SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Manajemen Resiko
Eliminasi
Subsitusi
Rekayasa
Pengendalian Administrasi
Alat Pelindung Diri
Cidera
Sakit
Proses terganggu
Properti rusak
Dampak Lingkungan
KEKERAPAN
Frekuensi
Mungkin
(1)
Jarang
(2)
Sering
(3)
KEPARAHAN
Severity
Minor
(1)
Serius
(2)
Fatal
(3)
KEPARAHAN (severity) & KEKERAPAN (Frekuensi)
KONDISI LAPANGAN
Tingkat resiko S1 x F1 - cara pengendalian : Papan Peringatan tidak ada
KONDISI LAPANGAN
Tingkat resiko S1 x F2 - cara pengendalian : Papan Peringatan
Sisa pekerjaan : 60 titik – peralatan Kerja operasi OK – 16 jam/hari
Kondisi Lapangan
Tingkat resiko S 1 X F 2
Cara Pengendalian : Area stock terpisah, disusun rapi, pondasi kuat
APD, Administrasi , Pemisahan
Sasaran : Nihil Kecelakaan
Program Kerja : Pembuatan Prosedur Kerja ?
IDENTIFIKASI RESIKO
(Perencanaan)
TAHAPAN I.B.P.R
1. Mengidentifikasi seluruh proses / area yang ada dalam organisasi.
2. Mengidentifikasi sebanyak mungkin ‘Potensi Bahaya’ (aspek
bahaya) pada setiap proses / area yang telah diidentifikasi
sebelumnya. Identifikasi potensi bahaya dilakukan pada saat
proses berjalan normal, abnormal, emergency maupun dalam
keadaan maintenance.
3. Mengidentifikasi sebanyak mungkin ‘Tingkat Resiko Bahaya’
(dampak bahaya) yang berkaitan dengan setiap aspek yang
diidentifikasi.
4. Mengevaluasi besar kecilnya tingkat resiko bahaya untuk
menentukan prioritas pengendalian terhadap resiko yang mungkin
terjadi.
TINGKAT RESIKO BAHAYA (Dampak Bahaya)
“Perubahan apapun pada lingkungan / manusia baik
yang merugikan atau bermanfaat seluruhnya atau
sebagian hasil dari kegiatan, produk, jasa dari
organisasi. Dampak yang merugikan dapat berupa :
Kerugian, Cidera / Cacat, Kehancuran, Pencemaran
Lingkungan”.
Contoh Tingkat Resiko Bahaya :
* Terpeleset. * Kontaminasi tanah.
* Pencemaran air. * Pencemaran udara.
* Kebakaran. * Penurunan Pendengaran.
* Tersengat listrik. * Ledakan.
A2K4 - INDONESIA 9
CRANE ACCIDENT
Sudirman Palace
Building
(Under Construction)
Located in the front of
JSE
The Accident occurred
at 02.05 pm
May 24th, 2007
• Identifikasi Potensi Bahaya (aspek bahaya) dapat menggunakan
alat sebagai berikut :
a. Pendekatan data / dokumen masa lalu.
b. Penggunaan check list.
c. Penggunaan hasil audit.
d. Pendekatan sistem proses kerja
( input -> proses -> output).
• Penilaan Tingkat Resiko (dampak bahaya) adalah penentuan
besar kecilnya dampak dengan menganalisa berbagai dokumen
dan informasi yang tersedia baik berupa data primer / sekunder.
Dalam proses ini ada 2 variabel yang dianalisa, yaitu : ‘Tingkat
Kemungkinan’ dan ‘Tingkat Konsekwensi’.
Jumat, 08/06/2007 17:08 WIB.
Gondola Terhempas, Pekerja Nyaris Celaka Kasus jatuhnya tower
crane pada pembanguan proyek Pacific Place di Semanggi SCBD, Jakarta Selatan,
belum tuntas, tiba-tiba kecelakaan kerja kembali terjadi. Sebuah gondola terhempas
menyebabkan pekerja nyaris jatuh. (foto: fery usmawan).
<denaimuhardi@yahoo.com> Fri, 8 Jun 2007 21:20:00 -0700 (PDT) [K3_LH]
KECELAKAAN GONDOLA
TINGKAT RESIKO = KEMUNGKINAN x KONSEKWENSI
• KEMUNGKINAN (Tingkat Keseringan), adalah variable
yang merefleksikan seberapa sering suatu dampak terjadi
dan berapa besar peluang terjadinya.
• KONSEKWENSI (Tingkat Keparahan) mempresentasikan
besarnya dampak kerugian yang dialami akibat terjadinya
resiko, aspek legal menjadi point tertinggi dalam penilaian
aspek keparahan.
PENILAIAN TINGKAT RESIKO
(DAMPAK BAHAYA)
5 ( 5 )H ( 10 )H ( 15 )E ( 20 )E ( 25 )E
4 ( 4 )M ( 8 )H ( 12 )H ( 16 )E ( 20 )E
3 ( 3 )L ( 6 )M ( 9 )H ( 12 )E ( 15 )E
2 ( 2 )L ( 4 )L ( 6 )M ( 8 )H ( 10 )E
1 ( 1 )N ( 2 )L ( 3 )M ( 4 )H ( 5 )H
1 2 3 4 5
K
E
M
U
N
G
K
I
N
A
N
KESERIUSAN ( SEVERITY )
SCALE
TINGKAT BAHAYA ( RISK LEVEL )
Tentukan Tingkat Bahaya ( Risk Level ) :
KATAGORI TINGKAT RESIKO
1. N (Negligible) :
Tidak memerlukan tindakan khusus.
2. L (Low Risk) :
Pemantauan untuk memastikan tindakan pengendalian
telah berjalan dengan baik .
3. M (Moderate) :
Perlukan perhatian dan tambahan Prosedur /WI.
4. H (High Risk) :
Perlu mendapatkan perhatian pihak Manajemen dan
tindakan perbaikkan
5. E (Extreme) :
Perlu segera dilakukan tindakan perbaikan
PENGANTAR
CARA MENGENDALIKAN RESIKO
(Hirarki Pengendalian )
1. ELIMINASI [ memodifikasi proses, metode / materi untuk menghilangkan
dampak K3].
2. SUBSITUSI [mengganti materi, zat atau proses dengan yang tidak/kurang
berdampak K3].
3. REKAYASA [ menyingkirkan atau memisahkan dampak K3 yang mungkin terjadi
dengan cara memberikan perlindungan, menyimpan di sesuatu tempat pada ruang
atau waktu terpisah].
4. ADMINISTRASI [menyesuaikan waktu dan kondisi dengan proses administrasi,
misalnya dg membuatkan standart operation procedure atau working instruction].
5. ALAT PELINDUNG DIRI [menyediakan alat pelindung diri yang sesuai &
memadai bagi semua karyawan guna menghindari keparahan dari dampak K3 yang
mungkin terjadi. APD ini digunakan sebagai upaya terakhir mengendalikan dampak].
19
POTENSI BAHAYA
Sistim Peringkat dalam Metoda Identifikasi
 Resiko Rendah ( Peringkat I ) :
“ jarang terjadi “,dengan akibat berupa cedera ringan atau
dengan kerugian materi sedikit, tetap kerja
 Resiko Sedang ( Peringkat II ):
“ mungkin terjadi “ dengan akibat Cacat atau kerugian material
sedang atau dengan hilangnya hari kerja
 Resiko Tinggi ( Peringkat III ) :
“ sering terjadi “ dengan akibat Kematian atau dengan kerugian
materi sangat besar
Kondisi Lapangan
Papan Pengumuman
Materi_Manajemen_Resiko.ppt

More Related Content

Similar to Materi_Manajemen_Resiko.ppt

SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).pptSMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).pptAGSI1
 
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptxEmySumartini
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptdennisjuntak
 
Hirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptx
Hirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptxHirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptx
Hirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptxbedjo2
 
IBPR-2023.pdf
IBPR-2023.pdfIBPR-2023.pdf
IBPR-2023.pdfryananda3
 
JSA Materi.pptx
JSA Materi.pptxJSA Materi.pptx
JSA Materi.pptxSalehTeguh
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptimamdiani
 
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdfK3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdfDeborahSuharjo
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen RisikoAl Marson
 
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...Muhammad Bahrudin
 
Manajemen risiko
Manajemen risiko Manajemen risiko
Manajemen risiko Senju VII
 
MATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptx
MATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptxMATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptx
MATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptxzamrimuttaqin
 
4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx
4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx
4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptxrahmatullah646150
 

Similar to Materi_Manajemen_Resiko.ppt (20)

SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).pptSMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
 
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
 
Hirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptx
Hirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptxHirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptx
Hirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptx
 
IBPR-2023.pdf
IBPR-2023.pdfIBPR-2023.pdf
IBPR-2023.pdf
 
JSA Materi.pptx
JSA Materi.pptxJSA Materi.pptx
JSA Materi.pptx
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.ppt
 
Risk assessment presentasi
Risk assessment presentasiRisk assessment presentasi
Risk assessment presentasi
 
Risk assessment presentasi
Risk assessment presentasiRisk assessment presentasi
Risk assessment presentasi
 
JSA_Wahadi.pdf
JSA_Wahadi.pdfJSA_Wahadi.pdf
JSA_Wahadi.pdf
 
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdfK3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
 
Penilaian risiko
Penilaian risikoPenilaian risiko
Penilaian risiko
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 
JSA_Imelda.pdf
JSA_Imelda.pdfJSA_Imelda.pdf
JSA_Imelda.pdf
 
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
 
Manajemen risiko
Manajemen risiko Manajemen risiko
Manajemen risiko
 
MATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptx
MATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptxMATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptx
MATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx
4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx
4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx
 
Ppt doni
Ppt doniPpt doni
Ppt doni
 
risk_assessment.ppt
risk_assessment.pptrisk_assessment.ppt
risk_assessment.ppt
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Materi_Manajemen_Resiko.ppt

  • 1.
  • 2. Manajemen Resiko Eliminasi Subsitusi Rekayasa Pengendalian Administrasi Alat Pelindung Diri Cidera Sakit Proses terganggu Properti rusak Dampak Lingkungan KEKERAPAN Frekuensi Mungkin (1) Jarang (2) Sering (3) KEPARAHAN Severity Minor (1) Serius (2) Fatal (3)
  • 3. KEPARAHAN (severity) & KEKERAPAN (Frekuensi) KONDISI LAPANGAN Tingkat resiko S1 x F1 - cara pengendalian : Papan Peringatan tidak ada
  • 4. KONDISI LAPANGAN Tingkat resiko S1 x F2 - cara pengendalian : Papan Peringatan Sisa pekerjaan : 60 titik – peralatan Kerja operasi OK – 16 jam/hari
  • 5. Kondisi Lapangan Tingkat resiko S 1 X F 2 Cara Pengendalian : Area stock terpisah, disusun rapi, pondasi kuat APD, Administrasi , Pemisahan Sasaran : Nihil Kecelakaan Program Kerja : Pembuatan Prosedur Kerja ?
  • 7. TAHAPAN I.B.P.R 1. Mengidentifikasi seluruh proses / area yang ada dalam organisasi. 2. Mengidentifikasi sebanyak mungkin ‘Potensi Bahaya’ (aspek bahaya) pada setiap proses / area yang telah diidentifikasi sebelumnya. Identifikasi potensi bahaya dilakukan pada saat proses berjalan normal, abnormal, emergency maupun dalam keadaan maintenance. 3. Mengidentifikasi sebanyak mungkin ‘Tingkat Resiko Bahaya’ (dampak bahaya) yang berkaitan dengan setiap aspek yang diidentifikasi. 4. Mengevaluasi besar kecilnya tingkat resiko bahaya untuk menentukan prioritas pengendalian terhadap resiko yang mungkin terjadi.
  • 8. TINGKAT RESIKO BAHAYA (Dampak Bahaya) “Perubahan apapun pada lingkungan / manusia baik yang merugikan atau bermanfaat seluruhnya atau sebagian hasil dari kegiatan, produk, jasa dari organisasi. Dampak yang merugikan dapat berupa : Kerugian, Cidera / Cacat, Kehancuran, Pencemaran Lingkungan”. Contoh Tingkat Resiko Bahaya : * Terpeleset. * Kontaminasi tanah. * Pencemaran air. * Pencemaran udara. * Kebakaran. * Penurunan Pendengaran. * Tersengat listrik. * Ledakan.
  • 9. A2K4 - INDONESIA 9 CRANE ACCIDENT Sudirman Palace Building (Under Construction) Located in the front of JSE The Accident occurred at 02.05 pm May 24th, 2007
  • 10. • Identifikasi Potensi Bahaya (aspek bahaya) dapat menggunakan alat sebagai berikut : a. Pendekatan data / dokumen masa lalu. b. Penggunaan check list. c. Penggunaan hasil audit. d. Pendekatan sistem proses kerja ( input -> proses -> output). • Penilaan Tingkat Resiko (dampak bahaya) adalah penentuan besar kecilnya dampak dengan menganalisa berbagai dokumen dan informasi yang tersedia baik berupa data primer / sekunder. Dalam proses ini ada 2 variabel yang dianalisa, yaitu : ‘Tingkat Kemungkinan’ dan ‘Tingkat Konsekwensi’.
  • 11. Jumat, 08/06/2007 17:08 WIB. Gondola Terhempas, Pekerja Nyaris Celaka Kasus jatuhnya tower crane pada pembanguan proyek Pacific Place di Semanggi SCBD, Jakarta Selatan, belum tuntas, tiba-tiba kecelakaan kerja kembali terjadi. Sebuah gondola terhempas menyebabkan pekerja nyaris jatuh. (foto: fery usmawan). <denaimuhardi@yahoo.com> Fri, 8 Jun 2007 21:20:00 -0700 (PDT) [K3_LH] KECELAKAAN GONDOLA
  • 12.
  • 13. TINGKAT RESIKO = KEMUNGKINAN x KONSEKWENSI • KEMUNGKINAN (Tingkat Keseringan), adalah variable yang merefleksikan seberapa sering suatu dampak terjadi dan berapa besar peluang terjadinya. • KONSEKWENSI (Tingkat Keparahan) mempresentasikan besarnya dampak kerugian yang dialami akibat terjadinya resiko, aspek legal menjadi point tertinggi dalam penilaian aspek keparahan. PENILAIAN TINGKAT RESIKO (DAMPAK BAHAYA)
  • 14. 5 ( 5 )H ( 10 )H ( 15 )E ( 20 )E ( 25 )E 4 ( 4 )M ( 8 )H ( 12 )H ( 16 )E ( 20 )E 3 ( 3 )L ( 6 )M ( 9 )H ( 12 )E ( 15 )E 2 ( 2 )L ( 4 )L ( 6 )M ( 8 )H ( 10 )E 1 ( 1 )N ( 2 )L ( 3 )M ( 4 )H ( 5 )H 1 2 3 4 5 K E M U N G K I N A N KESERIUSAN ( SEVERITY ) SCALE TINGKAT BAHAYA ( RISK LEVEL )
  • 15.
  • 16. Tentukan Tingkat Bahaya ( Risk Level ) : KATAGORI TINGKAT RESIKO 1. N (Negligible) : Tidak memerlukan tindakan khusus. 2. L (Low Risk) : Pemantauan untuk memastikan tindakan pengendalian telah berjalan dengan baik . 3. M (Moderate) : Perlukan perhatian dan tambahan Prosedur /WI. 4. H (High Risk) : Perlu mendapatkan perhatian pihak Manajemen dan tindakan perbaikkan 5. E (Extreme) : Perlu segera dilakukan tindakan perbaikan
  • 18. CARA MENGENDALIKAN RESIKO (Hirarki Pengendalian ) 1. ELIMINASI [ memodifikasi proses, metode / materi untuk menghilangkan dampak K3]. 2. SUBSITUSI [mengganti materi, zat atau proses dengan yang tidak/kurang berdampak K3]. 3. REKAYASA [ menyingkirkan atau memisahkan dampak K3 yang mungkin terjadi dengan cara memberikan perlindungan, menyimpan di sesuatu tempat pada ruang atau waktu terpisah]. 4. ADMINISTRASI [menyesuaikan waktu dan kondisi dengan proses administrasi, misalnya dg membuatkan standart operation procedure atau working instruction]. 5. ALAT PELINDUNG DIRI [menyediakan alat pelindung diri yang sesuai & memadai bagi semua karyawan guna menghindari keparahan dari dampak K3 yang mungkin terjadi. APD ini digunakan sebagai upaya terakhir mengendalikan dampak].
  • 20. Sistim Peringkat dalam Metoda Identifikasi  Resiko Rendah ( Peringkat I ) : “ jarang terjadi “,dengan akibat berupa cedera ringan atau dengan kerugian materi sedikit, tetap kerja  Resiko Sedang ( Peringkat II ): “ mungkin terjadi “ dengan akibat Cacat atau kerugian material sedang atau dengan hilangnya hari kerja  Resiko Tinggi ( Peringkat III ) : “ sering terjadi “ dengan akibat Kematian atau dengan kerugian materi sangat besar