SlideShare a Scribd company logo
Copyrights @ Paulus Robert Tuerah, Shelty D. M. Sumual, Henry Wansaga, Nova Diane
Jacob, Sem Roly Rumaagit
INNOVATIVE: Journal Of Social Science Reseach
Volume 3 Nomor 2 Tahun 2023 Page 405-413
E-ISSN 2807-4238 and P-ISSN 2807-4246
Website: https://j-innovative.org/index.php/Innovative
Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Media Pembelajaran
Melalui In House Training (IHT) Di SMP Kristen Ebenhaezer Manado
Paulus Robert Tuerah1
, Shelty D. M. Sumual2
, Henry Wansaga3
, Nova Diane Jacob4
,
Sem Roly Rumaagit5
Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Pascasarjana
Universitas Negeri Manado
Email: paulustuerah@unima.ac.id1
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru-guru SMP Kristen Ebenhaezer Manado
menggunakan media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan mutu hasil belajar
siswa. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Sekolah, dan dilaksanakan di SMP Kristen Ebenhaezer
Manado. Peningkatan kemampuan guru tersebut berdampak positif terhadap hasil belajar siswa: 1.
Kemampuan guru membuat/ menyiapkan media pembelajaran sesuai SK/KD, indikator, tujuan
pembelajaan, materi pembelajaran dan karekteristik siswa dari 20 % pada siklus pertama meningkat 85 %
pada siklus kedua.2. Kemampuan guru dalam penggunaan media pembelajaran meningkat dari 30 % pada
siklus pertama meningkat menjadi 90 % pada siklus kedua. 3. Kemampuan guru dalam menyampaikan
pesan yang menarik melalui media pembelajaran pada siklus pertama 20 % meningkat menjadi 85 % pada
siklus kedua. 4. Kemampuan guru dalam melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan media
pembelajaran siklus pertama 10 % meningkat menjadi 85 % pada siklus kedua.5. Hasil belajar siswa
meningkat dari rata-rata 20 % pada siklus pertama menjadi 86,25 % pada siklus kedua.
Kata Kunci: Hasil Belajar, Inkuri
Copyright @ Paulus Robert Tuerah
Abstract
The purpose of this study was to improve the ability of SMP Kristen Ebenhaezer Manado teachers
to use instructional media in learning activities to improve the quality of student learning
outcomes. This research took the form of School Action Research, and was carried out at
Ebenhaezer Christian Middle School Manado. The increase in the teacher's ability has a positive
impact on student learning outcomes: 1. The teacher's ability to create/prepare learning media
according to SK/KD, indicators, learning objectives, learning materials and student characteristics
from 20% in the first cycle increased by 85% in the second cycle.2. The teacher's ability to use
instructional media increased from 30% in the first cycle to 90% in the second cycle. 3. The
teacher's ability to convey interesting messages through learning media in the first cycle
increased by 20% to 85% in the second cycle. 4. The teacher's ability to involve students in the
manufacture and use of learning media in the first cycle increased by 10% to 85% in the second
cycle. Student learning outcomes increased from an average of 20% in the first cycle to 86.25%
in the second cycle.
Keywords: Learning Outcomes, Inquiry
PENDAHULUAN
Sejalan dengan perkembangan peradaban dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, maka paradigma pendidikan juga mengalami pergeseran, khususnya mengenai
eksistensi guru di dalam interaksi belajar mengajar. Pada masa awal dimana penerbitan, media
masa dan teknologi belum berkembang, kedudukan guru sangat vital, karena belum banyak
informasi atau sumber belajar lain yang dapat dimanfaatkan oleh siswa. Guru menjadi satu-
satunya sumber informasi/ ilmu.
Dewasa ini dengan perkembangan media cetak, media elektronika serta teknologi dan
komunikasi sumber belajar atau sumber informasi tersedia sangat melimpah. Setiap peserta
didik dapat mengakses berbaegai informasi yang terkait dengan materi pembelajaran di sekolah
dari berbagai media yang ada dengan sangat mudah. Posisi guru pun tidak lagi menjadi satu-
satunya sumber belajar.
Dalam posisi demikian, maka guru harus mampu memerankan diri sebagai fasilitator
bagi siswa, khususnya dalam pemanfaatan berbagai sumber belajar baik yang tersedia di
sekolah maupun di luar sekolah. Guru harus memiliki wawasan pengetahuan yang luas,
mengenal tekonologi, dan kreatif memanfaatkan situasi lingkungan alam maupun sosial untuk
dijadikan sebagai sumber belajar, disamping bahan-bahan pustaka.
Ketika seorang guru menjelaskan pelajaran di depan kelas, maka saat itu terjadi kegiatan
pembelajaran, tetapi dalam kegiatan itu tak ada jaminan telah terjadi kegiatan pembelajaran
Copyright @ Paulus Robert Tuerah
pada setiap siswa yang diajar. Kegiatan pembelajaran dikatakan efektif hanya apabila dapat
mengakibatkan atau menghasilkan kegiatan belajar pada siswa.
Hal yang perlu perhatian adalah agar bisa terjadi kegiatan pembelajaran pada siswa,
mala siswa harus secara aktif melakukan interaksi dengan berbagai sumber belajar. Jika
demikian, maka akan terjadi perubahan perilaku pada siswa sebagai hasil belajar. Dan inilah
yang harus diupayakan oleh setiap guru dalam kegiatan pembelajaran, yakni menyediakan,
menunjukkan, membimbing dan memotivasi siswa agar mereka dapat berinteraksi dengan
berbagai sumber belajar secara aktif.
Dari berbagai permasalahan tersebut, maka salah satu hal yang perlu disiapkan oleh guru
dalam pelaksanaan pembelajaran adalah media pembelajaran. Berdasarkan hasil diskusi
terbatas dengan para guru di SMP Kristen Ebenhaezer Manado Kecamatan Wanea Kota
Manado diketahui bahwa masih ada yang wawasan profesionalisme guru secara khusus dalam
pemanfaatan media pembelajaran dimungkinkan karena beberapa alasan antara lain: (1)
rendahnya kesadaran guru untuk memperbaruhi pengetahuannya meskipun telah lama
diangkat menjadi guru; (2) kesempatan bagi guru untuk mengikuti diklat profesional sangat
terbatas, baik dari segi jumlah maupun intensitasnya; (3) pertemuan-pertemuan guru sejenis
dalam wadah KKG belum efektif; (4) supervisi pendidikan khususnya akademik yang bertujuan
memperbaiki proses pembelajaran cenderung menitikberatkan pada aspek administrasi; (5)
pemberian angka kredit jabatan fungsional guru yang ditujukan untuk memacu kinerja guru
