Dokumen tersebut membahas tentang jadwal kegiatan semester genap dan pelaksanaan ujian sekolah serta ujian nasional tahun 2016 sesuai peraturan pemerintah. Termasuk didalamnya adalah jadwal ujian praktek, tulis, pengolahan nilai, dan pengumuman hasil serta sanksi bagi pelanggaran aturan.

1. MATERI SOSIALISASI UJIAN SEKOLAH DAN
UJIAN NASIONAL TAHUN 2016
DISAMPAIKAN PADA RAPAT AWAL
SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2015/2016

2. JADWAL TENTATIF KEGIATAN SEMESTER 2
TAHUN AJARAN 2015/2016
• PBM : 11 Januari 2016 s.d 25 Juni 2016
• US Praktek : 18 – 23 April 2016
• US Tulis : 25 – 30 April 2016
• Pengolahan NS : bulan Mei 2016
• Validasi NS oleh pengawas : bulan Mei 2016
• Pelaporan NS ke Dinas/online : 20 Mei 2016
• UN Utama : 9 – 12 Mei 2016,Susulan : 16-19 Mei 2016
• Pengumuman Kelulusan : 11 Juni 2013
• UKK : Minggu ke 2 – 3 bulan Juni 2016
• Pembagian Rapor/titi mangsa : 25 Juni 2016
• Libur Semester II/libur hari raya idhul fitri : 27 juni – 16 juli
2016

3. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
( PERMENDIKBUD NO. 57/2015 )
• Pasal2
• (1) Persyaratan peserta didik pada jalur formal
yang mengikuti UN :
• a. Telah atau pernah berada pada tahun terakhir
pada suatu jenjang pendidikan di satuan
pendidikan;dan
• b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar
pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan
tertentu mulai semester I sampai dengan semester V.

4. Pasal 3
• (1) Persyaratan peserta didik mengikuti Ujian
S/M diatur dalam POS Ujian S/M yang
ditetapkan oleh Satuan Pendidikan dan
dilaporkan kepada dinas pendidikan
kabupaten/kota atau provinsi,kantor
kementrian agama atau kantor wilayah
kementrian agama sesuai dengan
kewenangan.

5. Pasal 6
• (1) Satuan pendidikan formal melaksanakan
Ujian S/M untuk semua mata pelajaran sesuai
dengan kurikulum yang berlaku pada masing-
masing satuan pendidikan
• (2) Pelaksanaan Ujian S/M sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) diatur dalam POS
Ujian S/M yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan.

6. Pasal 8
• Ujian S/M/PK dilaksanakan
sebelum pelaksanaan UN

7. Pasal 9
• (8). Panitia UN tingkat Satuan Pendidikan
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan Kab/Kota dan bertanggung jawab
kepada Panitia UN tingkat Kab/Kota melalui
Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota
• (9). Panitia UN tingkat Satuan Pendidikan
terdiri atas satuan pendidikan penyelenggara
UN dan satuan pendidikan yang bergabung

8. Pasal 12
• Orang perseorangan,kelompok,dan/atau
lembaga yang terlibat dalam pelaksanaan UN
wajib menjaga kejujuran,kerahasiaan,
keamanan,dan kelancaran pelaksanaan UN
• Pasal 13
• Pemerintah,Pemerintah Daerah da Satuan
Pendidikan wajib melakukan sosialisasi UN

9. Pasal 16
• (1). Hasil UN digunakan untuk :
• a. Pemetaan mutu program dan/atau Satuan
Pendidikan;
• b. Pertimbangan seleksi masuk jenjang
pendidikan berikutnya
• c. Pertimbangan dalam pembinaan dan
pemberian bantuan kepada satuan pendidikan
dalam upaya untuk meningkatkan mutu
pendidikan

10. Lanjutan Pasal 16...
• (2). Kementrian memetakan hasil UN pada
tingkat Satuan Pendidikan,kab/kota, provinsi
dan nasional.
• (3). Hasil pemetaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) digunakan oleh satuan
pendidikan dan instansi terkait untuk
peningkatan dan pemerataan mutu
pendidikan

11. Pasal 17
• (1). Untuk kepentingan peningkatan dan
pemerataan mutu pendidikan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 16 ayat (3), Satuan
Pendidikan wajib menyerahkan nilai rapor dan
nilai Ujian S/M/PK kepada Kementrian.
• (2). Ketentuan lebih lanjut mengenai
penyerahan nilai rapor dan nilai Ujian S/M/PK
sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1)
diatur dalam POS UN.

