Dokumen tersebut membahas konsep usaha dan energi dalam fisika, termasuk definisi usaha dan energi kinetik serta potensial gravitasi, serta hubungan antara usaha dan perubahan energi berdasarkan hukum konservasi energi mekanik."
Dokumen ini membahas tentang pengertian usaha, daya, energi potensial, energi kinetik, dan energi mekanik. Memberikan rumus-rumus untuk menghitung besaran-besaran tersebut seperti rumus usaha (W=Fs), energi potensial gravitasi (Ep=mgh), dan energi kinetik (Ek=1/2mv^2). Juga contoh soal untuk menghitung besar usaha.
Dokumen tersebut membahas konsep usaha dan energi dalam fisika, termasuk definisi usaha dan energi kinetik serta potensial gravitasi, serta hubungan antara usaha dan perubahan energi berdasarkan hukum konservasi energi mekanik."
Dokumen ini membahas tentang pengertian usaha, daya, energi potensial, energi kinetik, dan energi mekanik. Memberikan rumus-rumus untuk menghitung besaran-besaran tersebut seperti rumus usaha (W=Fs), energi potensial gravitasi (Ep=mgh), dan energi kinetik (Ek=1/2mv^2). Juga contoh soal untuk menghitung besar usaha.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, energi, dan daya. Ia menjelaskan konsep-konsep kunci seperti usaha, energi kinetik, energi potensial, hukum kekekalan energi, dan daya beserta rumus-rumus terkait. Tujuannya adalah agar pembaca dapat memahami konsep-konsep tersebut dan mampu mengaplikasikannya dalam menyelesaikan soal-soal mekanika.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang energi potensial, terutama energi potensial gravitasi. Energi potensial adalah energi yang dimiliki sebuah benda karena posisinya, sementara energi potensial gravitasi tergantung pada massa benda, percepatan gravitasi, dan ketinggian benda. Persamaan untuk menghitung energi potensial gravitasi adalah Ep=mgh. Semakin tinggi suatu benda, semakin besar pula energi potensial gravitasinya.
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan Dayasabilal123
Dokumen ini membahas perbedaan antara usaha, energi, dan daya. Usaha adalah gaya yang dibutuhkan untuk menyebabkan perpindahan benda, energi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan, dan daya adalah kecepatan dalam melakukan pekerjaan. Dokumen ini juga memberikan rumus dan contoh soal untuk setiap konsep.
Grafitasi adalah gaya tarik antar partikel bermassa yang dijelaskan oleh hukum Newton tentang grafitasi umum. Hukum ini menyatakan bahwa gaya grafitasi antara dua partikel berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkannya.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha dan energi mekanik. Ia menjelaskan definisi usaha sebagai hasil kali antara gaya dan perpindahan, serta hubungannya dengan energi kinetik dan potensial gravitasi melalui teorema kerja-energi. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep daya sebagai usaha dibagi waktu, serta pesawat sederhana seperti tuas, katrol dan bidang miring yang dapat memperbesar usaha.
Dokumen tersebut membahas tentang daya gravitasi, berat, dan konsep-konsep fisika lainnya seperti kerja, tenaga, dan keseimbangan daya. Daya gravitasi adalah daya yang menarik objek ke arah Bumi, sedangkan berat adalah daya gravitasi yang bertindak pada suatu objek."
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton, khususnya Hukum I dan II Newton. Hukum I menyatakan bahwa jika hasil gaya pada suatu benda sama dengan nol, benda akan tetap diam atau bergerak dengan kecepatan tetap. Hukum II menyatakan bahwa percepatan suatu benda berbanding lurus dengan hasil gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda.
Momentum adalah hasil kali antara massa dan kecepatan suatu benda. Impuls adalah hasil kali antara gaya dan waktu kerja gaya terhadap benda. Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan benda tetap sama.
Dokumen tersebut membahas tentang energi potensial gravitasi dan rumus-rumus yang terkait. Terdapat soal-soal latihan yang membahas tentang penggunaan rumus energi potensial gravitasi untuk menghitung ketinggian, usaha, dan perubahan energi potensial gravitasi.