pada praktekknya hanya formalitas.
Berkaitan dengan kondisi tersebut, maka seyogyanya kepala sekolah hendaknya
membimbing dan melatih guru dengan teknik yang dapat mengatasi berbagai permasalahan
dalam pemanfaatan media pembelajaran. Demikian halnya dengan guru, hendaknya dapat
menindaklanjuti hasil latihan dan bimbingan, baik yang bersifat memperbaiki maupun
mengembangkan dan meningkatkan cara pembelajaran, Glickman dalam Depdikbud (1999:19)
membagi perilaku guru berdasarkan pada dua hal yaitu komitmen dan kemampuan guru
memecahkan masalah pembelajaran. Salah satu bentuk program yang dilakukan adalah melalui
Penelitian Tindakan Kelas dengan melakukan In House Training dalam meningkatkan
kemampuan guru menggunakan media pembelajaran di SMP Kristen Ebenhaezer Manado
Kecamatan Kawangkoan Barat
METODE PENELITIAN
Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Sekolah, dan dilaksanakan di SMP Kristen
Ebenhaezer Manado, selama semester ganjil tahun pelajaran 2018 / 2019 ( Bulan Agustus s.d.
Copyright @ Paulus Robert Tuerah
Oktober 2018). Peneliti melaksanakan penelitian di SMP Kristen Ebenhaezer Manado, karena di
tempat ini peneliti bekerja'sebagai Kepala Sekolah yang telah memahami kondisi guru-guru
dalam pemanfaatan media pembelajaran saat melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Siklus I
Hasil Penelitian Siklus 1
1. Perencanaan Tindakan
Dalam proses perencanaan mulai dari menyusun instrumen, dan diskusi dengan teman
sejawat bahkan dalam mempelajari semua perangkat yang digunakan, peneliti telah
berupaya secara maksimal. Instrumen tersebut dibuat dan dikembangkan berdasarkan
kompetensi guru dalam penggunaan media pembelajaran, dalam penelitian tindakan
sekotah ini difokuskan pada:
a) Kemampuan guru membuat/menyiapkan media pembelajaran sesuai SK/ KD,
indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran dan karakteristik siswa.
b) Kemampuan guru menggunakan media pembelajaran.
c) Kemampuan guru dalam menyampaikan pesan yang menarik melalui media
pembelajaran.
d) Kemampuan guru dalam melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan
media pembelajaran.
2. Pelaksanaan
Peneliti melaksanakan observasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran yang dilakukan oleh guru mata pelajaran di kelas.
Dalam pengamatan ini, peneliti menggunakan instrumen observasi dalam rangka
mengungkapkan kemampuan guru berdasarkan beberapa indikator pemanfaatan media
pembelajaran. Gambaran tingkat kemampuan dan keberhasilan guru dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berdasarkan
indikator yang telah ditentukan.
3. Refleksi
Masih ada beberapa guru yang belum memahami tugas dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugasnya secara profesional terutama dalam upaya meningkatkan hasil
belajar siswa. Hal ini terjadi karena guru-guru belum memiliki pemahaman secara
komprehensif terhadap apa yang sesungguhnya yang menjadi tanggung jawab
Copyright @ Paulus Robert Tuerah
keprofesionalitasan sebagai guru. Ada beberapa hal yang nampak dalam kegiatan
pembelajaran, dimana yang terjadi adalah interaksi "semu" antara guru dan siswa, yang
dampak pada tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran sangat kurang,
serta kondisi pembelajaran yang kurang menyenangkan (tidak ada unsur PAIKEM),
terutama terkait dengan penggunaan media pembelajaran. Kondisi yang cenderung
lemah adalah pada kemampuan guru membuat / menyiapkan media pembelajaran
sesuai SK / KD, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran dan karakteristik
siswa.
4. Evaluasi
a) Kemampuan guru dalam penggunaan media pembelajaran. Guru masih banyak
kekurangan dalam kegiatan penggunaan media pembelajaran.
b) Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan data yang diperoleh, siswa
belum aktif secara keseluruhan, sehingga berdampak pada hasil belajar yang sangat
kurang.
c) Hasil penilaian berdasarkan instrument observasi. Dari hasil penilaian dengan
menggunakan instrument observasi, terlihat bahwa guru yang termasuk kategori
berhasil dalam penggunaan media pembelajaran hanya 4 orang (20 %) dari jumlah
guru 20 orang. Dengan demikian terlihat bahwa masih ada 16 orang guru (80 %) yang
belum berhasil melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media
pembelajaran secara baik.
Siklus II
Hasil Penelitian Siktus 2
1. Perencanaan Tindakan
Pada siklus 2 ini, peneliti sebagai kepala sekolah melakukan pembinaan, arahan kepada
guru-guru berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus 1. Kegiatan tersebut
dikemas melalui In House Training dengan materi utama adalah mengenai keseluruhan
indikator dari setiap jenis ketrampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran,
dan dilanjutkan dengan memberikan bimbingan untuk memperbaiki kinerja guru pada
beberapa indokator yang memiliki tingkat prosentasi rendah pada siklus 1. Dalam IHT ini,
disamping dilakukan oleh peneliti sebagai kepala sekolah, juga menghadirkan pengawas
sekolah domisili, yang nantinya akan bertindak sebagai observer (kolaborasi) pada siklus
kedua. Bentuk pembinaan melalui IHT yang dilakukan kepala sekolah sebagai peneliti
dan pengawas sekolah adalah dengan cara menuntun dan membina guru dalam :
Copyright @ Paulus Robert Tuerah
a) Membuat / menyiapkan media pembelajaran sesuai SK/KD, indikator, tujuan
pembelajaran, materi pembelajaran, dan karakteristik siswa.
b) Ketrampilan dalam penggunaan media pembelajaran.
c) Menyampaikan pesan yang menarik melalui media pembelajaran.
d) Melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan media pembelajaran.
Disamping itu, peneliti memotivasi guru untuk terlibat aktif dalam kegiatan diskusi,
serta latihan secara mandiri dengan sesama teman guru untuk memperbaiki hal - hal
yang kurang dalam kegiatan pemanfaatan media pembelajaran.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus 2 ini masih sama dengan tindakan siklus 1 yakni
melakukan pengamatan terhadap guru dalam pembelajaran dengan memanfaatkan
media pembelajaran. Perbedaan yang prinsip dengan siklus 2 adalah tindakan yang
dilaksanakan memberikan perhatian pada beberapa indikator kegiatan pemanfaatan
media pembelajaran yang masih lemah dan kurang diperhatikan oleh guru pada siklus