12. Pasal 18
• (1). Kisi-kisi Ujian S/M disusun dan ditetapkan oleh masing-
masing satuan pendidikan berdasarkan kriteria pencapaian
Standar Kompetensi Lulusan,Standar Isi, dan kurikulum yang
berlaku.
• Pasal 19
• (1). Satuan Pendidikan formal menyusun naskah soal Ujian
S/M berdasarkan kisi-kisi Ujian S/M
• Pasal 32
• (1). Penyiapan dan penggandaan bahan Ujian S/M dilakukan
oleh Satuan Pendidikan.

13. Pasal 24
• Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan
Pendidikan setelah memenuhi kriteria :
• a. menyelesaikan seluruh program
pembelajaran;
• b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal
baik; dan
• c. lulus Ujian S/M/PK

14. Pasal 25
• (1). Penyelesaian seluruh Program
pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam
pasal 24 huruf a,untuk peserta didik :
• a. SMP/MTs dan SMPLB apabila telah
menyelesaikan pembelajaran dari kelas VII
sampai dengan kelas IX.
• b. SMA/MA/SMAK/SMTK....dst

15. Pasal 26
• (1). Kriteria kelulusan peserta didik dari Ujian
S/M untuk semua mata pelajaran
sebagaimana dimaksud pada Pasal 24 huruf c
ditetapkan oleh satuan pendidikan
berdasarkan perolehan nilai Ujian S/M

16. Pasal 27
• Kelulusan peserta didik dari :
• A. SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK,
SMALB, SMK/SMAK ditetapkan oleh satuan
pendidikan yang bersangkutan dalam rapat
dewan guru setelah pengumuman hasil UN

17. Pasal 28
SANKSI
• Orang perseorangan,kelompok, dan/atau
lembaga yang terbukti melakukan
pelanggaran atas ketentuan sebagaimana
diatur dalm pasal 12 dikenai sanksi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang –
undangan .

18. Hal-hal yang harus diperhatikan
• Agar dibuat Panduan Operasional Standar (POS) ujian
sekolah oleh sekolah ,yang memuat hal-hal yang
berkaitan dengan pelaksanaan Ujian Sekolah;seperti :
persyaratan peserta, penulisan soal US, jadwal
pelaksanaan,pengaturan peserta tiap ruang, tata
tertib peserta,penentuan kelulusan dll. (mengacu
pada PERMENDIKBUD No. 57/2015 dan Peraturan
BSNP N0. 34/2015 ttg POS UN )

19. PENYUSUNAN SOAL US
• Soal dibuat oleh guru mata pelajaran dengan
memperhatikan SKL tiap mata pelajaran,
kecuali mapel yang di UN-kan berpedoman
pada SKL yang disusun BSNP
• Soal harus dilengkapi kisi-kisi,kartu soal, kunci
jawaban, pedoman penilaian.
• Naskah Soal dibuat untuk ujian utama,
cadangan, susulan.

20. KIAT SUKSES UN
• Petakan SKL UN dari BSNP ke dalam SK/KD
sampai indikator
• Pilih soal-soal dari Bank soal / bekas soal UN
yang sesuai sebagai bahan dalam memberikan
pemantapan.
• Lakukan uji coba ( latihan UN )
• Analisis hasil uji coba, untuk memilih SKL yang
belum dikuasai oleh siswa.

21. Lanjutan.....
• Lakukan lagi uji coba kembali
• Analisis kembali hasil uji coba untuk
menentukan SKl yang belum dikuasai siswa
• Lakukan lagi uji coba sampai diperoleh hasil
yang optimal
• Terakhir lakukan Pra – UN dengan soal yang
lebih valid

22. Situs: http://bsnp-Indonesia.org/
58