Dalam membuka suatu usaha perlu mempertimbangkan beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor finansial (keuangan). Keuangan merupakan fungsi bisnis yang sangat penting, kinerja keseluruhan suatu usaha bisnis sangat dipengaruhi oleh kinerja keuangan usaha yang bersangkutan, dimana keuangan menjadi faktor untuk menentukan anggaran, investasi, dan besarnya usaha yang akan dibuat.

1. KELOMPOK 8
Keuangan

2. Rendi Radiansyah (1.4.20.019)
Hilda Nur Amila Apriliani (1.4.20.045)
Denny Yusuf Marhabi (1.4.20.061)
Mohamad Yasir Sultoni (1.4.20.078)
Luluk Nailul Jannah (1.5.20.012)
Dicky Alfiansyah Putra (3.3.20.014)
Disusunoleh:

3. 01
PENCATATAN
KEUANGAN
SEDERHANA
03LAPORAN
DANANALISA
LAPORAN
KEUANGAN
02
BIAYADANBISNIS
04
PERMODALAN
USAHA
KEUANGAN

4. 01.PENCATATANKEUANGAN
SEDERHANA
Ditinjau dari asalnya, sumber dana perusahaan
dapatdibagi menjadi :
1. Dana yang berasal dari perusahaan :
• Penggunaan dana perusahaan
• Penggunaan cadangan
• Penggunaan laba yang tidak dibagi/ditahan.
2. Dana yang berasal dari luar perusahaan
• Dana dari pemilik atau penyertaan
• Dana yang berasal dari utang/pinjaman baik
jangkapanjang maupun jangka pendek.
• Dana bantuan program pemerintah pusat dan daerah
• Dana dari teman atau keluarga yang ingin
menanamkan modalnya
• Dana Ventura, yaitu dana dari perusahaan yang ingin
menginvestasikan dananya pada perusahaan kecil
yang memiliki potensi.

5. a.Aruskas
1. Pengertian Arus Kas
Arus kas atau aliran kas adalah catatan harian mengenai pengeluaran dan pemasukan keuangan
dari usaha yang dijalankan. Diusahakan setiap ada pengeluaran dan pemasukan itu harus dicatat.
2. Format Buku Kas
Pencatatankeuangan
sederhana
Gambar 1.1 Gambar 1.2

6. b.Laporanrugilaba
Laporan rugi laba ini berisi pendapatan dikurangi dengan biaya-biaya sehingga diketahui apakah usaha
tersebut mengalami keuntungan atau mungkin mengalami kerugian. Perlu diingat mengeluarkan faktor aset,
modal, barang, dan utang dari laporan keuangan ini.
Pencatatankeuangan
sederhana
Gambar 2

7. c.Neraca
Neraca penting dibuat setidaknya setahun sekali, untuk mengetahui nilai perusahaan dari waktu ke waktu. Saat
awal perusahaan, neraca perusahaan biasanya hanya terdiri dari modal awal dan utang serta aset yang
diperoleh dari belanja modal tersebut. Aset termasuk sebagai aktiva, sementara utang dan modal masuk
sebagai pasiva.
Pencatatankeuangan
sederhana
Gambar 3

8. 02.Biayadanbisnis
Seni memperkirakan kemungkinan jumlah biaya yang
diperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan
pada informasi yang tersedia pada saat ini.
Kualitas estimasi sangat ditentukan oleh :
• Tersedianya data dan informasi
• Teknik dan metode yang digunakan
• Kecakapan dan pengalaman estimator
• Tujuan pemakaian perkiraan biaya
• Sumber informasi terbaik adalah pengalaman
perusahaan dari proyek-proyek yang pernah
dikerjakan.