1. Indikator tersebut telah didiskusikan, dibahas dan diarahkan melalui IHT baik oleh
peneliti sebagai kepala sekolah maupn pengawas sekolah kepada guru yang
bersangkutan.
3. Refleksi
Dari hasil tindakan yang dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas sekolah secara
bersama dengan guru-guru di lokasi penelitan, nampak terjadi perubahan yang
signifikan terhadap pemanfaatan media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran
yang pada akhirnya bermuara pada hasil belajar siswa. Suasana pembelajaran yang
terjadi di lingkungan SMP Kristen Ebenhaezer Manado pada akhirnya kelihatan
mengalami peningkatan, dan ini dapat dilihat dari prestasi serta aktifitas siswa disekolah.
4. Evaluasi.
a) Kemampuan guru dalam mengelolah pembelajaran. Setelah dilaksanakan kegiatan
IHT melalui beberapa kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah sebagai peneliti
dan pengawas sekolah, maka kemampuan guru dalam memanfaatkan media
pembelajaran mengalami peningkatan.
b) Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Dampak dari meningkatnya kemampuan
guru dalam memanfaatkan media pembelajaran secara profesional adalah terjadinya
peningkatan aktifitas siswa dalam setiap kegiatan di sekolah, terutama dalam
kegiatan pembelajaran.
Copyright @ Paulus Robert Tuerah
c) Hasil penilaian berdasarkan instrumen supervisi akademik. Berdasarkan hasil
pengamatan yang direkam melalui instrument penilaian, maka jumlah guru yang
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran
kategori berhasil / baik mengalami peningkatan, yakni 20 orang (86,96%). Memang
ada yang belum berhasil, tetapi karena ada faktor lain, sehingga berdasarkan saran
kepala sekolah sebagai peneliti terhadap guru agar senantiasa melakukan latihan
dengan menggunakan indikator yang kurang atau lemah pada setiap jenis
ketrampilan menggunakan media pembelajaran.
Penelitian ini dilakukan melalui 2 (dua) siklus, yakni siklus 1 dan siklus 2. Berdasarkan hasil
penelitian baik pada siklus 1 maupun siklus 2, maka peneliti membahasnya berdasarkan 2 (dua)
pendekatan, yakni hasil supervisi dan beberapa teori yang sudah ada. Pembahasan hasil
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Secara keseluruhan tindakan melatui In House Training dapat meningkatkan
kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran di SMP Kristen Ebenhaezer
Manado. Hal ini dibuktikan melalui adanya peningkatan tingkat keberhasilan dari kinerja
guru menggunakan media pembelajaran, yakni pada siklus pertama tingkat keberhasilan
rata-rata 17,39 % meningkat menjadi 86,96% pada siklus kedua.
2. Peningkatan kemampuan menggunakan media pembelajaran ini terjadi karena pada
siklus kedua peneliti sebagai kepala sekolah serta pengawas sekolah (kolaborasi)
mendiskusikan sekaligus memberikan penguatan kepada guru-guru untuk memperbaiki
kekurangan-kekurangan pada siklus pertama berdasarkan hasil pengamatan dan
evaluasi yang dibahas secara bersama dengan masing-masing guru mata pelajaran.
Tindakan melaksanakan In House Training ternyata bermanfaat dalam rangka
memperbaiki dan meningkatkan kinerja guru. Secara jelas, gambaran peningkatan
kinerja guru dalam menggunakan media pembelajaran terlihat pada tabel.
Tabel 2: Perbedaan Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran
No Komponen Kinerja Guru dalam
Menggunakan Media Pembelajaran
Tingkat Keberhasilan Ket.
N Siklus 1 Siklus 2
1 Kemampuan guru membuat/menyiapkan
media pembelajaran sesuai SK/KD,
Indikator, Tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran dan karakteristik siswa
20 4
20%
171
85%
2 Kemampun guru dalam penggunaan
media pembelajaran
20 6
30%
18
90%
Copyright @ Paulus Robert Tuerah
3 Kemampuan guru dalam menyampaikan
pesan yang menarik melalui media
pembelajarn
20 4
20%
171
85%
4 Kemampuan guru dalam melibatkan siswa
dalam pembuatan dan pemanfaatan
media pembelajaran
20 2
10%
17
85%
Rerata 20% 86,25%
SIMPULAN
Peningkatan kemampuan guru tersebut berdampak positif terhadap hasil belajar siswa.
Peningkatan kemampuan guru tersebut ditunjukkan oleh indikator-indikator sebagai berikut :
1. Kemampuan guru membuat/ menyiapkan media pembelajaran sesuai SK/KD, indikator,
tujuan pembelajaan, materi pembelajaran dan karekteristik siswa dari 20 % pada siklus
pertama meningkat 85 % pada siklus kedua.
2. Kemampuan guru dalam penggunaan media pembelajaran meningkat dari 30 % pada siklus
pertama meningkat menjadi 90 % pada siklus kedua.
3. Kemampuan guru dalam menyampaikan pesan yang menarik melalui media pembelajaran
pada siklus pertama 20 % meningkat menjadi 85 % pada siklus kedua.
4. Kemampuan guru dalam melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan media
pembelajaran siklus pertama 10 % meningkat menjadi 85 % pada siklus kedua.
5. Hasil belajar siswa meningkat dari rata-rata 20 % pada siklus pertama menjadi 86,25 % pada
siklus kedua.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Naskah Akademik Tentang Standar Pengawas Satuan
Pendidikan. Jakarta: Direktorat Pendidikan..
Bahan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Yogyakarta:’Depdiknas. Kementrian Pendidikan
Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah
Dasar (2013)
Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Fathurrohman, P. & Sutikno S. 2007. Pengelolaan Kegiatan Belajar (Pembelajaran Tematik) di
SD. Semarang: Pemprov Jawa Tengah.
Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Direktorat
Pembinaan Sekolah Dasar (2013) Panduan Teknis Pembelajaran Tematik Terpadu Dengan
Copyright @ Paulus Robert Tuerah
Pendekatan Saintifik di Sekolah Dasar, Jakarta: Kemdikbud.
Panduan Teknis Pembelajaran Tematik Terpadu Dengan Pendekatan Saintifik di Sekolah Dasar,
Jakarta: Kemdikbud.
Panduan Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di Sekolah Dasar ,
Jakarta
Pedoman Penelitian Tindakan Sekolah Peningkatan Kompetensi Supervisi Pengawas Sekolah
SMA/SMK . Jakarta: Dirjen PMPTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 2006.
Strategi Belajar Mengajar. 2011. Bandung: PT Rafika Aditama Ibrohim.
Surono. 2007. Supervisi, Monitoring dan Evaluasi. Semarang: Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan Jawa Tengah

More Related Content

Similar to Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Media Pembelajaran Melalui In House Training (IHT) Di SMP Kristen Ebenhaezer Manado

Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...Operator Warnet Vast Raha
 
Pkp ipa
Pkp ipaPkp ipa
Pkp ipa
Asep Cell
 
02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf
02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf
02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf
ZULPANSSi
 
Ptk ipa
Ptk ipaPtk ipa
Ptk ipa
Fathur Rozi
 
Proposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanProposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah Diseminarkan
Muhammad Syafrullah
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices LENI.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices LENI.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices LENI.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices LENI.pdf
LeniMarlina99
 
Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi
Andri Tampani
 
kajian tindakaku
kajian tindakakukajian tindakaku
kajian tindakaku
Izzah Syazani
 
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryProposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryMuhammad Syafrullah
 
BEST PRACTICES_PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS_KUSUMA WINDIARTI.pdf
BEST PRACTICES_PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS_KUSUMA WINDIARTI.pdfBEST PRACTICES_PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS_KUSUMA WINDIARTI.pdf
BEST PRACTICES_PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS_KUSUMA WINDIARTI.pdf
Kusuma Windiarti
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beli
Melly PMI
 
Ilmupendidikan
IlmupendidikanIlmupendidikan
Ilmupendidikansemua17an
 
Novi umi bimawati 10410205 pbsi
Novi umi bimawati 10410205 pbsiNovi umi bimawati 10410205 pbsi
Novi umi bimawati 10410205 pbsiNovi-Umi-Bimawati
 
Upaya meningkatkan proses dan hasil belajar siswa akan tumbuhan hijau melalui...
Upaya meningkatkan proses dan hasil belajar siswa akan tumbuhan hijau melalui...Upaya meningkatkan proses dan hasil belajar siswa akan tumbuhan hijau melalui...
Upaya meningkatkan proses dan hasil belajar siswa akan tumbuhan hijau melalui...Tjoetnyak Izzatie
 
Artikel pak tama ips
Artikel pak tama   ipsArtikel pak tama   ips
Artikel pak tama ips
ayu suciati
 
PTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocxPTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocx
SDNPasirpeer
 
TUGAS MEDIA PEMB. TANGAN BERAT.docx
TUGAS MEDIA PEMB. TANGAN BERAT.docxTUGAS MEDIA PEMB. TANGAN BERAT.docx
TUGAS MEDIA PEMB. TANGAN BERAT.docx
NoviliaPuspa
 
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Amir Net
 
B nonoh b.indonesia repaired
B nonoh b.indonesia repairedB nonoh b.indonesia repaired
B nonoh b.indonesia repaired
Ilham Muhit
 
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
ubaybaehaki
 

Similar to Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Media Pembelajaran Melalui In House Training (IHT) Di SMP Kristen Ebenhaezer Manado (20)

Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
 
Pkp ipa
Pkp ipaPkp ipa
Pkp ipa
 
02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf
02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf
02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf
 
Ptk ipa
Ptk ipaPtk ipa
Ptk ipa
 
Proposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanProposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah Diseminarkan
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices LENI.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices LENI.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices LENI.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices LENI.pdf
 
Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi
 
kajian tindakaku
kajian tindakakukajian tindakaku
kajian tindakaku
 
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryProposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
 
BEST PRACTICES_PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS_KUSUMA WINDIARTI.pdf
BEST PRACTICES_PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS_KUSUMA WINDIARTI.pdfBEST PRACTICES_PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS_KUSUMA WINDIARTI.pdf
BEST PRACTICES_PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS_KUSUMA WINDIARTI.pdf
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beli
 
Ilmupendidikan
IlmupendidikanIlmupendidikan
Ilmupendidikan
 
Novi umi bimawati 10410205 pbsi
Novi umi bimawati 10410205 pbsiNovi umi bimawati 10410205 pbsi
Novi umi bimawati 10410205 pbsi
 
Upaya meningkatkan proses dan hasil belajar siswa akan tumbuhan hijau melalui...
Upaya meningkatkan proses dan hasil belajar siswa akan tumbuhan hijau melalui...Upaya meningkatkan proses dan hasil belajar siswa akan tumbuhan hijau melalui...
Upaya meningkatkan proses dan hasil belajar siswa akan tumbuhan hijau melalui...
 
Artikel pak tama ips
Artikel pak tama   ipsArtikel pak tama   ips
Artikel pak tama ips
 
PTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocxPTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocx
 
TUGAS MEDIA PEMB. TANGAN BERAT.docx
TUGAS MEDIA PEMB. TANGAN BERAT.docxTUGAS MEDIA PEMB. TANGAN BERAT.docx
TUGAS MEDIA PEMB. TANGAN BERAT.docx
 
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
 
B nonoh b.indonesia repaired
B nonoh b.indonesia repairedB nonoh b.indonesia repaired
B nonoh b.indonesia repaired
 
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
 

More from Paulus Robert Tuerah

Kegiatan Literasi Dasar dan Minat Baca Siswa SD Kelas Rendah
Kegiatan Literasi Dasar dan Minat Baca Siswa SD Kelas RendahKegiatan Literasi Dasar dan Minat Baca Siswa SD Kelas Rendah
Kegiatan Literasi Dasar dan Minat Baca Siswa SD Kelas Rendah
Paulus Robert Tuerah
 
Human Resource Management In Special Education
Human Resource Management In Special EducationHuman Resource Management In Special Education
Human Resource Management In Special Education
Paulus Robert Tuerah
 
Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru S...
Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru S...Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru S...
Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru S...
Paulus Robert Tuerah
 
Leadership Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Pendidikan Di SMA Nege...
Leadership Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Pendidikan Di SMA Nege...Leadership Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Pendidikan Di SMA Nege...
Leadership Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Pendidikan Di SMA Nege...
Paulus Robert Tuerah
 
Implikasi Terbatasnya Infrastruktur Dalam Upaya Mencapai Tujuan Pendidikan
Implikasi Terbatasnya Infrastruktur Dalam Upaya Mencapai Tujuan PendidikanImplikasi Terbatasnya Infrastruktur Dalam Upaya Mencapai Tujuan Pendidikan
Implikasi Terbatasnya Infrastruktur Dalam Upaya Mencapai Tujuan Pendidikan
Paulus Robert Tuerah
 
Faktor-Faktor Yang Menghambat Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Timb...
Faktor-Faktor Yang Menghambat Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Timb...Faktor-Faktor Yang Menghambat Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Timb...
Faktor-Faktor Yang Menghambat Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Timb...
Paulus Robert Tuerah
 
Budaya Menjalani Rutinitas Struktural dalam Dunia Pendidikan Berdasarkan Sudu...
Budaya Menjalani Rutinitas Struktural dalam Dunia Pendidikan Berdasarkan Sudu...Budaya Menjalani Rutinitas Struktural dalam Dunia Pendidikan Berdasarkan Sudu...
Budaya Menjalani Rutinitas Struktural dalam Dunia Pendidikan Berdasarkan Sudu...
Paulus Robert Tuerah
 
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEK...
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEK...PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEK...
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEK...
Paulus Robert Tuerah
 
Kontribusi Pedagogis Kondisi Ekosistem Kampus Bagi Lingkungan Internal Kaitan...
Kontribusi Pedagogis Kondisi Ekosistem Kampus Bagi Lingkungan Internal Kaitan...Kontribusi Pedagogis Kondisi Ekosistem Kampus Bagi Lingkungan Internal Kaitan...
Kontribusi Pedagogis Kondisi Ekosistem Kampus Bagi Lingkungan Internal Kaitan...
Paulus Robert Tuerah
 
Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Minahasa Ten...
Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Minahasa Ten...Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Minahasa Ten...
Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Minahasa Ten...
Paulus Robert Tuerah
 
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Paulus Robert Tuerah
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Paulus Robert Tuerah
 
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...
Paulus Robert Tuerah
 
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
Paulus Robert Tuerah
 
Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran Kajian Isu-Isu Global Pad...
Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran Kajian Isu-Isu Global Pad...Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran Kajian Isu-Isu Global Pad...
Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran Kajian Isu-Isu Global Pad...
Paulus Robert Tuerah
 
Utilization of Go-Food Services in Students' Halal Lifestyle
Utilization of Go-Food Services in Students' Halal LifestyleUtilization of Go-Food Services in Students' Halal Lifestyle
Utilization of Go-Food Services in Students' Halal Lifestyle
Paulus Robert Tuerah
 
Interpersonal Communication Challenges in Online Learning at the Faculty of S...
Interpersonal Communication Challenges in Online Learning at the Faculty of S...Interpersonal Communication Challenges in Online Learning at the Faculty of S...
Interpersonal Communication Challenges in Online Learning at the Faculty of S...
Paulus Robert Tuerah
 
The Principal’s Leadership in Airmadidi Senior High School in North Sulawesi ...
The Principal’s Leadership in Airmadidi Senior High School in North Sulawesi ...The Principal’s Leadership in Airmadidi Senior High School in North Sulawesi ...
The Principal’s Leadership in Airmadidi Senior High School in North Sulawesi ...
Paulus Robert Tuerah
 
Principal as Education Leader (Case Study at YPK Ransiki Junior High School)
Principal as Education Leader (Case Study at YPK Ransiki Junior High School)Principal as Education Leader (Case Study at YPK Ransiki Junior High School)
Principal as Education Leader (Case Study at YPK Ransiki Junior High School)
Paulus Robert Tuerah
 
Implementation of Character Education at Don Bosco Frater High School Manado
Implementation of Character Education at Don Bosco Frater High School ManadoImplementation of Character Education at Don Bosco Frater High School Manado
Implementation of Character Education at Don Bosco Frater High School Manado
Paulus Robert Tuerah
 

More from Paulus Robert Tuerah (20)

Kegiatan Literasi Dasar dan Minat Baca Siswa SD Kelas Rendah
Kegiatan Literasi Dasar dan Minat Baca Siswa SD Kelas RendahKegiatan Literasi Dasar dan Minat Baca Siswa SD Kelas Rendah
Kegiatan Literasi Dasar dan Minat Baca Siswa SD Kelas Rendah
 
Human Resource Management In Special Education
Human Resource Management In Special EducationHuman Resource Management In Special Education
Human Resource Management In Special Education
 
Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru S...
Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru S...Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru S...
Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru S...
 
Leadership Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Pendidikan Di SMA Nege...
Leadership Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Pendidikan Di SMA Nege...Leadership Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Pendidikan Di SMA Nege...
Leadership Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Pendidikan Di SMA Nege...
 
Implikasi Terbatasnya Infrastruktur Dalam Upaya Mencapai Tujuan Pendidikan
Implikasi Terbatasnya Infrastruktur Dalam Upaya Mencapai Tujuan PendidikanImplikasi Terbatasnya Infrastruktur Dalam Upaya Mencapai Tujuan Pendidikan
Implikasi Terbatasnya Infrastruktur Dalam Upaya Mencapai Tujuan Pendidikan
 
Faktor-Faktor Yang Menghambat Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Timb...
Faktor-Faktor Yang Menghambat Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Timb...Faktor-Faktor Yang Menghambat Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Timb...
Faktor-Faktor Yang Menghambat Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Timb...
 
Budaya Menjalani Rutinitas Struktural dalam Dunia Pendidikan Berdasarkan Sudu...
Budaya Menjalani Rutinitas Struktural dalam Dunia Pendidikan Berdasarkan Sudu...Budaya Menjalani Rutinitas Struktural dalam Dunia Pendidikan Berdasarkan Sudu...
Budaya Menjalani Rutinitas Struktural dalam Dunia Pendidikan Berdasarkan Sudu...
 
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEK...
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEK...PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEK...
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEK...
 
Kontribusi Pedagogis Kondisi Ekosistem Kampus Bagi Lingkungan Internal Kaitan...
Kontribusi Pedagogis Kondisi Ekosistem Kampus Bagi Lingkungan Internal Kaitan...Kontribusi Pedagogis Kondisi Ekosistem Kampus Bagi Lingkungan Internal Kaitan...
Kontribusi Pedagogis Kondisi Ekosistem Kampus Bagi Lingkungan Internal Kaitan...
 
Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Minahasa Ten...
Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Minahasa Ten...Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Minahasa Ten...
Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Minahasa Ten...
 
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
 
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...
 
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
 
Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran Kajian Isu-Isu Global Pad...
Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran Kajian Isu-Isu Global Pad...Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran Kajian Isu-Isu Global Pad...
Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran Kajian Isu-Isu Global Pad...
 
Utilization of Go-Food Services in Students' Halal Lifestyle
Utilization of Go-Food Services in Students' Halal LifestyleUtilization of Go-Food Services in Students' Halal Lifestyle
Utilization of Go-Food Services in Students' Halal Lifestyle
 
Interpersonal Communication Challenges in Online Learning at the Faculty of S...
Interpersonal Communication Challenges in Online Learning at the Faculty of S...Interpersonal Communication Challenges in Online Learning at the Faculty of S...
Interpersonal Communication Challenges in Online Learning at the Faculty of S...
 
