Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan modal usaha, termasuk menjelaskan berbagai kompetensi dasar dan indikator keberhasilan untuk mengelola modal dengan baik, jenis-jenis modal dan sumber modal, mekanisme pengaksesan modal, serta prinsip-prinsip pengelolaan modal yang sehat dan akuntabel.
Definisi lain datang dari Sofjan Assauri lewat bukunya “Manajemen Produksi dan Operasi” yang mendefinisikan manajemen produksi sebagai kegiatan yang mengatur dan mengoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alat,dan sumber daya dana serta bahan, secara efektif dan efisien .
Definisi lain datang dari Sofjan Assauri lewat bukunya “Manajemen Produksi dan Operasi” yang mendefinisikan manajemen produksi sebagai kegiatan yang mengatur dan mengoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alat,dan sumber daya dana serta bahan, secara efektif dan efisien .
Alasan mengapa kita mengukur produktivitas perusahaan adalah : 1.)Mengukur output riil dari suatu organisasi.
Langkah-langkah nilai Rupiah penjualan dari output yang dihasilkan oleh organisasi. Nilai tambah, di sisi lain, menunjukkan kekayaan bersih yang diciptakan oleh organisasi.
Ini adalah perbedaan antara penjualan (apa yang pelanggan bayar kepada organisasi untuk produk atau jasa) dan pembelian (apa yang organisasi bayar kepada pemasok untuk barang dan jasa untuk menghasilkan penjualan).
Nilai tambah tidak termasuk persediaan yang tidak hasilkan dari upaya organisasi. Ini memberikan perspektif customer-centric dan berfokus pada nilai riil yang dibuat oleh organisasi
2) Praktis
Nilai tambah diukur dalam satuan keuangan, yang memungkinkan agregasi output yang berbeda.
3) Sangat mudah untuk menghitung
Nilai tambah dapat dengan mudah diperoleh dari laporan laba rugi organisasi. Tidak perlu untuk membuat sebuah sistem pengumpulan data yang terpisah.
4)Alat Komunikasi dan Motivasi yang efektif
Nilai tambah menyediakan ikatan bersama antara pengusaha dan karyawan untuk mencapai tujuan meningkatkan kue ekonomi bersama oleh kedua belah pihak. Semakin tinggi nilai yang diciptakan oleh upaya kolektif, semakin besar kekayaan didistribusikan kepada mereka yang telah berkontribusi untuk itu.
Dalam membuka suatu usaha perlu mempertimbangkan beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor finansial (keuangan). Keuangan merupakan fungsi bisnis yang sangat penting, kinerja keseluruhan suatu usaha bisnis sangat dipengaruhi oleh kinerja keuangan usaha yang bersangkutan, dimana keuangan menjadi faktor untuk menentukan anggaran, investasi, dan besarnya usaha yang akan dibuat.
Alasan mengapa kita mengukur produktivitas perusahaan adalah : 1.)Mengukur output riil dari suatu organisasi.
Langkah-langkah nilai Rupiah penjualan dari output yang dihasilkan oleh organisasi. Nilai tambah, di sisi lain, menunjukkan kekayaan bersih yang diciptakan oleh organisasi.
Ini adalah perbedaan antara penjualan (apa yang pelanggan bayar kepada organisasi untuk produk atau jasa) dan pembelian (apa yang organisasi bayar kepada pemasok untuk barang dan jasa untuk menghasilkan penjualan).
Nilai tambah tidak termasuk persediaan yang tidak hasilkan dari upaya organisasi. Ini memberikan perspektif customer-centric dan berfokus pada nilai riil yang dibuat oleh organisasi
2) Praktis
Nilai tambah diukur dalam satuan keuangan, yang memungkinkan agregasi output yang berbeda.
3) Sangat mudah untuk menghitung
Nilai tambah dapat dengan mudah diperoleh dari laporan laba rugi organisasi. Tidak perlu untuk membuat sebuah sistem pengumpulan data yang terpisah.
4)Alat Komunikasi dan Motivasi yang efektif
Nilai tambah menyediakan ikatan bersama antara pengusaha dan karyawan untuk mencapai tujuan meningkatkan kue ekonomi bersama oleh kedua belah pihak. Semakin tinggi nilai yang diciptakan oleh upaya kolektif, semakin besar kekayaan didistribusikan kepada mereka yang telah berkontribusi untuk itu.
Dalam membuka suatu usaha perlu mempertimbangkan beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor finansial (keuangan). Keuangan merupakan fungsi bisnis yang sangat penting, kinerja keseluruhan suatu usaha bisnis sangat dipengaruhi oleh kinerja keuangan usaha yang bersangkutan, dimana keuangan menjadi faktor untuk menentukan anggaran, investasi, dan besarnya usaha yang akan dibuat.
Faiz Arif Jamil
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, bank umum adalah badan usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lain bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
5. Kedudukan Modal menurut Suryadi
Prawirosentono (2002 : 117)
Modal adalah salah satu faktor
penting diantara berbagai faktor
produksi yang diperlukan. Bahkan
modal merupakan faktor produksi
penting untuk pengadaan faktor
produksi seperti tanah, bahan
baku, dan mesin.
5
6. Modal merupakan
kekayaan yang dimiliki
perusahaan / yang lainnya
yang dapat menghasilkan
keuntungan pada waktu
yang akan datang dan
dinyatakan dalam nilai uang.
6
7. Dalam mencapai tujuan usaha modal
dalam bentuk uang bisa berupa :
Sebagian dibelikan tanah dan
bangunan
Sebagian dibelikan persediaan bahan
Sebagian dibelikan mesin dan
peralatan
Disimpan dalam bentuk uang tunai.
