Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya budaya sekolah dan iklim sekolah yang positif dalam mencapai potensi penuh pelajar. Ia menjelaskan bahawa budaya sekolah terdiri dari norma, nilai, dan tradisi yang dibentuk melalui pengalaman bersama, sedangkan iklim sekolah lebih kepada tingkah laku. Faktor penting yang mendorong budaya sekolah positif adalah kepimpinan, organisasi, komunikasi, dan
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam membuat keputusan baik atau buruk berdasarkan nilai-nilai mulia dan merealisasikan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa pendidikan karakter perlu diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan dan kegiatan mahasiswa untuk membentuk karakter yang tangguh, berakhlak mul
Tema NCSS membantu kanak-kanak memahami budaya, masa lampau, dan hubungan antara manusia dengan lingkungan melalui pengalaman yang memberi makna. Guru memainkan peranan penting dalam membimbing pembelajaran aktif kanak-kanak.
penanaman nilai-nilai karakter pada anak usia dini sangat lah penting karena akan berdampak baik untuk masa depan anak tersebut. disini peran pendidik dan orang tua sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan perrkembangan karakter nya.
Dokumen ini membahas tentang lingkungan pendidikan yang terdiri dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lingkungan keluarga memberikan dasar-dasar pendidikan kepada anggota keluarga, lingkungan sekolah berfungsi untuk menumbuhkembangkan makhluk individu, sedangkan lingkungan masyarakat mempengaruhi perkembangan pribadi seseorang. Ketiga lingkungan ini saling mempengaruhi satu sama lain dalam memberikan pendidikan
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya budaya sekolah dan iklim sekolah yang positif dalam mencapai potensi penuh pelajar. Ia menjelaskan bahawa budaya sekolah terdiri dari norma, nilai, dan tradisi yang dibentuk melalui pengalaman bersama, sedangkan iklim sekolah lebih kepada tingkah laku. Faktor penting yang mendorong budaya sekolah positif adalah kepimpinan, organisasi, komunikasi, dan
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam membuat keputusan baik atau buruk berdasarkan nilai-nilai mulia dan merealisasikan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa pendidikan karakter perlu diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan dan kegiatan mahasiswa untuk membentuk karakter yang tangguh, berakhlak mul
Tema NCSS membantu kanak-kanak memahami budaya, masa lampau, dan hubungan antara manusia dengan lingkungan melalui pengalaman yang memberi makna. Guru memainkan peranan penting dalam membimbing pembelajaran aktif kanak-kanak.
penanaman nilai-nilai karakter pada anak usia dini sangat lah penting karena akan berdampak baik untuk masa depan anak tersebut. disini peran pendidik dan orang tua sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan perrkembangan karakter nya.
Dokumen ini membahas tentang lingkungan pendidikan yang terdiri dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lingkungan keluarga memberikan dasar-dasar pendidikan kepada anggota keluarga, lingkungan sekolah berfungsi untuk menumbuhkembangkan makhluk individu, sedangkan lingkungan masyarakat mempengaruhi perkembangan pribadi seseorang. Ketiga lingkungan ini saling mempengaruhi satu sama lain dalam memberikan pendidikan
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen manajemen berbasis sekolah (MBS) yang meliputi kurikulum dan pembelajaran, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, hubungan sekolah dan masyarakat, serta pembiayaan. Prinsip-prinsip MBS mencakup kemandirian, keadilan, keterbukaan, efisiensi, partisipatif, kemitraan, dan akuntabilitas. Tujuan a
Pendidikan dan manajemen pendidikan memiliki peran penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia dan mencapai tujuan organisasi secara efektif. Pendidikan adalah proses pemberian pengetahuan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai kepribadian, sementara manajemen pendidikan adalah keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Manajemen Berbasis Sekolah memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan melibatkan seluruh warga sekolah dalam pengambilan keputusan untuk mencapai keunggulan masyarakat dalam ilmu dan teknologi. Manajemen ini didasarkan pada lima landasan hukum dan enam belas karakteristik seperti proses belajar mengajar yang efektif, kepemimpinan sekolah yang kuat, dan lingkungan sekolah yang aman. G
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah PPTGhian Velina
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah (MBS) untuk meningkatkan mutu pendidikan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tujuan MBS adalah meningkatkan mutu, partisipasi sekolah, dan akuntabilitas sekolah; strategi yang ditempuh meliputi peningkatan kapasitas warga sekolah, budaya sekolah yang demokratis dan transparan, serta peran pemerintah dalam monitoring dan evaluasi; pr