The Principal’s Leadership in Airmadidi Senior High School in North Sulawesi ...
The Principal’s Leadership in Airmadidi Senior High School in North Sulawesi ...The Principal’s Leadership in Airmadidi Senior High School in North Sulawesi ...
The Principal’s Leadership in Airmadidi Senior High School in North Sulawesi ...
 
Principal as Education Leader (Case Study at YPK Ransiki Junior High School)
Principal as Education Leader (Case Study at YPK Ransiki Junior High School)Principal as Education Leader (Case Study at YPK Ransiki Junior High School)
Principal as Education Leader (Case Study at YPK Ransiki Junior High School)
 
Implementation of Character Education at Don Bosco Frater High School Manado
Implementation of Character Education at Don Bosco Frater High School ManadoImplementation of Character Education at Don Bosco Frater High School Manado
Implementation of Character Education at Don Bosco Frater High School Manado
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 

Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Media Pembelajaran Melalui In House Training (IHT) Di SMP Kristen Ebenhaezer Manado

  • 1. Copyrights @ Paulus Robert Tuerah, Shelty D. M. Sumual, Henry Wansaga, Nova Diane Jacob, Sem Roly Rumaagit INNOVATIVE: Journal Of Social Science Reseach Volume 3 Nomor 2 Tahun 2023 Page 405-413 E-ISSN 2807-4238 and P-ISSN 2807-4246 Website: https://j-innovative.org/index.php/Innovative Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Media Pembelajaran Melalui In House Training (IHT) Di SMP Kristen Ebenhaezer Manado Paulus Robert Tuerah1 , Shelty D. M. Sumual2 , Henry Wansaga3 , Nova Diane Jacob4 , Sem Roly Rumaagit5 Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Manado Email: paulustuerah@unima.ac.id1 Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru-guru SMP Kristen Ebenhaezer Manado menggunakan media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan mutu hasil belajar siswa. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Sekolah, dan dilaksanakan di SMP Kristen Ebenhaezer Manado. Peningkatan kemampuan guru tersebut berdampak positif terhadap hasil belajar siswa: 1. Kemampuan guru membuat/ menyiapkan media pembelajaran sesuai SK/KD, indikator, tujuan pembelajaan, materi pembelajaran dan karekteristik siswa dari 20 % pada siklus pertama meningkat 85 % pada siklus kedua.2. Kemampuan guru dalam penggunaan media pembelajaran meningkat dari 30 % pada siklus pertama meningkat menjadi 90 % pada siklus kedua. 3. Kemampuan guru dalam menyampaikan pesan yang menarik melalui media pembelajaran pada siklus pertama 20 % meningkat menjadi 85 % pada siklus kedua. 4. Kemampuan guru dalam melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan media pembelajaran siklus pertama 10 % meningkat menjadi 85 % pada siklus kedua.5. Hasil belajar siswa meningkat dari rata-rata 20 % pada siklus pertama menjadi 86,25 % pada siklus kedua. Kata Kunci: Hasil Belajar, Inkuri
  • 2. Copyright @ Paulus Robert Tuerah Abstract The purpose of this study was to improve the ability of SMP Kristen Ebenhaezer Manado teachers to use instructional media in learning activities to improve the quality of student learning outcomes. This research took the form of School Action Research, and was carried out at Ebenhaezer Christian Middle School Manado. The increase in the teacher's ability has a positive impact on student learning outcomes: 1. The teacher's ability to create/prepare learning media according to SK/KD, indicators, learning objectives, learning materials and student characteristics from 20% in the first cycle increased by 85% in the second cycle.2. The teacher's ability to use instructional media increased from 30% in the first cycle to 90% in the second cycle. 3. The teacher's ability to convey interesting messages through learning media in the first cycle increased by 20% to 85% in the second cycle. 4. The teacher's ability to involve students in the manufacture and use of learning media in the first cycle increased by 10% to 85% in the second cycle. Student learning outcomes increased from an average of 20% in the first cycle to 86.25% in the second cycle. Keywords: Learning Outcomes, Inquiry PENDAHULUAN Sejalan dengan perkembangan peradaban dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka paradigma pendidikan juga mengalami pergeseran, khususnya mengenai eksistensi guru di dalam interaksi belajar mengajar. Pada masa awal dimana penerbitan, media masa dan teknologi belum berkembang, kedudukan guru sangat vital, karena belum banyak informasi atau sumber belajar lain yang dapat dimanfaatkan oleh siswa. Guru menjadi satu- satunya sumber informasi/ ilmu. Dewasa ini dengan perkembangan media cetak, media elektronika serta teknologi dan komunikasi sumber belajar atau sumber informasi tersedia sangat melimpah. Setiap peserta didik dapat mengakses berbaegai informasi yang terkait dengan materi pembelajaran di sekolah dari berbagai media yang ada dengan sangat mudah. Posisi guru pun tidak lagi menjadi satu- satunya sumber belajar. Dalam posisi demikian, maka guru harus mampu memerankan diri sebagai fasilitator bagi siswa, khususnya dalam pemanfaatan berbagai sumber belajar baik yang tersedia di sekolah maupun di luar sekolah. Guru harus memiliki wawasan pengetahuan yang luas, mengenal tekonologi, dan kreatif memanfaatkan situasi lingkungan alam maupun sosial untuk dijadikan sebagai sumber belajar, disamping bahan-bahan pustaka. Ketika seorang guru menjelaskan pelajaran di depan kelas, maka saat itu terjadi kegiatan pembelajaran, tetapi dalam kegiatan itu tak ada jaminan telah terjadi kegiatan pembelajaran
