SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Gaya: ialah suatu tarikan atau
dorongan yang dapat
menimbulkan perubahan gerak.
Dengan demikian jika benda
ditarik/didorong dan sebagainya
maka pada benda bekerja gaya
dan keadaan gerak benda dapat
dirubah. Gaya adalah penyebab
gerak. Gaya termasuk besaran
vektor, karena gaya ditentukan
oleh besar dan arahnya.
GERAK DAN GAYA
Jika
Maka
HUKUM I NEWTON
F = 0 dan a = 0
Fx = 0 dan Fy = 0
Maka:
HUKUM II NEWTON
a atau F m .a
F = k . m . a
dalam S I konstanta k = 1
F = m .a
1. Jika suatu benda diberi gaya 20 N, benda tersebut memiliki
percepatan 4 m/s².
Berapakah percepatan yang dialami benda tersebut jika diberi gaya
25 N?
CONTOH SOAL
Pada kasus ini, massa benda (m) adalah tetap. Ketika diberi gaya
F1 = 20 N,
benda mengalami percepatan a1 = 4 m/s², sehingga massa benda:
m = F1
a1
= 20 N = 5 kg
4 m/s²
Penyelesaian:
Pada saat diberi gaya F2 sebesar 25 N, maka percepatan yang
dialami benda
menjadi:
a2 = m²
F²
= 25 N = 5 m/s²
5 kg
Mesin mobil balap mampu menghasilkan gaya 10.000 N.
Berapakah percepatan mobil balap itu jika massa mobil beserta
pembalapnya 900 kg dan hambatan angin dan jalan 1000 N?
Strategi:
Untuk gaya mesin P ke kanan dan gaya hambatan R ke kiri maka
resultan gaya pada mobil adalah ∑F = P – R.
a = ∑F = P – R
m m
CONTOH SOAL
P = 10.000 N; R= 1000 N; dan m = 900 kg
Percepatan mobil a adalah:
a = P – R
m
= 10.000 – 1000
900
= 10 m s-²
Penyelesaian:
MASSA DAN BERAT
w = m . g
w = gaya berat
m = massa benda
g = percepatan
grafitasi
Maka:
Pasangan Aksi Reaksi:
HUKUM III NEWTON
Faksi = - Freaksi
w = gaya berat benda
memberikan gaya aksi
pada lantai.
N = gaya normal (gaya
yang tegak lurus
permukaan tempat di
mana benda berada ).
Sebuah mobil bermassa 0,5 ton melaju dengan kecepatan 72
km/jam di atas jalan datar. Berapa gaya hambat yang dapat
menghentikan mobil setelah menempuh jarak 1.000 m?
CONTOH SOAL
Penyelesaian:
v0 = 72 km/jam vt = 0 km/jam
P Q
v0 = 72 km/jam = 20 m/s
vt = 0
s = jarak PQ = 1.000 m
Sehingga, percepatan a diperoleh:
vt ² = v0² + 2.a.s
0 = (20 m/s)² + 2.a (1.000 m)
a = - 400 m/s²
2.000
a = -0,2 m/s² (tanda (-) menunjukkan
perlambatan)
Massa mobil m = 0,5 ton = 500
kg, sehingga gaya hambat:
F = m . a
= 500 kg × 0,2 m/s²
= 100 N
N = w cos
N = w - F sin
N = w + F sin
Macam - Macam Keadan ( Besar ) Gaya Normal
CONTOH SOAL
Penyelesaian:
HUBUNGAN TEGANGAN TALI
TERHADAP PERCEPATAN
T = m . g
T = m . g + m . a
