SlideShare a Scribd company logo
1 of 64
Download to read offline
Teknik Forensik
dan
RUL (Remaining Useful Life)
November 2023
Sumargo – sumargo@unjani.lecture.ac.id - 08122198097
Pokok Bahasan
• Quality Control, Quality Assurance
•Asesmen Struktur
•Pengujian Merusak – Destructive Test (DT)
• Pengujian Tak Merusak – Non Destructive Test (NDT)
• Analisis Struktur
•Repair, Restoration, Retrofit
Perkembangan Penerapan Konsep Mutu
• Inspection
• Quality Control (QC)
• Quality Assurance (QA)
• Total Quality Management (TQM)
• SISTEM MANAJEMEN MUTU:
Didalamnya mencakup keempat Konsep Mutu di atas
Inspection
TQM
QA
QC
Quality Plan
• Merupakan proses mengidentifikasi standar kualitas yang relevan, yang
sesuai dengan kebutuhan Owner dan memenuhi standar peraturan yang
berlaku untuk setiap bagian pekerjaan, penetapan standar spesifikasi yang
diberlakukan dalam proyek dan perencanaan strategi pencapaian standar
yang direncanakan.
• Quality Plan bertujuan mengidentifikasi dan menentapkan standar mutu
yang relevan bagi proyek dan merumuskan strategi pencapaiannya untuk
memastikan proyek dan pekerjaan yang dihasilkan dapat memenuhi standar
mutu yang dapat diterima.
Quality Assurance (Pengawalan Mutu)
• Merupakan suatu proses menjalankan apa
yang sudah ditetapkan dan direncanakan
dalam Quality Plan, mengawal, mengevaluasi
dan memverifikasi pelaksanana terhadap
rencana yang dibuat, serta identifikasi dan
antisipasi masalah yang mungkin timbul
selama pelaksanaan proyek.
• Orientasi ke proses:
 Proses Pembesian
 Proses Pembetonan
Quality Control (Pengontrolan Mutu)
• Merupakan suatu proses pemeriksaan dan
pengujian terukur, mulai dari material
(spesifikasi), pemasangan (sesuai gambar),
dan hasil kerja (sesuai toleransi spesifikasi
teknis hasil pekerjaan) dan penilaian
berdasarkan standar RKS/Spesifikasi
Teknis dan peraturan yang ditetapkan
harus dipatuhi oleh proyek.
• Orientasi ke produk
• Material beton
• Material baja
KEGAGALAN
INFRASTRUKTUR
JALAN RAYA
STRUKTUR
GEOTEKNIK
SUMBER
DAYA AIR
AHLI
TEKNIK
FORENSIK
MAGISTER TEKNIK SIPIL
 FOKUS: TEKNIK FORENSIK
INDIKASI INSPEKSI VISUAL PENGUJIAN ANALISIS
REPAIR
RETORATION
RETROFIT
f
e
d
c
b
a
g
ACI 201.1R-08
Guide for
Conducting
A Visual
Inspection of
Concrete in
Service
Underwater
Inspection
Criteria
Naval Facilities
Engineering
Service Center,
California
PROSES TEKNIK FORENSIK
Rebar Scan
UPV/Pundit
Accelerometer
Canin
Crack Width
Crack Depth
UTG
Hammer Schmidt
Gunakan hasil
uji lapangan
dan lab untuk
melakukan
analisis
perkuatan
struktur
Uji Tekan Beton
SST
Laporan Struktur
Uji Laik Fungsi
Gambar Rencana
RKS
BoQ & RAB
PIT
Dye Penetrant
MPI
Latar Belakang Asesmen Struktur
a. Usia bangunan yang sudah mendekati umur rencana.
b. Ada penambahan beban dikemudian hari yang tidak direncanakan sejak
awal.
c. Ada kriteria bangunan yang tidak dipenuhi.
d. Laik Fungsi Bangunan.
e. Ada indikasi kerusakan akibat pemakaian, kecelakaan, vandalisme, dll.
f. Ada perkembangan atau perubahan peraturan yang mensyaratkan lebih
berat dari pada peraturan sebelumnya.
g. Penyelidikan penyebab keruntuhan bangunan  Teknik Forensik
Facility Condition Assessment (FCA)
Deficiency Priorities
Deficiencies that have a direct impact on the health and safety of the building occupants or violates
enforceable building, mechanical or electrical codes.
Deficiencies that impact the building integrity and if not corrected will cause further damage and in turn
affect the health and safety of the building occupants.
Deficiency correction that must be performed to maintain or restore the building systems integrity,
reliability and performance.
Deficiency corrections performed to improve the building systems integrity, reliability and performance.
Deficiency corrections required to conform to codes that are currently in effect but not required when
the building was built.
Priority 1
Priority 2
Priority 3
Priority 4
Priority 5
Building
Human
Latar Belakang Asesmen Struktur
a. Usia bangunan yang sudah mendekati umur rencana.
Struktur Boiler
Struktur Outfall
Latar Belakang Asesmen Struktur
b. Ada penambahan beban
dikemudian hari yang tidak
direncanakan sejak awal.
Atap tidak direncanakan untuk
mendapatkan beban berat tetapi
disewakan untuk menyimpanan alat
komunikasi perusahaan seluler
phone.
Latar Belakang Asesmen Struktur
c. Ada kriteria bangunan yang tidak dipenuhi.
Latar Belakang Asesmen Struktur
d. Laik Fungsi Bangunan.
Jembatan Bangkinang, Riau.
Latar Belakang Asesmen Struktur
e. Ada indikasi kerusakan akibat pemakaian, kecelakaan, vandalisme, dll.
LATAR BELAKANG
Latar Belakang Asesmen Struktur
f. Ada perkembangan atau perubahan peraturan yang mensyaratkan lebih
berat dari pada peraturan sebelumnya.
Latar Belakang Asesmen Struktur
g. Penyelidikan penyebab keruntuhan bangunan  Teknik Forensik
Outline Metode Inspeksi Visual dan NDT
