SlideShare a Scribd company logo
Meditasi
                              Oleh : Taridi (0104510015)
                                          KTP



Standar Kompetensi
   Mengembangkan meditasi untuk belajar mengendalikan diri

Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan meditasi sebagai bagian dari jalan mulia berunsur delapan.



A. Menjelaskan arti meditasi.


         Dalam bahasa Pali atau Sansekerta, meditasi disebut sebagai Samadhi. Kata Samadhi
   dinyatakan Buddha dalam khotbah pertamanya Dhammacakkapattana sutta. Kata
   Samadhi berasal dari kata sam-a-dha yang artinya menyatukan atau konsentrasi, yang
   berkaitan dengan keadaan bathin tertentu. Kata itu merupakan kata teknis yang berarti
   keadaan batin dan cara untuk mencapai keadaan batin tersebut( Khemakalyani, 2011).
   Kata meditasi dipergunakan sebagai sinonim dari samadhi dan pengembangan batin
   (bhavana). Meditasi dinamakan sebagai samadhi dikarenakan terdapat pemusatan pikiran
   pada satu obyek yang tunggal. Dinamakan bhavana karena sebagai metode atau cara
   mengembangkan batin .
         Meditasi adalah Praktik relaksasi mengistirahatkan pikiran. Arti definisinya,
   meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu,
   untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut
   untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan
   perilaku (wikipedia) . Dengan kata lain, meditasi melepaskan kita dari penderitaan
   pemikiran baik dan buruk yang sangat subjektif yang secara proporsional berhubungan
   langsung dengan kelekatan kita terhadap pikiran dan penilaian tertentu.
        Lebih lanjut meditasi dapat di artikan sebagai pengotrolan diri terhadap bentuk-
   bentuk pikiran yang mucul. Bentuk Pikiran yang muncul baik yang bersifat baik ataupun
   buruk apabila terkontrol dengan baik akan menimbulkan ketenengan. Secara mendalam
   pikiran yang penuh ketenangan dan kesadaran akan menimbulkan kebijaksanaan dalam
   setiap aspek tindakan dalam kehidupan sehari-hari. Secara sederhana meditasi adalah
   kegitaan mengistirakan pikiran dari aktivitas pikiran yang selalu mengembara, ibarat
   seekor kera melompat dari dahan satu kedahan yang lain demikian pikiran harus
   dikendalikan agar muncul ketenangan.

B. Menunjukkan macam-macam meditasi.

         Meditasi berhubungan dengan peningkatan kesadaran, emosi, dan kemampuan otak.
    Meditasi dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu meditasi konsentrasi (Samatha Bhavana)
dan meditasi kesadaran (Viphasana Bhavana) (Wijaya, 2011). Meditasi konsentrasi
    adalah suatu cara mengarahkan pikiran agar berkonsentrasi hanya pada suatu objek
    tunggal. Meditasi ini memfokuskan pada ketenangan batin sehingga efek yang di peroleh
    seseorang akan cenderung memiliki pengendalian diri secara baik. Sedangkan meditasi
    kesadaran adalah meditasi yang selalu sadar untuk menyadari apa yang sedang dilakukan
    pikiran, namun tidak berkonsentrasi pada suatu objek yang sedang dipikirkan secara
    terus-menerus. Dalam bahasa sederhana meditasi kesadaran adalah meditasi untuk
    menyadari setiap moment pikiran, ucapan dan tindakan. Meditasi Samatha dan Samadhi
    dalam buddhisme tibet termasuk kategori meditasi konsentrasi. Sedangkan meditasi
    vipassana dan meditasi kekosongan dalam Zen bisa dikategorikan sebagai meditasi
    kesadaran.

            Salah satu istilah lain dalam meditasi samtha bhavana adalah meditasi Metta
   Bhavana yaitu meditasi untuk mengembangkan pikiran penuh cintah kasih
   (Ananda,2011). Selain meditasi cinta kasih ada menditasi pengembangan sifat luhur yang
   perlu di kembangkan. Kembangkanlah meditasi belas kasihan (karuna), maka kekejaman
   akan lenyap. Kembangkanlah meditasi simpati (mudita), maka Antipati (ketidak senangan
   terhadap keberhasilan orang lain) akan lenyap. Kembangkanlah meditasi keseimbangan
   batin (upekkha), maka kebencian akan lenyap. Kembangkanlah meditasi dengan objek
   yang menjijikan (asubha), maka nafsu keinginan akan lenyap. Kembangkanlah meditasi
   pada objek ketidakkekalan (anicca ), dengan demikian maka kesombongan diri atau ke-
   Akuan (asmi - mana) akan lenyap (Piyadassi,2011).