Dokumen tersebut membahas mengenai upaya peningkatan mutu pendidikan di masa depan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah. Manajemen berbasis sekolah dijelaskan sebagai alternatif untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan otonomi kepada sekolah dalam pengelolaan sumber daya. Dokumen tersebut juga menjelaskan peran berbagai pihak seperti pemerintah, kepala sekolah, guru, orang tua, dan
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pendidikan berbasis data di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Kabupaten Kebumen membentuk tim pemetaan dan perencanaan yang melibatkan berbagai pihak untuk mengumpulkan dan menganalisis data pendidikan secara akurat. Hasil analisis data tersebut kemudian digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pendidikan jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanMustofa Thovids
www.PakarPresentasi.com - Inilah salah satu contoh presentasi power point tentang pendidikan yang bisa anda gunakan sebagai referensi dalam membuat presentasi power point untuk mengajar khususnya untuk guru SMA.
This contains the entire 4-napkin health care series in one file. It makes more sense to read this one now than the others since it is the complete set all in one file.
Dokumen tersebut membincangkan pentingnya perkhidmatan bimbingan dan kaunseling di sekolah rendah untuk membantu pembangunan pelajar secara menyeluruh serta mencegah masalah sosial. Ia menyenaraikan tugas guru bimbingan dan menjelaskan konsep asas perkhidmatan bimbingan untuk merealisasikan falsafah pendidikan kebangsaan.
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Zufa Fauzia
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan pembelajaran di PAUD seperti High Scope, BCCT, Reggio Emilia, Montessori, Bank Street, dan pendekatan berbasis proyek. Dokumen juga membedakan antara pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran serta menjelaskan beberapa strategi umum yang dapat digunakan guru TK.
Lingkungan pendidikan terdiri atas 3 jenis yakni lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lingkungan keluarga membentuk sikap awal, sekolah memberikan ilmu pengetahuan, sedangkan masyarakat melatih kemampuan praktis. Ketiganya saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen manajemen berbasis sekolah (MBS) yang meliputi kurikulum dan pembelajaran, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, hubungan sekolah dan masyarakat, serta pembiayaan. Prinsip-prinsip MBS mencakup kemandirian, keadilan, keterbukaan, efisiensi, partisipatif, kemitraan, dan akuntabilitas. Tujuan a
Pendidikan dan manajemen pendidikan memiliki peran penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia dan mencapai tujuan organisasi secara efektif. Pendidikan adalah proses pemberian pengetahuan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai kepribadian, sementara manajemen pendidikan adalah keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Manajemen Berbasis Sekolah memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan melibatkan seluruh warga sekolah dalam pengambilan keputusan untuk mencapai keunggulan masyarakat dalam ilmu dan teknologi. Manajemen ini didasarkan pada lima landasan hukum dan enam belas karakteristik seperti proses belajar mengajar yang efektif, kepemimpinan sekolah yang kuat, dan lingkungan sekolah yang aman. G
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah PPTGhian Velina
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah (MBS) untuk meningkatkan mutu pendidikan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tujuan MBS adalah meningkatkan mutu, partisipasi sekolah, dan akuntabilitas sekolah; strategi yang ditempuh meliputi peningkatan kapasitas warga sekolah, budaya sekolah yang demokratis dan transparan, serta peran pemerintah dalam monitoring dan evaluasi; pr
Dokumen tersebut membahas mengenai upaya peningkatan mutu pendidikan di masa depan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah. Manajemen berbasis sekolah dijelaskan sebagai alternatif untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan otonomi kepada sekolah dalam pengelolaan sumber daya. Dokumen tersebut juga menjelaskan peran berbagai pihak seperti pemerintah, kepala sekolah, guru, orang tua, dan
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pendidikan berbasis data di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Kabupaten Kebumen membentuk tim pemetaan dan perencanaan yang melibatkan berbagai pihak untuk mengumpulkan dan menganalisis data pendidikan secara akurat. Hasil analisis data tersebut kemudian digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pendidikan jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanMustofa Thovids
www.PakarPresentasi.com - Inilah salah satu contoh presentasi power point tentang pendidikan yang bisa anda gunakan sebagai referensi dalam membuat presentasi power point untuk mengajar khususnya untuk guru SMA.
