2. Panitia Pendataan UN
Pengelola data UN tingkat Provinsi berkoordinasi
dengan pengelola data EMIS (Kanwil Kemenag)
untuk menyelaraskan mekanisme pendataan di
wilayahnya.
Pengelola data UN tingkat Kabupaten/Kota
berkoordinasi dengan pengelola data EMIS (Kantor
Kemenag Kab/kota) dan pengelola data DAPODIK
(Kakadik).
Mekanisme pendataan dari Dapodik dan Emis
melalui offline tidak link antar server
Pendataan CAPESUN 2015/2016
3. Data Satuan Pendidikan
Panitian Pendataan UN Tingkat Kabupaten/Kota :
Mendata sekolah yang memiliki kelas/tingkat tertinggi dan mengidentifikasi
sekolah berdasarkan jenjang akreditasi;
Verifikasi data satuan pendidikan baru yang akan mengikuti UN, pindah
(pemekaran daerah), perubahan Nomenklatur, tidak beroperasi, dan tutup;
Menyampaikan usul satuan pendidikan yang baru mengikuti UN ke
Penyelenggara UN tingkat pusat, melalui penyelenggara UN tingkat propinsi;
Melakukan update data sekolah peserta UN;
Melaporkan secara tertulis ke provinsi tentang sekolah yang sudah tidak
beroperasi/tutup.
Panitian Pendataan UN Tingkat Provinsi :
Meverifikasi sekolah baru dan memberikan kode sekolah dari usulan
Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota.
Mendaftarkan sekolah baru calon peserta UN ke Panitia UN Tingkat Pusat
4. Verifikasi data peserta didik di kelas akhir di sistim
EMIS/DAPODIK untuk setiap jenjang
Biodata Capesun jenjang MTs, MA, dan MAK menggunakan
data dari EMIS
Biodata Capesun jenjang SMP, SMA, dan SMK
menggunakan data dari DAPODIK
Biodata Capesun jenjang SMAK, dan SMTK menggunakan
data dari Satuan Pendidikan masing masing (manual)
NISN telah valid dan telah di ver-val di sistim PDSP
Perubahan/perbaikan biodata dapat dilakukan di sistim
DAPODIK/EMIS sebelum DNT diterbitkan
Biodata CAPESUN
5. 1. Nama siswa,
2. Tempat dan tanggal lahir,
3. Nama orang tua
4. Jenis kelamin (L/P)
5. NIPD (Nomer Induk Peserta
Didik)
6. NISN
7. Kelas paralel/Rombel
8. Program studi
(IPA/IPS/Bahasa/Keagama
an)
9. Bahasa Asing (Arab,
Jepang, Jerman, Mandarin,
Perancis)
10.Nomor peserta UN jenjang
sebelumnya
11.Nomor peserta UN tahun
sebelumnya (mengulang)
12.Kurikulum
13.Sekolah ID (Dapodik/Emis)
14.NPSN (Dapodik/Emis)
15.Jenis Ketunaan (Siswa
Inklusi)
Biodata Siswa
6. Siswa mengulang
Satuan Pendidikan
Mendata peserta yang mengulang atau tidak lulus satuan
pendidikan tahun sebelumnya dan melaporkan kepada
panitia pendataan UN tingkat Kota/Kab dengan
mencatumkan nomor peserta UN sebelumnya.
Panitia Pendataan UN tingkat Kabupaten/Kota
Melakukan pemuhtahiran data peserta UN yang mengulang
atau tidak lulus tahun sebelumnya dengan memasukan
nomer peserta UN tahun sebelumnya berdasarkan usulan
dari sekolah.