C. Merumuskan manfaat meditasi.
           Banyak manfaat apabila seseorang sering melakukan meditasi. Meditasi akan
   dapat secara langsung dirasakan apabila dilakukan secara intensif dan teratur. Terlebih
   lagi apabila meditasi dilaksanakan dengan bimbingan oleh orang yang sudah mahir dalam
   melakukan meditasi. Beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan langsung adalah:

   1.   Bila Anda seorang pedagang yang selalu sibuk, meditasi menolong membebaskan
        diri Anda dari ketegangan sehingga Anda menjadi relaks.
   2.   Kalau Anda sering berada dalam kebingungan, meditasi akan menolong
        menenangkan diri Anda dari kebingungan dan meditasi membantu Anda untuk
        mendapatkan ketenangan yang bersifat sementara maupun permanen.
   3.   Bila Anda mempunyai banyak persoalan yang seolah-olah tidak putus-putusnya,
        meditasi dapat menolong Anda untuk menimbulkan ketabahan dan keberanian serta
        mengembangkan kekuatan untuk mengatasi persoalan tersebut.
   4.   Bila Anda tergolong orang yang kurang mempunyai kepercayaan pada diri sendiri,
        meditasi dapat menolong Anda untuk mendapatkan kepercayaan terhadap diri
        sendiri yang sangat dibutuhkan. Memiliki kepercayaan terhadap diri sendiri adalah
        kunci rahasia kesuksesan Anda.
   5.   Kalau Anda mempunyai rasa ketakutan dan keraguan, meditasi dapat menolong
        Anda untuk mendapatkan pengertian yang benar terhadap keadaan yang
        menyebabkan ketakutan itu, dengan demikian, Anda dapat mengatasi rasa takut
        tersebut.
6.    Jika Anda selalu merasa tidak puas terhadap segala sesuatu dalam kehidupan ini atau
      yang berada dalam lingkungan Anda, meditasi akan memberi Anda perubahan dan
      perkembangan pola pikir sehingga menumbuhkan rasa puas dalam batin Anda.
7.    Jika Anda ragu-ragu dan tidak tertarik terhadap agama, meditasi akan dapat
      menolong Anda mengatasi keragu-raguan itu sehingga Anda dapat melihat nilai-nilai
      praktis dalam bimbingan agama.
8.    Jika pikiran Anda kacau dan putus asa karena kurang mengerti sifat kehidupan dan
      keadaan dunia ini, meditasi akan dapat membimbing dan menambah pengertian
      Anda bahwa pikiran kacau itu sebenarnya tidak ada gunanya.
9.    Kalau Anda seorang pelajar, meditasi dapat menolong menimbulkan dan
      menguatkan daya ingat Anda sehingga apabila Anda belajar akan lebih seksama dan
      berguna.
10.   Kalau Anda seorang yang kaya, meditasi dapat menolong Anda untuk melihat sifat
      kekayaan dan mampu menggunakannya dengan sewajarnya, untuk kebahagiaan
      Anda sendiri maupun kebahagiaan orang lain.
11.   Jika Anda seorang yang miskin, meditasi dapat menolong Anda agar memiliki
      kepuasan dan ketenangan batin. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari
      keinginan untuk melampiaskan rasa iri hati Anda kepada orang lain yang lebih
      mampu atau yang lebih berada daripada Anda.
12.   Kalau Anda seorang pemuda yang kebingungan sehingga tidak mampu menentukan
      jalan hidup ini, meditasi dapat menolong Anda untuk mendapatkan pengertian
      tentang kehidupan sehingga Anda dapat menempuh salah satu jalan yang benar
      untuk mencapai tujuan hidup Anda.
13.   Kalau Anda seorang yang telah lanjut usia dan merasa bosan terhadap kehidupan ini,
      meditasi akan menolong Anda untuk mengerti secara mendalam mengenai hakekat
      kehidupan ini sehingga timbullah semangat hidup Anda.
14.   Kalau Anda seorang pemarah, dengan bermeditasi Anda dapat mengembangkan
      kekuatan kemauan untuk mengendalikan kemarahan, kebencian, rasa dendam dsb.
      Sesungguhnya menaklukkan ribuan orang bukanlah disebut orang hebat melainkan
      yang dapat menaklukkan diri sendirilah yang disebut orang hebat, seperti
      diungkapkan di atas bahwa sumber kemarahan adalah pikiran, jadi pikiran itulah
      yang harus kita hancurkan makan kita disebut pemenang (Nanda, 2010).
15.   Kalau Anda seorang yang bersifat iri hati, dengan meditasi Anda akan menyadari
      bahaya yang timbul dari sifat iri hati itu.
16.   Jika Anda seorang yang selalu diperbudak oleh kemelekatan panca inderia, meditasi
      dapat menolong Anda mengatasi nafsu dan keinginan tersebut.
17.   Kalau Anda seorang yang selalu ketagihan minuman keras / sesuatu yang
      memabukkan, dengan bermeditasi Anda dapat menyadari dan melihat cara
      mengatasi kebiasaan yang berbahaya itu. Kebiasaan yang memperbudak dan
      mengikat Anda.
18.   Kalau Anda seorang yang pintar ataupun tidak, meditasi memberi Anda kesempatan
      untuk mengenal diri sendiri dan mengembangkan pengetahuan yang sangat berguna
      bagi kesejahteraan sendiri, keluarga serta handai taulan.
19.   Kalau Anda dengan sungguh-sungguh melaksanakan latihan meditasi ini, maka
      semua nafsu emosi Anda tidak mempunyai kesempatan untuk berkembang.
20. Kalau Anda seorang yang bijaksana, meditasi akan membawa Anda menuju ke
       kesadaran yang lebih tinggi dan mencapai "Penerangan Sempurna", Anda akan
       melihat segala sesuatu menurut apa adanya (sewajarnya).

D. syarat-syarat meditasi.
        Seorang meditator dalam praktik meditasi nya harus memahmi syarat baik internal
    maupun eksternal. Ada delapan persyaratan internal yang harus dipenuhi sebelum
    melakukan meditasi, antara lain:

   1. Memiliki sila, yaitu tidak melakukan perbuatan buruk dan melaksanakan
      tugas atau kebajikan; sehingga membuat hati dan pikiran harmonis, mendukung dan
      mempertahankan sifat-sifat baik. Dalam hal ini seorang meditator harus memiliki sila
      yang baik. “Sila yang baik dalam buddhisme yaitu tidak membunuh, tidak mencuri,
      tidak berbuat asusila, tidak berkata yang tidak bernar dan tidak mengkomsusi makanan
      atau minuman yang melamakan kesadaran” (Dhammika,2010) .
   2. Menghilangkan berbagai rintangan fisik (palibodha) yaitu kekhawatiran
      yang menyangkut: keterikatan pada tempat tinggal, orang yang
      bertanggung jawab terhadap keluarga dan pembantunya, pertimbangan
      duniawi, tanggung jawab sosial terhadap teman dan pengikut, pekerjaan
      yang tertinggal, kepedulian pada keluarga, kemungkinan menderita penyakit.
   3. Mendekati guru dengan cara yang benar, hormat dan percaya terhadap
      guru, memberitahukan apa yang kita inginkan darinya.
   4. Mempelajari subyek meditasi (kammatthana) dengan baik, subyek yang
      bersifat umum sesuai dengan watak meditator dan subyek yang spesifik
      sesuai kebutuhan.
   5. Memilih tempat atau lingkungan untuk latihan meditasi, sesuai dengan
      watak meditator. Memiliki obyek meditasi yang sesuai dengan watak masing-masing
      yang dominan.
   6. Melenyapkan rintangan-rintangan kecil, misalnya janji yang belum
      dipenuhi, simpanan makanan, hal-hal yang menyangkut jasmani seperti
      rambut, jenggot, dan lain-lain.
   7. Dalam pelaksanaan meditasi, yang lebih penting lagi menimbulkan atau
      mempertahankan gambaran batin.

      Adapun persyaratan eksternal yang harus diperhatikan oleh seorang
   Meditator yaitu:
   1. Tempat tinggal yang pantas, misalnya jauh dari keramaian, bebas dari gangguan,
      dan memberi kemudahan
   2. Wilayah yang mendukung, khususnya sebagai sumber mendapatkan makanan.
   3. Pembicaraan yang baik dan berguna, menimbulkan motivasi dan menambah
      pengertian tentang meditasi.
   4. Orang-orang yang pantas, yaitu guru yang memberi petunjuk, teman-teman yang
      baik yang dapat diajak berbicara mengenai dharma, orang yang memberi
      sokongan sehingga kebutuhannya terpenuhi.
   5. Makanan yang bermanfaat sesuai dengan watak meditator, yang sehat, dan
      melindungi jasmani dari penyakit
6. Iklim yang baik, tidak terlalu panas atau dingin, yang nyaman sedikitnya selam
      jangka waktu tertentu, dan udara yang baik.Praktiksi meditasi yang hendaknya harus
      memperhatikan beberapa factor yang mendekung dalam pelaksanaanya.

E. Cara melaku meditasi

   Praktik meditasi dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan sikap duduk bersila,
   berjalan, atau berbaring. Pada umunya sikap yang sering digunakan adalah sikap duduk
   bersila. Hal pertama yang dilakukandengan melipat kaki ke samping. Yang penting, kaki
   hendaknya tidak kaku, harus kendur dan santai. Sebaiknya, ambillah sikap duduk yang
   paling enak dan paling mudah. Duduklah dengan santai, jangan bersandar, punggung
   harus tegak lurus namun tidak kaku atau tegang, badan harus lurus dan seimbang, leher
   tegak lurus, mulut dan mata tertutup. Sikap duduk selama meditasi harus selalu waspada
   agar tidak lekas mengantuk (Piyananda, 2011).



 Daftar pustaka

 http://id.wikipedia.org/wiki/Meditasi di akses 19-09-2011
 http://artikelbuddhis.blogspot.com/search/label/Meditasi
 http://khemakalyani.blogspot.com/2011/01/pengertian-meditasi.html di akses 18-09-2011
 http://www.indonesiaindonesia.com/f/35077-meditasi-buddhis/ 18-09-2011
 http://artikelbuddhis.blogspot.com/2010/04/lima-dasar-moral-umat-buddha.html

 http://filsafat.kompasiana.com/2011/03/07/meditasi-buddhis-perspektif-sains/ di akses 1909-
 2011

 http://artikelbuddhis.blogspot.com/2010/09/kemarahan_02.html

More Related Content

What's hot

Samadhi
SamadhiSamadhi
Materi MK YOGA
Materi MK YOGAMateri MK YOGA
Kekuatan pikiran
Kekuatan pikiranKekuatan pikiran
Kekuatan pikiran
Adi Wahyu Adji
 
Pengendalian diri melalui praktek yoga
Pengendalian diri melalui praktek yogaPengendalian diri melalui praktek yoga
Pengendalian diri melalui praktek yoga
Made Sumiarta
 
Terapi tranpersonal by okta UNS Surakarta
Terapi tranpersonal by okta UNS SurakartaTerapi tranpersonal by okta UNS Surakarta
Terapi tranpersonal by okta UNS Surakarta
Diah Ngapain Si
 
5. Empat Usaha Benar 四正勤
5. Empat Usaha Benar 四正勤5. Empat Usaha Benar 四正勤
5. Empat Usaha Benar 四正勤
zerry1928
 
Terapi berfikir positif
Terapi berfikir positif Terapi berfikir positif
Terapi berfikir positif
rizalZP
 
Hong meditation training ilmu-jawa-murni-kejawen-tertua
Hong meditation training ilmu-jawa-murni-kejawen-tertuaHong meditation training ilmu-jawa-murni-kejawen-tertua
Hong meditation training ilmu-jawa-murni-kejawen-tertua
Dibyo Padmono
 
Tiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baikTiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baik
Priski Setiawan
 
Berpikir Positif dan Berkomunikasi Efektif
Berpikir Positif dan Berkomunikasi EfektifBerpikir Positif dan Berkomunikasi Efektif
Berpikir Positif dan Berkomunikasi Efektif
LusiKartikaSari
 
Materi Yoga Happy
Materi Yoga HappyMateri Yoga Happy
Materi Yoga Happy
Made Sumiarta
 
Berpikir positif
Berpikir positifBerpikir positif
Berpikir positif
heru setiawan
 
1
11
Terapi perfikir positif
Terapi perfikir positifTerapi perfikir positif
Hubungan BIMBINGAN KONSELING ,psikoterapi dan religioterapi matakuliah bimbin...
Hubungan BIMBINGAN KONSELING ,psikoterapi dan religioterapi matakuliah bimbin...Hubungan BIMBINGAN KONSELING ,psikoterapi dan religioterapi matakuliah bimbin...
Hubungan BIMBINGAN KONSELING ,psikoterapi dan religioterapi matakuliah bimbin...
Najib Syaifullah
 
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan KonselingHubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
Ayuni Octavia
 
Power P. Perasaan
Power P. PerasaanPower P. Perasaan
Power P. Perasaan
guest45be8c
 

What's hot (18)

Samadhi
SamadhiSamadhi
Samadhi
 
Tips Rohani
Tips RohaniTips Rohani
Tips Rohani
 
Materi MK YOGA
Materi MK YOGAMateri MK YOGA
Materi MK YOGA
 
Kekuatan pikiran
Kekuatan pikiranKekuatan pikiran
Kekuatan pikiran
 
Pengendalian diri melalui praktek yoga
Pengendalian diri melalui praktek yogaPengendalian diri melalui praktek yoga
Pengendalian diri melalui praktek yoga
 
Terapi tranpersonal by okta UNS Surakarta
Terapi tranpersonal by okta UNS SurakartaTerapi tranpersonal by okta UNS Surakarta
Terapi tranpersonal by okta UNS Surakarta
 
5. Empat Usaha Benar 四正勤
5. Empat Usaha Benar 四正勤5. Empat Usaha Benar 四正勤
5. Empat Usaha Benar 四正勤
 
Terapi berfikir positif
Terapi berfikir positif Terapi berfikir positif
Terapi berfikir positif
 
Hong meditation training ilmu-jawa-murni-kejawen-tertua
Hong meditation training ilmu-jawa-murni-kejawen-tertuaHong meditation training ilmu-jawa-murni-kejawen-tertua
Hong meditation training ilmu-jawa-murni-kejawen-tertua
 
Tiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baikTiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baik
 
Berpikir Positif dan Berkomunikasi Efektif
Berpikir Positif dan Berkomunikasi EfektifBerpikir Positif dan Berkomunikasi Efektif
Berpikir Positif dan Berkomunikasi Efektif
 
Materi Yoga Happy
Materi Yoga HappyMateri Yoga Happy
Materi Yoga Happy
 
Berpikir positif
Berpikir positifBerpikir positif
Berpikir positif
 
1
11
1
 
Terapi perfikir positif
Terapi perfikir positifTerapi perfikir positif
Terapi perfikir positif
 
Hubungan BIMBINGAN KONSELING ,psikoterapi dan religioterapi matakuliah bimbin...
Hubungan BIMBINGAN KONSELING ,psikoterapi dan religioterapi matakuliah bimbin...Hubungan BIMBINGAN KONSELING ,psikoterapi dan religioterapi matakuliah bimbin...
Hubungan BIMBINGAN KONSELING ,psikoterapi dan religioterapi matakuliah bimbin...
 
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan KonselingHubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
 
Power P. Perasaan
Power P. PerasaanPower P. Perasaan
Power P. Perasaan
 

Similar to Meditasi samatha bhavana 1

konsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptxkonsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
tiyo noiss
 
Macam macam meditasi dalam agama buddha
Macam macam meditasi dalam agama buddhaMacam macam meditasi dalam agama buddha
Macam macam meditasi dalam agama buddha
tiyo noiss
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdf
HendroGunawan8
 
Relaksasi dengan meditasi
Relaksasi dengan meditasiRelaksasi dengan meditasi
Relaksasi dengan meditasiDedek Fafa
 
Relaksasi dengan meditasi
Relaksasi dengan meditasiRelaksasi dengan meditasi
Relaksasi dengan meditasiDedek Fafa
 
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptxDasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
putusrimarselinawati
 
Meditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan buruk
Meditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan burukMeditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan buruk
Meditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan buruk
Muhammad Irawan
 
Inner Beauty
Inner BeautyInner Beauty
Inner Beauty
Ika Ratna Sari
 
Free ebook semua orang bisa self healing
Free ebook semua orang bisa self healingFree ebook semua orang bisa self healing
Free ebook semua orang bisa self healing
Agung Windriatmoko
 
Kariono_EMOTIONAL INTELLIGENCE.pptx
Kariono_EMOTIONAL INTELLIGENCE.pptxKariono_EMOTIONAL INTELLIGENCE.pptx
Kariono_EMOTIONAL INTELLIGENCE.pptx
karionopajak
 
PPT Kelompok 3 (Meditasi).pptx
PPT Kelompok 3 (Meditasi).pptxPPT Kelompok 3 (Meditasi).pptx
PPT Kelompok 3 (Meditasi).pptx
LiaMartin8
 
483069778-20-9-2019-PB-I-MINDFULNESS-ppt.ppt
483069778-20-9-2019-PB-I-MINDFULNESS-ppt.ppt483069778-20-9-2019-PB-I-MINDFULNESS-ppt.ppt
483069778-20-9-2019-PB-I-MINDFULNESS-ppt.ppt
nadiya42
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdf
HendroGunawan8
 
Buku 1 Quantum Kontak Healing Touch
Buku 1 Quantum Kontak Healing TouchBuku 1 Quantum Kontak Healing Touch
Buku 1 Quantum Kontak Healing Touch
Edi Sugianto
 
Pelatihan kontak-quantum-free
Pelatihan kontak-quantum-freePelatihan kontak-quantum-free
Pelatihan kontak-quantum-free
Kun Ardi
 
personal mastery
personal masterypersonal mastery
personal mastery
Zakiah dr
 
Self hipnotis
Self hipnotisSelf hipnotis
Self hipnotisDanny Boy
 
Quantum Mind ReProgramming
Quantum Mind ReProgramming Quantum Mind ReProgramming
Quantum Mind ReProgramming
NAQS DNA INSTITUTE
 
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasimengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasiLilik Widosari
 

Similar to Meditasi samatha bhavana 1 (20)

konsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptxkonsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
 
Macam macam meditasi dalam agama buddha
Macam macam meditasi dalam agama buddhaMacam macam meditasi dalam agama buddha
Macam macam meditasi dalam agama buddha
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdf
 
Relaksasi dengan meditasi
Relaksasi dengan meditasiRelaksasi dengan meditasi
Relaksasi dengan meditasi
 
Relaksasi dengan meditasi
Relaksasi dengan meditasiRelaksasi dengan meditasi
Relaksasi dengan meditasi
 
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptxDasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
 
Meditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan buruk
Meditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan burukMeditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan buruk
Meditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan buruk
 
Inner Beauty
Inner BeautyInner Beauty
Inner Beauty
 
Free ebook semua orang bisa self healing
Free ebook semua orang bisa self healingFree ebook semua orang bisa self healing
Free ebook semua orang bisa self healing
 
Kariono_EMOTIONAL INTELLIGENCE.pptx
Kariono_EMOTIONAL INTELLIGENCE.pptxKariono_EMOTIONAL INTELLIGENCE.pptx
Kariono_EMOTIONAL INTELLIGENCE.pptx
 
PPT Kelompok 3 (Meditasi).pptx
PPT Kelompok 3 (Meditasi).pptxPPT Kelompok 3 (Meditasi).pptx
PPT Kelompok 3 (Meditasi).pptx
 
483069778-20-9-2019-PB-I-MINDFULNESS-ppt.ppt
483069778-20-9-2019-PB-I-MINDFULNESS-ppt.ppt483069778-20-9-2019-PB-I-MINDFULNESS-ppt.ppt
483069778-20-9-2019-PB-I-MINDFULNESS-ppt.ppt
 
Inti sari meditasi
Inti sari meditasiInti sari meditasi
Inti sari meditasi
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdf
 
Buku 1 Quantum Kontak Healing Touch
Buku 1 Quantum Kontak Healing TouchBuku 1 Quantum Kontak Healing Touch
Buku 1 Quantum Kontak Healing Touch
 
Pelatihan kontak-quantum-free
Pelatihan kontak-quantum-freePelatihan kontak-quantum-free
Pelatihan kontak-quantum-free
 
personal mastery
personal masterypersonal mastery
personal mastery
 
Self hipnotis
Self hipnotisSelf hipnotis
Self hipnotis
 
Quantum Mind ReProgramming
Quantum Mind ReProgramming Quantum Mind ReProgramming
Quantum Mind ReProgramming
 
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasimengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
 

Meditasi samatha bhavana 1

  • 1. Meditasi Oleh : Taridi (0104510015) KTP Standar Kompetensi Mengembangkan meditasi untuk belajar mengendalikan diri Kompetensi Dasar Mendeskripsikan meditasi sebagai bagian dari jalan mulia berunsur delapan. A. Menjelaskan arti meditasi. Dalam bahasa Pali atau Sansekerta, meditasi disebut sebagai Samadhi. Kata Samadhi dinyatakan Buddha dalam khotbah pertamanya Dhammacakkapattana sutta. Kata Samadhi berasal dari kata sam-a-dha yang artinya menyatukan atau konsentrasi, yang berkaitan dengan keadaan bathin tertentu. Kata itu merupakan kata teknis yang berarti keadaan batin dan cara untuk mencapai keadaan batin tersebut( Khemakalyani, 2011). Kata meditasi dipergunakan sebagai sinonim dari samadhi dan pengembangan batin (bhavana). Meditasi dinamakan sebagai samadhi dikarenakan terdapat pemusatan pikiran pada satu obyek yang tunggal. Dinamakan bhavana karena sebagai metode atau cara mengembangkan batin . Meditasi adalah Praktik relaksasi mengistirahatkan pikiran. Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku (wikipedia) . Dengan kata lain, meditasi melepaskan kita dari penderitaan pemikiran baik dan buruk yang sangat subjektif yang secara proporsional berhubungan langsung dengan kelekatan kita terhadap pikiran dan penilaian tertentu. Lebih lanjut meditasi dapat di artikan sebagai pengotrolan diri terhadap bentuk- bentuk pikiran yang mucul. Bentuk Pikiran yang muncul baik yang bersifat baik ataupun buruk apabila terkontrol dengan baik akan menimbulkan ketenengan. Secara mendalam pikiran yang penuh ketenangan dan kesadaran akan menimbulkan kebijaksanaan dalam setiap aspek tindakan dalam kehidupan sehari-hari. Secara sederhana meditasi adalah kegitaan mengistirakan pikiran dari aktivitas pikiran yang selalu mengembara, ibarat seekor kera melompat dari dahan satu kedahan yang lain demikian pikiran harus dikendalikan agar muncul ketenangan. B. Menunjukkan macam-macam meditasi. Meditasi berhubungan dengan peningkatan kesadaran, emosi, dan kemampuan otak. Meditasi dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu meditasi konsentrasi (Samatha Bhavana)
  • 2. dan meditasi kesadaran (Viphasana Bhavana) (Wijaya, 2011). Meditasi konsentrasi adalah suatu cara mengarahkan pikiran agar berkonsentrasi hanya pada suatu objek tunggal. Meditasi ini memfokuskan pada ketenangan batin sehingga efek yang di peroleh seseorang akan cenderung memiliki pengendalian diri secara baik. Sedangkan meditasi kesadaran adalah meditasi yang selalu sadar untuk menyadari apa yang sedang dilakukan pikiran, namun tidak berkonsentrasi pada suatu objek yang sedang dipikirkan secara terus-menerus. Dalam bahasa sederhana meditasi kesadaran adalah meditasi untuk menyadari setiap moment pikiran, ucapan dan tindakan. Meditasi Samatha dan Samadhi dalam buddhisme tibet termasuk kategori meditasi konsentrasi. Sedangkan meditasi vipassana dan meditasi kekosongan dalam Zen bisa dikategorikan sebagai meditasi kesadaran. Salah satu istilah lain dalam meditasi samtha bhavana adalah meditasi Metta Bhavana yaitu meditasi untuk mengembangkan pikiran penuh cintah kasih (Ananda,2011). Selain meditasi cinta kasih ada menditasi pengembangan sifat luhur yang perlu di kembangkan. Kembangkanlah meditasi belas kasihan (karuna), maka kekejaman akan lenyap. Kembangkanlah meditasi simpati (mudita), maka Antipati (ketidak senangan terhadap keberhasilan orang lain) akan lenyap. Kembangkanlah meditasi keseimbangan batin (upekkha), maka kebencian akan lenyap. Kembangkanlah meditasi dengan objek yang menjijikan (asubha), maka nafsu keinginan akan lenyap. Kembangkanlah meditasi pada objek ketidakkekalan (anicca ), dengan demikian maka kesombongan diri atau ke- Akuan (asmi - mana) akan lenyap (Piyadassi,2011). C. Merumuskan manfaat meditasi. Banyak manfaat apabila seseorang sering melakukan meditasi. Meditasi akan dapat secara langsung dirasakan apabila dilakukan secara intensif dan teratur. Terlebih lagi apabila meditasi dilaksanakan dengan bimbingan oleh orang yang sudah mahir dalam melakukan meditasi. Beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan langsung adalah: 1. Bila Anda seorang pedagang yang selalu sibuk, meditasi menolong membebaskan diri Anda dari ketegangan sehingga Anda menjadi relaks. 2. Kalau Anda sering berada dalam kebingungan, meditasi akan menolong menenangkan diri Anda dari kebingungan dan meditasi membantu Anda untuk mendapatkan ketenangan yang bersifat sementara maupun permanen. 3. Bila Anda mempunyai banyak persoalan yang seolah-olah tidak putus-putusnya, meditasi dapat menolong Anda untuk menimbulkan ketabahan dan keberanian serta mengembangkan kekuatan untuk mengatasi persoalan tersebut. 4. Bila Anda tergolong orang yang kurang mempunyai kepercayaan pada diri sendiri, meditasi dapat menolong Anda untuk mendapatkan kepercayaan terhadap diri sendiri yang sangat dibutuhkan. Memiliki kepercayaan terhadap diri sendiri adalah kunci rahasia kesuksesan Anda. 5. Kalau Anda mempunyai rasa ketakutan dan keraguan, meditasi dapat menolong Anda untuk mendapatkan pengertian yang benar terhadap keadaan yang menyebabkan ketakutan itu, dengan demikian, Anda dapat mengatasi rasa takut tersebut.
  • 3. 6. Jika Anda selalu merasa tidak puas terhadap segala sesuatu dalam kehidupan ini atau yang berada dalam lingkungan Anda, meditasi akan memberi Anda perubahan dan perkembangan pola pikir sehingga menumbuhkan rasa puas dalam batin Anda. 7. Jika Anda ragu-ragu dan tidak tertarik terhadap agama, meditasi akan dapat menolong Anda mengatasi keragu-raguan itu sehingga Anda dapat melihat nilai-nilai praktis dalam bimbingan agama. 8. Jika pikiran Anda kacau dan putus asa karena kurang mengerti sifat kehidupan dan keadaan dunia ini, meditasi akan dapat membimbing dan menambah pengertian Anda bahwa pikiran kacau itu sebenarnya tidak ada gunanya. 9. Kalau Anda seorang pelajar, meditasi dapat menolong menimbulkan dan menguatkan daya ingat Anda sehingga apabila Anda belajar akan lebih seksama dan berguna. 10. Kalau Anda seorang yang kaya, meditasi dapat menolong Anda untuk melihat sifat kekayaan dan mampu menggunakannya dengan sewajarnya, untuk kebahagiaan Anda sendiri maupun kebahagiaan orang lain. 11. Jika Anda seorang yang miskin, meditasi dapat menolong Anda agar memiliki kepuasan dan ketenangan batin. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari keinginan untuk melampiaskan rasa iri hati Anda kepada orang lain yang lebih mampu atau yang lebih berada daripada Anda. 12. Kalau Anda seorang pemuda yang kebingungan sehingga tidak mampu menentukan jalan hidup ini, meditasi dapat menolong Anda untuk mendapatkan pengertian tentang kehidupan sehingga Anda dapat menempuh salah satu jalan yang benar untuk mencapai tujuan hidup Anda. 13. Kalau Anda seorang yang telah lanjut usia dan merasa bosan terhadap kehidupan ini, meditasi akan menolong Anda untuk mengerti secara mendalam mengenai hakekat kehidupan ini sehingga timbullah semangat hidup Anda. 14. Kalau Anda seorang pemarah, dengan bermeditasi Anda dapat mengembangkan kekuatan kemauan untuk mengendalikan kemarahan, kebencian, rasa dendam dsb. Sesungguhnya menaklukkan ribuan orang bukanlah disebut orang hebat melainkan yang dapat menaklukkan diri sendirilah yang disebut orang hebat, seperti diungkapkan di atas bahwa sumber kemarahan adalah pikiran, jadi pikiran itulah yang harus kita hancurkan makan kita disebut pemenang (Nanda, 2010). 15. Kalau Anda seorang yang bersifat iri hati, dengan meditasi Anda akan menyadari bahaya yang timbul dari sifat iri hati itu. 16. Jika Anda seorang yang selalu diperbudak oleh kemelekatan panca inderia, meditasi dapat menolong Anda mengatasi nafsu dan keinginan tersebut. 17. Kalau Anda seorang yang selalu ketagihan minuman keras / sesuatu yang memabukkan, dengan bermeditasi Anda dapat menyadari dan melihat cara mengatasi kebiasaan yang berbahaya itu. Kebiasaan yang memperbudak dan mengikat Anda. 18. Kalau Anda seorang yang pintar ataupun tidak, meditasi memberi Anda kesempatan untuk mengenal diri sendiri dan mengembangkan pengetahuan yang sangat berguna bagi kesejahteraan sendiri, keluarga serta handai taulan. 19. Kalau Anda dengan sungguh-sungguh melaksanakan latihan meditasi ini, maka semua nafsu emosi Anda tidak mempunyai kesempatan untuk berkembang.
  • 4. 20. Kalau Anda seorang yang bijaksana, meditasi akan membawa Anda menuju ke kesadaran yang lebih tinggi dan mencapai "Penerangan Sempurna", Anda akan melihat segala sesuatu menurut apa adanya (sewajarnya). D. syarat-syarat meditasi. Seorang meditator dalam praktik meditasi nya harus memahmi syarat baik internal maupun eksternal. Ada delapan persyaratan internal yang harus dipenuhi sebelum melakukan meditasi, antara lain: 1. Memiliki sila, yaitu tidak melakukan perbuatan buruk dan melaksanakan tugas atau kebajikan; sehingga membuat hati dan pikiran harmonis, mendukung dan mempertahankan sifat-sifat baik. Dalam hal ini seorang meditator harus memiliki sila yang baik. “Sila yang baik dalam buddhisme yaitu tidak membunuh, tidak mencuri, tidak berbuat asusila, tidak berkata yang tidak bernar dan tidak mengkomsusi makanan atau minuman yang melamakan kesadaran” (Dhammika,2010) . 2. Menghilangkan berbagai rintangan fisik (palibodha) yaitu kekhawatiran yang menyangkut: keterikatan pada tempat tinggal, orang yang bertanggung jawab terhadap keluarga dan pembantunya, pertimbangan duniawi, tanggung jawab sosial terhadap teman dan pengikut, pekerjaan yang tertinggal, kepedulian pada keluarga, kemungkinan menderita penyakit. 3. Mendekati guru dengan cara yang benar, hormat dan percaya terhadap guru, memberitahukan apa yang kita inginkan darinya. 4. Mempelajari subyek meditasi (kammatthana) dengan baik, subyek yang bersifat umum sesuai dengan watak meditator dan subyek yang spesifik sesuai kebutuhan. 5. Memilih tempat atau lingkungan untuk latihan meditasi, sesuai dengan watak meditator. Memiliki obyek meditasi yang sesuai dengan watak masing-masing yang dominan. 6. Melenyapkan rintangan-rintangan kecil, misalnya janji yang belum dipenuhi, simpanan makanan, hal-hal yang menyangkut jasmani seperti rambut, jenggot, dan lain-lain. 7. Dalam pelaksanaan meditasi, yang lebih penting lagi menimbulkan atau mempertahankan gambaran batin. Adapun persyaratan eksternal yang harus diperhatikan oleh seorang Meditator yaitu: 1. Tempat tinggal yang pantas, misalnya jauh dari keramaian, bebas dari gangguan, dan memberi kemudahan 2. Wilayah yang mendukung, khususnya sebagai sumber mendapatkan makanan. 3. Pembicaraan yang baik dan berguna, menimbulkan motivasi dan menambah pengertian tentang meditasi. 4. Orang-orang yang pantas, yaitu guru yang memberi petunjuk, teman-teman yang baik yang dapat diajak berbicara mengenai dharma, orang yang memberi sokongan sehingga kebutuhannya terpenuhi. 5. Makanan yang bermanfaat sesuai dengan watak meditator, yang sehat, dan melindungi jasmani dari penyakit
  • 5. 6. Iklim yang baik, tidak terlalu panas atau dingin, yang nyaman sedikitnya selam jangka waktu tertentu, dan udara yang baik.Praktiksi meditasi yang hendaknya harus memperhatikan beberapa factor yang mendekung dalam pelaksanaanya. E. Cara melaku meditasi Praktik meditasi dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan sikap duduk bersila, berjalan, atau berbaring. Pada umunya sikap yang sering digunakan adalah sikap duduk bersila. Hal pertama yang dilakukandengan melipat kaki ke samping. Yang penting, kaki hendaknya tidak kaku, harus kendur dan santai. Sebaiknya, ambillah sikap duduk yang paling enak dan paling mudah. Duduklah dengan santai, jangan bersandar, punggung harus tegak lurus namun tidak kaku atau tegang, badan harus lurus dan seimbang, leher tegak lurus, mulut dan mata tertutup. Sikap duduk selama meditasi harus selalu waspada agar tidak lekas mengantuk (Piyananda, 2011). Daftar pustaka http://id.wikipedia.org/wiki/Meditasi di akses 19-09-2011 http://artikelbuddhis.blogspot.com/search/label/Meditasi http://khemakalyani.blogspot.com/2011/01/pengertian-meditasi.html di akses 18-09-2011 http://www.indonesiaindonesia.com/f/35077-meditasi-buddhis/ 18-09-2011 http://artikelbuddhis.blogspot.com/2010/04/lima-dasar-moral-umat-buddha.html http://filsafat.kompasiana.com/2011/03/07/meditasi-buddhis-perspektif-sains/ di akses 1909- 2011 http://artikelbuddhis.blogspot.com/2010/09/kemarahan_02.html