapakan
model yang tepat
Guru menerapakan model
“role playing “ dalam
pembelajaran sejarah
Diduga dengan
menerapkan model
“role playing” dapat
meningkatkan motivasi
dalam hasil belajar
siswa
Motivasi dan hasil belajar
sejarah siswa kelas XI IPS
1 MAN 4 Sleman masih
rendah
Siklus 1
Menerapkan
model role
playing
playing
Siklus 2 Menerapkan
model “role playing”
secara terprogram
Gambar. 1
11
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir Penelitian Tindakan
Kelas di atas, maka hipotesis tindakan PTK ini adalah: “Jika diterapkan metode
pembelajaran Role Playing, maka diduga motivasi dan hasil belajar peserta didik
kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman Tahun Pelajaran 2019/2020 dapat meningkat
secara signifikan.
12
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Waktu Penelitian Tindakan Kelas
Sesuai dengan rencana pelaksanaan, penelitian tindakan kelas ini akan
dilaksanakan pada sekitar bulan Maret dan April tahun pelajaran 2019/2020.
Subyek penelitiannya adalah pada kegiatan pembelajaran sejarah di kelas XI
IPS 1 MAN 4 Sleman.
2. Tempat Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan di MAN 4 Sleman yang
berlokasi di Jalan Turi Pakem, Pojok, Harjobinangun, Pakem, Sleman
3. Subyek Penelitian Tindakan Kelas
Dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini yang menjadi subyek
adalah peserta didik kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman dan guru mata pelajaran
Sejarah Indonesia pada MAN 4 Sleman. Selain subyek tersebut peneliti juga
dibantu oleh observer dan bagian dokumentasi yang akan
mendokumentasikan kegiatan proses pembelajaran di kelas.
Obyek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah model pembelajaran
Role Playing untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam
rangka untuk meningkatkan perolehan hasil belajar yang maksimal dalam
kompetensi dasar sekitar peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia kelas
XI IPS 1 MAN 4 Sleman
B. Prosedur Penelitian
1. Siklus 1
Perencanaan tindakan (Plan) siklus 1
13
Langkah pertama peneliti menyusun jadwal pelaksanaan tindakan.
Jadwal disampaikan pada: Kepala sekolah untuk diketahui dan disetujui,
Teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan tindakan dan
sebagai observer. Pengawas bina sebagai laporan dan bimbingan dalam
pelaksanaan tindakan. Dan kepada peserta didik, agar peserta didik
mempersiapkan diri untuk berlatih secara berkelompok untuk memerankan
tokoh sesuai karakter dan peran tokoh dimaksud sesuai dengan materi
pembelajaran kompetensi yang akan diajarkan. Langkah kedua peneliti
menyusun RPP untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan model role playinh secara lengkap dengan rancangan scenario
cerita dan tokoh tokoh yang akan diperankan.
Pelaksanaan tindakan (Action) siklus1
Langkah pertama meningkatkan minat peserta didik melalui
apersepsi dan eksplorasi, setelah menyampaikan tujuan pembelajaran dan
cakupan materi. Langkah kedua setelah peserta didik melakukan eksplorasi
yang cukup peserta didik diminta untuk duduk sesuai dengan kelompoknya
masing masing. Langkah ketiga adalah kelompok yang telah dipsersiapkan
untuk tampil bermain peran segera maju ke depan kelas untuk unjuk
kebolehan menampilkan hasil kerja kelompoknya. Kelompok yang tidak
tampil diberikan lembar kerja sambil mengamati jalannya cerita yang
ditampilkan oleh kelompok yang melakukan role playing. Langkah
keempat dilakukan tanya jawab guna memastikan pemahaman siswa pada
materi yang telah dipelajari. Langkah kelima guru bersama siswa membuat
kesimpulan akhir dari materi yang telah dipelajari bersama.
Pengamatan (Observe) siklus 1
Peneliti mengamati hasil evaluasi pada akhir pembelajaran, selanjutnya nilai
dianalisis dengan menggunakan tabel. Hasil analisis dibandingkan dengan
tujuan perbaikan, hipotesis penelitian dan hasil observasi.
14
Diskusi refleksi siklus 1
Peneliti mengamati hasil akhir pelaksanaan tindakan. Jika hasil
pelaksanaan tindakan telah sesuai dengan tujuan perbaikan, maka pada
tindakan kedua dilakukan pemantapan tindakan pertama untuk lebih
meningkatkan prestasi dan meyakinkan ketepatan pelaksanaan tindakan.
Jika nilai akhir belum sesuai dengan tujuan perbaikan, maka dilakukan
tindakan kedua dengan mengamati kekurangan pada tindakan pertama
dengan memperhatikan saran dari observer atau pengamat.
a. Siklus 1
Perencanaan tindakan (Plan) siklus 2
Pada tahap perencanaan siklus 2 peneliti melakukan langkah-langkah
seperti pada siklus 1, sebagai berikut: Langkah pertama peneliti menyusun
jadwal pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Langkah kedua menyusun
RPP dengan materi Sekitar Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
dengan model pembelajaran Role Playing, lengkap dengan skenario dan
peran masing masing tokoh, langkah ketiga peneliti membentuk peserta
didik menjadi bebeberapa kelompok dan duduk sesuai dengan kelompoknya
masing masing dan selanjutnya guru membagikan lembar kerja peserta
didik. Langkah keempat adalah, kelompok yag telah dtunjuk untuk bermain
peran segera maju ke depan kelas untuk unjuk kebolehan, kelompok yang
lain mengamati jalan ceritanya.
Pelaksanaan tindakan (Action) siklus2
Pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP
yang telah disiapkan pada tahap perencanaan. Observer yang dilakukan oleh
rekan sejawat masuk ke dalam kelas untuk mengamati pembelajaran yang
15
dilakukan peneliti dengan mengisi instrumen yang telah disiapkan dan
disepakati bersama antara observer dan peneliti.
Langkah langkah yang dilakukan pada pelaksanaan pembelajaran
siklus 1, dengan rincian sebagai berikut:
(1) Kegiatan pendahuluan (a) Penulis mengkondisikan peserta didik pada
pembelajaran. (b) Penulis melakukan apersepsi, yaitu menghubungkan
pelajaran lalu dengan pelajaran yang akan dilaksanakan. (c) Penulis
menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu; Setelah proses pembelajaran
diharapkan peserta didik mampu memahami materi Sekitar Peristiwa
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dengan benar. (d) Penulisi
menyampaikan cakupan materi ajar yaitu Sekitar Peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia. (e) Penulisi mengajukan pertanyaan-pertanyaan
untuk mengetahui kemampuan peserta didik yang telah dimiliki sesuai
dengan materi ajar yang telah disampaikan. (f) Peneliti meminta kepada
peserta didik untuk mengajuan pertanyaan sesuai dengan cakupan materi
ajar yang telah disampaikan apabila peserta didik belum memahami dari
materi yang telah tersampaikan melalui adegan demi adegan yang
diperankan oleh teman temanya yang tampil di depan kelas.
(2) Kegiatan inti pembelajaran : (a) Peneliti menjelaskan tentang materi Sekitar
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. (b) Peneliti meminta kepada
beberapa peserta didik menyebutkan tentang tokoh tokoh yang berperan
pada saat menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia. (c) Setelah peserta
didik mengerti, guru meminta kepada peserta didik secara berkelompok
untuk mengerjakan tugas kelompok yang telah disiapkan guru. Peneliti turut
menyaksikan jalannya cerita yang diperankan oleh kelompok yang tampil.
Hal ini diperlukan sebagai catatan apabila ada penggalan penggalan cerita
yang terputus akibat dari si pemeran tokoh lupa akan scenario cerita. sebab
apabila ada penggalan cerita yang terlupakan maka akan berakibat materi
pembelajarann menjadi tidak tersampaiakan. Disinilah peran peneliti sangat
16
diperlukan sehingga diakhir cerita akan diadakan diskusi dengan kelompok
pengamat untuk membahas tentang jalannya cerita tersebut. Apabila ada
penggalan cerita yang hilang maka akan dijadikan sebagai bahan diskusi. (3)
Kegiatan penutup: (a) Peneliti bersama peserta didik membuat kesimpulan
bersama dari materi ajar yang telah dipelajari. ( b) Peneliti bersama peserta
didik menentukan kegunaan materi ajar dalam kehidupan sehari-hari.(c)
Peneliti menyampaikan rencana evaluasi pada akhir pembelajaran (d)
Selesai evaluasi penulis melakukan perbaikan dan tindak-lanjut, untuk
mengetahui tingkat keberhasilan tingkat akhir pembelajaran.
Pengamatan (Observe) siklus 2
Pada tahap ini peneliti menghimpun hasil penilaian pelaksanaan
tindakan dan penilaian hasil observasi yang dilakukan oleh rekan sejawat.
Selanjutnya nilai hasil pelaksanaan tindakan dan hasil observasi dianalisis
dan diberi makna. Analisis data dihubungkan dengan tujuan penelitian dan
rumusan masalah penelitian untuk mengetahui tingkat keberhasilan
penelitian tindakan siklus kedua. Untuk memudahkan dalam pelaksanaan
analisis data penulisi menggunakan tabel dan grafik garis. Penggunaan tabel
dimaksudkan untuk mengetahuti tingkat keberhasilan siswa setiap individu,
dan penggunaan grafik garis digunakan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan penelitian tindakan secara umum pada siklus kedua.
Selanjutnya nilai hasil pelaksanaan tindakan dan nilai hasil observasi
dibandingkan dengan nilai hasil pelaksanaan tindakan siklus 1, guna
mengetahui tingkat kenaikan atau penurunan hasil pelaksanaan tindakan.
Diskusi refleksi siklus 2
Pada tahap refleksi peneliti mengamati hasil analisis pelaksanaan
tindakan dan hasil observasi. Hasil pelaksanaan tindakan dihubungkan
dengan hasil pelaksanaan tindakan siklus 1, tujuan penelitian, rumusan
masalah penelitian, strategi penelitian dan teori yang digunakan, apakah
terdapat peningkatan prestasi atau tidak. Sebelum mengambil kesimpulan
17
penulis mengadakan diskusi dengan observer untuk mengetahui dengan
rinci kelebihan dan kekurangan pada pelaksanaan tindakan. Selesai
menganalisis data hasil pelaksanaan tindakan siklus 1 dan siklus 2, penulis
membuat kesimpulan hasil penelitian tindakan untuk dilaporkan.
C. Pengumpulan Data
a. Observasi
Metode observasi ini digunakan untuk:
1. Memperoleh data tentang proses pelaksanaan tindakan proses belajar
mengajar (PBM) yeng menggunakan model Role Playing. Pada
pelaksanaan observasi ini peneliti dibantu oleh dua orang teman sejawat
dengan maksud agar proses pembelajaran bisa amati sedetail mungkin
dari aspek langkah pembelajaran, perilaku guru dan peserta didik. Untuk
melakukan observasi peneliti menggunakan lembar observasi untuk
mengetahui kegiatan guru dan lembar observasi untuk mengetahui
kegiatan peserta didik
2. Memperoleh data motivasi semangat peserta didik selama mengikuti
kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan observasi ini, peneliti dibantu oleh
dua teman sejawat dengan tujuan data yang diperoleh memiliki validitas
yang bisa dipertanggungjawabkan
b. Tes
Metode ini digunakan untuk memperoleh data hasil belajar peserta didik.
Tes yang digunakan adalah berupa tes tulis dengan soal-soal pilihan
ganda. Tes diberikan setelah 2 x pertemuan (untuk setiap siklus)
D. Analisis Data
Secara umum analisis data yang dilakukan pada PTK ini melalui tahap
tahap sebagai berikut : 1). Reduksi data. 2). Penyajian data, dan 3). Penarikan
18
kesimpulan. Teknik yang digunakan untuk analisis data pada penelitian ini
adalah teknik deskriptif analitik dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Data Kuantitatif yang diperoleh dari hasil post tes diolah dengan
menggunakan deskripsi prosentase. Nilai yang diperoleh peserta didik
dikategorikan sebagai 1). belum tuntas (<KKM) dan 2). tuntas (=/> KKM).
KKM yang dimaksud di sini bukan KKM mata pelajaran, tetapi KKM per
kompetensi dasar atau materi pelajaran. Karena Kompetensi dasar yang
digunakan pada kondisi awal, siklus 1 dan seterusnya memiliki tingkat
kesulitan yang berbeda. Dari rekapitulasi nilai peserta didik pada setiap
siklus dilakukan prosentase, yakni prosentase nila peserta didik yang belum
tuntas (< KKM), dan prosentase nilai peserta didik yang telah tuntas (=/>
KKM). Dengan melihat prosentase dari kondisi awal siklus 1 dan siklus 2
atau sampai siklus 3 dapat diketahui apakah hasil belajar peserta didik
mengalami peningkatan atau tidak. Dikatakan mengalami peningkatan jika
prosentase nilai peserta didik yang tuntas (=/> KKM) semakin meningkat.
b. Data Kualitatif yang diperoleh dari observasi tentang kegiatan guru dan
kegiatan peserta didik dijadikan sebagai dasar untuk mendeskripsikan
keberhasilan penerapan model pembelajaran Role Playing. Dan juga
dijadikan sebagai dasar melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran
setiap siklus. Perbaikan pembelajaran tersebut dikatakan berhsil ditandai
dengan meningkatnya hasil belajar dari siklus 1 ke siklus berikutnya.
c. Data Kualitatif yang diperoleh melalui observasi (dua observer) tentang
keaktifan peserta didik selama pembelajaran digunakan untuk
mendeskripsikan keberhasilan penerapan model pembelajaran Role Playing.
Dikatakan berhasil jika dari kondisi awal siklus 1, dan siklus selanjutnya
mengalami peningkatan.
19
E. Indikator Keberhasilan
Penelitian berhasil jika telah memenuhi indikator dalam penelitain ini adalah
sebagai berikut :
a. Tingkat keberhasilan ini ditandai dengan adanya perubahan minat belajar
siswa setelah menggunakan model pembelajaran Role Playing yang
ditunjukkan dengan kenaikan persentase angket motivasi belajar siswa
minimal 5 % tiap siklusnya.
b. Ketercapaian ketuntasan belajar siswa minial 60% dari belajar secara
klasikal, dengan nilai KKM ≥ 70, dan hasil belajar minimal 70 secara
perseorangan.
20
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian
tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam penelitian ini juga
peneliti dibantu oleh guru guru sejarah di MAN 4 Sleman sebagai observer yaitu
Edi Purwanto, S.Pd., Nur Tri Handayani, S.Pd., dan Dwi Astuti Handayani, S.Pd
Objek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan jumlah peserta didik
33 orang, yang terdiri dari 15 peserta didik laki-laki dan 18 peserta didik
perempuan. Pelaksanaan penelitian ini direncanakan pada semester genap tahun
pelajaran 2019/2020. Sasarannya adalah penggunaan metode Role Playing untuk
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran
Sejarah Indonesia pada materi Sekitar Peristiwa Kemerdekaan Indonesia di kelas
XI IPS 1 MAN 4 Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
B. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Siklus I
a. Perencanaan Tindakan Siklus I
Pada siklus pertama tindakan yang dilakukan terdiri dari tiga tahap, yaitu
perencanaan, observasi dan refleksi. Pembelajaran dan proses penelitian
supaya berjalan dengan tujuan, maka peneliti terlebih dahulu
mempersiapkan perangkat pembelajaran sesuai dengan metode Role
Playing.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti sebagai berikut:
21
a) Berdiskusi dengan observer tentang waktu pelaksanaan untuk
pembelajaran dengan menggunakan metode. Pada tahap ini peneliti
menentukan waktu meliputi hari dan tanggal kegiatan pelaksanaan
siklus I, berdasarkan hasil kesepakatan, maka siklus I akan
dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2019. Waktu yang digunakan
pada masing-masing pertemuan adalah 4 x 45 menit.
b) Pengkajian dan penyusunan perangkat pembelajaran yang terdiri dari
silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibantu oleh
tiga observer kelas XI IPS 1.
c) Merumuskan indikator yang harus dicapai peserta didik pada siklus
I.
d) Merumuskan tujuan pembelajaran. Setelah mengetahui indikator
yang harus dicapai, peneliti merumuskan tujuan pembelajaran untuk
siklus I dengan menggunakan metode Role Playing, peserta didik
mampu menjelaskan peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan.
e) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), untuk
mengetahui gambaran pelaksanaan siklus I, maka peneliti membuat
RPP sesuai dengan kurikulum K 13
f) Menyiapkan bahan dan alat pembelajaran yang diperlukan.
g) Menyiapkan lembar observasi dan pedoman wawancara yang akan
diisi oleh observer
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pelaksanaan pembelajaran siklus I ini dilaksanakan pada hari Senin 23
Maret 2019 pada pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 11.45 WIB.
Pada materi sekitar peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dalam
pelaksanannya peneliti bertindak sebagai guru yang melaksanakan
kegiatan pembelajaran dan dibantu oleh teman sejawat yang bertugas
sebagai observer untuk mengobservasi kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan oleh peneliti. Adapun tahapan pelaksanaan penelitian
adalah sebaagai berikut :
22
a) Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan peneliti mempersiapkan peserta didik
untuk siap belajar. Setelah mempersiapkan peserta didik untuk
belajar, peneliti bersama-sama dengan peserta didik mengajak
berdo’a menurut kepercayaan masing-masing. Kemudian dilanjutkan
dengan mengecek kehadiran peserta didik dengan kehadiran pada
pertemuan pertama berjumlah 33 orang dari 33 orang peserta didik
yang terdaftar di kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman. Dan dilanjutkan
dengan melakukan kegiatan apersepsi untuk mengingat kembali
materi sebelumnya. Sebelum kepada kegiatan inti pembelajaran
peneliti memberikan tes awal (pretes) untuk mengukur kemampuan
awal peserta didik sebelum dilaksanakannya penelitian.
b) Kegiatan Inti
Kegiatan inti pembelajaran pada siklus I menjadi tiga kegiatan inti,
yaitu eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Dalam kegiatan
eksplorasi peneliti bertanya kepada peserta didik tentang Apa yang
menjadi latarbelakang peristiwa Rengasdengklok? pengertian dari
proklamasi, arti proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia, dan
beberapa peristiwa menjelang Proklamasi.
Pada kegiatan elaborasi pendidik menjelaskan sedikit kronologis
perumusan teks proklamasi dan mengajukan beberapa pertanyaan
mengenai perumusan teks proklamasi kepada peserta didik yang
harus di jawab untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh
peserta didik. Setelah melakukan kegiatan tanya jawab peneliti
menunjukan beberapa gambar kepada peserta didik yang berkaitan
dengan proklamasi kemerdekaan. Selanjutnya peneliti
mengelompokkan peserta didik, dalam satu kelompok terdiri dari 7
orang. Peneliti membagikan Lembar Kerja Kelompok kepada tiap
kelompoknya untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan meminta
23
kepada peserta didik untuk duduk berkelompok sesuai dengan
kelompoknya. Pendidik menginstruksikkan cara pengisian lembar
kerja kelompok, kemudian peserta didik berdiskusi. Peneliti
menginstruksikkan cara pengisian lembar kerja kelompok, kemudian
peserta didik berdiskusi mengenai peristiwa sekitar Proklamasi
Kemerdekaan. Pada saat peserta didik diskusi peneliti berkeliling
memeriksa pekerjaan peserta didik. Setelah berdiskusi peneliti
meminta perwakilan peserta didik dari tiap kelompoknya untuk
mempersentasikan hasil diskusinya secara bergantian di depan kelas.
Pendidik menjelaskan dan menerangkan teknik bermain peran
kepada peserta didik, bahwa dengan metode ini diharapkan peserta
didik mampu menghayati peran yang dimankannya. Peserta didik
dibagi kedalam 3 kelompok berdasarkan tingkat prestasi belajar.
Masing-masing terdiri dari 9-10 orang peserta didik dalam kegiatan
ini pendidik masih kurang mengkondisikan peserta didik sehingga
peserta didik menjadi ribut dan terdapat peserta didik tidak ingin satu
kelompok dengan peserta didik lainnyanamun hal itu dapat teratasi
dengan pengertianyang diberikan peneliti dan pesertta didik lainnya.
Setelah pembagian kelompok selesai, pendidik memberikan makalah
kepada masing-masing kelompok dan menugaskan kepada ketua
kelompok untuk membagi perannya masing-masing kepada
anggota.
Pada kegiatan konfirmasi kegiatan pembelajaran yang dilakukan
yaitu peneliti bersama peserta didik membahas hasil temuan atau
pengamatan yang belum terjawab pada saat kegiatan diskusi
kelompok. Kemudian peneliti membuka pertanyaan bagi peserta
didik yang belum memahami materi ajar yang disampaikan dan
menanyakan tentang pembelajaran yang telah berlangsung.
c) Penutup
24
Pada akhir pembelajaran peneliti dan peserta didik mengulas
kembali pelajaran tentang materi peristiwa sekitar proklamasi
kemerdekaan dan membuat kesimpulan dari tiap materi yang
disampaikan. Dilanjutkan dengan mengadakan tes akhir yang harus
dikerjakan oleh peserta didik
c. Hasil Penelitian dan Refleksi
1. Hasil Penelitian Siklus I
Lembar Observasi Kegiatan Guru Dalam Menerapkan
Model Role Playing
Tahap Kegiatan
Keterlaksanaan
Total Skor
Pertemuan
1 2
1 Guru menyampaikan informasi tentang materi
ajar dengan menggunakan video
3 3 3
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 3 3
Guru menyajikan langkah-langkah pembelajaran
model role playing dengan menggunakan video
2 2 2
2 Guru membagi siswa menjadi enam (6)
kelompok
3 3 3
Guru membagikan skenario yang telah dibuat
oleh guru, kepada masing-masing kelompok
3 3 3
Guru memberikan kesempatan kepada tiap
kelompok mempelajari skenario yang akan
diperankan
0 0 0
Siklus: 1
Observer:1
Instrumen -1 : Observer -1
Tabel. 1
25
3 Guru meminta siswa menyusun garis-garis besar
adegan yang akan dimainkan
2 2 2
4 Guru meminta kepada siswa yang tidak tampil
untuk menjadi pengamat saat pemeranan
berlangsung, dimana setelah peran dari kelompok
pemeran selesai akan dilakukan tanya jawab
2 2 2
5 Guru membantu kelompok yang tampil dengan
menjadi moderator skenario yang diperankan.
2 2 2
Guru memberikan penegasan terhadap masing-
masing bahasan dari setiap kelompok
0 0 0
6 Guru bertanya pada siswa mengenai pemeranan
yang telah diperankan.
1 1 1
Guru meminta perwakilan kelompok yang tampil
menyampaikan pengalaman mengenai tema
bermain peran dan kesimpulan dari hasil
pemeranan
2 2 2
7 Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran 3 3 3
Guru memberikan kesimpulan secara umum
tentang peristiwa sekitar proklamasi
kemerdekaan Indonesia
1 1 1
Guru Mengevaluasi pembelajaran yang telah
dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar
2 2 2
Keterangan:
Skor : 1 s/d 3
Kategorisasi: 1 (K=Kurang), 2 (B=Baik), 3 (SB=Sangat Baik) Tidak dilaksanakan, skor 0
Catatan Setelah Pengamatan :
Pada prinsipnya proses pembelajaran sudah berlangsung baik,
Hanya ada catatan : Guru lupa memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
mempelajari skenario dan juga lupa untuk memberikan penegasan materi.
26
Lembar Observasi Kegiatan Guru Dalam Menerapkan
Model Role Playing
Tahap Kegiatan
Keterlaksanaan
Total Skor
Pertemuan
1 2
1 Guru menyampaikan informasi tentang materi
ajar dengan menggunakan video
3 3 3
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 3 3
Guru menyajikan langkah-langkah pembelajaran
model role playing dengan menggunakan video 2 2 2
2 Guru membagi siswa menjadi enam (6)
kelompok
3 3 3
Guru membagikan skenario yang telah dibuat
oleh guru, kepada masing-masing kelompok
3 3 3
Guru memberikan kesempatan kepada tiap
kelompok mempelajari skenario yang akan
diperankan
1 1 1
3 Guru meminta siswa menyusun garis-garis besar
adegan yang akan dimainkan
2 2 2
4 Guru meminta kepada siswa yang tidak tampil
untuk menjadi pengamat saat pemeranan
berlangsung, dimana setelah peran dari kelompok
pemeran selesai akan dilakukan tanya jawab
2 2 2
5 Guru membantu kelompok yang tampil dengan
menjadi moderator skenario yang diperankan.
2 2 2
Guru memberikan penegasan terhadap masing-
masing bahasan dari setiap kelompok
0 0 0
6 Guru bertanya pada siswa mengenai pemeranan 2 2 2
Siklus: 1
Observer:2
Instrumen -1 : Observer -2
27
yang telah diperankan.
Guru meminta perwakilan kelompok yang tampil
menyampaikan pengalaman mengenai tema
bermain peran dan kesimpulan dari hasil
pemeranan
2 2 2
7 Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran 2 2 2
Guru memberikan kesimpulan secara umum
tentang peristiwa sekitar proklamasi
kemerdekaan Indonesia
2 2 2
Guru Mengevaluasi pembelajaran yang telah
dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar
2 2 2
Keterangan:
Skor : 1 s/d 3
Kategorisasi: 1 (K=Kurang), 2 (B=Baik), 3 (SB=Sangat Baik) Tidak dilaksanakan, skor 0
Lembar Observasi Kegiatan Guru Dalam Menerapkan
Model Role Playing
Tahap Kegiatan
Keterlaksanaan
Total Skor
Pertemuan
1 2
1 Guru menyampaikan informasi tentang materi