9. a. Pendanaan model benih
(seed capital)
b. Pendanaan Pemula
(start-up), meliputi:
Biaya awal yang tidak
terduga (unik).
Biaya administrasi (gaji
karyawan dan peralatan
kantor)
Biaya (sewa) bangunan
Biaya asuransi
Biaya tambahan atau biaya
secara umum
Pendanaan Tahap
Awal
Pendanaan ekspansi
atau perkembangan
a. Tahap kedua. Modal kerja
bagi tahap pertumbuhan
awal
b. Tahap Ketiga. Ekspansi
besar perusahaan dengan
pertumbuhan penjualan
yang cepat
c. Tahap Keempat.
Pembiayaan penjembatan
untuk mempersiapkan
penawaran saham oleh
peruasahaan kepada
masyarakat (kepemilikan
oleh masyarakat).
Pembiayaan Akuisisi
danLeveraged
Buyouts
a. Akuisis tradisional
memperoleh kepemilikan dan
pengendalian atas perusahaan
lain.
b. Laveraged buyouts.
Manajemen perusahaan
mendapatkan kontrol atas
perusahaan lain dengan
membeli dari pemilik yang
sekarang.
c. Privatiasi beberapa
pemilik/manajer perusahaan
membeli saham beredar
(outstanding stock),
menswastakan perusahaan
kembali.
TahapPendanaanBisnis
BIAYADANBISNIS

10. 03.LAPORANDANANALISA
LAPORANKEUANGAN
Laporan Keuangan adalah hasil dari proses Akuntansi
yang dapat digunakan sebagai alat untuk
berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas
suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang
berkepentingan dengan data atau aktivitas
perusahaan tersebut.
Analisis Laporan Keuangan adalah merupakan suatu
proses analisis terhadap laporan keuangan, dengan
tujuan untuk memberikan tambahan informasi
kepada para pemakai laporan keuangan untuk
pengambilan keputusan ekonomi, sehingga kualitas
keputusan yang diambil akan menjadi lebih baik.

11. Laporankeuangan
menunjukkan posisi
keuangan yang meliputi
kekayaan, kewajiban serta
modal pada waktu tertentu
memperlihat aliran kas
selama periode tertentu, serta
memberikan informasi
terhadap sumber-sumber kas
serta penggunaan kas dari
setiap kegiatan dalam periode
yang dicakup
menyajikan hasil usaha
perusahaan yang meliputi
pendapatan dan biaya (beban)
yang dikeluarkan sebagai
akibat dari pencapaian tujuan
dalam suatu periode tertentu.
memuat tentang saldo awal
dan akhir laba ditahan dalam
Neraca untuk menunjukkan
suatu analisa perubahan
besarnya laba selama jangka
waktu tertentu
neraca Laporan rugi laba
Laporan perubahan modal/
laba ditahan
Laporan arus kas
Laporandananalisa
laporankeuangan

12. AnalisaLaporankeuangan
1. Pengguna Analisa Laporan Keuangan
• Managemen
• Pemegang Saham
• Kreditur
• Supplier
• Pemerintah
• Karyawan
• Konsumen
• Masyarakat
2. Manfaat Analisa Laporan Keuangan
• Mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan perusahaan di bidang keuangan
• Mengetahui Kinerja Perusahaan
• Membantu dalam pengawasan perusahaan
• Membantu pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan
• Melihat perkembangan usaha perusahaan selama beberapa waktu.
Laporandananalisa
laporankeuangan

13. AnalisaLaporankeuangan
3. Langkah-Langkah dalam melakukan Analisa Laporan Keuangan
• Menetapkan tujuan dari analisa
• Mempelajari industri dimana perusahaan beroperasi dengan menghubungkan iklim sekarang dan
pembanguanan ekonomi
• Mengembangkan pengetahuan tentang perusahaan dan manajemen
• Mengevaluasi laporan keuangan
• Mengikhtisarkan penemuan berdasarkan analisa dan pengambilan keputusan tentang
perusahaan,terkait dengan tujuan yang telah ditetapkan.
4. Metode dan Teknik Analisis
Ada beberapa jenis metode yang dapat dilakukan, yakni:
• Analisa Internal
• Analisa Eksternal
• Analisa Horisontal
Adapun jenis-jenis teknis analisis laporan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
• Analisis perbandingan antara laporan keuangan
• Analisis trend
• Analisis presentase per komponen
• Analisis sumber dan penggunaan dana
• Analisis sumber dan penggunaan kas
• Analisis rasio
• Analisis kredit
• Analisis laba kotor
• Analisis titik pulang pokok atau titik impas
Laporandananalisa
laporankeuangan