T = m . g - m . a
a = percepatan
g = grafitasi
T = tegangan tali
m = massa benda
Sebuah elevator bermassa 400 kg bergerak vertikal ke atas dari
keadaan diam dengan percepatan tetap 2 m/s2. Jika percepatan
gravitasi 9,8 m/s2 , maka tegangan tali penarik elevator adalah....
CONTOH SOAL
Σ Fy = ma
T − W = ma
T − (400)(9,8) =(400)(2)
T = 800 + 3920 = 4720 Newton
Penyelesaian:
GERAK BENDA YANG DIHUBUNGKAN
DENGAN KATROL
m1 . g - m1 . a = m2 . g + m2 . a
m1 . a + m2 . a = m1 . g - m2 . g
( m1 + m2 ) . a = ( m1 - m2 ) . g
a = g
mm
mm
)(
)(
21
21
GERAK BENDA YANG DIHUBUNGKAN
DENGAN KATROL
w1 - w2 = (m1 + m2 ) . a
( m1 - m2 ) . g = ( m1 + m2 ) . a
a = g
mm
mm
)(
)(
21
21
Dua benda A dan B dengan
massa masing-masing 5 kg dan 3
kg dihubungkan dengan sebuah
katrol tanpa gesekan. Gaya P
diberikan pada katrol dengan arah
ke atas. Jika mula-mula kedua
balok diam di atas
lantai, berapakah percepatan
balok A, apabila besar P adalah 60
N? (g = 10 m/s²)
CONTOH SOAL
A B
P
Penyelesaian:
mA.g = (5 kg)(10 m/s2) = 50 N
mB.g= (3 kg)(10 m/s2) = 30 N
Pada sistem katrol tersebut berlaku:
ΣF = 0
P – ΣF = 0
ΣF = P
T = 1
2 P
Untuk balok A yang tepat akan
bergerak, berlaku:
ΣF = 0
TA min – mA.g = 0
TA min = mA.g
TA min = 50 N
P = 60 N
T = 1 P
2
= 1 (60N)
2
= 30 N
T = 30 N < TA min = 50 N
Jadi, balok A diam → aA = 0A B
T
T
T
T
P
Dua buah balok A dan B dengan
massa masing-masing 20 kg dan 5
kg, dihubungkan melalui sebuah
katrol, seperti terlihat pada
gambar di samping. Balok B
mula-mula ditahan kemudian
dilepaskan. Berapakah
percepatan dan tegangan tali
masing-masing balok? (g = 10
m/s²)
CONTOH SOAL
A
B
Kita tinjau sistem A dan B:
ΣF = m.a
T – T + mB.g = (mA + mB) a
a = mA . a
mA + mB
a = 5 kg . 10 m/s²
20 kg + 5 kg
a = 2 m/s²
Tegangan tali ditentukan dengan meninjau balok A:
T = mA.a = (20 kg)(2 m/s²) = 40 N
Penyelesaian:
fs = N. s
fk = N. k
Nilai fk < fs
Sebuah benda dengan massa 300 kg
berada pada suatu bidang
miring, seperti yang terlihat pada
gambar di samping. Jika gaya gesek
diabaikan, tentukan besar gaya yang
menyebabkan benda bergerak ke
bawah! θ
CONTOH SOAL
3m
4 m
A B
C
Penyelesaian:
Berdasarkan teorema Pythagoras:
(BC)² = (AC)² + (AB)²
= (3 m)² + (4 m)²
(BC)² = 25 m2
= 5 m
sin = AC = 3 m = 0,6 m
BC 5 m
Benda bergerak ke bawah karena adanya gaya berat m.g pada
bidang miring BC,
yaitu w , yang dinyatakan:
w = m.g. = (300 kg)(9,8 m/s²)(0,6) = 1.764 N
Penyelesaian:
APLIKASI
GERAK DAN GAYA