ajar dengan menggunakan video
2 2 2
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2 2 2
Catatan Setelah Pengamatan :
Proses pembelajaran pada umumnya berlangsung baik, akan tetapi guru lupa tidak memberikan
penegasan materi
Siklus: 1
Observer:3
Instrumen -1 : Observer -3
28
Guru menyajikan langkah-langkah
pembelajaran model role playing dengan
menggunakan video
2 2 2
2 Guru membagi siswa menjadi enam (6)
kelompok
3 3 3
Guru membagikan skenario yang telah dibuat
oleh guru, kepada masing-masing kelompok
2 2 2
Guru memberikan kesempatan kepada tiap
kelompok mempelajari skenario yang akan
diperankan
0 0 0
3 Guru meminta siswa menyusun garis-garis besar
adegan yang akan dimainkan
2 2 2
4 Guru meminta kepada siswa yang tidak tampil
untuk menjadi pengamat saat pemeranan
berlangsung, dimana setelah peran dari
kelompok pemeran selesai akan dilakukan tanya
jawab
2 2 2
5 Guru membantu kelompok yang tampil dengan
menjadi moderator skenario yang diperankan.
1 1 1
Guru memberikan penegasan terhadap masing-
masing bahasan dari setiap kelompok
1 1 1
6 Guru bertanya pada siswa mengenai pemeranan
yang telah diperankan.
1 1 1
Guru meminta perwakilan kelompok yang
tampil menyampaikan pengalaman mengenai
tema bermain peran dan kesimpulan dari hasil
pemeranan
2 2 2
7 Guru bersama siswa menyimpulkan
pembelajaran
2 2 2
Guru memberikan kesimpulan secara umum
tentang peristiwa sekitar proklamasi
kemerdekaan Indonesia
1 1 1
Guru Mengevaluasi pembelajaran yang telah
dilakukan dengan menggunakan tes hasil
belajar
2 2 2
Keterangan:
Skor : 1 s/d 3
29
Kategorisasi: 1 (K=Kurang), 2 (B=Baik), 3 (SB=Sangat Baik) Tidak dilaksanakan, skor 0
Lembar Observasi Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran
Model Pembelajaran Role Playing
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
1 ABDUL HAKIM TRI N 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R
2 ADHE GUSTAMA H 1 0 1 0 0 1 1 1 5 S
3 AHWA AZIZAH 0 1 0 1 1 0 1 1 5 S
4 AISAH QUSNUL S 1 0 1 1 1 1 1 1 5 S
Catatan Setelah Pengamatan :
Pembelajaran sudah berjalan dengan baik, runtut hanya ada satu bagian yang terlewatkan yaitu,
guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari skenario terlebih dahulu.
Observer: 1
Siklus: 1
Instrumen -2 : Observer -1
Tabel. 2
30
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
5 AKBAR FADILAH 0 1 1 0 0 0 1 1 4 S
6 AKRAB NURANI R 1 1 1 1 1 1 0 1 5 S
7 ALDI BRYANTORO 0 0 0 0 1 0 0 1 2 R
8 ALFITO FADHIL S 1 0 1 0 1 1 0 1 5 S
9 ALMA VANIA TRI A 1 1 0 0 1 1 1 1 6 T
10 ALYA NABILA P 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
11 ANANG RAHMAT H 1 0 0 0 1 1 1 1 5 S
12 ANISA DWI R 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T
13 ARDI FIRMANSYAH P 0 0 0 0 1 0 1 1 3 S
14 AUDRIANA ALICIA W 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
15 AZIZ FATKHU A 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R
16 BELINDA SELVIYANI 1 1 1 0 1 1 1 1 7 T
17 BRAYANA AYU S 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
18 CHOIRUL FATWA A 0 0 0 0 1 1 1 1 4 S
31
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
19 CILLA MARETTA 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
20 DAVID FIO J 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
21 DEBRIANA PATRISIA 1 0 1 1 0 1 1 1 6 T
22 DIMAN SULAIMAN 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R
23 DITA NUR RAHMAH 1 1 0 1 1 0 1 0 5 S
24 DWI INDRA K 1 0 0 1 1 0 1 1 5 S
25 EFCY J 0 0 1 0 1 0 1 1 4 S
26 EKA PUJIYANTI 1 1 1 0 1 1 1 1 7 T
27 ERA AGUSTINA D 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T
28 ERVINA AGUS SINTA 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
29 FADILA TUROHMAH 1 1 0 0 1 0 1 1 5 S
30 FADILLA ARDI P 1 0 1 1 0 0 1 1 5 S
31 FANDY TRYAN F 0 0 0 1 1 0 1 1 4 S
32 PRADIKA APRILIAN 1 1 0 1 1 0 0 1 5 S
32
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
33 AZARIA RAHMA 1 1 1 1 0 1 1 1 7 T
Skor Setiap Aspek
Keterangan:
Jika dilakukan skor 1
Jika tidak dilakukan skor 0
Kategori:
Motivasi rendah jika skor total = 0 – 2
Motivasi sedang jika skor total = 3 – 5
Motivasi tinggi jika skor total = 6 – 8
Catatan:
Tingkat Motivasi Peserta didik :
Rendah : 3/33 x 100 % = 9,90 %
Sedang : 23/33 x 100 % = 69,69 %
Tinggi : 7/33 x 100 % = 21,21 %
33
Lembar Observasi Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran
Model Pembelajaran Role Playing
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumla
h Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
1 ABDUL HAKIM TRI N 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R
2 ADHE GUSTAMA
HASWARI
1 0 1 0 0 1 1 1 5 S
3 AHWA AZIZAH 0 1 0 0 1 0 1 1 4 S
4 AISAH QUSNUL S 1 0 1 1 1 1 1 1 5 S
5 AKBAR FADILAH 0 1 1 0 0 0 1 1 4 S
6 AKRAB NURANI R 1 1 1 1 1 1 0 1 5 S
7 ALDI BRYANTORO 0 0 0 0 1 0 0 1 2 R
8 ALFITO FADHIL S 1 0 1 0 1 1 0 1 5 S
Observer: 2
Siklus: 1
Instrumen -2 : Observer -2
34
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumla
h Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
9 ALMA VANIA TRI A 1 1 0 1 1 1 1 1 7 T
10 ALYA NABILA P 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
11 ANANG RAHMAT H 1 0 0 0 0 1 1 1 4 S
12 ANISA DWI R 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T
13 ARDI FIRMANSYAH P 0 0 0 0 1 1 0 0 2 R
14 AUDRIANA ALICIA W 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
15 AZIZ FATKHU A 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R
16 BELINDA SELVIYANI 1 1 1 0 1 1 1 1 7 T
17 BRAYANA AYU S 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
18 CHOIRUL FATWA A 0 0 0 0 1 1 1 1 4 S
19 CILLA MARETTA 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
20 DAVID FIO J 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
21 DEBRIANA PATRISIA 1 0 1 1 0 1 1 1 6 T
22 DIMAN SULAIMAN 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R
35
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumla
h Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
23 DITA NUR RAHMAH 1 1 0 1 1 0 1 0 5 S
24 DWI INDRA K 1 0 0 1 1 0 1 1 5 S
25 EFCY J 1 0 1 0 1 0 1 1 5 S
26 EKA PUJIYANTI 1 1 1 0 1 1 1 1 7 T
27 ERA AGUSTINA D 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T
28 ERVINA AGUS SINTA 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
29 FADILA TUROHMAH 1 1 0 0 1 0 1 1 5 S
30 FADILLA ARDI P 1 0 1 1 0 0 1 1 5 S
31 FANDY TRYAN F 0 0 0 0 1 0 1 1 3 S
32 PRADIKA APRILIAN 1 1 0 1 1 0 0 1 5 S
33 AZARIA RAHMA 1 1 1 1 0 1 1 1 7 T
Skor Setiap Aspek
36
Keterangan:
Jika dilakukan skor 1
Jika tidak dilakukan skor 0
Kategori:
Motivasi rendah jika skor total = 0 – 2
Motivasi sedang jika skor total = 3 – 5
Motivasi tinggi jika skor total = 6 – 8
Lembar Observasi Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran
Model Pembelajaran Role Playing
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
Catatan:
Tingkat Motivasi Peserta didik :
Rendah : 5/33 x 100 % = 15,15 %
Sedang : 20/33 x 100 % = 60,60 %
Tinggi : 8/33 x 100 % = 24,24 %
Observer: 3
Siklus: 1
Instrumen -2 : Observer -3
37
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
1 ABDUL HAKIM TRI N 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R
2 ADHE GUSTAMA H 1 0 1 0 0 1 1 1 5 S
3 AHWA AZIZAH 0 1 0 1 1 0 1 1 5 S
4 AISAH QUSNUL S 1 0 1 1 1 1 1 1 5 S
5 AKBAR FADILAH 0 0 1 0 0 0 1 1 3 S
6 AKRAB NURANI R 1 1 1 1 1 1 0 1 5 S
7 ALDI BRYANTORO 0 0 0 0 1 0 1 1 3 S
8 ALFITO FADHIL S 1 1 1 0 1 1 0 1 6 T
9 ALMA VANIA TRI A 1 1 0 1 1 1 1 1 5 S
10 ALYA NABILA P 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
11 ANANG RAHMAT H 1 0 0 0 1 1 1 1 5 S
12 ANISA DWI RAHMAWATI 1 1 1 1 0 0 0 1 5 S
13 ARDI FIRMANSYAH P 0 0 0 0 1 1 1 1 4 S
14 AUDRIANA ALICIA W 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
38
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
15 AZIZ FATKHU AZHARI 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R
16 BELINDA SELVIYANI 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
17 BRAYANA AYU SABRINA 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
18 CHOIRUL FATWA ATTA A 0 0 0 0 0 1 1 0 2 R
19 CILLA MARETTA 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T
20 DAVID FIO J 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
21 DEBRIANA PATRISIA S 1 0 1 1 0 0 1 1 5 S
22 DIMAN SULAIMAN 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R
23 DITA NUR RAHMAH 1 1 1 1 1 0 1 0 6 T
24 DWI INDRA KURNIAWAN 1 0 0 1 1 0 1 1 5 S
25 EFCY JULIANINGRUM 0 0 1 0 1 0 1 1 4 S
26 EKA PUJIYANTI 1 1 1 0 1 1 1 1 7 T
27 ERA AGUSTINA D 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T
28 ERVINA AGUS SINTA 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
39
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
29 FADILA TUROHMAH 1 1 0 0 1 0 1 1 5 S
30 FADILLA ARDI P 1 0 1 1 0 0 1 1 5 S
31 FANDY TRYAN F 0 0 0 0 1 0 1 0 2 R
32 PRADIKA APRILIAN 1 1 0 1 1 0 0 1 5 S
33 AZARIA RAHMA 1 1 1 1 0 1 1 1 7 T
Skor Setiap Aspek
Keterangan:
Jika dilakukan skor 1
Jika tidak dilakukan skor 0
Kategori:
Motivasi rendah jika skor total = 0 – 2
Motivasi sedang jika skor total = 3 – 5
Motivasi tinggi jika skor total = 6 – 8
Catatan:
Tingkat Motivasi Peserta didik :
Rendah : 5/33 x 100 % = 15,15 %
Sedang : 22/33 x 100 % = 66,66 %
Tinggi : 6/33 x 100 % = 18,18 %
40
Daftar Nilai Siswa
(Setelah melakukan kegiatan pembelajaran di siklus-1 (dua kali pertemuan)
KKM KD Siklus-1 = 70
NO NAMA SISWA NILAI ULANGAN
1 ABDUL HAKIM TRI N 1. 53
2 ADHE GUSTAMA HASWARI 2. 70
3 AHWA AZIZAH 3. 73
4 AISAH QUSNUL S 4. 73
5 AKBAR FADILAH 5. 56
6 AKRAB NURANI R 6. 73
7 ALDI BRYANTORO 7. 56
8 ALFITO FADHIL SAHASIKA 8. 73
9 ALMA VANIA TRI A 9. 76
10 ALYA NABILA PRATHAMA 10. 80
11 ANANG RAHMAT HIDAYAT 11. 60
12 ANISA DWI RAHMAWATI 12. 80
13 ARDI FIRMANSYAH PUTRA 13. 63
14 AUDRIANA ALICIA W 14. 73
15 AZIZ FATKHU AZHARI 15. 60
16 BELINDA SELVIYANI 16. 76
17 BRAYANA AYU SABRINA 17.76
18 CHOIRUL FATWA ATTA ANI 18. 63
19 CILLA MARETTA 19. 73
20 DAVID FIO JEFRIANSYAH 20. 66
21 DEBRIANA PATRISIA SARI 21.76
Tabel. 3
41
22 DIMAN SULAIMAN 20. 56
23 DITA NUR RAHMAH 23. 66
24 DWI INDRA KURNIAWAN 24. 63
25 EFCY JULIANINGRUM 25. 73
26 EKA PUJIYANTI 26. 80
27 ERA AGUSTINA D 27. 76
28 ERVINA AGUS SINTA 28. 73
29 FADILA TUROHMAH 29. 76
30 FADILLA ARDI PRASETYA 30. 70
31 FANDY TRYAN F 31. 56
32 PRADIKA APRILIAN 32. 70
33 AZARIA RAHMA 33. 80
2. Hasil Refleksi Siklus I
1). Hasil analisis data pelaksanaan pembelajaran siklus-1
Aspek yang
dianalisis
Observer 1 Observer 2 Observer 3
1. Pembelajaran
secara umum
Hasil pengamatannya
menunjukkan bahwa
pembelajaran secara
umum sudah
berlangsung dengan
baik. Hal ini bisa
dilihat dari skor yang
diberikan pada setiap
langkah rata-rata dua
(Baik)
Hasil pengamatannya
menunjukkan bahwa
pembelajaran secara
umum sudah
berlangsung dengan
baik. Hal ini bisa
dilihat dari skor yang
diberikan pada setiap
langkah rata-rata dua
(Baik)
Hasil pengamatannya
menunjukkan bahwa
pembelajaran secara
umum sudah
berlangsung dengan
baik. Hal ini bisa
dilihat dari skor yang
diberikan pada setiap
langkah rata-rata dua
(Baik)
2. Pada langkah-
langkah
pembelajaran
Beberapa langkah
yang masih harus
perbaiki: a. Langkah
no 2 (Guru
Beberapa langkah
yang masih harus
perbaiki: a. Langkah
no 2 (Guru
Beberapa langkah
yang masih harus
perbaiki: a. Langkah
no 2 (Guru
Tabel. 4
42
memberikan
kesempatan kepada
tiap kelompok
mempelajari skenario
yang akan diperankan
), b. Langkah no 3
(Guru meminta siswa
menyusun garis-garis
besar adegan yang
akan dimainkan), c.
Langkah no 5 (Guru
memberikan
penegasan terhadap
masing-masing
bahasan dari setiap
kelompok), d.
Langkah no 6 (Guru
bertanya pada siswa
mengenai pemeranan
yang telah
diperankan), masih
harus diperbaiki.
memberikan
kesempatan kepada
tiap kelompok
mempelajari skenario
yang akan diperankan
), b. Langkah no 5
(Guru membantu
kelompok yang
tampil dengan
menjadi moderator
skenario yang
diperankan dan
memberikan
penegasan terhadap
masing-masing
bahasan dari setiap
kelompok), masih
harus diperbaiki.
memberikan
kesempatan kepada
tiap kelompok
mempelajari skenario
yang akan diperankan
), b. Langkah no 5
(Guru membantu
kelompok yang
tampil dengan
menjadi moderator
skenario yang
diperankan dan
memberikan
penegasan terhadap
masing-masing
bahasan dari setiap
kelompok), masih
harus diperbaiki.
Kesimpulan:
Dari tiga observer menunjukkan bahwa pembelajaran secara umum
sudah bagus, tetapi harus ada beberapa yang harus diperbaiki:
a. memberikan kesempatan kepada tiap kelompok mempelajari
skenario yang akan diperankan
b. meminta siswa menyusun garis-garis besar adegan yang akan
dimainkan
c. membantu kelompok yang tampil dengan menjadi moderator
skenario yang diperankan dan memberikan penegasan
terhadap masing-masing bahasan dari setiap kelompok
d. bertanya pada siswa mengenai pemeranan yang telah
diperankan
2). Hasil analisis data motivasi siswa
Kondisi Kaaktifan Siswa Observer 1 Observer 2 Observer 3
1. Keaktifan siswa
secara umum
Secara umum
minat siswa sudah
baik
Secara umum
minat siswa sudah
baik
Secara umum minat
siswa sudah baik
Tabel. 5
43
2. Persentase Keaktifan
Siswa dengan
kategori rendah,
sedang, dan tinggi
a. Rendah: 10 %
b. Sedang: 72 %
c. Tinggi : 18 %
a. Rendah: 15 %
b. Sedang: 60 %
c. Tinggi : 25 %
a. Rendah: 16 %
b. Sedang: 67 %
c. Tinggi: 17 %
Kesimpulan:
Berdasarkan tiga observer menunjukkan bahwa secara umum
minat Siswa selama mengikuti pembelajaran sudah baik, hal ini
ditunjukkan persentase rata-rata dari tiga observer adalah sebagai
berikut:
a. Rendah: 13,66 %
b. Sedang: 66,33 %
c. Tinggi: 20 %
Indikator Keberhasilan Motivasi Siswa
No Kategori motivasi Kondisi awal Siklus 1
1 Tinggi 7 % 13,13 %
2 Sedang 37 % 59,59 %
3 Rendah 56 % 27,27 %
3. Hasil Analisis Data Hasil Belajar Siswa
Indikator Keberhasilan Hasil Belajar Siswa
No Kategori Nilai Kondisi awal Siklus 1
1 Belum Tuntas (<KKM) 72,72 % 36,36 %
2 Tuntas (=/>KKM) 27,27 % 63,63 %
Rencana Tindak Lanjut pada siklus-2.
Tabel. 6
Tabel. 7
44
Kesimpulan:
Dari tiga observer menunjukkan bahwa pembelajaran secara umum
sudah bagus, tetapi harus ada beberapa yang harus diperbaiki:
a. memberikan kesempatan kepada tiap kelompok mempelajari
skenario yang akan diperankan
b. meminta siswa menyusun garis-garis besar adegan yang akan
dimainkan
c. membantu kelompok yang tampil dengan menjadi moderator
skenario yang diperankan dan memberikan penegasan
terhadap masing-masing bahasan dari setiap kelompok
d. bertanya pada siswa mengenai pemeranan yang telah
diperankan
Hasil refleksi dan
perbaikannya
Berdasarkan diskusi dengan teman sejawat (observer) diperoleh hasil
perbaikannya, yakni:
a. Guru (peneliti) harus lebih membimbing siswa supaya siswa
lebih menjiwai dalam bermain peran. Kostum dan assesories
pendukung juga sangat membantu untuk penampilan lebih
menarik
b. Guru (peneliti) harus memperbaiki cara melakukan evaluasi,
yakni dengan cara memberikan reward agar siswa termotivasi.
c. Guru (peneliti) harus memperbaiki cara memberikan umpan
balik, yakni dengan cara menunjukkan secara detail kesalahan-
kesalahan yang dilakukan siswa beserta solusinya, seraya
memberikan motivasi bahwa kesalahan bukanlah cela, tetapi
sebagai cara untuk memotivasi diri untuk belajar kembali.
d. Guru (peneliti) harus bisa memberikan tugas yang menantang
sekaligus tidak membuat siswa putus asa. Caranya adalah tugas
yang diberikan dari yang ringan sampai yang sulit. Kalau pun
mereka tidak bisa melakukan yang sulit, tetapi masih bisa
melakukan yang mudah sehingga tidak membuat siswa putus
asa.
e. Guru (peneliti) secara umum harus mengoptimalkan langkah-
langkah tindakan yang mendapat skor Baik (2). Tingkatkan ke
yang Sangat Baik (3).
2. Siklus II
a. Perencanaan Tindakan Siklus II
Pembelajaran dan proses penelitian supaya berjalan dengan tujuan, maka
peneliti terlebih dahulu mempersiapkan perangkat pembelajaran sesuai
dengan metode Role Playing.
Tabel. 8
45
Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti sebagai berikut:
a) Berdiskusi dengan observer tentang waktu pelaksanaan untuk
pembelajaran dengan menggunakan metode Role Playing. Pada tahap
ini peneliti menentukan waktu meliputi hari dan tanggal kegiatan
pelaksanaan siklus II, berdasarkan hasil kesepakatan, maka siklus II
akan dilaksanakan pada tanggal 6 April 2020. Waktu yang digunakan
pada masing-masing pertemuan adalah 4 x 45 menit.
b) Pengkajian dan penyusunan perangkat pembelajaran yang terdiri dari
silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibantu oleh
observer.
c) Merumuskan indikator yang harus dicapai peserta didik pada siklus II.
d) Merumuskan tujuan pembelajaran. Setelah mengetahui indikator yang
harus dicapai, peneliti merumuskan tujuan pembelajaran untuk siklus II
dengan menggunakan metode Role Playing, peserta didik mampu
menjelaskan tentang peranan tokoh-tokoh dalam memproklamasikan
kemerdekaan.
e) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), untuk
mengetahui gambaran pelaksanaan siklus II, maka peneliti membuat
RPP sesuai dengan kurikulum yang masih digunakan yaitu kurikulum K
13.
f) Menyiapkan bahan dan alat pembelajaran yang diperlukan.
46
g) Menyiapkan lembar observasi dan lembar wawancara yang akan diisi
oleh observer .
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Pelaksanaan pembelajaran siklus II ini dilaksanakan pada hari Senin 6 April
2020 pada pukul 10.00 WIB sampai pukul 11.45 WIB. Pada materi peranan
tokoh-tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan. Dalam pelaksanannya
peneliti bertindak sebagai guru yang melaksanakan kegiatan pembelajaran dan
dibantu oleh teman sejawat yang bertugas sebagai observer untuk mengobservasi
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti. Adapun tahapan
pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut :
a) Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan peneliti mempersiapkan peserta didik untuk siap
belajar. Setelah mempersiapkan peserta didik untuk belajar, peneliti
bersama-sama dengan peserta didik mengajak berdo’a menurut kepercayaan
masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan mengecek kehadiran peserta
didik dengan kehadiran pada pertemuan pertama berjumlah 33 orang dari 33
orang peserta didik yang terdaftar di kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman. Dan
dilanjutkan dengan melakukan kegiatan apersepsi untuk mengingat kembali
materi sebelumnya. Sebelum kepada kegiatan inti pembelajaran peneliti
memberikan tes awal (pretes) untuk mengukur kemampuan awal peserta
didik sebelum dilaksanakannya penelitian.
47
b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti pembelajaran pada siklus II menjadi tiga kegiatan inti,
yaitu eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Dalam kegiatan eksplorasi
peneliti bertanya kepada peserta didik tentang Apa yang menjadi
latarbelakang peristiwa Rengasdengklok? orang yang telah
mempertahankan kemerdekaan termasuk pahlawan atau bukan?,
Apakah kalian pernah menjadi seorag pahlawan?, dan bagaimana sikap
yang dimiliki oleh seorang pahlawan?.
Pada kegiatan elaborasi pendidik menjelaskan materi secara garis besar
agar siswa mengetahui materi yang akan dipelajari mengenai peranan
tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan kemudian peneliti
meminta perwakilan dari peserta didik untuk membacakan naskah teks
proklamasi di depan kelas dan membuat ringkasan cerita tentang tokoh-
tokoh penting dalam proklamasi. Setelah itu pendidik menjelaskan
teknik bermain peran kepada pesetra didik agar peserta didik mampu
bermain peran dengan baik. Selanjutnya peserta didik dibagi menjadi 3
kelompok berdasarkan tingkat prestasi belajar peserta didik yang sudah
dibagi pada siklus I dalam pembagian kelompok ini pesera didik sudah
dapat dikondisikan dengan baik karena peserta didik telah memiliki
pengalaman dari siklus I.
Selanjutnya peserta didik berkumpul dengan masing-masing kelompok
yang telah ditentukan, peneliti memberikan kesepatan kepada peserta
48
didik untuk membacakan mmateri yang akan diperagakan, pada
kegiatan ini pendidik memberikan pengarahan dan bimbingan baik
secara individu maupun kelompok dalam pelaksanaan Role Playing
(bermain peran) agar peserta didik lebih memahami perannya dan
memotivasi peserta didik untuk lebih semangat dan mampu
menunjukan ekspresi/kemampuan yang dimiliki oleh setiap kelompok
secara bergiliran sampai melakukan Role Playing (bemain peran),
kelompok yang tidak bermain peran memberikan komentar dan
mengajukan pertanyaan kepada kelompok telah bermain peran disertai
peneliti memberikan penguatan.
Berdasarkan hasil dari observer dan peneiti menunjukan bahwa
pembelajaran pada siklus II lebih baik dari siklus I. Ini dikarenakan
peserta didik sudah mempunyai pengalaman pada siklus I sehingga
peserta didik mulai terbiasa untuk bermain peran disamping itu
persiapan peserta didik pada siklus II ini lebih matang dibandingkan
dengan siklus I sehingga tidak begitu menyita waktu dalam
mengkondisikan peserta didik seperti yang terjadi dalam sikus I. Pada
saat bermain berperan ada beberapa peserta didik yang masih kurang
percaya diri dan ragu-ragu, namun secara keseluruhan sudah terlihat ada
kemajuan dan lebih baik jika dibandingkan dengan siklus I, peserta
didik sudah mulai hapal dan berdialog dengan baik.
49
Pada kegiatan konfirmasi kegiatan pembelajaran yang dilakukan yaitu
peneliti bersama peserta didik membahas hasil temuan atau pengamatan
yang belum terjawab pada saat kegiatan diskusi kelompok. Kemudian
peneliti membuka pertanyaan bagi peserta didik yang belum memahami
materi ajar yang disampaikan dan menanyakan tentang pembelajaran
yang telah berlangsung.
c. Penutup
Pada akhir pembelajaran peneliti dan peserta didik mengulas kembali
pelajaran tentang materi peranan tokoh-tokoh dalam memproklamasi
kemerdekaan dan membuat kesimpulan dari tiap materi yang
disampaikan. Dilanjutkan dengan mengadakan tes akhir yang harus
dikerjakan oleh peserta didik, peneliti memberikan penjelasan tentang
maksud dari pertanyaan yang ada dalam soal tersebut agar peserta didk
dapat menjawab dengan benar. Soal tes diakukan untuk mengetahui
keberhasian pelaksanaan siklus II.
c. Hasil Penelitian dan Refleksi Siklus II
1. Hasil Penelitian Siklus II
50
Lembar Observasi Kegiatan Guru Dalam Menerapkan
Model Role Playing
Tahap Kegiatan
Keterlaksanaan
Total
Skor
Pertemuan
1 2
1 Guru menyampaikan informasi tentang materi
ajar dengan menggunakan video
3 3 3
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 3 3
Guru menyajikan langkah-langkah pembelajaran
model role playing dengan menggunakan video
3 3 3
2 Guru membagi siswa menjadi enam (6)
kelompok
3 3 3
Guru membagikan skenario yang telah dibuat
oleh guru, kepada masing-masing kelompok 3 3 3
Guru memberikan kesempatan kepada tiap
kelompok mempelajari skenario yang akan
diperankan
3 3 3
3 Guru meminta siswa menyusun garis-garis besar
adegan yang akan dimainkan
3 3 3
4 Guru meminta kepada siswa yang tidak tampil
untuk menjadi pengamat saat pemeranan
berlangsung, dimana setelah peran dari kelompok
pemeran selesai akan dilakukan tanya jawab
3 3 3
5 Guru membantu kelompok yang tampil dengan
menjadi moderator skenario yang diperankan.
3 3 3
Guru memberikan penegasan terhadap masing-
masing bahasan dari setiap kelompok
2 2 2
Siklus: 2
Observer:1
Instrumen -1 : Observer -1
Tabel. 9
51
6 Guru bertanya pada siswa mengenai pemeranan
yang telah diperankan.
3 3 3
Guru meminta perwakilan kelompok yang tampil
menyampaikan pengalaman mengenai tema
bermain peran dan kesimpulan dari hasil
pemeranan
3 3 3
7 Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran 3 3 3
Guru memberikan kesimpulan secara umum
tentang peristiwa sekitar proklamasi
kemerdekaan Indonesia
3 3 3
Guru Mengevaluasi pembelajaran yang telah
dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar
3 3 3
Keterangan:
Skor : 1 s/d 3
Kategorisasi: 1 (K=Kurang), 2 (B=Baik), 3 (SB=Sangat Baik) Tidak dilaksanakan, skor 0
Lembar Observasi Kegiatan Guru Dalam Menerapkan
Model Role Playing
Catatan Setelah Pengamatan :
Proses kegiatan pembelajaran berlangsung sangat baik, kekurangan kekurangan yang terjadi
pada proses KBM di Siklus 1 telah diperbaiki dengan sempurna
Siklus: 2
Observer:2