14. AnalisaLaporankeuangan
5. Keterbatasan Analisis Laporan Keuangan
• Laporan keuangan dapat bersifat historis
• Laporan keuangan menggambarkan nilai harga pokok.
• Laporan keuangan bersifat umum
• Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran
dan berbagai pertimbangan
• Akuntansi tidak mencakup informasi yang tidak material
• Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian
• Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis
• Akuntansi didominasi informasi kuantitatif
• Perubahan dalam tenaga beli uang jelas ada akan tetapi hal ini tidak
tergambar dalam laporan keuangan.
Laporandananalisa
laporankeuangan

15. 04.PERMODALANUSAHA
Masalah-masalah Dalam Pencarian Modal
Mencari Sumber-sumber Permodalan

16. Masalah-masalahDalamPencarianModal
Kinerjaataukonsep
perusahaanyangmeragukan
Kurangnyapengalamanatau
ketajamanbisnis
Kurangnya HUBUNGAN DENGAN
SUMBERPEMODAL
Kegagalanuntukmenindaklanjuti
Prevensidaripemodal
• Kesepakatan yang disetujui terlalu kecil
• Penggunaan dana investasi yang dipertanyakan
oleh investor
• Kelompok pemodal tidak menyukai bidang
investasi
• Terlalu banyak masalah yang perlu dipecahkan
secara langsung sebelum investasi yang tidak
sebanding dengan usaha yang dilakukan disepakati
Permodalanusaha

17. MencariSumber-sumberPermodalan
Permodalanusaha
SumberPembiayaan
Wiraswastawan mempunyai akses pada dua
kategori keuangan: pribadi dan masyarakat.
Sebagian besar permodalan sering bermula dari
sumber daya pribadi.
Prevensiinvestor
• Tahap nol – Biasanya pada tahap nol ini beberapa
finansial (milik wiraswastawan) telah ditanamkan,
telah dilakukan sejumlah usaha, prototip mungkin
telah dikembangkan.
• Tahap 1 – Tahap pemula. Selama tahap ini operasi
diformalkan dan produk/jasa telah dikembangkan dan
dihasilkan.
• Tahap 2 – Terjadi ketika perusahaan telah mempunyai
catatan operasi. Perusahaan telah melalui tahap awal
pertumbuhan dan telah menggunakan teknik analisa
investasi konvensional.
• Tahap 3 – Ekspansi lebih lanjut bisa dilakukan karena
indikasi yang menguntukan dari potensi perusahaan.
• Tahap 4 – Perusahaan pada tahap kedewasaan dan
menjadi perusahan yang mapan.

18. susliansyah 2012 http://susliansyah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.1
Nimadesuartini 2013
http://dexsuar.blogspot.com/2013/09/analisis-laporan-
keuangan.html
Sugiono,ariefdan
untungedy
2008
Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan Keuangan. Jakarta :
Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo).
Amrin,abdullah 2009
Bisnis, Ekonomi, Asuransi, dan Keuangan Syariah. Jakarta :
Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo).
suryana 2006
Kewirausahaan Pedoman Praktis : Kiat dan Proses Menuju
Sukses. Jakarta : Salemba Empat.
Wiratmo,Masykur 1996 Pengantar Kewirausahaan. Yogyakarta : BPFE.
Daftarpustaka

19. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik and illustrations
by Storyset
THANKS
Does anyone have any questions?