7. Aplikasi Biodata offline (UN) disediakan untuk
entri/edit data siswa, cetak verifikasi biodata, DNS,
DNT dan KPU
Aplikasi Biodata offline (UN) diberikan ke Panitia
pendataan provinsi dan disebarkan ke panitia
pendataan Kabupaten/Kota dan ke satuan pendidikan
Import data CAPESUN dari DAPODIK/EMIS per
satuan pendidikan
Aplikasi
8. Proses Pendataan CAPESUN
Verifikasi Data Calon Peserta (DCP)
DCP di ajukan oleh satuan pendidikan melalui
mekanisme pendataan EMIS ke panitia pendataan UN
Kab/kota
Panitia pendataan UN tingkat Kab/kota menerima dan
mencetak lembar verifikasi DCP untuk diverifikasi oleh
satuan pendidikannya;
Satuan pendidikan menerima lembar verifikasi DCP
untuk diverifikasi dan dimutakhirkan melalui mekanisme
EMIS;
Data hasil verifikasi DCP dikembalikan ke
kabupaten/kota
Panitia pendataan UN tingkat Kab/kota meneliti dan
9. Proses Pendataan CAPESUN
Pencetakan dan penerbitan Daftar Nominasi
Sementara (DNS)
Panitia pendataan UN tingkat Kab/kota mengunduh
data biodata, mencetak dan mendistribusikan DNS
ke satuan pendidikan
Satuan pendidikan menerima lembar DNS untuk
diverifikasi dan dimutakhirkan melalui mekanisme
EMIS
Data hasil verifikasi DNS dikembalikan ke
kabupaten/kota
Panitia pendataan UN tingkat Kab/kota menerima
data hasil revisi-validasi DNS dan mengunggah ke
server UN pusat
10. Proses Pendataan CAPESUN
Pencetakan dan penerbitan Daftar
Nominasi Tetap (DNT)
Panitia pendataan UN tingkat Provinsi mencetak
dan mendistribusi DNT ke satuan pendidikan
melalui kabupaten/kota
Panitia pendataan UN tingkat Provinsi memelihara
data peserta UN
Pencetakkan Kartu Peserta Ujian (KPU)
Panitia pendataan UN tingkat Provinsi mencetak
dan mendistribusi KPU ke satuan pendidikan
melalui kabupaten/kota
11. Hak akses
Panitia pendataanUN tingkat Pusat mengelola
hak akses tingkat nasional, provinsi, dan
kabupaten/kota;
Panitia pendataan UN tingkat Provinsi mengelola
hak akses tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan
satuan pendidikan;
Panitia tingkat UN tingkat Kabupaten/kota
mengelola hak akses tingkat kabupaten/kota dan
satuan pendidikan.
Hak akses satuan pendidikan hanya view data
pesertanya
12. Nilai rapor dan US
digunakan sebagai variabel dalam analisis
pemetaan mutu
hanya mata pelajaran yang diujikan pada UN
dientrikan setelah penerbitan DNT dan dapat
dilakukan terpisah
Link antara nilai raport, US, dan biodata adalah No.
peserta UN
Nilai Raport dan US
13. Server
PDSP
Server
UN
Server
DAPODIK/EMIS
Sinkronisasi
KAB/KOTA
Sinkronisasi
VerVal
NISN PD
Satuan Pendidikan
Data Siswa
Provinsi
File DCP &
BA
Verifikasi
& DNS
DNT &
KPU
DNT &
KPU
A
B
C
D
E
F
G
G
G
Unduh
Data DCP
A. Satuan pendidikan mengunduh DCP
dari server DAPODIK/EMIS;
B. Satuan pendidikan menyerahkan DCP
ke panitia pendataan UN tingkat
Kota/Kab;
C. Panitia pendataan UN tingkat Kota/kab
mencetak verifikasi DCP dan
mendistribusikan ke satuan
pendidikan;
D. Satuan Pendidikan mengembalikan
data hasil verifikasi DCP ke panitia
pendataan UN tingkat Kota/kab;
E. Panitia pendataan UN tingkat Kota/kab
mengunggah data DCP ke server UN
