2. HP. 081 321492277

3. KEMITRAAN DAN
NEGOSIASI
Oleh
SAEROJI
DISAMPAIKAN PADA DILAT TEKNIS MANDIRI PANGAN II DAN III
tanggal 2 s/d 8 Mei 2013

4. TUGAS
SILAHKAN ANDA MEMILIH, APA YANG PALING
ANDA SUKA
-segi tiga
-segi empat
-segi lima
-lingkaran

5. Segitiga
• Mempunyai kekuatan visi ke depan.
• Orang yang sangat fokus, berdedikasi
tinggi.

6. Persegi
• Peserta yang memilih bangun ini
mempunyai kekuatan motivasi dan
taat aturan.
• Peserta yang berada dalam naungan
bangun ini adalah orang yang rajin
bekerja.

7. Segilima
• Mempunyai kelebihan energi dan
berwawasan luas.
• Orang yang kreatif, mempunyai solusi
untuk setiap permasalahan.

8. Lingkaran
• Mempunyai kelebihan mampu berteman
dengan siapa saja.
• Orang yang ramah dan suka berteman.
 Pemikirannya selalu tertuju pada
SEX

9. KOMPETENSI DASARKOMPETENSI DASAR
Setelah selesai berlatih peserta
dapat melakukan kemitraan dan
negosiasi usaha

10. INDIKATOR
KEBERHASILAN
Setelah selesai berlatih peserta dapat :
1.Menjelaskan pengertian kemitraan dan
negosiasi
2.Menjelaskan prinsip kemitraan dan
negosiasi
3.Melakukan kemitraan

11. JAWABLAHJAWABLAH
PERTANYAAN INIPERTANYAAN INI
1.1. Jelaskan pJelaskan pengertianengertian kemitraan dankemitraan dan
negosiasi?negosiasi?
2.2. Sebutkan prinsip-prinsip kemitraan!Sebutkan prinsip-prinsip kemitraan!
3.3. Apa tujuan kemitraan usaha !Apa tujuan kemitraan usaha !

12. Kerjasama antara usaha kecil dengan usaha
menengah atau dengan usaha besar disertai
pembinaan dan pengembangan oleh usaha
menengah atau usaha besar dengan
memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling
memperkuat dan saling menguntungkan
PENGERTIAN
KEMITRAAN

13. TUJUAN KEMITRAAN
Untuk meningkatkan pendapatan,
kesinambungan usaha, kualitas sumberdaya,
skala usaha dalam rangka menumbuhkan dan
meningkatkan kemampuan usaha kelompok
mitra

14. PRINSIP – PRINSIP KEMITRAANPRINSIP – PRINSIP KEMITRAAN
• Saling menguntungkan, saling ada ketergantungan
• Saling menghargai dan saling menghormati satu
sama lain
• Saling mematuhi kesepakatan yang ditetapkan
bersama
• Saling mempercayai
• Saling membangun, saling menumbuhkan dan saling
mengembangkan
• Berorientasi mencari keuntungan “Jangka Panjang”
dan berkelanjutan
• Memiliki kedudukan dan posisi yang sama dan setara

15. POLA-POLA KEMITRAANPOLA-POLA KEMITRAAN
1. POLA INTI PLASMA
2. POLA SUB KONTRAK
3. POLA DAGANG UMUM
4. POLA KEAGENAN
3. POLA KERJASAMA OPERASIONAL
AGRIBISNIS (KOA)

16. POLA KEMITRAAN AGRIBISNIS
1. POLA INTI PLASMA
Syarat-syarat Kemitraan Pola Inti Plasma :
• Kelompok Mitra :
- Berperan sebagai plasma
- Mengelola seluruh usaha budidaya sampai dengan panen
- Menjual hasil produksi kepada perusahaan mitra
- Memenuhi kebutuhan perusahaan sesuai dengan persya-
ratan yang telah disepakati
• Perusahaan Mitra :
- Berperan sebagai perusahan inti
- Menanpung, mengolah dan memasarkan hasil
- Memberi bintek dan bimbingan menajerial
- Memberi pelayanan (modal, saprodi dan
teknologi)

17. Perusahaan
Inti
Plasma
Plasma
PlasmaPlasma
SKEMA KEMITRAAN POLA INTI PLASMA

18. 2. POLA SUB KONTRAK
Syarat-syarat Kemitraan Pola Sub Kontrak :
• Kelompok Mitra :
- Memproduksi kebutuhan yang diperlukan perusahaan
mitra sebagian dari komponen produksi
- Menyediakan tenaga kerja
- Membuat kontrak bersama yang mencantumkan volume,
harga dan waktu.
• Perusahaan Mitra :
- Menampung dan membeli komponen produksi
perusahaan yang dihasilkan oleh kelompok
mitra
- Menyediakan bahan baku/modal kerja
- Melakukan kontrol kualitas produksi

19. Perusahaan
Inti
Plasma
Plasma
PlasmaPlasma
SKEMA KEMITRAAN POLA SUB KONTRAK
Memproduksi
Komponen
produksi

20. 3. POLA DAGANG UMUM
Syarat-syarat Kemitraan Pola Dagang Umum :
• Kelompok Mitra :
- Memasok kebutuhan yang diperlukan perusahaan mitra
Perusahaan Mitra :
- Memasarkan hasil produksi kelompok mitra
SKEMA KEMITRAAN POLA DAGANG UMUM :
Kelompok
Mitra
Perusahaan
Mitra
Konsumen/
industri
Memasarkan
Produksi
Kelompok
Mitra
Memasok

21. 4. POLA KEAGENAN
Syarat-syarat Kemitraan Pola Keagenan :
• Kelompok Mitra :
- Mendapat hak khusus untuk memasarkan barang dan jasa
usaha perusahaan mitra
Perusahaan Mitra :
- Memberikan hak khusus kepada kelompok
mitra
untuk memasarkan barang dan jasa usahanyaSKEMA KEMITRAAN POLA DAGANG UMUM :
Kelompok
Mitra
Perusahaan
Mitra
Memberi hak
Khusus
Konsumen/
Industri

22. 5. POLA KERJASAMA OPERASIONAL AGRIBISNIS
Syarat-syarat Kemitraan Pola Kerjasama operasional Agribisnis :
• Kelompok Mitra :
- Menyediakan lahan, sarana dan tenaga kerja
Perusahaan Mitra :
- menyediakan biaya, modal, sarana produksi dan
teknologi untuk budidaya
SKEMA KEMITRAAN POLA KOA :
Perusahaan
Mitra
Memberi hak
Khusus
Lahan
Sarana
tenaga
Biaya
Modal
Teknologi
Pembagian hasil sesuai
Dengan kesepakatan
Kelompok
Mitra

23. PELAKU KEMITRAANPELAKU KEMITRAAN
I. Kelompok Mitra
a. Petani
b. Kelompok Tani
c. Gabungan Kelompok Tani
d. Koperasi
e. Usaha Kecil
2. Perusahaan Mitra
a. Perusahaan Menengah Pertanian
b. Perusahaan Besar Pertanian
c. Perusahaan Menengah di Bidang Pertanian
d. Perusahaan Besar di Bidang Pertanian

24. ASPEK-ASPEK KEGIATANASPEK-ASPEK KEGIATAN
KEMITRAANKEMITRAAN
a. Permodalan
b. Teknologi
c. Pemasaran
d. Sarana Produksi
e. Proses Produksi
f. Pengolahan Hasil, dan lain-lain

25. HAMBATAN DAN TANTANGAN DALAM
KEMITRAAN
1. Produksi terlalu banyak dan terlalu luas, sehingga sulit
dilaksanakan pengaturan pola tanam
2. Mencakup ratusan ribu, bahkan jutaan petani yang
tersebar serta sulit ditumbuhkan kerjasama dan
pengaturan
3. Harga kesepakatan kadang-kadang terlalu tinggi
dibandingkan harga barang impor dan harga pasar. Dalam
kasus seperti ini, perusahaan inti sering ingkar janji
4. Harga kesepakatan terlalu rendah dibandingkan harga
pasar. Dalam kasus seperti ini, petani sering ingkar janji

26. 5. “Komoditi Tertutup” (“tidak ada
alternatif” lain) artinya, komoditi hanya
bisa dijual melalui perusahaan inti. Pada
kasus seperti ini, petani akan menerima
harga yang ditetapkan perusahaan dan
biasanya harga terlalu rendah
6.Perusahaan besar tidak mempunyai itikad
yang sungguh-sungguh untuk memajukan
dan menolong petani
7.Perusahaan inti tidak menerapkan konsep
dan strategi mencari keuntungan “jangka
panjang” dan berkelanjutan

27. NEGOSIASINEGOSIASI

28. Pengertian NegosiasiPengertian Negosiasi
• Suatu bentuk pertemuan antara dua pihak :
pihak kita dan pihak lain. Sasaran dari
kebanyakan negosiasi adalah mencapai suatu
persetujuan, sasaran kita adalah meliputi
berbagai keterampilan negosiasi yang
kreatif, dimana kedua belah pihak bersama-
sama mencari hasil yang baik, demi
kepentingan kedua pihak

29. CIRI-CIRI POKOK NEGOSIASI sebagai PROSESCIRI-CIRI POKOK NEGOSIASI sebagai PROSES
1. Negosiasi melibatkan dua pihak atau lebih, tidak ada yang
dapat ber-negosiasi sendirian;
2. Negosiasi adalah suatu proses untuk menyelesaiakan perbedaan
secara bersama-sama;
3. Negosiasi adalah proses yang paling dapat diterima menyudahi
perbedaan
4. Masing-masing pihak harus beranggapan bahwa ada
kemungkinan untuk mengajak pihak lain untuk memodifikasi
posisi awal mereka;
5. Masing-masing pihak harus mempunyai tingkat kuasa atas
kemampuan pihak lain untuk bertindak;
6. Proses negosiasi sendiri pada dasarnya merupakan salah satu
interaksi walaupun kadang-kadang dengan elemen tertulis yang
penting

30. DASAR-DASAR NEGOSIASI YANG KREATIFDASAR-DASAR NEGOSIASI YANG KREATIFDASAR-DASAR NEGOSIASI YANG KREATIFDASAR-DASAR NEGOSIASI YANG KREATIF
1. Prasyarat kondisi negosiasi
2. Pentingnya bernegosiasi
3. Alasan bernegosiasi
4. Tip dan Trik bernegosiasi
5. Gaya dalam bernegosiasi
6. Langkah dalam bernegosiasi

31. Wassalamu,alaikum Wr Wb