7
8. Prinsip Pengelolaan Modal Usaha
MANDIRI, tidak tergantung pihak lain khususnya
permodalan, kerjasama dengan pihak lain tanpa adanya
tekanan dan tendensi apapun.
TRANSPARANSI, pengelolaan modal usaha dilakukan
secara terbuka
PROFESIONAL, manajemen usaha dilakukan prinsip
profesional bukan fanatisme.
PRUDENTIAL, pemberian kredit / pinjaman dilakukan
berdasarkan prinsip kehati – hatian melalui penilaian
kelayakan dan prosedur yang ditentukan.
8
10. PEROLEHAN MODAL USAHA
TUJUAN USAHA
MASA / JANGKA WAKTU
PENGEMBALIAN MODAL
BIAYA YANG DIPERLUKAN
ESTIMASI KEUNTUNGAN
10
11. 11
BAGAN MEKANISME PENYALURAN DAN PENGEMBALIAN
PINJAMAN LEMBAGA KEUANGAN DESA
Tim Pangan
Desa
LKD :
1. Dana PMUK
2. Simpanan
3. Dana Penyertaan
Ketua
Kelompok
Afinitas
Anggota
Kelompok
Afinitas
Pendamping
1
2
3
4
5
6
7 8
9
10
mekanisme permohonan pinjaman LKD
mekanisme penyaluran pinjaman LKD
mekanisme pengembalian pinjaman LKD 11
12. 12
Bagan alur/mekanisme penyaluran dan pengembalian
pinjaman modal usaha
•Anggota menyusun RUA disetor/dikumpulir ,dikoreksi
dikompulir di ketua dijadikan RUK.
•Ketua mengoreksi kelayakan RUK ,( YA/TIDAK)
•Bila (YA) memenuhi syarat ketua kelompok mengusulkan
ke LKD
•Bila( tidak)memenuhi syarat dikembalikan ke anggota
untuk diperbaiki
15. 15
KELEBIHAN
MODAL
SENDIRI
Tidak ada biaya, bunga
atau adminstrasi
Tidak tergantung pada
pihak lain
Tanpa melakukan
persyaratan rumit
Tidak ada keharusan
pengembalian modal
18. MANFAAT
MENGETAHUI
SUMBER
MODAL
Untuk mengetahui
tiap-tiap jenis
sumber modal
18
Untuk mengetahui
jenis-jenis sumber
modal
Membuat strategi
dan teknis meraih
modal
Dapat menentukan
kebijakan tentang jenis
sumber modal mana yang
sebaiknya diupayakan
untuk memenuhi
kebutuhan modal desa
mandiri, serta skala
prioritasnya
19. JENIS – JENIS SUMBER MODAL
1. Modal sendiri
• Simpanan pokok khusus
• Simpanan pokok
• Simpanan wajib
• Modal penyertaan anggota
• Modal penyertaan non anggota
• Dana cadangan
• Dana-dana lain
• Hibbah/infaq/shadaqah
19
20. JENIS – JENIS SUMBER MODAL
2. Hutang
a. Hutang dari anggota
- Simpanan biasa
- Simpanan berjangka, Deposito
b. Hutang dari Bank : Kredit Mikro
Perbankan
c. Hutang Pemerintah dan Lembaga lainnya
- Dana program
- Dana BUMN, KKU, KKPA
d. Dana titipan : zakat
20
21. SIMPANAN
Dana yang dipercayakan oleh
anggota, calon anggota koperasi-
koperasi lain dan atau
anggotanya kepada koperasi
dalam bentuk tabungan dan
simpanan koperasi berjangka
21
22. JENIS – JENIS SIMPANAN
1. Simpanan bersyarat
2. Simpanan wajib pinjaman
3. Simpanan sukarela
22
25. MENG
AKSES
MODAL
USAHA
a) Menghimpun dana dari anggota,
berupa : simpanan pokok, simpanan
wajib, simpanan sukarela.
b) Menghimpun dana dari pihak luar,
berupa : PMUK (APBN/APBD), modal
penyertaan, hibah, pinjaman dari
pihak luar, dan modal penyertaan
c) Menghimpun dana dari hasil usaha,
berupa keuntungan kegiatan usaha
yang dilakukan oleh LKD
(keuntungan, jasa pinjaman, jasa
pelayanan)
d) Bunga simpanan dan tabungan
anggota LKD ditetapkan berdasarkan
kesepakatan anggota LKD 25
26. PERSYARATAN MENGAKSES MODAL USAHA
a) Telah masuk menjadi anggota
kelompok
b) Telah membayar simpanan pokok
c) Telah membayar simpanan wajib
anggota
d) Telah mengisi formulir permohonan
pinjaman
e) Melampirkan RUA/RUK yang telah
ditandatangani oleh ketua
f) Memenuhi aturan yang ditentukan
dalam kelompok
26
29. PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN MODAL
Mandiri, tidak tergantung pihak lain
khususnya dalam permodalan, kerjasama
dengan pihak lain tanpa adanya tekanan &
tendensi apapun.
Transparan, pengelolaan usaha dilakukan
secara terbuka kepada seluruh anggota.
Profesional, manajemen usaha dilakukan
dengan mengacu pada prinsip profesionalisme
bukan fanatisme.
Prudential, pemberian kredit /pinjaman
dilakukan berdasarkan prinsip kehati-hatian
melalui penilaian kelayakan & prosedur yang
ditentukan 29