Instrumen -1 : Observer -2
52
Tahap Kegiatan
Keterlaksanaan
Total
Skor
Pertemuan
1 2
1 Guru menyampaikan informasi tentang materi ajar
dengan menggunakan video
3 3 3
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 3 3
Guru menyajikan langkah-langkah pembelajaran
model role playing dengan menggunakan video
3 3 3
2 Guru membagi siswa menjadi enam (6) kelompok 3 3 3
Guru membagikan skenario yang telah dibuat oleh
guru, kepada masing-masing kelompok 3 3 3
Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok
mempelajari skenario yang akan diperankan 3 3 3
3 Guru meminta siswa menyusun garis-garis besar
adegan yang akan dimainkan
3 3 3
4 Guru meminta kepada siswa yang tidak tampil untuk
menjadi pengamat saat pemeranan berlangsung,
dimana setelah peran dari kelompok pemeran selesai
akan dilakukan tanya jawab
3 3 3
5 Guru membantu kelompok yang tampil dengan
menjadi moderator skenario yang diperankan.
3 3 3
Guru memberikan penegasan terhadap masing-
masing bahasan dari setiap kelompok
2 2 2
6 Guru bertanya pada siswa mengenai pemeranan yang
telah diperankan.
3 3 3
Guru meminta perwakilan kelompok yang tampil
menyampaikan pengalaman mengenai tema bermain
peran dan kesimpulan dari hasil pemeranan
3 3 3
7 Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran 3 3 3
Guru memberikan kesimpulan secara umum tentang
peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia
3 3 3
Guru Mengevaluasi pembelajaran yang telah
dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar
3 3 3
53
Keterangan:
Skor : 1 s/d 3
Kategorisasi: 1 (K=Kurang), 2 (B=Baik), 3 (SB=Sangat Baik) Tidak dilaksanakan, skor 0
Lembar Observasi Kegiatan Guru Dalam Menerapkan
Model Role Playing
Tahap Kegiatan
Keterlaksanaan
Total
Skor
Pertemuan
1 2
1 Guru menyampaikan informasi tentang materi ajar
dengan menggunakan video
3 3 3
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 3 3
Guru menyajikan langkah-langkah pembelajaran
model role playing dengan menggunakan video
3 3 3
2 Guru membagi siswa menjadi enam (6) kelompok 3 3 3
Guru membagikan skenario yang telah dibuat oleh
guru, kepada masing-masing kelompok 3 3 3
Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok
mempelajari skenario yang akan diperankan 2 2 2
3 Guru meminta siswa menyusun garis-garis besar
adegan yang akan dimainkan
3 3 3
Catatan Setelah Pengamatan :
Proses kegiatan pembelajaran berlangsung sangat baik,peserta didik sangat antusias dalam mengikuti
KBM . Kegiatan KBM sudah sesuai urutan skenario pembelajaran
Siklus: 2
Observer:3
Instrumen -1 : Observer -3
54
4 Guru meminta kepada siswa yang tidak tampil untuk
menjadi pengamat saat pemeranan berlangsung,
dimana setelah peran dari kelompok pemeran selesai
akan dilakukan tanya jawab
3 3 3
5 Guru membantu kelompok yang tampil dengan
menjadi moderator skenario yang diperankan.
2 2 2
Guru memberikan penegasan terhadap masing-
masing bahasan dari setiap kelompok
2 2 2
6 Guru bertanya pada siswa mengenai pemeranan yang
telah diperankan.
3 3 3
Guru meminta perwakilan kelompok yang tampil
menyampaikan pengalaman mengenai tema bermain
peran dan kesimpulan dari hasil pemeranan
3 3 3
7 Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran 3 3 3
Guru memberikan kesimpulan secara umum tentang
peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia 3 3 3
Guru Mengevaluasi pembelajaran yang telah
dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar
3 3 3
Keterangan:
Skor : 1 s/d 3
Kategorisasi: 1 (K=Kurang), 2 (B=Baik), 3 (SB=Sangat Baik) Tidak dilaksanakan, skor 0
Catatan Setelah Pengamatan :
Proses kegiatan pembelajaran berlangsung sangat baik, dan runtut
55
Lembar Observasi Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran
Model Pembelajaran Role Playing
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
1 ABDUL HAKIM TRI N 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R
2 ADHE GUSTAMA
HASWARI
1 1 1 0 0 1 1 1 6 T
3 AHWA AZIZAH 1 1 0 1 1 0 1 1 6 T
4 AISAH QUSNUL S 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
5 AKBAR FADILAH 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
6 AKRAB NURANI R 1 1 1 1 1 0 0 1 6 T
Observer: 1
Siklus: 2
Instrumen -2 : Observer -1
Tabel. 10
56
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
7 ALDI BRYANTORO 1 1 0 0 1 0 0 1 4 S
8 ALFITO FADHIL
SAHASIKA
1 1 1 0 1 1 0 1 6 T
9 ALMA VANIA TRI A 1 1 1 0 1 1 1 1 7 T
10 ALYA NABILA
PRATHAMA
1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
11 ANANG RAHMAT
HIDAYAT
1 1 0 0 1 1 1 1 6 T
12 ANISA DWI RAHMAWATI 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T
13 ARDI FIRMANSYAH
PUTRA
1 1 1 0 1 0 1 1 6 T
14 AUDRIANA ALICIA W 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
15 AZIZ FATKHU AZHARI 0 0 0 0 0 1 1 1 3 S
16 BELINDA SELVIYANI 1 1 1 0 1 1 1 1 7 T
17 BRAYANA AYU SABRINA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
18 CHOIRUL FATWA ATTA
ANI
1 1 0 0 1 1 1 1 6 T
57
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
19 CILLA MARETTA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
20 DAVID FIO
JEFRIANSYAH
1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
21 DEBRIANA PATRISIA
SARI
1 7 1 1 0 1 1 1 7 T
22 DIMAN SULAIMAN 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R
23 DITA NUR RAHMAH 1 1 1 1 1 0 1 0 6 T
24 DWI INDRA KURNIAWAN 1 0 0 1 1 0 1 1 5 S
25 EFCY JULIANINGRUM 1 1 1 0 1 0 1 1 6 T
26 EKA PUJIYANTI 1 1 1 0 1 1 1 1 7 T
27 ERA AGUSTINA D 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T
28 ERVINA AGUS SINTA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
29 FADILA TUROHMAH 1 1 6 0 1 0 1 1 6 T
30 FADILLA ARDI
PRASETYA
1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
31 FANDY TRYAN F 0 0 0 0 1 0 1 1 3 S
58
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
32 PRADIKA APRILIAN 1 1 1 1 1 0 0 1 6 S
33 AZARIA RAHMA 1 1 1 1 0 1 1 1 7 T
Skor Setiap Aspek
Keterangan:
Jika dilakukan skor 1
Jika tidak dilakukan skor 0
Kategori:
Motivasi rendah jika skor total = 0 – 2
Motivasi sedang jika skor total = 3 – 5
Motivasi tinggi jika skor total = 6 – 8
Catatan:
Tingkat Motivasi Peserta didik :
Rendah : 2/33 x 100 % = 6,06 %
Sedang : 3/33 x 100 % = 9,09 %
Tinggi : 28/33 x 100 % = 84,84 %
59
Lembar Observasi Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran
Model Pembelajaran Role Playing
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
1 ABDUL HAKIM TRI N 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R
2 ADHE GUSTAMA
HASWARI
1 1 1 0 0 1 1 1 6 T
3 AHWA AZIZAH 1 1 0 1 1 0 1 1 6 T
4 AISAH QUSNUL S 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
5 AKBAR FADILAH 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
6 AKRAB NURANI R 1 1 1 1 1 0 0 1 6 T
7 ALDI BRYANTORO 1 1 1 1 1 0 0 1 6 T
Observer: 2
Siklus: 2
Instrumen -2 : Observer -2
60
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
8 ALFITO FADHIL
SAHASIKA
1 1 1 0 1 1 0 1 6 T
9 ALMA VANIA TRI A 1 1 1 0 0 1 1 1 6 T
10 ALYA NABILA
PRATHAMA
1 1 1 1 1 0 1 1 7 T
11 ANANG RAHMAT
HIDAYAT
1 1 0 0 1 1 1 1 6 T
12 ANISA DWI RAHMAWATI 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T
13 ARDI FIRMANSYAH
PUTRA
1 1 1 0 1 0 1 1 6 T
14 AUDRIANA ALICIA W 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T
15 AZIZ FATKHU AZHARI 0 0 0 0 0 1 1 1 3 S
16 BELINDA SELVIYANI 1 1 1 0 0 1 1 1 6 T
17 BRAYANA AYU SABRINA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
18 CHOIRUL FATWA ATTA
ANI
1 1 0 0 1 1 1 1 6 T
19 CILLA MARETTA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
61
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
20 DAVID FIO
JEFRIANSYAH
1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
21 DEBRIANA PATRISIA
SARI
1 7 1 1 0 1 1 1 7 T
22 DIMAN SULAIMAN 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R
23 DITA NUR RAHMAH 1 1 1 1 1 0 1 0 6 T
24 DWI INDRA KURNIAWAN 1 1 0 1 1 0 1 1 6 T
25 EFCY JULIANINGRUM 1 1 1 0 1 0 1 1 6 T
26 EKA PUJIYANTI 1 1 1 1 1 1 1 1 8 T
27 ERA AGUSTINA D 1 1 1 1 1 1 1 1 8 T
28 ERVINA AGUS SINTA 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T
29 FADILA TUROHMAH 1 1 6 0 1 0 1 1 6 T
30 FADILLA ARDI
PRASETYA
1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
31 FANDY TRYAN F 1 1 1 0 1 0 1 1 6 T
32 PRADIKA APRILIAN 1 1 1 1 1 0 0 1 6 T
62
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
33 AZARIA RAHMA 1 1 1 1 1 1 1 1 8 T
Skor Setiap Aspek
Keterangan:
Jika dilakukan skor 1
Jika tidak dilakukan skor 0
Kategori:
Motivasi rendah jika skor total = 0 – 2
Motivasi sedang jika skor total = 3 – 5
Motivasi tinggi jika skor total = 6 – 8
Catatan:
Tingkat Motivasi Peserta didik :
Rendah : 2/33 x 100 % = 6,06 %
Sedang : 1/33 x 100 % = 3,03 %
Tinggi : 30/33 x 100 % = 90,90 %
63
Lembar Observasi Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran
Model Pembelajaran Role Playing
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
1 ABDUL HAKIM TRI N 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R
2 ADHE GUSTAMA
HASWARI
1 1 1 0 0 1 1 1 6 T
3 AHWA AZIZAH 1 1 0 1 1 0 1 1 6 T
4 AISAH QUSNUL S 1 1 1 1 0 1 1 1 7 T
5 AKBAR FADILAH 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
6 AKRAB NURANI R 1 1 1 1 1 1 0 1 7 T
7 ALDI BRYANTORO 1 1 1 1 1 0 0 1 6 T
Observer: 3
Siklus: 2
Instrumen -2 : Observer -3
64
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
8 ALFITO FADHIL
SAHASIKA
1 1 1 0 1 1 0 1 6 T
9 ALMA VANIA TRI A 1 1 1 1 1 1 1 1 8 T
10 ALYA NABILA
PRATHAMA
1 1 1 1 1 0 1 1 7 T
11 ANANG RAHMAT
HIDAYAT
1 1 0 0 1 1 1 1 6 T
12 ANISA DWI RAHMAWATI 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T
13 ARDI FIRMANSYAH
PUTRA
1 1 1 0 1 0 1 1 6 T
14 AUDRIANA ALICIA W 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T
15 AZIZ FATKHU AZHARI 0 0 0 0 0 1 1 1 3 S
16 BELINDA SELVIYANI 1 1 1 1 0 1 1 1 7 T
17 BRAYANA AYU SABRINA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
18 CHOIRUL FATWA ATTA
ANI
1 1 0 0 1 1 1 1 6 T
19 CILLA MARETTA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
65
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
20 DAVID FIO
JEFRIANSYAH
1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
21 DEBRIANA PATRISIA
SARI
1 7 1 1 0 1 1 1 7 T
22 DIMAN SULAIMAN 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R
23 DITA NUR RAHMAH 1 1 1 1 1 0 1 0 6 T
24 DWI INDRA KURNIAWAN 1 1 0 1 1 0 1 1 6 T
25 EFCY JULIANINGRUM 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T
26 EKA PUJIYANTI 1 1 1 1 1 1 1 1 8 T
27 ERA AGUSTINA D 1 1 1 1 1 1 1 1 8 T
28 ERVINA AGUS SINTA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
29 FADILA TUROHMAH 1 1 6 0 1 0 1 1 6 T
30 FADILLA ARDI
PRASETYA
1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
31 FANDY TRYAN F 1 0 0 0 1 0 1 1 4 S
32 PRADIKA APRILIAN 1 1 1 1 1 0 0 1 6 T
66
No
Nama
Siswa
Indikator Motivasi Siswa Jumlah
Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
Tekun
menghadapi
tugas
Ulet
menghadapi
kesulitan
Menuinjukkan
minat
terhadap
bermacam
macam
masalah
Adanya
hasrat
dan
keinginan
untuk
berhasil
Adanya
kegiatan
yang
menarik
dalam
belajar
Dapat
mempertahankan
pendapatnya
Adanya
harapan
dan
cita
cita
masa
depan
Adanya
lingkungan
beajar
yang
kondusif
33 AZARIA RAHMA 1 1 1 1 1 1 0 1 8 T
Skor Setiap Aspek
Keterangan:
Jika dilakukan skor 1
Jika tidak dilakukan skor 0
Kategori:
Motivasi rendah jika skor total = 0 – 2
Motivasi sedang jika skor total = 3 – 5
Motivasi tinggi jika skor total = 6 – 8
Catatan:
Tingkat Motivasi Peserta didik :
Rendah : 2/33 x 100 % = 6,06 %
Sedang : 2/33 x 100 % = 6,06 %
Tinggi : 29/33 x 100 % = 87,87 %
67
Daftar Nilai Siswa
(Setelah melakukan kegiatan pembelajaran di siklus 2(dua kali pertemuan)
KKM KD Siklus-2 = 70
NO NAMA SISWA NILAI ULANGAN
1 ABDUL HAKIM TRI N 1. 60
2 ADHE GUSTAMA HASWARI 2. 73
3 AHWA AZIZAH 3. 76
4 AISAH QUSNUL S 4. 76
5 AKBAR FADILAH 5. 70
6 AKRAB NURANI R 6. 76
7 ALDI BRYANTORO 7. 70
8 ALFITO FADHIL SAHASIKA 8. 77
9 ALMA VANIA TRI A 9. 83
10 ALYA NABILA PRATHAMA 10. 83
11 ANANG RAHMAT HIDAYAT 11. 73
12 ANISA DWI RAHMAWATI 12. 86
13 ARDI FIRMANSYAH PUTRA 13. 70
14 AUDRIANA ALICIA W 14. 76
15 AZIZ FATKHU AZHARI 15. 70
16 BELINDA SELVIYANI 16. 83
17 BRAYANA AYU SABRINA 17.86
18 CHOIRUL FATWA ATTA ANI 18. 70
19 CILLA MARETTA 19. 76
20 DAVID FIO JEFRIANSYAH 20. 73
21 DEBRIANA PATRISIA SARI 21.80
Tabel. 11
68
22 DIMAN SULAIMAN 20. 63
23 DITA NUR RAHMAH 23. 73
24 DWI INDRA KURNIAWAN 24. 73
25 EFCY JULIANINGRUM 25. 76
26 EKA PUJIYANTI 26. 90
27 ERA AGUSTINA D 27. 86
28 ERVINA AGUS SINTA 28. 86
29 FADILA TUROHMAH 29. 80
30 FADILLA ARDI PRASETYA 30. 73
31 FANDY TRYAN F 31. 70
32 PRADIKA APRILIAN 32. 76
33 AZARIA RAHMA 33. 86
2. Hasil Refleksi Siklus II
1. Hasil analisis data pelaksanaan pembelajaran siklus-2
Aspek yang
dianalisis
Observer 1 Observer 2 Observer 3
3. Pembelajaran
secara umum
Hasil pengamatannya
menunjukkan bahwa
pembelajaran secara
umum sudah
berlangsung dengan
sangat baik. Hal ini
bisa dilihat dari skor
yang diberikan pada
setiap langkah rata-
rata 3 (Sangat Baik)
Hasil pengamatannya
menunjukkan bahwa
pembelajaran secara
umum sudah
berlangsung dengan
sangat baik. Hal ini
bisa dilihat dari skor
yang diberikan pada
setiap langkah rata-
rata 3 (Sangat Baik)
Hasil pengamatannya
menunjukkan bahwa
pembelajaran secara
umum sudah
berlangsung dengan
sangat baik. Hal ini
bisa dilihat dari skor
yang diberikan pada
setiap langkah rata-
rata 3 (Sangat Baik)
4. Pada langkah-
langkah
pembelajaran
Beberapa langkah
yang telah perbaiki:
a. Langkah no 2
(Guru memberikan
kesempatan kepada
Beberapa langkah
yang telah perbaiki:
a. Langkah no 2
(Guru memberikan
kesempatan kepada
Beberapa langkah
yang telah perbaiki:
a. Langkah no 2
(Guru memberikan
kesempatan kepada
Tabel. 12
69
tiap kelompok
mempelajari skenario
yang akan diperankan
), b. Langkah no 3
(Guru meminta siswa
menyusun garis-garis
besar adegan yang
akan dimainkan), c.
Langkah no 5 (Guru
memberikan
penegasan terhadap
masing-masing
bahasan dari setiap
kelompok), d.
Langkah no 6 (Guru
bertanya pada siswa
mengenai pemeranan
yang telah
diperankan), Sudah
diperbaiki sesuai
tahap dan sangat
baik.
tiap kelompok
mempelajari skenario
yang akan diperankan
), b. Langkah no 5
(Guru membantu
kelompok yang
tampil dengan
menjadi moderator
skenario yang
diperankan dan
memberikan
penegasan terhadap
masing-masing
bahasan dari setiap
kelompok), Sudah
diperbaiki sesuai
tahap dan sangat
baik.
tiap kelompok
mempelajari skenario
yang akan diperankan
), b. Langkah no 5
(Guru membantu
kelompok yang
tampil dengan
menjadi moderator
skenario yang
diperankan dan
memberikan
penegasan terhadap
masing-masing
bahasan dari setiap
kelompok), Sudah
diperbaiki sesuai
tahap dan sangat
baik.
Kesimpulan:
Dari tiga observer menunjukkan bahwa pembelajaran secara umum
sangat bagus, terlihat dari hasil ketiga observer menyatakan bahwa
kegiatan guru pada siklus 2 yang dilakukan selama 2 kali pertemuan
telah selesai dilaksanakan. Hal ini terlihat dari adanya perbaikan
mengajar dibandingkan dengan pelaksanaan pembelajaran pada
siklus 1. Kegiatan pembelajaran selama siklus 2 direkam melalui
lembar observasi kegiatan guru. Berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan oleh observer diperoleh hasil bahwa 100 % kegiatan
pembelajaran dengan model Role Playing telah terlaksana.
Hasil analisis data motivasi siswa
Kondisi Kaaktifan Siswa Observer 1 Observer 2 Observer 3
1. Keaktifan siswa
secara umum
Secara umum
motivasi siswa sudah
sangat baik
Secara umum
motivasi siswa
sudah sangat baik
Secara umum
motivasi siswa sudah
sangat baik
2. Persentase Keaktifan
Siswa dengan
kategori rendah,
a. Rendah: 6,06 %
b. Sedang: 9,09 %
c. Tinggi : 84,84 %
a. Rendah: 6,06 %
b. Sedang: 3,03 %
c. Tinggi: 90,90 %
a. Rendah: 6,06 %
b. Sedang: 6,06 %
c. Tinggi: 87,87 %
Tabel. 13
70
sedang, dan tinggi
Kesimpulan:
Berdasarkan tiga observer menunjukkan bahwa secara umum
motivasi Siswa selama mengikuti pembelajaran sudah baik, hal ini
ditunjukkan persentase rata-rata dari tiga observer adalah sebagai
berikut:
a. Rendah: 6,06 %
b. Sedang: 6,06 %
c. Tinggi: 87,87 %
Indikator Keberhasilan Motivasi Siswa
No Kategori motivasi Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2
1 Tinggi 7 % 13,13 % 87,87 %
2 Sedang 37 % 59,59 % 6,06 %
3 Rendah 56 % 27,27 % 6,06 %
3. Hasil Analisis Data Hasil Belajar Siswa
Indikator Keberhasilan Hasil Belajar Siswa
No Kategori Nilai Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2
1 Belum Tuntas (<KKM) 72,72 % 36,36 % 6,06 %
2 Tuntas (=/>KKM) 27,27 % 63,63 % 93,93 %
Rencana Tindak Lanjut pada siklus-2.
Tabel. 14
Tabel. 15
71
Kesimpulan:
Dari tiga observer menunjukkan bahwa pembelajaran secara umum
sangat bagus, terlihat dari hasil ketiga observer menyatakan bahwa
kegiatan guru pada siklus 2 yang dilakukan selama 2 kali
pertemuan telah selesai dilaksanakan.
Kegiatan pembelajaran selama siklus 2 direkam melalui lembar
observasi kegiatan guru. Berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan oleh observer diperoleh hasil bahwa 100 % kegiatan
pembelajaran dengan model Role Playing telah terlaksana.
Hasil refleksi dan
perbaikannya
Berdasarkan diskusi dengan teman sejawat (observer) diperoleh
kesimpulan hasil observasi pada siklus 2, bahwa pada siklus 2 ini
sudah lebih baik daripada siklus 1. Hasil observasi Motivasi siswa
yang dilakukan pada siklus 2 menunjukkan terjadinya peningkatan
yang sangat signifikan, baik dari hasil tes maupun dari hasil
observasi. Berdasarkan hasil tes, diperoleh bahwa hasil belajar
siswa mencapai 93,93 % Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa kemampuan Motivasi belajar siswa kelas XI IPS 1 MAN 4
Sleman, siklus 2 telah meningkat dengan mencapai ketuntasan
hasil yang telah ditentukan sesuai KKM Kompetensi Dasar.
C. Pembahasan
1. Prestasi Belajar Peserta Didik Sebelum Pada Siklus I dan II
Prestasi belajar peserta didik sebelum dilakukannya pembelajaran siklus I dan
II diperoleh nilai yang bisa dilihat melalui tabel nilai siswa sebelum penelitian
dilakukan. Berikut ini daftar nilai didik sebelum pelaksanaan penelitian.
Tabel. 16
72
Daftar Nilai Pra Siklus
NO NAMA SISWA
JENIS
KELAMIN
Nilai
1 ABDUL HAKIM TRI N L 53
2 ADHE GUSTAMA HASWARI L 63
3 AHWA AZIZAH P 66
4 AISAH QUSNUL S P 66
5 AKBAR FADILAH L 53
6 AKRAB NURANI R P 63
7 ALDI BRYANTORO L 56
8 ALFITO FADHIL SAHASIKA P 63
9 ALMA VANIA TRI A P 73
10 ALYA NABILA PRATHAMA P 76
11 ANANG RAHMAT HIDAYAT L 60
12 ANISA DWI RAHMAWATI P 76
13 ARDI FIRMANSYAH PUTRA L 60
14 AUDRIANA ALICIA W P 66
15 AZIZ FATKHU AZHARI L 53
16 BELINDA SELVIYANI P 73
17 BRAYANA AYU SABRINA P 76
18 CHOIRUL FATWA ATTA ANI L 56
19 CILLA MARETTA P 66
20 DAVID FIO JEFRIANSYAH L 63
21 DEBRIANA PATRISIA SARI P 66
22 DIMAN SULAIMAN L 56
23 DITA NUR RAHMAH P 60
Tabel. 17
73
24 DWI INDRA KURNIAWAN L 60
25 EFCY JULIANINGRUM P 76
26 EKA PUJIYANTI P 76
27 ERA AGUSTINA D P 76
28 ERVINA AGUS SINTA P 66
29 FADILA TUROHMAH P 66
30 FADILLA ARDI PRASETYA L 66
31 FANDY TRYAN F L 53
32 PRADIKA APRILIAN L 63
33 AZARIA RAHMA P 76
Dari data tabel diatas menunjukan bahwa sebanyak 24 peserta didik atau
sebanyak 72,72 % dari jumlah keseluruhan siswa sebanyak 33 masih belum
mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 70 untuk mata pelajaran
Sejarah Indonesia. Sedangkan siswa yang telah mencapai nilai KKM sebanyak 9
orang atau sebesar 27,27 %.
2. Sikap/Respon Siswa Selama Pembelajaran
Berdasarkan hasil angket yang dibagikan kepada peserta didik untuk
mengetahui respon siswa selama pembelajaran berlangsung dari siklus I sampai
dengan siklus II didapatkan hasil yaitu pada siklus I, respon siswa terhadap
pembelajaran sebesar 20 % dari jumlah koresponden yang menjawab sebanyak
32 orang peserta didik, para peserta didik menyatakan ketertarikannya belajar
IPS dengan metode pembelajaran Role Playing. Pada siklus kedua, hasil respon
peserta didik sebanyak 87,87% dari koresponden yang menjawab atau mengisi
74
angket tersebut sebanyak 33 orang menyatakan ketertarikannya belajar Sejarah
Indonesia dengan metode Role Playing yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan
evaluasi yang dilakukan pada siklus sebelumnya. Dengan demikian bisa ditarik
kesimpulan bahwa terdapat peningkatan respon siswa dari sebelum
dilakukannya pembelajaran Sejarah Indonesia dengan menggunakan metode
Role Playing sampai dilaksanakannya pembelajaran Sejarah Indonesia dengan
menggunakan metode Role Playing.
3. Aktivitas Peserta Didik Selama Pembelajaran
Hasil observasi aktivitas Peserta Didik selama pembelajaran yang
dilakukan oleh observer mendapatkan hasil yang baik, aktivitas peserta didik
selama pembelajaran dari siklus pertama dan kedua terdapat kenaikan aktivitas.
Pada siklus I, aktivitas siswa setelah diobservasi oleh observer mendapatkan
hasil yang cukup baik, dengan mendapatkan nilai 2.00 dan dikategorikan ke
dalam rentang Baik (B). Pada siklus II terdapat peningkatan aktivitas siswa
selama pembelajaran dengan mendapatkan nilai 3.00 dan masuk dalam kategori
Sangat Baik (SB).
75
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan untuk meningkatkan
keaktifan dan hasil belajar peserta didik melalui metode Role Playing dalam
pembelajaran Sejarah Indonesia pada materi Sekitar Peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia di kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman, Kabupaten Sleman,
daerah Istimewa Yogyakarta
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti dapat
ditarik kesimpulan:
1. Keterlaksanaan penggunaan metode pembelajaran Roe Playing pada
pembelajaran Sejarah Indonesia materi Sekitar Peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia mengalami peningkatan yang sangat baik. Dilihat
dari keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran yang rata-rata
mendapatkan penilaian 2,90 dari skor maksimal 3 atau mendapatkan
kategori Sangat Baik (B).
2. Keterlaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan metode
pembelajaran Role Playing dengan baik hal ini terlihat dari tercapainya
seluruh rancangan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Hasil belajar yang didapatkan siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I
yang mencapai KKM sebanyak 22 orang atau sebesar 63,63 % dan yang
tidak mencapai KKM sebanyak 11 orang atau sebesar 36,36 %. Pada siklus
II terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebanyak 32 orang peserta didik
yang mencapai KKM atau sebesar 93,93 % dan yang tidak mencapai KKM
76
sebanyak 2 orang atau sebesar 6,06 %. Peningkatan hasil belajar ini sebelum
dan sesudah dilakukannya penelitian ini dengan metode pembelajaran Role
Playing adalah 78,00 %.
4. Respon siswa selama berlangsungnya pembelajaran mendapatkan respon
yang baik terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode Role
playing, dari siklus I dan II diperoleh rata-rata respon siswa sebesar 69%
atau dikategorikan Baik.
B. Saran
1. Metode pembelajaran Role Playing dapat dijadikan salah satu metode
pembelajaran alternatif dikelas untuk meningkatkan hasil belajar peserta
didik.
2. Bagi Pendidik
a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur dan bahan
pertimbangan pendidik melakukan pembenahan serta koreksi diri bagi
pengembangan dalam pelaksanaan tugas dan profesinya sebagai guru
yang profesional.
b. Memberikan sumbangan pemikiran dan ide atas pentingnya menentukan
pola pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik bagi
peserta didik agar lebih menarik dan menyenangkan sehingga dapat
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik.
3. Bagi peserta didik
a. Dapat meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar, bekerjasama
dan berfikir kritis.
b. Meningkatkan hasil belajar peserta didik.
77
4. Bagi MAN 4 Sleman
a. Memberikan gagasan dan ide yang baru dalam pembelajaran di kelas XI
IPS 1 untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.
b. Dapat dijadikan masukan bagi sekolah umumnya untuk meningkatkan
kreatifitas bagi guru-guru pada saat pembelajaran di kelas.
5. Bagi Peneliti
Dapat menambah wawasan guru tentang penelitian tindakan kelas
yang berguna untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran guna menjadi guru
yang profesional.
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui

More Related Content

Similar to Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui

Ptk eri-marlina-lengkap
Ptk eri-marlina-lengkapPtk eri-marlina-lengkap
Ptk eri-marlina-lengkapnasrun gayo
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beliMelly PMI
 
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips audMasriqon Masriqon
 
Contoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasiContoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasiilma yuni
 
PELATIHAN MENULIS PTK (1).pptx
PELATIHAN MENULIS PTK (1).pptxPELATIHAN MENULIS PTK (1).pptx
PELATIHAN MENULIS PTK (1).pptxEvasusantie1
 
48340570 model-pembelajaran-tematik-kelas-awal-sd
48340570 model-pembelajaran-tematik-kelas-awal-sd48340570 model-pembelajaran-tematik-kelas-awal-sd
48340570 model-pembelajaran-tematik-kelas-awal-sdGhok An Aan
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah joko susanto.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah joko susanto.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah joko susanto.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah joko susanto.docxjoko481219
 
Ppt ptk ku
Ppt ptk kuPpt ptk ku
Ppt ptk kuwhuyand
 
Laporan aum smp muh. bagelen
Laporan aum smp muh. bagelenLaporan aum smp muh. bagelen
Laporan aum smp muh. bagelen130422
 
Buku Pegangan Guru Sejarah Indonesia SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi re...
Buku Pegangan Guru Sejarah Indonesia SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi re...Buku Pegangan Guru Sejarah Indonesia SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi re...
Buku Pegangan Guru Sejarah Indonesia SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi re...IWAN SUKMA NURICHT
 
Sejarah indonesia (buku guru)
Sejarah indonesia (buku guru) Sejarah indonesia (buku guru)
Sejarah indonesia (buku guru) Indah Rohmatullah
 

Similar to Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui (20)

Laporan pkm
Laporan pkmLaporan pkm
Laporan pkm
 
KKL BALI Tahun 2013
KKL BALI Tahun 2013KKL BALI Tahun 2013
KKL BALI Tahun 2013
 
Ptk eri-marlina-lengkap
Ptk eri-marlina-lengkapPtk eri-marlina-lengkap
Ptk eri-marlina-lengkap
 
LAPORAN Revisi PPL.docx
LAPORAN Revisi PPL.docxLAPORAN Revisi PPL.docx
LAPORAN Revisi PPL.docx
 
Laporan pkp yun diniati
Laporan pkp yun diniatiLaporan pkp yun diniati
Laporan pkp yun diniati
 
Warnwt
WarnwtWarnwt
Warnwt
 
Pengesahan
PengesahanPengesahan
Pengesahan
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beli
 
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
 
Contoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasiContoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasi
 
PELATIHAN MENULIS PTK (1).pptx
PELATIHAN MENULIS PTK (1).pptxPELATIHAN MENULIS PTK (1).pptx
PELATIHAN MENULIS PTK (1).pptx
 
48340570 model-pembelajaran-tematik-kelas-awal-sd
48340570 model-pembelajaran-tematik-kelas-awal-sd48340570 model-pembelajaran-tematik-kelas-awal-sd
48340570 model-pembelajaran-tematik-kelas-awal-sd
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah joko susanto.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah joko susanto.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah joko susanto.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah joko susanto.docx
 
Contoh ptk ut
Contoh ptk utContoh ptk ut
Contoh ptk ut
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Ppt ptk ku
Ppt ptk kuPpt ptk ku
Ppt ptk ku
 
Ptk fitri
Ptk fitriPtk fitri
Ptk fitri
 
Laporan aum smp muh. bagelen
Laporan aum smp muh. bagelenLaporan aum smp muh. bagelen
Laporan aum smp muh. bagelen
 
Buku Pegangan Guru Sejarah Indonesia SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi re...
Buku Pegangan Guru Sejarah Indonesia SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi re...Buku Pegangan Guru Sejarah Indonesia SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi re...
Buku Pegangan Guru Sejarah Indonesia SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi re...
 
Sejarah indonesia (buku guru)
Sejarah indonesia (buku guru) Sejarah indonesia (buku guru)
Sejarah indonesia (buku guru)
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Role Playing Melalui