Gaya adalah penyebab perubahan gerak pada suatu benda. Gaya merupakan besaran vektor yang ditentukan oleh besarnya dan arahnya. Hukum I Newton menyatakan bahwa jika gaya bersih pada suatu benda sama dengan nol, maka percepatannya juga sama dengan nol. Hukum II Newton menyatakan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan suatu benda.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, energi, dan daya. Ia menjelaskan konsep-konsep kunci seperti usaha, energi kinetik, energi potensial, hukum kekekalan energi, dan daya beserta rumus-rumus terkait. Tujuannya adalah agar pembaca dapat memahami konsep-konsep tersebut dan mampu mengaplikasikannya dalam menyelesaikan soal-soal mekanika.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang energi potensial, terutama energi potensial gravitasi. Energi potensial adalah energi yang dimiliki sebuah benda karena posisinya, sementara energi potensial gravitasi tergantung pada massa benda, percepatan gravitasi, dan ketinggian benda. Persamaan untuk menghitung energi potensial gravitasi adalah Ep=mgh. Semakin tinggi suatu benda, semakin besar pula energi potensial gravitasinya.
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan Dayasabilal123
Dokumen ini membahas perbedaan antara usaha, energi, dan daya. Usaha adalah gaya yang dibutuhkan untuk menyebabkan perpindahan benda, energi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan, dan daya adalah kecepatan dalam melakukan pekerjaan. Dokumen ini juga memberikan rumus dan contoh soal untuk setiap konsep.
Grafitasi adalah gaya tarik antar partikel bermassa yang dijelaskan oleh hukum Newton tentang grafitasi umum. Hukum ini menyatakan bahwa gaya grafitasi antara dua partikel berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkannya.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha dan energi mekanik. Ia menjelaskan definisi usaha sebagai hasil kali antara gaya dan perpindahan, serta hubungannya dengan energi kinetik dan potensial gravitasi melalui teorema kerja-energi. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep daya sebagai usaha dibagi waktu, serta pesawat sederhana seperti tuas, katrol dan bidang miring yang dapat memperbesar usaha.
Dokumen tersebut membahas tentang daya gravitasi, berat, dan konsep-konsep fisika lainnya seperti kerja, tenaga, dan keseimbangan daya. Daya gravitasi adalah daya yang menarik objek ke arah Bumi, sedangkan berat adalah daya gravitasi yang bertindak pada suatu objek."
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton, khususnya Hukum I dan II Newton. Hukum I menyatakan bahwa jika hasil gaya pada suatu benda sama dengan nol, benda akan tetap diam atau bergerak dengan kecepatan tetap. Hukum II menyatakan bahwa percepatan suatu benda berbanding lurus dengan hasil gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda.
Momentum adalah hasil kali antara massa dan kecepatan suatu benda. Impuls adalah hasil kali antara gaya dan waktu kerja gaya terhadap benda. Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan benda tetap sama.
Dokumen tersebut membahas tentang energi potensial gravitasi dan rumus-rumus yang terkait. Terdapat soal-soal latihan yang membahas tentang penggunaan rumus energi potensial gravitasi untuk menghitung ketinggian, usaha, dan perubahan energi potensial gravitasi.
Gaya adalah penyebab perubahan gerak pada suatu benda. Gaya merupakan besaran vektor yang ditentukan oleh besarnya dan arahnya. Hukum I Newton menyatakan bahwa jika gaya bersih pada suatu benda sama dengan nol, maka percepatannya juga sama dengan nol. Hukum II Newton menyatakan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan suatu benda.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, energi, dan daya. Definisi usaha adalah kerja yang dilakukan oleh gaya untuk memindahkan benda. Rumus usaha adalah W = F x s. Dokumen ini juga membahas tentang jenis-jenis energi seperti energi potensial dan kinetik beserta contoh perhitungannya. Terakhir, dokumen menjelaskan definisi daya sebagai laju energi yang dihantarkan per satuan waktu.
