SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
PROBLEM BASED LEARNING

RESUME
Untuk memenuhi tugas matakuliah Strategi Belajar Mengajar
Yang dibina oleh Dr. Hj. Sri Endah Indriwati, M.Pd. dan
Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc., Ph.D.

Disusun oleh

Zuha Farhana

(110341421506)
Offering A/Biologi

The Learning University

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
Oktober 2013
PROBLEM BASED LEARNING (PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH)
Defenisi Problem Based Learning (PBL)
Problem Based Learning (selanjutnya baca PBL) merupakan salah satu
inovasi pendidikan. Berdasarkan defenisi dari Wikipedia problem based learning is a
student-centered instructional strategy in which students collaboratively solve
problems and reflect on their experiences. Dari pengertian di atas dijelaskan bahwa
PBL adalah suatu strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa, starategi ini
mengkolaborasikan antara pemecahan masalah dan refleksi terhadap suatu
pengalaman.
PBL adalah strategi pembelajaran yang mendorong siswa untuk menemukan
solusi terhadap suatu masalah, baik masalah fiktif yang dirancang oleh guru untuk
melatih siswa maupun masalah yang nyata dalam kehidupan siswa. Pemecahan
masalah ini dapat dipikirkan secara bersama-sama dalam kelompok kerja.
Adapun konsep PBL ini dikembangkan berdasarkan pada teori-teori pendidikan
Vygotsky, Dewey, dan teori lain yang terkait dengan teori pembelajaran konstruktivis
sosial-budaya dan desain pembelajaran.
Sedangkan hasil belajar (outcomes) yang diperoleh siswa yang diajar dengan
PBL menurut Arends (2004) yaitu:
(1) inkuiri dan ketrampilan melakukan pemecahan masalah,
(2) belajar model peraturan orang dewasa (adult role behaviors), dan
(3) ketrampilan belajar mandiri (skills for independent learning).

Karakteristik Problem Based Learning (PBL):
(1) belajar dimulai dengan suatu masalah,
(2) memastikan bahwa masalah yang diberikan berhubungan dengan dunia
nyata siswa/mahasiswa,
(3) mengorganisasikan pelajaran diseputar masalah, bukan diseputar disiplin
ilmu,
(4) memberikan tanggung jawab yang besar kepada pebelajar dalam
membentuk dan menjalankan secara langsung proses belajar mereka
sendiri,
(5) menggunakan kelompok kecil, dan
(6) menuntut pebelajar untuk mendemontrasikan apa yang telah mereka
pelajari dalam bentuk suatu produk atau kinerja.
Pada hakekatnya karakteristik PBL ini menciptakan pembelajaran yang
menantang siswa untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi dengan
menjalin kerjasama dengan siswa lain, dan guru hanya berperan sebagai fasilitator.
Jadi pembelajaran berpusat pada siswa.

Kelebihan Problem Based Learning
Adapun kelebihan menggunakan PBL, antara lain;
(1) Dengan PBL akan terjadi pembelajaran bermakna. Siswa/mahasiswa yang belajar
memecahkan suatu masalah maka mereka akan menerapkan pengetahuan yang
dimilikinya atau berusaha mengetahui pengetahuan yang diperlukan. Belajar dapat
semakin bermakna dan dapat diperluas ketika siswa/mahasiswa berhadapan
dengan situasi di mana konsep diterapkan;
(2) Dalam situasi PBL, siswa/mahasiswa mengintegrasikan pengetahuan dan
ketrampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan.
Artinya, apa yang mereka lakukan sesuai dengan keadaan nyata bukan lagi teoritis
sehingga masalah-masalah dalam aplikasi suatu konsep atau teori mereka akan
temukan sekaligus selama pembelajaran berlangsung; dan
(3) PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif
siswa/mahasiswa dalam bekerja, motivasi internal untuk belajar, dan dapat
mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok.