dan mengunduh kembali untuk
mencetak dan mendistribusikan DNS;
F. Satuan pendidikan mengembalikan
data DNS hasil verifikasi ke panitia
pendataan UN tingkat Kota/kab untuk
diunggah ke server UN;
G. Panitia pendataan tingkat Provinsi
melakukan proses penomoran peserta
14. A. Satuan pendidikan menyerahkan DCP ke
panitia pendataan UNPK tingkat Kota/Kab;
B. Panitia pendataan UNPK tingkat Kota/kab
mencetak verifikasi DCP dan
mendistribusikan ke satuan pendidikan
dan mengembalikan data hasil verifikasi
DCP ke panitia pendataan UNPK tingkat
Kota/kab;
C.Panitia pendataan UNPK tingkat Kota/kab
menyerahkan file DCP ke Panitia
pendataan UNPK tingkat Provinsi;
D.Panitia pendataan UNPK tingkat Provinsi
mengunggah file DCP ke server UNPK
E. Panitia pendataan UNPK tingkat Kota/kab
mengunduh file database peserta dari
server UNPK
F. Panitia pendataan UNPK tingkat Kota/kab
mencetak dan mendistribusikan DNS;
G.Satuan pendidikan mengembalikan data
DNS hasil verifikasi ke panitia pendataan
UNPK tingkat Kab/kota
H.Panitia pendataan UNPK tingkat Kab/kota
memberikan hasil verifikasi DNS ke panitia
pendataan UNPK tingkat provinsi untuk
diperbaikai dan diunggah ke server UNPK;
I. Panitia pendataan UNPK tingkat provinsi
melakukan proses penomoran peserta UN
dan mencetak DNT dan kartu peserta ujian
J. Panitia pendataan tingkat Provinsi
mendistribusikan DNT dan kartu peserta
ujian melalui panitia pendataan UNPK
tingkat Kota/kab ke Satuan Pendidikan.
Alur Proses Pendataan Paket B dan Paket C
Server
UN
Database
Provinsi
File DCP & BA
Verifikasi
DNT &
KPU
DNT &
KPU
B
E
C
A
D
G
F
DNS
Satuan
Pendidikan
Kabupaten/Kota
Database
File DCP/
DNS
H
I
J
J
15. JADWAL PENDATAAN
KEGIATAN TANGGAL KETERANGAN
Entry Data s.d 31 Des 2015 DAPODIK/EMIS
Pencetakan DCP s.d 31 Des 2015 Kabupaten/Kota
Pencetakan, distribusi,
validasi dan verifikasi
DNS
1 – 22 Januari 2016 Kabupaten/Kota
Cetak dan distribusi
DNT
s.d 31 Januari 2016 Provinsi
Cetak dan distribusi
KPU
s.d 7 Feb 2016 Provinsi
Pemeliharaan Provinsi s.d 31 Mar 2016 Provinsi
Pemeliharaan Pusat 1 Apr 2016 – selesai Pusat
16. JADWAL PENGUMPULAN NILAI SEKOLAH
KEGIATAN SMA/MA/SMAK
/SMTK/SMK
SMP/MTS
Pengiriman Nilai Rapor
Sekolah ke Kota/Kab s.d 29 Feb s.d 29 Feb
Kota/kab ke Prop s.d 18 Mar s.d 18 Mar
Propinsi ke Pusat s.d 1 Apr s.d 1 Apr
Pengiriman Nilai Ujian Sekolah & Praktek Kompetensi SMK
Sekolah ke Kota/Kab s.d 18 Mar s.d 17 Apr
Kota/kab ke Prop s.d 31 Mar s.d 29 Apr
Propinsi ke Pusat s.d 1 Apr s.d 2 Mei
17. Nomor Peserta UN yang lengkap adalah 14 digit
A-BB-CC-XX-YYY-ZZZ-G
Digit 1 (A) : Kode Jenjang Pendidikan (1=SD/MI;
2=SMP/MTS; 3=SMA/MA; 4=SMK; A=Paket A ;
B=Paket B; C=Paket C)
Digit 2-3 (BB) : Tahun Ujian
Digit 4-5 (CC) : Kode Provinsi
Digit 6-7 (XX) : Kode Kota/Kab
Digit 8-10 (YYY) : Kode Sekolah
Digit 11-13 (ZZZ) : Nomor Urut Peserta di Sekolah
Digit 14 (G) : Cek Digit
Dalam proses pendataan sampai dengan pemindaian, nomor yg
dipakai hanya 9 digit XX-YYY-ZZZ-G
Dalam Pencetakan DKHUN, SKHUN dan penulisan ijasah, nomor
yang dipakai adalah lengkap 14 digit.
Kodefikasi Nopes UN