SlideShare a Scribd company logo
MEKANIKA LAGRANGIAN
Pada bab ini yaitu tentang mekanika lagrangian , hukum dasar yang dipakai
adalah hukum newton untuk menganalisis gerak pada sebuah benda. Dengan hukum
ini dapat menurunkan persamaan benda. Digunakan hukum ini jika, gaya yang
bekerja pada sebuah benda diketahui . namun pada kenyataannya pada banyak kasus,
terkadang tidak mudah diselesaikan dengan menggunakan dinamika gerak dan
persyaratan awal tersebut. Contohnya, benda bergerak pada pada permukaan
berbentuk bola. Pada persoalan yang dihadapi bukan hanya pada bentuk gaya bekerja,
tetapi juga pada koordinatnya, baik kartesian maupun koordinat yang lain, hal ini
tidak relevan lagidigunakan, sekalipun persamaan gayanya diketahui.
PERSAMAAN LAGRANGE
Untuk mencari persamaan diferensial gerak sebuah benda dinyatakan dalam
korninat rampatan, dapat digunakan persamaan hukum Newton II
iii xmF  (21)
dan selanjutnya kita akan mencoba menyatakan persamaan tersebut dalam q.
Pendekatan pertama yang akan kita pakai adalah dari persamaan energi. Kita akan
menghitung energi kinetik T dalam bentuk koordinat Kartesian dan selanjutnya kita
akan nyatakan dalam koordinat rampatan dan turunannya terhadap waktu. Energi
kinetik T dari sebuah sistem yang mengandung N partikel dapat dinyatakan dengan
 

k
1i
2
i
2
i
2
1i2
1
zyxmT ( (22)
atau dalam bentuk yang lebih ringkas ditulis sebagai berikut


N3
1i
2
ii2
1
xmT  (23)
Hal tersebut , menyatakan hubungan antara kordinat x dan q yang juga mengandung
waktu t secara eksplisit, dapat dimisalkan
),,...,,( tqqqxx n21ii  (24)
selanjutnya
 





t
x
q
q
x
x i
k
k
i
i
 (25)
Dalam pembahasan selanjutnya, kita tetapkan bahwa harga i adalah 1,2,
…..3N dimana N menyatakan jumlah partikel dalam sistem, dan harga k adalah 1,2, .
….n; dimana n menyatakan jumlah koordinat rampatan (derajat kebebasan) sistem.
Oleh karena itu dapat dilihat bahwa energi kinetik sebagai fungsi koordinat rampatan,
turunannya terhadap waktu, atau mungkin dalam waktu. Dalam banyak hal, waktu t
tidak secara eksplisit terkait hubungan antara xi dan qk, sehingga xi/t = 0. Telah
jelas bahwa energi kinetik T merupakan fungsi kuadrat yang homogen dari kecepatan
rampatan kq .
Dari persamaan
k
i
k
i
q
x
q
x







(26)
Pada ruas kanan dan kiri dapat dikalikan dengan dengan ix , dan dideferensialkan
terhadap t, dan akan diperoleh :
















k
i
i
k
i
i
q
x
x
dt
d
q
x
x
dt
d




k
i
i
k
i
i
q
x
x
q
x
x







 (27)
atau























2
x
qq
x
x
2
x
qdt
d 2
i
kk
i
i
2
i
k




(28)
Selanjutnya dikalikan dengan mi dan digunakan hubungan iii Fxm  , sehingga
dapat diperoleh























2
xm
qq
x
F
2
xm
qdt
d 2
ii
kk
i
i
2
ii
k


(29)
Dilakukan penjumlahan terhadap i , maka akan diperoleh
 












i kk
i
i
k q
T
q
x
F
q
T
dt
d

(30)
Dari definisi gaya rampatan diperoleh
k
k
k q
T
Q
q
T
dt
d






(31)
Persamaan tersebut adalah persamaan diferensial gerak yang dinyatakan dalam
koordinat rampatan dan dikenal dengan persamaan Lagrange untuk gerak.
Dalam kasus gerakannya adalah konservatif, persamaan Lagrange dapat
ditulis sebagai berikut:
kkk q
V
q
T
q
T
dt
d









