SlideShare a Scribd company logo
By pitoyo meiono, ST
BAB I
Menjelaskan Struktur Algoritma
A. Pengantar Algoritma Dan Program
B. Definisi Algoritma
C. Definisi Program / Pemrograman
D. Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa
Pemrograman
1. Apakah Itu Algoritma
 Orang hanya menemukan kata algorism yang berarti
proses menghitung dengan angka arab
 Anda dikatakan algorist jika Anda menghitung
menggunakan angka arab.
 Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan
asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku
arab yang terkenal yaitu Abu Ja far Muhammad Ibnu
Musa Al-Khuwarizmi
 Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism
 Abu Ja far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi
 Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar
Wal-Muqabala yang artinya Buku pemugaran dan
pengurangan (The book of restoration and reduction).
 Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata Aljabar
(Algebra).
 Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul
karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic,
sehingga akhiran sm berubah menjadi thm.
 Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap
menjadi algoritma.
2. Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika
 Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau
informatika.
 Banyak cabang ilmu komputer yang mengarah ke
dalam terminologi algoritma.
 Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik
dengan ilmu komputer saja.
 Dalam kehidupan sehari-hari pun banyak terdapat proses
yang dinyatakan dalam suatu algoritma.
 Cara-cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan
dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma.
 Pada setiap resep selalu ada urutan langkah-langkah
membuat masakan.
 Bila langkah-langkahnya tidak logis, tidak dapat dihasilkan
masakan yang diinginkan.
 Ibu-ibu yang mencoba suatu resep masakan akan
membaca satu per satu langkah-langkah pembuatannya
lalu ia mengerjakan proses sesuai yang ia baca.
 Secara umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses
disebut pemroses (processor).
 Pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer,
robot atau alat-alat elektronik lainnya.
 Pemroses melakukan suatu proses dengan
melaksanakan atau mengeksekusi algoritma yang
menjabarkan proses tersebut.
B. Definisi Algoritma
 Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis
penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis
dan logis.
 Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma.
 Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan
harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar
Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah,
1. Pertama, algoritma haruslah benar.
• Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan
keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah
algoritma yang baik
2. Kedua, kita harus mengetahui seberapa baik hasil
yang dicapai oleh algoritma tersebut.
• algoritma untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan
aproksimasi hasil (hasil yang hanya berupa pendekatan).
• Algoritma yang baik harus mampu memberikan hasil yang
sedekat mungkin dengan nilai yang sebenarnya
3. Ketiga adalah efisiensi algoritma.
 yaitu efisiensi waktu dan memori.
 jika kita harus menunggu berjam-jam untuk
mendapatkan keluarannya, algoritma tersebut
biasanya tidak akan dipakai, setiap orang
menginginkan keluaran yang cepat
 Begitu juga dengan memori, semakin besar memori
yang terpakai maka semakin buruklah algoritma
tersebut.
Kesimpulan
 Dalam kenyataannya, setiap orang bisa membuat
algoritma yang berbeda untuk menyelesaikan suatu
permasalahan,
 Walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun
algoritma, tentunya kita mengharapkan keluaran yang
sama. Jika terjadi demikian, carilah algoritma yang
paling efisien dan cepat.
Perhatikan algoritma sederhana berikut :
 Jika seseorang ingin mengirim surat kepada kenalannya di tempat lain,
langkah yang harus dilakukan adalah:
1. Menyiapkan Peralatan Tulis
2. Menulis surat
3. Surat dimasukkan ke dalam amplop tertutup
4. Amplop ditempeli perangko secukupnya.
5. Pergi ke Kantor Pos terdekat untuk mengirimkannya
 Algoritma menghitung luas persegi panjang:
1. Masukkan panjang (P)
2. Masukkan lebar (L)
3. Luas P * L
4. Tulis Luas
Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di
antaranya:
 Pembuatan atau penulisan algoritma tidak
tergantung pada bahasa pemrograman manapun,
 Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam
berbagai bahasa pemrograman.
 Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan
dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
membuat algoritma:
a. Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah
penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis
dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan
dipahami.
b. Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks
algoritma seperti notasi bahasa pemrograman. Notasi
yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi
algoritmik.
c. Sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi
dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.
d. Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman,
karena itu pseudocod pseudocode (adalah kode yang
mirip dengan instruksi kode program sebenarnya. )
e. Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu
kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke
dalam bahasa pemrograman.
f. Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual,
supaya dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma
harus ditranslasikan ke dal am notasi bahasa
pemrograman.
C. Definisi Program / Pemrograman
 Pemrograman adalah kumpulan instruksi-instruksi
tersendiri yang biasanya disebut source code yang
dibuat oleh programmer (pembuat program)
 Program adalah kumpulan instruksi atau perintah
yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai
urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan suatu
persoalan. (Menurut P. Insap Santosa)
 Bahasa Pemrograman adalah alat untuk membuat
program, Contoh: C, C++, C#, Pascal, Basic, Perl, PHP,
ASP, JHP, Java, dll.
Secara garis besar, unsur-unsur pemrograman adalah Input Proses Output
Input
 Bagian ini merupakan proses untuk memasukkan data
ke komputer melalui input device
 misalnya keyboard, mouse, scanner dll.
 Program melakukan proses membaca data yang akan
diolah dari device tersebut
Output
 Bagian ini merupakan proses untuk menampilkan
data yang telah diolah, melaporkan hasil pegolahan
data melalui device seperti monitor, printer dll.
 Program melakukan proses mencetak data ke device
tersebut
Proses
 Bagian ini merupakan proses mengolah data yang
diinputkan dengan nenerapkan metode-metode,
teknik-teknik, algoritma-algoritma yang ada.
 Proses ini menghasilkan data output yang akan
dioutputkan kepada pengguna program.
Beda Algoritma dan Program ?
 Program adalah kumpulan pernyataan komputer,
 Sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam
program adalah algoritma.
 Program ditulis dengan menggunakan bahasa
pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program
adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman
Beberapa pakar memberi formula bahwa:
Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)
Penerjemah Bahasa Pemrograman
 Untuk menterjemahkan bahasa pemrograman yang kita tulis
maka diperlukan Compiler dan interpreter.
 Compiler adalah suatu program yang menterjemahkan bahasa
program (Source code) ke dalam bahasa obyek (object code)
secara keseluruhan program.
 Interpreter berbeda dengan Compiler, interpreter menganalisis
dan mengeksekusi setiap baris dari program secara keseluruhan.
 Keuntungan dari interpreter adalah dalam eksekusi yang bisa
dilakukan dengan segera. Tanpa melalui tahap kompilasi,
 untuk alas an ini interpreter digunakan pada saat pembuatan
program berskala besar.
Perbedaan Compiler dan interpreter.

More Related Content

Similar to pemrograman dasar.pptx

Pengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan ProgramPengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan Program
Akmal Fajar
 
Module algoritma
Module algoritma Module algoritma
Module algoritma
Rony BolaNk
 
PENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
PENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMANPENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
PENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Aziz Moeslim
 
algoritma dan pemrograman
algoritma dan pemrogramanalgoritma dan pemrograman
algoritma dan pemrograman
hanary
 
1.adp dasar-dasar algoritma
1.adp dasar-dasar algoritma1.adp dasar-dasar algoritma
1.adp dasar-dasar algoritma
Hardini_HD
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
Avenzz Venzz
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
Chabil_Juniar
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
Fisma Ananda
 
Makalah Algoritma
Makalah AlgoritmaMakalah Algoritma
Makalah Algoritma
fantasticfour84
 
Modul Pemrograman Dasar.pdf
Modul Pemrograman Dasar.pdfModul Pemrograman Dasar.pdf
Modul Pemrograman Dasar.pdf
SitiNurazizah994765
 
Pemrograman dasar
Pemrograman dasarPemrograman dasar
Pemrograman dasar
Dendy Maulana Septiyadi
 
Modul algoritma pemrograman-dasar x rpl
Modul algoritma pemrograman-dasar x rplModul algoritma pemrograman-dasar x rpl
Modul algoritma pemrograman-dasar x rpl
SMK - Statens Museum for Kunst
 
1 ADP Algoritma
1   ADP Algoritma1   ADP Algoritma
1 ADP Algoritma
Avenzz Venzz
 
Algoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrogramanAlgoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrogramanimmunandar
 
Algoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrogramanAlgoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrograman
immunandar
 
Algoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrogramanAlgoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrograman
immunandar
 
Algoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrogramanAlgoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrogramanimmunandar
 
Konsep algoritma pemograman
Konsep algoritma pemogramanKonsep algoritma pemograman
Konsep algoritma pemograman
Choirul Anam Ardenbal
 
1 adp dasar-dasar pemrograman
1   adp dasar-dasar pemrograman1   adp dasar-dasar pemrograman
1 adp dasar-dasar pemrograman
Muhammad Salihin
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
SaeranSaeran1
 

Similar to pemrograman dasar.pptx (20)

Pengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan ProgramPengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan Program
 
Module algoritma
Module algoritma Module algoritma
Module algoritma
 
PENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
PENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMANPENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
PENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
 
algoritma dan pemrograman
algoritma dan pemrogramanalgoritma dan pemrograman
algoritma dan pemrograman
 
1.adp dasar-dasar algoritma
1.adp dasar-dasar algoritma1.adp dasar-dasar algoritma
1.adp dasar-dasar algoritma
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
 
Makalah Algoritma
Makalah AlgoritmaMakalah Algoritma
Makalah Algoritma
 
Modul Pemrograman Dasar.pdf
Modul Pemrograman Dasar.pdfModul Pemrograman Dasar.pdf
Modul Pemrograman Dasar.pdf
 
Pemrograman dasar
Pemrograman dasarPemrograman dasar
Pemrograman dasar
 
Modul algoritma pemrograman-dasar x rpl
Modul algoritma pemrograman-dasar x rplModul algoritma pemrograman-dasar x rpl
Modul algoritma pemrograman-dasar x rpl
 
1 ADP Algoritma
1   ADP Algoritma1   ADP Algoritma
1 ADP Algoritma
 
Algoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrogramanAlgoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrograman
 
Algoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrogramanAlgoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrograman
 
Algoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrogramanAlgoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrograman
 
Algoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrogramanAlgoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrograman
 
Konsep algoritma pemograman
Konsep algoritma pemogramanKonsep algoritma pemograman
Konsep algoritma pemograman
 
1 adp dasar-dasar pemrograman
1   adp dasar-dasar pemrograman1   adp dasar-dasar pemrograman
1 adp dasar-dasar pemrograman
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 