Teknik Penerapan Problem Based Learning dalam Pembelajaran
5 fase (tahap) yang perlu dilakukan untuk mengimplementasikan PBL:
Fase Aktivitas guru
Fase 1:
Mengorientasikan mahasiswa pada masalah. Guru/dosen menjelaskan tujuan
pembelajaran, logistik yang diperlukan, memotivasi mahasiswa terlibat aktif pada
aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
Fase 2:
Mengorganisasi mahasiswa untuk belajar. Guru/dosen membantu mahasiswa
membatasi dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang
dihadapi.
Fase 3:
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok. Pada tahap ini,
guru/dosen harus mendorong mahasiswa untuk mengumpulkan data dan
melaksanakan eksperimen (mental maupun aktual) sampai mereka betul-betul
memahami dimensi situasi permasalahan. Tujuannya adalah agar mahasiswa
mengumpulkan cukup informasi untuk menciptakan dan membangun ide mereka
sendiri.
Fase 4:
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Guru/dosen membantu
mahasiswa merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video,
dan model, dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.
Fase 5:
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Selama fase ini
guru meminta mahasiswa untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah
dilakukan selama proses kegiatan belajarnya.
KRITERIA PENILAIAN RESUME
MATA KULIAH PBM BIOLOGI II
No

Elemen yang

Indikator

Penyekoran

Dinilai
1

Identitas (X1)

1. Judul resume

4=6 indikator muncul

2. Nama

3= 4 indikator muncul

3. NIM

2= 2 indikator muncul

4. Keperluan penulisan

1= 1 indikator muncul

5. Tempat
6. Waktu
2

Isi resume
a. Sub judul (X2) 1. Menggambarkan judul resume
secara keseluruhan

4= 3 indikator muncul
3= 2 indikator muncul

2. Dituliskan per butir atau singkat

2= 1 indikator muncul

3. Topik dituliskan dengan jelas

1= tidak ada sub judul

b. Sub anak judul 1. Menggambarkan sub judul
(X3)

4= 4 indikator muncul
3= 3 indikator muncul

3. Uraian isi padat

2= 2 indikator muncul

4. Isi jelas
c. Uraian sub

2. Uraian singkat

1= 1 indikator muncul

1. Membahas topik secara mendalam 4= 3 indikator muncul

anak judul

(tidak terlalu panjang dan bertele-

3= 2 indikator muncul

(X4)

tele)

2= 1 indikator tampak

2. Relevan dengan topik, dan dibahas 1= tidak ada uraian sub
secara tuntas (menggambarkan ide anak judul
pokok dari pembahasan materi)
3. Menggunakan gaya penulisan
ringkas (ada kata kunci)

3

Sistematika
penulisan (X5)

1. Pemberian penomoran yang ajeg

4= 2 indikator muncul

pada sub judul, sub anak judul, dan 3= 1 indikator muncul
butir-butir materi
2. Ada perbedaan antara tanda sub

2= hanya sub judul/sub
anak judul/butir-butir

judul, sub anak judul, dan butir-butir uraian yang ajeg
uraian

1= tidak mengikuti
sistematika penulisan

4

Penggunaan

1. Bahasa mudah dipahami

bahasa dalam

2. Menggunakan bahasa sesuai dengan 3= 3 indikator muncul

resume (X6)

EYD

4= 4 indikator muncul

2= 2 indikator muncul

3. Tidak menggunakan kata-kata tanpa 1= 1 indikator muncul
makna (ex: dll, dsb, yang besarbesarnya)
4. Tidak ada (Sedikit) salah tulis atau
salah ketik
NILAI= (X1+X2+ X3+2X4 +X5 +X6/28) × 100
NILAI = ...........................................................
Milik:.........................................................
Penilai:...........................................................