More Related Content

What's hot

Dinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 gandaDinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 gandaarif musthofa
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarBayulibels
 
hukum 2 newton dan bidang miring
hukum 2 newton dan bidang miringhukum 2 newton dan bidang miring
hukum 2 newton dan bidang miringDavi Conan
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikelFiktofik
 
Mengenal dinamika partikel
Mengenal dinamika partikel Mengenal dinamika partikel
Mengenal dinamika partikel Harjum Budiman
 
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum NewtonKumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton555
 
Buku Fisika Kelas X-bab 4
Buku Fisika Kelas X-bab 4Buku Fisika Kelas X-bab 4
Buku Fisika Kelas X-bab 4Arif Wicaksono
 
Fisika 1-pertemuan-4
Fisika 1-pertemuan-4Fisika 1-pertemuan-4
Fisika 1-pertemuan-4Wahid Pasipa
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegarprihase
 
HUKUM NEWTON III- FISIKA DASAR, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
HUKUM NEWTON III- FISIKA DASAR, UNIVERSITAS BORNEO TARAKANHUKUM NEWTON III- FISIKA DASAR, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
HUKUM NEWTON III- FISIKA DASAR, UNIVERSITAS BORNEO TARAKANHelvyEffendi
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikelachieasik89
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarBayulibels
 
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum NewtonFisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton1000 guru
 

What's hot (20)

Dinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 gandaDinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 ganda
 
Gaya gesek
Gaya gesekGaya gesek
Gaya gesek
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 
hukum 2 newton dan bidang miring
hukum 2 newton dan bidang miringhukum 2 newton dan bidang miring
hukum 2 newton dan bidang miring
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
FISIKA bab Kesetimbangan
FISIKA bab KesetimbanganFISIKA bab Kesetimbangan
FISIKA bab Kesetimbangan
 
Mengenal dinamika partikel
Mengenal dinamika partikel Mengenal dinamika partikel
Mengenal dinamika partikel
 
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum NewtonKumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Buku Fisika Kelas X-bab 4
Buku Fisika Kelas X-bab 4Buku Fisika Kelas X-bab 4
Buku Fisika Kelas X-bab 4
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Fisika 1-pertemuan-4
Fisika 1-pertemuan-4Fisika 1-pertemuan-4
Fisika 1-pertemuan-4
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 
Soal gaya
Soal gayaSoal gaya
Soal gaya
 
HUKUM NEWTON III- FISIKA DASAR, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
HUKUM NEWTON III- FISIKA DASAR, UNIVERSITAS BORNEO TARAKANHUKUM NEWTON III- FISIKA DASAR, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
HUKUM NEWTON III- FISIKA DASAR, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum NewtonFisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
 

Similar to GERAK DAN GAYA

Latihan Soal Dinamika, Usaha, Impuls.pptx
Latihan Soal Dinamika, Usaha, Impuls.pptxLatihan Soal Dinamika, Usaha, Impuls.pptx
Latihan Soal Dinamika, Usaha, Impuls.pptxOktaviani363839
 
HUKUM NEWTON.ppt
HUKUM NEWTON.pptHUKUM NEWTON.ppt
HUKUM NEWTON.pptsertina1
 
USAHA DAN ENERGI KELAS 10
USAHA DAN ENERGI KELAS 10USAHA DAN ENERGI KELAS 10
USAHA DAN ENERGI KELAS 10materipptgc
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptlyrahalimatuns
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptPes20224
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124nurislamiah449
 
Contoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gayaContoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gayaKijoko Gebleg
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energialiefsella
 
Hukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universalHukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universal-
 
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Ilham A
 
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorEnergi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Xbab4 dinamikapartikelmarthen
Xbab4 dinamikapartikelmarthenXbab4 dinamikapartikelmarthen
Xbab4 dinamikapartikelmarthenshlhrp
 

Similar to GERAK DAN GAYA (20)

Latihan Soal Dinamika, Usaha, Impuls.pptx
Latihan Soal Dinamika, Usaha, Impuls.pptxLatihan Soal Dinamika, Usaha, Impuls.pptx
Latihan Soal Dinamika, Usaha, Impuls.pptx
 
HUKUM NEWTON.ppt
HUKUM NEWTON.pptHUKUM NEWTON.ppt
HUKUM NEWTON.ppt
 
Impuls dan momentun
Impuls dan momentunImpuls dan momentun
Impuls dan momentun
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
USAHA DAN ENERGI KELAS 10
USAHA DAN ENERGI KELAS 10USAHA DAN ENERGI KELAS 10
USAHA DAN ENERGI KELAS 10
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
 
Contoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gayaContoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gaya
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Hukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universalHukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universal
 
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
 
Dinamika.ppt
Dinamika.pptDinamika.ppt
Dinamika.ppt
 
Dinamika.ppt
Dinamika.pptDinamika.ppt
Dinamika.ppt
 
Dinamika.ppt
Dinamika.pptDinamika.ppt
Dinamika.ppt
 
Dinamika.ppt
Dinamika.pptDinamika.ppt
Dinamika.ppt
 
Dinamika.ppt
Dinamika.pptDinamika.ppt
Dinamika.ppt
 
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorEnergi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
 
Xbab4 dinamikapartikelmarthen
Xbab4 dinamikapartikelmarthenXbab4 dinamikapartikelmarthen
Xbab4 dinamikapartikelmarthen
 

GERAK DAN GAYA

  • 1.
  • 2. Gaya: ialah suatu tarikan atau dorongan yang dapat menimbulkan perubahan gerak. Dengan demikian jika benda ditarik/didorong dan sebagainya maka pada benda bekerja gaya dan keadaan gerak benda dapat dirubah. Gaya adalah penyebab gerak. Gaya termasuk besaran vektor, karena gaya ditentukan oleh besar dan arahnya. GERAK DAN GAYA
  • 3. Jika Maka HUKUM I NEWTON F = 0 dan a = 0 Fx = 0 dan Fy = 0
  • 4. Maka: HUKUM II NEWTON a atau F m .a F = k . m . a dalam S I konstanta k = 1 F = m .a
  • 5. 1. Jika suatu benda diberi gaya 20 N, benda tersebut memiliki percepatan 4 m/s². Berapakah percepatan yang dialami benda tersebut jika diberi gaya 25 N? CONTOH SOAL
  • 6. Pada kasus ini, massa benda (m) adalah tetap. Ketika diberi gaya F1 = 20 N, benda mengalami percepatan a1 = 4 m/s², sehingga massa benda: m = F1 a1 = 20 N = 5 kg 4 m/s² Penyelesaian: Pada saat diberi gaya F2 sebesar 25 N, maka percepatan yang dialami benda menjadi: a2 = m² F² = 25 N = 5 m/s² 5 kg
  • 7. Mesin mobil balap mampu menghasilkan gaya 10.000 N. Berapakah percepatan mobil balap itu jika massa mobil beserta pembalapnya 900 kg dan hambatan angin dan jalan 1000 N? Strategi: Untuk gaya mesin P ke kanan dan gaya hambatan R ke kiri maka resultan gaya pada mobil adalah ∑F = P – R. a = ∑F = P – R m m CONTOH SOAL
  • 8. P = 10.000 N; R= 1000 N; dan m = 900 kg Percepatan mobil a adalah: a = P – R m = 10.000 – 1000 900 = 10 m s-² Penyelesaian:
  • 9. MASSA DAN BERAT w = m . g w = gaya berat m = massa benda g = percepatan grafitasi
  • 10. Maka: Pasangan Aksi Reaksi: HUKUM III NEWTON Faksi = - Freaksi w = gaya berat benda memberikan gaya aksi pada lantai. N = gaya normal (gaya yang tegak lurus permukaan tempat di mana benda berada ).
  • 11. Sebuah mobil bermassa 0,5 ton melaju dengan kecepatan 72 km/jam di atas jalan datar. Berapa gaya hambat yang dapat menghentikan mobil setelah menempuh jarak 1.000 m? CONTOH SOAL