  • 1. PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA PADA MATERI PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING KELAS XI IPS 1 MAN 4 SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020 Diajukan dalam rangka memenuhi persyaratan Lulus Diklat Jarak Jauh Online Balai Diklat Semarang Disusun Oleh : YULIYANTO, S. Pd NIP. 19770701 200604 1 011 Pangkat/Golongan : Guru Muda /IIId KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SLEMAN MADRASAH ALIYAH NEGERI 4 SLEMAN 2020
  • 2. ii HALAMAN PENGESAHAN Setelah membaca dan mencermati karya ilmiah yang merupakan laporan hasil penelitian tindakan kelas (PTK), yang dipublikasikan dan didokumentasikan di perpustakaan MAN 4 Sleman, hasil karya dari: 1. Identitas Peneliti : Nama : Yuliyanto, S. Pd NIP : 19770701 200604 1 011 Unit Kerja : MAN 4 Sleman 2. Lokasi Penelitian : MAN 4 Sleman 3. Jenis Karya : PTK 4. Judul : PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH PADA MATERI PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING KELAS XI IPS 1 MAN 4 SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020 Menyetujui dan mengesahkan untuk diajukan sebagai syarat Kelulusan Diklat DJJ Online BDK Semarang. Sleman, 28 April 2020 Kepala Madrasah, Mohamad Yusuf, S.Ag NIP. 196508211998031002
  • 3. iii KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah Swt atas berkahan limpahan rahmat taufiq dan hidayah Nya, sehingga PTK ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam tetap semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, yang telah menuntun manusia dari jaman jahiliyah menuju jaman penuh rahmat ini. Penulisan PTK ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar besarnya kepada pihak- pihak yang telah membantu dan membimbing penulis, diantaranya adalah: 1) Kepala Balai Diklat Kementerian Agama Semarang 2) Kepala Kemenag Kabupaten Sleman 3) Bapak Ibu Widya Iswara Balai Diklat Kementerian Agama Semarang 4) Kepala MAN 4 Sleman, Mohamad Yusuf, S.Ag 5) Rekan-Rekan Guru dan Staf TU MAN 4 Sleman 6) Yang teristimewa buat keluargaku tercinta atas bantuan, pengertian serta pengorbanan waktu yang tersita selama penulis menyelesaikan tulisan ini. Penulis menyadari bahwa dalam PTK ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran selalu diharapkan untuk perbaikan ke depan. Akhirnya, penulis berharap semoga PTK ini dapat bermanfaat bagi semua. Aamiin. Sleman, 28 April 2020 Penulis Yuliyanto, S.Pd NIP. 19770701 200604 1 011
  • 4. iv DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………….…...ii KATA PENGANTAR …....……………………………………...…………….…..iii DAFTAR ISI .…...………...……………………………………...…………….…..iv DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ………….…………………...…………….....vii BAB I PENDAHULUAN ...…………………………….…………….………...1 A. Latar Belakang ………………………..……………………………..1 B. Rumusan Masalah ……………………………………..…………….2 C. Tujuan Penelitian …………………………………………….……...3 D. Manfaat Penelitian …………………………………….…….............3 BAB II KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA ………………………….………....4 A. Teori Tentang Masalah ……………….……………………………..4 B. Teori tentang Tindakan yang Dilakukan …………..…………...……8 C. Kerangka Berfikir …………………………………………..………10 D. Hipotesis Tindakan …...……………………………..………..…… 11 BAB III METODE PENELITIAN ………………………...……………………12 A. Setting Penelitian …………………………………………………...12 B. Prosedur Penelitian ..…………………………………..……..….....12 C. Pengumpulan Data ………………………………….…..………….17 D. Analisis Data ………………………………………...……………..17 E. Indikator Keberhasilan ………………………...…………………...19
  • 5. v BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………...…………...20 A. Deskripsi Kondisi Awal ……………………...…………………….20 B. Deskripsi Hasil Penelitian ………………………...………………..20 1. Siklus I ……………………………...…………………………. 20 a. Perencanaan Tindakan Siklus 1 ………………...…………..20 b. Pelaksanaan Tindakan Siklus 1 …………………...………..21 c. Hasil Penelitian dan Refleksi Siklus 1 ………………...……..24 1) Hasil Penelitian Siklus 1 …………………...……………..24 2) Hasil Refleksi Siklus 1 ………………………………...….40 2. Siklus II ………………………………………………………….44 a. perencanaan Tindakan Siklus 2 ……………………...………44 b. Pelaksanaan Tindakan siklus 2 ………………………..……..45 c. Hasil Penelitian dan Refleksi Siklus 2 …………………...…..49 1) Hasil Penelitian Siklus 2 ………………………...………..49 2) Refleksi Siklus 2 ……………………………...…………..67 C. Pembahasan ………………………………………..……………... 70 BAB V PENUTUP ……………………………...……………………………...75 A. Kesimpulan ………………………………………………………...75 B. Saran ………………………………………………...……………. 76 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………78 LAMPIRAN-LAMPIRAN ……………...………………………………………… 79 Biodata Penulis ……………………...…………………………………………...... 79
  • 6. vi Daftar NamaSiswa ……………...…………………………………………………. 80 Instrumen 1 ..………………...………………………………………………….….. 82 RPP …………………………………………………………………………………88 Surat Ijin Penelitian Kepala Madrasah ……………………………...……….……105
  • 7. vii DAFTAR TABEL DAN DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL : Tabel. 1 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus 1 .....………………...…….…24 Tabel. 2 Lembar Observasi Motivasi Siswa Siklus 1 ………….......……….........29 Tabel. 3 Daftar nilai Siswa Siklus 1 …………...…..……………...……………..40 Tabel. 4 Hasil Analisis Data Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 ...…...………..41 Tabel. 5 Hasil Analisis Data Motivasi Siswa Siklus 1 ……….……….………....42 Tabel. 6 Indikator Keberhasilan Motivasi Siswa Siklus 1 ……......….…….........43 Tabel. 7 Indikator Keberhasilan Belajar Siswa Siklus 1 …………..………….…43 Tabel. 8 Rencana tindak lanjut Siklus 2 ………………………...………….........44 Tabel. 9 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus 2 ……………...……………..50 Tabel. 10 Lembar Observasi Motivasi Siswa Siklus 2 ……………...…………...55 Tabel. 11 Daftar nilai Siswa Siklus 2 ...…………………………………...……..67 Tabel. 12 Hasil Analisis Data Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2…………........68 Tabel. 13 Hasil Analisis Data Motivasi Siswa Siklus 2 ………………......……..69 Tabel. 14 Indikator Keberhasilan Motivasi Siswa Siklus 2 ……….…………….70 Tabel. 15 Indikator Keberhasilan Belajar Siswa Siklus 2 ……...….…………....70 Tabel. 16 Rencana tindak lanjut Siklus 2 ……...………………..……………….71 Tabel. 17 Daftar nilai Siswa Pra Siklus …………………..……………………...72 DAFTAR GAMBAR Gambar.1 Kerangka Berfikir .....……………...………..…..…………...…….…10
  • 8. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan kepada peserta didik pada jenjang pendidikan SMA/MA. Pelajaran sejarah sangatlah penting, mengingat dalam materi pelajaran sejarah salah satunya memuat tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia, sehingga diharapkan dengan mempelajari sejarah peserta didik akan memahami sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia. Bertolak dari pentingnya pembelajaran sejarah seharusnya pembelajaran sejarah dikemas semenarik mungkin sehingga pelajaran sejarah tidak menjadi sebuah pelajaran yang membosankan. Melalui pembelajaran sejarah yang menarik siswa diharapkan dapat memahami materi yang diajarkan oleh guru secara maksimal, sehingga peserta didik akan memperoleh nilai yang maksimal. Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh perolehan hasil belajar peserta didik kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman Tahun Pelajaran 2019/2020 pada mata pelajaran sejarah nilai harian dan penilaian tengah semester 2 masih sangat rendah. Peserta didik hanya memperoleh nilai rata rata 63,2 sedangkan KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal ) yang harus dicapai adalah 70. Peserta didik yang telah melampau KKM hanya berjumlah 12 peserta didik dari total jumlah peserta didik 33, atau hanya sekitar 39,6 %. Sedangkan sisanya sebanyak 21 peserta didik atau 69,3% belum mencapai KKM Kondisi pembelajaran sejarah yang dialami saat ini oleh peneliti masih sangat jauh dari harapan, peneliti mengalami berbagai kendala di lapangan terkait dengan proses kegiatan belajar mengajar. Peneliti mengalai berbagai kendala dalam menyampaikan materi kepada para peserta didik, peneliti mengamati selama proses kegiatan pembelajaran para [eserta didik masih banyak yang kurang tertarik, saling berbicara sendiri dan bahkan ada peserta didik yang malah tertidur. Bedasarkan fakta tersebut maka peneliti
  • 9. 2 berkesimpulan, bahwa kegiatan pembelajaran sejarah pada kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman belum berhasil. Kegiatan pembelajaran sejarah yang peneliti lakukan termyata masih jauh dari kata ideal, hal ini dimungkinkan peneliti dalam mengajarkan sejarah masih menggunakan cara cara konvensional yaitu berupa ceramah, diskusi dan Tanya jawab. Proses kegiatan pembelajaran tersebut kemungkinan membuat para peserta didik menjadi bosan, sehingga materi yang disampaikan oleh guru menjadi tidak dapat diterima oleh peserta didik secara maksimal. Berdasarkan latarbelakang permasalahan tersebut, di atas peneliti tertarik untuk bagaimana pembelajaran sejarah itu menjadi sebuah pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan dengan harapan perolehan nilai mata pelajaran sejarah akan meningkat. untuk itu peneliti akan melakukan sebuah penelitian tindakan kelas dengan judul : PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH PADA MATERI SEKITAR PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING KELAS XI IPS 1 MAN 4 SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020 B. Rumusan Masalah 1. Apakah model pembelajaran “Role Playing” dapat meningkatkan motivasi belajar materi Sekitar peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia bagi peserta didik ? 2. Apakah model pembelajaran “Role Playing” dapat meningkatkan hasil belajar materi Sekitar peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia bagi peserta didik ? 3. Bagaimana penerapan model pembelajaran “Role Playing” pada mata pelajaran Sejarah materi sekitar peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia di kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman ?
  • 10. 3 C. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah 1. Untuk mengetahui model pembelajaran “Role Playing” dapat meningkatkan minat peserta didik kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman dalam belajar Sejarah materi sekitar peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia 2. Untuk mengetahui model pembelajaran “Role Playing” dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X IPS 1 MAN 4 Sleman dalam belajar Sejarah materi sekitar peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. 3. Untuk megetahui cara penerapan model pembelajaran “Role Playing” pada mata pelajaran Sejarah materi sekitar peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia di kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman. D. Manfaat Penelitian Berdasarkan masalah penelitian dan tujuan penelitian yang dikemukakan di atas, hasil dari penelitian tindakan kelas ini diharapkan akan mempunyai manfaat sebagai berikut : 1. Bagi sekolah penelitian ini diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah serta menumbuhkan peserta didik yang berkualitas serta menambah perbendaharaan baru tentang model model pembelajaran di sekolah. 2. Bagi guru hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran sejarah di kelas. 3. Bagi siswa hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membantu menumbuhkan semangat belajar yang menyenangkan dan menarik sehingga menghilangkan rasa bosan dan jenuh saat kegiatan pembelajaran.
  • 11. 4 BAB II KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA A. Teori Tentang Masalah 1. Pengertian Sejarah Sejarah menurut kamus besar Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai silsilah, asal usul (keturunan), atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau. sedangkan para ahli sejarah mengemukakan definisi sejarah antara lain sebagai berikut : 1) Menurut Kuntowijoyo dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah, sejarah dalam bahasa arab berasal dari kata “syajara” yang berarti “terjadi”, dan “syajarah” yang berarti pohon nasab atau silsilah. Sejarah adalah merekonstruksi apa yang sudah dipikirkan, dikatakan, dikerjakan, dirasakan dan dialami oleh orang di masa lampau. Sejarawan memiliki kebebasan dalam merekonstruksi masa lalu asalkan didukung dengan bukti dan fakta yang ada. Secara instrinsik sejarah berfungsi sebagai ilmu untuk mengetahui masa lampau, sebagai pernyataan pendapat maupun sebagai profesi. sedangkan secara ekstrinsik, sejarah setidaknya memiliki 10 fungsi, diantaranya adalah sejarah sebagai pendidikan ,moral, pendidikan penalaran, pendidikan keindahan, ilmu bantu, latar belakang dan bukti. Sejarah sebagai ilmu bersifat empiris, memiliki objek, teori, generalisasi dan metode. sejarah sebagai seni memerlukan intuisi, emosi dan gaya bahasa. 2) Sejarah menurut Sartono Kartodirdjo adalah gambaran tentang masa lalu manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmuah dan lengkap. meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberikan pengertian pemahaman tentang apa yang telah berlalu (Sartono Kartodirdjo. 1982: 12)
  • 12. 5 3) Menurut Sidi Gazalba, sejarah adalah gambaran masa lalu tentang manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan lengkap, meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan, yang memberi pengertian tentang apa yang telah berlalu (Gazalba, 1981: 13) Berdasarkan dari beberapa pengertian sejarah di atas maka dapat disimpulkan bahwa sejarah adalah ilmu yang mempelajari kejadian kejadian atau peristiwa pada masa lalu manusia serta merekonstruksi apa yang terjadi pada masa lalu. Dengan adanya pembelajaran sejarah pada peserta didik maka dapat membantu para peserta didik dalam memahami perilaku manusia pada masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. 2. Pengertian Motivasi Konsep motivasi berawal dari konsep para ahli filsafat, bahwa tidak semua tingkah laku manusia dikendalikan oleh akal, akan tetapi tidak sedikit perbuatan yang telah dilakukan oleh manusia di luar kontrol manusia, maka dari itu lahirlah sebuah pendapat, bahwa manusia di samping sebagai makhluk rasionalistik manusia juga sebagai makhluk mekanistik yaitu makhluk yang digerakkan oleh sesuatu di luar nalar (Chaplin, 2001 dalam Saleh dan wahab 2005). Motivasi menurut Ustman Najati, yaitu sebuah kekuatan penggerak yang membangkitkan aktivitas pada seseorang dan menimbulkan tingkah laku serta mengarahkan pada tujuan tujuan tertentu, ada tiga komponen pokok dalam motivasi yang pertama yaitu menggerakkan, dimana motivasi menimbulkan kekuatan pada seseorang utntuk bertindak sesuatu, yang kedua adalah mengarahkan, motivasi mengarahkan tingkah laku seseorang terhadap suatu tujuannya, dan motivasi juga menopang, artinya motivasi menjaga dan menopang tingkah laku, dimana keadaan lingkungan sekitar individu juga
  • 13. 6 harus menguatkan dorongan dan kekuatan yang ada dalam invididu (Saleh dan Wahab, 2005). 1) Motivasi Menurut Beberapa Tokoh Menurut Sardiman, 2007 menyebutkan motif dapat diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas aktivitas tertentu demi mencapai tujuan. bahkan motif dapat dikatakan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan). berawal dari kata motif itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat diperlukan atau mendesak. Menurut James O Whittaker mengenai penggunaan istilah “motivation” di bidang psikologi. Ia mengatakan bahwa motivasi belajar adalah kondisi kondisi atau keadaan yang mengaktifkan atau memberi dorongan kepada makhluk untuk bertingkah laku mencapai tujuan yang ditimbulkan oleh motivasi di atas, berlaku untuk umum baik manusia maupun hewan. Pendapat pendapat berikut ini erat kaitannya dengan hal belajar murid ( Soemanto, 2006) 2) Pengertian Motivasi Belajar Winkel, 2003 dalam Puspitasari, 2012 pengertian definisi dari motivasi belajar adalah segala usaha di dalam diri sendiri yang menimbulkan kegiatan belajar, dan menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar serta memberi arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki tercapai. Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual dan berperan dalam hal menimbulkan semangat belajar untuk individu. Motivasi belajar adalah dorongan dari proses belajar dan tujuan dari belajar akan mendapatkan manfaat dari proses belajar. beberapa
  • 14. 7 peserta didik mengalami masalah dalam belajar yang berakibat prestasi belajar tidak sesuai dengan yang diharapkan. Untuk mengatasi masalah yang dialami tersebut perlu ditelusuri faktor yang memengaruhi hasil belajat diantaranya adalah motivasi belajar peserta didik, dimana motivasi belajar merupakan syarat mutlak untuk belajar, serta sangat memberikan pengaruh yang besar dalam memberikan gairah atau semangat dalam belajar (Puspitasari, 2012). Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah dorongan atau upaya menggerakkan seseorang untuk mencapai sesuatu yang diinginkan dengan cara memberi arahan atau semangat. Motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi juga dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri peserta didik menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan, sehingga dapat mencapai tujuan dalam belajar. Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar dengan efektif. Kedudukan motivasi dalam belajar tidak hanya memberikan arah kegiatan belajar secara benar, lebih dari itu dengan motivasi seseorang akan mendapat pertimbangan pertimbangan positif dalam kegiatannya termasuk dalam kegiatan belajar. Dalam dunia pendidikan, kedudukan motivasi sangat menentukan khususnya dalam kegiatan belajar mengajar, salah satu contohnya adalah jika seorang peserta didik sering bolos di jam sekolah, hal ini dikarenakan si anak belum tahu apa sebenarnya cita cita yang akan dicapainya, hal ini lah yang harus diperhatikan oleh orang tua dan guru di sekolah. Guru dan orang tua harus memberikan motivasi kepada peserta didik sehingga diharapkan peserta didik akan memiliki keinginan dan kemauan untuk maju.
  • 15. 8 3) Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar merupakan kemampuan kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah menerima pengalaman belajarnya. kemampuan kemampuan tersebut mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan evalusai yang bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukkan tingkat kemampuan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Hasil belajar yang diteliti dalam penelitian ini ialah hasil belajar kognitif sejarah yang mencakup tiga tingkatan yaitu pengetahuan, pemahaman, dan penerapan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar pada aspek kognitif ialah dengan menggunakan test. B. Teori tentang Tindakan Yang Dilakukan 1) Pengertian Role Playing Metode role playing adalah suatu cara penguasaan bahan bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati (Hamdayama, 2016). Setiap siswa mempunyai cara sendiri dalam menghadapi situasi, obyek maupun orang. Hal ini dilatarbelakangi perasaan, sikap, dan system nilai yang dimilikinya. Dalam bermain peran, hal ini dikembangkan melalui diskusi dan peragaan. Bermain peran (role playing) mempunyai beberapa tujuan bagi peserta didik, yaitu : 1. Peserta didik memiliki sikap, perasaan dan system nilai yang sesuai dengan norma masyarakat 2. Peserta didik memiliki ketrampilan dalam memcahkan maslah masalah sosial.
  • 16. 9 Sedangkan menurut Hamalik (2001), tujuan bermain peran (role playing) sesuai dengan jenis belajar adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan ketrampilan interaktif dan reaktif siswa melalui kegiatan siswa yang memerankan eran tertentu sesuai dengan kenyataan 2. Belajar melalui peniruan dimana siswa menyamakan dengan pelaku sebenarnya 3. Belajar melalui balikan diman para pengamat mengomentari para pemegang peran agar perilaku ketrampilan lebih mendasar 4. Belajar melalui pengkajian, penilaian dan pengulangan agar para siswa dapat memperbaiki ketrampilan mereka dalam penampilan berikutnya. 2) Langkah Langkah Role Playing Setiap pembelajaran aktif ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut ini adalah langkah langkah penerapan model pembelajaran role playing menurut Mulyadi (2011: 136) a. Guru menyiapkan skenario yang akan ditampilkan b. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari scenario dalam beberapa hari sebelum pelaksanaan proses kegiatan pembelajaran c. Guru membentuk kelompok yang anggotanya antara 5 sampai dengan 8 orang d. Guru menjelaskan tentang kompetensi yang akan dicapai e. Guru memanggil para peserta didik yang sudah ditunjuka untuk melakonkan scenario yang telah dpersiapkan f. Masing masing siswa berada dikelompoknya sambil mengamati scenario yang diperankannya g. Setelah selesai ditampilkan masing masing siswa diberi lembar kerja untuk membahas penampilan yang telah diperagakan h. Masing masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
  • 17. 10 i. Guru memberikan kesimpulan secara umum dan meyeluruh dari hasil penampilan peserta didik termasuk dalam diskusi peserta didik j. Evaluasi k. Penutup Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran role playing adalah model pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan ketertarikan peserta didik terhadap materi pelajarran yang disajikan, sehingga tujuan pembelajaran lebih mudah tercapai. C. Kerangka Berpikir Kondisi Awal Tindakan Pembelajaran Kondisi Akhir guru dalam pembelajaran sejarah belum menerapakan model yang tepat Guru menerapakan model “role playing “ dalam pembelajaran sejarah Diduga dengan menerapkan model “role playing” dapat meningkatkan motivasi dalam hasil belajar siswa Motivasi dan hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman masih rendah Siklus 1 Menerapkan model role playing playing Siklus 2 Menerapkan model “role playing” secara terprogram Gambar. 1
  • 18. 11 D. Hipotesis Tindakan Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir Penelitian Tindakan Kelas di atas, maka hipotesis tindakan PTK ini adalah: “Jika diterapkan metode pembelajaran Role Playing, maka diduga motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman Tahun Pelajaran 2019/2020 dapat meningkat secara signifikan.
  • 19. 12 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Waktu Penelitian Tindakan Kelas Sesuai dengan rencana pelaksanaan, penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada sekitar bulan Maret dan April tahun pelajaran 2019/2020. Subyek penelitiannya adalah pada kegiatan pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman. 2. Tempat Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan di MAN 4 Sleman yang berlokasi di Jalan Turi Pakem, Pojok, Harjobinangun, Pakem, Sleman 3. Subyek Penelitian Tindakan Kelas Dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini yang menjadi subyek adalah peserta didik kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman dan guru mata pelajaran Sejarah Indonesia pada MAN 4 Sleman. Selain subyek tersebut peneliti juga dibantu oleh observer dan bagian dokumentasi yang akan mendokumentasikan kegiatan proses pembelajaran di kelas. Obyek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah model pembelajaran Role Playing untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam rangka untuk meningkatkan perolehan hasil belajar yang maksimal dalam kompetensi dasar sekitar peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman B. Prosedur Penelitian 1. Siklus 1 Perencanaan tindakan (Plan) siklus 1
  • 20. 13 Langkah pertama peneliti menyusun jadwal pelaksanaan tindakan. Jadwal disampaikan pada: Kepala sekolah untuk diketahui dan disetujui, Teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan tindakan dan sebagai observer. Pengawas bina sebagai laporan dan bimbingan dalam pelaksanaan tindakan. Dan kepada peserta didik, agar peserta didik mempersiapkan diri untuk berlatih secara berkelompok untuk memerankan tokoh sesuai karakter dan peran tokoh dimaksud sesuai dengan materi pembelajaran kompetensi yang akan diajarkan. Langkah kedua peneliti menyusun RPP untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model role playinh secara lengkap dengan rancangan scenario cerita dan tokoh tokoh yang akan diperankan. Pelaksanaan tindakan (Action) siklus1 Langkah pertama meningkatkan minat peserta didik melalui apersepsi dan eksplorasi, setelah menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi. Langkah kedua setelah peserta didik melakukan eksplorasi yang cukup peserta didik diminta untuk duduk sesuai dengan kelompoknya masing masing. Langkah ketiga adalah kelompok yang telah dipsersiapkan untuk tampil bermain peran segera maju ke depan kelas untuk unjuk kebolehan menampilkan hasil kerja kelompoknya. Kelompok yang tidak tampil diberikan lembar kerja sambil mengamati jalannya cerita yang ditampilkan oleh kelompok yang melakukan role playing. Langkah keempat dilakukan tanya jawab guna memastikan pemahaman siswa pada materi yang telah dipelajari. Langkah kelima guru bersama siswa membuat kesimpulan akhir dari materi yang telah dipelajari bersama. Pengamatan (Observe) siklus 1 Peneliti mengamati hasil evaluasi pada akhir pembelajaran, selanjutnya nilai dianalisis dengan menggunakan tabel. Hasil analisis dibandingkan dengan tujuan perbaikan, hipotesis penelitian dan hasil observasi.
  • 21. 14 Diskusi refleksi siklus 1 Peneliti mengamati hasil akhir pelaksanaan tindakan. Jika hasil pelaksanaan tindakan telah sesuai dengan tujuan perbaikan, maka pada tindakan kedua dilakukan pemantapan tindakan pertama untuk lebih meningkatkan prestasi dan meyakinkan ketepatan pelaksanaan tindakan. Jika nilai akhir belum sesuai dengan tujuan perbaikan, maka dilakukan tindakan kedua dengan mengamati kekurangan pada tindakan pertama dengan memperhatikan saran dari observer atau pengamat. a. Siklus 1 Perencanaan tindakan (Plan) siklus 2 Pada tahap perencanaan siklus 2 peneliti melakukan langkah-langkah seperti pada siklus 1, sebagai berikut: Langkah pertama peneliti menyusun jadwal pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Langkah kedua menyusun RPP dengan materi Sekitar Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dengan model pembelajaran Role Playing, lengkap dengan skenario dan peran masing masing tokoh, langkah ketiga peneliti membentuk peserta didik menjadi bebeberapa kelompok dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing masing dan selanjutnya guru membagikan lembar kerja peserta didik. Langkah keempat adalah, kelompok yag telah dtunjuk untuk bermain peran segera maju ke depan kelas untuk unjuk kebolehan, kelompok yang lain mengamati jalan ceritanya. Pelaksanaan tindakan (Action) siklus2 Pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP yang telah disiapkan pada tahap perencanaan. Observer yang dilakukan oleh rekan sejawat masuk ke dalam kelas untuk mengamati pembelajaran yang
  • 22. 15 dilakukan peneliti dengan mengisi instrumen yang telah disiapkan dan disepakati bersama antara observer dan peneliti. Langkah langkah yang dilakukan pada pelaksanaan pembelajaran siklus 1, dengan rincian sebagai berikut: (1) Kegiatan pendahuluan (a) Penulis mengkondisikan peserta didik pada pembelajaran. (b) Penulis melakukan apersepsi, yaitu menghubungkan pelajaran lalu dengan pelajaran yang akan dilaksanakan. (c) Penulis menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu; Setelah proses pembelajaran diharapkan peserta didik mampu memahami materi Sekitar Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dengan benar. (d) Penulisi menyampaikan cakupan materi ajar yaitu Sekitar Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. (e) Penulisi mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui kemampuan peserta didik yang telah dimiliki sesuai dengan materi ajar yang telah disampaikan. (f) Peneliti meminta kepada peserta didik untuk mengajuan pertanyaan sesuai dengan cakupan materi ajar yang telah disampaikan apabila peserta didik belum memahami dari materi yang telah tersampaikan melalui adegan demi adegan yang diperankan oleh teman temanya yang tampil di depan kelas. (2) Kegiatan inti pembelajaran : (a) Peneliti menjelaskan tentang materi Sekitar Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. (b) Peneliti meminta kepada beberapa peserta didik menyebutkan tentang tokoh tokoh yang berperan pada saat menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia. (c) Setelah peserta didik mengerti, guru meminta kepada peserta didik secara berkelompok untuk mengerjakan tugas kelompok yang telah disiapkan guru. Peneliti turut menyaksikan jalannya cerita yang diperankan oleh kelompok yang tampil. Hal ini diperlukan sebagai catatan apabila ada penggalan penggalan cerita yang terputus akibat dari si pemeran tokoh lupa akan scenario cerita. sebab apabila ada penggalan cerita yang terlupakan maka akan berakibat materi pembelajarann menjadi tidak tersampaiakan. Disinilah peran peneliti sangat
  • 23. 16 diperlukan sehingga diakhir cerita akan diadakan diskusi dengan kelompok pengamat untuk membahas tentang jalannya cerita tersebut. Apabila ada penggalan cerita yang hilang maka akan dijadikan sebagai bahan diskusi. (3) Kegiatan penutup: (a) Peneliti bersama peserta didik membuat kesimpulan bersama dari materi ajar yang telah dipelajari. ( b) Peneliti bersama peserta didik menentukan kegunaan materi ajar dalam kehidupan sehari-hari.(c) Peneliti menyampaikan rencana evaluasi pada akhir pembelajaran (d) Selesai evaluasi penulis melakukan perbaikan dan tindak-lanjut, untuk mengetahui tingkat keberhasilan tingkat akhir pembelajaran. Pengamatan (Observe) siklus 2 Pada tahap ini peneliti menghimpun hasil penilaian pelaksanaan tindakan dan penilaian hasil observasi yang dilakukan oleh rekan sejawat. Selanjutnya nilai hasil pelaksanaan tindakan dan hasil observasi dianalisis dan diberi makna. Analisis data dihubungkan dengan tujuan penelitian dan rumusan masalah penelitian untuk mengetahui tingkat keberhasilan penelitian tindakan siklus kedua. Untuk memudahkan dalam pelaksanaan analisis data penulisi menggunakan tabel dan grafik garis. Penggunaan tabel dimaksudkan untuk mengetahuti tingkat keberhasilan siswa setiap individu, dan penggunaan grafik garis digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penelitian tindakan secara umum pada siklus kedua. Selanjutnya nilai hasil pelaksanaan tindakan dan nilai hasil observasi dibandingkan dengan nilai hasil pelaksanaan tindakan siklus 1, guna mengetahui tingkat kenaikan atau penurunan hasil pelaksanaan tindakan. Diskusi refleksi siklus 2 Pada tahap refleksi peneliti mengamati hasil analisis pelaksanaan tindakan dan hasil observasi. Hasil pelaksanaan tindakan dihubungkan dengan hasil pelaksanaan tindakan siklus 1, tujuan penelitian, rumusan masalah penelitian, strategi penelitian dan teori yang digunakan, apakah terdapat peningkatan prestasi atau tidak. Sebelum mengambil kesimpulan
  • 24. 17 penulis mengadakan diskusi dengan observer untuk mengetahui dengan rinci kelebihan dan kekurangan pada pelaksanaan tindakan. Selesai menganalisis data hasil pelaksanaan tindakan siklus 1 dan siklus 2, penulis membuat kesimpulan hasil penelitian tindakan untuk dilaporkan. C. Pengumpulan Data a. Observasi Metode observasi ini digunakan untuk: 1. Memperoleh data tentang proses pelaksanaan tindakan proses belajar mengajar (PBM) yeng menggunakan model Role Playing. Pada pelaksanaan observasi ini peneliti dibantu oleh dua orang teman sejawat dengan maksud agar proses pembelajaran bisa amati sedetail mungkin dari aspek langkah pembelajaran, perilaku guru dan peserta didik. Untuk melakukan observasi peneliti menggunakan lembar observasi untuk mengetahui kegiatan guru dan lembar observasi untuk mengetahui kegiatan peserta didik 2. Memperoleh data motivasi semangat peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan observasi ini, peneliti dibantu oleh dua teman sejawat dengan tujuan data yang diperoleh memiliki validitas yang bisa dipertanggungjawabkan b. Tes Metode ini digunakan untuk memperoleh data hasil belajar peserta didik. Tes yang digunakan adalah berupa tes tulis dengan soal-soal pilihan ganda. Tes diberikan setelah 2 x pertemuan (untuk setiap siklus) D. Analisis Data Secara umum analisis data yang dilakukan pada PTK ini melalui tahap tahap sebagai berikut : 1). Reduksi data. 2). Penyajian data, dan 3). Penarikan
  • 25. 18 kesimpulan. Teknik yang digunakan untuk analisis data pada penelitian ini adalah teknik deskriptif analitik dengan penjelasan sebagai berikut : a. Data Kuantitatif yang diperoleh dari hasil post tes diolah dengan menggunakan deskripsi prosentase. Nilai yang diperoleh peserta didik dikategorikan sebagai 1). belum tuntas (<KKM) dan 2). tuntas (=/> KKM). KKM yang dimaksud di sini bukan KKM mata pelajaran, tetapi KKM per kompetensi dasar atau materi pelajaran. Karena Kompetensi dasar yang digunakan pada kondisi awal, siklus 1 dan seterusnya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Dari rekapitulasi nilai peserta didik pada setiap siklus dilakukan prosentase, yakni prosentase nila peserta didik yang belum tuntas (< KKM), dan prosentase nilai peserta didik yang telah tuntas (=/> KKM). Dengan melihat prosentase dari kondisi awal siklus 1 dan siklus 2 atau sampai siklus 3 dapat diketahui apakah hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan atau tidak. Dikatakan mengalami peningkatan jika prosentase nilai peserta didik yang tuntas (=/> KKM) semakin meningkat. b. Data Kualitatif yang diperoleh dari observasi tentang kegiatan guru dan kegiatan peserta didik dijadikan sebagai dasar untuk mendeskripsikan keberhasilan penerapan model pembelajaran Role Playing. Dan juga dijadikan sebagai dasar melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran setiap siklus. Perbaikan pembelajaran tersebut dikatakan berhsil ditandai dengan meningkatnya hasil belajar dari siklus 1 ke siklus berikutnya. c. Data Kualitatif yang diperoleh melalui observasi (dua observer) tentang keaktifan peserta didik selama pembelajaran digunakan untuk mendeskripsikan keberhasilan penerapan model pembelajaran Role Playing. Dikatakan berhasil jika dari kondisi awal siklus 1, dan siklus selanjutnya mengalami peningkatan.
  • 26. 19 E. Indikator Keberhasilan Penelitian berhasil jika telah memenuhi indikator dalam penelitain ini adalah sebagai berikut : a. Tingkat keberhasilan ini ditandai dengan adanya perubahan minat belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Role Playing yang ditunjukkan dengan kenaikan persentase angket motivasi belajar siswa minimal 5 % tiap siklusnya. b. Ketercapaian ketuntasan belajar siswa minial 60% dari belajar secara klasikal, dengan nilai KKM ≥ 70, dan hasil belajar minimal 70 secara perseorangan.
  • 27. 20 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam penelitian ini juga peneliti dibantu oleh guru guru sejarah di MAN 4 Sleman sebagai observer yaitu Edi Purwanto, S.Pd., Nur Tri Handayani, S.Pd., dan Dwi Astuti Handayani, S.Pd Objek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan jumlah peserta didik 33 orang, yang terdiri dari 15 peserta didik laki-laki dan 18 peserta didik perempuan. Pelaksanaan penelitian ini direncanakan pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Sasarannya adalah penggunaan metode Role Playing untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Sejarah Indonesia pada materi Sekitar Peristiwa Kemerdekaan Indonesia di kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. B. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Siklus I a. Perencanaan Tindakan Siklus I Pada siklus pertama tindakan yang dilakukan terdiri dari tiga tahap, yaitu perencanaan, observasi dan refleksi. Pembelajaran dan proses penelitian supaya berjalan dengan tujuan, maka peneliti terlebih dahulu mempersiapkan perangkat pembelajaran sesuai dengan metode Role Playing. Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti sebagai berikut:
  • 28. 21 a) Berdiskusi dengan observer tentang waktu pelaksanaan untuk pembelajaran dengan menggunakan metode. Pada tahap ini peneliti menentukan waktu meliputi hari dan tanggal kegiatan pelaksanaan siklus I, berdasarkan hasil kesepakatan, maka siklus I akan dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2019. Waktu yang digunakan pada masing-masing pertemuan adalah 4 x 45 menit. b) Pengkajian dan penyusunan perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibantu oleh tiga observer kelas XI IPS 1. c) Merumuskan indikator yang harus dicapai peserta didik pada siklus I. d) Merumuskan tujuan pembelajaran. Setelah mengetahui indikator yang harus dicapai, peneliti merumuskan tujuan pembelajaran untuk siklus I dengan menggunakan metode Role Playing, peserta didik mampu menjelaskan peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan. e) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), untuk mengetahui gambaran pelaksanaan siklus I, maka peneliti membuat RPP sesuai dengan kurikulum K 13 f) Menyiapkan bahan dan alat pembelajaran yang diperlukan. g) Menyiapkan lembar observasi dan pedoman wawancara yang akan diisi oleh observer b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pelaksanaan pembelajaran siklus I ini dilaksanakan pada hari Senin 23 Maret 2019 pada pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 11.45 WIB. Pada materi sekitar peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dalam pelaksanannya peneliti bertindak sebagai guru yang melaksanakan kegiatan pembelajaran dan dibantu oleh teman sejawat yang bertugas sebagai observer untuk mengobservasi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti. Adapun tahapan pelaksanaan penelitian adalah sebaagai berikut :
  • 29. 22 a) Pendahuluan Pada kegiatan pendahuluan peneliti mempersiapkan peserta didik untuk siap belajar. Setelah mempersiapkan peserta didik untuk belajar, peneliti bersama-sama dengan peserta didik mengajak berdo’a menurut kepercayaan masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan mengecek kehadiran peserta didik dengan kehadiran pada pertemuan pertama berjumlah 33 orang dari 33 orang peserta didik yang terdaftar di kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman. Dan dilanjutkan dengan melakukan kegiatan apersepsi untuk mengingat kembali materi sebelumnya. Sebelum kepada kegiatan inti pembelajaran peneliti memberikan tes awal (pretes) untuk mengukur kemampuan awal peserta didik sebelum dilaksanakannya penelitian. b) Kegiatan Inti Kegiatan inti pembelajaran pada siklus I menjadi tiga kegiatan inti, yaitu eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Dalam kegiatan eksplorasi peneliti bertanya kepada peserta didik tentang Apa yang menjadi latarbelakang peristiwa Rengasdengklok? pengertian dari proklamasi, arti proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia, dan beberapa peristiwa menjelang Proklamasi. Pada kegiatan elaborasi pendidik menjelaskan sedikit kronologis perumusan teks proklamasi dan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai perumusan teks proklamasi kepada peserta didik yang harus di jawab untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik. Setelah melakukan kegiatan tanya jawab peneliti menunjukan beberapa gambar kepada peserta didik yang berkaitan dengan proklamasi kemerdekaan. Selanjutnya peneliti mengelompokkan peserta didik, dalam satu kelompok terdiri dari 7 orang. Peneliti membagikan Lembar Kerja Kelompok kepada tiap kelompoknya untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan meminta
  • 30. 23 kepada peserta didik untuk duduk berkelompok sesuai dengan kelompoknya. Pendidik menginstruksikkan cara pengisian lembar kerja kelompok, kemudian peserta didik berdiskusi. Peneliti menginstruksikkan cara pengisian lembar kerja kelompok, kemudian peserta didik berdiskusi mengenai peristiwa sekitar Proklamasi Kemerdekaan. Pada saat peserta didik diskusi peneliti berkeliling memeriksa pekerjaan peserta didik. Setelah berdiskusi peneliti meminta perwakilan peserta didik dari tiap kelompoknya untuk mempersentasikan hasil diskusinya secara bergantian di depan kelas. Pendidik menjelaskan dan menerangkan teknik bermain peran kepada peserta didik, bahwa dengan metode ini diharapkan peserta didik mampu menghayati peran yang dimankannya. Peserta didik dibagi kedalam 3 kelompok berdasarkan tingkat prestasi belajar. Masing-masing terdiri dari 9-10 orang peserta didik dalam kegiatan ini pendidik masih kurang mengkondisikan peserta didik sehingga peserta didik menjadi ribut dan terdapat peserta didik tidak ingin satu kelompok dengan peserta didik lainnyanamun hal itu dapat teratasi dengan pengertianyang diberikan peneliti dan pesertta didik lainnya. Setelah pembagian kelompok selesai, pendidik memberikan makalah kepada masing-masing kelompok dan menugaskan kepada ketua kelompok untuk membagi perannya masing-masing kepada anggota. Pada kegiatan konfirmasi kegiatan pembelajaran yang dilakukan yaitu peneliti bersama peserta didik membahas hasil temuan atau pengamatan yang belum terjawab pada saat kegiatan diskusi kelompok. Kemudian peneliti membuka pertanyaan bagi peserta didik yang belum memahami materi ajar yang disampaikan dan menanyakan tentang pembelajaran yang telah berlangsung. c) Penutup
  • 31. 24 Pada akhir pembelajaran peneliti dan peserta didik mengulas kembali pelajaran tentang materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan dan membuat kesimpulan dari tiap materi yang disampaikan. Dilanjutkan dengan mengadakan tes akhir yang harus dikerjakan oleh peserta didik c. Hasil Penelitian dan Refleksi 1. Hasil Penelitian Siklus I Lembar Observasi Kegiatan Guru Dalam Menerapkan Model Role Playing Tahap Kegiatan Keterlaksanaan Total Skor Pertemuan 1 2 1 Guru menyampaikan informasi tentang materi ajar dengan menggunakan video 3 3 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 3 3 Guru menyajikan langkah-langkah pembelajaran model role playing dengan menggunakan video 2 2 2 2 Guru membagi siswa menjadi enam (6) kelompok 3 3 3 Guru membagikan skenario yang telah dibuat oleh guru, kepada masing-masing kelompok 3 3 3 Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok mempelajari skenario yang akan diperankan 0 0 0 Siklus: 1 Observer:1 Instrumen -1 : Observer -1 Tabel. 1
  • 32. 25 3 Guru meminta siswa menyusun garis-garis besar adegan yang akan dimainkan 2 2 2 4 Guru meminta kepada siswa yang tidak tampil untuk menjadi pengamat saat pemeranan berlangsung, dimana setelah peran dari kelompok pemeran selesai akan dilakukan tanya jawab 2 2 2 5 Guru membantu kelompok yang tampil dengan menjadi moderator skenario yang diperankan. 2 2 2 Guru memberikan penegasan terhadap masing- masing bahasan dari setiap kelompok 0 0 0 6 Guru bertanya pada siswa mengenai pemeranan yang telah diperankan. 1 1 1 Guru meminta perwakilan kelompok yang tampil menyampaikan pengalaman mengenai tema bermain peran dan kesimpulan dari hasil pemeranan 2 2 2 7 Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran 3 3 3 Guru memberikan kesimpulan secara umum tentang peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia 1 1 1 Guru Mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar 2 2 2 Keterangan: Skor : 1 s/d 3 Kategorisasi: 1 (K=Kurang), 2 (B=Baik), 3 (SB=Sangat Baik) Tidak dilaksanakan, skor 0 Catatan Setelah Pengamatan : Pada prinsipnya proses pembelajaran sudah berlangsung baik, Hanya ada catatan : Guru lupa memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempelajari skenario dan juga lupa untuk memberikan penegasan materi.
  • 33. 26 Lembar Observasi Kegiatan Guru Dalam Menerapkan Model Role Playing Tahap Kegiatan Keterlaksanaan Total Skor Pertemuan 1 2 1 Guru menyampaikan informasi tentang materi ajar dengan menggunakan video 3 3 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 3 3 Guru menyajikan langkah-langkah pembelajaran model role playing dengan menggunakan video 2 2 2 2 Guru membagi siswa menjadi enam (6) kelompok 3 3 3 Guru membagikan skenario yang telah dibuat oleh guru, kepada masing-masing kelompok 3 3 3 Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok mempelajari skenario yang akan diperankan 1 1 1 3 Guru meminta siswa menyusun garis-garis besar adegan yang akan dimainkan 2 2 2 4 Guru meminta kepada siswa yang tidak tampil untuk menjadi pengamat saat pemeranan berlangsung, dimana setelah peran dari kelompok pemeran selesai akan dilakukan tanya jawab 2 2 2 5 Guru membantu kelompok yang tampil dengan menjadi moderator skenario yang diperankan. 2 2 2 Guru memberikan penegasan terhadap masing- masing bahasan dari setiap kelompok 0 0 0 6 Guru bertanya pada siswa mengenai pemeranan 2 2 2 Siklus: 1 Observer:2 Instrumen -1 : Observer -2
  • 34. 27 yang telah diperankan. Guru meminta perwakilan kelompok yang tampil menyampaikan pengalaman mengenai tema bermain peran dan kesimpulan dari hasil pemeranan 2 2 2 7 Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran 2 2 2 Guru memberikan kesimpulan secara umum tentang peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia 2 2 2 Guru Mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar 2 2 2 Keterangan: Skor : 1 s/d 3 Kategorisasi: 1 (K=Kurang), 2 (B=Baik), 3 (SB=Sangat Baik) Tidak dilaksanakan, skor 0 Lembar Observasi Kegiatan Guru Dalam Menerapkan Model Role Playing Tahap Kegiatan Keterlaksanaan Total Skor Pertemuan 1 2 1 Guru menyampaikan informasi tentang materi ajar dengan menggunakan video 2 2 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2 2 2 Catatan Setelah Pengamatan : Proses pembelajaran pada umumnya berlangsung baik, akan tetapi guru lupa tidak memberikan penegasan materi Siklus: 1 Observer:3 Instrumen -1 : Observer -3
  • 35. 28 Guru menyajikan langkah-langkah pembelajaran model role playing dengan menggunakan video 2 2 2 2 Guru membagi siswa menjadi enam (6) kelompok 3 3 3 Guru membagikan skenario yang telah dibuat oleh guru, kepada masing-masing kelompok 2 2 2 Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok mempelajari skenario yang akan diperankan 0 0 0 3 Guru meminta siswa menyusun garis-garis besar adegan yang akan dimainkan 2 2 2 4 Guru meminta kepada siswa yang tidak tampil untuk menjadi pengamat saat pemeranan berlangsung, dimana setelah peran dari kelompok pemeran selesai akan dilakukan tanya jawab 2 2 2 5 Guru membantu kelompok yang tampil dengan menjadi moderator skenario yang diperankan. 1 1 1 Guru memberikan penegasan terhadap masing- masing bahasan dari setiap kelompok 1 1 1 6 Guru bertanya pada siswa mengenai pemeranan yang telah diperankan. 1 1 1 Guru meminta perwakilan kelompok yang tampil menyampaikan pengalaman mengenai tema bermain peran dan kesimpulan dari hasil pemeranan 2 2 2 7 Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran 2 2 2 Guru memberikan kesimpulan secara umum tentang peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia 1 1 1 Guru Mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar 2 2 2 Keterangan: Skor : 1 s/d 3
  • 36. 29 Kategorisasi: 1 (K=Kurang), 2 (B=Baik), 3 (SB=Sangat Baik) Tidak dilaksanakan, skor 0 Lembar Observasi Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Model Pembelajaran Role Playing No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 1 ABDUL HAKIM TRI N 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R 2 ADHE GUSTAMA H 1 0 1 0 0 1 1 1 5 S 3 AHWA AZIZAH 0 1 0 1 1 0 1 1 5 S 4 AISAH QUSNUL S 1 0 1 1 1 1 1 1 5 S Catatan Setelah Pengamatan : Pembelajaran sudah berjalan dengan baik, runtut hanya ada satu bagian yang terlewatkan yaitu, guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari skenario terlebih dahulu. Observer: 1 Siklus: 1 Instrumen -2 : Observer -1 Tabel. 2
  • 37. 30 No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 5 AKBAR FADILAH 0 1 1 0 0 0 1 1 4 S 6 AKRAB NURANI R 1 1 1 1 1 1 0 1 5 S 7 ALDI BRYANTORO 0 0 0 0 1 0 0 1 2 R 8 ALFITO FADHIL S 1 0 1 0 1 1 0 1 5 S 9 ALMA VANIA TRI A 1 1 0 0 1 1 1 1 6 T 10 ALYA NABILA P 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S 11 ANANG RAHMAT H 1 0 0 0 1 1 1 1 5 S 12 ANISA DWI R 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T 13 ARDI FIRMANSYAH P 0 0 0 0 1 0 1 1 3 S 14 AUDRIANA ALICIA W 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S 15 AZIZ FATKHU A 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R 16 BELINDA SELVIYANI 1 1 1 0 1 1 1 1 7 T 17 BRAYANA AYU S 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S 18 CHOIRUL FATWA A 0 0 0 0 1 1 1 1 4 S
  • 38. 31 No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 19 CILLA MARETTA 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S 20 DAVID FIO J 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S 21 DEBRIANA PATRISIA 1 0 1 1 0 1 1 1 6 T 22 DIMAN SULAIMAN 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R 23 DITA NUR RAHMAH 1 1 0 1 1 0 1 0 5 S 24 DWI INDRA K 1 0 0 1 1 0 1 1 5 S 25 EFCY J 0 0 1 0 1 0 1 1 4 S 26 EKA PUJIYANTI 1 1 1 0 1 1 1 1 7 T 27 ERA AGUSTINA D 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T 28 ERVINA AGUS SINTA 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S 29 FADILA TUROHMAH 1 1 0 0 1 0 1 1 5 S 30 FADILLA ARDI P 1 0 1 1 0 0 1 1 5 S 31 FANDY TRYAN F 0 0 0 1 1 0 1 1 4 S 32 PRADIKA APRILIAN 1 1 0 1 1 0 0 1 5 S
  • 39. 32 No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 33 AZARIA RAHMA 1 1 1 1 0 1 1 1 7 T Skor Setiap Aspek Keterangan: Jika dilakukan skor 1 Jika tidak dilakukan skor 0 Kategori: Motivasi rendah jika skor total = 0 – 2 Motivasi sedang jika skor total = 3 – 5 Motivasi tinggi jika skor total = 6 – 8 Catatan: Tingkat Motivasi Peserta didik : Rendah : 3/33 x 100 % = 9,90 % Sedang : 23/33 x 100 % = 69,69 % Tinggi : 7/33 x 100 % = 21,21 %
  • 40. 33 Lembar Observasi Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Model Pembelajaran Role Playing No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumla h Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 1 ABDUL HAKIM TRI N 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R 2 ADHE GUSTAMA HASWARI 1 0 1 0 0 1 1 1 5 S 3 AHWA AZIZAH 0 1 0 0 1 0 1 1 4 S 4 AISAH QUSNUL S 1 0 1 1 1 1 1 1 5 S 5 AKBAR FADILAH 0 1 1 0 0 0 1 1 4 S 6 AKRAB NURANI R 1 1 1 1 1 1 0 1 5 S 7 ALDI BRYANTORO 0 0 0 0 1 0 0 1 2 R 8 ALFITO FADHIL S 1 0 1 0 1 1 0 1 5 S Observer: 2 Siklus: 1 Instrumen -2 : Observer -2
  • 41. 34 No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumla h Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 9 ALMA VANIA TRI A 1 1 0 1 1 1 1 1 7 T 10 ALYA NABILA P 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S 11 ANANG RAHMAT H 1 0 0 0 0 1 1 1 4 S 12 ANISA DWI R 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T 13 ARDI FIRMANSYAH P 0 0 0 0 1 1 0 0 2 R 14 AUDRIANA ALICIA W 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S 15 AZIZ FATKHU A 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R 16 BELINDA SELVIYANI 1 1 1 0 1 1 1 1 7 T 17 BRAYANA AYU S 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 18 CHOIRUL FATWA A 0 0 0 0 1 1 1 1 4 S 19 CILLA MARETTA 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S 20 DAVID FIO J 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S 21 DEBRIANA PATRISIA 1 0 1 1 0 1 1 1 6 T 22 DIMAN SULAIMAN 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R
  • 42. 35 No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumla h Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 23 DITA NUR RAHMAH 1 1 0 1 1 0 1 0 5 S 24 DWI INDRA K 1 0 0 1 1 0 1 1 5 S 25 EFCY J 1 0 1 0 1 0 1 1 5 S 26 EKA PUJIYANTI 1 1 1 0 1 1 1 1 7 T 27 ERA AGUSTINA D 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T 28 ERVINA AGUS SINTA 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S 29 FADILA TUROHMAH 1 1 0 0 1 0 1 1 5 S 30 FADILLA ARDI P 1 0 1 1 0 0 1 1 5 S 31 FANDY TRYAN F 0 0 0 0 1 0 1 1 3 S 32 PRADIKA APRILIAN 1 1 0 1 1 0 0 1 5 S 33 AZARIA RAHMA 1 1 1 1 0 1 1 1 7 T Skor Setiap Aspek
  • 43. 36 Keterangan: Jika dilakukan skor 1 Jika tidak dilakukan skor 0 Kategori: Motivasi rendah jika skor total = 0 – 2 Motivasi sedang jika skor total = 3 – 5 Motivasi tinggi jika skor total = 6 – 8 Lembar Observasi Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Model Pembelajaran Role Playing No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif Catatan: Tingkat Motivasi Peserta didik : Rendah : 5/33 x 100 % = 15,15 % Sedang : 20/33 x 100 % = 60,60 % Tinggi : 8/33 x 100 % = 24,24 % Observer: 3 Siklus: 1 Instrumen -2 : Observer -3
  • 44. 37 No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 1 ABDUL HAKIM TRI N 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R 2 ADHE GUSTAMA H 1 0 1 0 0 1 1 1 5 S 3 AHWA AZIZAH 0 1 0 1 1 0 1 1 5 S 4 AISAH QUSNUL S 1 0 1 1 1 1 1 1 5 S 5 AKBAR FADILAH 0 0 1 0 0 0 1 1 3 S 6 AKRAB NURANI R 1 1 1 1 1 1 0 1 5 S 7 ALDI BRYANTORO 0 0 0 0 1 0 1 1 3 S 8 ALFITO FADHIL S 1 1 1 0 1 1 0 1 6 T 9 ALMA VANIA TRI A 1 1 0 1 1 1 1 1 5 S 10 ALYA NABILA P 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S 11 ANANG RAHMAT H 1 0 0 0 1 1 1 1 5 S 12 ANISA DWI RAHMAWATI 1 1 1 1 0 0 0 1 5 S 13 ARDI FIRMANSYAH P 0 0 0 0 1 1 1 1 4 S 14 AUDRIANA ALICIA W 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
  • 45. 38 No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 15 AZIZ FATKHU AZHARI 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R 16 BELINDA SELVIYANI 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S 17 BRAYANA AYU SABRINA 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S 18 CHOIRUL FATWA ATTA A 0 0 0 0 0 1 1 0 2 R 19 CILLA MARETTA 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T 20 DAVID FIO J 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S 21 DEBRIANA PATRISIA S 1 0 1 1 0 0 1 1 5 S 22 DIMAN SULAIMAN 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R 23 DITA NUR RAHMAH 1 1 1 1 1 0 1 0 6 T 24 DWI INDRA KURNIAWAN 1 0 0 1 1 0 1 1 5 S 25 EFCY JULIANINGRUM 0 0 1 0 1 0 1 1 4 S 26 EKA PUJIYANTI 1 1 1 0 1 1 1 1 7 T 27 ERA AGUSTINA D 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T 28 ERVINA AGUS SINTA 1 1 1 0 0 0 1 1 5 S
  • 46. 39 No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 29 FADILA TUROHMAH 1 1 0 0 1 0 1 1 5 S 30 FADILLA ARDI P 1 0 1 1 0 0 1 1 5 S 31 FANDY TRYAN F 0 0 0 0 1 0 1 0 2 R 32 PRADIKA APRILIAN 1 1 0 1 1 0 0 1 5 S 33 AZARIA RAHMA 1 1 1 1 0 1 1 1 7 T Skor Setiap Aspek Keterangan: Jika dilakukan skor 1 Jika tidak dilakukan skor 0 Kategori: Motivasi rendah jika skor total = 0 – 2 Motivasi sedang jika skor total = 3 – 5 Motivasi tinggi jika skor total = 6 – 8 Catatan: Tingkat Motivasi Peserta didik : Rendah : 5/33 x 100 % = 15,15 % Sedang : 22/33 x 100 % = 66,66 % Tinggi : 6/33 x 100 % = 18,18 %
  • 47. 40 Daftar Nilai Siswa (Setelah melakukan kegiatan pembelajaran di siklus-1 (dua kali pertemuan) KKM KD Siklus-1 = 70 NO NAMA SISWA NILAI ULANGAN 1 ABDUL HAKIM TRI N 1. 53 2 ADHE GUSTAMA HASWARI 2. 70 3 AHWA AZIZAH 3. 73 4 AISAH QUSNUL S 4. 73 5 AKBAR FADILAH 5. 56 6 AKRAB NURANI R 6. 73 7 ALDI BRYANTORO 7. 56 8 ALFITO FADHIL SAHASIKA 8. 73 9 ALMA VANIA TRI A 9. 76 10 ALYA NABILA PRATHAMA 10. 80 11 ANANG RAHMAT HIDAYAT 11. 60 12 ANISA DWI RAHMAWATI 12. 80 13 ARDI FIRMANSYAH PUTRA 13. 63 14 AUDRIANA ALICIA W 14. 73 15 AZIZ FATKHU AZHARI 15. 60 16 BELINDA SELVIYANI 16. 76 17 BRAYANA AYU SABRINA 17.76 18 CHOIRUL FATWA ATTA ANI 18. 63 19 CILLA MARETTA 19. 73 20 DAVID FIO JEFRIANSYAH 20. 66 21 DEBRIANA PATRISIA SARI 21.76 Tabel. 3
  • 48. 41 22 DIMAN SULAIMAN 20. 56 23 DITA NUR RAHMAH 23. 66 24 DWI INDRA KURNIAWAN 24. 63 25 EFCY JULIANINGRUM 25. 73 26 EKA PUJIYANTI 26. 80 27 ERA AGUSTINA D 27. 76 28 ERVINA AGUS SINTA 28. 73 29 FADILA TUROHMAH 29. 76 30 FADILLA ARDI PRASETYA 30. 70 31 FANDY TRYAN F 31. 56 32 PRADIKA APRILIAN 32. 70 33 AZARIA RAHMA 33. 80 2. Hasil Refleksi Siklus I 1). Hasil analisis data pelaksanaan pembelajaran siklus-1 Aspek yang dianalisis Observer 1 Observer 2 Observer 3 1. Pembelajaran secara umum Hasil pengamatannya menunjukkan bahwa pembelajaran secara umum sudah berlangsung dengan baik. Hal ini bisa dilihat dari skor yang diberikan pada setiap langkah rata-rata dua (Baik) Hasil pengamatannya menunjukkan bahwa pembelajaran secara umum sudah berlangsung dengan baik. Hal ini bisa dilihat dari skor yang diberikan pada setiap langkah rata-rata dua (Baik) Hasil pengamatannya menunjukkan bahwa pembelajaran secara umum sudah berlangsung dengan baik. Hal ini bisa dilihat dari skor yang diberikan pada setiap langkah rata-rata dua (Baik) 2. Pada langkah- langkah pembelajaran Beberapa langkah yang masih harus perbaiki: a. Langkah no 2 (Guru Beberapa langkah yang masih harus perbaiki: a. Langkah no 2 (Guru Beberapa langkah yang masih harus perbaiki: a. Langkah no 2 (Guru Tabel. 4
  • 49. 42 memberikan kesempatan kepada tiap kelompok mempelajari skenario yang akan diperankan ), b. Langkah no 3 (Guru meminta siswa menyusun garis-garis besar adegan yang akan dimainkan), c. Langkah no 5 (Guru memberikan penegasan terhadap masing-masing bahasan dari setiap kelompok), d. Langkah no 6 (Guru bertanya pada siswa mengenai pemeranan yang telah diperankan), masih harus diperbaiki. memberikan kesempatan kepada tiap kelompok mempelajari skenario yang akan diperankan ), b. Langkah no 5 (Guru membantu kelompok yang tampil dengan menjadi moderator skenario yang diperankan dan memberikan penegasan terhadap masing-masing bahasan dari setiap kelompok), masih harus diperbaiki. memberikan kesempatan kepada tiap kelompok mempelajari skenario yang akan diperankan ), b. Langkah no 5 (Guru membantu kelompok yang tampil dengan menjadi moderator skenario yang diperankan dan memberikan penegasan terhadap masing-masing bahasan dari setiap kelompok), masih harus diperbaiki. Kesimpulan: Dari tiga observer menunjukkan bahwa pembelajaran secara umum sudah bagus, tetapi harus ada beberapa yang harus diperbaiki: a. memberikan kesempatan kepada tiap kelompok mempelajari skenario yang akan diperankan b. meminta siswa menyusun garis-garis besar adegan yang akan dimainkan c. membantu kelompok yang tampil dengan menjadi moderator skenario yang diperankan dan memberikan penegasan terhadap masing-masing bahasan dari setiap kelompok d. bertanya pada siswa mengenai pemeranan yang telah diperankan 2). Hasil analisis data motivasi siswa Kondisi Kaaktifan Siswa Observer 1 Observer 2 Observer 3 1. Keaktifan siswa secara umum Secara umum minat siswa sudah baik Secara umum minat siswa sudah baik Secara umum minat siswa sudah baik Tabel. 5
  • 50. 43 2. Persentase Keaktifan Siswa dengan kategori rendah, sedang, dan tinggi a. Rendah: 10 % b. Sedang: 72 % c. Tinggi : 18 % a. Rendah: 15 % b. Sedang: 60 % c. Tinggi : 25 % a. Rendah: 16 % b. Sedang: 67 % c. Tinggi: 17 % Kesimpulan: Berdasarkan tiga observer menunjukkan bahwa secara umum minat Siswa selama mengikuti pembelajaran sudah baik, hal ini ditunjukkan persentase rata-rata dari tiga observer adalah sebagai berikut: a. Rendah: 13,66 % b. Sedang: 66,33 % c. Tinggi: 20 % Indikator Keberhasilan Motivasi Siswa No Kategori motivasi Kondisi awal Siklus 1 1 Tinggi 7 % 13,13 % 2 Sedang 37 % 59,59 % 3 Rendah 56 % 27,27 % 3. Hasil Analisis Data Hasil Belajar Siswa Indikator Keberhasilan Hasil Belajar Siswa No Kategori Nilai Kondisi awal Siklus 1 1 Belum Tuntas (<KKM) 72,72 % 36,36 % 2 Tuntas (=/>KKM) 27,27 % 63,63 % Rencana Tindak Lanjut pada siklus-2. Tabel. 6 Tabel. 7
  • 51. 44 Kesimpulan: Dari tiga observer menunjukkan bahwa pembelajaran secara umum sudah bagus, tetapi harus ada beberapa yang harus diperbaiki: a. memberikan kesempatan kepada tiap kelompok mempelajari skenario yang akan diperankan b. meminta siswa menyusun garis-garis besar adegan yang akan dimainkan c. membantu kelompok yang tampil dengan menjadi moderator skenario yang diperankan dan memberikan penegasan terhadap masing-masing bahasan dari setiap kelompok d. bertanya pada siswa mengenai pemeranan yang telah diperankan Hasil refleksi dan perbaikannya Berdasarkan diskusi dengan teman sejawat (observer) diperoleh hasil perbaikannya, yakni: a. Guru (peneliti) harus lebih membimbing siswa supaya siswa lebih menjiwai dalam bermain peran. Kostum dan assesories pendukung juga sangat membantu untuk penampilan lebih menarik b. Guru (peneliti) harus memperbaiki cara melakukan evaluasi, yakni dengan cara memberikan reward agar siswa termotivasi. c. Guru (peneliti) harus memperbaiki cara memberikan umpan balik, yakni dengan cara menunjukkan secara detail kesalahan- kesalahan yang dilakukan siswa beserta solusinya, seraya memberikan motivasi bahwa kesalahan bukanlah cela, tetapi sebagai cara untuk memotivasi diri untuk belajar kembali. d. Guru (peneliti) harus bisa memberikan tugas yang menantang sekaligus tidak membuat siswa putus asa. Caranya adalah tugas yang diberikan dari yang ringan sampai yang sulit. Kalau pun mereka tidak bisa melakukan yang sulit, tetapi masih bisa melakukan yang mudah sehingga tidak membuat siswa putus asa. e. Guru (peneliti) secara umum harus mengoptimalkan langkah- langkah tindakan yang mendapat skor Baik (2). Tingkatkan ke yang Sangat Baik (3). 2. Siklus II a. Perencanaan Tindakan Siklus II Pembelajaran dan proses penelitian supaya berjalan dengan tujuan, maka peneliti terlebih dahulu mempersiapkan perangkat pembelajaran sesuai dengan metode Role Playing. Tabel. 8
  • 52. 45 Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti sebagai berikut: a) Berdiskusi dengan observer tentang waktu pelaksanaan untuk pembelajaran dengan menggunakan metode Role Playing. Pada tahap ini peneliti menentukan waktu meliputi hari dan tanggal kegiatan pelaksanaan siklus II, berdasarkan hasil kesepakatan, maka siklus II akan dilaksanakan pada tanggal 6 April 2020. Waktu yang digunakan pada masing-masing pertemuan adalah 4 x 45 menit. b) Pengkajian dan penyusunan perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibantu oleh observer. c) Merumuskan indikator yang harus dicapai peserta didik pada siklus II. d) Merumuskan tujuan pembelajaran. Setelah mengetahui indikator yang harus dicapai, peneliti merumuskan tujuan pembelajaran untuk siklus II dengan menggunakan metode Role Playing, peserta didik mampu menjelaskan tentang peranan tokoh-tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan. e) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), untuk mengetahui gambaran pelaksanaan siklus II, maka peneliti membuat RPP sesuai dengan kurikulum yang masih digunakan yaitu kurikulum K 13. f) Menyiapkan bahan dan alat pembelajaran yang diperlukan.
  • 53. 46 g) Menyiapkan lembar observasi dan lembar wawancara yang akan diisi oleh observer . b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pelaksanaan pembelajaran siklus II ini dilaksanakan pada hari Senin 6 April 2020 pada pukul 10.00 WIB sampai pukul 11.45 WIB. Pada materi peranan tokoh-tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan. Dalam pelaksanannya peneliti bertindak sebagai guru yang melaksanakan kegiatan pembelajaran dan dibantu oleh teman sejawat yang bertugas sebagai observer untuk mengobservasi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti. Adapun tahapan pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut : a) Pendahuluan Pada kegiatan pendahuluan peneliti mempersiapkan peserta didik untuk siap belajar. Setelah mempersiapkan peserta didik untuk belajar, peneliti bersama-sama dengan peserta didik mengajak berdo’a menurut kepercayaan masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan mengecek kehadiran peserta didik dengan kehadiran pada pertemuan pertama berjumlah 33 orang dari 33 orang peserta didik yang terdaftar di kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman. Dan dilanjutkan dengan melakukan kegiatan apersepsi untuk mengingat kembali materi sebelumnya. Sebelum kepada kegiatan inti pembelajaran peneliti memberikan tes awal (pretes) untuk mengukur kemampuan awal peserta didik sebelum dilaksanakannya penelitian.
  • 54. 47 b. Kegiatan Inti Kegiatan inti pembelajaran pada siklus II menjadi tiga kegiatan inti, yaitu eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Dalam kegiatan eksplorasi peneliti bertanya kepada peserta didik tentang Apa yang menjadi latarbelakang peristiwa Rengasdengklok? orang yang telah mempertahankan kemerdekaan termasuk pahlawan atau bukan?, Apakah kalian pernah menjadi seorag pahlawan?, dan bagaimana sikap yang dimiliki oleh seorang pahlawan?. Pada kegiatan elaborasi pendidik menjelaskan materi secara garis besar agar siswa mengetahui materi yang akan dipelajari mengenai peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan kemudian peneliti meminta perwakilan dari peserta didik untuk membacakan naskah teks proklamasi di depan kelas dan membuat ringkasan cerita tentang tokoh- tokoh penting dalam proklamasi. Setelah itu pendidik menjelaskan teknik bermain peran kepada pesetra didik agar peserta didik mampu bermain peran dengan baik. Selanjutnya peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan tingkat prestasi belajar peserta didik yang sudah dibagi pada siklus I dalam pembagian kelompok ini pesera didik sudah dapat dikondisikan dengan baik karena peserta didik telah memiliki pengalaman dari siklus I. Selanjutnya peserta didik berkumpul dengan masing-masing kelompok yang telah ditentukan, peneliti memberikan kesepatan kepada peserta
  • 55. 48 didik untuk membacakan mmateri yang akan diperagakan, pada kegiatan ini pendidik memberikan pengarahan dan bimbingan baik secara individu maupun kelompok dalam pelaksanaan Role Playing (bermain peran) agar peserta didik lebih memahami perannya dan memotivasi peserta didik untuk lebih semangat dan mampu menunjukan ekspresi/kemampuan yang dimiliki oleh setiap kelompok secara bergiliran sampai melakukan Role Playing (bemain peran), kelompok yang tidak bermain peran memberikan komentar dan mengajukan pertanyaan kepada kelompok telah bermain peran disertai peneliti memberikan penguatan. Berdasarkan hasil dari observer dan peneiti menunjukan bahwa pembelajaran pada siklus II lebih baik dari siklus I. Ini dikarenakan peserta didik sudah mempunyai pengalaman pada siklus I sehingga peserta didik mulai terbiasa untuk bermain peran disamping itu persiapan peserta didik pada siklus II ini lebih matang dibandingkan dengan siklus I sehingga tidak begitu menyita waktu dalam mengkondisikan peserta didik seperti yang terjadi dalam sikus I. Pada saat bermain berperan ada beberapa peserta didik yang masih kurang percaya diri dan ragu-ragu, namun secara keseluruhan sudah terlihat ada kemajuan dan lebih baik jika dibandingkan dengan siklus I, peserta didik sudah mulai hapal dan berdialog dengan baik.
  • 56. 49 Pada kegiatan konfirmasi kegiatan pembelajaran yang dilakukan yaitu peneliti bersama peserta didik membahas hasil temuan atau pengamatan yang belum terjawab pada saat kegiatan diskusi kelompok. Kemudian peneliti membuka pertanyaan bagi peserta didik yang belum memahami materi ajar yang disampaikan dan menanyakan tentang pembelajaran yang telah berlangsung. c. Penutup Pada akhir pembelajaran peneliti dan peserta didik mengulas kembali pelajaran tentang materi peranan tokoh-tokoh dalam memproklamasi kemerdekaan dan membuat kesimpulan dari tiap materi yang disampaikan. Dilanjutkan dengan mengadakan tes akhir yang harus dikerjakan oleh peserta didik, peneliti memberikan penjelasan tentang maksud dari pertanyaan yang ada dalam soal tersebut agar peserta didk dapat menjawab dengan benar. Soal tes diakukan untuk mengetahui keberhasian pelaksanaan siklus II. c. Hasil Penelitian dan Refleksi Siklus II 1. Hasil Penelitian Siklus II
  • 57. 50 Lembar Observasi Kegiatan Guru Dalam Menerapkan Model Role Playing Tahap Kegiatan Keterlaksanaan Total Skor Pertemuan 1 2 1 Guru menyampaikan informasi tentang materi ajar dengan menggunakan video 3 3 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 3 3 Guru menyajikan langkah-langkah pembelajaran model role playing dengan menggunakan video 3 3 3 2 Guru membagi siswa menjadi enam (6) kelompok 3 3 3 Guru membagikan skenario yang telah dibuat oleh guru, kepada masing-masing kelompok 3 3 3 Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok mempelajari skenario yang akan diperankan 3 3 3 3 Guru meminta siswa menyusun garis-garis besar adegan yang akan dimainkan 3 3 3 4 Guru meminta kepada siswa yang tidak tampil untuk menjadi pengamat saat pemeranan berlangsung, dimana setelah peran dari kelompok pemeran selesai akan dilakukan tanya jawab 3 3 3 5 Guru membantu kelompok yang tampil dengan menjadi moderator skenario yang diperankan. 3 3 3 Guru memberikan penegasan terhadap masing- masing bahasan dari setiap kelompok 2 2 2 Siklus: 2 Observer:1 Instrumen -1 : Observer -1 Tabel. 9
  • 58. 51 6 Guru bertanya pada siswa mengenai pemeranan yang telah diperankan. 3 3 3 Guru meminta perwakilan kelompok yang tampil menyampaikan pengalaman mengenai tema bermain peran dan kesimpulan dari hasil pemeranan 3 3 3 7 Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran 3 3 3 Guru memberikan kesimpulan secara umum tentang peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia 3 3 3 Guru Mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar 3 3 3 Keterangan: Skor : 1 s/d 3 Kategorisasi: 1 (K=Kurang), 2 (B=Baik), 3 (SB=Sangat Baik) Tidak dilaksanakan, skor 0 Lembar Observasi Kegiatan Guru Dalam Menerapkan Model Role Playing Catatan Setelah Pengamatan : Proses kegiatan pembelajaran berlangsung sangat baik, kekurangan kekurangan yang terjadi pada proses KBM di Siklus 1 telah diperbaiki dengan sempurna Siklus: 2 Observer:2 Instrumen -1 : Observer -2
  • 59. 52 Tahap Kegiatan Keterlaksanaan Total Skor Pertemuan 1 2 1 Guru menyampaikan informasi tentang materi ajar dengan menggunakan video 3 3 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 3 3 Guru menyajikan langkah-langkah pembelajaran model role playing dengan menggunakan video 3 3 3 2 Guru membagi siswa menjadi enam (6) kelompok 3 3 3 Guru membagikan skenario yang telah dibuat oleh guru, kepada masing-masing kelompok 3 3 3 Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok mempelajari skenario yang akan diperankan 3 3 3 3 Guru meminta siswa menyusun garis-garis besar adegan yang akan dimainkan 3 3 3 4 Guru meminta kepada siswa yang tidak tampil untuk menjadi pengamat saat pemeranan berlangsung, dimana setelah peran dari kelompok pemeran selesai akan dilakukan tanya jawab 3 3 3 5 Guru membantu kelompok yang tampil dengan menjadi moderator skenario yang diperankan. 3 3 3 Guru memberikan penegasan terhadap masing- masing bahasan dari setiap kelompok 2 2 2 6 Guru bertanya pada siswa mengenai pemeranan yang telah diperankan. 3 3 3 Guru meminta perwakilan kelompok yang tampil menyampaikan pengalaman mengenai tema bermain peran dan kesimpulan dari hasil pemeranan 3 3 3 7 Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran 3 3 3 Guru memberikan kesimpulan secara umum tentang peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia 3 3 3 Guru Mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar 3 3 3
  • 60. 53 Keterangan: Skor : 1 s/d 3 Kategorisasi: 1 (K=Kurang), 2 (B=Baik), 3 (SB=Sangat Baik) Tidak dilaksanakan, skor 0 Lembar Observasi Kegiatan Guru Dalam Menerapkan Model Role Playing Tahap Kegiatan Keterlaksanaan Total Skor Pertemuan 1 2 1 Guru menyampaikan informasi tentang materi ajar dengan menggunakan video 3 3 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 3 3 Guru menyajikan langkah-langkah pembelajaran model role playing dengan menggunakan video 3 3 3 2 Guru membagi siswa menjadi enam (6) kelompok 3 3 3 Guru membagikan skenario yang telah dibuat oleh guru, kepada masing-masing kelompok 3 3 3 Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok mempelajari skenario yang akan diperankan 2 2 2 3 Guru meminta siswa menyusun garis-garis besar adegan yang akan dimainkan 3 3 3 Catatan Setelah Pengamatan : Proses kegiatan pembelajaran berlangsung sangat baik,peserta didik sangat antusias dalam mengikuti KBM . Kegiatan KBM sudah sesuai urutan skenario pembelajaran Siklus: 2 Observer:3 Instrumen -1 : Observer -3
  • 61. 54 4 Guru meminta kepada siswa yang tidak tampil untuk menjadi pengamat saat pemeranan berlangsung, dimana setelah peran dari kelompok pemeran selesai akan dilakukan tanya jawab 3 3 3 5 Guru membantu kelompok yang tampil dengan menjadi moderator skenario yang diperankan. 2 2 2 Guru memberikan penegasan terhadap masing- masing bahasan dari setiap kelompok 2 2 2 6 Guru bertanya pada siswa mengenai pemeranan yang telah diperankan. 3 3 3 Guru meminta perwakilan kelompok yang tampil menyampaikan pengalaman mengenai tema bermain peran dan kesimpulan dari hasil pemeranan 3 3 3 7 Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran 3 3 3 Guru memberikan kesimpulan secara umum tentang peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia 3 3 3 Guru Mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar 3 3 3 Keterangan: Skor : 1 s/d 3 Kategorisasi: 1 (K=Kurang), 2 (B=Baik), 3 (SB=Sangat Baik) Tidak dilaksanakan, skor 0 Catatan Setelah Pengamatan : Proses kegiatan pembelajaran berlangsung sangat baik, dan runtut
  • 62. 55 Lembar Observasi Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Model Pembelajaran Role Playing No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 1 ABDUL HAKIM TRI N 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R 2 ADHE GUSTAMA HASWARI 1 1 1 0 0 1 1 1 6 T 3 AHWA AZIZAH 1 1 0 1 1 0 1 1 6 T 4 AISAH QUSNUL S 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 5 AKBAR FADILAH 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 6 AKRAB NURANI R 1 1 1 1 1 0 0 1 6 T Observer: 1 Siklus: 2 Instrumen -2 : Observer -1 Tabel. 10
  • 63. 56 No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 7 ALDI BRYANTORO 1 1 0 0 1 0 0 1 4 S 8 ALFITO FADHIL SAHASIKA 1 1 1 0 1 1 0 1 6 T 9 ALMA VANIA TRI A 1 1 1 0 1 1 1 1 7 T 10 ALYA NABILA PRATHAMA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 11 ANANG RAHMAT HIDAYAT 1 1 0 0 1 1 1 1 6 T 12 ANISA DWI RAHMAWATI 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T 13 ARDI FIRMANSYAH PUTRA 1 1 1 0 1 0 1 1 6 T 14 AUDRIANA ALICIA W 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 15 AZIZ FATKHU AZHARI 0 0 0 0 0 1 1 1 3 S 16 BELINDA SELVIYANI 1 1 1 0 1 1 1 1 7 T 17 BRAYANA AYU SABRINA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 18 CHOIRUL FATWA ATTA ANI 1 1 0 0 1 1 1 1 6 T
  • 64. 57 No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 19 CILLA MARETTA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 20 DAVID FIO JEFRIANSYAH 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 21 DEBRIANA PATRISIA SARI 1 7 1 1 0 1 1 1 7 T 22 DIMAN SULAIMAN 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R 23 DITA NUR RAHMAH 1 1 1 1 1 0 1 0 6 T 24 DWI INDRA KURNIAWAN 1 0 0 1 1 0 1 1 5 S 25 EFCY JULIANINGRUM 1 1 1 0 1 0 1 1 6 T 26 EKA PUJIYANTI 1 1 1 0 1 1 1 1 7 T 27 ERA AGUSTINA D 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T 28 ERVINA AGUS SINTA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 29 FADILA TUROHMAH 1 1 6 0 1 0 1 1 6 T 30 FADILLA ARDI PRASETYA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 31 FANDY TRYAN F 0 0 0 0 1 0 1 1 3 S
  • 65. 58 No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 32 PRADIKA APRILIAN 1 1 1 1 1 0 0 1 6 S 33 AZARIA RAHMA 1 1 1 1 0 1 1 1 7 T Skor Setiap Aspek Keterangan: Jika dilakukan skor 1 Jika tidak dilakukan skor 0 Kategori: Motivasi rendah jika skor total = 0 – 2 Motivasi sedang jika skor total = 3 – 5 Motivasi tinggi jika skor total = 6 – 8 Catatan: Tingkat Motivasi Peserta didik : Rendah : 2/33 x 100 % = 6,06 % Sedang : 3/33 x 100 % = 9,09 % Tinggi : 28/33 x 100 % = 84,84 %
  • 66. 59 Lembar Observasi Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Model Pembelajaran Role Playing No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 1 ABDUL HAKIM TRI N 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R 2 ADHE GUSTAMA HASWARI 1 1 1 0 0 1 1 1 6 T 3 AHWA AZIZAH 1 1 0 1 1 0 1 1 6 T 4 AISAH QUSNUL S 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 5 AKBAR FADILAH 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 6 AKRAB NURANI R 1 1 1 1 1 0 0 1 6 T 7 ALDI BRYANTORO 1 1 1 1 1 0 0 1 6 T Observer: 2 Siklus: 2 Instrumen -2 : Observer -2
  • 67. 60 No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 8 ALFITO FADHIL SAHASIKA 1 1 1 0 1 1 0 1 6 T 9 ALMA VANIA TRI A 1 1 1 0 0 1 1 1 6 T 10 ALYA NABILA PRATHAMA 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T 11 ANANG RAHMAT HIDAYAT 1 1 0 0 1 1 1 1 6 T 12 ANISA DWI RAHMAWATI 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T 13 ARDI FIRMANSYAH PUTRA 1 1 1 0 1 0 1 1 6 T 14 AUDRIANA ALICIA W 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T 15 AZIZ FATKHU AZHARI 0 0 0 0 0 1 1 1 3 S 16 BELINDA SELVIYANI 1 1 1 0 0 1 1 1 6 T 17 BRAYANA AYU SABRINA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 18 CHOIRUL FATWA ATTA ANI 1 1 0 0 1 1 1 1 6 T 19 CILLA MARETTA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
  • 68. 61 No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 20 DAVID FIO JEFRIANSYAH 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 21 DEBRIANA PATRISIA SARI 1 7 1 1 0 1 1 1 7 T 22 DIMAN SULAIMAN 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R 23 DITA NUR RAHMAH 1 1 1 1 1 0 1 0 6 T 24 DWI INDRA KURNIAWAN 1 1 0 1 1 0 1 1 6 T 25 EFCY JULIANINGRUM 1 1 1 0 1 0 1 1 6 T 26 EKA PUJIYANTI 1 1 1 1 1 1 1 1 8 T 27 ERA AGUSTINA D 1 1 1 1 1 1 1 1 8 T 28 ERVINA AGUS SINTA 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T 29 FADILA TUROHMAH 1 1 6 0 1 0 1 1 6 T 30 FADILLA ARDI PRASETYA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 31 FANDY TRYAN F 1 1 1 0 1 0 1 1 6 T 32 PRADIKA APRILIAN 1 1 1 1 1 0 0 1 6 T
  • 69. 62 No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 33 AZARIA RAHMA 1 1 1 1 1 1 1 1 8 T Skor Setiap Aspek Keterangan: Jika dilakukan skor 1 Jika tidak dilakukan skor 0 Kategori: Motivasi rendah jika skor total = 0 – 2 Motivasi sedang jika skor total = 3 – 5 Motivasi tinggi jika skor total = 6 – 8 Catatan: Tingkat Motivasi Peserta didik : Rendah : 2/33 x 100 % = 6,06 % Sedang : 1/33 x 100 % = 3,03 % Tinggi : 30/33 x 100 % = 90,90 %
  • 70. 63 Lembar Observasi Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Model Pembelajaran Role Playing No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 1 ABDUL HAKIM TRI N 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R 2 ADHE GUSTAMA HASWARI 1 1 1 0 0 1 1 1 6 T 3 AHWA AZIZAH 1 1 0 1 1 0 1 1 6 T 4 AISAH QUSNUL S 1 1 1 1 0 1 1 1 7 T 5 AKBAR FADILAH 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 6 AKRAB NURANI R 1 1 1 1 1 1 0 1 7 T 7 ALDI BRYANTORO 1 1 1 1 1 0 0 1 6 T Observer: 3 Siklus: 2 Instrumen -2 : Observer -3
  • 71. 64 No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 8 ALFITO FADHIL SAHASIKA 1 1 1 0 1 1 0 1 6 T 9 ALMA VANIA TRI A 1 1 1 1 1 1 1 1 8 T 10 ALYA NABILA PRATHAMA 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T 11 ANANG RAHMAT HIDAYAT 1 1 0 0 1 1 1 1 6 T 12 ANISA DWI RAHMAWATI 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T 13 ARDI FIRMANSYAH PUTRA 1 1 1 0 1 0 1 1 6 T 14 AUDRIANA ALICIA W 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T 15 AZIZ FATKHU AZHARI 0 0 0 0 0 1 1 1 3 S 16 BELINDA SELVIYANI 1 1 1 1 0 1 1 1 7 T 17 BRAYANA AYU SABRINA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 18 CHOIRUL FATWA ATTA ANI 1 1 0 0 1 1 1 1 6 T 19 CILLA MARETTA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T
  • 72. 65 No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 20 DAVID FIO JEFRIANSYAH 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 21 DEBRIANA PATRISIA SARI 1 7 1 1 0 1 1 1 7 T 22 DIMAN SULAIMAN 0 0 0 0 0 0 1 1 2 R 23 DITA NUR RAHMAH 1 1 1 1 1 0 1 0 6 T 24 DWI INDRA KURNIAWAN 1 1 0 1 1 0 1 1 6 T 25 EFCY JULIANINGRUM 1 1 1 1 1 0 1 1 7 T 26 EKA PUJIYANTI 1 1 1 1 1 1 1 1 8 T 27 ERA AGUSTINA D 1 1 1 1 1 1 1 1 8 T 28 ERVINA AGUS SINTA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 29 FADILA TUROHMAH 1 1 6 0 1 0 1 1 6 T 30 FADILLA ARDI PRASETYA 1 1 1 1 0 0 1 1 6 T 31 FANDY TRYAN F 1 0 0 0 1 0 1 1 4 S 32 PRADIKA APRILIAN 1 1 1 1 1 0 0 1 6 T
  • 73. 66 No Nama Siswa Indikator Motivasi Siswa Jumlah Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menuinjukkan minat terhadap bermacam macam masalah Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Adanya harapan dan cita cita masa depan Adanya lingkungan beajar yang kondusif 33 AZARIA RAHMA 1 1 1 1 1 1 0 1 8 T Skor Setiap Aspek Keterangan: Jika dilakukan skor 1 Jika tidak dilakukan skor 0 Kategori: Motivasi rendah jika skor total = 0 – 2 Motivasi sedang jika skor total = 3 – 5 Motivasi tinggi jika skor total = 6 – 8 Catatan: Tingkat Motivasi Peserta didik : Rendah : 2/33 x 100 % = 6,06 % Sedang : 2/33 x 100 % = 6,06 % Tinggi : 29/33 x 100 % = 87,87 %
  • 74. 67 Daftar Nilai Siswa (Setelah melakukan kegiatan pembelajaran di siklus 2(dua kali pertemuan) KKM KD Siklus-2 = 70 NO NAMA SISWA NILAI ULANGAN 1 ABDUL HAKIM TRI N 1. 60 2 ADHE GUSTAMA HASWARI 2. 73 3 AHWA AZIZAH 3. 76 4 AISAH QUSNUL S 4. 76 5 AKBAR FADILAH 5. 70 6 AKRAB NURANI R 6. 76 7 ALDI BRYANTORO 7. 70 8 ALFITO FADHIL SAHASIKA 8. 77 9 ALMA VANIA TRI A 9. 83 10 ALYA NABILA PRATHAMA 10. 83 11 ANANG RAHMAT HIDAYAT 11. 73 12 ANISA DWI RAHMAWATI 12. 86 13 ARDI FIRMANSYAH PUTRA 13. 70 14 AUDRIANA ALICIA W 14. 76 15 AZIZ FATKHU AZHARI 15. 70 16 BELINDA SELVIYANI 16. 83 17 BRAYANA AYU SABRINA 17.86 18 CHOIRUL FATWA ATTA ANI 18. 70 19 CILLA MARETTA 19. 76 20 DAVID FIO JEFRIANSYAH 20. 73 21 DEBRIANA PATRISIA SARI 21.80 Tabel. 11
  • 75. 68 22 DIMAN SULAIMAN 20. 63 23 DITA NUR RAHMAH 23. 73 24 DWI INDRA KURNIAWAN 24. 73 25 EFCY JULIANINGRUM 25. 76 26 EKA PUJIYANTI 26. 90 27 ERA AGUSTINA D 27. 86 28 ERVINA AGUS SINTA 28. 86 29 FADILA TUROHMAH 29. 80 30 FADILLA ARDI PRASETYA 30. 73 31 FANDY TRYAN F 31. 70 32 PRADIKA APRILIAN 32. 76 33 AZARIA RAHMA 33. 86 2. Hasil Refleksi Siklus II 1. Hasil analisis data pelaksanaan pembelajaran siklus-2 Aspek yang dianalisis Observer 1 Observer 2 Observer 3 3. Pembelajaran secara umum Hasil pengamatannya menunjukkan bahwa pembelajaran secara umum sudah berlangsung dengan sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari skor yang diberikan pada setiap langkah rata- rata 3 (Sangat Baik) Hasil pengamatannya menunjukkan bahwa pembelajaran secara umum sudah berlangsung dengan sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari skor yang diberikan pada setiap langkah rata- rata 3 (Sangat Baik) Hasil pengamatannya menunjukkan bahwa pembelajaran secara umum sudah berlangsung dengan sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari skor yang diberikan pada setiap langkah rata- rata 3 (Sangat Baik) 4. Pada langkah- langkah pembelajaran Beberapa langkah yang telah perbaiki: a. Langkah no 2 (Guru memberikan kesempatan kepada Beberapa langkah yang telah perbaiki: a. Langkah no 2 (Guru memberikan kesempatan kepada Beberapa langkah yang telah perbaiki: a. Langkah no 2 (Guru memberikan kesempatan kepada Tabel. 12
  • 76. 69 tiap kelompok mempelajari skenario yang akan diperankan ), b. Langkah no 3 (Guru meminta siswa menyusun garis-garis besar adegan yang akan dimainkan), c. Langkah no 5 (Guru memberikan penegasan terhadap masing-masing bahasan dari setiap kelompok), d. Langkah no 6 (Guru bertanya pada siswa mengenai pemeranan yang telah diperankan), Sudah diperbaiki sesuai tahap dan sangat baik. tiap kelompok mempelajari skenario yang akan diperankan ), b. Langkah no 5 (Guru membantu kelompok yang tampil dengan menjadi moderator skenario yang diperankan dan memberikan penegasan terhadap masing-masing bahasan dari setiap kelompok), Sudah diperbaiki sesuai tahap dan sangat baik. tiap kelompok mempelajari skenario yang akan diperankan ), b. Langkah no 5 (Guru membantu kelompok yang tampil dengan menjadi moderator skenario yang diperankan dan memberikan penegasan terhadap masing-masing bahasan dari setiap kelompok), Sudah diperbaiki sesuai tahap dan sangat baik. Kesimpulan: Dari tiga observer menunjukkan bahwa pembelajaran secara umum sangat bagus, terlihat dari hasil ketiga observer menyatakan bahwa kegiatan guru pada siklus 2 yang dilakukan selama 2 kali pertemuan telah selesai dilaksanakan. Hal ini terlihat dari adanya perbaikan mengajar dibandingkan dengan pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1. Kegiatan pembelajaran selama siklus 2 direkam melalui lembar observasi kegiatan guru. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer diperoleh hasil bahwa 100 % kegiatan pembelajaran dengan model Role Playing telah terlaksana. Hasil analisis data motivasi siswa Kondisi Kaaktifan Siswa Observer 1 Observer 2 Observer 3 1. Keaktifan siswa secara umum Secara umum motivasi siswa sudah sangat baik Secara umum motivasi siswa sudah sangat baik Secara umum motivasi siswa sudah sangat baik 2. Persentase Keaktifan Siswa dengan kategori rendah, a. Rendah: 6,06 % b. Sedang: 9,09 % c. Tinggi : 84,84 % a. Rendah: 6,06 % b. Sedang: 3,03 % c. Tinggi: 90,90 % a. Rendah: 6,06 % b. Sedang: 6,06 % c. Tinggi: 87,87 % Tabel. 13
  • 77. 70 sedang, dan tinggi Kesimpulan: Berdasarkan tiga observer menunjukkan bahwa secara umum motivasi Siswa selama mengikuti pembelajaran sudah baik, hal ini ditunjukkan persentase rata-rata dari tiga observer adalah sebagai berikut: a. Rendah: 6,06 % b. Sedang: 6,06 % c. Tinggi: 87,87 % Indikator Keberhasilan Motivasi Siswa No Kategori motivasi Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2 1 Tinggi 7 % 13,13 % 87,87 % 2 Sedang 37 % 59,59 % 6,06 % 3 Rendah 56 % 27,27 % 6,06 % 3. Hasil Analisis Data Hasil Belajar Siswa Indikator Keberhasilan Hasil Belajar Siswa No Kategori Nilai Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2 1 Belum Tuntas (<KKM) 72,72 % 36,36 % 6,06 % 2 Tuntas (=/>KKM) 27,27 % 63,63 % 93,93 % Rencana Tindak Lanjut pada siklus-2. Tabel. 14 Tabel. 15
  • 78. 71 Kesimpulan: Dari tiga observer menunjukkan bahwa pembelajaran secara umum sangat bagus, terlihat dari hasil ketiga observer menyatakan bahwa kegiatan guru pada siklus 2 yang dilakukan selama 2 kali pertemuan telah selesai dilaksanakan. Kegiatan pembelajaran selama siklus 2 direkam melalui lembar observasi kegiatan guru. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer diperoleh hasil bahwa 100 % kegiatan pembelajaran dengan model Role Playing telah terlaksana. Hasil refleksi dan perbaikannya Berdasarkan diskusi dengan teman sejawat (observer) diperoleh kesimpulan hasil observasi pada siklus 2, bahwa pada siklus 2 ini sudah lebih baik daripada siklus 1. Hasil observasi Motivasi siswa yang dilakukan pada siklus 2 menunjukkan terjadinya peningkatan yang sangat signifikan, baik dari hasil tes maupun dari hasil observasi. Berdasarkan hasil tes, diperoleh bahwa hasil belajar siswa mencapai 93,93 % Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kemampuan Motivasi belajar siswa kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman, siklus 2 telah meningkat dengan mencapai ketuntasan hasil yang telah ditentukan sesuai KKM Kompetensi Dasar. C. Pembahasan 1. Prestasi Belajar Peserta Didik Sebelum Pada Siklus I dan II Prestasi belajar peserta didik sebelum dilakukannya pembelajaran siklus I dan II diperoleh nilai yang bisa dilihat melalui tabel nilai siswa sebelum penelitian dilakukan. Berikut ini daftar nilai didik sebelum pelaksanaan penelitian. Tabel. 16
  • 79. 72 Daftar Nilai Pra Siklus NO NAMA SISWA JENIS KELAMIN Nilai 1 ABDUL HAKIM TRI N L 53 2 ADHE GUSTAMA HASWARI L 63 3 AHWA AZIZAH P 66 4 AISAH QUSNUL S P 66 5 AKBAR FADILAH L 53 6 AKRAB NURANI R P 63 7 ALDI BRYANTORO L 56 8 ALFITO FADHIL SAHASIKA P 63 9 ALMA VANIA TRI A P 73 10 ALYA NABILA PRATHAMA P 76 11 ANANG RAHMAT HIDAYAT L 60 12 ANISA DWI RAHMAWATI P 76 13 ARDI FIRMANSYAH PUTRA L 60 14 AUDRIANA ALICIA W P 66 15 AZIZ FATKHU AZHARI L 53 16 BELINDA SELVIYANI P 73 17 BRAYANA AYU SABRINA P 76 18 CHOIRUL FATWA ATTA ANI L 56 19 CILLA MARETTA P 66 20 DAVID FIO JEFRIANSYAH L 63 21 DEBRIANA PATRISIA SARI P 66 22 DIMAN SULAIMAN L 56 23 DITA NUR RAHMAH P 60 Tabel. 17
  • 80. 73 24 DWI INDRA KURNIAWAN L 60 25 EFCY JULIANINGRUM P 76 26 EKA PUJIYANTI P 76 27 ERA AGUSTINA D P 76 28 ERVINA AGUS SINTA P 66 29 FADILA TUROHMAH P 66 30 FADILLA ARDI PRASETYA L 66 31 FANDY TRYAN F L 53 32 PRADIKA APRILIAN L 63 33 AZARIA RAHMA P 76 Dari data tabel diatas menunjukan bahwa sebanyak 24 peserta didik atau sebanyak 72,72 % dari jumlah keseluruhan siswa sebanyak 33 masih belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 70 untuk mata pelajaran Sejarah Indonesia. Sedangkan siswa yang telah mencapai nilai KKM sebanyak 9 orang atau sebesar 27,27 %. 2. Sikap/Respon Siswa Selama Pembelajaran Berdasarkan hasil angket yang dibagikan kepada peserta didik untuk mengetahui respon siswa selama pembelajaran berlangsung dari siklus I sampai dengan siklus II didapatkan hasil yaitu pada siklus I, respon siswa terhadap pembelajaran sebesar 20 % dari jumlah koresponden yang menjawab sebanyak 32 orang peserta didik, para peserta didik menyatakan ketertarikannya belajar IPS dengan metode pembelajaran Role Playing. Pada siklus kedua, hasil respon peserta didik sebanyak 87,87% dari koresponden yang menjawab atau mengisi
  • 81. 74 angket tersebut sebanyak 33 orang menyatakan ketertarikannya belajar Sejarah Indonesia dengan metode Role Playing yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan evaluasi yang dilakukan pada siklus sebelumnya. Dengan demikian bisa ditarik kesimpulan bahwa terdapat peningkatan respon siswa dari sebelum dilakukannya pembelajaran Sejarah Indonesia dengan menggunakan metode Role Playing sampai dilaksanakannya pembelajaran Sejarah Indonesia dengan menggunakan metode Role Playing. 3. Aktivitas Peserta Didik Selama Pembelajaran Hasil observasi aktivitas Peserta Didik selama pembelajaran yang dilakukan oleh observer mendapatkan hasil yang baik, aktivitas peserta didik selama pembelajaran dari siklus pertama dan kedua terdapat kenaikan aktivitas. Pada siklus I, aktivitas siswa setelah diobservasi oleh observer mendapatkan hasil yang cukup baik, dengan mendapatkan nilai 2.00 dan dikategorikan ke dalam rentang Baik (B). Pada siklus II terdapat peningkatan aktivitas siswa selama pembelajaran dengan mendapatkan nilai 3.00 dan masuk dalam kategori Sangat Baik (SB).
  • 82. 75 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik melalui metode Role Playing dalam pembelajaran Sejarah Indonesia pada materi Sekitar Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kelas XI IPS 1 MAN 4 Sleman, Kabupaten Sleman, daerah Istimewa Yogyakarta Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti dapat ditarik kesimpulan: 1. Keterlaksanaan penggunaan metode pembelajaran Roe Playing pada pembelajaran Sejarah Indonesia materi Sekitar Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia mengalami peningkatan yang sangat baik. Dilihat dari keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran yang rata-rata mendapatkan penilaian 2,90 dari skor maksimal 3 atau mendapatkan kategori Sangat Baik (B). 2. Keterlaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Role Playing dengan baik hal ini terlihat dari tercapainya seluruh rancangan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 3. Hasil belajar yang didapatkan siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I yang mencapai KKM sebanyak 22 orang atau sebesar 63,63 % dan yang tidak mencapai KKM sebanyak 11 orang atau sebesar 36,36 %. Pada siklus II terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebanyak 32 orang peserta didik yang mencapai KKM atau sebesar 93,93 % dan yang tidak mencapai KKM
  • 83. 76 sebanyak 2 orang atau sebesar 6,06 %. Peningkatan hasil belajar ini sebelum dan sesudah dilakukannya penelitian ini dengan metode pembelajaran Role Playing adalah 78,00 %. 4. Respon siswa selama berlangsungnya pembelajaran mendapatkan respon yang baik terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode Role playing, dari siklus I dan II diperoleh rata-rata respon siswa sebesar 69% atau dikategorikan Baik. B. Saran 1. Metode pembelajaran Role Playing dapat dijadikan salah satu metode pembelajaran alternatif dikelas untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. 2. Bagi Pendidik a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur dan bahan pertimbangan pendidik melakukan pembenahan serta koreksi diri bagi pengembangan dalam pelaksanaan tugas dan profesinya sebagai guru yang profesional. b. Memberikan sumbangan pemikiran dan ide atas pentingnya menentukan pola pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik bagi peserta didik agar lebih menarik dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik. 3. Bagi peserta didik a. Dapat meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar, bekerjasama dan berfikir kritis. b. Meningkatkan hasil belajar peserta didik.
  • 84. 77 4. Bagi MAN 4 Sleman a. Memberikan gagasan dan ide yang baru dalam pembelajaran di kelas XI IPS 1 untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. b. Dapat dijadikan masukan bagi sekolah umumnya untuk meningkatkan kreatifitas bagi guru-guru pada saat pembelajaran di kelas. 5. Bagi Peneliti Dapat menambah wawasan guru tentang penelitian tindakan kelas yang berguna untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran guna menjadi guru yang profesional.