pemrograman dasar.pptx

  • 2. BAB I Menjelaskan Struktur Algoritma A. Pengantar Algoritma Dan Program B. Definisi Algoritma C. Definisi Program / Pemrograman D. Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman
  • 3. 1. Apakah Itu Algoritma  Orang hanya menemukan kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab  Anda dikatakan algorist jika Anda menghitung menggunakan angka arab.  Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi  Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism
  • 4.  Abu Ja far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi
  • 5.  Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya Buku pemugaran dan pengurangan (The book of restoration and reduction).  Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata Aljabar (Algebra).  Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran sm berubah menjadi thm.
  • 6.  Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma.
  • 7. 2. Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika  Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika.  Banyak cabang ilmu komputer yang mengarah ke dalam terminologi algoritma.  Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja.
  • 8.  Dalam kehidupan sehari-hari pun banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma.  Cara-cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma.  Pada setiap resep selalu ada urutan langkah-langkah membuat masakan.  Bila langkah-langkahnya tidak logis, tidak dapat dihasilkan masakan yang diinginkan.  Ibu-ibu yang mencoba suatu resep masakan akan membaca satu per satu langkah-langkah pembuatannya lalu ia mengerjakan proses sesuai yang ia baca.
  • 9.  Secara umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses disebut pemroses (processor).  Pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer, robot atau alat-alat elektronik lainnya.  Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau mengeksekusi algoritma yang menjabarkan proses tersebut.
  • 10. B. Definisi Algoritma  Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis.  Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma.  Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar
  • 11. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, 1. Pertama, algoritma haruslah benar. • Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik 2. Kedua, kita harus mengetahui seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut. • algoritma untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan aproksimasi hasil (hasil yang hanya berupa pendekatan). • Algoritma yang baik harus mampu memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan nilai yang sebenarnya
  • 12. 3. Ketiga adalah efisiensi algoritma.  yaitu efisiensi waktu dan memori.  jika kita harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan keluarannya, algoritma tersebut biasanya tidak akan dipakai, setiap orang menginginkan keluaran yang cepat  Begitu juga dengan memori, semakin besar memori yang terpakai maka semakin buruklah algoritma tersebut.
  • 13. Kesimpulan  Dalam kenyataannya, setiap orang bisa membuat algoritma yang berbeda untuk menyelesaikan suatu permasalahan,  Walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun algoritma, tentunya kita mengharapkan keluaran yang sama. Jika terjadi demikian, carilah algoritma yang paling efisien dan cepat.
  • 14. Perhatikan algoritma sederhana berikut :  Jika seseorang ingin mengirim surat kepada kenalannya di tempat lain, langkah yang harus dilakukan adalah: 1. Menyiapkan Peralatan Tulis 2. Menulis surat 3. Surat dimasukkan ke dalam amplop tertutup 4. Amplop ditempeli perangko secukupnya. 5. Pergi ke Kantor Pos terdekat untuk mengirimkannya  Algoritma menghitung luas persegi panjang: 1. Masukkan panjang (P) 2. Masukkan lebar (L) 3. Luas P * L 4. Tulis Luas
  • 15. Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya:  Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun,  Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.  Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.
  • 16. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma: a. Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami. b. Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi algoritmik. c. Sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum. d. Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocod pseudocode (adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program sebenarnya. )
  • 17. e. Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman. f. Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dal am notasi bahasa pemrograman.
  • 18. C. Definisi Program / Pemrograman  Pemrograman adalah kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat program)  Program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan suatu persoalan. (Menurut P. Insap Santosa)  Bahasa Pemrograman adalah alat untuk membuat program, Contoh: C, C++, C#, Pascal, Basic, Perl, PHP, ASP, JHP, Java, dll.
  • 19. Secara garis besar, unsur-unsur pemrograman adalah Input Proses Output
  • 20. Input  Bagian ini merupakan proses untuk memasukkan data ke komputer melalui input device  misalnya keyboard, mouse, scanner dll.  Program melakukan proses membaca data yang akan diolah dari device tersebut
  • 21. Output  Bagian ini merupakan proses untuk menampilkan data yang telah diolah, melaporkan hasil pegolahan data melalui device seperti monitor, printer dll.  Program melakukan proses mencetak data ke device tersebut
  • 22. Proses  Bagian ini merupakan proses mengolah data yang diinputkan dengan nenerapkan metode-metode, teknik-teknik, algoritma-algoritma yang ada.  Proses ini menghasilkan data output yang akan dioutputkan kepada pengguna program.
  • 23. Beda Algoritma dan Program ?  Program adalah kumpulan pernyataan komputer,  Sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma.  Program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman
  • 24. Beberapa pakar memberi formula bahwa: Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)
  • 25. Penerjemah Bahasa Pemrograman  Untuk menterjemahkan bahasa pemrograman yang kita tulis maka diperlukan Compiler dan interpreter.  Compiler adalah suatu program yang menterjemahkan bahasa program (Source code) ke dalam bahasa obyek (object code) secara keseluruhan program.  Interpreter berbeda dengan Compiler, interpreter menganalisis dan mengeksekusi setiap baris dari program secara keseluruhan.  Keuntungan dari interpreter adalah dalam eksekusi yang bisa dilakukan dengan segera. Tanpa melalui tahap kompilasi,  untuk alas an ini interpreter digunakan pada saat pembuatan program berskala besar.
  • 26. Perbedaan Compiler dan interpreter.