This contains the entire 4-napkin health care series in one file. It makes more sense to read this one now than the others since it is the complete set all in one file.
Dokumen tersebut membincangkan pentingnya perkhidmatan bimbingan dan kaunseling di sekolah rendah untuk membantu pembangunan pelajar secara menyeluruh serta mencegah masalah sosial. Ia menyenaraikan tugas guru bimbingan dan menjelaskan konsep asas perkhidmatan bimbingan untuk merealisasikan falsafah pendidikan kebangsaan.
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Zufa Fauzia
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan pembelajaran di PAUD seperti High Scope, BCCT, Reggio Emilia, Montessori, Bank Street, dan pendekatan berbasis proyek. Dokumen juga membedakan antara pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran serta menjelaskan beberapa strategi umum yang dapat digunakan guru TK.
Lingkungan pendidikan terdiri atas 3 jenis yakni lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lingkungan keluarga membentuk sikap awal, sekolah memberikan ilmu pengetahuan, sedangkan masyarakat melatih kemampuan praktis. Ketiganya saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pilar-pilar sekolah efektif berdasarkan hasil riset di berbagai negara. Terdapat 9 pilar utama sekolah efektif, yaitu visi dan misi yang jelas, kepala sekolah dan guru yang profesional, lingkungan belajar yang kondusif, ramah siswa, manajemen yang kuat, kurikulum yang seimbang, penilaian prestasi yang bermakna, dan pelibatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan dan implementasi pendidikan karakter bangsa pada satuan pendidikan. Secara garis besar dibahas mengenai tujuan, dasar pemikiran, sasaran, karakter yang diharapkan, dan nilai-nilai yang dikembangkan melalui pendidikan karakter seperti religius, jujur, toleran, disiplin, dan kerja keras.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan dan implementasi pendidikan karakter bangsa pada satuan pendidikan. Dokumen menjelaskan tentang tujuan, proses, dan karakter yang diharapkan dikembangkan melalui pendidikan karakter seperti jujur, cerdas, tangguh, dan peduli. Dokumen juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) membahas model-model pembelajaran dalam penanaman karakter sejak dini seperti pembelajaran kooperatif dan kognitif sosial; (2) menjelaskan tujuan pendidikan karakter yaitu membentuk pribadi dengan karakter kuat dan lingkungan sekolah yang sehat; (3) mendiskusikan pendidikan anak usia dini yang berfokus pada perkembangan holistik anak.
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..pptAmiraWidi
Dokumen tersebut membahas konsep dan model transformasi merdeka belajar dalam berbagai jenis pendidikan seperti pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah, pendidikan orang dewasa, dan pendidikan keluarga. Implementasi transformasi merdeka belajar mencakup perencanaan, pembelajaran, dan penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik setiap jenis pendidikan.
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikanCNVIP
Kelompok 3 membahas peran penting keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan. Dokumen menjelaskan fungsi keluarga dalam membentuk karakter anak, seperti pembinaan moral, sosialisasi, dan pengasuhan. Sekolah membantu dengan pengajaran bermakna, bimbingan, perpustakaan, dan pengelolaan sekolah. Kerja sama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat diperlukan dalam pendidikan anak.
Dokumen tersebut berisi pedoman pengelolaan kelas pendidikan anak usia dini. Pedoman ini memberikan penjelasan tentang model-model pembelajaran yang dapat digunakan seperti model sudut, area, dan sentra. Juga dijelaskan tentang penataan lingkungan belajar di dalam dan luar ruangan serta organisasi pembelajaran untuk anak.
PAUD merupakan upaya pembinaan untuk anak usia dini yang meliputi pemberian stimulasi pendidikan guna membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani anak, sehingga siap memasuki pendidikan lanjutan. Kegiatan belajar-bermain di PAUD sangat penting untuk perkembangan anak karena memberikan pengalaman belajar secara alami dan menyenangkan.
Makalah ini membahas tentang lingkungan pendidikan dan peran tripusat pendidikan (keluarga, sekolah, masyarakat) dalam perkembangan peserta didik. Lingkungan pendidikan terdiri atas lingkungan formal (sekolah), informal (keluarga), dan nonformal (masyarakat). Ketiga lingkungan ini saling mempengaruhi dan bekerja sama untuk membantu peserta didik dalam pembentukan pribadi, penguasaan pengetahuan, dan keterampilan.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan pendidikan yang terdiri dari tiga lingkungan utama yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiga lingkungan ini memiliki peran penting dalam pembentukan pribadi dan karakter anak didik melalui fungsi masing-masing lingkungan seperti pendidikan moral, pengembangan potensi, dan pemberian keahlian. Semakin baik ketiga lingkungan tersebut berfungsi, maka kualitas pendidikan yang diterima
Dokumen tersebut membahas pengelolaan tenaga kependidikan meliputi perencanaan, perekrutan, penempatan, pembinaan, penilaian dan pemberhentian tenaga kependidikan. Beberapa poin penting adalah pentingnya pengelolaan tenaga kependidikan yang sistematis dan rasional, tujuan pengelolaan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja tenaga kependidikan, serta jenis-jenis tenaga kependidikan yang terdiri dari struktural, fungsional,
Makalah ini membahas tentang manajemen peserta didik, mulai dari pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan layanan yang diberikan kepada peserta didik. Manajemen peserta didik bertujuan untuk mengatur kegiatan peserta didik agar mendukung proses pembelajaran secara efektif dan efisien."
09. permendikbud nomor 71 tahun 2013 ttg buku teks pelajaran layakArfa Mantoeng
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menetapkan buku teks pelajaran dan buku panduan guru untuk pendidikan dasar dan menengah yang layak digunakan dalam pembelajaran. Buku-buku tersebut tercantum dalam lampiran peraturan ini.
07. a. salinan permendikbud no. 69 th 2013 ttg ttg kd dan struktur kurikulum ...Arfa Mantoeng
Peraturan ini menetapkan kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk sekolah menengah atas dan madrasah aliyah yang mencakup kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar, dan kompetensi dasar sebagai acuan pengembangan kurikulum pada tingkat nasional dan daerah. Peraturan ini mulai berlaku setelah diundangkan.
Kurikulum 2013 dirancang untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan untuk berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan peradaban dunia melalui pengembangan sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Kurikulum ini dikembangkan berdasarkan berbagai tantangan pendidikan nasional dan global serta penyempurnaan pola pikir pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta didik.
05. a. salinan permendikbud no. 67 th 2013 ttg kd dan struktur kurikulum sd miArfa Mantoeng
Peraturan ini menetapkan kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah yang meliputi kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar, dan kompetensi dasar untuk memandu pengembangan kurikulum pada tingkat nasional dan daerah. Kerangka dasar dan struktur kurikulum ini diatur dalam lampiran peraturan ini.