Makanan adalah sumber utama energi bagi tubuh yang diubah secara kimiawi untuk menghasilkan molekul yang berikatan dengan oksigen. Energi dalam tubuh berubah antara simpanan, panas, dan kerja, dengan sebagian besar (~70%) energi konsumsi digunakan untuk proses fisiologis dan sisanya (~20%) untuk aktivitas dan pencernaan (~10%).
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, energi, dan hukum kekekalan energi mekanik. Usaha didefinisikan sebagai perkalian antara gaya dan perpindahan jarak. Ada tiga jenis energi yang dibahas yaitu energi potensial, kinetik, dan mekanik. Energi mekanik merupakan penjumlahan energi potensial dan kinetik. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa total energi mekanik tetap sama walaupun berpindah ant
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, energi, dan hukum kekekalan energi mekanik. Dijelaskan definisi usaha, daya, berbagai jenis energi seperti kinetik, potensial gravitasi dan pegas, serta hubungan antara usaha, perubahan energi, dan hukum kekekalan energi mekanik. Disertai pula contoh soal latihan.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, energi, dan hukum kekekalan energi mekanik. Dijelaskan definisi usaha, daya, berbagai jenis energi seperti kinetik, potensial gravitasi dan pegas, serta hubungan antara usaha, energi dan kecepatan. Juga dijelaskan contoh soal latihan dan rumus-rumus yang terkait.
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi MekanikIPA 2014
Dokumen tersebut membahas tentang energi mekanik yang terdiri dari energi potensial dan energi kinetik. Dijelaskan rumus-rumus untuk menghitung energi potensial gravitasi, energi potensial elastis, dan energi kinetik. Juga diberikan contoh soal dan penyelesaiannya untuk menghitung berbagai jenis energi mekanik.
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptxKris mawan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar gerak, energi, dan usaha. Termasuk definisi kinematika gerak, dinamika gerak, usaha, jenis-jenis energi seperti energi potensial dan kinetik, serta hukum kekekalan energi.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika gerak yang mempelajari penyebab benda bergerak akibat gaya-gaya yang bekerja. Gaya dapat berupa gaya sentuh yang memerlukan kontak fisik atau gaya tak sentuh tanpa kontak fisik, seperti gaya gravitasi. Hukum-hukum gerak Newton juga dijelaskan seperti hukum inersia, percepatan proporsional dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa, serta aksi dan re
Fluida adalah zat yang dapat mengalir seperti cairan dan gas. Hidrostatika mempelajari fluida diam, sedangkan hidrodinamika mempelajari fluida bergerak. Hukum Pascal menyatakan tekanan yang diberikan pada fluida tertutup akan tersebar merata. Hukum Archimedes menyatakan bahwa gaya apung yang dihasilkan sama dengan berat fluida yang dipindahkan. Kapilaritas adalah fenomena kenaikan atau penurunan c
Elastisitas adalah sifat benda yang berubah bentuk sementara tanpa perubahan permanen. Benda elastis akan kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan. Benda yang mengalami gaya akan mengalami tegangan dan regangan. Tegangan dan regangan berhubungan dengan modulus elastisitas.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum, impuls, dan tumbukan. Secara singkat, momentum adalah hasil kali antara massa dan kecepatan suatu benda, impuls adalah hasil kali antara gaya dan waktu, dan hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan harus sama.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika partikel yang mencakup gerak dalam satu, dua, dan tiga dimensi serta besaran-besaran kinematikanya seperti lintasan, kecepatan, dan percepatan. Jenis-jenis gerak yang dijelaskan antara lain gerak lurus beraturan, berubah beraturan, gerak melingkar, dan gerak parabola beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar fisika mekanika seperti besaran, satuan, dimensi, vektor, kinematika, dinamika, gerak harmonik sederhana, dan elastisitas.
1. pti konsep dasar-sistem_komputer_dan_ti_(ok)ONE HEART
Network adalah kumpulan dari beberapa komputer dan perangkat jaringan yang saling terhubung satu sama lain untuk memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi antar komputer.