Guide for Conducting a Visual Inspection of Concrete in Service ACI 201.1R-08
CHAPTER 1—INTRODUCTION (1)
1.1—Scope
This is a guide for a visual inspection of concrete in service. A visual inspection
is an examination of concrete to identify and define many of the various
conditions concrete may exhibit during its service life. The visual inspection is
typically limited to the surfaces of the concrete structure that are visually
accessible.
The visual inspection provides important historical information on
performance and durability. The inspection results also aid in early
detection of distress and deterioration, enabling repair or rehabilitation before
replacement is necessary.
CHAPTER 1—INTRODUCTION (2)
The visual inspection provides important historical information on
performance and durability. The inspection results also aid in early
detection of distress and deterioration, enabling repair or rehabilitation before
replacement is necessary.
The checklist includes items that might have a bearing on the durability and
performance of the concrete. Individuals making the survey should not limit
their investigation to the items listed, but should review any other contributing
factors. Following the guide does not eliminate the need for intelligent
observations and the use of sound judgment.
Lesson Learned
Tabel Interpretasi ACI 201.1R-08
No.
Jenis Elemen
Struktur
Lokasi
Foto
Kondisi
Kondisi Lingkungan dan
Pembebanan
Prediksi Penyebab Kerusakan Prakiraan Solusi
1. a. Pondasi Mengacu Lampiran
b. Pedestal ke gambar rencana a.1. Settlement
c. Kolom a.2. Deflection
d. Pelat a.3. Expansion
a.4. Contraction
2. a. Pondasi Mengacu Lampiran
b. Pedestal ke gambar rencana b.1. Retak: tipe, pola, lebar.
c. Kolom
b.2 Spalling, popouts, scalling,
delamination, disintegration: Tipe,
luasan, pola, kedalaman.
d. Pelat b.3. Pelapukan: Luasan
3. a. Pondasi Mengacu Lampiran
b. Pedestal ke gambar rencana c.1. Kuantitas
c. Kolom c.2. Tingkat korosi
d. Pelat
Formulir Inspeksi Visual
Kondisi
b. Kondisi Permukaan Beton
a. Kenampakan alinyemen struktur:
c. Tulangan Terekspose/ terkorosi
Repair, Restoration/Rehabilitation and Retrofitting
• Repair: To bring the position of the structure to its previous condition so it gives
performance same as previously. It does not cover the strength aspect of the
structures.
Perbaikan batu bronjong dengan material yang sama seperti semula.
Penambalan beton gompa dengan beton bermutu sama.
Penggantian tulangan korosi dengan tulangan dengan diameter dan mutu yang sama.
• Rehabilitation: Returning a building or a structure to a useful state by means of
repair, modification, or alteration. It is related to the strength aspect of structures.
To bring back the position and condition of the structure by considering the
strength aspect.
To fill the wide cracks using some suitable material
Injecting epoxy like material in to cracks in wall, columns, beams, etc.
Removal of damages portion of masonry and reconstructing it using rich mortar mix.
Addition of reinforcing mesh on both sides of the wall.
Repair, Restoration and Retrofitting
• Retrofitting:
Earthquake creates great devastation in terms of life, money and failure of
structures.
Earthquake Mitigation is an important field of study from a long time now.
Seismic Retrofitting is a collection mitigation techniques for Earthquake Engineering.
It is of utmost importance for historic monuments, area prone to severe earthquakes
and tall or expensive structures.
It is the modification of existing structures to make them more resistant to seismic
activity, ground motion, or soil failure due to earthquakes.
The retrofit techniques are also applicable for other natural hazards such as tropical
cyclone, tornados, and severe winds from thunderstorms.
PERALATAN PENGUJIAN
Hammer Schmidt Test
• Standar Acuan: SNI 03-4430-1997 Metode Pengujian Elemen Struktur beton
dengan palu beton tipe N dan NR dan ASTM C 805-2.
• Contoh hasil: Uji tekan vs Hammer Schmidt
Hammer https://youtu.be/vGLlYb_wx5Q
PUNDIT (Portable Unit Non Destructive Indicator Tester)
UPV (Ultrasonic Pulse Velocity)
• Standar Acuan: ASTM C. 597-83 dan BS 1881 : Part 203:1986
• Tujuan Pengujian: mengukur kualitas beton.
https://youtu.be/3DCOqYXJOLA
LVDT (Linear Variable Differential Transformer)
atau Potensiometer https://youtu.be/Nrg8BVPhKo0
Sensor LVDT, yaitu sensor perpindahan yang akan mengubah posisi atau
perpindahan linear dari referensi mekanik menjadi sinyal listrik yang sebanding
dengan fase dan amplitude.
Keunggulan Menggunakan Sensor LVDT
• Tidak menimbulkan gesekan
• Berkemampuan dinamis dan memiliki respon yang cepat
• Hasil sensor dapat lebih aman. Data dapat tersimpan.
Strain Gauge
https://youtu.be/Nrg8BVPhKo0
PIT (Pile Integrity Test)
https://youtu.be/meAClNyT4XI
CANIN (Corrosion Analyzing Instrument)
• Standar Acuan: ASTM C 876-91
• Tujuan Pengujian: Metoda pengujian ini untuk menentukan
indikasi bahwa tulangan pada beton telah terkorosi dengan
metoda Potensial Setengah Cell (Half Cell Potential)
• Tambahan Material: Cupri Sulphat Cu/CuSO4
https://youtu.be/3xjOZ158Iec
Rebar Scan (Profometer)
• Standar Acuan: ASTM E3013 / E3013M – 17.
• Tujuan Pengujian: mengukur tebal selimut beton, konfigurasi dan diameter
tulangan.
https://youtu.be/MRveeNnLk4c
Crack Depth Detector
• Tujuan Pengujian: menentukan kedalaman
retak.
Dengan diketahuinya kedalaman maka akan
dapat ditentukan volume pekerjaan.
Qualitas pekerjaan dapat diukur sebelum
dan setelah perbaikan (repair) dilakukan.
Crack Width Detector
• Tujuan Pengujian: menentukan lebar retak.
• Metoda Pengujian: Letakan probe diantara retak dan akan dibaca dan disimpan dalam
tablet.
https://youtu.be/0Yzc95_2I-4
UTG (Ultrasonic Thickness Gauge)
• Standar Acuan: ASTM 15A
• Tujuan Pengujian: mengukur ketebalan.
• Metoda Pengujian: lakukan kaliberasi dengan menggunakan kepingan baja
yang ada pada alat. Berikan grease pada titik uji dan probe.
https://youtu.be/SST34mcyKq8
STEEL HARDNESS TEST
• Standar Acuan: menentukan kuat tarik baja
struktur yang sudah terpasang tanpa merusaknya
dengan Brinell test dan Leeb test.
• Tujuan Pengujian: menentukan kuat tarik baja.
• Metoda Pengujian: menguji kekerasan baja dan
mengkonversikan menjadi kuat tarik baja.
https://youtu.be/Q-ekIz6PJZs
Uji Kadar Karbon (Karbonasi)
• Tujuan Pengujian: menentukan kadar karbon dalam beton.
• Material utama: Larutan Phenolphthalein (C20H14O)
Uji Kadar Klorida
• Standar Acuan: ASTM C1202-97, Test Method for Electrical Indication of
Concrete Ability to Resist Chloride Ion Penetration.
• Tujuan Pengujian: Pengambilan Sampel Uji Klorida/Sulfat.
Core Drill
• Standar Acuan: ACI 214.4R-03 Guide for Obtaining Cores and Interpreting Compressive
Strength Results. SNI 03-2492-2002 Metode Pengambilan dan Pengujian Beton Inti.
• Tujuan: mengambil sampel beton silinder untuk diuji tekan di laboratorium.
• Ragam alat: (a) dengan kaki
(b) tanpa kaki
Accelerometer
• Tujuan: pengujian dimanik untuk mendapatkan frekuensi alami struktur.
Fuller
• Tujuan: mengukur ketebalan retak beton.
• Ragam alat: Alat ini terdiri dari 13 buah lempeng baja tahan karat dengan
notasi ketebalan pada setiap lempeng dan bertuliskan angka ketebalan
lempeng mulai dari 0.05 mm s.d. 1.0 mm.
Uji Tekan Beton
• Standar Acuan: ASTM C39 / C39M – 20 Standard Test Method for
Compressive Strength of Cylindrical Concrete Specimens
• Tujuan: menguji kekuatan tekan beton hasil core drill.
REMAINING USEFUL LIFE (RUL)
Tme
tinit tprop
Threshold Limit of Deterioration
Condition
Rating
of
Structure
Initiation time
Present condition and age
Extrapolated graph
Remaining service life
Age of Structure
Initiation corrosion by
Penetration of chloride ion
Or carbon
Condition
Rating (CR)
Failure Extent Description (in terms of cl and dccd) Action Required
0 Safe cl<0.2 and dccd>0 and age > 10 Excellent condition
1 Good cl<0.2 and dccd>0 and age ≤10 No maintenance required
2 Low risk but satisfactorily cl < 0.2 and dccd ≤ 0 or cl = 0.2 and dccd
≥ 0
Corrosion initiated, required
regular inspection
3 Fair 0.25 > cl > 0.2 and dccd > 0 Required frequent inspection
4 Moderate risk 0.25 > cl > 0.2 and dccd ≤ 0 No immediate maintenance, it
may be delayed
5 Poor 0.3 > cl ≥ 0.25 and dccd > 0 Maintenance is required to
increase the service life
6 High Risk 0.3 > cl ≥ 0.25 and dccd ≤ 0 Maintenance is must for
continuous use, likely to repair
7 Serious 0.4 > cl ≥ 0.3 and dccd > 0 Structure must be closed for
maintenance
8 Critical 0.4 > cl ≥ 0.3 and dccd ≤ 0 Poor condition not likely to be
repaired
9 Failure Cl ≥ 0.4 Replacment of structures
REMAINING USEFUL LIFE (RUL)
REMAINING USEFUL LIFE (RUL)
Umur sisa =
10.26 tahun
Mutu Beton Kecepatan
Difusi
MPa Kg/cm2 103 m /
tahun
12.3 125 17.2
17.2 175 8.8
22.1 225 6.1
24.5 250 4.9
27.0 275 4.2
31.9 325 3.1
36.8 375 2.4
41.7 425 1.9
46.6 475 1.6
51.5 525 1.3
56.4 575 1.1
Contoh Hasil Perkuatan Elemen
Struktur
Perkuatan Aksial Pondasi Perkuatan Portal Menahan Gaya Lateral
Perkuatan Kolom Dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
Perkuatan Kolom Dengan CFRP Perkuatan Kolom Dengan Concrete Jacketing
Perkuatan Kolom Dengan Concrete Jacketing
Perkuatan Balok Dengan Concrete Jacketing
Perkuatan Tiang Dermaga dengan Wet CFRP
Perkuatan Kolom Dengan Steel Plate Bonding Perkuatan Kolom Dengan Steel Plate Bonding
dan Concrete Jacketing
Perkuatan Kolom dan Balok Dengan Steel Plate Bonding Perkuatan Balok Dengan CFRP
Perkuatan Lantai Terhadap Punching Shear (Geser 2 arah)
Injeksi Retak
Perkuatan CFRP Wrapping
Perkuatan Lantai Basement Wika Tower – November 2022
Perkuatan Balok Dengan CFRP Perkuatan Balok Dengan Steel Plate Bonding
Perkuatan Pelat Dengan Concrete Jacketing Perkuatan Pelat dan Balok Dengan CFRP
Terima kasih.

More Related Content

Similar to materi tentang Teknik Forensik - Sumargo.pdf

PRESENTASI SERTIFIKASI DANIEL APRIKO PANJAITAN, ST.pptx
PRESENTASI SERTIFIKASI DANIEL APRIKO PANJAITAN, ST.pptxPRESENTASI SERTIFIKASI DANIEL APRIKO PANJAITAN, ST.pptx
PRESENTASI SERTIFIKASI DANIEL APRIKO PANJAITAN, ST.pptx
RyoAryawan2
 
Isi5720283702501
Isi5720283702501Isi5720283702501
Isi5720283702501
udin2234
 
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
davidsagita2
 
tugasasesmenjembatanlspastekindo2023.pptx
tugasasesmenjembatanlspastekindo2023.pptxtugasasesmenjembatanlspastekindo2023.pptx
tugasasesmenjembatanlspastekindo2023.pptx
MohAfif4
 
skkpelaksanapekerjanpemeliharanjembatan2.pptx
skkpelaksanapekerjanpemeliharanjembatan2.pptxskkpelaksanapekerjanpemeliharanjembatan2.pptx
skkpelaksanapekerjanpemeliharanjembatan2.pptx
tofikjamaltegal
 

Similar to materi tentang Teknik Forensik - Sumargo.pdf (20)

Tugas pemeliharaan dan perbaikan bangunan
Tugas  pemeliharaan dan perbaikan bangunanTugas  pemeliharaan dan perbaikan bangunan
Tugas pemeliharaan dan perbaikan bangunan
 
PRESENTASI SERTIFIKASI DANIEL APRIKO PANJAITAN, ST.pptx
PRESENTASI SERTIFIKASI DANIEL APRIKO PANJAITAN, ST.pptxPRESENTASI SERTIFIKASI DANIEL APRIKO PANJAITAN, ST.pptx
PRESENTASI SERTIFIKASI DANIEL APRIKO PANJAITAN, ST.pptx
 
Audit Stuktur dan Perkuatan Stuktur Bangunan Gedung _Training "BUILDING and A...
Audit Stuktur dan Perkuatan Stuktur Bangunan Gedung _Training "BUILDING and A...Audit Stuktur dan Perkuatan Stuktur Bangunan Gedung _Training "BUILDING and A...
Audit Stuktur dan Perkuatan Stuktur Bangunan Gedung _Training "BUILDING and A...
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan SalPelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi ...
Pelaksana Lapangan Pekerjaan SalPelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi ...Pelaksana Lapangan Pekerjaan SalPelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi ...
Pelaksana Lapangan Pekerjaan SalPelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi ...
 
Isi5720283702501
Isi5720283702501Isi5720283702501
Isi5720283702501
 
ASESMEN JEMBATAN.pptx
ASESMEN JEMBATAN.pptxASESMEN JEMBATAN.pptx
ASESMEN JEMBATAN.pptx
 
8154-20261-1-PB (3).pdf
8154-20261-1-PB (3).pdf8154-20261-1-PB (3).pdf
8154-20261-1-PB (3).pdf
 
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
 
PPT QA QC.pptx
PPT QA QC.pptxPPT QA QC.pptx
PPT QA QC.pptx
 
tugasasesmenjembatanlspastekindo2023.pptx
tugasasesmenjembatanlspastekindo2023.pptxtugasasesmenjembatanlspastekindo2023.pptx
tugasasesmenjembatanlspastekindo2023.pptx
 
skkpelaksanapekerjanpemeliharanjembatan2.pptx
skkpelaksanapekerjanpemeliharanjembatan2.pptxskkpelaksanapekerjanpemeliharanjembatan2.pptx
skkpelaksanapekerjanpemeliharanjembatan2.pptx
 
363 599-1-pb
363 599-1-pb363 599-1-pb
363 599-1-pb
 
PRESENTASI REKOMENDASI SERTIFIKAT LAIK FUNGSI-PENCILJATISRONO.pptx
PRESENTASI REKOMENDASI SERTIFIKAT LAIK FUNGSI-PENCILJATISRONO.pptxPRESENTASI REKOMENDASI SERTIFIKAT LAIK FUNGSI-PENCILJATISRONO.pptx
PRESENTASI REKOMENDASI SERTIFIKAT LAIK FUNGSI-PENCILJATISRONO.pptx
 
Materi SITI NURIYANA - AHLI MADYA GEDUNG.pptx
Materi SITI NURIYANA - AHLI MADYA GEDUNG.pptxMateri SITI NURIYANA - AHLI MADYA GEDUNG.pptx
Materi SITI NURIYANA - AHLI MADYA GEDUNG.pptx
 
05.1 bab 1
05.1 bab 105.1 bab 1
05.1 bab 1
 
jenjang 7 ahli muda jembatan asesmen .pptx
jenjang 7 ahli muda jembatan asesmen .pptxjenjang 7 ahli muda jembatan asesmen .pptx
jenjang 7 ahli muda jembatan asesmen .pptx
 
ppt struktur.pptx
ppt struktur.pptxppt struktur.pptx
ppt struktur.pptx
 
pptstruktur-230920020204-964828cb.pptxdhbjw
pptstruktur-230920020204-964828cb.pptxdhbjwpptstruktur-230920020204-964828cb.pptxdhbjw
pptstruktur-230920020204-964828cb.pptxdhbjw
 
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3 LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
 

Recently uploaded

Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Obat Aborsi Jakarta ( Ampuh _ No. 1 ) Kandungan Jakarta
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
arisvanrush
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Obat Aborsi Jakarta ( Ampuh _ No. 1 ) Kandungan Jakarta
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) Samarinda
 
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Obat Cytotec Aborsi Jual Obat Aborsi 082223109953
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
HeriGeologist
 

Recently uploaded (11)

Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
 
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxSTRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
 

materi tentang Teknik Forensik - Sumargo.pdf

  • 1. Teknik Forensik dan RUL (Remaining Useful Life) November 2023 Sumargo – sumargo@unjani.lecture.ac.id - 08122198097
  • 2. Pokok Bahasan • Quality Control, Quality Assurance •Asesmen Struktur •Pengujian Merusak – Destructive Test (DT) • Pengujian Tak Merusak – Non Destructive Test (NDT) • Analisis Struktur •Repair, Restoration, Retrofit
  • 3. Perkembangan Penerapan Konsep Mutu • Inspection • Quality Control (QC) • Quality Assurance (QA) • Total Quality Management (TQM) • SISTEM MANAJEMEN MUTU: Didalamnya mencakup keempat Konsep Mutu di atas Inspection TQM QA QC
  • 4. Quality Plan • Merupakan proses mengidentifikasi standar kualitas yang relevan, yang sesuai dengan kebutuhan Owner dan memenuhi standar peraturan yang berlaku untuk setiap bagian pekerjaan, penetapan standar spesifikasi yang diberlakukan dalam proyek dan perencanaan strategi pencapaian standar yang direncanakan. • Quality Plan bertujuan mengidentifikasi dan menentapkan standar mutu yang relevan bagi proyek dan merumuskan strategi pencapaiannya untuk memastikan proyek dan pekerjaan yang dihasilkan dapat memenuhi standar mutu yang dapat diterima.
  • 5. Quality Assurance (Pengawalan Mutu) • Merupakan suatu proses menjalankan apa yang sudah ditetapkan dan direncanakan dalam Quality Plan, mengawal, mengevaluasi dan memverifikasi pelaksanana terhadap rencana yang dibuat, serta identifikasi dan antisipasi masalah yang mungkin timbul selama pelaksanaan proyek. • Orientasi ke proses:  Proses Pembesian  Proses Pembetonan
  • 6. Quality Control (Pengontrolan Mutu) • Merupakan suatu proses pemeriksaan dan pengujian terukur, mulai dari material (spesifikasi), pemasangan (sesuai gambar), dan hasil kerja (sesuai toleransi spesifikasi teknis hasil pekerjaan) dan penilaian berdasarkan standar RKS/Spesifikasi Teknis dan peraturan yang ditetapkan harus dipatuhi oleh proyek. • Orientasi ke produk • Material beton • Material baja
  • 8. MAGISTER TEKNIK SIPIL  FOKUS: TEKNIK FORENSIK
  • 9. INDIKASI INSPEKSI VISUAL PENGUJIAN ANALISIS REPAIR RETORATION RETROFIT f e d c b a g ACI 201.1R-08 Guide for Conducting A Visual Inspection of Concrete in Service Underwater Inspection Criteria Naval Facilities Engineering Service Center, California PROSES TEKNIK FORENSIK Rebar Scan UPV/Pundit Accelerometer Canin Crack Width Crack Depth UTG Hammer Schmidt Gunakan hasil uji lapangan dan lab untuk melakukan analisis perkuatan struktur Uji Tekan Beton SST Laporan Struktur Uji Laik Fungsi Gambar Rencana RKS BoQ & RAB PIT Dye Penetrant MPI
  • 10. Latar Belakang Asesmen Struktur a. Usia bangunan yang sudah mendekati umur rencana. b. Ada penambahan beban dikemudian hari yang tidak direncanakan sejak awal. c. Ada kriteria bangunan yang tidak dipenuhi. d. Laik Fungsi Bangunan. e. Ada indikasi kerusakan akibat pemakaian, kecelakaan, vandalisme, dll. f. Ada perkembangan atau perubahan peraturan yang mensyaratkan lebih berat dari pada peraturan sebelumnya. g. Penyelidikan penyebab keruntuhan bangunan  Teknik Forensik
  • 11. Facility Condition Assessment (FCA) Deficiency Priorities Deficiencies that have a direct impact on the health and safety of the building occupants or violates enforceable building, mechanical or electrical codes. Deficiencies that impact the building integrity and if not corrected will cause further damage and in turn affect the health and safety of the building occupants. Deficiency correction that must be performed to maintain or restore the building systems integrity, reliability and performance. Deficiency corrections performed to improve the building systems integrity, reliability and performance. Deficiency corrections required to conform to codes that are currently in effect but not required when the building was built. Priority 1 Priority 2 Priority 3 Priority 4 Priority 5 Building Human
  • 12. Latar Belakang Asesmen Struktur a. Usia bangunan yang sudah mendekati umur rencana. Struktur Boiler Struktur Outfall
  • 13. Latar Belakang Asesmen Struktur b. Ada penambahan beban dikemudian hari yang tidak direncanakan sejak awal. Atap tidak direncanakan untuk mendapatkan beban berat tetapi disewakan untuk menyimpanan alat komunikasi perusahaan seluler phone.
  • 14. Latar Belakang Asesmen Struktur c. Ada kriteria bangunan yang tidak dipenuhi.
  • 15. Latar Belakang Asesmen Struktur d. Laik Fungsi Bangunan. Jembatan Bangkinang, Riau.
  • 16. Latar Belakang Asesmen Struktur e. Ada indikasi kerusakan akibat pemakaian, kecelakaan, vandalisme, dll.
  • 18.
  • 19. Latar Belakang Asesmen Struktur f. Ada perkembangan atau perubahan peraturan yang mensyaratkan lebih berat dari pada peraturan sebelumnya.
  • 20. Latar Belakang Asesmen Struktur g. Penyelidikan penyebab keruntuhan bangunan  Teknik Forensik
  • 21. Outline Metode Inspeksi Visual dan NDT
  • 22. Guide for Conducting a Visual Inspection of Concrete in Service ACI 201.1R-08 CHAPTER 1—INTRODUCTION (1) 1.1—Scope This is a guide for a visual inspection of concrete in service. A visual inspection is an examination of concrete to identify and define many of the various conditions concrete may exhibit during its service life. The visual inspection is typically limited to the surfaces of the concrete structure that are visually accessible. The visual inspection provides important historical information on performance and durability. The inspection results also aid in early detection of distress and deterioration, enabling repair or rehabilitation before replacement is necessary.
  • 23. CHAPTER 1—INTRODUCTION (2) The visual inspection provides important historical information on performance and durability. The inspection results also aid in early detection of distress and deterioration, enabling repair or rehabilitation before replacement is necessary. The checklist includes items that might have a bearing on the durability and performance of the concrete. Individuals making the survey should not limit their investigation to the items listed, but should review any other contributing factors. Following the guide does not eliminate the need for intelligent observations and the use of sound judgment.
  • 25. Tabel Interpretasi ACI 201.1R-08 No. Jenis Elemen Struktur Lokasi Foto Kondisi Kondisi Lingkungan dan Pembebanan Prediksi Penyebab Kerusakan Prakiraan Solusi 1. a. Pondasi Mengacu Lampiran b. Pedestal ke gambar rencana a.1. Settlement c. Kolom a.2. Deflection d. Pelat a.3. Expansion a.4. Contraction 2. a. Pondasi Mengacu Lampiran b. Pedestal ke gambar rencana b.1. Retak: tipe, pola, lebar. c. Kolom b.2 Spalling, popouts, scalling, delamination, disintegration: Tipe, luasan, pola, kedalaman. d. Pelat b.3. Pelapukan: Luasan 3. a. Pondasi Mengacu Lampiran b. Pedestal ke gambar rencana c.1. Kuantitas c. Kolom c.2. Tingkat korosi d. Pelat Formulir Inspeksi Visual Kondisi b. Kondisi Permukaan Beton a. Kenampakan alinyemen struktur: c. Tulangan Terekspose/ terkorosi
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29. Repair, Restoration/Rehabilitation and Retrofitting • Repair: To bring the position of the structure to its previous condition so it gives performance same as previously. It does not cover the strength aspect of the structures. Perbaikan batu bronjong dengan material yang sama seperti semula. Penambalan beton gompa dengan beton bermutu sama. Penggantian tulangan korosi dengan tulangan dengan diameter dan mutu yang sama. • Rehabilitation: Returning a building or a structure to a useful state by means of repair, modification, or alteration. It is related to the strength aspect of structures. To bring back the position and condition of the structure by considering the strength aspect. To fill the wide cracks using some suitable material Injecting epoxy like material in to cracks in wall, columns, beams, etc. Removal of damages portion of masonry and reconstructing it using rich mortar mix. Addition of reinforcing mesh on both sides of the wall.
  • 30. Repair, Restoration and Retrofitting • Retrofitting: Earthquake creates great devastation in terms of life, money and failure of structures. Earthquake Mitigation is an important field of study from a long time now. Seismic Retrofitting is a collection mitigation techniques for Earthquake Engineering. It is of utmost importance for historic monuments, area prone to severe earthquakes and tall or expensive structures. It is the modification of existing structures to make them more resistant to seismic activity, ground motion, or soil failure due to earthquakes. The retrofit techniques are also applicable for other natural hazards such as tropical cyclone, tornados, and severe winds from thunderstorms.
  • 32. Hammer Schmidt Test • Standar Acuan: SNI 03-4430-1997 Metode Pengujian Elemen Struktur beton dengan palu beton tipe N dan NR dan ASTM C 805-2. • Contoh hasil: Uji tekan vs Hammer Schmidt Hammer https://youtu.be/vGLlYb_wx5Q
  • 33. PUNDIT (Portable Unit Non Destructive Indicator Tester) UPV (Ultrasonic Pulse Velocity) • Standar Acuan: ASTM C. 597-83 dan BS 1881 : Part 203:1986 • Tujuan Pengujian: mengukur kualitas beton. https://youtu.be/3DCOqYXJOLA
  • 34.
  • 35. LVDT (Linear Variable Differential Transformer) atau Potensiometer https://youtu.be/Nrg8BVPhKo0 Sensor LVDT, yaitu sensor perpindahan yang akan mengubah posisi atau perpindahan linear dari referensi mekanik menjadi sinyal listrik yang sebanding dengan fase dan amplitude. Keunggulan Menggunakan Sensor LVDT • Tidak menimbulkan gesekan • Berkemampuan dinamis dan memiliki respon yang cepat • Hasil sensor dapat lebih aman. Data dapat tersimpan.
  • 37. PIT (Pile Integrity Test) https://youtu.be/meAClNyT4XI
  • 38. CANIN (Corrosion Analyzing Instrument) • Standar Acuan: ASTM C 876-91 • Tujuan Pengujian: Metoda pengujian ini untuk menentukan indikasi bahwa tulangan pada beton telah terkorosi dengan metoda Potensial Setengah Cell (Half Cell Potential) • Tambahan Material: Cupri Sulphat Cu/CuSO4 https://youtu.be/3xjOZ158Iec
  • 39. Rebar Scan (Profometer) • Standar Acuan: ASTM E3013 / E3013M – 17. • Tujuan Pengujian: mengukur tebal selimut beton, konfigurasi dan diameter tulangan. https://youtu.be/MRveeNnLk4c
  • 40. Crack Depth Detector • Tujuan Pengujian: menentukan kedalaman retak. Dengan diketahuinya kedalaman maka akan dapat ditentukan volume pekerjaan. Qualitas pekerjaan dapat diukur sebelum dan setelah perbaikan (repair) dilakukan.
  • 41. Crack Width Detector • Tujuan Pengujian: menentukan lebar retak. • Metoda Pengujian: Letakan probe diantara retak dan akan dibaca dan disimpan dalam tablet. https://youtu.be/0Yzc95_2I-4
  • 42. UTG (Ultrasonic Thickness Gauge) • Standar Acuan: ASTM 15A • Tujuan Pengujian: mengukur ketebalan. • Metoda Pengujian: lakukan kaliberasi dengan menggunakan kepingan baja yang ada pada alat. Berikan grease pada titik uji dan probe. https://youtu.be/SST34mcyKq8
  • 43. STEEL HARDNESS TEST • Standar Acuan: menentukan kuat tarik baja struktur yang sudah terpasang tanpa merusaknya dengan Brinell test dan Leeb test. • Tujuan Pengujian: menentukan kuat tarik baja. • Metoda Pengujian: menguji kekerasan baja dan mengkonversikan menjadi kuat tarik baja. https://youtu.be/Q-ekIz6PJZs
  • 44. Uji Kadar Karbon (Karbonasi) • Tujuan Pengujian: menentukan kadar karbon dalam beton. • Material utama: Larutan Phenolphthalein (C20H14O)
  • 45. Uji Kadar Klorida • Standar Acuan: ASTM C1202-97, Test Method for Electrical Indication of Concrete Ability to Resist Chloride Ion Penetration. • Tujuan Pengujian: Pengambilan Sampel Uji Klorida/Sulfat.
  • 46. Core Drill • Standar Acuan: ACI 214.4R-03 Guide for Obtaining Cores and Interpreting Compressive Strength Results. SNI 03-2492-2002 Metode Pengambilan dan Pengujian Beton Inti. • Tujuan: mengambil sampel beton silinder untuk diuji tekan di laboratorium. • Ragam alat: (a) dengan kaki (b) tanpa kaki
  • 47. Accelerometer • Tujuan: pengujian dimanik untuk mendapatkan frekuensi alami struktur.
  • 48. Fuller • Tujuan: mengukur ketebalan retak beton. • Ragam alat: Alat ini terdiri dari 13 buah lempeng baja tahan karat dengan notasi ketebalan pada setiap lempeng dan bertuliskan angka ketebalan lempeng mulai dari 0.05 mm s.d. 1.0 mm.
  • 49. Uji Tekan Beton • Standar Acuan: ASTM C39 / C39M – 20 Standard Test Method for Compressive Strength of Cylindrical Concrete Specimens • Tujuan: menguji kekuatan tekan beton hasil core drill.
  • 50. REMAINING USEFUL LIFE (RUL) Tme tinit tprop Threshold Limit of Deterioration Condition Rating of Structure Initiation time Present condition and age Extrapolated graph Remaining service life Age of Structure Initiation corrosion by Penetration of chloride ion Or carbon
  • 51. Condition Rating (CR) Failure Extent Description (in terms of cl and dccd) Action Required 0 Safe cl<0.2 and dccd>0 and age > 10 Excellent condition 1 Good cl<0.2 and dccd>0 and age ≤10 No maintenance required 2 Low risk but satisfactorily cl < 0.2 and dccd ≤ 0 or cl = 0.2 and dccd ≥ 0 Corrosion initiated, required regular inspection 3 Fair 0.25 > cl > 0.2 and dccd > 0 Required frequent inspection 4 Moderate risk 0.25 > cl > 0.2 and dccd ≤ 0 No immediate maintenance, it may be delayed 5 Poor 0.3 > cl ≥ 0.25 and dccd > 0 Maintenance is required to increase the service life 6 High Risk 0.3 > cl ≥ 0.25 and dccd ≤ 0 Maintenance is must for continuous use, likely to repair 7 Serious 0.4 > cl ≥ 0.3 and dccd > 0 Structure must be closed for maintenance 8 Critical 0.4 > cl ≥ 0.3 and dccd ≤ 0 Poor condition not likely to be repaired 9 Failure Cl ≥ 0.4 Replacment of structures
  • 53. REMAINING USEFUL LIFE (RUL) Umur sisa = 10.26 tahun Mutu Beton Kecepatan Difusi MPa Kg/cm2 103 m / tahun 12.3 125 17.2 17.2 175 8.8 22.1 225 6.1 24.5 250 4.9 27.0 275 4.2 31.9 325 3.1 36.8 375 2.4 41.7 425 1.9 46.6 475 1.6 51.5 525 1.3 56.4 575 1.1
  • 54. Contoh Hasil Perkuatan Elemen Struktur
  • 55. Perkuatan Aksial Pondasi Perkuatan Portal Menahan Gaya Lateral
  • 56. Perkuatan Kolom Dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
  • 57. Perkuatan Kolom Dengan CFRP Perkuatan Kolom Dengan Concrete Jacketing
  • 58. Perkuatan Kolom Dengan Concrete Jacketing Perkuatan Balok Dengan Concrete Jacketing Perkuatan Tiang Dermaga dengan Wet CFRP
  • 59. Perkuatan Kolom Dengan Steel Plate Bonding Perkuatan Kolom Dengan Steel Plate Bonding dan Concrete Jacketing
  • 60. Perkuatan Kolom dan Balok Dengan Steel Plate Bonding Perkuatan Balok Dengan CFRP
  • 61. Perkuatan Lantai Terhadap Punching Shear (Geser 2 arah) Injeksi Retak Perkuatan CFRP Wrapping Perkuatan Lantai Basement Wika Tower – November 2022
  • 62. Perkuatan Balok Dengan CFRP Perkuatan Balok Dengan Steel Plate Bonding
  • 63. Perkuatan Pelat Dengan Concrete Jacketing Perkuatan Pelat dan Balok Dengan CFRP