More Related Content

What's hot

Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranNasika Kaban
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkReza Riezky
 
20120308111042 jurnal reflektif
20120308111042 jurnal reflektif20120308111042 jurnal reflektif
20120308111042 jurnal reflektifLina Abu Bakar
 
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahDesy Aryanti
 
Model model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruModel model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruKey Anech
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptkaljauzy
 
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)Asep Hidayat
 
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
Model Pembelajaran
Model PembelajaranModel Pembelajaran
Model Pembelajaransuep_x
 
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPPMakalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPPaditin
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranrestya21
 
Skripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran thinkSkripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran thinkmasyasinpunya
 
Naskah soal uas belajar pembelajaran 2014
Naskah soal uas belajar pembelajaran 2014Naskah soal uas belajar pembelajaran 2014
Naskah soal uas belajar pembelajaran 2014MTs Nurul Huda Sukaraja
 
Makalah Terminologi dan Implementasi Desain Intruksional
Makalah Terminologi dan Implementasi Desain IntruksionalMakalah Terminologi dan Implementasi Desain Intruksional
Makalah Terminologi dan Implementasi Desain IntruksionalDedy Wiranto
 

What's hot (20)

Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptk
 
20120308111042 jurnal reflektif
20120308111042 jurnal reflektif20120308111042 jurnal reflektif
20120308111042 jurnal reflektif
 
Model-model Pembelajaran
Model-model PembelajaranModel-model Pembelajaran
Model-model Pembelajaran
 
Resume buku ptk
Resume buku ptkResume buku ptk
Resume buku ptk
 
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
 
Model model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruModel model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaru
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptk
 
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
 
Model Pembelajaran
Model PembelajaranModel Pembelajaran
Model Pembelajaran
 
7. model pembelajaran ,120209
7. model pembelajaran ,1202097. model pembelajaran ,120209
7. model pembelajaran ,120209
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Model Pembelajaran
Model PembelajaranModel Pembelajaran
Model Pembelajaran
 
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPPMakalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
 
Skripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran thinkSkripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran think
 
Naskah soal uas belajar pembelajaran 2014
Naskah soal uas belajar pembelajaran 2014Naskah soal uas belajar pembelajaran 2014
Naskah soal uas belajar pembelajaran 2014
 
Makalah Terminologi dan Implementasi Desain Intruksional
Makalah Terminologi dan Implementasi Desain IntruksionalMakalah Terminologi dan Implementasi Desain Intruksional
Makalah Terminologi dan Implementasi Desain Intruksional
 
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIKMODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
 

Viewers also liked

hall marks of sr
 hall marks of sr hall marks of sr
hall marks of srPeaceMaker
 
Horror sub genres - William Jones
Horror sub genres - William JonesHorror sub genres - William Jones
Horror sub genres - William JonesWillJones360
 
Washington State Bar Association Provides Educational Resources
Washington State Bar Association Provides Educational ResourcesWashington State Bar Association Provides Educational Resources
Washington State Bar Association Provides Educational ResourcesFaiyaz Dean
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev finalFajar EsEm
 
Task 4 analis of photographs
Task 4 analis of photographsTask 4 analis of photographs
Task 4 analis of photographsBenWaltonAnony
 
Film distribution and marketing
Film distribution and marketingFilm distribution and marketing
Film distribution and marketingtomclark94
 
Presentacion tecresa proteccion pasiva export
Presentacion tecresa proteccion pasiva exportPresentacion tecresa proteccion pasiva export
Presentacion tecresa proteccion pasiva exportMario Camino
 
(VIJAY NEWS) 22112014
(VIJAY NEWS) 22112014(VIJAY NEWS) 22112014
(VIJAY NEWS) 22112014VIJAY NEWS
 
SITIOS POTENCIALES PARA LA RECOLECCIÓN DE Grosvenoria campii R.M King & H.Rob...
SITIOS POTENCIALES PARA LA RECOLECCIÓN DE Grosvenoria campii R.M King & H.Rob...SITIOS POTENCIALES PARA LA RECOLECCIÓN DE Grosvenoria campii R.M King & H.Rob...
SITIOS POTENCIALES PARA LA RECOLECCIÓN DE Grosvenoria campii R.M King & H.Rob...Jorge Caranqui
 
꿈을 파는 회사 네이밍
꿈을 파는 회사 네이밍꿈을 파는 회사 네이밍
꿈을 파는 회사 네이밍ChangIn Lee
 
19112014 (VIJAY NEWS)
19112014 (VIJAY NEWS)19112014 (VIJAY NEWS)
19112014 (VIJAY NEWS)VIJAY NEWS
 
зPщита проектов по дополнительному образованию
зPщита проектов по дополнительному образованиюзPщита проектов по дополнительному образованию
зPщита проектов по дополнительному образованиюSamara Strategia
 
Como crea un blog con blogger leo
Como crea un blog con blogger leoComo crea un blog con blogger leo
Como crea un blog con blogger leoleonardomagallon
 
SMEPASS2 Seminar
SMEPASS2 SeminarSMEPASS2 Seminar
SMEPASS2 Seminarsmepass2
 

Viewers also liked (20)

What is Racketeering?
What is Racketeering?What is Racketeering?
What is Racketeering?
 
Video marketing
Video marketingVideo marketing
Video marketing
 
hall marks of sr
 hall marks of sr hall marks of sr
hall marks of sr
 
Horror sub genres - William Jones
Horror sub genres - William JonesHorror sub genres - William Jones
Horror sub genres - William Jones
 
01012016
0101201601012016
01012016
 
Washington State Bar Association Provides Educational Resources
Washington State Bar Association Provides Educational ResourcesWashington State Bar Association Provides Educational Resources
Washington State Bar Association Provides Educational Resources
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
Task 4 analis of photographs
Task 4 analis of photographsTask 4 analis of photographs
Task 4 analis of photographs
 
03122014
0312201403122014
03122014
 
Film distribution and marketing
Film distribution and marketingFilm distribution and marketing
Film distribution and marketing
 
ΤΡΟΠΟΙ ΠΕΙΘΟΥΣ
ΤΡΟΠΟΙ ΠΕΙΘΟΥΣΤΡΟΠΟΙ ΠΕΙΘΟΥΣ
ΤΡΟΠΟΙ ΠΕΙΘΟΥΣ
 
Presentacion tecresa proteccion pasiva export
Presentacion tecresa proteccion pasiva exportPresentacion tecresa proteccion pasiva export
Presentacion tecresa proteccion pasiva export
 
(VIJAY NEWS) 22112014
(VIJAY NEWS) 22112014(VIJAY NEWS) 22112014
(VIJAY NEWS) 22112014
 
SITIOS POTENCIALES PARA LA RECOLECCIÓN DE Grosvenoria campii R.M King & H.Rob...
SITIOS POTENCIALES PARA LA RECOLECCIÓN DE Grosvenoria campii R.M King & H.Rob...SITIOS POTENCIALES PARA LA RECOLECCIÓN DE Grosvenoria campii R.M King & H.Rob...
SITIOS POTENCIALES PARA LA RECOLECCIÓN DE Grosvenoria campii R.M King & H.Rob...
 
꿈을 파는 회사 네이밍
꿈을 파는 회사 네이밍꿈을 파는 회사 네이밍
꿈을 파는 회사 네이밍
 
19112014 (VIJAY NEWS)
19112014 (VIJAY NEWS)19112014 (VIJAY NEWS)
19112014 (VIJAY NEWS)
 
Garabateo descontrolado
Garabateo descontroladoGarabateo descontrolado
Garabateo descontrolado
 
зPщита проектов по дополнительному образованию
зPщита проектов по дополнительному образованиюзPщита проектов по дополнительному образованию
зPщита проектов по дополнительному образованию
 
Como crea un blog con blogger leo
Como crea un blog con blogger leoComo crea un blog con blogger leo
Como crea un blog con blogger leo
 
SMEPASS2 Seminar
SMEPASS2 SeminarSMEPASS2 Seminar
SMEPASS2 Seminar
 

Similar to Problem based learning

1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdf1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdfssuserf1b2bd
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Taryadi Taryadi
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))Interest_Matematika_2011
 
1.3b 3.1.2b problem based learning fis
1.3b 3.1.2b problem based learning fis1.3b 3.1.2b problem based learning fis
1.3b 3.1.2b problem based learning fisPPKHBFISIKAPATI
 
A NEW MODEL OF PROBLEM-BASED LEARNING.pptx
A NEW MODEL OF PROBLEM-BASED	LEARNING.pptxA NEW MODEL OF PROBLEM-BASED	LEARNING.pptx
A NEW MODEL OF PROBLEM-BASED LEARNING.pptxhari50670
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learningsintaroyani
 
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxdiahprameswari1986
 
Model Pembelajaran Problem Based Leraning
Model Pembelajaran Problem Based LeraningModel Pembelajaran Problem Based Leraning
Model Pembelajaran Problem Based LeraningIka Rose
 
2. model pemb. masalah
2. model pemb. masalah2. model pemb. masalah
2. model pemb. masalahPuryanto Smart
 
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNINGDenny Boy
 
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfMiftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfMiftahusSurur19
 
Restu Kurikulum
Restu KurikulumRestu Kurikulum
Restu Kurikulum210389
 
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUMPPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUMRioYonatan
 

Similar to Problem based learning (20)

Problem posing
Problem posingProblem posing
Problem posing
 
1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdf1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdf
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
 
Pbl
PblPbl
Pbl
 
model pembelajaran berbasis masalah
model pembelajaran berbasis masalahmodel pembelajaran berbasis masalah
model pembelajaran berbasis masalah
 
1.3b 3.1.2b problem based learning fis
1.3b 3.1.2b problem based learning fis1.3b 3.1.2b problem based learning fis
1.3b 3.1.2b problem based learning fis
 
A NEW MODEL OF PROBLEM-BASED LEARNING.pptx
A NEW MODEL OF PROBLEM-BASED	LEARNING.pptxA NEW MODEL OF PROBLEM-BASED	LEARNING.pptx
A NEW MODEL OF PROBLEM-BASED LEARNING.pptx
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
 
Model Pembelajaran Problem Based Leraning
Model Pembelajaran Problem Based LeraningModel Pembelajaran Problem Based Leraning
Model Pembelajaran Problem Based Leraning
 
2. model pemb. masalah
2. model pemb. masalah2. model pemb. masalah
2. model pemb. masalah
 
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING
 
Problem solving
Problem solvingProblem solving
Problem solving
 
2
22
2
 
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfMiftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
Restu Kurikulum
Restu KurikulumRestu Kurikulum
Restu Kurikulum
 
Bab.2.pdf
Bab.2.pdfBab.2.pdf
Bab.2.pdf
 
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUMPPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 

More from Zuha Farhana

Resume metode simulasi
Resume metode simulasiResume metode simulasi
Resume metode simulasiZuha Farhana
 
Resume metode demonstrasi
Resume metode demonstrasiResume metode demonstrasi
Resume metode demonstrasiZuha Farhana
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisZuha Farhana
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisZuha Farhana
 
Pendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatifPendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatifZuha Farhana
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismeZuha Farhana
 
Pendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsepPendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsepZuha Farhana
 
Pembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoorPembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoorZuha Farhana
 
Model pembelajaran lc
Model pembelajaran lcModel pembelajaran lc
Model pembelajaran lcZuha Farhana
 
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7eModel pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7eZuha Farhana
 
Model pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsungModel pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsungZuha Farhana
 
Metode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisionalMetode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisionalZuha Farhana
 
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasiMedia realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasiZuha Farhana
 
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifJenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifZuha Farhana
 
Makalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarMakalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarZuha Farhana
 

More from Zuha Farhana (17)

Tulang
TulangTulang
Tulang
 
Resume metode simulasi
Resume metode simulasiResume metode simulasi
Resume metode simulasi
 
Resume metode demonstrasi
Resume metode demonstrasiResume metode demonstrasi
Resume metode demonstrasi
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
 
Pendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatifPendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatif
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme
 
Pendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsepPendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsep
 
Pembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoorPembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoor
 
Model pembelajaran lc
Model pembelajaran lcModel pembelajaran lc
Model pembelajaran lc
 
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7eModel pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
 
Model pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsungModel pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsung
 
Metode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisionalMetode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisional
 
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasiMedia realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
 
Media percobaan
Media percobaanMedia percobaan
Media percobaan
 
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifJenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
 
Makalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarMakalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajar
 

Problem based learning

  • 1. PROBLEM BASED LEARNING RESUME Untuk memenuhi tugas matakuliah Strategi Belajar Mengajar Yang dibina oleh Dr. Hj. Sri Endah Indriwati, M.Pd. dan Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc., Ph.D. Disusun oleh Zuha Farhana (110341421506) Offering A/Biologi The Learning University UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI Oktober 2013 PROBLEM BASED LEARNING (PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH)
  • 2. Defenisi Problem Based Learning (PBL) Problem Based Learning (selanjutnya baca PBL) merupakan salah satu inovasi pendidikan. Berdasarkan defenisi dari Wikipedia problem based learning is a student-centered instructional strategy in which students collaboratively solve problems and reflect on their experiences. Dari pengertian di atas dijelaskan bahwa PBL adalah suatu strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa, starategi ini mengkolaborasikan antara pemecahan masalah dan refleksi terhadap suatu pengalaman. PBL adalah strategi pembelajaran yang mendorong siswa untuk menemukan solusi terhadap suatu masalah, baik masalah fiktif yang dirancang oleh guru untuk melatih siswa maupun masalah yang nyata dalam kehidupan siswa. Pemecahan masalah ini dapat dipikirkan secara bersama-sama dalam kelompok kerja. Adapun konsep PBL ini dikembangkan berdasarkan pada teori-teori pendidikan
  • 3. Vygotsky, Dewey, dan teori lain yang terkait dengan teori pembelajaran konstruktivis sosial-budaya dan desain pembelajaran. Sedangkan hasil belajar (outcomes) yang diperoleh siswa yang diajar dengan PBL menurut Arends (2004) yaitu: (1) inkuiri dan ketrampilan melakukan pemecahan masalah, (2) belajar model peraturan orang dewasa (adult role behaviors), dan (3) ketrampilan belajar mandiri (skills for independent learning). Karakteristik Problem Based Learning (PBL): (1) belajar dimulai dengan suatu masalah, (2) memastikan bahwa masalah yang diberikan berhubungan dengan dunia nyata siswa/mahasiswa, (3) mengorganisasikan pelajaran diseputar masalah, bukan diseputar disiplin ilmu, (4) memberikan tanggung jawab yang besar kepada pebelajar dalam membentuk dan menjalankan secara langsung proses belajar mereka sendiri, (5) menggunakan kelompok kecil, dan (6) menuntut pebelajar untuk mendemontrasikan apa yang telah mereka pelajari dalam bentuk suatu produk atau kinerja. Pada hakekatnya karakteristik PBL ini menciptakan pembelajaran yang menantang siswa untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi dengan menjalin kerjasama dengan siswa lain, dan guru hanya berperan sebagai fasilitator. Jadi pembelajaran berpusat pada siswa. Kelebihan Problem Based Learning Adapun kelebihan menggunakan PBL, antara lain; (1) Dengan PBL akan terjadi pembelajaran bermakna. Siswa/mahasiswa yang belajar memecahkan suatu masalah maka mereka akan menerapkan pengetahuan yang dimilikinya atau berusaha mengetahui pengetahuan yang diperlukan. Belajar dapat
  • 4. semakin bermakna dan dapat diperluas ketika siswa/mahasiswa berhadapan dengan situasi di mana konsep diterapkan; (2) Dalam situasi PBL, siswa/mahasiswa mengintegrasikan pengetahuan dan ketrampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan. Artinya, apa yang mereka lakukan sesuai dengan keadaan nyata bukan lagi teoritis sehingga masalah-masalah dalam aplikasi suatu konsep atau teori mereka akan temukan sekaligus selama pembelajaran berlangsung; dan (3) PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif siswa/mahasiswa dalam bekerja, motivasi internal untuk belajar, dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok. Teknik Penerapan Problem Based Learning dalam Pembelajaran 5 fase (tahap) yang perlu dilakukan untuk mengimplementasikan PBL: Fase Aktivitas guru Fase 1: Mengorientasikan mahasiswa pada masalah. Guru/dosen menjelaskan tujuan pembelajaran, logistik yang diperlukan, memotivasi mahasiswa terlibat aktif pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilih. Fase 2: Mengorganisasi mahasiswa untuk belajar. Guru/dosen membantu mahasiswa membatasi dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok. Pada tahap ini, guru/dosen harus mendorong mahasiswa untuk mengumpulkan data dan melaksanakan eksperimen (mental maupun aktual) sampai mereka betul-betul memahami dimensi situasi permasalahan. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengumpulkan cukup informasi untuk menciptakan dan membangun ide mereka sendiri. Fase 4:
  • 5. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Guru/dosen membantu mahasiswa merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model, dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya. Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Selama fase ini guru meminta mahasiswa untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses kegiatan belajarnya.
  • 6. KRITERIA PENILAIAN RESUME MATA KULIAH PBM BIOLOGI II No Elemen yang Indikator Penyekoran Dinilai 1 Identitas (X1) 1. Judul resume 4=6 indikator muncul 2. Nama 3= 4 indikator muncul 3. NIM 2= 2 indikator muncul 4. Keperluan penulisan 1= 1 indikator muncul 5. Tempat 6. Waktu 2 Isi resume a. Sub judul (X2) 1. Menggambarkan judul resume secara keseluruhan 4= 3 indikator muncul 3= 2 indikator muncul 2. Dituliskan per butir atau singkat 2= 1 indikator muncul 3. Topik dituliskan dengan jelas 1= tidak ada sub judul b. Sub anak judul 1. Menggambarkan sub judul (X3) 4= 4 indikator muncul 3= 3 indikator muncul 3. Uraian isi padat 2= 2 indikator muncul 4. Isi jelas c. Uraian sub 2. Uraian singkat 1= 1 indikator muncul 1. Membahas topik secara mendalam 4= 3 indikator muncul anak judul (tidak terlalu panjang dan bertele- 3= 2 indikator muncul (X4) tele) 2= 1 indikator tampak 2. Relevan dengan topik, dan dibahas 1= tidak ada uraian sub secara tuntas (menggambarkan ide anak judul pokok dari pembahasan materi) 3. Menggunakan gaya penulisan
  • 7. ringkas (ada kata kunci) 3 Sistematika penulisan (X5) 1. Pemberian penomoran yang ajeg 4= 2 indikator muncul pada sub judul, sub anak judul, dan 3= 1 indikator muncul butir-butir materi 2. Ada perbedaan antara tanda sub 2= hanya sub judul/sub anak judul/butir-butir judul, sub anak judul, dan butir-butir uraian yang ajeg uraian 1= tidak mengikuti sistematika penulisan 4 Penggunaan 1. Bahasa mudah dipahami bahasa dalam 2. Menggunakan bahasa sesuai dengan 3= 3 indikator muncul resume (X6) EYD 4= 4 indikator muncul 2= 2 indikator muncul 3. Tidak menggunakan kata-kata tanpa 1= 1 indikator muncul makna (ex: dll, dsb, yang besarbesarnya) 4. Tidak ada (Sedikit) salah tulis atau salah ketik NILAI= (X1+X2+ X3+2X4 +X5 +X6/28) × 100 NILAI = ........................................................... Milik:......................................................... Penilai:...........................................................