Dokumen menjelaskan cara menghitung empat indikator kinerja rumah sakit yaitu BOR (Bad Occupancy Ratio), AVLOS (Average Legth Of Stay), TOI (Turn Of Internal), dan BTO (Bed Turn Over) beserta nilai ideal masing-masing indikator.
Metodologi penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk mengetahui gambaran adaptasi mahasiswa sarjana keperawatan angkatan VIII terhadap proses belajar. Subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa angkatan VIII sebanyak 80 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitasnya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik penyebaran kuesioner dan persetujuan subjek penelit
Makalah ini membahas analisis proses interaksi antara perawat dan pasien dalam keperawatan jiwa, mencakup pengertian, tujuan, pendokumentasian, fase-fase komunikasi, dan variabel analisis proses interaksi. Tujuan analisis proses interaksi adalah untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi perawat dan memahami interaksi dengan pasien. Pendokumentasian meliputi catatan interaksi, interpretasi, dan evaluasi. Fase-fase komunikasi
Dokumen menjelaskan cara menghitung empat indikator kinerja rumah sakit yaitu BOR (Bad Occupancy Ratio), AVLOS (Average Legth Of Stay), TOI (Turn Of Internal), dan BTO (Bed Turn Over) beserta nilai ideal masing-masing indikator.
Metodologi penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk mengetahui gambaran adaptasi mahasiswa sarjana keperawatan angkatan VIII terhadap proses belajar. Subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa angkatan VIII sebanyak 80 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitasnya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik penyebaran kuesioner dan persetujuan subjek penelit
Makalah ini membahas analisis proses interaksi antara perawat dan pasien dalam keperawatan jiwa, mencakup pengertian, tujuan, pendokumentasian, fase-fase komunikasi, dan variabel analisis proses interaksi. Tujuan analisis proses interaksi adalah untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi perawat dan memahami interaksi dengan pasien. Pendokumentasian meliputi catatan interaksi, interpretasi, dan evaluasi. Fase-fase komunikasi
Perawatan bedah kebidanan perioperasi meliputi tiga tahapan: praoperasi (persiapan pasien), intraoperasi (pembedahan), dan pascaoperasi (pemulihan). Pembedahan dapat berdasarkan lokasi atau tujuan, dan anestesi dapat umum, regional, lokal, hipno, atau akupuntur. Persiapan pasien meliputi pendidikan, diet, persiapan kulit, latihan pernapasan dan mobilisasi. Selama pembedahan, tim memakai seragam ster
Dokumen tersebut membahas sistem klasifikasi pasien berdasarkan tingkat kebutuhan perawatan mereka menurut Douglas. Terdapat tiga klasifikasi yaitu perawatan minimal untuk pasien yang masih mandiri, perawatan intermediate untuk pasien yang membutuhkan bantuan sebagian, dan perawatan maksimal untuk pasien yang membutuhkan bantuan penuh.
1. Cedera ekstremitas sering tidak mengancam jiwa namun dapat menyebabkan kecacatan jika tidak ditangani dengan tepat.
2. Pembidaian yang baik sangat penting untuk mencegah cedera lebih lanjut dan komplikasi.
3. Dislokasi sendi besar seperti siku, panggul dan lutut membutuhkan bidai dan reposisi segera.
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)p4n71
Laporan praktikum ini membahas tentang pengujian cacat pada benda kerja menggunakan metode Magnetic Particle Inspection (MPI). Laporan ini menjelaskan teori dasar MPI, jenis-jenis magnet serta prosedur pengujian menggunakan metode MPI Dry Visible, MPI Wet Visible, dan MPI Wet Fluorescent.
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahitDafid Rozi
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jenis-jenis benang jahit bedah, jarum jahit, dan cara menjahit luka. Ada beberapa jenis benang seperti catgut, sintetis yang dapat diserap tubuh, dan sintetis yang tidak dapat diserap. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai cara menjahit luka kulit seperti simpul tunggal, jelujur, dan matras.
Kopling digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran daya antara dua benda berputar. Ada dua jenis kopling utama, yaitu kopling tetap yang selalu menghubungkan poros dan kopling gesek yang dapat menghubungkan atau memutuskan poros. Kopling fluida sangat cocok untuk mentransmisikan putaran tinggi dan daya besar karena getaran dan tumbukan tidak teralirkan.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkup kegiatan di kamar operasi/kamar bedah, yang meliputi persiapan pasien untuk pembedahan, tahapan pembedahan, dan pembagian zona kebersihan di sekitar kamar operasi untuk mencegah kontaminasi.
Dokumen tersebut memberikan panduan dasar tentang bantuan hidup dasar (BLS) menurut pedoman 2015 American Heart Association (AHA) untuk tenaga kesehatan. BLS meliputi usaha mengembalikan fungsi pernapasan dan sirkulasi pada orang yang mengalami henti jantung atau henti napas. Urutan tindakan BLS yang disarankan adalah C-A-B, yaitu kompresi dada, pembukaan saluran napas, dan pemberian nafas buatan. Tindak
Bab 4 membahas analisis sistem kendali dengan meninjau tanggapan waktu alih, galat keadaan tunak, kestabilan, dan kepekaan sistem. Metode analisis meliputi analisis waktu alih untuk sistem orde satu dan dua, serta analisis kestabilan menggunakan metode Routh-Hurwitz.
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem InformasiMono Manullang
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan jenis-jenis flowchart serta pedoman membuat flowchart. Flowchart adalah bagan alir yang menunjukkan logika program atau sistem. Terdapat beberapa jenis flowchart seperti sistem, dokumen, skematik, program dan proses. Dokumen ini juga menjelaskan simbol-simbol dan pedoman dasar dalam membuat flowchart.
Flowchart merupakan bagan yang menggambarkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. Flowchart digunakan untuk memperjelas urutan proses dalam pembuatan program komputer atau sistem dan memudahkan penambahan proses. Flowchart merupakan langkah awal sebelum pembuatan program itu sendiri dilakukan.
Perawatan bedah kebidanan perioperasi meliputi tiga tahapan: praoperasi (persiapan pasien), intraoperasi (pembedahan), dan pascaoperasi (pemulihan). Pembedahan dapat berdasarkan lokasi atau tujuan, dan anestesi dapat umum, regional, lokal, hipno, atau akupuntur. Persiapan pasien meliputi pendidikan, diet, persiapan kulit, latihan pernapasan dan mobilisasi. Selama pembedahan, tim memakai seragam ster
Dokumen tersebut membahas sistem klasifikasi pasien berdasarkan tingkat kebutuhan perawatan mereka menurut Douglas. Terdapat tiga klasifikasi yaitu perawatan minimal untuk pasien yang masih mandiri, perawatan intermediate untuk pasien yang membutuhkan bantuan sebagian, dan perawatan maksimal untuk pasien yang membutuhkan bantuan penuh.
1. Cedera ekstremitas sering tidak mengancam jiwa namun dapat menyebabkan kecacatan jika tidak ditangani dengan tepat.
2. Pembidaian yang baik sangat penting untuk mencegah cedera lebih lanjut dan komplikasi.
3. Dislokasi sendi besar seperti siku, panggul dan lutut membutuhkan bidai dan reposisi segera.
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)p4n71
Laporan praktikum ini membahas tentang pengujian cacat pada benda kerja menggunakan metode Magnetic Particle Inspection (MPI). Laporan ini menjelaskan teori dasar MPI, jenis-jenis magnet serta prosedur pengujian menggunakan metode MPI Dry Visible, MPI Wet Visible, dan MPI Wet Fluorescent.
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahitDafid Rozi
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jenis-jenis benang jahit bedah, jarum jahit, dan cara menjahit luka. Ada beberapa jenis benang seperti catgut, sintetis yang dapat diserap tubuh, dan sintetis yang tidak dapat diserap. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai cara menjahit luka kulit seperti simpul tunggal, jelujur, dan matras.
Kopling digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran daya antara dua benda berputar. Ada dua jenis kopling utama, yaitu kopling tetap yang selalu menghubungkan poros dan kopling gesek yang dapat menghubungkan atau memutuskan poros. Kopling fluida sangat cocok untuk mentransmisikan putaran tinggi dan daya besar karena getaran dan tumbukan tidak teralirkan.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkup kegiatan di kamar operasi/kamar bedah, yang meliputi persiapan pasien untuk pembedahan, tahapan pembedahan, dan pembagian zona kebersihan di sekitar kamar operasi untuk mencegah kontaminasi.