  • 12. Penyelesaian: v0 = 72 km/jam vt = 0 km/jam P Q v0 = 72 km/jam = 20 m/s vt = 0 s = jarak PQ = 1.000 m Sehingga, percepatan a diperoleh: vt ² = v0² + 2.a.s 0 = (20 m/s)² + 2.a (1.000 m) a = - 400 m/s² 2.000 a = -0,2 m/s² (tanda (-) menunjukkan perlambatan) Massa mobil m = 0,5 ton = 500 kg, sehingga gaya hambat: F = m . a = 500 kg × 0,2 m/s² = 100 N
  • 13. N = w cos N = w - F sin N = w + F sin Macam - Macam Keadan ( Besar ) Gaya Normal
  • 16. HUBUNGAN TEGANGAN TALI TERHADAP PERCEPATAN T = m . g T = m . g + m . a T = m . g - m . a a = percepatan g = grafitasi T = tegangan tali m = massa benda
  • 17. Sebuah elevator bermassa 400 kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan percepatan tetap 2 m/s2. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2 , maka tegangan tali penarik elevator adalah.... CONTOH SOAL
  • 18. Σ Fy = ma T − W = ma T − (400)(9,8) =(400)(2) T = 800 + 3920 = 4720 Newton Penyelesaian:
  • 19. GERAK BENDA YANG DIHUBUNGKAN DENGAN KATROL m1 . g - m1 . a = m2 . g + m2 . a m1 . a + m2 . a = m1 . g - m2 . g ( m1 + m2 ) . a = ( m1 - m2 ) . g a = g mm mm )( )( 21 21
  • 20. GERAK BENDA YANG DIHUBUNGKAN DENGAN KATROL w1 - w2 = (m1 + m2 ) . a ( m1 - m2 ) . g = ( m1 + m2 ) . a a = g mm mm )( )( 21 21
  • 21. Dua benda A dan B dengan massa masing-masing 5 kg dan 3 kg dihubungkan dengan sebuah katrol tanpa gesekan. Gaya P diberikan pada katrol dengan arah ke atas. Jika mula-mula kedua balok diam di atas lantai, berapakah percepatan balok A, apabila besar P adalah 60 N? (g = 10 m/s²) CONTOH SOAL A B P
  • 22. Penyelesaian: mA.g = (5 kg)(10 m/s2) = 50 N mB.g= (3 kg)(10 m/s2) = 30 N Pada sistem katrol tersebut berlaku: ΣF = 0 P – ΣF = 0 ΣF = P T = 1 2 P Untuk balok A yang tepat akan bergerak, berlaku: ΣF = 0 TA min – mA.g = 0 TA min = mA.g TA min = 50 N P = 60 N T = 1 P 2 = 1 (60N) 2 = 30 N T = 30 N < TA min = 50 N Jadi, balok A diam → aA = 0A B T T T T P
  • 23. Dua buah balok A dan B dengan massa masing-masing 20 kg dan 5 kg, dihubungkan melalui sebuah katrol, seperti terlihat pada gambar di samping. Balok B mula-mula ditahan kemudian dilepaskan. Berapakah percepatan dan tegangan tali masing-masing balok? (g = 10 m/s²) CONTOH SOAL A B
  • 24. Kita tinjau sistem A dan B: ΣF = m.a T – T + mB.g = (mA + mB) a a = mA . a mA + mB a = 5 kg . 10 m/s² 20 kg + 5 kg a = 2 m/s² Tegangan tali ditentukan dengan meninjau balok A: T = mA.a = (20 kg)(2 m/s²) = 40 N Penyelesaian:
  • 25. fs = N. s fk = N. k Nilai fk < fs
  • 26. Sebuah benda dengan massa 300 kg berada pada suatu bidang miring, seperti yang terlihat pada gambar di samping. Jika gaya gesek diabaikan, tentukan besar gaya yang menyebabkan benda bergerak ke bawah! θ CONTOH SOAL 3m 4 m A B C
  • 27. Penyelesaian: Berdasarkan teorema Pythagoras: (BC)² = (AC)² + (AB)² = (3 m)² + (4 m)² (BC)² = 25 m2 = 5 m sin = AC = 3 m = 0,6 m BC 5 m Benda bergerak ke bawah karena adanya gaya berat m.g pada bidang miring BC, yaitu w , yang dinyatakan: w = m.g. = (300 kg)(9,8 m/s²)(0,6) = 1.764 N Penyelesaian: