SlideShare a Scribd company logo
Jalan Menuju
Nibbana



    Fadhilati
    Haqiqiyah
    1111032100028
Panca Saddha: Lima Keyakinan.

Sang Hyang Adhi Buddha


  Para Bodhisatva dan Buddha

     Hukum Kasunyatan

        Kitab Suci

          Nibbana
Avijja

  Tanha

     Hidup  Dukkha

         Harus dilenyapkan
Bagaimana
melenyapkannya???
A. Jalan Menuju Nibbana
 Adalah jalan yang menghindarkan
  ekstrim penyiksaan diri dan
  pengumbaran nafsu yang
  menghalangi kemajuan moral.
 Jalan tengah adalah jalan yang
  menuju lenyapnya penderitaan.
 Jalan tengah disebut juga jalan utama.
 Ada delapan cara untuk mencapai
  Nibbana
Jalan
              Tengah

Sila         Samadhi         Panna

  Ucapan                       Pengertian
              Usaha benar
   benar                         benar


 Perbuatan      Perhatian
                              Pikiran benar
   benar         benar


Penghidupan    Konsentrasi
   benar         benar
Sila
 Tatahidup yang bersusila
  dan beradab
 Langkah pertama
  menghindarkan diri dari
  perbuatan yang buruk dan
  merugikan
1. Ucapan Benar (Samma
    Vacca)
 Menghindari kedustaan
 Menghindari pergunjingan
 Menghindari kata-kata kasar/kotor
 Menghindari omong kosong
Syarat-syarat Ucapan benar:
 Kata-kata itu benar
 Kata-kata itu beralasan
 Kata-kata itu berfaedah
 Kata-kata itu tepat pada waktunya
2. Perbuatan Benar (Samma
Kamanta)
Untuk perbuatan benar, yaitu:
 Menghindari pembunuhan
 Menghindari pencurian
 Menghindari perjinahan
3. Penghidupan/Mata pencaharian
benar
 Menghindari   pencaharian: Penipuan,
  Ketidak setiaan, Penujuman, Kecurangan,
  Memungut bunga yang tinggi (praktek lintah
  darat).
 Harus menghindari lima macam
  perdagangan: Perdagangan alat-alat
  senjata, Berdagang mahluk hidup,
  Berdagang daging atau segala sesuatu yang
  berasal dari penganiayaan makhluk-makhluk
  hidup, Berdagang minuman yang
  memabukkan, yang bisa menimbulkan
Samadhi
 Pembinaan  diri atau mental,
  Pengheningan cipta
 melemahkan perasaan-
  perasaan bermusuhan,
  membenci, dan iri hati.
 Melemahkan godaan-godaan
  untuk mengejar kesenangan
4. Usaha/Daya Upaya Benar (Samma
Vayama)
     Pelaksanaan daya upaya benar, adalah:
 Mencegah munculnya unsur-unsur jahat dan
  tidak baik di dalam batin dengan sekuat tenaga
 Berdaya upaya dengan untuk memusnahkan
  unsur jahat dan tidak baik di dalam batin
 Berdaya upaya untuk membangkitkan unsur
  baik dan sehat di dalam batin
 Berdaya keras untuk mempernyata,
  memperbanyak, memupuk, mengembangkan,
  menyelesaikan unsur-unsur baik dan sehat
5. Perhatian Benar (Samma Sati)
 Ini
    penting, bahkan dalam kita sehari-hari,
 tatkala kita bertindak dengan penuh
 penyadaran akan perbuatan, perasaan,
 pikiran, dan kesekitaran kita. Batin
 sebaiknya senantiasa jernih dan penuh
 perhatian.
6. Konsentrasi/ Meditasi Benar (Samma
Samadhi)
 adalah terpusatnya batin pada satu titik, yaitu batin
  atau perhatian yang terpusat pada satu benda
  khusus atau suatu paham sampai semua pikiran-
  pikiran yang berhamburan dihentikan
 Manfaat:
1. kesejahteraan mental dan fisik, kenyamanan,
  kegembiraan, ketenangan.
2. Mengubah batin menjadi mampu melihat sesuatu
  sebagaimana adanya, dan menyiapkan batin
  untuk mencapai kebijaksanaan.
 Tiga faktor ini adalah faktor untuk pengembangan
  kebijaksanaan melalui pemurnian batin.
Panna
Artinya Kebijaksanaan
Kebijaksanaan tertinggi
 ini akan melenyapkan
 keinginan, yang menjadi
 akar dari penderitaan.
7. Pengertian Benar (Samma Ditthi)
Pandangan benar ini adalah:
 Menembus empat kasunyatan
 Menembus tiga corak umum, ialah barang siapa
  menyelami, bahwa bentuk jasmani (rupa),
  perasaan (vedana), pencerapan (sanna), bentuk-
  bentuk mental (sankhara) dan kesadaran
  (vinnana) adalah fana, terpengaruh oleh derita dan
  tanpa diri (anatta), dialah orangnya yang memiliki
  pandangan benar.
 Menembus pokok permulaan sebab akibat yang
  saling bergantungan, ialah sesungguhnya,
  barangsiapa menembusnya, dialah orangnya yang
  menembus kesunyatan.
 Misal, Berbakti pada orang tua menghasilkan
  pahala
8. Pikiran Benar (Samma Sankappa)
 Adalah:
1. Pikiran yang bebas dari hawa nafsu
2. Pikiran yang bebas dari kebencian
3. Pikiran yang bebas dari kekejaman
 Tujuan: melenyapkan perniatan buruk dan
  mengembangkan perniatan murni.
 Ada 3 aspek: (1) Memelihara sikap
  ketaklekatan pada kesenangan duniawi. (2)
  Seseorang sebaiknya memelihara cinta kasih,
  niat baik, dan kebajikan dalam batinnya. (3)
  Berniat untuk tidak menyakiti.
Macam-Macam Nibbana
1. Sa – Upadisesa Nibbana
 - Nibbana yang masih menyisakan lima
 Khanda (jasmani, kesadaran, bentuk
 pikiran, pencerapan dan perasaan).
2. An – Upadisesa Nibbana
 - Nibbana yang tanpa sisa. Artinya tidak
 menyisakan lima Khanda (jasmani,
 kesadaran, bentuk pikiran, pencerapan,
 dan perasaan).
Manfaat Sila, Samadhi, Panna
1. Sila: kesucian Sila (kesucian pikiran,
   ucapan, dan perbuatan), dapat
   mengendalikan tanha.
2. Samadhi: kesucian batin
   (kesadaran/batin yang bebas dari
   kekotoran-kekotoran), dapat
   melemahkan kekuatan tanha.
3. Panna : kesucian pandangan (melihat
   segala sesuatunya dalam kewajaran dari
   anicca,dukkha, dan anatta),
 Jangan   menambah kuatnya
  keinginan dengan membuat
  kejahatan  Sila.
 Lawan keinginanmu dengan
  meditasi  Samadhi.
 Lenyapkan keinginnmu dengan
  menembus kebijaksanaan yang
  tertinggi  Panna.
Setelah Mencapai Nibbana
 Tiada  lagi penderitaan, terbebas
  dari ikatan nafsu
 Tidak lagi terikat oleh lingkaran
  Tumimbal lahir dan kematian.
 Pikiran tenang, tutur kata dan
  perbuatannya senantiasa
  dilakukan dengan tenang
Daftar Pustaka
   Abhijato, Acharm Suchart, Kenikmatan inderawi adalah
    menykitkan
   Ali, Matius, Filsafat India, (Tangerang: Sanggar Luxor),
    2010, cet. l,
   Dhammananda, Sri, Keyakinan Umat Buddha, (Kuala
    Lumpur:Ehipassiko Foundation), 2012
   Diputhera, Oka, Pedoman Penerangan Agama Buddha,
    (Jakarta: Yayasan Sariputra Sadono), 1977
   Mahatera, Ven Narada, Sang Budha dan ajaran-
    ajarannya, (Jakarta: Yayasan Dhammadipa Arama),
    1992
   Majelis Buddhayana Indonesia, Kebahagiaan Dalam
    Dhamma
   Pustaka Dhamma, Nibbana, diakses pada 09 April 2013,
    dari http://tanhadi.blogspot.com/2012/02/bab-viii-
    nibbana.html
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Strategi pembinaan kerukunan umat beragama
Strategi pembinaan kerukunan umat beragamaStrategi pembinaan kerukunan umat beragama
Strategi pembinaan kerukunan umat beragama
Firman Nugraha
 
Prota dan Prosem Kelas 7 Semester Genap
Prota dan Prosem Kelas  7 Semester GenapProta dan Prosem Kelas  7 Semester Genap
dana
danadana
Power ikhlas bsi
Power ikhlas bsiPower ikhlas bsi
Power ikhlas bsi
Muhammad Zen
 
bab-3-kls-10-menjalani-hidup-penuh-manfaat-dengan-menghindari-berfoya-foya-ri...
bab-3-kls-10-menjalani-hidup-penuh-manfaat-dengan-menghindari-berfoya-foya-ri...bab-3-kls-10-menjalani-hidup-penuh-manfaat-dengan-menghindari-berfoya-foya-ri...
bab-3-kls-10-menjalani-hidup-penuh-manfaat-dengan-menghindari-berfoya-foya-ri...
MukarobinspdMukarobi
 
Presentation ahlak kepada diri sendiri
Presentation ahlak kepada diri sendiriPresentation ahlak kepada diri sendiri
Presentation ahlak kepada diri sendiri
ariprastw
 
Rukun al fahmu pt 1
Rukun al fahmu pt 1Rukun al fahmu pt 1
Rukun al fahmu pt 1
Amiruddin Ahmad
 
MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia
MATERI AQIDAH Standar Perbuatan ManusiaMATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia
MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia
Anas Wibowo
 
Uqdatul kubro
Uqdatul kubroUqdatul kubro
Uqdatul kubroel-hafiy
 
Agama Islam - Muamalah (Kelas XI Seemester 2)
Agama Islam - Muamalah (Kelas XI Seemester 2)Agama Islam - Muamalah (Kelas XI Seemester 2)
Agama Islam - Muamalah (Kelas XI Seemester 2)
maghfiraputeri
 
Hizbusy syaithan
Hizbusy syaithanHizbusy syaithan
Hizbusy syaithan
Isalzone Faisal
 
Panduan Memilih Pemimpin
Panduan Memilih PemimpinPanduan Memilih Pemimpin
Panduan Memilih Pemimpin
Muslim Muwahhid
 
File1 pengembangan jejaring kerja dan kemitraan usaha
File1 pengembangan jejaring kerja dan kemitraan usahaFile1 pengembangan jejaring kerja dan kemitraan usaha
File1 pengembangan jejaring kerja dan kemitraan usaha
Mushoddik Indisav
 
Hakikat manusia (materi 2)
Hakikat manusia (materi 2)Hakikat manusia (materi 2)
Hakikat manusia (materi 2)Ridwan Sehat
 
Ghazwul fikri by Creativity Fosma
Ghazwul fikri by Creativity FosmaGhazwul fikri by Creativity Fosma
Ghazwul fikri by Creativity Fosma
Fitrah Nurfadhilah
 
Proposal ternak Kambing.docx
Proposal ternak Kambing.docxProposal ternak Kambing.docx
Proposal ternak Kambing.docx
karyapemuda
 
Bab 7_Beriman kepada Nabi dan Rasul.pptx
Bab 7_Beriman kepada Nabi dan Rasul.pptxBab 7_Beriman kepada Nabi dan Rasul.pptx
Bab 7_Beriman kepada Nabi dan Rasul.pptx
RumahbacaNurulquran1
 
Akidah Akhlak kelas 10 - Husnudzan, Raja', Taubat
Akidah Akhlak kelas 10 - Husnudzan, Raja', Taubat Akidah Akhlak kelas 10 - Husnudzan, Raja', Taubat
Akidah Akhlak kelas 10 - Husnudzan, Raja', Taubat
Muhammad Wae
 
Adaabut ta'aamul fil jama'aah
Adaabut ta'aamul fil jama'aahAdaabut ta'aamul fil jama'aah
Adaabut ta'aamul fil jama'aahulfah
 

What's hot (20)

Strategi pembinaan kerukunan umat beragama
Strategi pembinaan kerukunan umat beragamaStrategi pembinaan kerukunan umat beragama
Strategi pembinaan kerukunan umat beragama
 
Prota dan Prosem Kelas 7 Semester Genap
Prota dan Prosem Kelas  7 Semester GenapProta dan Prosem Kelas  7 Semester Genap
Prota dan Prosem Kelas 7 Semester Genap
 
dana
danadana
dana
 
Power ikhlas bsi
Power ikhlas bsiPower ikhlas bsi
Power ikhlas bsi
 
bab-3-kls-10-menjalani-hidup-penuh-manfaat-dengan-menghindari-berfoya-foya-ri...
bab-3-kls-10-menjalani-hidup-penuh-manfaat-dengan-menghindari-berfoya-foya-ri...bab-3-kls-10-menjalani-hidup-penuh-manfaat-dengan-menghindari-berfoya-foya-ri...
bab-3-kls-10-menjalani-hidup-penuh-manfaat-dengan-menghindari-berfoya-foya-ri...
 
Presentation ahlak kepada diri sendiri
Presentation ahlak kepada diri sendiriPresentation ahlak kepada diri sendiri
Presentation ahlak kepada diri sendiri
 
Rukun al fahmu pt 1
Rukun al fahmu pt 1Rukun al fahmu pt 1
Rukun al fahmu pt 1
 
MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia
MATERI AQIDAH Standar Perbuatan ManusiaMATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia
MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia
 
Uqdatul kubro
Uqdatul kubroUqdatul kubro
Uqdatul kubro
 
Agama Islam - Muamalah (Kelas XI Seemester 2)
Agama Islam - Muamalah (Kelas XI Seemester 2)Agama Islam - Muamalah (Kelas XI Seemester 2)
Agama Islam - Muamalah (Kelas XI Seemester 2)
 
Hizbusy syaithan
Hizbusy syaithanHizbusy syaithan
Hizbusy syaithan
 
Panduan Memilih Pemimpin
Panduan Memilih PemimpinPanduan Memilih Pemimpin
Panduan Memilih Pemimpin
 
File1 pengembangan jejaring kerja dan kemitraan usaha
File1 pengembangan jejaring kerja dan kemitraan usahaFile1 pengembangan jejaring kerja dan kemitraan usaha
File1 pengembangan jejaring kerja dan kemitraan usaha
 
Hakikat manusia (materi 2)
Hakikat manusia (materi 2)Hakikat manusia (materi 2)
Hakikat manusia (materi 2)
 
Ghazwul fikri by Creativity Fosma
Ghazwul fikri by Creativity FosmaGhazwul fikri by Creativity Fosma
Ghazwul fikri by Creativity Fosma
 
Proposal ternak Kambing.docx
Proposal ternak Kambing.docxProposal ternak Kambing.docx
Proposal ternak Kambing.docx
 
Bab 7_Beriman kepada Nabi dan Rasul.pptx
Bab 7_Beriman kepada Nabi dan Rasul.pptxBab 7_Beriman kepada Nabi dan Rasul.pptx
Bab 7_Beriman kepada Nabi dan Rasul.pptx
 
Dosa investasi
Dosa investasiDosa investasi
Dosa investasi
 
Akidah Akhlak kelas 10 - Husnudzan, Raja', Taubat
Akidah Akhlak kelas 10 - Husnudzan, Raja', Taubat Akidah Akhlak kelas 10 - Husnudzan, Raja', Taubat
Akidah Akhlak kelas 10 - Husnudzan, Raja', Taubat
 
Adaabut ta'aamul fil jama'aah
Adaabut ta'aamul fil jama'aahAdaabut ta'aamul fil jama'aah
Adaabut ta'aamul fil jama'aah
 

Similar to Jalan Menuju Nibbana

Meditasi samatha bhavana 1
Meditasi samatha bhavana 1Meditasi samatha bhavana 1
Meditasi samatha bhavana 1Bhadra Mano
 
Ek101 042082-763-7
Ek101 042082-763-7Ek101 042082-763-7
Ek101 042082-763-7nonnjesse
 
s i l a
 s i l a s i l a
s i l a
Ruby Santamoko
 
Pohon Kekotoran Bathin
Pohon Kekotoran BathinPohon Kekotoran Bathin
Pohon Kekotoran Bathin
Ruby Santamoko
 
Samadhi
SamadhiSamadhi
Tiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baikTiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baik
Priski Setiawan
 
Macam macam meditasi dalam agama buddha
Macam macam meditasi dalam agama buddhaMacam macam meditasi dalam agama buddha
Macam macam meditasi dalam agama buddha
tiyo noiss
 
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Istna Zakia Iriana
 
Abhyasa yoga
Abhyasa yogaAbhyasa yoga
Abhyasa yoga
vaprakeswara
 
Yoga, praktek kehidupan
Yoga, praktek kehidupanYoga, praktek kehidupan
Yoga, praktek kehidupan
STAH DN Jakarta
 
Meditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan buruk
Meditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan burukMeditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan buruk
Meditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan burukMuhammad Irawan
 
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptxDasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
putusrimarselinawati
 
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptxkonsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
tiyo noiss
 
Meditasi metta bhavana
Meditasi metta bhavanaMeditasi metta bhavana
Meditasi metta bhavana
Bhadra Mano
 
Ppt part 11 sebab dukkha pab sma tmi
Ppt part 11 sebab dukkha pab sma tmiPpt part 11 sebab dukkha pab sma tmi
Ppt part 11 sebab dukkha pab sma tmi
tiyo noiss
 
Inner Beauty
Inner BeautyInner Beauty
Inner Beauty
Ika Ratna Sari
 
Ebook stage hypnosis
Ebook stage hypnosisEbook stage hypnosis
Ebook stage hypnosis
Mikha_Houdini
 

Similar to Jalan Menuju Nibbana (20)

Meditasi samatha bhavana 1
Meditasi samatha bhavana 1Meditasi samatha bhavana 1
Meditasi samatha bhavana 1
 
Ek101 042082-763-7
Ek101 042082-763-7Ek101 042082-763-7
Ek101 042082-763-7
 
s i l a
 s i l a s i l a
s i l a
 
Pohon Kekotoran Bathin
Pohon Kekotoran BathinPohon Kekotoran Bathin
Pohon Kekotoran Bathin
 
Meditasi
MeditasiMeditasi
Meditasi
 
Samadhi
SamadhiSamadhi
Samadhi
 
Tiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baikTiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baik
 
Macam macam meditasi dalam agama buddha
Macam macam meditasi dalam agama buddhaMacam macam meditasi dalam agama buddha
Macam macam meditasi dalam agama buddha
 
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
 
Abhyasa yoga
Abhyasa yogaAbhyasa yoga
Abhyasa yoga
 
Yoga, praktek kehidupan
Yoga, praktek kehidupanYoga, praktek kehidupan
Yoga, praktek kehidupan
 
Meditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan buruk
Meditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan burukMeditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan buruk
Meditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan buruk
 
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptxDasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
 
Inti sari meditasi
Inti sari meditasiInti sari meditasi
Inti sari meditasi
 
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptxkonsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
 
Meditasi metta bhavana
Meditasi metta bhavanaMeditasi metta bhavana
Meditasi metta bhavana
 
Bodhisatta
BodhisattaBodhisatta
Bodhisatta
 
Ppt part 11 sebab dukkha pab sma tmi
Ppt part 11 sebab dukkha pab sma tmiPpt part 11 sebab dukkha pab sma tmi
Ppt part 11 sebab dukkha pab sma tmi
 
Inner Beauty
Inner BeautyInner Beauty
Inner Beauty
 
Ebook stage hypnosis
Ebook stage hypnosisEbook stage hypnosis
Ebook stage hypnosis
 

Jalan Menuju Nibbana

  • 1. Jalan Menuju Nibbana Fadhilati Haqiqiyah 1111032100028
  • 2. Panca Saddha: Lima Keyakinan. Sang Hyang Adhi Buddha Para Bodhisatva dan Buddha Hukum Kasunyatan Kitab Suci Nibbana
  • 3. Avijja Tanha Hidup  Dukkha Harus dilenyapkan
  • 5. A. Jalan Menuju Nibbana  Adalah jalan yang menghindarkan ekstrim penyiksaan diri dan pengumbaran nafsu yang menghalangi kemajuan moral.  Jalan tengah adalah jalan yang menuju lenyapnya penderitaan.  Jalan tengah disebut juga jalan utama.  Ada delapan cara untuk mencapai Nibbana
  • 6. Jalan Tengah Sila Samadhi Panna Ucapan Pengertian Usaha benar benar benar Perbuatan Perhatian Pikiran benar benar benar Penghidupan Konsentrasi benar benar
  • 7. Sila  Tatahidup yang bersusila dan beradab  Langkah pertama menghindarkan diri dari perbuatan yang buruk dan merugikan
  • 8. 1. Ucapan Benar (Samma Vacca)  Menghindari kedustaan  Menghindari pergunjingan  Menghindari kata-kata kasar/kotor  Menghindari omong kosong Syarat-syarat Ucapan benar:  Kata-kata itu benar  Kata-kata itu beralasan  Kata-kata itu berfaedah  Kata-kata itu tepat pada waktunya
  • 9. 2. Perbuatan Benar (Samma Kamanta) Untuk perbuatan benar, yaitu:  Menghindari pembunuhan  Menghindari pencurian  Menghindari perjinahan
  • 10. 3. Penghidupan/Mata pencaharian benar  Menghindari pencaharian: Penipuan, Ketidak setiaan, Penujuman, Kecurangan, Memungut bunga yang tinggi (praktek lintah darat).  Harus menghindari lima macam perdagangan: Perdagangan alat-alat senjata, Berdagang mahluk hidup, Berdagang daging atau segala sesuatu yang berasal dari penganiayaan makhluk-makhluk hidup, Berdagang minuman yang memabukkan, yang bisa menimbulkan
  • 11. Samadhi  Pembinaan diri atau mental, Pengheningan cipta  melemahkan perasaan- perasaan bermusuhan, membenci, dan iri hati.  Melemahkan godaan-godaan untuk mengejar kesenangan
  • 12. 4. Usaha/Daya Upaya Benar (Samma Vayama) Pelaksanaan daya upaya benar, adalah:  Mencegah munculnya unsur-unsur jahat dan tidak baik di dalam batin dengan sekuat tenaga  Berdaya upaya dengan untuk memusnahkan unsur jahat dan tidak baik di dalam batin  Berdaya upaya untuk membangkitkan unsur baik dan sehat di dalam batin  Berdaya keras untuk mempernyata, memperbanyak, memupuk, mengembangkan, menyelesaikan unsur-unsur baik dan sehat
  • 13. 5. Perhatian Benar (Samma Sati)  Ini penting, bahkan dalam kita sehari-hari, tatkala kita bertindak dengan penuh penyadaran akan perbuatan, perasaan, pikiran, dan kesekitaran kita. Batin sebaiknya senantiasa jernih dan penuh perhatian.
  • 14. 6. Konsentrasi/ Meditasi Benar (Samma Samadhi)  adalah terpusatnya batin pada satu titik, yaitu batin atau perhatian yang terpusat pada satu benda khusus atau suatu paham sampai semua pikiran- pikiran yang berhamburan dihentikan  Manfaat: 1. kesejahteraan mental dan fisik, kenyamanan, kegembiraan, ketenangan. 2. Mengubah batin menjadi mampu melihat sesuatu sebagaimana adanya, dan menyiapkan batin untuk mencapai kebijaksanaan.  Tiga faktor ini adalah faktor untuk pengembangan kebijaksanaan melalui pemurnian batin.
  • 15. Panna Artinya Kebijaksanaan Kebijaksanaan tertinggi ini akan melenyapkan keinginan, yang menjadi akar dari penderitaan.
  • 16. 7. Pengertian Benar (Samma Ditthi) Pandangan benar ini adalah:  Menembus empat kasunyatan  Menembus tiga corak umum, ialah barang siapa menyelami, bahwa bentuk jasmani (rupa), perasaan (vedana), pencerapan (sanna), bentuk- bentuk mental (sankhara) dan kesadaran (vinnana) adalah fana, terpengaruh oleh derita dan tanpa diri (anatta), dialah orangnya yang memiliki pandangan benar.  Menembus pokok permulaan sebab akibat yang saling bergantungan, ialah sesungguhnya, barangsiapa menembusnya, dialah orangnya yang menembus kesunyatan.  Misal, Berbakti pada orang tua menghasilkan pahala
  • 17. 8. Pikiran Benar (Samma Sankappa)  Adalah: 1. Pikiran yang bebas dari hawa nafsu 2. Pikiran yang bebas dari kebencian 3. Pikiran yang bebas dari kekejaman  Tujuan: melenyapkan perniatan buruk dan mengembangkan perniatan murni.  Ada 3 aspek: (1) Memelihara sikap ketaklekatan pada kesenangan duniawi. (2) Seseorang sebaiknya memelihara cinta kasih, niat baik, dan kebajikan dalam batinnya. (3) Berniat untuk tidak menyakiti.
  • 18. Macam-Macam Nibbana 1. Sa – Upadisesa Nibbana - Nibbana yang masih menyisakan lima Khanda (jasmani, kesadaran, bentuk pikiran, pencerapan dan perasaan). 2. An – Upadisesa Nibbana - Nibbana yang tanpa sisa. Artinya tidak menyisakan lima Khanda (jasmani, kesadaran, bentuk pikiran, pencerapan, dan perasaan).
  • 19. Manfaat Sila, Samadhi, Panna 1. Sila: kesucian Sila (kesucian pikiran, ucapan, dan perbuatan), dapat mengendalikan tanha. 2. Samadhi: kesucian batin (kesadaran/batin yang bebas dari kekotoran-kekotoran), dapat melemahkan kekuatan tanha. 3. Panna : kesucian pandangan (melihat segala sesuatunya dalam kewajaran dari anicca,dukkha, dan anatta),
  • 20.  Jangan menambah kuatnya keinginan dengan membuat kejahatan  Sila.  Lawan keinginanmu dengan meditasi  Samadhi.  Lenyapkan keinginnmu dengan menembus kebijaksanaan yang tertinggi  Panna.
  • 21. Setelah Mencapai Nibbana  Tiada lagi penderitaan, terbebas dari ikatan nafsu  Tidak lagi terikat oleh lingkaran Tumimbal lahir dan kematian.  Pikiran tenang, tutur kata dan perbuatannya senantiasa dilakukan dengan tenang
  • 22. Daftar Pustaka  Abhijato, Acharm Suchart, Kenikmatan inderawi adalah menykitkan  Ali, Matius, Filsafat India, (Tangerang: Sanggar Luxor), 2010, cet. l,  Dhammananda, Sri, Keyakinan Umat Buddha, (Kuala Lumpur:Ehipassiko Foundation), 2012  Diputhera, Oka, Pedoman Penerangan Agama Buddha, (Jakarta: Yayasan Sariputra Sadono), 1977  Mahatera, Ven Narada, Sang Budha dan ajaran- ajarannya, (Jakarta: Yayasan Dhammadipa Arama), 1992  Majelis Buddhayana Indonesia, Kebahagiaan Dalam Dhamma  Pustaka Dhamma, Nibbana, diakses pada 09 April 2013, dari http://tanhadi.blogspot.com/2012/02/bab-viii- nibbana.html