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaianArfa Mantoeng
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan tentang Standar Penilaian Pendidikan yang menjelaskan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
04. a. salinan permendikbud no. 66 th 2013 ttg standar penilaianArfa Mantoeng
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menetapkan standar penilaian pendidikan nasional untuk mengendalikan mutu hasil pendidikan sesuai standar nasional. Peraturan ini mengatur bahwa penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah harus dilaksanakan berdasarkan standar penilaian pendidikan yang berlaku secara nasional. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional sebelumnya dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar prosesArfa Mantoeng
1. Dokumen tersebut merangkum Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013. Dokumen ini membahas tentang perencanaan pembelajaran, karakteristik pembelajaran, dan prinsip-prinsip penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Silabus ini memberikan gambaran singkat tentang mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk kelas IX semester 1 di SMP Negeri 1 Kaway XVI. Silabus ini mencakup 2 standar kompetensi yaitu memahami kondisi perkembangan negara di dunia dan usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Mbs sd
1. Prof. Dr. Ali Imron, M.Pd, M.Si
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
DITJEN DIKDAS
2012
2. Gilbert Austin: Perbedaan antara
Lembaga pendidikan yang
berpretasi tinggi dan yang rendah,
terletak pada pengaruh manajernya.
James B. Conant: The difference
between a good school and poor
school is often the difference between
a good and poor principal
management.
POSISI STRATEGIS KEPALA SEKOLAH SEBAGAI
MANAJER PENDIDIKAN DI SEKOLAH
3. Ruth Love: I’have never seen a good school
without a good principal management.
6. KANDUNGAN MANAGEMENT:
MIND DAN ACTION.
SECARA TERMINOLOGIS:
1. BEKERJA BERSAMA DENGAN
ORANG LAIN.
2. BEKERJA MELALUI USAHA
ORANG LAIN.
3. BEKERJA DENGAN MEMAKAI
TANGAN ORANG LAIN.
8. • School Based Management
• School Level Management
• School-site Management
• Local School Development
• School-building Management
• School Grass-roots Management
• School Shared Decision Making
9. MBS adalah bentuk otonomi manajemen pendidikan
pada satuan pendidikan, yang dalam hal ini kepala
sekolah dan guru dibantu oleh komite sekolah dalam
mengelola kegiatan pendidikan [Penjelasan Pasal 51
Ayat (1) UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional].
MBS dapat didefinisikan sebagai pengelolaan
sumberdaya yang dilakukan secara mandiri oleh
sekolah, dengan mengikutsertakan semua kelompok
kepentingan yang terkait dengan sekolah dalam
pengambilan keputusan, untuk mencapai tujuan
peningkatan mutu sekolah.
11. KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
PESERTA DIDIK
TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
SARANA PRASARANA
PEMBIAYAAN
HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN
MASYARAKAT
BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH
13. Peran serta orang tua dan masyarakat
Pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, menyenangkan, dan berbasis TI, dan membentuk karakter
Budaya sekolah yang kondusif untuk pembentukan karakter
SARANADANPRASARANAPENDIDIKAN
PERANSERTAMSAYARAKAT
PENDIDIKDANTENAGAKEPENDIDIKAN
PEMBIAYAAN
PESERTADIDIK
LULUSAN SD:
Beriman dan bertaqwa
Cinta tanah air
Memiliki wawasan luas dan terampil
Sehat dan Sehat
Tanggung jawab, tangguh , jujur,
disiplin dan peduli
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
KURIKULUMDANPEMBELAJARAN
BUDAYADANLINGKUNGANSEKOLAH
14.
15. Manajemen Pembelajaran (Perspektif Behavioristik):
Lingkungan Pembelajaran diorkestrasi semenarik
mungkin sehinga menimbulkan hasrat belajar anak.
28. KEMAMPUAN GURU CPNS KITA (2004)
Salah Satu
Bukti
Guru
Belum
Layak dan
Kompeten
2924.4318.3840PLB20
3124.5018.4440Pendidikan Seni19
3434.8819.4340Geografi18
3014.9319.0940Sosiologi17
3314.1412.6340Ekonomi16
3884.9122.3340Kimia15
3954.5819.0040Biologi14
3815.8613.2440Fisika13
3624.6614.3440Matematika12
2925.8613.9040Penjaskes SMP/SMA/SMK11
3917.1323.3740Bahasa Inggris10
3625.1820.5640Bahasa Indonesia9.
