Menghindari perbuatan syirik dalam kehidupan sehari-hari dengan cara: (1) mengikhlaskan ibadah hanya untuk ridha Allah, (2) mempelajari ilmu tauhid yang benar, (3) mempelajari syirik untuk memahami tauhid, (4) berdoa untuk keistiqomahan, (5) bergaul dengan orang-orang lurus. Hal ini akan menjadikan manusia mulia, pandangan luas, suci, dan sederhana.
1. AQIDAH AKHLAK
GROUP 3 MEMBER :
LYDIA PRANSISCA
SEILMA LATIFA RAHMANI
KARINA PUSPITA DEWI
BILQUIS QURROTA H.N.
SHOFI HIDAYATULLAH AKBAR
2. Ada beberapa cara agar kita bisa terhindar dari
kesyirikan, di antaranya adalah:
1. Dengan mengikhlaskan segala ibadah dan amal shalih
kita hanya untuk mencari ridha Allah ta'ala semata.
Allah ta’ala berfirman:
ُح َينِِّدال ُهَل َين ِصِلْخُم َ ااَّلل ُوادُبْعَيِل اَّلِإ واُرِمُأ اَم َوََاََََن
“Mereka tidaklah diperintahkan kecuali supaya
menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-
Nya dalam (menjalankan) agama dengan meninggalkan
kesyirikan (hanif).” [QS Al Bayyinah: 5]
Menghindari perbuatan syirik
dalam kehidupan sehari-hari
3. 2. Mempelajari ilmu tauhid yang murni dan benar sesuai
dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam.
Rasulullah وسلم عليه هللا صلىbersabda:
ِينِِّدال يِف ُهْهِِّقََُي اًْريَخ ِهِب ُ ااَّلل ْد ِرُي ْنَم
“Barangsiapa yang Allah menghendaki padanya
kebaikan maka Allah akan memahamkannya di dalam
perkara agama.” [HR Al Bukhari (71) dan Muslim (1037)]
Hadits di atas dengan jelas menunjukkan bahwa kunci
untuk mendapatkan kebaikan agama adalah dengan
mempelajari ilmu agama, dan kebaikan yang paling
pokok adalah tauhid.
4. 3. Mempelajari lawan dari tauhid itu, yaitu syirik, baik itu
definisinya, jenis-jenisnya, dan contoh-contohnya.
Karena untuk memmahami sesuatu itu terkadang kita
juga harus mengenal lawannya. Lawan dari tauhid
adalah syirik dan lawan dari sunnah adalah bid'ah.
Seorang sahabat Rasulullah وسلم عليه هللا صلىyang
bernama Hudzaifah ibnul Yaman radhiallahu ‘anhu
berkata:
ْيَلَع ُ ااَّلل ىالَص ِ ااَّلل َلوُسَر َونُلَأْسَي ُاساَنال َانَكُلَأْسَأ ُتَْنُك َو ، ِْريَخْال ْنَع َمالَس َو ِهْنَع ُه
يَِنَك ِرْدُي ْنَأ َةَفَاخَم ِِّراشال
“Dahulu orang-orang bertanya kepada Rasulullah هللا صلى
وسلم عليهtentang perkara kebaikan, sedangkan saya
bertanya kepada beliau tentang perkara kejelekan
karena takut akan menimpaku.” [HR Al Bukhari (3606)
5. 4. Memperbanyak doa kepada Allah agar diberikan
keistiqomahan (keteguhan) di atas tauhid dan sunnah
dan agar dijauhkan dari segala bentuk kesyirikan dan
kebid'ahan baik yang kita ketahui ataupun tidak, baik
yang kita sadari ataupun tidak.
Salah satu doa yang disebutkan oleh Allah ta’ala di
dalam Al Qur`an adalah:
ََنَل َْبه َو َاَنَتْيَدَه ْذِإ َدْعَب َاَنَبوُلُق ْغ ِزُت ََّل َاَناب َرُاباه َوْال َتْنَأ َكانِإ ًةَمْحَر َكْنُدَل ْنِم ا
(Mereka berdoa): “Wahai Rabb kami, janganlah Engkau
condongkan hati kami kepada kesesatan sesudah
Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah
kepada kami rahmat dari sisi Engkau. Sesungguhnya
Engkau-lah Al Wahhab (Maha Pemberi).” [QS Alu Imran:
8]
6. 5. Bergaul dengan orang-orang yang lurus dan teguh
agamanya (ahlussunnah) dan menghindari pergaulan dengan
orang-orang yang melakukan kesyirikan agar tidak
terpengaruh dengan perbuatan mereka tersebut.
Hal inilah yang dicontohkan oleh para nabi dan rasul, di
antaranya adalah Nabiyullah Ibrahim عليه هللا صلى
وسلمsebagaimana yang diceritakan oleh Allah di dalam Al
Quran:
َعَم َِينذاال َو َيمِها َْربِإ يِف ٌَةَنَسَح ٌة َوْسُأ ْمُكَل َْتناَك ْدَقَو ْمُكَْنِم َُآ َرُب اانِإ ْمِهِم ْوَقِل واُلاَق ْذِإ ُهِمَونُدُبْعَت اام
َعْال ُمُكََنْيَب َو َاَنََنْيَب اَدَب َو ْمُكِب َان ْرَََك ِ ااَّلل ُِوند ْنِمِ ااَّللِب واَُنِمُْْت ىاتَح ًادَبَأ َُاَََْْبْال َو ُة َاوَدُ َدْح َو
“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu
pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia
ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya
kami berlepas diri daripada kalian dari daripada apa yang
kalian sembah selain Allah. Kami mengingkari (perbuatan)
kalian dan telah nyata antara kami dan kalian permusuhan
dan kebencian buat selama-lamanya sampai kalian beriman
7. 1. 1. Mengangkat manusia ke derajat yang paling
tinggi dan mulia.
2. Menjadikan manusia memiliki pandangan yang
luas.
3. Membuat manusia menjadi suci dan benar.
4. Mengalirkan rasa kesederhanaan dan
kesehajaan.
Dampak menghindari perbuatan
SYIRIK