  • 3. Copyright @ Paulus Robert Tuerah pada setiap siswa yang diajar. Kegiatan pembelajaran dikatakan efektif hanya apabila dapat mengakibatkan atau menghasilkan kegiatan belajar pada siswa. Hal yang perlu perhatian adalah agar bisa terjadi kegiatan pembelajaran pada siswa, mala siswa harus secara aktif melakukan interaksi dengan berbagai sumber belajar. Jika demikian, maka akan terjadi perubahan perilaku pada siswa sebagai hasil belajar. Dan inilah yang harus diupayakan oleh setiap guru dalam kegiatan pembelajaran, yakni menyediakan, menunjukkan, membimbing dan memotivasi siswa agar mereka dapat berinteraksi dengan berbagai sumber belajar secara aktif. Dari berbagai permasalahan tersebut, maka salah satu hal yang perlu disiapkan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah media pembelajaran. Berdasarkan hasil diskusi terbatas dengan para guru di SMP Kristen Ebenhaezer Manado Kecamatan Wanea Kota Manado diketahui bahwa masih ada yang wawasan profesionalisme guru secara khusus dalam pemanfaatan media pembelajaran dimungkinkan karena beberapa alasan antara lain: (1) rendahnya kesadaran guru untuk memperbaruhi pengetahuannya meskipun telah lama diangkat menjadi guru; (2) kesempatan bagi guru untuk mengikuti diklat profesional sangat terbatas, baik dari segi jumlah maupun intensitasnya; (3) pertemuan-pertemuan guru sejenis dalam wadah KKG belum efektif; (4) supervisi pendidikan khususnya akademik yang bertujuan memperbaiki proses pembelajaran cenderung menitikberatkan pada aspek administrasi; (5) pemberian angka kredit jabatan fungsional guru yang ditujukan untuk memacu kinerja guru pada praktekknya hanya formalitas. Berkaitan dengan kondisi tersebut, maka seyogyanya kepala sekolah hendaknya membimbing dan melatih guru dengan teknik yang dapat mengatasi berbagai permasalahan dalam pemanfaatan media pembelajaran. Demikian halnya dengan guru, hendaknya dapat menindaklanjuti hasil latihan dan bimbingan, baik yang bersifat memperbaiki maupun mengembangkan dan meningkatkan cara pembelajaran, Glickman dalam Depdikbud (1999:19) membagi perilaku guru berdasarkan pada dua hal yaitu komitmen dan kemampuan guru memecahkan masalah pembelajaran. Salah satu bentuk program yang dilakukan adalah melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan melakukan In House Training dalam meningkatkan kemampuan guru menggunakan media pembelajaran di SMP Kristen Ebenhaezer Manado Kecamatan Kawangkoan Barat METODE PENELITIAN Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Sekolah, dan dilaksanakan di SMP Kristen Ebenhaezer Manado, selama semester ganjil tahun pelajaran 2018 / 2019 ( Bulan Agustus s.d.
  • 4. Copyright @ Paulus Robert Tuerah Oktober 2018). Peneliti melaksanakan penelitian di SMP Kristen Ebenhaezer Manado, karena di tempat ini peneliti bekerja'sebagai Kepala Sekolah yang telah memahami kondisi guru-guru dalam pemanfaatan media pembelajaran saat melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus I Hasil Penelitian Siklus 1 1. Perencanaan Tindakan Dalam proses perencanaan mulai dari menyusun instrumen, dan diskusi dengan teman sejawat bahkan dalam mempelajari semua perangkat yang digunakan, peneliti telah berupaya secara maksimal. Instrumen tersebut dibuat dan dikembangkan berdasarkan kompetensi guru dalam penggunaan media pembelajaran, dalam penelitian tindakan sekotah ini difokuskan pada: a) Kemampuan guru membuat/menyiapkan media pembelajaran sesuai SK/ KD, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran dan karakteristik siswa. b) Kemampuan guru menggunakan media pembelajaran. c) Kemampuan guru dalam menyampaikan pesan yang menarik melalui media pembelajaran. d) Kemampuan guru dalam melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan media pembelajaran. 2. Pelaksanaan Peneliti melaksanakan observasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang dilakukan oleh guru mata pelajaran di kelas. Dalam pengamatan ini, peneliti menggunakan instrumen observasi dalam rangka mengungkapkan kemampuan guru berdasarkan beberapa indikator pemanfaatan media pembelajaran. Gambaran tingkat kemampuan dan keberhasilan guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berdasarkan indikator yang telah ditentukan. 3. Refleksi Masih ada beberapa guru yang belum memahami tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya secara profesional terutama dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terjadi karena guru-guru belum memiliki pemahaman secara komprehensif terhadap apa yang sesungguhnya yang menjadi tanggung jawab
  • 5. Copyright @ Paulus Robert Tuerah keprofesionalitasan sebagai guru. Ada beberapa hal yang nampak dalam kegiatan pembelajaran, dimana yang terjadi adalah interaksi "semu" antara guru dan siswa, yang dampak pada tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran sangat kurang, serta kondisi pembelajaran yang kurang menyenangkan (tidak ada unsur PAIKEM), terutama terkait dengan penggunaan media pembelajaran. Kondisi yang cenderung lemah adalah pada kemampuan guru membuat / menyiapkan media pembelajaran sesuai SK / KD, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran dan karakteristik siswa. 4. Evaluasi a) Kemampuan guru dalam penggunaan media pembelajaran. Guru masih banyak kekurangan dalam kegiatan penggunaan media pembelajaran. b) Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan data yang diperoleh, siswa belum aktif secara keseluruhan, sehingga berdampak pada hasil belajar yang sangat kurang. c) Hasil penilaian berdasarkan instrument observasi. Dari hasil penilaian dengan menggunakan instrument observasi, terlihat bahwa guru yang termasuk kategori berhasil dalam penggunaan media pembelajaran hanya 4 orang (20 %) dari jumlah guru 20 orang. Dengan demikian terlihat bahwa masih ada 16 orang guru (80 %) yang belum berhasil melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran secara baik. Siklus II Hasil Penelitian Siktus 2 1. Perencanaan Tindakan Pada siklus 2 ini, peneliti sebagai kepala sekolah melakukan pembinaan, arahan kepada guru-guru berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus 1. Kegiatan tersebut dikemas melalui In House Training dengan materi utama adalah mengenai keseluruhan indikator dari setiap jenis ketrampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran, dan dilanjutkan dengan memberikan bimbingan untuk memperbaiki kinerja guru pada beberapa indokator yang memiliki tingkat prosentasi rendah pada siklus 1. Dalam IHT ini, disamping dilakukan oleh peneliti sebagai kepala sekolah, juga menghadirkan pengawas sekolah domisili, yang nantinya akan bertindak sebagai observer (kolaborasi) pada siklus kedua. Bentuk pembinaan melalui IHT yang dilakukan kepala sekolah sebagai peneliti dan pengawas sekolah adalah dengan cara menuntun dan membina guru dalam :