3034.3916.6940Sejarah8.
3934.8223.3840PPKn7.
3685.5621.8840Penjaskes SD6.
7758.0137.82100Guru Kelas SD5.
6688.6241.9580Guru Kelas TK4.
5837.4030.2060Tes Bakat Skolastik3.
6767.2940.1590Tes Umum Guru Lainnya2.
6756.5634.2690Tes Umum Guru TK/SD1.
TinggiRendah
Standar
Deviasi
Rerata
Jumlah
Soal
Mata UjiNo
(SumberData:DirektoratTenagaKependidikan,2004)
30. REALITAS: TENAGA ADMINISTRASI
DAN PENJAGA SEKOLAH DI SD
GRAFIK JUMLAH PENJAGA SEKOLAH
DAN TENAGA ADMINISTRASI
135,644
100,486
7,687
0
20,000
40,000
60,000
80,000
100,000
120,000
140,000
160,000
Total SD
Penjaga sekolah
Tenaga
Administrasi
34. Semua potensi yang ada
bergerak untuk mencapai
tujuan bersama
Konflik yang terjadi bukan
pertentangan, melainkan
pengujian untuk
mendapatkan pemantapan
Setiap anggota berusaha
saling mengisi guna
tercapainya sinergi.
35. Potensi yang ada
bergerak mencapai
tujuan yang tidak
serasi bahkan saling
bertentangan
Ada anggota yang
malah mengundurkan
diri demi mencapai
tujuan pribadinya
Anggota menyimpan
potensinya sendiri
untuk kepentingannya
sendiri
36. Ciptakan saling percaya antar anggota.
Dorong agar anggota tim saling membantu.
Ciptakan komunikasi terbuka.
Selesaikan konflik secara terbuka.
Manfaatkan potensi sumber daya manusia
secara optimal.
Lakukan pengawasan bersama.
Ciptakan iklim organisasi terbuka, sportif
dan bebas dari intrik.
49. a. Perencanaan pembiayaan (penyusunan RKS,
RKT);
b. Penyusunan Rencana Kerja Sekolah
(RKS)/Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT);
c. Penggalian sumber-sumber;
d. Pembukuan;
e. Penggunaan;
f. Pengawasan (pemantauan); dan
g. Pertanggungjawaban (pelaporan).
51. Makin tinggi partisipasi, makin
besar rasa memilikinya.
Makin besar rasa memilikinya,
makin besar tanggungjawabnya.
Makin besar rasa
tanggungjawabnya, makin besar
dedikasinya.
54. Komite sekolah
lemah
Komite sekolah
kuat
Kepala Sekolah Kuat
Kepala Sekolah lemah
Lembaga
terbajak
Lembaga
berkembang
Lembaga tak
berpatner
Lembaga tak
berpeduli (tak peduli
dan tak dipedulikan)
57. Budaya sekolah berkaitan dengan asumsi-asumsi,
nilai-nilai, norma, perilaku, dan kebiasaan-
kebiasaan (positif) di sekolah.
Iklim sekolah mengacu kepada suasana
lingkungan internal sekolah, baik dari segi fisik
maupun sosial (yang kondusif)
Budaya dan iklim sekolah mempengaruhi prestasi
belajar siswa dan kualitas sekolah
57
58. Budaya yang positif ditandai dengan
munculnya perilaku dan kebiasaan positif di
kalangan warga sekolah
Iklim yang kondusif ditandai dengan
terciptanya lingkungan belajar yang aman,
tertib, dan nyaman sehingga proses belajar
mengajar dapat berlangsung dengan baik.
58
59. Pihak sekolah, termasuk siswa,
menjadi religius;
Budaya bersih dan sehat;
Berdisiplin;
Lingkungan sekolah menjadi bersih
dan sehat;
Budaya baca berkembang.