1. Kerja dan Energi
Kerja ……………….. Usaha
Energi ………………. Tenaga
Definisi kerja : W = F.S
F
Fx
A B
S
W = Fx . S , Fx = F cos
W = F.s cos
F = gaya (N, dyne), S =lintasan (m, cm), W = kerja/usaha (J, erg)
Secara umum: W =
Hukum. Newton F = m . a, a = dv/dt, v = dx/dt
W=
=
=
W = Ek ……… Ek = ½ m v2 Ek = energy kinetic
Hukum Hooke : F = - k.x
W= x =
= , k= knstanta pegas (N/m, dyne/cm)
W = k = F/∆x
W= Ep …….. Ep = ½ k x2 Ep = energy potensial pegas.
Dengan cara yang sama di dapat :
Energi potensial gravitasi : Ep = m g h.
Hukum kekekalan energy
Jika pada suatu benda bekerja gaya luar F maka kerja yang dilakukan oleh gaya tersebut akan
mengakibatkan perubahan Ek, U dan sebagian hilang berubah menjadi panas.
W = F . s = Ek + Ep + H
H=f.s H panas yang timbul akibat gesekan
Jika f diabaikan artinya kerja semata-mata hanya karena gaya berat.
Ek + Ep = 0
Atau Ek1 + Ep1 = Ek2 + Ep2 …………. Ek + Ep = Em ( konstan)
2. Misal : Sebuah benda yang massanya 500 grm dilempar vertical ke atas dengan kecepatan
30 m/s. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan :
a. Energi kinetik dan energy potensial benda setelah 2 s
b. Energi kinetic benda ketika mencapapai ketinggian 20 m.
Penyelesaiaan :
m=500 gr = 0,5 kg, vo = 30 m/s g=10 m/s2 t=2s
a. Ek = ……. Ep = …….
b. Ek = …….. jika h = 20 m
Penyel. Ek= ½ mv2, V = Vo – g t
Misal 2: Sebuah balok yang masanya 3,6 kg dihubungkan dengan pegas horisontal yang
konstantanya 10 N/cm. benda tersebut ditarik sehingga pegas bertambah panjang 6 cm,
kemudian di lepas. Hitung kecepatan balok pada saat melewati titik setimbang.
a. Gaya gesekan diabaikan
b. Gaya gesekan 4N
Soal-soal :
1. Sebuah benda massa 30 kg meluncur tanpa kecepatan awal dari puncak sebuah bidang
miring sepanjang 20 m (kemiringannya 37o ). Koefisien gesek kinetik antara beda dan
bidang 0,2. Jika g=10 m/s2, hitunglah
a. Energi kinetik benda pada saat tiba di dasar bidang miring
b. Energi potensial dan energi kinetik benda saat melewati titik tengah bidang miring
2. Sebuah balok dengan massa 10 kg dinaikkan dari dasar sebuah bidang miring sepanjang
5 m dan tinggi 3 m dari dasar. Jika bidang miring licin, berapa kerja yang dilakukan oleh
3. gaya yang sejajar bidang miring mendorong balok ke atas pada kecepatan tetap, g = 10
m/s2.
3. Sebuah benda massa 18 gr dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 30 m/s.
Percepatan gravitasi 10 m/s2. Hitunglah,
a. Energi kinetik dan energi potensial benda setelah 4 s
b. Energi kinetik dan energi potensial benda pada saat ketinggian 12 m
4. Sebuah peluru massa 20 gr di tembak dari puncak sebuah gedung yang tingginya 20 m
dengan kecepatan 108 km/jam dalam arah 53o (sin 53o=0,8) terhadap horisontal. Jika
percepatan gravitasi 10 m/s2,
a. Hitung energi kinetik peluru pada posisi di tanah
b. Hitung energi potensial peluru setelah 4 dtk
5. Sebuah gaya bekerja pada sebuah benda yang massanya 40kg. posisi benda sebagai
fungsi waktu dinyatakan oleh persamaan x=10 + 8t + 6t 2. Tentukan
a. Usaha yang dilakukan oleh gaya itu selama 3 detik pertama
b. Usaha setiap detik yang dilakukan oleh gaya itu pada benda saat t= 2 detik.