SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
JOB SAFETY ANALYSIS
J S A
Wahadi, SKM., MPH
AGENDA
2
Pembukaan
Deskripsi Pelatihan
Topik-topik:
1. Pendahuluan
3. Prinsip Dasar Manajemen dalam JSA
4. Proses dan Teknik Membuat JSA
5. Latihan/Praktek
Tes Akhir
2. Bahaya dan Tindakan Pencegahan
DESKRIPSI PELATIHAN
3
Tujuan Pelatihan:
Mengembangkan kompetensi peserta agar
memiliki kemampuan membuat dan
mengelola JSA (analisa keselamatan
pekerjaan) secara maksimal untuk
mencegah kecelakaan.
APA ITU JSA?
4
==
PROSES MEMBUAT JSA
1. Inventarisasi Tugas
2. Menentukan Tugas Kritis
3. Menguraikan Tugas menjadi
langkah-langkah kerja
4. Mengidentifikasi bahaya dan potensi kerugian
pada setiap langkah pekerjaan
5. Menetapkan sistem kendali
bahaya
6. Mempergunakan JSA
DESKRIPSI PELATIHAN
6
Hasil pelatihan:
Kemampuan peserta:
• Mendemonstrasikan pemahaman dengan benar
apa itu JSA, serta apa dasar pemikiran, manfaat,
serta berbagai istilah yang berkaitan dengan JSA.
• Membuat inventarisasi tugas crewnya
• Mendemonstrasikan pemahaman tentang proses
dan teknik membuat JSA
• Membuat JSA
• Mendemonstrasikan pemahaman memakai JSA
• Menjelaskan pemahaman mengelola JSA
DEFINISI
7
Apakah arti JSA itu?
Suatu teknik yang dipakai untuk
menganalisa suatu pekerjaan secara
sistematis untuk bisa mengenali
bahaya di setiap langkahnya
sehingga bisa dikembangkan solusi
untuk mencegah terjadinya
kecelakaan
DASAR PEMIKIRAN
• Setiap kecelakaan ada penyebabnya
• Setiap jenis pekerjaan dapat diuraikan dalam suatu urutan
tahapan yang sederhana
• Setiap tahapan pekerjaan dapat dikenali bahaya dan
risikonya
• Setiap bahaya dan risiko ada solusinya
• Karyawan bisa melakukan pekerjaan dengan cara yang
salah bila tidak diberi panduan dan dilatih
• JSA membantu karyawan melakukan pekerjaan dengan
benar dan aman
8
Inventarisasi
Tugas
9
==
Definisi Pekerjaan
• Bukan ‘pekerjaan’ dalam arti luas
(JABATAN), seperti:
– Tukang las
– Mekanik
– Tukang listrik
– Dsb
• Tapi ‘pekerjaan’ dalam arti kecil (TUGAS
atau SINGLE TASK), seperti:
– Mengganti bolam lampu
– Mengganti ban kempes
– Memindah mesin ==
Menetapkan Tugas
Kritis
11
==
Untuk Pekerjaan yang bagaimana
JSA DIBUAT?
Untuk Pekerjaan (tugas) yang berpotensi
kecelakaan tinggi:
• Pekerjaan baru, pekerjaan non rutin, pekerjaan yang
berubah
• Tingkat kekerapan tinggi (sering terjadi)
• Tingkat keparahannya tinggi (kalau terjadi pasti
serius)
• Pekerjaan yang belum punya SOP atau langkah
berbayanya tidak tertanggulangi dengan SOP yang
ada 12
Menguraikan Tugas
menjadi langkah-
langkah
13
==
MENGURAIKAN LANGKAH KERJA
14
▪ Tentukan langkah dari awal sampai akhir.
▪ Gunakan kata kerja aktif atau operasional
sederhana pada setiap langkah pekerjaan
seperti: memotong, mengganjal, mengelas
dsb.
▪ Hindari menggunakan kata-kata yang
terlalu umum seperti: mengoperasikan,
merawat, membangun dsb.
▪ Hindari terlalu detil
KESALAHAN UMUM
• Terlalu rinci dalam menyusun urutan
langkah pekerjaan.
• Menggunakan kata kerja yang terlalu
umum, sehingga banyak bahaya yang tidak
terdeteksi.
• Mencatat “bagaimana melakukan
pekerjaan” bukan “apa yang dilakukan”.
15
Kesalahan terbanyak dalam membuat
langkah pekerjaan
Kesalahan terbanyak ke-1 pada tahap ini
adalah memasukkan kegiatan untuk mengatasi
bahaya kedalam langkah pekerjaan, contohnya:
– Memarkir di tempat rata
– Memasang persneling ke gigi 1
– Mengganjal ban
– Memakai sarung tangan,
– Mengangkat ban dengan cara yang benar
– dsb
Kesalahan terbanyak dalam
membuat langkah pekerjaan
Kesalahan terbanyak ke-2, memuat
langkah yang terlalu detil, contohnya:
– Menutup pintu
– Menekan tombol start
– Mengenakan helm
– Melihat jarum penunjuk
Kesalahan terbanyak dalam membuat
langkah pekerjaan
Kesalahan terbanyak ke-3, memuat kegiatan
yang terlalu luas, sehingga beberapa langkah kerja
yang harus dicantumkan menjadi hilang, contohnya:
Melepas ban yang kempes, padahal langkah ini
masih berisi langkah-langkah seperti:
– memasang dongkrak,
– menurunkan dongkrak,
– melepas baut roda, dan
– melepas ban yang kempes
Jumlah langkah ideal adalah tidak melebihi 15
langkah.
Mengidentifkasi Bahaya
dan Potensi Kerugian
19
==
BAHAYA DAN
TINDAKAN PENCEGAHAN
Bahaya adalah segala sesuatu yang
berpotensi mencelakakan, mencederai,
atau merusak.
Bahaya berasal dari :
Kimia, fisik, biologi, ergonomi, mekanis,
lingkungan sekitar, psikososial, tingkah
laku, kelistrikan.
20
APAKAH BISA TERJADI KONTAK?
21
1. Membentur
2. Terpukul oleh
3. Kontak dengan
4. Tersentuh
5. Terperangkap pada
6. Terkait pada
7. Terjepit di antara
8. Jatuh di level sama
9. Jatuh dari ketinggian
10.Memforsir tenaga
11.Terpapar
POTENSI KERUGIAN
Unsur Produksi:
• Manusia
• Mesin
• Material
• Lingkungan
22
4 Tujuan Manajemen:
• Biaya
• Produksi
• Kualitas
• Keselamatan
Menetapkan
Pengendalian
Bahaya
23
==
PENGENDALIAN BAHAYA
Terapkan Hirarki Kontrol:
• Primary / Rekayasa
• Secondary / Administrasi
• Tertiary / Praktek Kerja
• APD
24
Siapa yang paling tepat
membuat JSA?
25
==
==
TEORI
PENYEBAB
KECELAKAAN
ATURAN,
STANDAR,
SOP
MENGUASAI
JENIS TUGAS
DARI SUATU
JABATAN
CARA
MENGERJAKAN
TUGAS TSB
HIRARKI
KONTROL
TEKNIK
PEMBUATAN
JSA
Prasyarat Pembuat JSA
YANG PALING TEPAT UNTUK MEMBUAT JSA
ADALAH PENGAWAS
Karena :
• Paling menguasai pekerjaan atau tugas itu
• Mempunyai kepentingan langsung untuk
menyelamatkan anak buahnya
• Mempunyai catatan lengkap tentang
kecelakaan dan near-miss
• Menguasai prosedur dan peraturan kerja
27
METODE ANALISA JSA
• Metode observasi (pengamatan)
langsung dan diskusi
• Wawancara dan diskusi
28
PROSES DAN TEKNIK MEMBUAT JSA
INDEKS ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Departemen: Seksi:
Posisi: Halaman dan Baris ke:
Instruksi: Catat semua tugas yang dikerjakan pada posisi di atas, buat daftar dan letakkan tugas yang paling berbahaya pada urutan paling atas.
Untuk menentukan tugas mana dulu yang harus dianalisa, jadikan riwayat keselamatan pada tugas tersebut dan tugas-tugas baru sebagai bahan
pertimbangan.
No. TUGAS TANGGAL No
.
TUGAS TANGGAL
Ditulis Direvisi Ditulis Direvisi
1 11
2 12
3 13
4 14
5 15
6 16
7 17
8 18
9 19
10 20
29
Catatan: Index analisa keselamatan pekerjaan ini harus di-update dan direvisi jika cakupan
kerja berubah dan kecelakaan terjadi. Department Head harus memberikan tugas-tugas
tertentu yang diambil dari daftar ini untuk dikaji secara berkala oleh supervisor.
PROSES MEMBUAT JSA
1. Inventarisasi Tugas
2. Menentukan Tugas Kritis
3. Menguraikan Tugas menjadi
langkah-langkah kerja
4. Mengidentifikasi bahaya dan potensi kerugian
pada setiap langkah pekerjaan
5. Menetapkan sistem kendali
bahaya
6. Mempergunakan JSA
Bagaimana mengelola JSA
dengan baik?
31
==
PROSES PEMBUATAN DAN
PENGESAHAN JSA
▪ Pengawas membuat JSA
▪ Safety Officer mereview
▪ Persetujuan atasan
▪ Dimasukkan database
▪ Dipergunakan
▪ Direview
32
MANFAAT JSA
• JSA terbukti telah menjadi salah satu program
pencegahan kecelakaan yang efektif.
• Pembuatan JSA bisa dilakukan di level
pengawas dan dengan melibatkan karyawan.
• Bisa menjadi bahan training atau meeting
dengan karyawan
• Menjadi pedoman karyawan melakukan
pekerjaan dengan benar
• Bisa menjadi acuan pada waktu investigasi
kecelakaan
MEMPERGUNAKAN JSA
▪ Latihkan JSA yang sudah disetujui kepada
karyawan terkait.
▪ Lakukan pengamatan terencana terhadap
pelaksanaan JSA di lapangan
▪ Bahas sebagai Safety Talk sebelum
mengerjakan tugas tersebut
▪ Tinjau ulang JSA setelah terjadi kecelakaan
atau bila terjadi perubahan pekerjaan
▪ Usahakan JSA mudah didapat.
34
PROGRAM PENCEGAHAN
KECELAKAAN JSA
• Komitmen manajemen puncak
• Penetapan JSA dalam Akuntabilitas K3
Pengawas
• Pemberian Pelatihan Pembuatan JSA
• Pembuatan dan proses approval JSA
• Pengelolaan atau administrasi JSA
35
Latihan
• Apa itu JSA?
• Apa yang dimaksud pekerjaan dalam JSA?
• Apakah perbedaan antara JSA dan SOP?
• Yang paling tepat, siapa yang harus membuat JSA? Jelaskan
alasannya?
• Apa kelebihan JSA dibandingkan tool pencegahan kecelakaan yang
lain?
• Bagaimana langkah pembuatannya?
• Apa kesalahan terbanyak waktu menguraikan langkah-langkah?
• Apa 6 langkah Proses Pembuatan JSA
TERIMA KASIH
37

More Related Content

Similar to JSA_Wahadi.pdf

identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pdf
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pdfidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pdf
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pdf
EkoWahyudi366077
 
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).ppt
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).pptMateri Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).ppt
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).ppt
LukmanHadi28
 
Makalah jsa mesin bubut
Makalah jsa mesin bubutMakalah jsa mesin bubut
Makalah jsa mesin bubut
Muhammad Arham
 
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
EmySumartini
 

Similar to JSA_Wahadi.pdf (20)

Risk assessment presentasi
Risk assessment presentasiRisk assessment presentasi
Risk assessment presentasi
 
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdfK3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
 
PPT - Pelatihan Sekata.pptx
PPT - Pelatihan Sekata.pptxPPT - Pelatihan Sekata.pptx
PPT - Pelatihan Sekata.pptx
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptx
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptxidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptx
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptx
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pdf
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pdfidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pdf
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pdf
 
ANALISA RISIKO DENGAN FMEA.pdf
ANALISA RISIKO DENGAN FMEA.pdfANALISA RISIKO DENGAN FMEA.pdf
ANALISA RISIKO DENGAN FMEA.pdf
 
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).pptSMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
 
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).ppt
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).pptMateri Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).ppt
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).ppt
 
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
 
Makalah jsa mesin bubut
Makalah jsa mesin bubutMakalah jsa mesin bubut
Makalah jsa mesin bubut
 
Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3
 
Presentation Manrisk 2020.pdf
Presentation Manrisk 2020.pdfPresentation Manrisk 2020.pdf
Presentation Manrisk 2020.pdf
 
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
 
Manajemen risiko
Manajemen risiko Manajemen risiko
Manajemen risiko
 
Sop+dan+jsa
Sop+dan+jsaSop+dan+jsa
Sop+dan+jsa
 
Materi 4-manajemen resiko ti
Materi 4-manajemen resiko tiMateri 4-manajemen resiko ti
Materi 4-manajemen resiko ti
 
Concept of Risk.pdf
Concept of Risk.pdfConcept of Risk.pdf
Concept of Risk.pdf
 
JSA JSO PRESENT.ppt
JSA  JSO PRESENT.pptJSA  JSO PRESENT.ppt
JSA JSO PRESENT.ppt
 
FMEA di Puskesmas
FMEA di PuskesmasFMEA di Puskesmas
FMEA di Puskesmas
 
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
 

JSA_Wahadi.pdf

  • 1. JOB SAFETY ANALYSIS J S A Wahadi, SKM., MPH
  • 2. AGENDA 2 Pembukaan Deskripsi Pelatihan Topik-topik: 1. Pendahuluan 3. Prinsip Dasar Manajemen dalam JSA 4. Proses dan Teknik Membuat JSA 5. Latihan/Praktek Tes Akhir 2. Bahaya dan Tindakan Pencegahan
  • 3. DESKRIPSI PELATIHAN 3 Tujuan Pelatihan: Mengembangkan kompetensi peserta agar memiliki kemampuan membuat dan mengelola JSA (analisa keselamatan pekerjaan) secara maksimal untuk mencegah kecelakaan.
  • 5. PROSES MEMBUAT JSA 1. Inventarisasi Tugas 2. Menentukan Tugas Kritis 3. Menguraikan Tugas menjadi langkah-langkah kerja 4. Mengidentifikasi bahaya dan potensi kerugian pada setiap langkah pekerjaan 5. Menetapkan sistem kendali bahaya 6. Mempergunakan JSA
  • 6. DESKRIPSI PELATIHAN 6 Hasil pelatihan: Kemampuan peserta: • Mendemonstrasikan pemahaman dengan benar apa itu JSA, serta apa dasar pemikiran, manfaat, serta berbagai istilah yang berkaitan dengan JSA. • Membuat inventarisasi tugas crewnya • Mendemonstrasikan pemahaman tentang proses dan teknik membuat JSA • Membuat JSA • Mendemonstrasikan pemahaman memakai JSA • Menjelaskan pemahaman mengelola JSA
  • 7. DEFINISI 7 Apakah arti JSA itu? Suatu teknik yang dipakai untuk menganalisa suatu pekerjaan secara sistematis untuk bisa mengenali bahaya di setiap langkahnya sehingga bisa dikembangkan solusi untuk mencegah terjadinya kecelakaan
  • 8. DASAR PEMIKIRAN • Setiap kecelakaan ada penyebabnya • Setiap jenis pekerjaan dapat diuraikan dalam suatu urutan tahapan yang sederhana • Setiap tahapan pekerjaan dapat dikenali bahaya dan risikonya • Setiap bahaya dan risiko ada solusinya • Karyawan bisa melakukan pekerjaan dengan cara yang salah bila tidak diberi panduan dan dilatih • JSA membantu karyawan melakukan pekerjaan dengan benar dan aman 8
  • 10. Definisi Pekerjaan • Bukan ‘pekerjaan’ dalam arti luas (JABATAN), seperti: – Tukang las – Mekanik – Tukang listrik – Dsb • Tapi ‘pekerjaan’ dalam arti kecil (TUGAS atau SINGLE TASK), seperti: – Mengganti bolam lampu – Mengganti ban kempes – Memindah mesin ==
  • 12. Untuk Pekerjaan yang bagaimana JSA DIBUAT? Untuk Pekerjaan (tugas) yang berpotensi kecelakaan tinggi: • Pekerjaan baru, pekerjaan non rutin, pekerjaan yang berubah • Tingkat kekerapan tinggi (sering terjadi) • Tingkat keparahannya tinggi (kalau terjadi pasti serius) • Pekerjaan yang belum punya SOP atau langkah berbayanya tidak tertanggulangi dengan SOP yang ada 12
  • 14. MENGURAIKAN LANGKAH KERJA 14 ▪ Tentukan langkah dari awal sampai akhir. ▪ Gunakan kata kerja aktif atau operasional sederhana pada setiap langkah pekerjaan seperti: memotong, mengganjal, mengelas dsb. ▪ Hindari menggunakan kata-kata yang terlalu umum seperti: mengoperasikan, merawat, membangun dsb. ▪ Hindari terlalu detil
  • 15. KESALAHAN UMUM • Terlalu rinci dalam menyusun urutan langkah pekerjaan. • Menggunakan kata kerja yang terlalu umum, sehingga banyak bahaya yang tidak terdeteksi. • Mencatat “bagaimana melakukan pekerjaan” bukan “apa yang dilakukan”. 15
  • 16. Kesalahan terbanyak dalam membuat langkah pekerjaan Kesalahan terbanyak ke-1 pada tahap ini adalah memasukkan kegiatan untuk mengatasi bahaya kedalam langkah pekerjaan, contohnya: – Memarkir di tempat rata – Memasang persneling ke gigi 1 – Mengganjal ban – Memakai sarung tangan, – Mengangkat ban dengan cara yang benar – dsb
  • 17. Kesalahan terbanyak dalam membuat langkah pekerjaan Kesalahan terbanyak ke-2, memuat langkah yang terlalu detil, contohnya: – Menutup pintu – Menekan tombol start – Mengenakan helm – Melihat jarum penunjuk
  • 18. Kesalahan terbanyak dalam membuat langkah pekerjaan Kesalahan terbanyak ke-3, memuat kegiatan yang terlalu luas, sehingga beberapa langkah kerja yang harus dicantumkan menjadi hilang, contohnya: Melepas ban yang kempes, padahal langkah ini masih berisi langkah-langkah seperti: – memasang dongkrak, – menurunkan dongkrak, – melepas baut roda, dan – melepas ban yang kempes Jumlah langkah ideal adalah tidak melebihi 15 langkah.
  • 20. BAHAYA DAN TINDAKAN PENCEGAHAN Bahaya adalah segala sesuatu yang berpotensi mencelakakan, mencederai, atau merusak. Bahaya berasal dari : Kimia, fisik, biologi, ergonomi, mekanis, lingkungan sekitar, psikososial, tingkah laku, kelistrikan. 20
  • 21. APAKAH BISA TERJADI KONTAK? 21 1. Membentur 2. Terpukul oleh 3. Kontak dengan 4. Tersentuh 5. Terperangkap pada 6. Terkait pada 7. Terjepit di antara 8. Jatuh di level sama 9. Jatuh dari ketinggian 10.Memforsir tenaga 11.Terpapar
  • 22. POTENSI KERUGIAN Unsur Produksi: • Manusia • Mesin • Material • Lingkungan 22 4 Tujuan Manajemen: • Biaya • Produksi • Kualitas • Keselamatan
  • 24. PENGENDALIAN BAHAYA Terapkan Hirarki Kontrol: • Primary / Rekayasa • Secondary / Administrasi • Tertiary / Praktek Kerja • APD 24
  • 25. Siapa yang paling tepat membuat JSA? 25 ==
  • 27. YANG PALING TEPAT UNTUK MEMBUAT JSA ADALAH PENGAWAS Karena : • Paling menguasai pekerjaan atau tugas itu • Mempunyai kepentingan langsung untuk menyelamatkan anak buahnya • Mempunyai catatan lengkap tentang kecelakaan dan near-miss • Menguasai prosedur dan peraturan kerja 27
  • 28. METODE ANALISA JSA • Metode observasi (pengamatan) langsung dan diskusi • Wawancara dan diskusi 28
  • 29. PROSES DAN TEKNIK MEMBUAT JSA INDEKS ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN Departemen: Seksi: Posisi: Halaman dan Baris ke: Instruksi: Catat semua tugas yang dikerjakan pada posisi di atas, buat daftar dan letakkan tugas yang paling berbahaya pada urutan paling atas. Untuk menentukan tugas mana dulu yang harus dianalisa, jadikan riwayat keselamatan pada tugas tersebut dan tugas-tugas baru sebagai bahan pertimbangan. No. TUGAS TANGGAL No . TUGAS TANGGAL Ditulis Direvisi Ditulis Direvisi 1 11 2 12 3 13 4 14 5 15 6 16 7 17 8 18 9 19 10 20 29 Catatan: Index analisa keselamatan pekerjaan ini harus di-update dan direvisi jika cakupan kerja berubah dan kecelakaan terjadi. Department Head harus memberikan tugas-tugas tertentu yang diambil dari daftar ini untuk dikaji secara berkala oleh supervisor.
  • 30. PROSES MEMBUAT JSA 1. Inventarisasi Tugas 2. Menentukan Tugas Kritis 3. Menguraikan Tugas menjadi langkah-langkah kerja 4. Mengidentifikasi bahaya dan potensi kerugian pada setiap langkah pekerjaan 5. Menetapkan sistem kendali bahaya 6. Mempergunakan JSA
  • 32. PROSES PEMBUATAN DAN PENGESAHAN JSA ▪ Pengawas membuat JSA ▪ Safety Officer mereview ▪ Persetujuan atasan ▪ Dimasukkan database ▪ Dipergunakan ▪ Direview 32
  • 33. MANFAAT JSA • JSA terbukti telah menjadi salah satu program pencegahan kecelakaan yang efektif. • Pembuatan JSA bisa dilakukan di level pengawas dan dengan melibatkan karyawan. • Bisa menjadi bahan training atau meeting dengan karyawan • Menjadi pedoman karyawan melakukan pekerjaan dengan benar • Bisa menjadi acuan pada waktu investigasi kecelakaan
  • 34. MEMPERGUNAKAN JSA ▪ Latihkan JSA yang sudah disetujui kepada karyawan terkait. ▪ Lakukan pengamatan terencana terhadap pelaksanaan JSA di lapangan ▪ Bahas sebagai Safety Talk sebelum mengerjakan tugas tersebut ▪ Tinjau ulang JSA setelah terjadi kecelakaan atau bila terjadi perubahan pekerjaan ▪ Usahakan JSA mudah didapat. 34
  • 35. PROGRAM PENCEGAHAN KECELAKAAN JSA • Komitmen manajemen puncak • Penetapan JSA dalam Akuntabilitas K3 Pengawas • Pemberian Pelatihan Pembuatan JSA • Pembuatan dan proses approval JSA • Pengelolaan atau administrasi JSA 35
  • 36. Latihan • Apa itu JSA? • Apa yang dimaksud pekerjaan dalam JSA? • Apakah perbedaan antara JSA dan SOP? • Yang paling tepat, siapa yang harus membuat JSA? Jelaskan alasannya? • Apa kelebihan JSA dibandingkan tool pencegahan kecelakaan yang lain? • Bagaimana langkah pembuatannya? • Apa kesalahan terbanyak waktu menguraikan langkah-langkah? • Apa 6 langkah Proses Pembuatan JSA