(32)
Persamaan ini biasanya ditulis dalam bentuk yang lebih singkat dengan
mendefinisikan fungsi Lagrangian L yakni
L = T - V (33)
Yang berarti bahwa kita dapat menyatakaan T dan V dalam koordinat rampatan. Oleh
karena V = V(qk) dan 0qV k  / , kita peroleh
kk q
T
q
L
 




dan
kkk q
V
q
T
q
L








(34)
Persamaan Lagrange dapat ditulis
kk q
L
q
L
dt
d






(35)
CONTOH PEMAKAIAN PERSAMAAN LAGRANGE
Berikut ini akan dibahas fungsi dari persamaan Lagrange untuk
menyelesaikan masalah-masalah gerak. Prosedur umum yang dipakai untuk mencari
persamaan diferensial gerak dari sebuah sistem adalah sebagai berikut:
1. Pilih sebuah kumpulan koordinat untuk menyatakan konfigurasi sistem.
2. Cari energi kinetik T sebagai fungsi koordinat tersebut beserta turunannya
terhadap waktu.
3. Jika sistem tersebut konservatif, cari energi potensial V sebagai fungsi
koordinatnya, atau jika sistem tersebut tidak konservatif, cari koordinat rampatan
Qk.
4. Persamaan deferensial gerak selanjutnya dapat dicari dengan menggunakan
persamaan di atas.
Berikut adalah contoh penggunaan dari persamaan Lagrange :
Osilator Harmonik
Pandanglah sebuah osilator harmonik 1-dimensi, dan misalkan padanya bekerja
sebuah gaya peredam yang besarnya sebanding dengan kecepatan. Oleh karena itu
sistem dapat dipandang tidak konservatif. Jika x menyatakan pergeseran
koordinat, maka fungsi Lagrangiannya adalah
L = T - V = 2
2
12
2
1
kxxm  (38)
dimana m adalah massa dan k adalah tetapan kelenturan pegas. Selanjutnya:
xm
x
L





dan kx
x
L



(39)
Oleh karena pada sistem bekerja gaya yang tidak konservatif yang harganya
sebanding dengan kecepatan; dalam hal ini Q' = -c x , sehingga persamaan gerak
dapat ditulis :
  )( kxxcxm
dt
d
  (40)
mx cx kx 0  
Ini tak lain adalah persamaan gerak osilator harmonik satu dimensi dengan gaya
peredam yang sudah kita kenal.

More Related Content

What's hot

sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantumsifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantumEndang Manik
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonKira R. Yamato
 
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrangeBahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrangeAmrin Syah
 
Mekanika lagrange
Mekanika lagrangeMekanika lagrange
Mekanika lagrange
Fachry Dwi Agung
 
Mekanika lagrange
Mekanika lagrangeMekanika lagrange
Mekanika lagrange
Riyan Supriadi Supriadi
 
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerBab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerNur Yunani Yuna
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
AyuShaleha
 
Model matematika suspensi motor
Model matematika suspensi motorModel matematika suspensi motor
Model matematika suspensi motor
Raful Al Khawarizmi
 
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisikaOperator Warnet Vast Raha
 
Sumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaSumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaFani Diamanti
 
Sistem getaran massa pegas
Sistem getaran massa pegas Sistem getaran massa pegas
Sistem getaran massa pegas
She Loeman
 
Dinamika lagrange
Dinamika lagrangeDinamika lagrange
Dinamika lagrange
Desy Anggreani
 
Mekanika II
Mekanika IIMekanika II
Mekanika II
adnavi
 
Tugas fisika nadiva
Tugas fisika nadivaTugas fisika nadiva
Tugas fisika nadiva
caesarrizta- nadiva
 

What's hot (19)

sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantumsifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
 
Agustius dian n. m0213002
Agustius dian n. m0213002Agustius dian n. m0213002
Agustius dian n. m0213002
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
 
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrangeBahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
 
Mekanika lagrange
Mekanika lagrangeMekanika lagrange
Mekanika lagrange
 
Mekanika lagrange
Mekanika lagrangeMekanika lagrange
Mekanika lagrange
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
 
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerBab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
 
Model matematika suspensi motor
Model matematika suspensi motorModel matematika suspensi motor
Model matematika suspensi motor
 
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
 
Sumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaSumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhingga
 
Sistem getaran massa pegas
Sistem getaran massa pegas Sistem getaran massa pegas
Sistem getaran massa pegas
 
Dinamika lagrange
Dinamika lagrangeDinamika lagrange
Dinamika lagrange
 
Pendahuluan1
Pendahuluan1Pendahuluan1
Pendahuluan1
 
Mekanika II
Mekanika IIMekanika II
Mekanika II
 
Hukum kepler
Hukum keplerHukum kepler
Hukum kepler
 
Tugas fisika nadiva
Tugas fisika nadivaTugas fisika nadiva
Tugas fisika nadiva
 
Dinamika lagrange
Dinamika lagrangeDinamika lagrange
Dinamika lagrange
 

Viewers also liked

Mars orbiter mission
Mars orbiter missionMars orbiter mission
Mars orbiter mission
Jitin Pillai
 
DLC_2131704_number_baseconversions
DLC_2131704_number_baseconversionsDLC_2131704_number_baseconversions
DLC_2131704_number_baseconversions
Jitin Pillai
 
Reading fluency
Reading fluencyReading fluency
Reading fluency
Jitin Pillai
 
Sc applications
Sc applicationsSc applications
Sc applications
Jitin Pillai
 

Viewers also liked (6)

Mars orbiter mission
Mars orbiter missionMars orbiter mission
Mars orbiter mission
 
Bt-as
Bt-asBt-as
Bt-as
 
объект Rbt
объект Rbtобъект Rbt
объект Rbt
 
DLC_2131704_number_baseconversions
DLC_2131704_number_baseconversionsDLC_2131704_number_baseconversions
DLC_2131704_number_baseconversions
 
Reading fluency
Reading fluencyReading fluency
Reading fluency
 
Sc applications
Sc applicationsSc applications
Sc applications
 

Similar to Mekanika lagrangian (miftah alfi yasin/M0213056)

Mekanika lagrangian
Mekanika lagrangianMekanika lagrangian
Mekanika lagrangianReza Aditya
 
Sistem partikel
Sistem partikel Sistem partikel
Sistem partikel
adhafanny
 
Mekanika 2
Mekanika 2Mekanika 2
Mekanika 2
adnavi
 
1. persamaan schrodinger
1. persamaan schrodinger1. persamaan schrodinger
1. persamaan schrodinger
Kustanto Kustanto
 
Pertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model MatematisPertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model Matematis
Aprianti Putri
 
Dinamika lagrange
Dinamika lagrangeDinamika lagrange
Dinamika lagrange
Desy Anggreani
 
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
Waskita Subekti
 
Tugas resume lagrangian+hamilton fisika.pdf
Tugas resume lagrangian+hamilton fisika.pdfTugas resume lagrangian+hamilton fisika.pdf
Tugas resume lagrangian+hamilton fisika.pdf
nadiaulfa671
 
Diktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanikDiktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanik
العزم أولو
 
Osilasi teredam
Osilasi teredamOsilasi teredam
Osilasi teredam
Aris Widodo
 
getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1
555
 
Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1
Posoagoes Rom
 
Lagrangian
LagrangianLagrangian
Lagrangian
Pupus Qira
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumkeynahkhun
 
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum edit
Fauzan Amir
 

Similar to Mekanika lagrangian (miftah alfi yasin/M0213056) (20)

Mekanika lagrangian
Mekanika lagrangianMekanika lagrangian
Mekanika lagrangian
 
Sistem partikel
Sistem partikel Sistem partikel
Sistem partikel
 
Mekanika 2
Mekanika 2Mekanika 2
Mekanika 2
 
1. persamaan schrodinger
1. persamaan schrodinger1. persamaan schrodinger
1. persamaan schrodinger
 
Mekanika print
Mekanika printMekanika print
Mekanika print
 
Pertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model MatematisPertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model Matematis
 
Dinamika lagrange
Dinamika lagrangeDinamika lagrange
Dinamika lagrange
 
Dinamika lagrange
Dinamika lagrangeDinamika lagrange
Dinamika lagrange
 
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
 
Tugas resume lagrangian+hamilton fisika.pdf
Tugas resume lagrangian+hamilton fisika.pdfTugas resume lagrangian+hamilton fisika.pdf
Tugas resume lagrangian+hamilton fisika.pdf
 
Diktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanikDiktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanik
 
Osilasi teredam
Osilasi teredamOsilasi teredam
Osilasi teredam
 
getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1
 
Lagrangian
LagrangianLagrangian
Lagrangian
 
Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1
 
Lagrangian
LagrangianLagrangian
Lagrangian
 
Rumus-rumus untuk IPhO
Rumus-rumus untuk IPhORumus-rumus untuk IPhO
Rumus-rumus untuk IPhO
 
TEORI KINETIK GAS
TEORI KINETIK GASTEORI KINETIK GAS
TEORI KINETIK GAS
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum edit
 

Recently uploaded

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 

Recently uploaded (20)

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 

Mekanika lagrangian (miftah alfi yasin/M0213056)

  • 1. MEKANIKA LAGRANGIAN Pada bab ini yaitu tentang mekanika lagrangian , hukum dasar yang dipakai adalah hukum newton untuk menganalisis gerak pada sebuah benda. Dengan hukum ini dapat menurunkan persamaan benda. Digunakan hukum ini jika, gaya yang bekerja pada sebuah benda diketahui . namun pada kenyataannya pada banyak kasus, terkadang tidak mudah diselesaikan dengan menggunakan dinamika gerak dan persyaratan awal tersebut. Contohnya, benda bergerak pada pada permukaan berbentuk bola. Pada persoalan yang dihadapi bukan hanya pada bentuk gaya bekerja, tetapi juga pada koordinatnya, baik kartesian maupun koordinat yang lain, hal ini tidak relevan lagidigunakan, sekalipun persamaan gayanya diketahui. PERSAMAAN LAGRANGE Untuk mencari persamaan diferensial gerak sebuah benda dinyatakan dalam korninat rampatan, dapat digunakan persamaan hukum Newton II iii xmF  (21) dan selanjutnya kita akan mencoba menyatakan persamaan tersebut dalam q. Pendekatan pertama yang akan kita pakai adalah dari persamaan energi. Kita akan menghitung energi kinetik T dalam bentuk koordinat Kartesian dan selanjutnya kita akan nyatakan dalam koordinat rampatan dan turunannya terhadap waktu. Energi kinetik T dari sebuah sistem yang mengandung N partikel dapat dinyatakan dengan    k 1i 2 i 2 i 2 1i2 1 zyxmT ( (22) atau dalam bentuk yang lebih ringkas ditulis sebagai berikut
  • 2.   N3 1i 2 ii2 1 xmT  (23) Hal tersebut , menyatakan hubungan antara kordinat x dan q yang juga mengandung waktu t secara eksplisit, dapat dimisalkan ),,...,,( tqqqxx n21ii  (24) selanjutnya        t x q q x x i k k i i  (25) Dalam pembahasan selanjutnya, kita tetapkan bahwa harga i adalah 1,2, …..3N dimana N menyatakan jumlah partikel dalam sistem, dan harga k adalah 1,2, . ….n; dimana n menyatakan jumlah koordinat rampatan (derajat kebebasan) sistem. Oleh karena itu dapat dilihat bahwa energi kinetik sebagai fungsi koordinat rampatan, turunannya terhadap waktu, atau mungkin dalam waktu. Dalam banyak hal, waktu t tidak secara eksplisit terkait hubungan antara xi dan qk, sehingga xi/t = 0. Telah jelas bahwa energi kinetik T merupakan fungsi kuadrat yang homogen dari kecepatan rampatan kq . Dari persamaan k i k i q x q x        (26)
  • 3. Pada ruas kanan dan kiri dapat dikalikan dengan dengan ix , dan dideferensialkan terhadap t, dan akan diperoleh :                 k i i k i i q x x dt d q x x dt d     k i i k i i q x x q x x         (27) atau                        2 x qq x x 2 x qdt d 2 i kk i i 2 i k     (28) Selanjutnya dikalikan dengan mi dan digunakan hubungan iii Fxm  , sehingga dapat diperoleh                        2 xm qq x F 2 xm qdt d 2 ii kk i i 2 ii k   (29) Dilakukan penjumlahan terhadap i , maka akan diperoleh               i kk i i k q T q x F q T dt d  (30) Dari definisi gaya rampatan diperoleh
  • 4. k k k q T Q q T dt d       (31) Persamaan tersebut adalah persamaan diferensial gerak yang dinyatakan dalam koordinat rampatan dan dikenal dengan persamaan Lagrange untuk gerak. Dalam kasus gerakannya adalah konservatif, persamaan Lagrange dapat ditulis sebagai berikut: kkk q V q T q T dt d          (32) Persamaan ini biasanya ditulis dalam bentuk yang lebih singkat dengan mendefinisikan fungsi Lagrangian L yakni L = T - V (33) Yang berarti bahwa kita dapat menyatakaan T dan V dalam koordinat rampatan. Oleh karena V = V(qk) dan 0qV k  / , kita peroleh kk q T q L       dan kkk q V q T q L         (34) Persamaan Lagrange dapat ditulis kk q L q L dt d       (35)
  • 5. CONTOH PEMAKAIAN PERSAMAAN LAGRANGE Berikut ini akan dibahas fungsi dari persamaan Lagrange untuk menyelesaikan masalah-masalah gerak. Prosedur umum yang dipakai untuk mencari persamaan diferensial gerak dari sebuah sistem adalah sebagai berikut: 1. Pilih sebuah kumpulan koordinat untuk menyatakan konfigurasi sistem. 2. Cari energi kinetik T sebagai fungsi koordinat tersebut beserta turunannya terhadap waktu. 3. Jika sistem tersebut konservatif, cari energi potensial V sebagai fungsi koordinatnya, atau jika sistem tersebut tidak konservatif, cari koordinat rampatan Qk. 4. Persamaan deferensial gerak selanjutnya dapat dicari dengan menggunakan persamaan di atas. Berikut adalah contoh penggunaan dari persamaan Lagrange : Osilator Harmonik Pandanglah sebuah osilator harmonik 1-dimensi, dan misalkan padanya bekerja sebuah gaya peredam yang besarnya sebanding dengan kecepatan. Oleh karena itu sistem dapat dipandang tidak konservatif. Jika x menyatakan pergeseran koordinat, maka fungsi Lagrangiannya adalah L = T - V = 2 2 12 2 1 kxxm  (38) dimana m adalah massa dan k adalah tetapan kelenturan pegas. Selanjutnya: xm x L      dan kx x L    (39)
  • 6. Oleh karena pada sistem bekerja gaya yang tidak konservatif yang harganya sebanding dengan kecepatan; dalam hal ini Q' = -c x , sehingga persamaan gerak dapat ditulis :   )( kxxcxm dt d   (40) mx cx kx 0   Ini tak lain adalah persamaan gerak osilator harmonik satu dimensi dengan gaya peredam yang sudah kita kenal.