Dokumen tersebut memberikan panduan dasar tentang bantuan hidup dasar (BLS) menurut pedoman 2015 American Heart Association (AHA) untuk tenaga kesehatan. BLS meliputi usaha mengembalikan fungsi pernapasan dan sirkulasi pada orang yang mengalami henti jantung atau henti napas. Urutan tindakan BLS yang disarankan adalah C-A-B, yaitu kompresi dada, pembukaan saluran napas, dan pemberian nafas buatan. Tindak
Bab 4 membahas analisis sistem kendali dengan meninjau tanggapan waktu alih, galat keadaan tunak, kestabilan, dan kepekaan sistem. Metode analisis meliputi analisis waktu alih untuk sistem orde satu dan dua, serta analisis kestabilan menggunakan metode Routh-Hurwitz.
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem InformasiMono Manullang
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan jenis-jenis flowchart serta pedoman membuat flowchart. Flowchart adalah bagan alir yang menunjukkan logika program atau sistem. Terdapat beberapa jenis flowchart seperti sistem, dokumen, skematik, program dan proses. Dokumen ini juga menjelaskan simbol-simbol dan pedoman dasar dalam membuat flowchart.
Flowchart merupakan bagan yang menggambarkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. Flowchart digunakan untuk memperjelas urutan proses dalam pembuatan program komputer atau sistem dan memudahkan penambahan proses. Flowchart merupakan langkah awal sebelum pembuatan program itu sendiri dilakukan.
Dokumen tersebut membahas tentang flowchart, yaitu penggambaran grafis langkah-langkah dan urutan prosedur suatu program. Terdapat beberapa jenis flowchart seperti sistem, paperwork, skematik, program, dan proses. Setiap jenis flowchart memiliki tujuan dan cara penggambaran yang berbeda-beda. Dokumen ini juga menjelaskan simbol-simbol standar yang biasa digunakan dalam membuat flowchart.
Flowchart adalah bagan yang menunjukkan aliran proses sistem secara logika. Terdiri dari simbol-simbol standar seperti proses, keputusan, input-output. Digunakan untuk dokumentasi dan komunikasi proses. Contohnya adalah flowchart memasak telur dadar yang menggambarkan langkah-langkah pengolahan telur.
Flowchart adalah bagan yang menunjukkan alir proses atau sistem secara logika. Terdiri dari simbol-simbol standar seperti proses, keputusan, input-output. Digunakan untuk dokumentasi dan komunikasi. Contohnya adalah flowchart menggoreng telur dadar yang menggambarkan langkah-langkah pengolahan telur.
Materi Pemrograman Dasar 1.2 Flowchat.pptxSandiSaputra42
Dokumen tersebut membahas tentang flowchart, yaitu gambar grafis yang menggambarkan langkah-langkah algoritma dalam memecahkan masalah. Terdapat dua jenis flowchart yakni system flowchart dan program flowchart. Flowchart dibuat menggunakan simbol-simbol khusus dan terdiri dari bagian input, proses, output. Contoh flowchart penghitungan luas dan keliling lingkaran serta pembandingan dua bilangan juga dijelaskan.
Flowchart adalah bagan yang menggambarkan alur proses pemecahan masalah secara berjenjang. Terdiri dari simbol-simbol standar seperti simbol proses, keputusan, input, output untuk menggambarkan langkah-langkah algoritma."
Flowchart merupakan penggambaran grafis dari langkah-langkah dan urutan proses suatu program. Dokumen ini menjelaskan jenis dan tujuan flowchart serta contoh penerapannya dalam sistem dan proses bisnis. Flowchart digunakan untuk menganalisis dan merancang sistem secara terurai dan jelas.
Dokumen membahas tentang flowchart dan diagram yang digunakan untuk merepresentasikan algoritma, termasuk sistem flowchart, program flowchart, struktur chart, HIPO, dan jenis-jenis simbol yang digunakan.
Flowchart digunakan untuk menggambarkan alur proses suatu sistem dan terbagi menjadi beberapa jenis seperti sistem, dokumen, skematik, program dan proses. Setiap jenis flowchart memiliki tujuan khusus seperti menjelaskan alur kerja sistem secara keseluruhan, alur dokumen, langkah program, atau analisis proses manufaktur. Flowchart membantu memahami hubungan antarproses dan urutan yang terjadi.
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
1. Pengertian dan Definisi
Flowchart
Flowchart atau Bagan alir adalah
bagan (chart) yang menunjukkan
alir (flow) di dalam program atau
prosedur sistem secara logika.
Bagan alir (flowchart) digunakan
terutama untuk alat bantu komunikasi
dan untuk dokumentasi.
2. Jenis jenis Flowchart
• Bagan alir sistem (systems flowchart).
bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara
keseluruhan dari sistem
• Bagan alir dokumen (document flowchart).
bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan
formulir termasuk tembusan-tembusannya.
• Bagan alir skematik (schematic flowchart).
menggambarkan prosedur di dalam sistem
menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga
menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan
lainnya yang digunakan
3. • Bagan alir program (program flowchart).
bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-
langkah dari proses program. Bagan alir program
dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir
logika program (program logic flowchart) dan
bagan alir program komputer terinci (detailed
computer program flowchart).
• Bagan alir proses (process flowchart).
bagan alir yang banyak digunakan di teknik
industri.
4. Simbol dan Notasi Flowchart
♦ Flow Direction Symbols ♦
dipakai untuk menggabungkan antara symbol
yang satu dengan symbol lainnya
Simbol untuk keluar/masuk prosedure
atau proses dalam lembar/halaman
yang lain
Simbol untuk keluar/masuk prosedur
atau proses dalam lembar/halaman
yang sama
5. ♦ Processing symbols ♦
Menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam
suatu prosedur
Symbol Process (Simbol yang
menunjukkan pengolahan yang
dilakukan oleh komputer)
Symbol Manual Operation (Simbol
yang menunjukkan pengolahan
yang tidak dilakukanoleh komputer)
6. Symbol Decision (Simbol untuk
kondisi yang akan menghasilkan
beberapa kemungkinan jawaban /
aksi)
Symbol Terminal (Simbol untuk
permulaan atau akhir dari suatu
program)
Symbol Preparation (Simbol untuk
pemberian harga awal)
7. Symbol Off-line Storage (Simbol untuk
penyimpanan yang tidak dapat diakses
oleh komputer secara langsung)
Symbol Manual Input (Simbol untuk
pemasukan data secara manual dari
keyboard)
♦ Input-output symbols ♦
Symbol input-output (Symbol yang
menyatakan proses input dan output
tanpa tergantung dengan jenis
peralatannya)
8. Symbol magnetic-tape unit (Symbol
yang menyatakan input berasal pita
magnetic atau output disimpan ke
pita magnetic)
Symbol punched card (Symbol yang
menyatakan input berasal dari kartu
atau output ditulis ke kartu)
Symbol disk and on-line
storage (Symbol untuk menyatakan
input berasal dari disk atau output
disimpan ke disk)
9. Symbol display (Symbol yang
menyatakan peralatan output yang
digunakan yaitu layar, plotter, printer,
dan sebagainya)
Symbol dokumen (symbol yang
menyatakan input berasal dari
dokumen dalam bentuk kertas atau
output dicetak ke kertas)
10. Pedoman Membuat Flowchart
Beberapa petunjuk yang harus diperhatikan bila
seorang analis dan programmer akan membuat
flowchart seperti:
• Bagan alir atau Flowchart sebaiknya
digambarkan dari atas ke bawah dan mulai
dari bagian kiri dari suatu halaman.
• Kegiatan di dalam bagan alir harus
ditunjukkan dengan jelas.
11. • Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan
dimulai dan dimana akan berakhirnya.
• Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan
dengan menggunakan deskripsi kata kerja.
• Setiap langkah dari aktivitas harus berada
pada urutan yang benar.
• Kegiatan yang terpotong dan akan di
tempatkan pada bagian lain harus ditunjukkan
dengan menggunakan simbol penghubung.
• Gunakan simbol-simbol flowchart yang
standar.
14. BAGAN ALIR SISTEM
Langkah-langkah Pembuatan Bagan Alir Sistem :
• Bagan alir diawali dengan adanya sebuah
prosedur sistem, baik sistem berjalan maupun
sistem usulan
• Prosedur sistem menggambarkan pekerjaan
yang dilakukan oleh sistem. Jadi tentukan
terlebih dahulu siapa yang menjadi sistem.
Sistem bisa berupa orang, bagian atau bhkan
sebuah sistem yang menerima data dari pihak
luar untuk kemudian mengolah data tersebut
dan mengeluarkan informasi untuk pihak luar
15. • Susunlah prosedur sistem secara berurut.
• Setelah prosedur sistem diperoleh, langkah
selanjutnya adalah membuat bagan alir sistem
menggunakan simbol-simbol standar
Contoh : Diagram Alir prosedur pembayaran SKS
16. TUGAS MANDIRI
1. Buat sistem usulan untuk prosedur
pembayaran SKS
2. Berdasarkan prosedur sistem usulan tersebut
buatlah diagram alir menggunakan visio