  • 6. Copyright @ Paulus Robert Tuerah a) Membuat / menyiapkan media pembelajaran sesuai SK/KD, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dan karakteristik siswa. b) Ketrampilan dalam penggunaan media pembelajaran. c) Menyampaikan pesan yang menarik melalui media pembelajaran. d) Melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan media pembelajaran. Disamping itu, peneliti memotivasi guru untuk terlibat aktif dalam kegiatan diskusi, serta latihan secara mandiri dengan sesama teman guru untuk memperbaiki hal - hal yang kurang dalam kegiatan pemanfaatan media pembelajaran. 2. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pada siklus 2 ini masih sama dengan tindakan siklus 1 yakni melakukan pengamatan terhadap guru dalam pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran. Perbedaan yang prinsip dengan siklus 2 adalah tindakan yang dilaksanakan memberikan perhatian pada beberapa indikator kegiatan pemanfaatan media pembelajaran yang masih lemah dan kurang diperhatikan oleh guru pada siklus 1. Indikator tersebut telah didiskusikan, dibahas dan diarahkan melalui IHT baik oleh peneliti sebagai kepala sekolah maupn pengawas sekolah kepada guru yang bersangkutan. 3. Refleksi Dari hasil tindakan yang dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas sekolah secara bersama dengan guru-guru di lokasi penelitan, nampak terjadi perubahan yang signifikan terhadap pemanfaatan media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran yang pada akhirnya bermuara pada hasil belajar siswa. Suasana pembelajaran yang terjadi di lingkungan SMP Kristen Ebenhaezer Manado pada akhirnya kelihatan mengalami peningkatan, dan ini dapat dilihat dari prestasi serta aktifitas siswa disekolah. 4. Evaluasi. a) Kemampuan guru dalam mengelolah pembelajaran. Setelah dilaksanakan kegiatan IHT melalui beberapa kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah sebagai peneliti dan pengawas sekolah, maka kemampuan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran mengalami peningkatan. b) Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Dampak dari meningkatnya kemampuan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran secara profesional adalah terjadinya peningkatan aktifitas siswa dalam setiap kegiatan di sekolah, terutama dalam kegiatan pembelajaran.
  • 7. Copyright @ Paulus Robert Tuerah c) Hasil penilaian berdasarkan instrumen supervisi akademik. Berdasarkan hasil pengamatan yang direkam melalui instrument penilaian, maka jumlah guru yang melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran kategori berhasil / baik mengalami peningkatan, yakni 20 orang (86,96%). Memang ada yang belum berhasil, tetapi karena ada faktor lain, sehingga berdasarkan saran kepala sekolah sebagai peneliti terhadap guru agar senantiasa melakukan latihan dengan menggunakan indikator yang kurang atau lemah pada setiap jenis ketrampilan menggunakan media pembelajaran. Penelitian ini dilakukan melalui 2 (dua) siklus, yakni siklus 1 dan siklus 2. Berdasarkan hasil penelitian baik pada siklus 1 maupun siklus 2, maka peneliti membahasnya berdasarkan 2 (dua) pendekatan, yakni hasil supervisi dan beberapa teori yang sudah ada. Pembahasan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Secara keseluruhan tindakan melatui In House Training dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran di SMP Kristen Ebenhaezer Manado. Hal ini dibuktikan melalui adanya peningkatan tingkat keberhasilan dari kinerja guru menggunakan media pembelajaran, yakni pada siklus pertama tingkat keberhasilan rata-rata 17,39 % meningkat menjadi 86,96% pada siklus kedua. 2. Peningkatan kemampuan menggunakan media pembelajaran ini terjadi karena pada siklus kedua peneliti sebagai kepala sekolah serta pengawas sekolah (kolaborasi) mendiskusikan sekaligus memberikan penguatan kepada guru-guru untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan pada siklus pertama berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi yang dibahas secara bersama dengan masing-masing guru mata pelajaran. Tindakan melaksanakan In House Training ternyata bermanfaat dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kinerja guru. Secara jelas, gambaran peningkatan kinerja guru dalam menggunakan media pembelajaran terlihat pada tabel. Tabel 2: Perbedaan Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran No Komponen Kinerja Guru dalam Menggunakan Media Pembelajaran Tingkat Keberhasilan Ket. N Siklus 1 Siklus 2 1 Kemampuan guru membuat/menyiapkan media pembelajaran sesuai SK/KD, Indikator, Tujuan pembelajaran, materi pembelajaran dan karakteristik siswa 20 4 20% 171 85% 2 Kemampun guru dalam penggunaan media pembelajaran 20 6 30% 18 90%
  • 8. Copyright @ Paulus Robert Tuerah 3 Kemampuan guru dalam menyampaikan pesan yang menarik melalui media pembelajarn 20 4 20% 171 85% 4 Kemampuan guru dalam melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan media pembelajaran 20 2 10% 17 85% Rerata 20% 86,25% SIMPULAN Peningkatan kemampuan guru tersebut berdampak positif terhadap hasil belajar siswa. Peningkatan kemampuan guru tersebut ditunjukkan oleh indikator-indikator sebagai berikut : 1. Kemampuan guru membuat/ menyiapkan media pembelajaran sesuai SK/KD, indikator, tujuan pembelajaan, materi pembelajaran dan karekteristik siswa dari 20 % pada siklus pertama meningkat 85 % pada siklus kedua. 2. Kemampuan guru dalam penggunaan media pembelajaran meningkat dari 30 % pada siklus pertama meningkat menjadi 90 % pada siklus kedua. 3. Kemampuan guru dalam menyampaikan pesan yang menarik melalui media pembelajaran pada siklus pertama 20 % meningkat menjadi 85 % pada siklus kedua. 4. Kemampuan guru dalam melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan media pembelajaran siklus pertama 10 % meningkat menjadi 85 % pada siklus kedua. 5. Hasil belajar siswa meningkat dari rata-rata 20 % pada siklus pertama menjadi 86,25 % pada siklus kedua. DAFTAR PUSTAKA Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Naskah Akademik Tentang Standar Pengawas Satuan Pendidikan. Jakarta: Direktorat Pendidikan.. Bahan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Yogyakarta:’Depdiknas. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar (2013) Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Fathurrohman, P. & Sutikno S. 2007. Pengelolaan Kegiatan Belajar (Pembelajaran Tematik) di SD. Semarang: Pemprov Jawa Tengah. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar (2013) Panduan Teknis Pembelajaran Tematik Terpadu Dengan
  • 9. Copyright @ Paulus Robert Tuerah Pendekatan Saintifik di Sekolah Dasar, Jakarta: Kemdikbud. Panduan Teknis Pembelajaran Tematik Terpadu Dengan Pendekatan Saintifik di Sekolah Dasar, Jakarta: Kemdikbud. Panduan Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di Sekolah Dasar , Jakarta Pedoman Penelitian Tindakan Sekolah Peningkatan Kompetensi Supervisi Pengawas Sekolah SMA/SMK . Jakarta: Dirjen PMPTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. 2011. Bandung: PT Rafika Aditama Ibrohim. Surono. 2007. Supervisi, Monitoring dan Evaluasi. Semarang: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah