2. KONSEP DASAR
◦Active! “Bismillah “
• Gaya tarik-menarik antara atom yang menyebabkan unsur
kimia bergabung dan bersatu menjadi molekul dan suatu
molekul bergabung menjadi senyawa/ion
Ikatan
Kimia
• Suatu ikatan hasil pemakaian bersama sepasang
electron antar atom
Ikatan
Ion
Ikatan
Kovalen
• Energi potensial yang rendah
Aturan
Oktet
Energi
Kisi
Apabila logam dan nonlogam dari golongan A bereaksi,
senyawa ini cenderung mengambil atau melepas electron sampai
ada delapan electron pada kulit terluarnya kecuali helium 2e-
(duplet)
• ikatan kimia yang terjadi akibat gaya elektrostatis antara unsur
logam dan nonlogam dengan cara serah terima elektron valensi
sehingga terbentuk ion positif dan negatif
4. IKATAN ION
◦Active! “Bismillah “
ENERGI KISI
• Senyawa ion stabil karena
adanya gaya tarik menarik
antara ion yang terjadi
apabila senyawa kimia
terbentuk dan menghasilkan
penurunan energy potensial
• Energi potensial memisahkan
atom atom yang memiliki
energi potensial yang lemah
kemudian menyatukan
kembali dalam bentuk ion
yang memiliki ikatan yang
kuat
KEGAGALAN ATURAN OKTET
• Aturan oktet tidak begitu
tepat untuk kation kecuali
logam golongan IA dan IIA
• Unsur transisi dan post
transisi membentuk ion
positif konfigurasi ielektron
kulit terluar tidak sama
dengan gas mulia
• Misal ion seng yang dibentuk
dari kehilangan electron 4s
terluar sehingga kulit
terluarnya adalah 3s23p63d6
• Konfigurasi tersebut disebut
konfigurasi gas mulia
5. Simbol yang dikemukakan ahli kimia N lewis ketika atom-
atom membentuk ikatan kimia
Hal ini juga berhubungan dengan teori oktet yang
dikemukakan lewis
SIMBOL/LAMBANG LEWIS
◦Active! “Bismillah “
7. konfigurasi elektron Gas
Mulia (VIIIA)
◦Active! “Bismillah “
Lambang
Atom
Jumlah Elektron pada Kulit Jumlah
Elektron
Valensi
K L M N O P
2He 2 2
10Ne 2 8 8
18Ar 2 8 8 8
36Kr 2 8 18 8 8
54Xe 2 8 18 18 8 8
86Rn 2 8 18 32 18 8 8
8. IKATAN KOVALEN
◦Active! “Bismillah “
• Setiap atom akan menyempurnakan kulit valensinya dengan mendapatkan
bagian electron dari atom lain
• Contoh :
• Pada senyawa FCl setelah berikatan electron valensinya membentuk seolah-
olah menjadi 8 octet seperti gas mulia
Ikatan kovalen
rangkap tiga
Ikatan kovalen
rangkap dua
Ikatan kovalen
tunggal
9. IKATAN KOVALEN
◦Active! “Bismillah “
• Setiap atom akan menyempurnakan kulit valensinya dengan mendapatkan
bagian electron dari atom lain
• Contoh :
• Pada senyawa FCl setelah berikatan electron valensinya membentuk seolah-
olah menjadi 8 octet seperti gas mulia
Ikatan kovalen
rangkap tiga
Ikatan kovalen
rangkap dua
Ikatan kovalen
tunggal
10. IKATAN KOVALEN
◦Active! “Bismillah “
• Polar
• Ciri-ciri: Senyawa poliatomik simetris yang memiliki atom pusat
berpasangan elektron bebas ( lone pair electron ) selalu polar punya
PEB
• Contoh: H2O
• Non Polar
Ciri-ciri: Molekul dwiatomik yang sama selalu simetris sehingga selalu
Nonpolar, disebabkan ikatan electron tertarik ke dua arah dengan
kekuatan tarikan ( elektronegatifitas ) yang sama besar.
Contoh : CH4
Ikatan kovalen
tunggal
11. IKATAN KOVALEN KOORDINASI
◦Active! “Bismillah “
• Ikatan yang sepasang electron berasal dari satu atom yang dipakai bersama-
sama oleh dua atom
• Contoh: H3O+
12. • Tak dapat dijelaskan secara teori ikatan ionik dan ikatan kovalen.
• Terbentuk akibat adanya gaya tarik – menarik antara muatan positif dari
ion – ion logam dengan muatan negatif dari elekton – elektron yang
bebas bergerak dalam logam tersebut.
IKATAN LOGAM
◦Active! “Bismillah “
13. Sifat Fisika dari logam seperti dapat ditempa,
menghantarkan arus listrik, mengkilap, dan
titik didih yang tinggi dapat dijelaskan dengan
teori awan elektron, dan teori pita.
Ikatan logam dapat dibagi menjadi 2 bagian berdasarkan golongan yaitu ikatan logam
pada golongan utama dan ikatan logam pada golongan transisi dan berdasarkan
unsure penyusunnya ikatan logam juga dibagi 2 yaitu ikatan logam antar unsur sejenis
dan ikatan logam antar unsure yang berbeda.
IKATAN LOGAM
◦Active! “Bismillah “
14. Teori awan elektron atau teori elektron bebas, ikatan logam terdapat antara ion logam
bermuatan positif dan elektron yang mudah bergerak dalam lautan elektron.
Teori pita dapat menjelaskan mengenai sifat
logam sebagai konduktor, semikonduktor dan
isolator.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kuatnya ikatan logam adalah: titik didih
dan titik leleh, jari-jari atom, jumlah elektron valensi yang terdelokalisasi, dan
bilangan koordinasi.
IKATAN LOGAM
◦Active! “Bismillah “
15. Ikatan hidrogen adalah ikatan molekul kovalen polar, lebih tepatnya
ikatan ionik yang dipandu dari sifat elektrostatik antara yang terakhir
dan atom yang sesuai. Dapat diamati antara molekul dan atom jika
molekul kovalen polar, (NH2, H2O, HF, dll.) Hidrogen dapat menjalin
kontak dengan atom-atom dengan kenegatifan elektron yang besar.
IKATAN HIDROGEN
◦Active! “Bismillah “
16. Hasil dari interaksi elektrostatik dari ikatan hydrogen
Orientation effect:
Dispersion effect:
Inductive effect:
Gaya Van der Waals
◦Active! “Bismillah “